Komponen hydrolik

KOMPONEN-KOMPONENSISTEM HYDROLIK

[email protected]


Komponen secara umum :

1. Unit tenaga (Power Pack), merupakan komponen yang menyediakan sumber tenaga

2. Unit penggerak (Actuator), merupakan komponen pengolah tenaga

3. Unit pengatur (Direction Control Valve), merupakan kompenen pengatur aliran tenaga

4. Cairan Hidrolik, merupakan media pengalih daya

5. Pipa Saluran, merupakan media pendistribusi cairan

[email protected]


a. Penggerak mula

merupakan penggerak sebagai tenaga awal untuk menggerakkan pompa hidrolik

Contoh : pengungkit

1. Unit tenaga (power pack)

[email protected]


b. Pompa hidrolik

Fungsi: mengalirkan dan memberikan tekanan cairan hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik

Jenis pompa hidrolik yang digunakan adalah jenis pompa pemindah (positive displacement pump)


[email protected]


b. Pompa hidrolik

simbol :


[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

1) Pompa Roda Gigi Luar


[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

1) Pompa Roda Gigi Luar


Keterangan gambar : 1. Rumah Roda gigi 2. Roda gigi pemutar 3. Roda gigi pasangan 4. Ruang vacum 5. Daerah ini oli tertekan 6. Daerah pengisapan 7. Penekanan oli keluar oleh gigi-gigi

[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

2) Pompa Baling-baling (sudu-sudu)


Keterangan gambar : 1. Rumah Roda gigi 2. Roda gigi pemutar 3. Roda gigi pasangan 4. Ruang vacum 5. Daerah ini oli tertekan 6. Daerah pengisapan 7. Penekanan oli keluar oleh gigi-gigi

[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

2) Pompa Baling-baling (sudu-sudu)


Keterangan gambar :1. Rumah bubungan 2. Rotor 3. Baling baling (sudu) 4. Penyempitan di sluran masuk 5. Penyempitan di saluran buang 6. Sisi gerak bebas sudut

[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

3) Pompa Torak


[email protected]


b. Pompa hidrolik

contoh pompa:

3) Pompa Torak


Keterangan gambar :1. Rumah pompa2. Poros eksentrik3. Elemen pompa4. Torak5. Katup isap6. Katup pengontrol tekanan

[email protected]


c. Tangki Hidrolik

Fungsi :1) Penampung cairan hidrolik sebelum dan setelah

beredar

2) Pendinginan cairan hidrolik

3) Menghilangkan gelembung udara

4) Mengendapkan kotoran / pencemaran

5) Tempat pemasangan motor, pompa dan perlengkapan lain


[email protected]


c. Tangki Hidrolik

Symbol :


[email protected]


d. Katup Pengaman (Reliev Valve)

Katup ini adalah katup dua lubang dan duaposisi dengan pilot pressure (bola katup) yangdilengkapi dengan pegas tekan yang dapatdisetel


[email protected]



Fungsi :

mencegah terjadinya beban lebih atau tekananyang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.


[email protected]@gmail.com



Konstruksi :


MSB

P

T

Keterangan gambar :P = Dari PompaT = Ke Tangki (Reservoir)B = Bola Baja (Peluru)S = Pegas (Spring)M = Baut Pengatur

[email protected]



Symbol :


[email protected]


[email protected]


Fungsi :

mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik (gerak).

2. Unit penggerak (aktuator)

[email protected]


Macam Unit Penggerak

• Silinder hidrolik (Linear Actuator),

• Motor Hidrolik (Rotary Actuator)


[email protected]


a. Silinder hidrolik (Linear Actuator)

Berdasarkan sistem kerjanya silinder hidrolik terdiri atas:

• Single acting Cylinder (silinder kerja tunggal)

• Double acting Cylinder (silinder kerja ganda)


[email protected]





penggunaan cairan hidrolik hanya pada satu sisi torak saja, Untuk pengembalian torak ke posisi semula ada juga yang dilengkapi dengan pegas

pembalik


[email protected]






[email protected]





Symbol :


[email protected]






[email protected]





Symbol :


[email protected]


[email protected]


a. Katup Pengarah (Directional Control Valve)

Katup (valve) ialah suatu alat yang menerimaperintah dari luar untuk melepas,menghentikan atau mengarahkan cairanhidrolik

3. Unit Pengatur

[email protected]



Bentuk perintah :

• Cara mekanik

• Cara aliran pemandu (fluid pilot signal)

• Cara elektrik

3. Unit Pengatur

[email protected]



Jenis-jenis Katup Pengarah :

1) Check valve

adalah katup satu arah

Simbol :

3. Unit Pengatur

[email protected]


b. Pilot Operated Check Valve

Katup satu arah tetapi dapat dialiri kebalikannya jika melebihi batas ukuran yang ditentun

3. Unit Pengatur

[email protected]



Contoh :

digunakan pada rangkaian hidrolik yang memasang silinder penggeraknya atau actuator pada posisi tegak. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari piston turun dengan cepat akibat kebocoran katup, beban dan gaya berat piston itu sendiri

3. Unit Pengatur

[email protected]



Simbol :

3. Unit Pengatur

[email protected]


c. Flow Control Valve

untuk mengatur kecepatan aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston)

Simbol :

3. Unit Pengatur

[email protected]


a. Fungsi cairan hidrolik

1) Sebagai media penerus daya

2) Sebagai pelumas

3) Sebagai perapat

4) Sebagai pendingin

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


b. Syarat - syarat Cairan hidrolik

1) Mampu mencegah terjadinya karat (korosi)

2) Tidak membentuk buih

3) Mampu mencegah terbentuknya lumpur endapan

4) Tidak mudah bersenyawa dengan air

5) Tidak mudah bocor (mudah diperpak)

6) Tahan panas

7) Stabil dan tahan lama

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


c. Sifat - sifat cairan hidrolik

1) Viscositas yang stabil

2) Mampu melumasi dengan baik

3) Tahan oksidasi/ reaksi pengendapan

4) Mampu mencegah karat

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


d. Macam-macam cairan hidrolik

1) Oli

Keunggulan :

mempunyai sift-sifat yang telah diuraikan

Kekurangan :

mudah terbakar

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


d. Macam-macam cairan hidrolik 2) Cairan hidrolik tahan api

a) Air glysolTerdiri 35% - 40% Air + larutan oli + bahan-bahan tambahan pencegah pembentukan busa, karat dan peningkatan pelumasan

Sifat-sifat:• Harus diperiksan senantiasa kandungan airnya• Umur cairan akan menurun dengan adanya penguapan• Suhu kerja rendah• Harga lebih mahal daripada oli

4. Cairan Hidrolik

[email protected]



2) Cairan hidrolik tahan api

b) Emulsi Oli-Air

oli dicampur kedalam air, berarti sifatnyamendekati air dan ada yang airdicampurkan kedalam oli sehinggasehingga sifatnya mendekati oli

4. Cairan Hidrolik

[email protected]



2) Cairan hidrolik tahan api

c) Cairan Synthetis

dibuat dari bahan-bahan kimia

Jenisnya antara lain phosphate ester, chlomiated, dll.

4. Cairan Hidrolik

[email protected]



Catatan:

Apabila cairan hidrolik pada suatu pesawathidrolik akan diganti dengan jenis yang lain,maka cairan semula perlu dikeluarkan semuadan dibilas, demikian pula seal-seal perludiganti

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


e. Jenis cairan hidrolik yang digunakan

• untuk beban berat rata-rata adalah oli dengan SAE (Society of Automotive Engineers) 10 -SAE 20.

• untuk Rem Hidrolik biasanya Cairan Minyak Rem (Break Fluid) yang berbahan non oil.

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


f. Pemeliharaan Cairan Hidrolik 1) Cara menyimpan dan memindahkan

• Simpanlah drum cairan hidrolik di bawah atap• Sebelum membuka drum bersihkan bagian

atas agar kotoran tidak masuk• Gunakan girigen (wadah) dan slang yang

bersih serta menyaring oli terlebih dahulu sebelum memasukkan ke dalam reservoir

• Pelihara dari kelembaman dan pencemaran oleh pengembunan

4. Cairan Hidrolik

[email protected]


f. Pemeliharaan Cairan Hidrolik

2) Cara memelihara oli waktu bekerja

• Cegah pencemaran oli dengan menjaga dari gaian-bagian rangkaian tetap terpasang kuat dan sistem saringan yang baik

• Jadwalkan penggantian oli agar oli diganti sebelum rusak total

• Reservoir harus tetap berisi oli secukupnya.

• Cegah terjadinya pengembunan di dalam reservoir

• Perbaikilah dengan segera bila ada kebocoran

4. Cairan Hidrolik



[email protected]


Faktor pemilihan pipa saluran dan fitting tergantung kepada :• tekanan statis dan dinamis• vibrasi• aliran rata-rata• kekuatan kebocoran• kesesuaian terhadap fluida• kondisi lingkungan• pemeliharaan• pemakaian harga

5. Pipa Saluran

[email protected]


Jenis pipa saluran :

a. pipa kaku

b. pipa fleksibel

5. Pipa Saluran

[email protected]


Untuk melakukan penyambungan saluran hidrolik diperlukan peralatan antara lain :

• Kunci Pas - Tang Kombinasi

• Kunci Ring - seal tip

• Kunci sok - Air Gun + Kompressor

• Kunci Pipa - Kain Lap

• Obeng + / -

5. Pipa Saluran

[email protected]


Pemasangan pipa penghubung sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Bila mungkin menghindari sambungan pada pipa bengkok, khususnya pada belokan yang tajam

5. Pipa Saluran

[email protected]



b. Pada pemasangan pipa panjang sebaiknyamenggunakan siku-siku dan klem untukmengurangi tegangan dan perubahan bentuk

5. Pipa Saluran

[email protected]



c. Pemasangan selang yang digunakan sebagai penghubung sebaiknya memperhatikan sebagai berkut:

• Tegangan selang

harus dihindarkan

5. Pipa Saluran

[email protected]




• Pemasangan memutar

juga harus dihindarkan

5. Pipa Saluran

[email protected]




• Pemasangan memuntir

juga harus dihindarkan

5. Pipa Saluran

[email protected]




5. Pipa Saluran

• Hindarkan selang dari gesekan

[email protected]




• Diberi pelapis

5. Pipa Saluran

[email protected]




•Hindarkan selang dari

bengkokan tajam

5. Pipa Saluran

[email protected]


[email protected]

Komponen hydrolik

Documents

Transcript of Komponen hydrolik