Komplikasi, Edukasi & Prognosis

KOMPLIKASITerkait dengan perkembangan

hidrosefalus- Perubahan visual

Oklusi arteri serebral posterior sekunder untuk herniasi transtentorial bawah Papilledema kronis melukai disk optik Dilatasi ventrikel ketiga dengan kompresi kiasme optik

- Disfungsi kognitif - Inkontinensia - Gangguan cara berjalan - ketidakmampuan belajar- gangguan bicara- masalah memori

- rentang perhatian pendek- masalah dengan keterampilan organisasi

Terkait dengan perawatan medis - Ketidakseimbangan elektrolit- Metabolik asidosis - Pengobatan kejang dengan obat antiepilepsi.

Terkait pengobatan bedah - Obstruksi atau putusnya shunt Tanda dan gejala tekanan intrakranial meningkat (ICP) - Hematoma subdural atau hygroma adalah sekunder

untuk overshunting Sakit kepala dan tanda neurologis fokal umum.

- Infeksi shunt kadang-kadang bisa tanpa gejala. * neonatus = perubahan makan, mudah marah,

muntah, demam, lesu, somnolen & ubun menonjol.

* Anak dan orang dewasa = sakit kepala, demam, muntah, dan meningismus , bila VP shunts bs timbul nyeri perut.

- Shunts dapat bertindak sebagai saluran untuk metastasis tumor extraneural tertentu (misalnya, medulloblastoma).  

- komplikasi VP shunt = peritonitis, hernia inguinalis, perforasi organ perut, obstruksi usus, volvulus, dan ascites CSF.

- komplikasi VA shunt = septikemia, embolus shunt, endokarditis, dan hipertensi pulmonal.

- Komplikasi Lumboperitoneal shunt = radiculopathy dan arachnoiditis.

EDUKASIIndividu yang terkena dan keluarga mereka harus menyadari bahwa hidrosefalus menimbulkan risiko untuk kedua perkembangan kognitif dan fisik. Pengetahuan tentang tanda-tanda dan gejala kerusakan shunt atau infeksi dan perlunya evaluasi medis = wajib pada pasien, anggota keluarga, dan pengasuh. Pasien, keluarga, dan pengasuh harus tahu bahwa re-evaluasi berkala diperlukan. Pasien dengan shunts harus menerima profilaksis antibiotik sebelum prosedur gigi atau instrumentasi kandung kemih.

PROGNOSIS Prognosis untuk hidrosefalus tergantung pada penyebab, tingkat gejala, dan ketepatan waktu diagnosis dan pengobatan. Secara umum, semakin cepat diagnosis hidrosefalus ditegakkan, semakin baik kesempatan untuk pengobatan berhasil. jika anak bertahan hidup selama 1 tahun = sepertiganya memiliki fungsi intelektual normal tapi kelainan sarafnya tetap ada. hidrosefalus yang tidak disebabkan oleh infeksi = prognosis yang terbaik

jika penyebabnya adalah tumor = prognosisnya paling buruk. Sedangkan keberhasilan pengobatan dengan shunts bervariasi dari orang ke orang, beberapa orang sembuh hampir sepenuhnya setelah perawatan dan memiliki kualitas hidup yang baik.

REFERENCES

http://emedicine.medscape.com/article/1135286-followup#showallhttp://www.medicinenet.com/hydrocephalus/page4.htmhttp://www.nhs.uk/Conditions/Hydrocephalus/Pages/Complications.aspx

-Terima Kasih-