KOMPENSASI KERUGIAN
Transcript of KOMPENSASI KERUGIAN
-
7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN
1/5
KOMPENSASI KERUGIAN
Dalam dunia usaha, keuntungan dan kerugian adalah dua hal yang biasa terjadi. Ada
kalanya sebuah usaha mengalami keuntungan dan ada kalanya juga sebuah usaha mengalami
kerugian. Dalam konteks Pajak Penghasilan, keuntungan yang diperoleh adalah objek Pajak
Penghasilan, sebaliknya kalau terjadi kerugian, maka Wajib Pajak tidak akan terkena Pajak
Penghasilan. Bahkan kerugian yang didapatkan dalam satu tahun pajak dapat digunakan
untuk menutupi keuntungan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pada tahun-tahun tersebut
Pajak Penghasilan nya menjadi lebih kecil atau tidak terutang sama sekali. Nah, proses
membawa kerugian dalam satu tahun pajak ke tahun-tahun pajak berikutnya ini dinamakan
sebagai ompensasi erugian !Carrying Loss".
Kompensasi kerugian dalam Pajak Penghasilan diatur dalam Pasal 6 ayat (2)Undang-undang Pajak Penghasilan. Adapun beberapa point penting yang perlu
diperhatikan dalam hal kompensasi kerugian ini adalah sebagai berikut :
1. stilah kerugian merujuk kepada kerugian !iskal bukan kerugian komersial.
Kerugian atau keuntungan !iskal adalah selisih antara penghasilan dan biaya-
biaya yang telah memperhitungkan ketentuan Pajak Penghasilan.
2. Kompensasi kerugian hanya diperkenankan selama lima tahun ke depan se"ara
berturut-turut. Apabila pada akhir tahun kelima ternyata masih ada kerugian
yang tersisa maka sisa kerugian tersebut tidak dapat lagi dikompensasikan.
3. Kompensai kerugian hanya untuk #ajib Pajak$ baik badan maupun orang pribadi$
yang melakukan kegiatan usaha yang penghasilannya tidak dikenakan PPh %inal
dan perhitungan Pajak Penghasilannnya tidak menggunakan norma
penghitungan.
4. Kerugian usaha di luar negeri tidak bisa dikompensasikan dengan penghasilan
dari dalam negeri.
#ndang-#ndang No.$% &ahun '(() tetang Pajak Penghasilan, pengertian dan
ketentuan kompensasi kerugian *iskal adalah sebagai berikut+
. erugian *iskal adalah kerugian *iskal berdasarkan ketetapan pajak yang telah
diterbitkan Direktur enderal Pajak serta kerugian *iskal berdasarkan P& &ahunan
PPh Wajib Pajak !sel* assesment" dalam hal tidak ada atau belum diterbitkan
ketetapan pajak oleh Direktur enderal Pajak.
'. ompensasi kerugian *iskal timbul apabila untuk tahun pajak sebelumnya terdapat
kerugian *iskal !P& &ahunan dilaporkan Nihil atau /ebih Bayar tetapi ada kerugian
*iskal".
http://dudiwahyudi.com/?p=43http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=43 -
7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN
2/5
$. erugian 0iskal terjadi karena penghasilan bruto dikurangi dengan biaya !yang
diperbolehkan menurut ketentuan *iskal" hasilnya mengalami kerugian.
1. erugian 0iskal tersebut dikompensasikan dengan laba neto *iskal dimulai tahun
pajak berikutnya berturut-turut sampai dengan 2 !lima" tahun.
2. etentuan jangka waktu pengakuan kompensasi kerugian *iskal mulai berlaku tahun
'((3 sedangkan untuk tahun pajak sebelumnya berlaku ketentuan #ndang-undang
no.4 &ahun '((( tentang Pajak Penghasilan.
%. Apabila kemudian ternyata berdasarkan ketetapan pajak hasil pemeriksaan
menunjukkan jumlah kerugian *iskal yang berbeda dari kerugian menurut P&
&ahunan PPh atau hasil pemeriksaan menjadi tidak rugi, kompensasi kerugian *iskal
menurut P& &ahunan PPh tersebut harus segera dibetulkan sesuai dengan ketentuan
dan prosedur pembetulan P& sebagaimana yang diatur dalam #ndang-undangetentuan #mum Perpajakan.
Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak 5rang Pribadi yang menggunakan pembukuan
dan penghasilan tidak termasuk penghasilan yang bersi*at *inal dapat menghitung
ompensasi kerugian sesuai ketentuan tersebut diatas sedangkan penggunaan norma
penghitungan penghasilan netto tidak diperkenankan.
Contoh:
P& AB6 dalam tahun '((3 menderita kerugian *iskal sebesar 7p.'((.(((.(((,(( !satu
miliar dua ratus juta rupiah". Dalam 2 !lima" tahun berikutnya laba rugi *iskal P& AB6
sebagai berikut+
'(( + laba 7p'((.(((.(((,((
'( + rugi !7p$((.(((.(((,(("
'(' + laba 7p N 8 9 8 /
'($ + rugi !7p((.(((.(((,((" : menerapkan PPh 0inal PP No. 1% &ahun '($
'(1 + laba 7p)((.(((.(((,((
Perhitungan ompensasi kerugian P& AB6 dilakukan sebagai berikut +7ugi *iskal tahun '((3 !7p.'((.(((.(((,(("
/aba *iskal tahun '(( 7p '((.(((.(((,(( !;"
isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("
7ugi *iskal tahun '( !7p $((.(((.(((,(("
isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("
/aba *iskal tahun '(' 7p N 8 9 8 / !;"
isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("
7ugi *iskal tahun '($ !7p ((.(((.(((,((" !;"
-
7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN
3/5
Penjelasan
. 7ugi *iskal tahun '((3 sebesar 7p'((.(((.(((,(( !dua ratus juta rupiah" yang
masih tersisa pada akhir tahun '(1 tidak boleh dikompensasikan lagi dengan laba
*iskal tahun '(2 karena jangka waktu 2 tahun telah selesai di tahun '(1
'. 7ugi *iskal tahun '( sebesar 7p$((.(((.(((,(( !tiga ratus juta rupiah" hanya
boleh dikompensasikan dengan laba *iskal tahun '(2 dan tahun '(%, karena
jangka waktu lima tahun yang dimulai sejak tahun '(' dan berakhir pada akhir
tahun '(%.
$. Pada tahun '(1, perusahaan menerapkan ketentuan PPh 0inal berdasarkan PP
No. 1% &ahun '($. =aka rugi *iskal tahun '($ sebesar 7p((.(((.(((,((
!seratus juta rupiah" tidak boleh dikompensasikan. 9al ini sesuai dengan PP
No.1%>'($ Pasal ) bahwa kerugian pada suatu &ahun Pajak dikenakannya Pajak
Penghasilan yang bersi*at *inal berdasarkan Peraturan Pemerintah ini tidak dapatdikompensasikan pada &ahun Pajak berikutnya.
1. ehingga untuk &ahun Pajak '((3 sampai dengan '(1 tidak ada PPh Badan yang
terutang.
Perhitungan Laba/Rugi Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang
Pribadi yang menggunakan pembukuan berdasarkan fscal mengalami
kerugian, maka kerugian tersebut dikompensasikan dengan penghasilan
mulai tahun pajak berikutnya berturut-turut sampai dengan !lima"
tahun# Perhitungan pajak penghasilan Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak
Orang Pribadi yang bersi$at fnal, berdasarkan ketentuan Peraturan
Pemerintah maka jangka %aktu kompensasi kerugian tetap dihitung#
&amun, atas kerugian akibat pemberlakuan PPh 'inal tersebut tidak dapat
dikompensasikan dengan (ahun Pajak berikutnya#
-
7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN
4/5
LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNA
PAJAK PENGHASILAN WP BADAN()*+& P))
2 0 0 6
PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN IS
UNTUK TAHUN PAJAK ! " " # DAN
TAHUN PAJAK BERJALAN
& P W P . 0 1 1 2 3 4 &)5) W)6B P)) . P( )B7
8R+96)& :)& P8&9*);6L)& &8(O'6;)L
O5P8&;);6 8R+96)&
)*+& R+P6)* (*# 22!R+P6)*"
(*# 24!R+P6)*"
(*# 2
22
4=#1>3#3>, --- --- --- ---
24
013#31, --- --- --- ---
24#323, --- --- --- ---
2
12#144, --- --- --- ---
21
##, --- --- --- ---
+5L)* . --- 4##, 0##, ---
)()()& .
?" P6&:)*)& +5L)* OLO5 6&6 8 'OR5+L6R 0>>0 *+R+' ) )&9) 2
?" P6&:)*)& +5L)* OLO5 6&6 8 'OR5+L6R 0>>0 *+R+' ' B+(6R b
-
7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN
5/5