Kompetesi pasar

8
LAPORAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN ACARA 7 “KOMPETESI PASAR (STIMULASI)” Disusun oleh: LISA NURI E1J010093 HANGGAR KEWIRAUSAHAAN

Transcript of Kompetesi pasar

Page 1: Kompetesi pasar

LAPORAN PRAKTIKUM

KEWIRAUSAHAAN

ACARA 7

“KOMPETESI PASAR (STIMULASI)”

Disusun oleh:

LISA NURI E1J010093

HANGGAR KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2012

Page 2: Kompetesi pasar

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Banyak perubahan terjadi dalam lingkungan bisnis seperti perubahan teknologi produksi,

teknologi informasi dan struktur organisasi mengakibatkan organisasi untuk terus

berkembang dalam mencapai tujuan organisasi di tengah-tengah persaingan bisnis yang

semakin ketat. (Gul, 1991; Faisal, 2006).

Dalam melakukan usaha l (bisnis), sering tidak sadari di sekeliling kita muncul pesaing-

pesaing baru atau kita sendiri menjadi pesaing baru dalam jenis produk/jasa yang sama atau

barang yang bersifat dapat subsitusi. Untuk merebut pasar konsumen tidak semudah

membalikkan telapak tangan, tanpa memiliki mental yang gigih, ulet, kreatif inovatif dan

strategi yang jitu, maka usaha kita akan mengalami kegiatan. Strategi keunggulan-

keunggulann yang dimiliki, antara lain kemampung ketrampilan berkomunikasi,

ibformasi/mengenal produk, mengetahui karakter dan selera konsumen. (Bustaman Hendri,

dkk 2006)

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan

jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.

Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan

permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan

hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar

ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli

tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau

produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh

terhadap penjualan produk. ketidakpastian tugas (Chong, 1996), strategi dan PEU (Chong

dan Chong, 1997), intensitas kompetisi pasar (Mia dan Clarke, 1999), ketidakpastian

lingkungan dan struktur organisasi (Supardiyono, 1999), strategi bisnis dan ketidakpastian

lingkungan. (Buchari,2005)

I.2 Tujuan Praktikum

untuk melatih praktikan melakukan strategi jitu dalam berbisnis dalam bentuk simulasi.

Page 3: Kompetesi pasar

II. METODOLOGI

2.1 Bahan dan alat

Pisang, apel, nanas, pisau blender, nampan, gelas, sendok, air, pipet, gula

2.2 Cara kerja

1. Praktikum di bagi kedalam beberapa kelompok peran

a. Peran sumber terdiri dari 1 orang penjual buah, 1 orang pembuat jusm 1 orang ahli

gizi, 1 orang menjadi pengamat.

b. Konsumen : artis, dokter, dosen, akutan, salon, sopir angkot masing-masing terdiri

dari 1 orang.

c. Pedagang/ penjual adalah praktikan yang berasal dari sisa praktikan terpilih pada pin

1a dan 1b, masing-masing dibentuk dalamkelompok (ada 5 kelompok)

2. Pemegang peran masing-masing diberi arahan sesuai dengan karaktek masing-masing

peran, yankni peran penjual buah bertugas menjual buah kepada pedagang jus,nnpembuat

jus menyewakan alat juicer/blender, ahli giji melayani konsultasi gizi, pengamat

mengevaluasi kegiatan pasar, penjual adalah menjual jus kepada konsumen, sehigga

modal uang yang dipinjam menjadi berkembang.

3. Masing-masing peran difasilitasi antara lain penjual buah diberi buah, tukang jus di beri

blender, konsumen dan pedagang di beri buang.

4. Aturan main

a. Konsumen dan penjual masing-masing di beri uang misalnya Rp, 5.000 (dalam

bentuk recehan).

b. Harga buah perpotong ( 1 kali jus ) Rp, 1.000,-. Sewa jasa jus Rp, 1000 persatu kali

membuat jus, jasa konsultasi ahli gizi 3.000.

Page 4: Kompetesi pasar

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Dalam praktikum kompetesi pasar (stimulasi) yang dapt saya hasilkan bahwa didalm

praktkum yang berjudul kompetisi pasar saya sebagai penjual barang yang saya jual tidak laku,

penyebabnya adalah banyak pedagang buah yang berjualan sehingga banyak persaingan. Selain

itu konsumen juga kurang berminat dengan produk yang kami jual karena produk yang kami jual

pengemasannya kurang menarik sehinnnga banyak konsumen yang kurang terarik denga produk

kami,

3.2 Pembahasan

Didalam praktikum ini dapat saya bahas bahwa dalam kompetesi pasar banyak

persaingan dari pedagang lain, kompetisipun terjadi. Saya di sini berperan sebagi penjual buah

dalam praktikum ini strategi yang saya lakukan yaitu membeli barang dengan harga murah lalu

menjual dengan harga yang lebih mahal. Caranya yaitu buah ditawarkan dengan konsumen lalu

buah tersebut saya jual, metode penjualan yang saya lakukan ternyata ada kekurangan yaitu

kurang seriusnya saya dalam berjualan, misalnya dalam pengemasan saya kurang kreatif dan

pelayanan kurang sopan, sehingga barang yang kami jual tidak laku.

Page 5: Kompetesi pasar

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktikum kewirausahaan ini tentang bab kompetesi pasar mengajarkan mahasiswa

bagaimana merasakan secara stimulasi proses berwirausaha,mengidentifikasi peluang pasar dan

mampu berkompetisi dalam dunia pasar serta mampu berpikir jitu dalam berwirausaha.

4.2 saran

Pada waktu praktikum di harapkan kepada dosen dan coass memberi bahan dan yang

lebih lengkap, untuk melakukan praktikum. Agar memudahkan atau melancarkan didalam

praktikum.

Page 6: Kompetesi pasar

Daftar pustaka

Mia, L dan Brian Clarke. 1999. Market Competition, Management Accounting Systems and Business Unit Performance. Management Accounting Research, Vol.10. pp.137-158.

Chong, VK. 1996. Management Accounting Systems, Task Uncertainty and Managerial Performance: A Research Note. Accounting, Organization and Society, Vol.21, pp.415-421.

Faisal. 2006. Analisis Pengaruh Intensitas Persaingan dan Variabel Kontekstual terhadap Penggunaan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Unit Bisnis dengan Pendekatan Partial Least Square. Simposium Nasional Akuntansi IX.

Chong, V.K dan Kar Ming Chong. 1997. Strategic Choices, Environmental Uncertainty and SBU Performance: A Note of the Intervening Role of Management Accounting Systems. Accounting and Business Research, Vol. 27 No.4. pp.268-276.

Supardiyono, YP. 1999. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Struktur Organisasi terhadap Efektifitas Sistem Akuntansi Managemen dalam peningkatan Kinerja Managerial. Thesis (tidak dipublikasikan), Program Pasca Sarjana UGM, Jogjakarta

Bustaman Hendri, dkk 2006. Petunjuk Praktikum Kewirausahaan UNB-300) Bagi Maha siswa

universitas bengkulu. Fakultas Pertanian,Bengkulu.

Buchari, alma. 2005. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa Dan Umum. Penerbit Afabeta. Bandung