KOMPENSASI KERUGIAN

download KOMPENSASI KERUGIAN

of 5

Transcript of KOMPENSASI KERUGIAN

  • 7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN

    1/5

    KOMPENSASI KERUGIAN

    Dalam dunia usaha, keuntungan dan kerugian adalah dua hal yang biasa terjadi. Ada

    kalanya sebuah usaha mengalami keuntungan dan ada kalanya juga sebuah usaha mengalami

    kerugian. Dalam konteks Pajak Penghasilan, keuntungan yang diperoleh adalah objek Pajak

    Penghasilan, sebaliknya kalau terjadi kerugian, maka Wajib Pajak tidak akan terkena Pajak

    Penghasilan. Bahkan kerugian yang didapatkan dalam satu tahun pajak dapat digunakan

    untuk menutupi keuntungan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pada tahun-tahun tersebut

    Pajak Penghasilan nya menjadi lebih kecil atau tidak terutang sama sekali. Nah, proses

    membawa kerugian dalam satu tahun pajak ke tahun-tahun pajak berikutnya ini dinamakan

    sebagai ompensasi erugian !Carrying Loss".

    Kompensasi kerugian dalam Pajak Penghasilan diatur dalam Pasal 6 ayat (2)Undang-undang Pajak Penghasilan. Adapun beberapa point penting yang perlu

    diperhatikan dalam hal kompensasi kerugian ini adalah sebagai berikut :

    1. stilah kerugian merujuk kepada kerugian !iskal bukan kerugian komersial.

    Kerugian atau keuntungan !iskal adalah selisih antara penghasilan dan biaya-

    biaya yang telah memperhitungkan ketentuan Pajak Penghasilan.

    2. Kompensasi kerugian hanya diperkenankan selama lima tahun ke depan se"ara

    berturut-turut. Apabila pada akhir tahun kelima ternyata masih ada kerugian

    yang tersisa maka sisa kerugian tersebut tidak dapat lagi dikompensasikan.

    3. Kompensai kerugian hanya untuk #ajib Pajak$ baik badan maupun orang pribadi$

    yang melakukan kegiatan usaha yang penghasilannya tidak dikenakan PPh %inal

    dan perhitungan Pajak Penghasilannnya tidak menggunakan norma

    penghitungan.

    4. Kerugian usaha di luar negeri tidak bisa dikompensasikan dengan penghasilan

    dari dalam negeri.

    #ndang-#ndang No.$% &ahun '(() tetang Pajak Penghasilan, pengertian dan

    ketentuan kompensasi kerugian *iskal adalah sebagai berikut+

    . erugian *iskal adalah kerugian *iskal berdasarkan ketetapan pajak yang telah

    diterbitkan Direktur enderal Pajak serta kerugian *iskal berdasarkan P& &ahunan

    PPh Wajib Pajak !sel* assesment" dalam hal tidak ada atau belum diterbitkan

    ketetapan pajak oleh Direktur enderal Pajak.

    '. ompensasi kerugian *iskal timbul apabila untuk tahun pajak sebelumnya terdapat

    kerugian *iskal !P& &ahunan dilaporkan Nihil atau /ebih Bayar tetapi ada kerugian

    *iskal".

    http://dudiwahyudi.com/?p=43http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=100http://dudiwahyudi.com/?p=43
  • 7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN

    2/5

    $. erugian 0iskal terjadi karena penghasilan bruto dikurangi dengan biaya !yang

    diperbolehkan menurut ketentuan *iskal" hasilnya mengalami kerugian.

    1. erugian 0iskal tersebut dikompensasikan dengan laba neto *iskal dimulai tahun

    pajak berikutnya berturut-turut sampai dengan 2 !lima" tahun.

    2. etentuan jangka waktu pengakuan kompensasi kerugian *iskal mulai berlaku tahun

    '((3 sedangkan untuk tahun pajak sebelumnya berlaku ketentuan #ndang-undang

    no.4 &ahun '((( tentang Pajak Penghasilan.

    %. Apabila kemudian ternyata berdasarkan ketetapan pajak hasil pemeriksaan

    menunjukkan jumlah kerugian *iskal yang berbeda dari kerugian menurut P&

    &ahunan PPh atau hasil pemeriksaan menjadi tidak rugi, kompensasi kerugian *iskal

    menurut P& &ahunan PPh tersebut harus segera dibetulkan sesuai dengan ketentuan

    dan prosedur pembetulan P& sebagaimana yang diatur dalam #ndang-undangetentuan #mum Perpajakan.

    Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak 5rang Pribadi yang menggunakan pembukuan

    dan penghasilan tidak termasuk penghasilan yang bersi*at *inal dapat menghitung

    ompensasi kerugian sesuai ketentuan tersebut diatas sedangkan penggunaan norma

    penghitungan penghasilan netto tidak diperkenankan.

    Contoh:

    P& AB6 dalam tahun '((3 menderita kerugian *iskal sebesar 7p.'((.(((.(((,(( !satu

    miliar dua ratus juta rupiah". Dalam 2 !lima" tahun berikutnya laba rugi *iskal P& AB6

    sebagai berikut+

    '(( + laba 7p'((.(((.(((,((

    '( + rugi !7p$((.(((.(((,(("

    '(' + laba 7p N 8 9 8 /

    '($ + rugi !7p((.(((.(((,((" : menerapkan PPh 0inal PP No. 1% &ahun '($

    '(1 + laba 7p)((.(((.(((,((

    Perhitungan ompensasi kerugian P& AB6 dilakukan sebagai berikut +7ugi *iskal tahun '((3 !7p.'((.(((.(((,(("

    /aba *iskal tahun '(( 7p '((.(((.(((,(( !;"

    isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("

    7ugi *iskal tahun '( !7p $((.(((.(((,(("

    isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("

    /aba *iskal tahun '(' 7p N 8 9 8 / !;"

    isa rugi *iskal tahun '((3 !7p.(((.(((.(((,(("

    7ugi *iskal tahun '($ !7p ((.(((.(((,((" !;"

  • 7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN

    3/5

    Penjelasan

    . 7ugi *iskal tahun '((3 sebesar 7p'((.(((.(((,(( !dua ratus juta rupiah" yang

    masih tersisa pada akhir tahun '(1 tidak boleh dikompensasikan lagi dengan laba

    *iskal tahun '(2 karena jangka waktu 2 tahun telah selesai di tahun '(1

    '. 7ugi *iskal tahun '( sebesar 7p$((.(((.(((,(( !tiga ratus juta rupiah" hanya

    boleh dikompensasikan dengan laba *iskal tahun '(2 dan tahun '(%, karena

    jangka waktu lima tahun yang dimulai sejak tahun '(' dan berakhir pada akhir

    tahun '(%.

    $. Pada tahun '(1, perusahaan menerapkan ketentuan PPh 0inal berdasarkan PP

    No. 1% &ahun '($. =aka rugi *iskal tahun '($ sebesar 7p((.(((.(((,((

    !seratus juta rupiah" tidak boleh dikompensasikan. 9al ini sesuai dengan PP

    No.1%>'($ Pasal ) bahwa kerugian pada suatu &ahun Pajak dikenakannya Pajak

    Penghasilan yang bersi*at *inal berdasarkan Peraturan Pemerintah ini tidak dapatdikompensasikan pada &ahun Pajak berikutnya.

    1. ehingga untuk &ahun Pajak '((3 sampai dengan '(1 tidak ada PPh Badan yang

    terutang.

    Perhitungan Laba/Rugi Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang

    Pribadi yang menggunakan pembukuan berdasarkan fscal mengalami

    kerugian, maka kerugian tersebut dikompensasikan dengan penghasilan

    mulai tahun pajak berikutnya berturut-turut sampai dengan !lima"

    tahun# Perhitungan pajak penghasilan Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak

    Orang Pribadi yang bersi$at fnal, berdasarkan ketentuan Peraturan

    Pemerintah maka jangka %aktu kompensasi kerugian tetap dihitung#

    &amun, atas kerugian akibat pemberlakuan PPh 'inal tersebut tidak dapat

    dikompensasikan dengan (ahun Pajak berikutnya#

  • 7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN

    4/5

    LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNA

    PAJAK PENGHASILAN WP BADAN()*+& P))

    2 0 0 6

    PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN IS

    UNTUK TAHUN PAJAK ! " " # DAN

    TAHUN PAJAK BERJALAN

    & P W P . 0 1 1 2 3 4 &)5) W)6B P)) . P( )B7

    8R+96)& :)& P8&9*);6L)& &8(O'6;)L

    O5P8&;);6 8R+96)&

    )*+& R+P6)* (*# 22!R+P6)*"

    (*# 24!R+P6)*"

    (*# 2

    22

    4=#1>3#3>, --- --- --- ---

    24

    013#31, --- --- --- ---

    24#323, --- --- --- ---

    2

    12#144, --- --- --- ---

    21

    ##, --- --- --- ---

    +5L)* . --- 4##, 0##, ---

    )()()& .

    ?" P6&:)*)& +5L)* OLO5 6&6 8 'OR5+L6R 0>>0 *+R+' ) )&9) 2

    ?" P6&:)*)& +5L)* OLO5 6&6 8 'OR5+L6R 0>>0 *+R+' ' B+(6R b

  • 7/23/2019 KOMPENSASI KERUGIAN

    5/5