Handout Kompensasi

270
Sistem Sistem Kompensasi Kompensasi

description

Handout Kompensasi

Transcript of Handout Kompensasi

Page 1: Handout Kompensasi

Sistem Sistem Kompensasi Kompensasi

Page 2: Handout Kompensasi

Pengertian KompensasiPengertian Kompensasi

KompensasiKompensasi adalah total dari seluruh imbalan adalah total dari seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai yang diterima para karyawan sebagai pengganti atas layanan mereka. pengganti atas layanan mereka.

Tujuan umum pemberian kompensasi adalah Tujuan umum pemberian kompensasi adalah untuk untuk menarik, mempertahankan, dan menarik, mempertahankan, dan memotivasi para karyawanmemotivasi para karyawan..

Kompensasi dikelompokkan menjadi:Kompensasi dikelompokkan menjadi: Kompensasi finansial langsungKompensasi finansial langsung Kompensasi finansial tidak langsungKompensasi finansial tidak langsung Kompensasi nonfinansial Kompensasi nonfinansial

Page 3: Handout Kompensasi

Pengelompokan KompensasiPengelompokan Kompensasi Kompensasi finansial langsungKompensasi finansial langsung meliputi meliputi

bayaran diterima seseorang dalam bentuk bayaran diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus. upah, gaji, komisi, dan bonus.

Kompensasi finansial tidak langsungKompensasi finansial tidak langsung (tunjangan)(tunjangan) meliputi seluruh imbalan meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi kompensasi finansial langsung. Kompensasi jenis ini meliputi sekumpulan besar imbalan jenis ini meliputi sekumpulan besar imbalan yang biasanya diterima secara tidak langsung yang biasanya diterima secara tidak langsung oleh karyawan. oleh karyawan.

Kompensasi nonfinansialKompensasi nonfinansial meliputi kepuasan meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja. dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.

Page 4: Handout Kompensasi

Kompensasi

Finansial

Langsung Upah Gaji Komisi Bonus

Tidak Langsung (Tunjangan) Tunjangan Wajib Jaminan Sosial Tunjangan Pengangguran Ganti Rugi Karyawan Cuti Keluarga dan Pengobatan Tunjangan Tidak Wajib Bayaran untuk Waktu Tidak Bekerja Perawatan Kesehatan Asuransi Jiwa Rancangan Pensiun Rancangan Opsi Saham Karyawan Tunjangan Pengangguran Tambahan Layanan Karyawan Bayaran Premium Rancangan Tunjangan Terkustomisasi

Nonfinansial

Jabatan Variasi Keterampilan Identitas Tugas Signifikansi Tugas Otonomi Umpan Balik

Lingkungan Kerja Kebijakan yang Baik Manajer yang Berkemampuan Karyawan yang Kompeten Rekan Kerja yang Bersahabat Simbol Status yang Pantas Kondisi Kerja Fleksibilitas Tempat Kerja Flextime Minggu Kerja Dipadatkan Pembagian Jabatan Telecommuting Kerja Paruh-Waktu Lebih Banyak Kerja, Lebih Sedikit Jam

LINGKUNGAN INTERNAL

LINGKUNGAN EKSTERNAL

KOMPONEN PROGRAM KOMPENSASI TOTAL

Page 5: Handout Kompensasi

Keadilan dalam Kompensasi Finansial

Teori keadilan (equity theory) adalah teori motivasi di mana orang menilai kinerja dan sikap mereka dengan membandingkan kontribusi mereka pada pekerjaan dan keuntungan yang mereka peroleh dari situ dengan kontribusi dan keuntungan dari orang lain yang sebanding (comparison others).

Keadilan finansial (financial equity): Persepsi para karyawan mengenai adil tidaknya pembayaran yang mereka terima.

Page 6: Handout Kompensasi

Keadilan dalam Kompensasi Finansial Keadilan eksternal (external equity):

Terwujud ketika para karyawan sebuah perusahaan menerima bayaran yang sebanding dengan para karyawan yang menjalankan jabatan yang serupa di perusahaan-perusahaan lainnya.

Survei kompensasi membantu organisasi-organisasi menentukan sampai sejauh mana terwujud keadilan eksternal.

Page 7: Handout Kompensasi

Keadilan dalam Kompensasi Finansial Keadilan internal (internal equity):

Terwujud ketika para karyawan menerima bayaran menurut nilai relatif dari jabatan mereka dalam organisasi yang sama.

Evaluasi jabatan adalah adalah alat utama untuk menentukan keadilan internal.

Keadilan karyawan (employee equity) terwujud ketika orang-orang yang menjalankan jabatan yang serupa untuk perusahaan yang sama menerima bayaran menurut faktor-faktor yang unik pada diri karyawan, seperti tingkat kinerja atau senioritas.

Page 8: Handout Kompensasi

Penetapan Harga

Kompensasi Finansial Individu

Jabatan

Organisasi Kebijakan Kompensasi Politik Organisasional Kemampuan untuk Membayar

Pasar Tenaga Kerja Survei Kompensasi Kecocokan Biaya Hidup Serikat Pekerja Perekonomian Legislasi

Jabatan Analisis Jabatan Deskripsi Jabatan Evaluasi Jabatan Penetapan Harga Jabatan

Karyawan Bayaran Berbasis Kinerja Bayaran Berbasis Keterampilan Bayaran Berbasis Kompetensi Senioritas Pengalaman Keanggotaan Organisasi Potensi Pengaruh Politik Keberuntungan

DETERMINAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG

Page 9: Handout Kompensasi

Organisasi sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung Kebijakan Kompensasi

Pemimpin Bayaran (pay leader) Harga Pasar (Market Rate) Pengikut bayaran (pay follower)

Level Organisasional Kemampuan untuk Membayar

Page 10: Handout Kompensasi

Pasar Tenaga Kerja sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung

Survei Kompensasi Kecocokan dengan Pekerjaan yang

Unik Biaya Hidup Serikat Pekerja Perekonomian Legislasi

Page 11: Handout Kompensasi

Survei Kompensasi

Survei kompensasi adalah aktivitas untuk memperoleh data mengenai jumlah yang dibayar perusahaan-perusahaan lain untuk jabatan atau kelas jabatan tertentu dalam pasar tenaga kerja tertentu.

Organisasi-organisasi menggunakan survei untuk dua alasan dasar: Mengidentifikasi posisi relatifnya terhadap

pesaing dalam pasar tenaga kerja. Mencari masukan guna menyusun anggaran

dan struktur kompensasi.

Page 12: Handout Kompensasi

Survei Kompensasi

Organisasi-organisasi besar secara rutin melaksanakan survei kompensasi yang biasanya menunjukkan gaji rendah, tinggi, dan rata-rata untuk posisi tertentu.

Terkadang harga pasar, atau going rate, disajikan dalam bentuk rentang persentil ke-25 hingga ke-75 dari bayaran untuk berbagai jabatan, bukan dalam bentuk titik bayaran tunggal yang spesifik. Rentang tersebut memberikan perkiraan mengenai jumlah yang dibayarkan perusahaan-perusahaan lain kepada para karyawan dalam berbagai jabatan.

Page 13: Handout Kompensasi

Survei Kompensasi

Kesulitan utama dalam melaksanakan survei kompensasi adalah menentukan jabatan-jabatan yang sebanding. Survei yang menggunakan deskripsi jabatan singkat jauh lebih sulit dijalankan dibandingkan survei yang memberikan deskripsi yang rinci dan komprehensif.

Karena memperoleh data untuk seluruh jabatan dalam organisasi bisa jadi tidak mungkin, survei kompensasi seringkali hanya menggunakan jabatan acuan, yaitu jabatan yang dikenal baik dalam perusahaan dan industri serta jabatan yang dijalankan oleh sejumlah besar karyawan.

Page 14: Handout Kompensasi

Jabatan sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung Evaluasi Jabatan (Job Evaluation) Penetapan Harga Jabatan (Job Pricing)

Page 15: Handout Kompensasi

Evaluasi Jabatan

Evaluasi jabatan adalah proses menentukan nilai relatif sebuah jabatan dibandingkan dengan berbagai jabatan lainnya.

Tujuan utama evaluasi jabatan adalah untuk menghilangkan ketidakadilan bayaran internal yang disebabkan struktur bayaran yang tidak logis.

Page 16: Handout Kompensasi

Metode-Metode Evaluasi Jabatan

Metode Peringkat Metode Klasifikasi Metode Perbandingan faktor Metode Poin.

Page 17: Handout Kompensasi

Metode-Metode Evaluasi Jabatan Metode peringkat:

Penilai mempelajari deskripsi dari setiap jabatan yang dievaluasi dan menyusun jabatan-jabatan tersebut secara berurutan berdasarkan nilainya bagi perusahaan.

Prosedurnya pada dasarnya sama dengan metode peringkat untuk mengevaluasi kinerja karyawan (lihat Handout 9), hanya saja yang diperingkat adalah jabatan, bukan orang.

Langkah pertama dalam metode ini—sebagaimana halnya dengan metode-metode lainnya—adalah melaksanakan analisis jabatan dan menulis deskripsi jabatan.

Page 18: Handout Kompensasi

Metode-Metode Evaluasi Jabatan

Metode klasifikasi: Mendefinisikan sejumlah kelas atau jenjang untuk

mendeskripsikan sekelompok jabatan. Para penilai membandingkan deskripsi jabatan

dengan deskripsi kelas. Deskripsi kelas mencerminkan perbedaan di antara kelompok-kelompok pada berbagai level kesulitan.

Deskripsi kelas yang paling mendekati deskripsi suatu jabatan menentukan klasifikasi untuk jabatan yang bersangkutan.

Page 19: Handout Kompensasi

Metode-Metode Evaluasi Jabatan Metode perbandingan faktor:

Berasumsi bahwa ada lima faktor universal yang meliputi:

Persyaratan mental Keterampilan Persyaratan fisik Tanggung jawab Kondisi kerja

Panitia evaluasi menciptakan skala moneter, berisi masing-masing dari lima faktor universal, dan memeringkat jabatan berdasarkan nilainya untuk setiap faktor.

Page 20: Handout Kompensasi

Metode-Metode Evaluasi Jabatan

Metode poin: Para penilai mengalokasikan nilai angka

untuk faktor-faktor jabatan tertentu—seperti pengetahuan yang dibutuhkan—dan jumlah dari nilai-nilai tersebut secara kuantitatif menunjukkan nilai relatif jabatan.

Metode poin memerlukan seleksi atas faktor-faktor jabatan berdasarkan sifat dari kelompok jabatan tertentu yang dievaluasi.

Page 21: Handout Kompensasi

Contoh Sistem PoinLembar Kerja Evaluasi Jabatan (Sistem Poin 500)

Faktor Jabatan Bobot 1 2 3 4 5Pendidikan 35% 35 70 105 140 175Pengetahuan Jabatan 25% 25 50 75 100 125Kontak 18% 18 42 66 90Kompleksitas Tugas 17% 17 51 85Inisiatif 5% 5 10 15 20 25

Lembar Kerja Evaluasi Jabatan untuk Titel Jabatan: Posisi Administratif 2

Faktor Jabatan Bobot 1 2 3 4 5Pendidikan 35% 35 70 105 140 175Pengetahuan Jabatan 25% 25 50 75 100 125Kontak 18% 18 42 66 90Kompleksitas Tugas 17% 17 51 85Inisiatif 5% 5 10 15 20 25

239

Tingkatan Faktor

Tingkatan Faktor

Nilai Jabatan Total

Page 22: Handout Kompensasi

FAKTOR: KONTAK Faktor ini mempertimbangkan tanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain untuk memperoleh hasil, baik secara antar departemen ataupun di luar pabrik. Pada tingkatan yang rendah, hal ini terutama terkait dengan pemberian atau penerimaan informasi atau instruksi. Pada tingkatan yang lebih tinggi, faktor ini menuntut adanya upaya mencapai kesepakatan dengan atau mempengaruhi orang-orang lain. Dalam menilai faktor ini, pertimbangkan bagaimana kontak dibuat, lamanya kontak, dan tujuannya.

Level (Tingkatan)

Poin

IV Tujuan rutin dari kontak adalah mendiskusikan masalah-masalah dan solusi-solusi yang bisa digunakan, memastikan kerjasama atau koordinasi upaya-upaya, dan mencapai kesepakatan dan tindakan; diperlukan lebih dari sekedar diplomasi dan persuasi yang biasa-biasa saja.

90

III Tujuan rutin dari kontak adalah bertukar informasi dan menyelesaikan masalah-masalah tertentu yang ditemui dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

66

II Kontak bisa berulang-ulang namun biasanya singkat dan dengan sedikit atau tanpa keberlanjutan.

42

I Kontak biasanya hanya terjalin dengan orang-orang dalam unit kerja langsung saja.

18

Contoh Sistem Poin

Page 23: Handout Kompensasi

Contoh Sistem PoinFAKTOR: KOMPLEKSITAS TUGAS

III Menjalankan pekerjaan di mana hanya metode umum yang tersedia. Tindakan dan pertimbangan independen secara rutin diperlukan untuk menganalisis fakta, mengevaluasi situasi, mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan melakukan atau merekomendasikan tindakan.

85

II Menjalankan tugas-tugas kerja berdasarkan prosedur-prosedur standar atau metode-metode yang secara umum dipahami. Beberapa tindakan dan pertimbangan independen diperlukan untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, menentukan penyimpangan yang diijinkan dari prosedur standar, menilai fakta-fakta dalam situasi-situasi, dan menentukan tindakan yang harus diambil, dalam batas-batas yang ditetapkan.

51

I Sedikit atau tidak ada tindakan atau pertimbangan yang independen. Tugas-tugas sangat terstandarisasi dan sederhana sehingga hanya memerlukan sedikit pilihan mengenai cara mengerjakannya.

17

Page 24: Handout Kompensasi

Penetapan Harga Jabatan

Penetapan harga jabatan (job pricing):Proses menentukan nilai uang pada nilai

jabatan. Dilaksanakan setelah evaluasi jabatan dan

nilai relatif dari setiap jabatan dalam organisasi telah ditetapkan.

Terdiri atas unsur: Tingkatan bayaran (pay grades) Rentang bayaran (pay ranges).

Page 25: Handout Kompensasi

Penetapan Harga JabatanTingkatan bayaran (pay grades):

Pengelompokan jabatan-jabatan serupa untuk menyederhanakan penetapan harga jabatan.

Lebih mudah bagi organisasi untuk menetapkan harga 15 tingkatan bayaran dibandingkan 200 jabatan terpisah.

Memetakan jabatan-jabatan pada sebuah diagram sebar (scatter diagram) dilakukan guna menentukan jumlah tingkatan bayaran yang tepat bagi perusahaan.

Kurva upah (atau kurva bayaran) adalah penyelarasan titik-titik yang dipetakan untuk menciptakan kenaikan yang konstan di antara tingkatan-tingkatan jabatan.

Page 26: Handout Kompensasi

Penetapan Harga JabatanRentang Bayaran:

Mencakup tarif bayaran minimum dan maksimum dengan perbedaan yang cukup antara keduanya untuk membentuk perbedaan bayaran yang signifikan.

Rentang bayaran umumnya lebih diutamakan dibandingkan tarif bayaran tunggal karena memungkinkan perusahaan untuk memberi imbalan para karyawan berdasarkan kinerja dan masa kerja.

Page 27: Handout Kompensasi

Tampilan Diagram Sebar dari Jabatan-Jabatan yang Telah Dievaluasi beserta Kurva Upah, Tingkatan Bayaran, dan Rentang Bayaran

Bayaran Rata-Rata per Jam

(Harga Berlaku atau Harga

Pasar)

$19,80

18,50

15,90

17,20 o00

14,60 14,00 13,30 12,90

12,00

Poin Terevaluasi 100 200 300 400 500

1 2 3 4 5

Tingkatan Bayaran

Rentang Bayaran untuk

Tingkatan Bayaran

5

4 3

2

1

Kurva Upah

Page 28: Handout Kompensasi

Tabel Tingkatan Bayaran, dan Rentang Bayaran

Poin Terevaluasi

Tingkatan Bayaran

Rentang Bayaran

Minimum Titik Tengah Maksimum

0-99 1 $12,00 $13,30 $14,60

100-199 2 13,30 14,60 15,90

200-299 3 14,60 15,90 17,20

300-399 4 15,90 17,20 18,50

400-500 5 17,20 18,50 19,80

Page 29: Handout Kompensasi

Karyawan sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung Kinerja Jabatan—Bayaran Berbasis Kinerja Keterampilan—Bayaran Berbasis Keterampilan Kompetensi—Bayaran Berbasis Kompetensi Senioritas Pengalaman Keanggotaan Organisasi Potensi Pengaruh Politik Keberuntungan

Page 30: Handout Kompensasi

Bayaran Berbasis Kinerja

Dasar pemikiran: Unsur kompensasi yang umumnya bisa dikendalikan oleh

para karyawan adalah kinerja jabatan mereka. Tujuan dari bayaran berbasis kinerja adalah untuk

meningkatkan produktivitas. Jenis-Jenis Bayarant7ghygy7 b99 kvlvkci I

gigbmhb9[jbhbbbbvnn b cvg Berbasis Kinerja: Merit Pay Bayaran Variabel (Bonus) Piecework

Page 31: Handout Kompensasi

Bayaran Berbasis Kinerja

Merit Pay: Kenaikan bayaran yang ditambahkan pada bayaran pokok karyawan berdasarkan tingkat kinerja mereka.

Bayaran Variabel (Bonus): Penghargaan finansial tahunan sekali bayar Didasarkan pada produktivitas Tidak ditambahkan pada bayaran pokok Tidak berlanjut pada periode-periode berikutnya kecuali karyawan

mempertahankan kinerja mereka (tidak seperti merit pay) Dianggap bisa meningkatkan produksi dan efisiensi Memberi para karyawan sejumlah kendali atas kemampuan

mereka mendapatkan penghasilan Piecework:

Rancangan bayaran insentif di mana para karyawan dibayar untuk setiap unit yang mereka hasilkan

Banyak digunakan khususnya pada bidang produksi/operasi

Page 32: Handout Kompensasi

Bayaran Berbasis Keterampilan (Skill-Based Pay) Sistem yang memberi imbalan para karyawan untuk

keterampilan dan pengetahuan mereka yang berhubungan dengan jabatan, bukan untuk titel jabatan mereka.

Sistem tersebut berasumsi bahwa para karyawan yang tahu lebih banyak lebih bernilai bagi perusahaan dan dengan demikian mereka berhak mendapat imbalan untuk usaha mereka dalam menguasai keterampilan baru.

Page 33: Handout Kompensasi

Bayaran Berbasis Kompetensi (Competency-Based Pay) Adalah rancangan kompensasi yang

memberi imbalan karyawan untuk kemampuan yang mereka capai.

Kompetensi mencakup keterampilan namun juga melibatkan faktor-faktor lain seperti motif, nilai, sikap, dan konsep diri yang bisa dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik.

Page 34: Handout Kompensasi

Bayaran Berbasis Tim Bayaran Berbasis Tim

• Karena usaha tim terdiri dari usaha-Karena usaha tim terdiri dari usaha-usaha individual, para karyawan usaha individual, para karyawan individual harus dihargai dan diberi individual harus dihargai dan diberi imbalan atas kontribusi mereka. imbalan atas kontribusi mereka.

• Namun, agar tim bisa berfungsi secara Namun, agar tim bisa berfungsi secara efektif, perusahaan juga harus efektif, perusahaan juga harus memberikan imbalan berdasarkan memberikan imbalan berdasarkan kinerja tim secara keseluruhan.kinerja tim secara keseluruhan.

• Dengan melakukan hal tersebut, Dengan melakukan hal tersebut, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas. produktivitas, dan profitabilitas.

Page 35: Handout Kompensasi

Rancangan Bayaran Lingkup Rancangan Bayaran Lingkup Perusahaan Perusahaan (Company-Wide (Company-Wide

Pay Plan)Pay Plan) Organisasi-organisasi biasanya Organisasi-organisasi biasanya

mendasarkan rancangan bayaran mendasarkan rancangan bayaran lingkup perusahaan berdasarkan lingkup perusahaan berdasarkan produktivitas perusahaan produktivitas perusahaan penghematan biaya penghematan biaya profitabilitas. profitabilitas.

Jenis rancangan ini antara lain:Jenis rancangan ini antara lain: Pembagian laba Pembagian laba (profit sharing)(profit sharing) GainsharingGainsharing

Page 36: Handout Kompensasi

Rancangan Bayaran Lingkup Rancangan Bayaran Lingkup Perusahaan Perusahaan (Company-Wide (Company-Wide

Pay Plan)Pay Plan) Pembagian laba Pembagian laba (profit sharing)(profit sharing)::

Mendistribusian persentase yang terlebih Mendistribusian persentase yang terlebih dahulu ditetapkan dari laba perusahaan dahulu ditetapkan dari laba perusahaan kepada para karyawan. kepada para karyawan.

Digunakan untuk mengintegrasikan Digunakan untuk mengintegrasikan kepentingan para karyawan dengan kepentingan para karyawan dengan kepentingan perusahaan. kepentingan perusahaan.

Dapat membantu dalam merekrut, Dapat membantu dalam merekrut, memotivasi, dan mempertahankan memotivasi, dan mempertahankan karyawan, yang biasanya meningkatkan karyawan, yang biasanya meningkatkan produktivitas. produktivitas.

Page 37: Handout Kompensasi

Rancangan Bayaran Lingkup Rancangan Bayaran Lingkup Perusahaan Perusahaan (Company-Wide (Company-Wide

Pay Plan)Pay Plan) Gainsharing:Gainsharing:

Didesain untuk menyatukan para karyawan Didesain untuk menyatukan para karyawan dengan produktivitas perusahaan dengan produktivitas perusahaan

Memberikan bayaran insentif berdasarkan Memberikan bayaran insentif berdasarkan peningkatan kinerja perusahaan. peningkatan kinerja perusahaan.

Tujuannya fokus pada peningkatan efisiensi Tujuannya fokus pada peningkatan efisiensi biaya, mengurangi biaya, meningkatkan biaya, mengurangi biaya, meningkatkan kapasitas proses, dan meningkatkan kapasitas proses, dan meningkatkan profitabilitas. profitabilitas.

Membantu mengaitkan strategi SDM Membantu mengaitkan strategi SDM perusahaan dengan strategi bisnisnya.perusahaan dengan strategi bisnisnya.

Melibatkan seluruh karyawan dalam upaya Melibatkan seluruh karyawan dalam upaya bersama untuk mencapai tujuan kinerja bersama untuk mencapai tujuan kinerja perusahaan. perusahaan.

Page 38: Handout Kompensasi

Akuntansi Biaya Tenaga Akuntansi Biaya Tenaga Kerja dan PengendalianKerja dan Pengendalian

Page 39: Handout Kompensasi

BIAYA TENAGA KERJABIAYA TENAGA KERJA

Definisi : Biaya tenaga kerja Definisi : Biaya tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yg merupakan usaha fisik atau mental yg dikeluarkan karyawan untuk mengolah dikeluarkan karyawan untuk mengolah

produk.produk.

Biaya tenaga kerja adalah Harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja

Page 40: Handout Kompensasi

Produktivitas tenaga kerjaProduktivitas tenaga kerja Adalah suatu ukuran kinerja produksi Adalah suatu ukuran kinerja produksi

menggunakan pengeluaran atas usaha menggunakan pengeluaran atas usaha manusia sebagai tolak ukurnya. manusia sebagai tolak ukurnya.

Atas efisiensi dari konversi sumber daya Atas efisiensi dari konversi sumber daya menjadi komoditas barang atau jasamenjadi komoditas barang atau jasa

Produktivitas dapat dicapai dengan Produktivitas dapat dicapai dengan membuat proses produksi lebih efisien membuat proses produksi lebih efisien melalui eliminasi aktivitas yg tidak melalui eliminasi aktivitas yg tidak memberikan nilai tambah; dengan memberikan nilai tambah; dengan memperbaiki atau mengganti peralatan, memperbaiki atau mengganti peralatan, atau memperbaiki sumber daya atau memperbaiki sumber daya

Page 41: Handout Kompensasi

Mengukur Rasio Efisiensi Mengukur Rasio Efisiensi ProduktivitasProduktivitas

Ukuran ouput dari suatu individu Ukuran ouput dari suatu individu reletif terhadap standar kinerjareletif terhadap standar kinerja

Contoh: Jika 4.000 jam merupakan Contoh: Jika 4.000 jam merupakan standar dari kinerja suatu standar dari kinerja suatu departemen produksi maka jika departemen produksi maka jika aktual jam kerja 4.400 jam, maka aktual jam kerja 4.400 jam, maka ada rasio yang tidak menguntungkan ada rasio yang tidak menguntungkan 90,9 % (4.000/4.400)90,9 % (4.000/4.400)

Page 42: Handout Kompensasi

Penggolongan Aktivitas dan Penggolongan Aktivitas dan Biaya Tenaga KerjaBiaya Tenaga Kerja

Penggolongan Menurut Fungsi Pokok Penggolongan Menurut Fungsi Pokok dalam Organisasi Perusahaandalam Organisasi Perusahaan

Penggolongan Menurut Kegiatan Penggolongan Menurut Kegiatan Departemen-departemen dalam Departemen-departemen dalam PerusahaanPerusahaan

Penggolongan menurut jenis Penggolongan menurut jenis pekerjaannyapekerjaannya

Penggolongannya menurut Penggolongannya menurut hubungannya dengan produkhubungannya dengan produk

Page 43: Handout Kompensasi

Penggolongan Menurut fungsi Penggolongan Menurut fungsi Pokok dalam Organisasi Pokok dalam Organisasi

PerusahaanPerusahaan

Gaji Karyawan PabrikGaji Karyawan Pabrik Biaya Kesejahteraan karyawan PabrikBiaya Kesejahteraan karyawan Pabrik Upah Lembur Karyawan PabrikUpah Lembur Karyawan Pabrik Upah Mandor PabrikUpah Mandor Pabrik Gaji Manajer PabrikGaji Manajer Pabrik

a. Biaya tenaga kerja produksi

Page 44: Handout Kompensasi

b. Biaya tenaga Kerja b. Biaya tenaga Kerja Pemasaran Pemasaran

Upah Karyawan PemasaranUpah Karyawan Pemasaran Biaya Kesejahteraan Karyawan Biaya Kesejahteraan Karyawan

PemasaranPemasaran Biaya Komisi PramuniagaBiaya Komisi Pramuniaga Gaji Manajer PemasaranGaji Manajer Pemasaran

Page 45: Handout Kompensasi

c. Biaya tenaga Kerja c. Biaya tenaga Kerja Administrasi dan UmumAdministrasi dan Umum

Gaji Karyawan Bagian AkuntansiGaji Karyawan Bagian Akuntansi Gaji Karyawan Bagian PersonaliaGaji Karyawan Bagian Personalia Gaji Karyawan Bagian SkretariatGaji Karyawan Bagian Skretariat Biaya Kesejahteraan Karyawan Bag. Biaya Kesejahteraan Karyawan Bag.

Akuntansi’Akuntansi’ Biaya kesejahteraan karyawan Bag. Biaya kesejahteraan karyawan Bag.

PersonalianPersonalian Biaya Kesejahtrn karyawan bag. Sekr.Biaya Kesejahtrn karyawan bag. Sekr.

Page 46: Handout Kompensasi

Penggolongan menurut Penggolongan menurut kegiatan departemen-kegiatan departemen-

departemen departemen Biaya tenaga kerja dalam departemen Biaya tenaga kerja dalam departemen

produksi digolongkan sesuai dg bagian-produksi digolongkan sesuai dg bagian-bagian yg dibentuk dalam perusahaan bagian yg dibentuk dalam perusahaan tersebut.tersebut.

Penggolongan semacam ini dilakukan Penggolongan semacam ini dilakukan untuk lebih memudahkan pengendalian untuk lebih memudahkan pengendalian terhadap biaya tenaga kerja yg terjadi terhadap biaya tenaga kerja yg terjadi dalam tiap departemen yg dalam tiap departemen yg bersangkutan.bersangkutan.

Page 47: Handout Kompensasi

Penggolongan menurut jenis Penggolongan menurut jenis pekerjaanyapekerjaanya

Tenaga kerja digolongkan menurut Tenaga kerja digolongkan menurut sifat pekerjaannya, misal mandor, sifat pekerjaannya, misal mandor, operator, supervisor, sehingga operator, supervisor, sehingga terdapat upah operator, upah terdapat upah operator, upah mandor, upah supervisormandor, upah supervisor

Penggolongan semacam ini Penggolongan semacam ini digunakan sbg dasar penetapan digunakan sbg dasar penetapan deferensiasi upah standar kerja.deferensiasi upah standar kerja.

Page 48: Handout Kompensasi

Penggolongan menurut Penggolongan menurut hubungan dengan produkhubungan dengan produk

Upah tenaga kerja langsung, yg Upah tenaga kerja langsung, yg merupakan unsur dari biaya produksimerupakan unsur dari biaya produksi

Upah tenaga kerja tidak langsung, Upah tenaga kerja tidak langsung, merupakan unsur biaya overhead pabrik.merupakan unsur biaya overhead pabrik.

Upah tenaga kerja tidak langsung Upah tenaga kerja tidak langsung dibebankan kepada produk tidak secara dibebankan kepada produk tidak secara langsung tapi melalui tarif bop yg langsung tapi melalui tarif bop yg ditentukan dimukaditentukan dimuka

Page 49: Handout Kompensasi

Biaya tenaga kerja dapat Biaya tenaga kerja dapat digolongkan dalam 3 golongandigolongkan dalam 3 golongan

Gaji dan Upah reguler, yaitu jumlah Gaji dan Upah reguler, yaitu jumlah gaji dan upah bruto dikurangi dengan gaji dan upah bruto dikurangi dengan potongan-potongan seperti pajak potongan-potongan seperti pajak penghasilan karyawan, dan dana penghasilan karyawan, dan dana pensiunpensiun

Insentif, Premi lembur, Insentif, Premi lembur, Biaya-biaya yg berhubungan dg Biaya-biaya yg berhubungan dg

tenaga kerja. tenaga kerja.

Page 50: Handout Kompensasi

Gaji dan UpahGaji dan Upah

Salah satu cara untuk menghitung Salah satu cara untuk menghitung upah karyawan dalam suatu upah karyawan dalam suatu perusahaan adalah dengan perusahaan adalah dengan mengalikan tarif upah dengan jam mengalikan tarif upah dengan jam kerja.kerja.

Akuntansi biaya gaji dan upah di Akuntansi biaya gaji dan upah di lakukan dalam empat tahap lakukan dalam empat tahap pencatatan:pencatatan:

Page 51: Handout Kompensasi

Tahap 1. Berdasarkan kartu hadir Tahap 1. Berdasarkan kartu hadir karyawan,bagian pembuatan daftar karyawan,bagian pembuatan daftar gaji dan upah membuat daftar gaji gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan.kemudian daftar dan upah karyawan.kemudian daftar tersebut dikelompokkan menurut tersebut dikelompokkan menurut jenisnya, gaji dan upah pegawai jenisnya, gaji dan upah pegawai pabrik, pegawai adm, dan pemasaranpabrik, pegawai adm, dan pemasaran

Jurnalnya sebagai berikut;Jurnalnya sebagai berikut;

Page 52: Handout Kompensasi

Akuntansi biaya Tenaga Akuntansi biaya Tenaga KerjaKerja

Pembebanan Biaya Gaji dan upah atas Pembebanan Biaya Gaji dan upah atas dasar rekapitulasi gaji dan upahdasar rekapitulasi gaji dan upah

BDP-Bi. TK BDP-Bi. TK xxxxxx

BOPBOP xxxxxx

Biaya Adm&UmumBiaya Adm&Umum xxxxxx

Biaya PemasaranBiaya Pemasaran xxxxxx

Gaji dan UpahGaji dan Upah xxxxxx

Page 53: Handout Kompensasi

Tahap 2: Atas dasar daftar gaji dan Tahap 2: Atas dasar daftar gaji dan upah tersebut bagian keuangan upah tersebut bagian keuangan membuat bukti kas keluar dan cek membuat bukti kas keluar dan cek untuk pengambilan uang dari bank. untuk pengambilan uang dari bank. Atas dasar bukti kas keluar tersebut, Atas dasar bukti kas keluar tersebut, jurnal yg dibuat bagian akuntansi jurnal yg dibuat bagian akuntansi adalah:adalah:

Page 54: Handout Kompensasi

Akuntansi biaya Tenaga Akuntansi biaya Tenaga KerjaKerja

Pembebanan Pajak penghasilan Pembebanan Pajak penghasilan karyawan karyawan

Gaji dan UpahGaji dan Upah xxxxxx

Hutang PPh KaryawanHutang PPh Karyawan xxxxxx

Hutang Gaji dan UpahHutang Gaji dan Upah xxxxxx

Page 55: Handout Kompensasi

Tahap 3: Setelah cek diuangkan di Tahap 3: Setelah cek diuangkan di bank, uang gaji dan upah tiap bank, uang gaji dan upah tiap karyawandibayarkan oleh juru bayar karyawandibayarkan oleh juru bayar setelah tiap karyawan setelah tiap karyawan menandatangani daftar gaji dan menandatangani daftar gaji dan upah sebagai bukti.upah sebagai bukti.

Bagian akuntansi akan membuat Bagian akuntansi akan membuat jurnal sbb:jurnal sbb:

Page 56: Handout Kompensasi

Akuntansi biaya Tenaga Akuntansi biaya Tenaga KerjaKerja

Jurnal Pembayaran Gaji dan Jurnal Pembayaran Gaji dan penyetoran Pajak Penghasilan penyetoran Pajak Penghasilan

Hutang Gaji dan UpahHutang Gaji dan Upah xxxxxx

KasKas xxxxxx

Hutang PPh KaryawanHutang PPh Karyawan xxxxxx

KasKas xxxxxx

Page 57: Handout Kompensasi

InsentifInsentif

Insentif adalah sejenis Insentif adalah sejenis rangsangan/reward bagi karyawan rangsangan/reward bagi karyawan agar dapat bekerja lebih baik. agar dapat bekerja lebih baik. Insentif dapat didasarkan pada Insentif dapat didasarkan pada waktu kerja atau hasil yg waktu kerja atau hasil yg diproduksi( atau gabungan diproduksi( atau gabungan keduanya)keduanya)

Page 58: Handout Kompensasi

InsentifInsentif Rencana pemberian insentif Rencana pemberian insentif

memberikan penghargaan bagi memberikan penghargaan bagi pekerja secara proporsional terhadap pekerja secara proporsional terhadap peningkatan output yang berkualitas peningkatan output yang berkualitas tinggi.tinggi.

Pekerjaan standar perjam atau perhari Pekerjaan standar perjam atau perhari sebaiknya ditetapkan sedemikian rupa sebaiknya ditetapkan sedemikian rupa sehingga pekerja dapat melampauinya sehingga pekerja dapat melampauinya dengan usaha yang masuk akal dengan usaha yang masuk akal sehingga menerima keuntungan sehingga menerima keuntungan penuh atas insentif tersebutpenuh atas insentif tersebut

Page 59: Handout Kompensasi

Agar dapat berhasil rencana pemberian Agar dapat berhasil rencana pemberian insentif harus :insentif harus :

1.1. Menetapkan standar yang adil Menetapkan standar yang adil sehingga usaha tambahan akan sehingga usaha tambahan akan menghasilkan pembayaran bonusmenghasilkan pembayaran bonus

2.2. Dapat diterapkan dalam situasi Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja dapat meningkatkan dimana pekerja dapat meningkatkan outputoutput

3.3. Menyediakan lebih banyak upah Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya proporsional terhadap yang besarnya proporsional terhadap output yang melebihi standaroutput yang melebihi standar

Page 60: Handout Kompensasi

Ada beberapa cara pemberian Ada beberapa cara pemberian insentif a.linsentif a.l

1. S1. Straight piecework plantraight piecework plan

2. 2. Taylor differential piece-rate planTaylor differential piece-rate plan

3. Halsey minimum plan3. Halsey minimum plan

4. Bedaux point system4. Bedaux point system

5. Gantt task and bonus plan5. Gantt task and bonus plan

6. Emerson efficiency bonus plan6. Emerson efficiency bonus plan

Page 61: Handout Kompensasi

straight piecework planstraight piecework plan

Karyawan dibayar atas dasar tarif per jam Karyawan dibayar atas dasar tarif per jam untuk menghasilkan jumlah output untuk menghasilkan jumlah output standar. Untuk hasil produksi yg melebihi standar. Untuk hasil produksi yg melebihi jumlah standar, karyawan menerima jumlah standar, karyawan menerima jumlah upah tambahan sebesar jumlah jumlah upah tambahan sebesar jumlah kelebihan satuan output standar dikali kelebihan satuan output standar dikali tarif upah persatuan. Tarif upah persatuan tarif upah persatuan. Tarif upah persatuan dihitung dg cara membagi upah standar dihitung dg cara membagi upah standar perjam dg satuan output standar perjamperjam dg satuan output standar perjam

Page 62: Handout Kompensasi

Taylor differential piecerate Taylor differential piecerate planplan

Hampir sama dg yg terdahulu tapi Hampir sama dg yg terdahulu tapi menggunakan tarif per satuan untuk menggunakan tarif per satuan untuk jumlah output rendah perjam, dan jumlah output rendah perjam, dan tarif per satuan yg berbeda untuk tarif per satuan yg berbeda untuk jumlah output tinggi perjam jumlah output tinggi perjam

Page 63: Handout Kompensasi

Rencana Bonus seratus Rencana Bonus seratus persen persen

Standar tidak dinyatakan dalam uang, Standar tidak dinyatakan dalam uang, tetapi dalam waktu per unit output. tetapi dalam waktu per unit output.

Bukan menggunakan suatu harga Bukan menggunakan suatu harga perunit, melainkan menggunakan perunit, melainkan menggunakan waktu standar yg diperbolehkan untuk waktu standar yg diperbolehkan untuk menyelesaikan satu unit, dan pekerja menyelesaikan satu unit, dan pekerja dibayar beradasrkan waktu standar dibayar beradasrkan waktu standar dikali tarif perjam jika unit dikali tarif perjam jika unit diselesaikan sesuai dengan standar diselesaikan sesuai dengan standar atau lebih sedikitatau lebih sedikit

Page 64: Handout Kompensasi

Akuntansi untuk biaya-biaya Akuntansi untuk biaya-biaya yang berkaitan dengan tenaga yang berkaitan dengan tenaga

kerjakerja1.1. Penghasilan lemburPenghasilan lembur

2.2. Pembayaran bonus dan kompensasi Pembayaran bonus dan kompensasi yang ditundayang ditunda

3.3. Tunjangan CutiTunjangan Cuti

4.4. Rencana upah tahunan terjaminRencana upah tahunan terjamin

5.5. Program Pensiun Program Pensiun

Page 65: Handout Kompensasi

Penghasilan lemburPenghasilan lembur

Upah lembur terdiri dari dua unsur; Upah lembur terdiri dari dua unsur; (1) upah biasa atau upah dasar untuk jam (1) upah biasa atau upah dasar untuk jam

kerja lembur dan kerja lembur dan (2) premi lembur, yaitu upah tambahan (2) premi lembur, yaitu upah tambahan

untuk hari kerja yang melebihi 40 jam per untuk hari kerja yang melebihi 40 jam per minggu atau 8 jam per hari (sebagaimana minggu atau 8 jam per hari (sebagaimana tercantum dalam beberapa perjanjian kerja tercantum dalam beberapa perjanjian kerja serikat pekerja). Bagi kebanyakan pekerja, serikat pekerja). Bagi kebanyakan pekerja, majikan minimal harus membayar tarif biasa majikan minimal harus membayar tarif biasa ditambah dengan separuh dari tarif tersebut ditambah dengan separuh dari tarif tersebut untuk jam lembur. untuk jam lembur.

Page 66: Handout Kompensasi

Premi LemburPremi Lembur Diberikan untuk karyawan yg bekerja Diberikan untuk karyawan yg bekerja

melebihi jam kerja standarnya, melebihi jam kerja standarnya, misalnya seorang karyawan bekerja 44 misalnya seorang karyawan bekerja 44 jam seminggu (JK standar atau lembur jam seminggu (JK standar atau lembur =40 jam) dan dibayar Rp. 6000 perjam. =40 jam) dan dibayar Rp. 6000 perjam. Premi lembur dihitung sebesar 50% dari Premi lembur dihitung sebesar 50% dari tarif upah, maka upahnya: tarif upah, maka upahnya:

Jk standar= 40 x 6000 Rp. 240.000Jk standar= 40 x 6000 Rp. 240.000Lembur = 4 x 6000 24.000Lembur = 4 x 6000 24.000Premi lembur=4 x 3000 Premi lembur=4 x 3000 12.000 12.000Jml upah karyawan tsb 1mg Rp. 276.000 Jml upah karyawan tsb 1mg Rp. 276.000

Page 67: Handout Kompensasi

Seorang pekerja bekerja sebanyak 5 hari Seorang pekerja bekerja sebanyak 5 hari kerja dalam satu minggu, 8 jam kerja kerja dalam satu minggu, 8 jam kerja perhari, menghasilkan 108 unit perharinya, perhari, menghasilkan 108 unit perharinya, standar tingkat produksi 600 unit per standar tingkat produksi 600 unit per minggu, tarif dasar $ 7,5 per jam kerjaminggu, tarif dasar $ 7,5 per jam kerja

Diminta:Diminta:buat jadwal yg menunjukkan pendapatan buat jadwal yg menunjukkan pendapatan mingguan, tarif efektif per jam, biaya mingguan, tarif efektif per jam, biaya tenaga kerja per unit dengan tenaga kerja per unit dengan menggunakan rencana bonus 100 % menggunakan rencana bonus 100 %

Page 68: Handout Kompensasi

jawabjawab

Jumlah jam kerjaJumlah jam kerja 40 jam 40 jam Jumlah unit produksiJumlah unit produksi 540 unit540 unit Standar produksiStandar produksi 600 unit600 unit Rasio efisiensi;(540:600)Rasio efisiensi;(540:600) 0,900,90 Tarif/upah dasarTarif/upah dasar $ 7,50$ 7,50 Pendapatan mingguan($7,5 x40x0,9)Pendapatan mingguan($7,5 x40x0,9)

S270S270 Tarif efektif perjam($270:40)Tarif efektif perjam($270:40) $6,75$6,75 Biaya tenaga kerja perunitBiaya tenaga kerja perunit ($270:540)= ($270:540)=

$ 0,5$ 0,5

Page 69: Handout Kompensasi

Misalnya, jika pekerja dibayar $8 per Misalnya, jika pekerja dibayar $8 per jam untuk 40 jam kerja biasa mingguan, jam untuk 40 jam kerja biasa mingguan, tetapi dia bekerja selama 45 jam, maka tetapi dia bekerja selama 45 jam, maka penghasilan kotornya adalah penghasilan kotornya adalah

Jam kerja biasa perminggu 40 jam @ $ 8=$320 Lembur 5 jam @ $ 8 =$40 Premi Lembur 5 jam @ $ 4 =$20Penghasilan Kotor =$380

Page 70: Handout Kompensasi

PEMBAYARAN BONUSPEMBAYARAN BONUS

Pembayaran bonus dapat berupa suatu Pembayaran bonus dapat berupa suatu jumlah tetap bagi setiap karyawan atau jumlah tetap bagi setiap karyawan atau klasifikasi kerja, suatu persentase dari klasifikasi kerja, suatu persentase dari laba, bagian tertentu dari upah bulanan, laba, bagian tertentu dari upah bulanan, atau perhitungan – perhitungan lain. atau perhitungan – perhitungan lain. Jumlah bonus untuk setiap karyawan Jumlah bonus untuk setiap karyawan bisa merupakan tradisi yang bersifat bisa merupakan tradisi yang bersifat permanent, tetapi bias juga berubah-permanent, tetapi bias juga berubah-ubah dari tahun ke tahun.ubah dari tahun ke tahun.

Page 71: Handout Kompensasi

Tunjangan CUTI Tunjangan CUTI

Tunjangan cuti (Tunjangan cuti (vacation pay) vacation pay) menyajikan masalah biaya yang menyajikan masalah biaya yang hampir serupa dengan bonus. hampir serupa dengan bonus.

Seorang pekerja berhak untuk Seorang pekerja berhak untuk mengambil cuti selama 2 minggu mengambil cuti selama 2 minggu dengan tetap dibayar, tunjangan cuti dengan tetap dibayar, tunjangan cuti diberikan atas kompensasi 50 diberikan atas kompensasi 50 minggu masa produktif setahun.minggu masa produktif setahun.

Page 72: Handout Kompensasi

Misalkan seorang pekerja memiliki upah Misalkan seorang pekerja memiliki upah dasar sebesar Rp. 300.000 dan berhak dasar sebesar Rp. 300.000 dan berhak atas cuti dengan tetap dibayarkan gaji atas cuti dengan tetap dibayarkan gaji selama 2 minggu. Biaya tenaga kerjanya selama 2 minggu. Biaya tenaga kerjanya adalah Rp. 300.000 ditambah Rp. 12.000 adalah Rp. 300.000 ditambah Rp. 12.000 perminggu. Dalam 50 minggu dengan perminggu. Dalam 50 minggu dengan tarif Rp. 12.000 perminggu. Pembayaran tarif Rp. 12.000 perminggu. Pembayaran ditunda adalah sebesar Rp. 600.000 yang ditunda adalah sebesar Rp. 600.000 yang merupakan perkiraan tunjangan cutinya.merupakan perkiraan tunjangan cutinya.

Page 73: Handout Kompensasi

Jurnal mencatat biaya tenaga kerja ini;Jurnal mencatat biaya tenaga kerja ini;

BDPBDP 300.000300.000

Pengendali BOPPengendali BOP 12.000 12.000

Beban GajiBeban Gaji 300.000300.000

Hutang Tunjangan CutiHutang Tunjangan Cuti 12.00012.000

Page 74: Handout Kompensasi

PROGRAM PENSIUNPROGRAM PENSIUN Program pensiun merupakan suatu tatacara Program pensiun merupakan suatu tatacara

yang dibuat perusahaan untuk menyediakan yang dibuat perusahaan untuk menyediakan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang sebagai penghargaan atas jasa-jasa yang disumbangkan kepada perusahaan. Program disumbangkan kepada perusahaan. Program pensiun barangkali merupakan factor yang pensiun barangkali merupakan factor yang paling penting, dan juga paling rumit, yang paling penting, dan juga paling rumit, yang berkaitan dengan pekerja dan biaya berkaitan dengan pekerja dan biaya pekerja. Dana pensiun itu mempengaruhi pekerja. Dana pensiun itu mempengaruhi hubunagn personel, keuangan perusahaan, hubunagn personel, keuangan perusahaan, penentuan laba, pertimbangan pajak penentuan laba, pertimbangan pajak penghasilan, dan keadaan perekonomian penghasilan, dan keadaan perekonomian pada umumnya. Selain itu, setiap program pada umumnya. Selain itu, setiap program pension harus sesuai dengan peraturan pension harus sesuai dengan peraturan pemerintah. pemerintah.

Page 75: Handout Kompensasi

Estimasi Biaya PensiunEstimasi Biaya Pensiun Biaya seluruhnya dari suatu dana pension Biaya seluruhnya dari suatu dana pension

perusahaan tergantung pada berbagai faktor yang perusahaan tergantung pada berbagai faktor yang berkaitan : berkaitan :

Banyaknya karyaan yang mencapai usia pension Banyaknya karyaan yang mencapai usia pension setiap tahun. setiap tahun.

Jumlah rata-rata jaminan hari tua yang harus Jumlah rata-rata jaminan hari tua yang harus dibayar pada setiap karyawan yang pensiun. dibayar pada setiap karyawan yang pensiun.

Periode rata-rata pembayaran jaminan pensiun itu.Periode rata-rata pembayaran jaminan pensiun itu. Pendapatan tang diperoleh dari investasi dana Pendapatan tang diperoleh dari investasi dana

pensiun pensiun Penyisipan untuk pajak penghasilan Penyisipan untuk pajak penghasilan Beban administrasiBeban administrasi Perlakuan terhadap tunjangan bagi karyawan yang Perlakuan terhadap tunjangan bagi karyawan yang

berhenti dari perusahaan sebelum mencapai usia berhenti dari perusahaan sebelum mencapai usia pensiun. pensiun.

Page 76: Handout Kompensasi

Pembayaran di Muka untuk Pembayaran di Muka untuk Gaji atau Upah Gaji atau Upah

Karena berbagai alasan, dapat Karena berbagai alasan, dapat dilakukan pembayaran di muka untuk dilakukan pembayaran di muka untuk gaji kepada karyawan. Bayaran itu dapat gaji kepada karyawan. Bayaran itu dapat berupa uang tunai, bahan baku, atau berupa uang tunai, bahan baku, atau bang jadi. Untuk keperluan bang jadi. Untuk keperluan pengendalian, diperlukan suatu formulir pengendalian, diperlukan suatu formulir pengesahan bayaran di muka yang pengesahan bayaran di muka yang ditandatangani oleh seorang pejabat ditandatangani oleh seorang pejabat yang berwenang, dan harus dikirimkan yang berwenang, dan harus dikirimkan kepada departemen pembayaran upah. kepada departemen pembayaran upah. Perkiraan aktiva akan didebet untuk Perkiraan aktiva akan didebet untuk semua pembayaran di muka yang semua pembayaran di muka yang merupakan piutang bagi perusahaan merupakan piutang bagi perusahaan dan bisa diberi judul “Pembayaran di dan bisa diberi judul “Pembayaran di Muka untuk Gaji dan Upah”Muka untuk Gaji dan Upah”

Page 77: Handout Kompensasi

Apabila pembayaan di muka tersebut dapat Apabila pembayaan di muka tersebut dapat diberi dalam bentuk barang, maka akan diberi dalam bentuk barang, maka akan dikredit Perkiraan Bahan atau Barang Jadi. dikredit Perkiraan Bahan atau Barang Jadi. Jika barnag itu dibebankan kepada karyawan Jika barnag itu dibebankan kepada karyawan dengan harga di atas harga pokok, maka dengan harga di atas harga pokok, maka dapat dikredit ke perkiraan Penjualan. dapat dikredit ke perkiraan Penjualan. Sekiranya harganya di atas harga pokok, Sekiranya harganya di atas harga pokok, namun jauh di bawah harga penjualan biasa, namun jauh di bawah harga penjualan biasa, dapat dibuka perkiraan khusus berjudul “ dapat dibuka perkiraan khusus berjudul “ Penjualan kepada Karyawan”. Pada hari Penjualan kepada Karyawan”. Pada hari pembayaran upah, jumlah penghasilan pembayaran upah, jumlah penghasilan karyawan dimasukkan dalam jurnal karyawan dimasukkan dalam jurnal pembayaran upah seperti biasa, dan pembayaran upah seperti biasa, dan pembayaran di muka dipotong dari jumlah pembayaran di muka dipotong dari jumlah upah yang harus dibayar. Jumlah pembayaran upah yang harus dibayar. Jumlah pembayaran di muka yang dipotong itu dikredit ke di muka yang dipotong itu dikredit ke perkiraan. “Pembayaran di Muka untuk Gaji perkiraan. “Pembayaran di Muka untuk Gaji dan Upah dan Upah

Page 78: Handout Kompensasi

Potongan-potongan yang Potongan-potongan yang berkaitan dengan Tenaga Kerjaberkaitan dengan Tenaga Kerja

1.1. AsuransiAsuransi

2.2. Iuran Serikat KerjaIuran Serikat Kerja

3.3. Pembelian obligasi pemerintahPembelian obligasi pemerintah

4.4. Persekot gajiPersekot gaji

Page 79: Handout Kompensasi

Pencatatan Biaya Tenaga Pencatatan Biaya Tenaga KerjaKerja

Prinsip dasar dari kalkulasi biaya pekerja Prinsip dasar dari kalkulasi biaya pekerja sebenarnya sederhana dan bersifat sebenarnya sederhana dan bersifat langsung. Catatan mengenai jam kerja langsung. Catatan mengenai jam kerja yang “dibeli” dibuat dengan yang “dibeli” dibuat dengan menggunakan kartu hadir; catatan menggunakan kartu hadir; catatan mengenai prestasi kerja yang diterima mengenai prestasi kerja yang diterima dibuat dengan menggunakan tiket jam dibuat dengan menggunakan tiket jam kerja atau laporan jam kerja harian. kerja atau laporan jam kerja harian. Dokumen – dokumen ini dapat berbentuk Dokumen – dokumen ini dapat berbentuk elektronik maupun salinan asli. elektronik maupun salinan asli.

Page 80: Handout Kompensasi

Ayat jurnal akuntansi yang diperlukan Ayat jurnal akuntansi yang diperlukan adalah : adalah :

1.1. Mencatat pembayaran upah yang Mencatat pembayaran upah yang terhutang (terhutang (ackrualackrual) kepada para ) kepada para pekerja serta kewajiban untuk semua pekerja serta kewajiban untuk semua jumlah yang dipotong dari upah itu.jumlah yang dipotong dari upah itu.

2.2. Membebankan total biaya pekerja ke Membebankan total biaya pekerja ke pekerjaan, proses, dan departemen pekerjaan, proses, dan departemen yang tepat.yang tepat.

Page 81: Handout Kompensasi

Pembebanan Biaya Gaji dan upah atas Pembebanan Biaya Gaji dan upah atas dasar rekapitulasi gaji dan upahdasar rekapitulasi gaji dan upah

BDP-Bi. TK BDP-Bi. TK xxxxxx

BOPBOP xxxxxx

Biaya Adm&UmumBiaya Adm&Umum xxxxxx

Biaya PemasaranBiaya Pemasaran xxxxxx

Gaji dan UpahGaji dan Upah xxxxxx

Page 82: Handout Kompensasi

Pembebanan Pajak penghasilan Pembebanan Pajak penghasilan karyawankaryawan

Gaji dan UpahGaji dan Upah xxxxxx

Hutang PPh KaryawanHutang PPh Karyawanxxxxxx

Hutang Gaji dan UpahHutang Gaji dan Upahxxxxxx

Page 83: Handout Kompensasi

Jurnal Pembayaran Gaji dan Jurnal Pembayaran Gaji dan penyetoran Pajak Penghasilanpenyetoran Pajak Penghasilan

Hutang Gaji dan UpahHutang Gaji dan Upah xxxxxx

KasKas xxxxxx

Hutang PPh KaryawanHutang PPh Karyawan xxxxxx

KasKas xxxxxx

Page 84: Handout Kompensasi

Sebuah perusahaan memperkerjakan 2 Sebuah perusahaan memperkerjakan 2 orang karyawan (Ana & Ani) orang karyawan (Ana & Ani) berdasarkan absen pertama bulan berdasarkan absen pertama bulan Februari bagian pembuat daftar gaji Februari bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk periode yang upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut daftar absen bersangkutan. Menurut daftar absen hadir Ana bekerja selama seminggu hadir Ana bekerja selama seminggu tersebut 40 jam, upah / jam Rp 1.000,- tersebut 40 jam, upah / jam Rp 1.000,- Ani bekerja 40 jam seminggu tersebut Ani bekerja 40 jam seminggu tersebut dengan upah Rp 750,- Penggunaan dengan upah Rp 750,- Penggunaan waktu tenaga kerja sbb :waktu tenaga kerja sbb :

Page 85: Handout Kompensasi

Penggunaan waktu tenaga kerjaPenggunaan waktu tenaga kerja AnaAna AniAni

Pesanan 1Pesanan 1 15 jam 20 15 jam 20 jamjam

Pesanan 2Pesanan 2 20 jam 10 20 jam 10 jamjam

Idle time costIdle time cost 5 jam 5 jam 10 10 jamjam

40 jam 40 40 jam 40 jamjam

Upah :Upah :

(40 x 1.000) = 40.000 (40 x 1.000) = 40.000

(40 x 750) = 30.0(40 x 750) = 30.00000 + +

70.00070.000

Page 86: Handout Kompensasi

Distribusi Biaya Tenaga Kerja Distribusi Biaya Tenaga Kerja Ana Ana Ani AniBiaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Tenaga Kerja Langsung

Pesanan 1Pesanan 1 15.000 15.000 15.000 15.000Pesanan 2Pesanan 2 20.000 7.500 20.000 7.500BOPBOP 5.000 5.000 + +

7.500 7.500 ++ 40.000 40.000

30.00030.000 6.0006.000 - - 4.5004.500 – –

Upah karyawanUpah karyawan 34.000 34.000 25.50025.500Upah bersih yang diterima karyawan:Upah bersih yang diterima karyawan:(34.000 + 25.500) = 59.500(34.000 + 25.500) = 59.500

Page 87: Handout Kompensasi

Keterangan :Keterangan : 15 x 1.000 = 15.00015 x 1.000 = 15.000 20x 1.000 = 20.00020x 1.000 = 20.000 5 x 1.000 = 5 x 1.000 = 5.000 5.000 + + 40.000 x 15 % = 6.00040.000 x 15 % = 6.000 20x 750 = 15.00020x 750 = 15.000 10 x 750 = 7.50010 x 750 = 7.500 10 x 750 = 10 x 750 = 7.5007.500 + + 30.000 x 15 % = 4.50030.000 x 15 % = 4.500 PPh = 6.000 + 4.500 = 10.500PPh = 6.000 + 4.500 = 10.500 BTK = Ana + AniBTK = Ana + Ani ( 15.000 + 20.000 + 15.000 + 7.500 ) = ( 15.000 + 20.000 + 15.000 + 7.500 ) =

57.50057.500 BOP = Ana + AniBOP = Ana + Ani ( 5.000 + 7.500 ) = 12.500 ( 5.000 + 7.500 ) = 12.500

Page 88: Handout Kompensasi

Jurnal :Jurnal : BDP – BTKBDP – BTK 57.50057.500 BOP – Idle time costBOP – Idle time cost 12.50012.500 Gaji & UpahGaji & Upah 70.00070.000 Gaji & UpahGaji & Upah 70.00070.000 Hutang gaji karyawanHutang gaji karyawan

59.50059.500 Hutang PPh karyawanHutang PPh karyawan

10.50010.500 Hutang Gaji Hutang Gaji 59.50059.500 Hutang PPhHutang PPh 10.50010.500 KasKas 70.00070.000

Page 89: Handout Kompensasi

Biaya lain yang Biaya lain yang berhubungan dengan Biaya berhubungan dengan Biaya

Tenaga KerjaTenaga KerjaSet up time ( biaya pra produksi )Set up time ( biaya pra produksi )

Biaya yang dikeluarkan untuk memulai suatu Biaya yang dikeluarkan untuk memulai suatu produksi.Diperlakukan sebagai aktiva.produksi.Diperlakukan sebagai aktiva.

ContohContoh : :

Sebuah perusahaan memperkerjakan 2 orang Sebuah perusahaan memperkerjakan 2 orang pegawai berdasarkan absen minggu pegawai berdasarkan absen minggu kedua, A bekerja selama 35 jam dengan kedua, A bekerja selama 35 jam dengan upah per jam Rp 1.000, B bekerja selama upah per jam Rp 1.000, B bekerja selama 40 jam dengan upah Rp 1.250,- / jam.40 jam dengan upah Rp 1.250,- / jam.

Page 90: Handout Kompensasi

Distribusi BTK Distribusi BTK A A B B Pesanan 1 Pesanan 1 10 10

2525 Pesanan 2Pesanan 2 25 25

1515 Set up time costSet up time cost 35 jam 40 35 jam 40

jamjam (35 x 1.000 = 35.000)(35 x 1.000 = 35.000) (40 x 1.250 = 50.000)(40 x 1.250 = 50.000) 35.000+50.000=85.00035.000+50.000=85.000

Page 91: Handout Kompensasi

Idle time costIdle time costBiaya yang dikeluarkan oleh perusahaan Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung atau disebut waktu tunggu kerja sampai atau disebut waktu tunggu kerja sampai waktu kerja disini dicatat sebagai BOP. waktu kerja disini dicatat sebagai BOP. Perlakuan sebagai Biaya Produksi (BOP).Perlakuan sebagai Biaya Produksi (BOP).

Contoh :Contoh :Sebuah perusahaan menetapkan bahwa jam Sebuah perusahaan menetapkan bahwa jam

kerja yang melebihi 7 jam / hari dihitung kerja yang melebihi 7 jam / hari dihitung lembur.Premi lembur 50% dari tarif upah lembur.Premi lembur 50% dari tarif upah Bi.upah standar 500/jam,jika jam kerja Bi.upah standar 500/jam,jika jam kerja karyawan bernama C 12 jam.Berapakah karyawan bernama C 12 jam.Berapakah upah yang diterima karyawan tersebut?upah yang diterima karyawan tersebut?

Page 92: Handout Kompensasi

Penyelesaian:Penyelesaian: Jk standar Jk standar = 7 x 500= 7 x 500 = =

3.5003.500 LemburLembur = 12-7=5 x 500 = 12-7=5 x 500 = 2.500= 2.500 Premi lembur= 5 x 500 x 50%= Premi lembur= 5 x 500 x 50%=

1.2501.250 + + Upah yg diterima karyawan Upah yg diterima karyawan

7.250 7.250

Page 93: Handout Kompensasi

Contoh :Contoh :Sebuah perusahaan memulai memproduksi Sebuah perusahaan memulai memproduksi

produksinya ia mengeluarkan Biaya Pra produksinya ia mengeluarkan Biaya Pra produksi produksi Rp 3.400.000,- :Rp 3.400.000,- :

Biaya BahanBakuBiaya BahanBaku : 1.000.000: 1.000.000BTKBTK : 2.400.000: 2.400.000Diminta :Diminta :- Buat jurnal- Buat jurnalJawabJawab : :Biaya Pra ProduksiBiaya Pra Produksi 3.400.0003.400.000

KasKas 3.400.0003.400.000BOPBOP 3.400.0003.400.000

BTKBTK 1.000.0001.000.000Persediaan Bahan BakuPersediaan Bahan Baku 2.400.000 2.400.000

Page 94: Handout Kompensasi

94

Workload AnalysisWorkload Analysis

Page 95: Handout Kompensasi

95

Pokok BahasanPokok Bahasan

Workload Analysis – Full Time Workload Analysis – Full Time EquivalentEquivalent

Page 96: Handout Kompensasi

96

Pengelolaan SDMPengelolaan SDM

HR & GA

GAHR

Sumber yang diberdayakan oleh management

Mengurus barang matiMengurus orang hidup

Page 97: Handout Kompensasi

97

Apa yang dikerjakan HRApa yang dikerjakan HR

System & Development

Teknologi Informasi

Hubungan Industrial

Page 98: Handout Kompensasi

98

HR StrategicHR Strategic

5% ??

Change Agent

Business Partner

15% ??

Employee Advocate

Services

80%

Administrative

Reactive

80% ??

Change Agent

Business Partner

15% ??

Employee Advocate

Services

5%

Administrative

Reactive

Old

New

Page 99: Handout Kompensasi

99

Integrating Human Capital to Organizational Integrating Human Capital to Organizational StrategyStrategy

Financial FOCUS

Customer FOCUS

InternalFOCUS

Learning & Growth

Strategic Competencies

Strategic Technologies

Climate for Action

Roles Skills

Applications Infrastructure

Leadership Teamwork Alignment Culture

Operational Excellence InnovationCustomer Management

Productivity

GrowthSustained Shareholder Value

Price / Qualit

y

Financial

Advisor

Integrated

Offering

Trusted

Brand

Know the Segments

Develop New

Products

Cross-Sell

Shift Channel

MinimizeProblems

RapidResponse

Customer Value Proposition

Responsible CitizenDiverse Work Force

ALIGNMENT

Page 100: Handout Kompensasi

100

B = f (P,E)

B = BehaviorP = PersonE = Environment

Kurt Lewin (1890-1947)

Page 101: Handout Kompensasi

101

Performance = f (Motivation, Ability)

N. F. R. Maier in Psychology in industrial organization (4th ed., Houghton Mifflin, 1973) and E. E. Lawler, III in Motivation in work organizations (Brooks/Cole, 1973)

Page 102: Handout Kompensasi

102

M = (E P) x (P O) x VM = (E P) x (P O) x V

M = MotivationM = Motivation

E P means effort leads to performance (Expectancy)E P means effort leads to performance (Expectancy)

P O means performance leads to outcomes P O means performance leads to outcomes (Instrumentality)(Instrumentality)

V = Valence--the value placed on the outcome.V = Valence--the value placed on the outcome.

Victor Vroom Model (1964)

Page 103: Handout Kompensasi

103

Ability = Competency

Competency = f (Knowledge, Skill, Attributes)

Competency appears to be a measure of successful performance and may refer to either a specific skill/knowledge or a cluster of skills and knowledge. It encompasses meanings that range from work-related definitions to those that describe the characteristics of workers. McLagan (1997) attempts to reconcile these meanings by proposing a hybrid definition of “attribute bundles.” Parry (1998) further expands on this by defining a competency as a cluster of related knowledge, attitudes and skills that fulfill four criteria: a) affects a major part of one’s job, b) correlates with performance on the job, c) can be measured against well accepted standards, and d) can be improved via training development.1 Spencer and Spencer (1993) include personality characteristics such as motives and traits and list five types of competency characteristics, namely motives, traits, self-concept, knowledge, and skill.

Page 104: Handout Kompensasi

104

Modeling

B = f (P, E)

P = f (M, A)

M = f (E,I,V) A= f (K,S,A)

E?

Page 105: Handout Kompensasi

105

Tuntutan Tata Kelola SDMTuntutan Tata Kelola SDMOrganizational Capital

Bagaimana membangun organisasi yang fokus pada penciptaan profit dan pertumbuhan?

Human Capital

Bagaimana memenuhi & membangun kompetensi karyawan sesuai kebutuhan?

Information Capital

Bagaimana membangun sistem informasi yang mendukung terciptanya “learning organization”?

Page 106: Handout Kompensasi

106

MetodologiMetodologi

Page 107: Handout Kompensasi

107

1. Strategic Direction & Control

Strategy Map

Organizational Assessment

Key Performance

Indicator

Strategic Job Families

Organization values

Organization Personality

Core Competencies

Page 108: Handout Kompensasi

108

2. Organization Design

Business Process Mapping

Organization Design

Job Analysis

Job Description

Page 109: Handout Kompensasi

109

MetodologiMetodologi1. Strategic Direction

& Control

Strategy Map

Organizational Assessment

Key Performance

Indicator

Strategic Job Families

Organization values

Organization Personality

Core Competencies

2. Organization Design

Business Process Mapping

Organization Design

Job Analysis

Job Description

3. Quantity & Quality

Workload Analysis/ Business Capacity Analysis

Quantity

Quality

Competency

Behavior / Personality

Potential

Page 110: Handout Kompensasi

110

3. Quantity & Quality

Workload Analysis/ Business Capacity Analysis

Quantity

Quality

Competency

Behavior / Personality

Potential

Page 111: Handout Kompensasi

111

Workload AnalysisWorkload Analysis

Page 112: Handout Kompensasi

PengertianPengertian

112

Page 113: Handout Kompensasi

113

DefinisiDefinisi

Banyak definisi tentang FTE’s tapi Banyak definisi tentang FTE’s tapi intinya adalahintinya adalah

The total number of person needed The total number of person needed to do all transactions of one process to do all transactions of one process in certain period.in certain period.

Page 114: Handout Kompensasi

114

Bagaimana Menghitung FTEBagaimana Menghitung FTE

1.1. A Full-time Equivalent Employee (FTE) is a A Full-time Equivalent Employee (FTE) is a ratio that represents the number of hours ratio that represents the number of hours that an employee works to 40 hours. that an employee works to 40 hours. dengan kata lain jumlah jam kerja dengan kata lain jumlah jam kerja karyawan per 40 jam karyawan per 40 jam asumsi dalam 1 asumsi dalam 1 minggu minggu number of hours that an number of hours that an employee works / 40 hoursemployee works / 40 hours

2.2. FTE = Total Time Required / 1864 hours FTE = Total Time Required / 1864 hours asumsi dalam 1 tahunasumsi dalam 1 tahunTotal Time Required = Time Data x Number Total Time Required = Time Data x Number of work activitiesof work activities

Page 115: Handout Kompensasi

115

3. FTE = Total Process time / Effective 3. FTE = Total Process time / Effective Working time per employeeWorking time per employee

4. FTE = Total working hours / Effective 4. FTE = Total working hours / Effective TimeTime

Page 116: Handout Kompensasi

116

ManfaatManfaat

Untuk peramalan/proyeksi terhadap kebutuhan Untuk peramalan/proyeksi terhadap kebutuhan tenaga kerja untuk periode tertentutenaga kerja untuk periode tertentu

Untuk melakukan analisa terhadap kemampuan Untuk melakukan analisa terhadap kemampuan tenaga kerja yang sekarang untuk memenuhi tenaga kerja yang sekarang untuk memenuhi kebutuhan yang akan datangkebutuhan yang akan datang

Perbedaan diatas memungkinkan perusahaan Perbedaan diatas memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengurangan karyawan atau untuk melakukan pengurangan karyawan atau penyesuaian lewat transfer intern atau ekspansi penyesuaian lewat transfer intern atau ekspansi atau Man Power Planningatau Man Power Planning

Page 117: Handout Kompensasi

117

Untuk analisa kompetensi Untuk analisa kompetensi DevelopmentDevelopment

Untuk Performance ManagementUntuk Performance Management Untuk Business Process Improvement Untuk Business Process Improvement

Effective & Efficient Effective & Efficient

Page 118: Handout Kompensasi

118

EffectivenessEffectiveness

Kemampuan untuk memilih tujuan dan Kemampuan untuk memilih tujuan dan sasaran yang tepat dan mencapainya, sasaran yang tepat dan mencapainya, termasuk didalamnya adalah metodanya.termasuk didalamnya adalah metodanya.

Efektivitas menunjuk pada keberhasilan Efektivitas menunjuk pada keberhasilan pencapaian sasaran, sehingga efektivitas bisa pencapaian sasaran, sehingga efektivitas bisa digambarkan sebagai ukuran apakah digambarkan sebagai ukuran apakah seseorang mengerjakan pekerjaan yang benar.seseorang mengerjakan pekerjaan yang benar.

Doing rigth things “Mengerjakan pekerjaan Doing rigth things “Mengerjakan pekerjaan yang benar”yang benar”

Page 119: Handout Kompensasi

119

EfficiencyEfficiency

Kemampuan untuk membuat penggunaan Kemampuan untuk membuat penggunaan resources yang ada secara baik dalam proses resources yang ada secara baik dalam proses pencapaian sasaran dan tujuanpencapaian sasaran dan tujuan

Mencapai sesuatu secara tepat berhubungan Mencapai sesuatu secara tepat berhubungan dengan rasio dari output terhadap input, artinya dengan rasio dari output terhadap input, artinya harus menggunakan jumlah resources yang harus menggunakan jumlah resources yang minimum yang dibutuhkan untuk menghasilkan minimum yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa secara maksimum.barang atau jasa secara maksimum.

Gambarannya adalah “mengerjakan pekerjaan Gambarannya adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar “ (Doing things right). Konsep ini dengan benar “ (Doing things right). Konsep ini berhubungan dengan konsep Input – Output.berhubungan dengan konsep Input – Output.

Page 120: Handout Kompensasi

120

Effective but not Effective but not efficient. efficient.

Some resource Some resource wastedwasted

Effective and Effective and efficient, goals efficient, goals achieved and achieved and resources well resources well utilized, area of high utilized, area of high productivityproductivity

Neither effective nor Neither effective nor efficient, efficient,

Goal not achieved, Goal not achieved, resources wasted in resources wasted in the processthe process

Efficient but not Efficient but not effective, no wasted effective, no wasted resourced, but goals resourced, but goals not achievednot achieved

Goal A

ttaintment

Resources Utilisation

High

Low

Poor Good

Page 121: Handout Kompensasi

121

EFFICIENT VS. EFFECTIVEEFFICIENT VS. EFFECTIVE

Internal MeasurementInternal Measurement Doing Things RightDoing Things Right Not Necessarily EffectiveNot Necessarily Effective

External MeasurementExternal Measurement Doing the Right ThingsDoing the Right Things Necessarily EfficientNecessarily Efficient

Producing goods at the Producing goods at the lowest costlowest costReducing cost/ expense toReducing cost/ expense toimprove profitimprove profitFocus on internal control Focus on internal control and short - term profitand short - term profitProduct-Driven Organization Product-Driven Organization

Producing the goods wanted Producing the goods wanted by the market place at by the market place at acceptable costacceptable cost Increasing revenue and Increasing revenue and managing cost/expense to managing cost/expense to improve profitimprove profit Focus on customer Focus on customer satisfaction and long-term satisfaction and long-term profitprofit Market-Driven OrganizationMarket-Driven Organization

EFFICIENT EFFECTIVE

Examples

Page 122: Handout Kompensasi

122

PendekatanPendekatan

Berdasarkan aktivitas Berdasarkan aktivitas job job description description Administration Administration

Berdasarkan proses Berdasarkan proses The Process The Process Proses lemburProses lembur

Keduanya saling berhubungan karena Keduanya saling berhubungan karena proses adalah kumpulan dari aktivitas proses adalah kumpulan dari aktivitas yang saling kait mengaityang saling kait mengait

Page 123: Handout Kompensasi

123

Activity BaseActivity Base

Perhitungannya adalah setiap aktivitas Perhitungannya adalah setiap aktivitas individu dikumpulkan sedemikian rupa individu dikumpulkan sedemikian rupa selama periode tertentu beserta waktu selama periode tertentu beserta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut yang kemudian di aktivitas tersebut yang kemudian di bagi dengan total jam kerja dalam bagi dengan total jam kerja dalam periode tertentu.periode tertentu.

Fokusnya pada aktivitas individu/posisiFokusnya pada aktivitas individu/posisi

Page 124: Handout Kompensasi

124

Proses Improvement yang dilakukan Proses Improvement yang dilakukan adalahadalah

Teknologi baruTeknologi baru Competency DevelopmentCompetency Development

Page 125: Handout Kompensasi

125

Process BaseProcess Base

Perhitungannya adalah setiap proses aktivitas Perhitungannya adalah setiap proses aktivitas terhadap suatu hal tertentu (misal lembur) terhadap suatu hal tertentu (misal lembur) dihitung sedemikian rupa selama periode dihitung sedemikian rupa selama periode tertentu beserta waktu yang dibutuhkannya tertentu beserta waktu yang dibutuhkannya kemudian dibagi dengan periode waktu kemudian dibagi dengan periode waktu tertentu.tertentu.

Fokusnya adalah Proses keseluruhan aktivitas Fokusnya adalah Proses keseluruhan aktivitas pekerjaanpekerjaan

Contoh adalah proses pengajuan Lembur Contoh adalah proses pengajuan Lembur kerja kerja

Page 126: Handout Kompensasi

126

Proses Improvement yang dilakukan Proses Improvement yang dilakukan adalahadalah

Perbaikan systemPerbaikan system Competency DevelopmentCompetency Development Teknologi baruTeknologi baru

Page 127: Handout Kompensasi

127

Proses Asesmen FTEProses Asesmen FTE

Page 128: Handout Kompensasi

128

Process AssessmentProcess AssessmentBase ActivityBase Activity

• Data Collection

Interview user and Job Description

Analysis

Information Need:

-All Activity the employee

-Process Time

-Organisation Structure

-Report

-Form

Develop the documentation &

Analysis

Confirm the documentation to user

- Tabulation the information

Skill Needed:

-Interview Skill

-Analytical Skill

Page 129: Handout Kompensasi

129

AsumsiAsumsi

1 profil tidak dapat mengerjakan 2 1 profil tidak dapat mengerjakan 2 aktivitas sekaligusaktivitas sekaligus

Semua aktivitas riil dan tercatat Semua aktivitas riil dan tercatat beserta waktunyabeserta waktunya

Page 130: Handout Kompensasi

130

Contoh Activitas Office BoyContoh Activitas Office Boy11 Mengantar SuratMengantar Surat 8x/bulan8x/bulan 2 jam2 jam

22 Mempersiapkan Kartu absensiMempersiapkan Kartu absensi 50/bulan50/bulan 4 jam4 jam

33 Mengantar berkasMengantar berkas 3x/hari3x/hari 1 jam1 jam

44 Membersihkan kacaMembersihkan kaca 3x/minggu3x/minggu 3 jam3 jam

55 Membersihkan lantaiMembersihkan lantai 1x/hari1x/hari 2 jam2 jam

66 Menyiapkan minumMenyiapkan minum 1x/hari1x/hari 1 jam1 jam

77 Membersihkan toiletMembersihkan toilet 2x/hari2x/hari 1 jam1 jam

88 Mengantar barangMengantar barang 1x/hari1x/hari 2 jam2 jam

99 Briefing pagiBriefing pagi 4x/bulan4x/bulan 2 jam2 jam

1010 Distribusi suratDistribusi surat 2x/minggu2x/minggu 1 jam1 jam

Page 131: Handout Kompensasi

131

Effective WorkingEffective Working

Page 132: Handout Kompensasi

132

Formula FTE 2003 Formula FTE 2003 (ilustrasi)(ilustrasi)

Jumlah hari 2003Jumlah hari 2003 = = 365365Cuti tahunanCuti tahunan = = (12)(12)

353353Libur NasionalLibur Nasional = = (16)(16)

337337Week-endWeek-end = = (104)(104)Hari kerja 2003Hari kerja 2003 == 233233

233 hari = 1864 jam kerja233 hari = 1864 jam kerja

Efficiency factor = 87,5% Efficiency factor = 87,5% Asumsi Asumsi

Total jam kerja efektif = 87,5% * 1864 = 1631 jam kerjaTotal jam kerja efektif = 87,5% * 1864 = 1631 jam kerja

Page 133: Handout Kompensasi

133

Satuan FTE 2003 Satuan FTE 2003 (ilustrasi)(ilustrasi)

1631 jam / tahun = 97.860 Menit1631 jam / tahun = 97.860 Menit 135,92 jam / bulan = 8155,2 menit135,92 jam / bulan = 8155,2 menit 33,98 jam / minggu = 2038,8 menit33,98 jam / minggu = 2038,8 menit 6,8 jam / hari = 407,75 menit6,8 jam / hari = 407,75 menit

Page 134: Handout Kompensasi

134

Lihat ExcelLihat Excel

Page 135: Handout Kompensasi

135

ExerciseExercise

Buat Kelompok kecilBuat Kelompok kecil Tentukan jenis posisi pekerjaanTentukan jenis posisi pekerjaan Tentukan job desription-nyaTentukan job desription-nya Tuliskan daftar pekerjaannya secara Tuliskan daftar pekerjaannya secara

lengkap berdasarkan job description lengkap berdasarkan job description beserta volume dan waktunyabeserta volume dan waktunya

Hitung FTE-nyaHitung FTE-nya

Page 136: Handout Kompensasi

136

Proses AsesmenProses AsesmenProcess BaseProcess Base

Hal-hal yang dibutuhkan: Hal-hal yang dibutuhkan:

- Business Process - Business Process Flowchart Flowchart

- Structure organization- Structure organization

- Process time- Process time

Page 137: Handout Kompensasi

137

ContohContoh

Proses lemburProses lemburIsi form lembur

Employee

Ask Approval

Employee

Approve

Direct Superior

Receive

Employee

Ask Approval

Employee

Approve

Section Head

Receive

Employee

Send FL to HRD via OB

Employee

Receive FL

OB

Bring the form

OB

Receive FL

HRD Adm

Input Data

HRD Adm

Crosscheck Data

HRD Adm

Update Data

HRD Adm

Crosscheck Data

HRD Head

Lembur

Closing

Meal Allowance Processing

Page 138: Handout Kompensasi

138

Hasil PerhitunganHasil Perhitungan

Lihat File ExcelLihat File Excel

Page 139: Handout Kompensasi

139

ExerciseExercise

Buat Kelompok kecilBuat Kelompok kecil Tentukan jenis proses aktivitas dari Tentukan jenis proses aktivitas dari

suatu pekerjaansuatu pekerjaan Buat daftar proses dari aktivitas Buat daftar proses dari aktivitas

tersebut (flowchart)tersebut (flowchart) Buat daftar siapa saja yang terlibat Buat daftar siapa saja yang terlibat

dalam aktivitas tersebutdalam aktivitas tersebut Tentukan pula time process-nyaTentukan pula time process-nya Hitung FTE-nyaHitung FTE-nya

Page 140: Handout Kompensasi

140

ImprovementImprovement

TeknologiTeknologi

Page 141: Handout Kompensasi

141

ContohContoh

Proses LemburProses LemburIsi form lembur

Employee

Kirim form lembur via email

Employee

Terima email & Approve

Direct superior

Terima email & Verifikasi

HRD Adm

Terima email & Approve

Head Section

Input Data & Prosesing

HRD Adm

Crosscheck

HRD HeadClosing

Page 142: Handout Kompensasi

142

Hasil PerhitunganHasil Perhitungan

Lihat File ExcelLihat File Excel

Page 143: Handout Kompensasi

143

Ukuran loading yang normal untuk suatu pekerjaan Ukuran loading yang normal untuk suatu pekerjaan yang telah ditetapkan adalah dengan besaran yang telah ditetapkan adalah dengan besaran angka 1 artinya Fitangka 1 artinya Fit

Jika total perhitungan Job Load < 1 (lebih kecil dari Jika total perhitungan Job Load < 1 (lebih kecil dari 1) maka dapat disimpulkan UNDERLOAD1) maka dapat disimpulkan UNDERLOAD

Jika sebaliknya > 1 (lebih besar dari 1) maka dapat Jika sebaliknya > 1 (lebih besar dari 1) maka dapat disimpulkan OVERLOADdisimpulkan OVERLOAD

Tapi biasanya jika total FTE berada di kisaran 1,1 – Tapi biasanya jika total FTE berada di kisaran 1,1 – 1,3 maka karyawan tsb masih efektif melaksanakan 1,3 maka karyawan tsb masih efektif melaksanakan pekerjaan tsb karena ada mekanisme lembur untuk pekerjaan tsb karena ada mekanisme lembur untuk menyelesaikan pekerjaan tsbmenyelesaikan pekerjaan tsb

Perhatikan faktor efektivitas waktu kerjaPerhatikan faktor efektivitas waktu kerja

Page 144: Handout Kompensasi

144

ExerciseExerciseImprovementImprovement

Buat Kelompok kecilBuat Kelompok kecil Lakukan improvement terhadap Lakukan improvement terhadap

proses aktivitas yang telah adaproses aktivitas yang telah ada Hitung FTE-nyaHitung FTE-nya

Page 145: Handout Kompensasi

145

Benefit dari ImprovementBenefit dari Improvement

Step reductionStep reduction Form reduction – Paper ReductionForm reduction – Paper Reduction FTE & Time SavingFTE & Time Saving Operational Cost ReductionOperational Cost Reduction

Page 146: Handout Kompensasi

146

Step reductionStep reduction

ProcessProcess SebelumSebelum SesudahSesudah SelisihSelisih PersentasePersentase

LemburLembur 1717 88 99 53%53%

Rata-rataRata-rata 53%53%

Page 147: Handout Kompensasi

147

Form ReductionForm Reduction

ProcessProcess SebelumSebelum SesudahSesudah SelisihSelisih PersentasePersentase

LemburLembur 11 00 11 100%100%

Rata-rataRata-rata 100%100%

Page 148: Handout Kompensasi

148

Time SavingTime Saving

ProcessProcess SebelumSebelum SesudahSesudah SelisihSelisih SavingSaving

LemburLembur 41.7541.75 17.2517.25 24.524.5 59%59%

Rata-rataRata-rata 59%59%

Page 149: Handout Kompensasi

149

FTEFTE

ProcessProcess SebelumSebelum SesudahSesudah SelisihSelisih SavingSaving

LemburLembur 0.00510.0051 0.00210.0021 0.0030.003 59%59%

Rata-rataRata-rata 59%59%

Page 150: Handout Kompensasi

150

Operational CostOperational Cost

Salary ??Salary ?? ATK ??ATK ??

Page 151: Handout Kompensasi

151

Hal yang perlu diperhatikanHal yang perlu diperhatikan

Tidak semua pekerjaan bisa Tidak semua pekerjaan bisa dibuatkan FTE, Contoh : Security, dibuatkan FTE, Contoh : Security, Bagian Troubleshooting, DriverBagian Troubleshooting, Driver

Page 152: Handout Kompensasi

152

Pilih yang mana?Pilih yang mana?

Activity Base atau Process Base?Activity Base atau Process Base?

Tergantung tujuan, situasi dan kondisi.Tergantung tujuan, situasi dan kondisi.

Bila tujuannya adalah BPI (business Bila tujuannya adalah BPI (business process improvement) process improvement) Process Process BaseBase

Bila tujuannya adalah Bila tujuannya adalah individual individual development development cukup Activity base cukup Activity base

Page 153: Handout Kompensasi

153

Konsekuensi WLAKonsekuensi WLA

Page 154: Handout Kompensasi

154

Nilai WLANilai WLA

Underload Underload FTE kurang dari 1 FTE kurang dari 1 Fit Fit FTE = 1 FTE = 1 Overload Overload FTE Lebih dari 1 FTE Lebih dari 1

Page 155: Handout Kompensasi

155

Konsekuensi WLAKonsekuensi WLA

ReplacementReplacement Redesign JobRedesign Job

Page 156: Handout Kompensasi

156

UnderloadUnderload

Redesign job Redesign job Penambahan Penambahan pekerjaanpekerjaan

Bagaimana bila nilai FTE kurang dari Bagaimana bila nilai FTE kurang dari 0,5??0,5??

- Redesign jobRedesign job- ReplacementReplacement

Page 157: Handout Kompensasi

157

OverloadOverload

OvertimeOvertime Redesign Job Redesign Job Pembagian pekerjaan Pembagian pekerjaan Recruitment Recruitment Penambahan Penambahan

karyawan karyawan Bila lebih dari ambang Bila lebih dari ambang toleransitoleransi (1,1 – 1,3) (1,1 – 1,3)

Page 158: Handout Kompensasi

158

RecruitmentRecruitment

Perhatikan biaya yang akan timbulPerhatikan biaya yang akan timbul Pilihan terakhir bila sudah dilakukan Pilihan terakhir bila sudah dilakukan

overtime dan pembagian pekerjaanovertime dan pembagian pekerjaan

Page 159: Handout Kompensasi

159

Bagaimana setelah proses Bagaimana setelah proses Improvement??Improvement??

Page 160: Handout Kompensasi

160

Kaitan WLA dengan Workforce Kaitan WLA dengan Workforce planning (WFP)planning (WFP)

WLA adalah salah satu metoda dari WLA adalah salah satu metoda dari WFP dalam analisisnyaWFP dalam analisisnya

Page 161: Handout Kompensasi

161

Sekilas Workforce PlanningSekilas Workforce Planning

Page 162: Handout Kompensasi

162

Workforce planningWorkforce planning is a systematic process for is a systematic process for identifying the human capital required to meet identifying the human capital required to meet agency goals and developing the strategies to meet agency goals and developing the strategies to meet these requirements. these requirements.

Workforce PlanningWorkforce Planning—the—the strategic alignment of an strategic alignment of an organization’s human capital with its business organization’s human capital with its business direction. It is a methodical process of analyzing the direction. It is a methodical process of analyzing the current workforce; determining future workforce current workforce; determining future workforce needs; needs; identifying the gap between the present identifying the gap between the present and the future; and the future; and implementing solutions so the and implementing solutions so the organization can accomplish its mission, goals, and organization can accomplish its mission, goals, and objectives.objectives.

Page 163: Handout Kompensasi

163

Figure: Strategic View of Workforce Planning Influencing HR Functions & Activities

Page 164: Handout Kompensasi

164

Figure Workforce Planning Is…Figure Workforce Planning Is…Not JustNot Just It IsIt Is Predicting the futurePredicting the future Building a longer-term context for Building a longer-term context for

short-term decision makingshort-term decision making An inventory of all positionsAn inventory of all positions Focusing on positions where you Focusing on positions where you

need need to be proactive or need time to to be proactive or need time to reactreact

Creating plans as Creating plans as Creating plans in response to Creating plans in response to a one-time “event” a one-time “event” changing strategies, changing strategies,

whenever change whenever change is discussedis discussed Creating reports and Creating reports and Focusing on planning Focusing on planning

listings that describe listings that describe and looking ahead to “what and looking ahead to “what will be”will be”““what was”what was”

Building HR capabilityBuilding HR capability Solving staffing problems and Solving staffing problems and addressing staffing issuesaddressing staffing issues

Page 165: Handout Kompensasi

165

Approaches to Workforce Approaches to Workforce

PlanningPlanning in general, organizations can take one of three approaches to in general, organizations can take one of three approaches to workforce planning or use a combination of the three:workforce planning or use a combination of the three:

““Workforce approach” Workforce approach” examines the current workforce examines the current workforce and occupations and projects the number and characteristics and occupations and projects the number and characteristics of jobs and the number of employees needed to fill them at a of jobs and the number of employees needed to fill them at a specific point in the future.specific point in the future.

““Workload approach” Workload approach” focuses on the amount and type of focuses on the amount and type of work the organization antici pates handling at a specific point work the organization antici pates handling at a specific point in the future, and uses this information to project the number in the future, and uses this information to project the number of resources (people and skills) needed to perform that work.of resources (people and skills) needed to perform that work.

““Competency approach” Competency approach” identifies sets of competencies identifies sets of competencies aligned with the organization’s mission, vision, and strategic aligned with the organization’s mission, vision, and strategic goals. This approach assumes the organization has already goals. This approach assumes the organization has already considered workforce and workload and can focus not only considered workforce and workload and can focus not only on the number of people, but the competencies employees on the number of people, but the competencies employees must master for organizational success.must master for organizational success.

Page 166: Handout Kompensasi

166

Workforce ApproachWorkforce Approachprofile people and occupations, and conduct workforce profile people and occupations, and conduct workforce

forecasts.forecasts. With this approach, your goal is to analyze With this approach, your goal is to analyze

1.1. the jobs that will need to be done, the jobs that will need to be done, 2.2. the type of occupations needed to do these jobs, the type of occupations needed to do these jobs,

and and 3.3. the number of people needed to achieve the number of people needed to achieve

organization strategies. organization strategies. The current workforce profile is a starting point to The current workforce profile is a starting point to assess the workforce your organization will need assess the workforce your organization will need in the future. Supply analysis provides the data in the future. Supply analysis provides the data needed for your current workforce profile. A needed for your current workforce profile. A traditional job audit also may help you get needed traditional job audit also may help you get needed information. information.

Page 167: Handout Kompensasi

167

Specifically, you will need to evaluate:Specifically, you will need to evaluate:

What jobs now exist?What jobs now exist? How many people are performing each How many people are performing each

job?job? What are the reporting relationships of What are the reporting relationships of

these jobs?these jobs? How essential is each job?How essential is each job? What are the characteristics of anticipated What are the characteristics of anticipated

jobs?jobs?

Page 168: Handout Kompensasi

168

The next step is to project the current employee The next step is to project the current employee population into the future as if there were no new population into the future as if there were no new hires. Make projections at whatever level the hires. Make projections at whatever level the organization desires, estimating the employee organization desires, estimating the employee population over the next three to five years as if population over the next three to five years as if nothing were done to replace employees lost nothing were done to replace employees lost through attrition. The result will show your through attrition. The result will show your demand for new workers if you institute no demand for new workers if you institute no appreciable changes in work or workload.appreciable changes in work or workload.

Page 169: Handout Kompensasi

169

Workload ApproachWorkload Approach

Page 170: Handout Kompensasi

170

Competency ApproachCompetency Approach

Competencies are sets of behaviors Competencies are sets of behaviors (encompassing skills, knowledge, abilities, and (encompassing skills, knowledge, abilities, and personal attributes) that, taken together, are personal attributes) that, taken together, are critical to accomplishing successful work and critical to accomplishing successful work and achieving an organization’s strategy. achieving an organization’s strategy. Competencies represent the most critical Competencies represent the most critical knowledge, skills, and commitments that knowledge, skills, and commitments that underlie superior performance for your organi underlie superior performance for your organi zation and/or within a specific job. The zation and/or within a specific job. The competency approach to workforce planning is competency approach to workforce planning is futuristic and focuses on the “ideal” workforce. futuristic and focuses on the “ideal” workforce. Competencies may be defined at several Competencies may be defined at several levels:levels:

Page 171: Handout Kompensasi

171

Competencies may be defined at several Competencies may be defined at several

levelslevels Organizational: Organizational: core competencies identified during core competencies identified during

strategic planningstrategic planning Leadership: Leadership: the behaviors your organization expects all the behaviors your organization expects all

leaders to demonstrate or to developleaders to demonstrate or to develop Functional: Functional: competencies that cascade from the core competencies that cascade from the core

competencies and are associated with specific work competencies and are associated with specific work functions or business unitsfunctions or business units

Occupational: Occupational: competencies that cascade from the core competencies that cascade from the core and functional competencies and then are anchored and functional competencies and then are anchored directly to the needs of a specific occupationdirectly to the needs of a specific occupation

Individual: Individual: what each employee brings to his or her what each employee brings to his or her functionfunction

Team: Team: what members of a team, in the aggregate, bring what members of a team, in the aggregate, bring to their workto their work

Page 172: Handout Kompensasi

172

Your organization will need to determine the Your organization will need to determine the competency definition levels essential to ensuring competency definition levels essential to ensuring critical work gets performed. Strategic planning critical work gets performed. Strategic planning usually provides the means to pinpoint the most usually provides the means to pinpoint the most critical, or core, organizational competencies for critical, or core, organizational competencies for success.success.

Page 173: Handout Kompensasi

173

Contoh Contoh

The Generic Workforce Planning ModelThe Generic Workforce Planning Model

Georgia Workforce Planning Model

Page 174: Handout Kompensasi

174

Booz•Allen & Hamilton Model

Page 175: Handout Kompensasi

175

Phase I

Workforce Analysis/ Strategies

Set Strategic Direction Phase II

Page 176: Handout Kompensasi

176

Strategic Plan

Internal Factor

External factor

SWOT Analysis

Workforce

Workload

Competencies

Compare Current to Future need to identify the gap

Recruitment / Retention Strategies

Implementation plan

Leadership support

Change management

Communication

Evaluation

Modification Feedback

Step IScan

Step IISupply & Demand

Step IIIGap Analysis

Step IIAction

IPMA Model

Page 177: Handout Kompensasi

177

PromotionsTerminationsDemotionsRetirementsDeathsLayoffs

Current Staffing - Projected Outflows + Projected InflowsLevel This Year This Year

Sources of Sources ofOutflows Inflows

EmployeesIn

TransfersPromotionsNew HiresRecalls

Internal

Supply of

Labor

= Internal Supply

Page 178: Handout Kompensasi

Memotivasi KaryawanMemotivasi Karyawan

Page 179: Handout Kompensasi

Teori HowthorneTeori Howthorne

Karyawan dapat dimotivasi dengan Karyawan dapat dimotivasi dengan

memberikan lebih banyak perhatian memberikan lebih banyak perhatian

dan dengan mengijinkan karyawan dan dengan mengijinkan karyawan

untuk berpartisipasi.untuk berpartisipasi.

Page 180: Handout Kompensasi

Hirarki Kebutuhan MaslowHirarki Kebutuhan Maslow

Aktualisasi Diri

Kebutuhan Penghargaan

Kebutuhan Sosial

Kebutuhan Rasa Keamanan

Kebutuhan Fisiologis

Page 181: Handout Kompensasi

Penelitian Kepuasan Pekerjaan Penelitian Kepuasan Pekerjaan HerzbergHerzberg

Faktor-faktorTingkat

Kepuasan Pekerjaan

PencapaianTanggung jawabPengakuanKemajuan

Kondisi kerja yang pantasPengawasan yang memadaiGaji yang mencukupiJaminan pekerjaan yang memadai

Kondisi kerja yang burukPengawasan yang tidak perluGaji yang rendahTidak ada keamanan pekerjaan

Sangat Puas

Agak Puas

Netral

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

Page 182: Handout Kompensasi

Teori X dan Teori Y McGregorTeori X dan Teori Y McGregor

TeoriTeori Pandangan Pengawas Pandangan Pengawas terhadap karyawanterhadap karyawan ImplikasiImplikasi

Teori XTeori X

Karyawan tidak menyukai Karyawan tidak menyukai kerja keras dan tanggung kerja keras dan tanggung jawab, dan akan berusaha jawab, dan akan berusaha menghindar jika mungkinmenghindar jika mungkin

Pengawas mengawasi Pengawas mengawasi dengan ketat, dan tidak dengan ketat, dan tidak

mendelegasikan mendelegasikan tanggung jawabtanggung jawab

Teori YTeori Y

Karyawan memiliki etos Karyawan memiliki etos kerja yang tinggi dan kerja yang tinggi dan

mengharapkan tanggung mengharapkan tanggung jawab yang lebih besarjawab yang lebih besar

Pengawas tidak banyak Pengawas tidak banyak mengawasi, dan mengawasi, dan

banyak banyak mendelegasikan mendelegasikan tanggung jawabtanggung jawab

Page 183: Handout Kompensasi

Teori Z: Semua karyawan dapat Teori Z: Semua karyawan dapat berperan serta dalam pengambilan berperan serta dalam pengambilan keputusan.keputusan.

Expectancy theoryExpectancy theory: Kinerja : Kinerja dipengaruhi oleh hasil yang dipengaruhi oleh hasil yang diharapkan atas usaha tersebut.diharapkan atas usaha tersebut.

Teori Ekuitas: Kompensasi harus Teori Ekuitas: Kompensasi harus sesuai dengan proporsi kontribusi sesuai dengan proporsi kontribusi setiap karyawan.setiap karyawan.

Page 184: Handout Kompensasi

Reinforcement TheoryReinforcement Theory

Positive reinforcement: Memotivasi Positive reinforcement: Memotivasi karyawan dengan memberikan karyawan dengan memberikan imbalan penghargaan untuk kinerja imbalan penghargaan untuk kinerja yang tinggi.yang tinggi.

Negative reinforcement: Memotivasi Negative reinforcement: Memotivasi karyawan dengan memberikan karyawan dengan memberikan konsekuensi atau akibat yang tidak konsekuensi atau akibat yang tidak diinginkan.diinginkan.

Page 185: Handout Kompensasi

Job Enrichment ProgramJob Enrichment Program Program kompensasi yang layakProgram kompensasi yang layak

Sistem MeritSistem Merit Sistem Sistem across the boardacross the board Program insentifProgram insentif

Keamanan pekerjaanKeamanan pekerjaan Jadwal kerja yang fleksibelJadwal kerja yang fleksibel

FlextimeFlextime Pemampatan kerja mingguanPemampatan kerja mingguan Job sharingJob sharing

Program keterlibatan karyawanProgram keterlibatan karyawan

Page 186: Handout Kompensasi

Jaminan Sosial di Jaminan Sosial di IndonesiaIndonesia

Asuransi Sosial (PNS,ABRI, Asuransi Sosial (PNS,ABRI, Swasta, Informal)Swasta, Informal)

Page 187: Handout Kompensasi

TASPENTASPEN

Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ada Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ada sejak tahun 1963sejak tahun 1963

Pembiayaannya ditanggung dari pegawai Pembiayaannya ditanggung dari pegawai itu sendiri (prosentase dari gaji pokok) dan itu sendiri (prosentase dari gaji pokok) dan NegaraNegara

Kepesertaan awalnya adalah PNS dan ABRI Kepesertaan awalnya adalah PNS dan ABRI namun sejak 1 Agustus 1971, asuransi namun sejak 1 Agustus 1971, asuransi untuk ABRI dikelola oleh ASABRIuntuk ABRI dikelola oleh ASABRI

Sifat kepesertaan wajib untuk semua PNSSifat kepesertaan wajib untuk semua PNS

Page 188: Handout Kompensasi

TASPENTASPEN

PNS akan menerima dana TASPEN bila:PNS akan menerima dana TASPEN bila: Mencapai usia pensiun (menerima Asuransi Hari Tua)Mencapai usia pensiun (menerima Asuransi Hari Tua) Meninggal Dunia sebelum Pensiun(ahli waris menerima Meninggal Dunia sebelum Pensiun(ahli waris menerima

Asuransi Hari Tua dan Asuransi Kematian 150% dari Asuransi Hari Tua dan Asuransi Kematian 150% dari penghasilan terakhir sebulan)penghasilan terakhir sebulan)

Keluar sebelum pensiun dan bukan karena meninggal Keluar sebelum pensiun dan bukan karena meninggal (menerima uang Asuransi selama menjadi peserta)(menerima uang Asuransi selama menjadi peserta)

Pasangan meninggal (menerima Asuransi Kematian sebesar Pasangan meninggal (menerima Asuransi Kematian sebesar 100% dari penghasilan terakhir sebulan)100% dari penghasilan terakhir sebulan) Pasangan SahPasangan Sah Jika pasangan PNS maka hak Asuransi Kematian dibayarkan Jika pasangan PNS maka hak Asuransi Kematian dibayarkan

dalam kedudukannya sebagai peserta.dalam kedudukannya sebagai peserta. Anak meninggal dunia (menerima Asuransi Kematian 50% Anak meninggal dunia (menerima Asuransi Kematian 50%

dari penghasilan terakhir sebulan)dari penghasilan terakhir sebulan) Maksimal 3 anak (sekarang 2 anak)Maksimal 3 anak (sekarang 2 anak) Terdaftar pada administrasi kepegawaianTerdaftar pada administrasi kepegawaian

Page 189: Handout Kompensasi

TASPENTASPEN

Hak Asuransi Kematian hilang bila:Hak Asuransi Kematian hilang bila: Peserta berhenti di usia 50 thn, masa iuran Peserta berhenti di usia 50 thn, masa iuran

kurang dari 15 thn berturut-turut.kurang dari 15 thn berturut-turut. Peserta berhenti setelah usia 50 thn, dg Peserta berhenti setelah usia 50 thn, dg

masa iuran min 6 bln berturut-turut, tetapi masa iuran min 6 bln berturut-turut, tetapi kurang dari 65 thn.kurang dari 65 thn.

Janda/Duda peserta menikah lagi.Janda/Duda peserta menikah lagi. Anak apabila telah mencapai usia 21 thn, Anak apabila telah mencapai usia 21 thn,

atau jika masih sekolah usia 25 thn; sudah atau jika masih sekolah usia 25 thn; sudah menikah; telah bekerja.menikah; telah bekerja.

Page 190: Handout Kompensasi

ASABRIASABRI

Peserta adalah ABRI dan PNS Dep. HankamPeserta adalah ABRI dan PNS Dep. Hankam Pembiayaan ditangung oleh pegawai itu sendiri Pembiayaan ditangung oleh pegawai itu sendiri

(prosentase dari gaji pokok) dan Negara(prosentase dari gaji pokok) dan Negara Peserta berhak mendapatkan ASABRI bila:Peserta berhak mendapatkan ASABRI bila:

Pensiun (berhak atas benefit asuransi)Pensiun (berhak atas benefit asuransi) Meninggal sebelum pensiun(berhak atas benefit Meninggal sebelum pensiun(berhak atas benefit

asuransi risiko kematian serta nilai tunai asuransi)asuransi risiko kematian serta nilai tunai asuransi) Berhenti tetapi belum pensiun dan tidak meninggal Berhenti tetapi belum pensiun dan tidak meninggal

(berhak atas nilai tunai asuransi)(berhak atas nilai tunai asuransi) Meninggal setelah pensiun (ahli waris berhak atas biaya Meninggal setelah pensiun (ahli waris berhak atas biaya

penguburan)penguburan)

Page 191: Handout Kompensasi

ASABRIASABRI

Jumlah santunan (benefit) asuransi 5 kali Jumlah santunan (benefit) asuransi 5 kali penghasilan terakhir.penghasilan terakhir.

Jumlah santunan (benefit) asuransi Jumlah santunan (benefit) asuransi resiko kematian ditetapkan:resiko kematian ditetapkan: PATI/Gol IV – 6 kali penghasilan terakhir.PATI/Gol IV – 6 kali penghasilan terakhir. PAMA/Gol III – 6½ kali penghasilan terakhir.PAMA/Gol III – 6½ kali penghasilan terakhir. BINTARA/ Gol II – 7 kali penghasilan terakhir.BINTARA/ Gol II – 7 kali penghasilan terakhir. TAMTAMA/ Gol. I – 7½ kali penghasilan TAMTAMA/ Gol. I – 7½ kali penghasilan

terakhir.terakhir.

Page 192: Handout Kompensasi

PENSIUN PNSPENSIUN PNS

Pembiayaan awalnya dari Anggaran Pembiayaan awalnya dari Anggaran Belanja Negara (Pay-as-you-go system) Belanja Negara (Pay-as-you-go system) namun saat ini ditanggung juga oleh PNS namun saat ini ditanggung juga oleh PNS (prosentase dari gaji pokok) (prosentase dari gaji pokok)

Perbandingan uang pensiun ini tetap Perbandingan uang pensiun ini tetap negara harus lebih besar.negara harus lebih besar.

Besarnya uang pensiun adalah maks. Besarnya uang pensiun adalah maks. 75% dan min. 40% dari gaji pokok 75% dan min. 40% dari gaji pokok terakhir.terakhir.

Page 193: Handout Kompensasi

PENSIUN PNSPENSIUN PNS

Syarat:Syarat: Berhenti dg hormat.Berhenti dg hormat. Mencapai usia min. 50 thn.Mencapai usia min. 50 thn. Masa kerja min. 20 thn.Masa kerja min. 20 thn.

Page 194: Handout Kompensasi

PENSIUN ABRIPENSIUN ABRI

Asuransi diterima jika diberhentikan dengan hormat Asuransi diterima jika diberhentikan dengan hormat (pensiun, tunjangan pensiun dan tunjangan)(pensiun, tunjangan pensiun dan tunjangan)

Pensiunan diterima jika meninggal dunia (pensiunan Pensiunan diterima jika meninggal dunia (pensiunan warakawuri dan tunjangan yatim/piatu)warakawuri dan tunjangan yatim/piatu)

Tunjangan bersifat pensiun diberikan selama hidup Tunjangan bersifat pensiun diberikan selama hidup pada mereka yang belum memenuhi syarat utk pada mereka yang belum memenuhi syarat utk pensiun, dan tetap dipertahankan dalam dinas yang pensiun, dan tetap dipertahankan dalam dinas yang tidak banyak memerlukan syarakt phisik.tidak banyak memerlukan syarakt phisik.

Tunjangan diberikan pada mereka yang belum Tunjangan diberikan pada mereka yang belum memenuhi syarat pensiun dan tunjangan bersifat memenuhi syarat pensiun dan tunjangan bersifat pensiun.pensiun.

Page 195: Handout Kompensasi

PENSIUN ABRIPENSIUN ABRI

Hak hilang apabilaHak hilang apabila Diberhentikan tidak hormat.Diberhentikan tidak hormat. Melakukan tindak kriminal.Melakukan tindak kriminal. Bekerja pada jawatan pemerintah Bekerja pada jawatan pemerintah

asing.asing.

Page 196: Handout Kompensasi

ASKESASKES

Peserta: PNS, Pensiunan (PNS,Pejabat Negara, ABRI dan PNS Peserta: PNS, Pensiunan (PNS,Pejabat Negara, ABRI dan PNS Dep.Hankam yang sudah pensiun), Keluarga (Suami/Istri, anak, Dep.Hankam yang sudah pensiun), Keluarga (Suami/Istri, anak, janda/duda dan anak yatim/piatu)janda/duda dan anak yatim/piatu)

Asas: Asas: Gotong Royong (kerjasaama peserta dan pemerintah), Gotong Royong (kerjasaama peserta dan pemerintah), adil dan merata (teratur dalam memberi iuran dan menerima adil dan merata (teratur dalam memberi iuran dan menerima

manfaatnya), manfaatnya), keseimbangan dalam kepentingan (sesuai dg hak dan kewajiban keseimbangan dalam kepentingan (sesuai dg hak dan kewajiban

masing-masing pihak), masing-masing pihak), Berdaya-guna dan berhasil-guna (dilakukan scr cermat dan Berdaya-guna dan berhasil-guna (dilakukan scr cermat dan

hemat), hemat), musyawarah dan manfaat (mengikutsertakan peserta), musyawarah dan manfaat (mengikutsertakan peserta), percaya pada diri sendiri (didasarkan kemampuan sendiri dalam percaya pada diri sendiri (didasarkan kemampuan sendiri dalam

pembiayaan dan usaha peningkatan kesehatan), pembiayaan dan usaha peningkatan kesehatan), tidak mencari keuntungan (tidak mencari laba tapi utk tidak mencari keuntungan (tidak mencari laba tapi utk

menigkatkan taraf kesehatan peserta)menigkatkan taraf kesehatan peserta) Pembiayaan ditanggung oleh PegawaiPembiayaan ditanggung oleh Pegawai

Page 197: Handout Kompensasi

ASKESASKES

Hak peserta:Hak peserta: Pengobatan, perawatan, imunisasi.Pengobatan, perawatan, imunisasi. Pemeriksaan lab.Pemeriksaan lab. Tindakan gawat darurat.Tindakan gawat darurat. Persalinan.Persalinan. Rawat InapRawat Inap Obat-obatan.Obat-obatan. Alat-alat perawatan.Alat-alat perawatan. Pembelian kaca mata.Pembelian kaca mata. Prothese gigi dan lainnya.Prothese gigi dan lainnya. KB.KB.

Ketentuan lain:Ketentuan lain: Jika penyakit kronis (6 bln pertama ditanggung 100%, 6 bln kedua Jika penyakit kronis (6 bln pertama ditanggung 100%, 6 bln kedua

ditanggung 60%, 6 bulan ketiga dan seterusnya ditanggung 30%)ditanggung 60%, 6 bulan ketiga dan seterusnya ditanggung 30%) Persalinan (Anak pertama dan kedua ditanggung 100%, anak ketiga Persalinan (Anak pertama dan kedua ditanggung 100%, anak ketiga

ditanggung 50%, anak keempat dan seterusnya tidak ditanggung)ditanggung 50%, anak keempat dan seterusnya tidak ditanggung)

Page 198: Handout Kompensasi

ASKESASKES

Hal yang tidak ditanggung:Hal yang tidak ditanggung: Tidak memenuhi persyaratanTidak memenuhi persyaratan Pelayanan Kesehatan (Imunisasi massal; Pelayanan Kesehatan (Imunisasi massal;

pemeriksaan, pengobatan, perawatan di luar negeri; pemeriksaan, pengobatan, perawatan di luar negeri; gigi palsu, tangan kaki palsu, alat bantu dengar gigi palsu, tangan kaki palsu, alat bantu dengar dapat dipertimbangkan)dapat dipertimbangkan)

Obat-obatan (tidak ada kaitannya dengan penyakit, Obat-obatan (tidak ada kaitannya dengan penyakit, kosmetik, obat berupa makanan, suntikan, alat kosmetik, obat berupa makanan, suntikan, alat perawatan kesehatan seperti termometer, alat perawatan kesehatan seperti termometer, alat suntik,dll)suntik,dll)

Biaya (perjlan peserta ke dokter, perjalanan utk Biaya (perjlan peserta ke dokter, perjalanan utk mengajukan klaim, perjalanan utk memanggil dokter mengajukan klaim, perjalanan utk memanggil dokter dan perjalanan dokter ke tempat peserta)dan perjalanan dokter ke tempat peserta)

Page 199: Handout Kompensasi

ASTEKASTEK

Sifat Kepesertaan SukarelaSifat Kepesertaan Sukarela Pembiayaan ditanggung oleh peserta dan Pembiayaan ditanggung oleh peserta dan

perusahaanperusahaan Hak peserta:Hak peserta:

Pengobatan pekerja dan keluarganya.Pengobatan pekerja dan keluarganya. Perawatan di RS untuk pekerja.Perawatan di RS untuk pekerja. Tunjangan melahirkan dan tunjangan selama sakit.Tunjangan melahirkan dan tunjangan selama sakit. Pemeriksaan kehamilan.Pemeriksaan kehamilan. Tunjangan uang kubur.Tunjangan uang kubur. Asuransi Kecelakaan Kerja.Asuransi Kecelakaan Kerja.

Page 200: Handout Kompensasi

ASTEKASTEK

ASTEK wajib diikuti oleh pengusaha yang:ASTEK wajib diikuti oleh pengusaha yang: Menggunakan mesinMenggunakan mesin Menggunakan gasMenggunakan gas Menggunakan zat kimia.Menggunakan zat kimia. Berhubungan dengan tenaga listrikBerhubungan dengan tenaga listrik Mengeluarkan barang galian.Mengeluarkan barang galian. Menjalankan pengangkutan.Menjalankan pengangkutan. Menjalankan bongkar muat.Menjalankan bongkar muat. Melakukan pekerjaan bangunan.Melakukan pekerjaan bangunan. Mengusahakan hutan.Mengusahakan hutan. Mengusahakan siaran radio.Mengusahakan siaran radio. Mengusahakan pertanian.Mengusahakan pertanian. Mengusahakan perkebunan.Mengusahakan perkebunan. Mengusahakan perikanan.Mengusahakan perikanan.

Page 201: Handout Kompensasi

ASTEKASTEK

Penggantian:Penggantian: Biaya transportasi pekerja dari tempat kerja ke RS/ Biaya transportasi pekerja dari tempat kerja ke RS/

rumah.rumah. Biaya pengobatan dan perawatanBiaya pengobatan dan perawatan Biaya penguburan.Biaya penguburan. Tunjangan cacat dan kematian:Tunjangan cacat dan kematian:

Selama tidak bekerja.Selama tidak bekerja. Cacat tetap-sebagian.Cacat tetap-sebagian. Cacat tetap-total.Cacat tetap-total. Meninggal dunia (ahli waris: suami/istri, anak, orang Meninggal dunia (ahli waris: suami/istri, anak, orang

tua kandung dan mertua yang menjadi tanggungan tua kandung dan mertua yang menjadi tanggungan pekerja)pekerja)

Page 202: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Dasar hukumDasar hukum PEraturan MEnakertrans RI NoPEraturan MEnakertrans RI Nomor: PER-24/MEN/VI/2006 mor: PER-24/MEN/VI/2006

tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Yang Melakukan Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja.Pekerjaan Di Luar Hubungan Kerja.

Pengertian TK LHKPengertian TK LHK Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.kebutuhan masyarakat.

Tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di Luar Hubungan Tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di Luar Hubungan Kerja (LHK) adalah orang yang berusaha sendiri yang pada Kerja (LHK) adalah orang yang berusaha sendiri yang pada umumnya bekerja pada usaha-usaha ekonomi informal.umumnya bekerja pada usaha-usaha ekonomi informal.

Page 203: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Tujuan Program TK LHKTujuan Program TK LHK Memberikan perlindungan jaminan social bagi tenaga kerja Memberikan perlindungan jaminan social bagi tenaga kerja

yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja pada saat yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja pada saat tenaga kerja tersebut kehilangan sebagian atau seluruh tenaga kerja tersebut kehilangan sebagian atau seluruh penghasilannya sebagai akibat terjadinya risiko-risiko antara penghasilannya sebagai akibat terjadinya risiko-risiko antara lain kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan lain kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia.meninggal dunia.

Memperluas cakupan kepesertaan program jaminan social Memperluas cakupan kepesertaan program jaminan social tenaga kerja.tenaga kerja.

Program TK LHKProgram TK LHK Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JK)Jaminan Kematian (JK) Jaminan Hari Tua (JHT)Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)

Page 204: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

KepesertaanKepesertaan SukarelaSukarela Usia maksimal 55 tahunUsia maksimal 55 tahun Dapat memilih program sesuai dengan Dapat memilih program sesuai dengan

kemampuan dan kebutuhan peserta.kemampuan dan kebutuhan peserta.Iuran Iuran Iuran TK LHK ditetapkan berdasarkan nilai Iuran TK LHK ditetapkan berdasarkan nilai

nominal tertentu berdasarkan upah nominal tertentu berdasarkan upah sekurang-kurangnya setara dengan Upah sekurang-kurangnya setara dengan Upah Minimum Provinsi/ Kabupaten/ Kota.Minimum Provinsi/ Kabupaten/ Kota.

Page 205: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Cara PembayaranCara Pembayaran Setiap bulan atau setiap tiga bulan dibayar di depanSetiap bulan atau setiap tiga bulan dibayar di depan Dibayarkan langsung oleh peserta sendiri atau melalui Dibayarkan langsung oleh peserta sendiri atau melalui

Penanggung Jawab Wadah/ Kelompok secara lunas.Penanggung Jawab Wadah/ Kelompok secara lunas. Pembayaran iuran melalui Wadah/ Kelompok dibayarkan pada Pembayaran iuran melalui Wadah/ Kelompok dibayarkan pada

tanggal 10 bulan berjalan disetorkan ke Wadah/ Kelompok dan tanggal 10 bulan berjalan disetorkan ke Wadah/ Kelompok dan tanggal 13 bulan berjalan Wadah/ Kelompok setor ke PT tanggal 13 bulan berjalan Wadah/ Kelompok setor ke PT Jamsostek (Persero)Jamsostek (Persero)

Pembayaran secara langsung oleh peserta baik secara bulanan Pembayaran secara langsung oleh peserta baik secara bulanan maupun secara tiga bulanan dan disetor paling lambat tanggal maupun secara tiga bulanan dan disetor paling lambat tanggal 15 bulan berjalan.15 bulan berjalan.

Dalam hal peserta menunggak iuran masih diberikan Dalam hal peserta menunggak iuran masih diberikan grace grace periodeperiode selama 1 (satu) bulan untuk mendapatkan hak jaminan selama 1 (satu) bulan untuk mendapatkan hak jaminan program yang diikuti.program yang diikuti.

Peserta yang telah kehilangan hak jaminan dapat memperoleh Peserta yang telah kehilangan hak jaminan dapat memperoleh haknya kembali jika peserta kembali membayar iuran termasuk haknya kembali jika peserta kembali membayar iuran termasuk satu bulan iuran yang tertunggak dalam masa satu bulan iuran yang tertunggak dalam masa grace periodegrace periode..

Page 206: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Manfaat program Jamsostek bagi TK LHK sesuai dengan Jaminan yang diatur dalam PP Manfaat program Jamsostek bagi TK LHK sesuai dengan Jaminan yang diatur dalam PP 14/ 1993, yaitu:14/ 1993, yaitu:

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) terdiri dari:Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) terdiri dari: Biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerjaBiaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja Penggantian upah sementara tidak mampu bekerja (STMB)Penggantian upah sementara tidak mampu bekerja (STMB) Biaya perawatan medisBiaya perawatan medis Santunan cacat tetap sebagianSantunan cacat tetap sebagian Santunan cacat total tetapSantunan cacat total tetap Santunan kematianSantunan kematian Santunan berkala bagi yang meninggal dunia dan cacat total tetapSantunan berkala bagi yang meninggal dunia dan cacat total tetap Biaya rehabilitasiBiaya rehabilitasi

Jaminan Kematian (JK) terdiri dari:Jaminan Kematian (JK) terdiri dari: Jaminan kematianJaminan kematian Biaya pemakamanBiaya pemakaman Santunan berkala.Santunan berkala.

Jaminan Hari Tua (JHT) teridiri dari keseluruhan iuran yang telah disetor beserta hasil Jaminan Hari Tua (JHT) teridiri dari keseluruhan iuran yang telah disetor beserta hasil pengembangannya.pengembangannya.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) terdiri dari:Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) terdiri dari: Rawat jalan tngkat pertama meliputi: pemeriksaan dan pengobatan dokter umum dan Rawat jalan tngkat pertama meliputi: pemeriksaan dan pengobatan dokter umum dan

dokter gigi, pemeriksaan diberikan tindakan medis sederhana.dokter gigi, pemeriksaan diberikan tindakan medis sederhana. Rawat jalan tingkat lanjutan berupa pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter Rawat jalan tingkat lanjutan berupa pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter

spesialis.spesialis. Rawat inapRawat inap Pertolongan persalinanPertolongan persalinan Penunjang diagnostik berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, EEG, dsbPenunjang diagnostik berupa pemeriksaan laboratorium, radiologi, EEG, dsb Pelayanan khusus berupa penggantian biata prothese, orthese dan kaca mataPelayanan khusus berupa penggantian biata prothese, orthese dan kaca mata Pelayanan gawat darurat.Pelayanan gawat darurat.

Page 207: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja berhak atas Jaminan Tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja berhak atas Jaminan Kecelakaan Kerja berupa penggantian biaya meliputi:Kecelakaan Kerja berupa penggantian biaya meliputi:

Biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja ke Biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja ke rumah sakit dan atau ke rumahnya termasuk biaya pertolongan rumah sakit dan atau ke rumahnya termasuk biaya pertolongan pertama pada kecelakaan.pertama pada kecelakaan.

Biaya pemeriksaan, pengobatan dan atau biaya perawatan selama di Biaya pemeriksaan, pengobatan dan atau biaya perawatan selama di rumah sakit, termasuk rawat jalan.rumah sakit, termasuk rawat jalan.

Biaya rehabilitasi berupa alat bantu (orthese) dan alat pengganti Biaya rehabilitasi berupa alat bantu (orthese) dan alat pengganti (prothese) bagi tenaga kerja yang anggota badannya hilang atau tidak (prothese) bagi tenaga kerja yang anggota badannya hilang atau tidak berfungsi akibat kecelakaan kerja.berfungsi akibat kecelakaan kerja.

Selain penggantian biaya kepada tenaga kerja yang mengalami Selain penggantian biaya kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja diberikanjuga santunan berupa uang yang meliputi:kecelakaan kerja diberikanjuga santunan berupa uang yang meliputi:

Santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB)Santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) Santunan cacat sebagian untuk selama-lamanyaSantunan cacat sebagian untuk selama-lamanya Santunan cacat total untuk selama-lamanya baik fisik maupun mentalSantunan cacat total untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental Santunan kematian dan uang kuburSantunan kematian dan uang kubur Santunan berkala.Santunan berkala.

Page 208: Handout Kompensasi

Jamsostek Tenaga Kerja Jamsostek Tenaga Kerja InformalInformal

Berdasarkan surat keterangan dan dokter pemeriksa dan atau Berdasarkan surat keterangan dan dokter pemeriksa dan atau dokter penasehat. PT Jamsostek (Persero)menetapkan dan dokter penasehat. PT Jamsostek (Persero)menetapkan dan membayar semua biaya dan santunan, paling lama 1 bulan membayar semua biaya dan santunan, paling lama 1 bulan sejak diterimanya pengajuan pembayaran jaminan. Dalam hal sejak diterimanya pengajuan pembayaran jaminan. Dalam hal tenaga kerja meninggal dumia, pembayaran santunan tenaga kerja meninggal dumia, pembayaran santunan kematian dibayarkan kepada ahli warisnya.kematian dibayarkan kepada ahli warisnya.

Berdasarka surat keterangan dari dokter pemeriksa dan atau Berdasarka surat keterangan dari dokter pemeriksa dan atau dokter penasehat, PT Jamsostek (Persero) menetapkan akibat dokter penasehat, PT Jamsostek (Persero) menetapkan akibat kecelakaan kerja dan membayar santunan.kecelakaan kerja dan membayar santunan.

Peserta berhak atas manfaat program Jaminan Sosial Tenaga Peserta berhak atas manfaat program Jaminan Sosial Tenaga Kerja setelah membayar iuran. Pembayaran iuran untuk bulan Kerja setelah membayar iuran. Pembayaran iuran untuk bulan tertentu merupakan jaminan untuk mendapatkan manfaat tertentu merupakan jaminan untuk mendapatkan manfaat apabila peserta mengalami risiko pada bulan berikutnya. Oleh apabila peserta mengalami risiko pada bulan berikutnya. Oleh sebab itu baik peserta maupun penanggung jawab Wadah/ sebab itu baik peserta maupun penanggung jawab Wadah/ Kelompok waib menyetorkan iuran secara lunas kepada PT Kelompok waib menyetorkan iuran secara lunas kepada PT Jamsostek (Persero) sesuai dengan waktu yang telah Jamsostek (Persero) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.ditentukan.

Page 209: Handout Kompensasi

CSRCSR

Merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan Merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap Sumber Daya Alam dan lingkungannyaterhadap Sumber Daya Alam dan lingkungannya

Bukan merupakan profit tetapi lebih pada Bukan merupakan profit tetapi lebih pada benefit untuk ke 2 belah pihak (perusahaan dan benefit untuk ke 2 belah pihak (perusahaan dan pemakai)pemakai)

Muncul sejak ada peraturan tentang PT dimana Muncul sejak ada peraturan tentang PT dimana setiap PT bertanggung jawab pada pemakaian setiap PT bertanggung jawab pada pemakaian SDA.SDA.

Awalnya CSR bersifat sukarela, namun saat ini Awalnya CSR bersifat sukarela, namun saat ini telah diatur secara yuridis.telah diatur secara yuridis.

Page 210: Handout Kompensasi

CSRCSR

Tujuan CSR adalah mengurangi Tujuan CSR adalah mengurangi kemiskinan dan menjaga lingkungan.kemiskinan dan menjaga lingkungan.

Dana diambil dari laba peerusahaan, Dana diambil dari laba peerusahaan, besarnya 5 – 10%besarnya 5 – 10%

CSR juga dapat menjadi bagian dari CSR juga dapat menjadi bagian dari pajak.pajak.

Page 211: Handout Kompensasi

Jenis-Jenis Jaminan Sosial TKJenis-Jenis Jaminan Sosial TK

Page 212: Handout Kompensasi

Sesuai UU No.3 Tahun 1992 dan PP No. 14 Tahun

1993

Jaminan Penggantian Uang

Jaminan Pelayanan

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Jaminan Kematian (JKM)

Jaminan Hari Tua (JHT)

Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan (JPK)

Rawat Jalan

Rawat Inap

Rawat Melahirkan

Rawat Gigi

Penggantian Kacamata

Hak Dasar Karyawan

Page 213: Handout Kompensasi

Jaminan Asuransi Sosial Tenaga Jaminan Asuransi Sosial Tenaga KerjaKerja

DefinisiDefinisiJaminan sosial tenaga kerja adalah suatu Jaminan sosial tenaga kerja adalah suatu

perlindungan bagi tenaga kerja dalamperlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yangdari penghasilan yang hilang atau berkurang dan hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yangyang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tuakerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dan meninggal

dunia.dunia. Peserta Peserta

Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih , atau sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih , atau

membayar upah paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu membayar upah paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sebulan,juta rupiah) sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga wajib mengikutsertakan tenaga kerjakerjanya pada Program Jamsostek nya pada Program Jamsostek (PP No. 14 / 1993)(PP No. 14 / 1993)

Page 214: Handout Kompensasi

DefinisiDefinisi Benefit Jamsostek Benefit Jamsostek Kecelakaan KerjaKecelakaan Kerja Kecelakaan Kerja adalah peristiwa kecelakaan yang terjadi dalam Kecelakaan Kerja adalah peristiwa kecelakaan yang terjadi dalam bekerja, termasuk penyakit yang timbul dalam bekerja dan bekerja, termasuk penyakit yang timbul dalam bekerja dan kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.atau wajar dilalui. Kematian Kematian Kematian adalah peristiwa meninggal dunia yang bukan disebabkan Kematian adalah peristiwa meninggal dunia yang bukan disebabkan oleh kecelakaan kerja, seperti sakit, korban kriminilitas dan lain-lain.oleh kecelakaan kerja, seperti sakit, korban kriminilitas dan lain-lain. Hari Tua Hari Tua Hari Tua adalah kondisi dimana seorang karyawan telah mencapai Hari Tua adalah kondisi dimana seorang karyawan telah mencapai usia 55 tahun atau mengalami cacat total tetap setelah ditetapkan usia 55 tahun atau mengalami cacat total tetap setelah ditetapkan oleh dokter atau memenuhi persyaratan tertentu.oleh dokter atau memenuhi persyaratan tertentu. Pemeliharaan KesehatanPemeliharaan Kesehatan Hak karyawan dalam bentuk pelayanan yang diberikan jika Hak karyawan dalam bentuk pelayanan yang diberikan jika karyawan tersebut mengalami gangguan kesehatan. Hak pelayanan karyawan tersebut mengalami gangguan kesehatan. Hak pelayanan kesehatan ini berlaku bukan hanya untuk karyawan, tapi juga untuk kesehatan ini berlaku bukan hanya untuk karyawan, tapi juga untuk tanggungannya, yaitu seorang istri dan maksimal 3 anak kandung.tanggungannya, yaitu seorang istri dan maksimal 3 anak kandung.

Page 215: Handout Kompensasi

Iuran Premi JamsostekIuran Premi Jamsostek Jaminan Jaminan KKecelakaan ecelakaan KKerjaerja

Kelompok I Kelompok I : 0.24% dari upah sebulan: 0.24% dari upah sebulan KelompokKelompok IIII : 0.54% dari upah sebulan; : 0.54% dari upah sebulan; Kelompok III Kelompok III : 0.89% dari upah sebulan; : 0.89% dari upah sebulan; Kelompok IV Kelompok IV : 1.27% dari upah sebulan; : 1.27% dari upah sebulan; Kelompok V Kelompok V : 1.74 % dari upah sebulan;: 1.74 % dari upah sebulan;

Jaminan Jaminan HHari ari TTua , sebesar 5.70% dari upah ua , sebesar 5.70% dari upah sebulan;sebulan;

Jaminan Jaminan KKematian, sebesar 0.30% dari upah ematian, sebesar 0.30% dari upah sebulansebulan

Jaminan Jaminan PPemeliharaan emeliharaan KKesehatan, sebesar 6% esehatan, sebesar 6% dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga, dan 3% dari upah bagi tenaga kerja berkeluarga, dan 3% dari upah bagi tenaga kerja yang belum menikah.yang belum menikah.

Page 216: Handout Kompensasi

Catatan Iuran Premi Jamsostek Catatan Iuran Premi Jamsostek

Iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan Iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh pengusahapengusaha

Iuran jaminan hari tua sebesar 3.70% Iuran jaminan hari tua sebesar 3.70% ditanggung oleh pengusaha dan sebesar ditanggung oleh pengusaha dan sebesar 2% ditanggung oleh tenaga kerja.2% ditanggung oleh tenaga kerja.

Dasar perhitungan iuran jaminan Dasar perhitungan iuran jaminan pemeliharaan kesehatan dari upah pemeliharaan kesehatan dari upah sebulan setinggi-tingginya sebulan setinggi-tingginya Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah)Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah)

Page 217: Handout Kompensasi

Jenis Kelompok UsahaJenis Kelompok Usaha

Kelompok I Kelompok I Perusahaan Dagang, Bank, Konveksi, Perusahaan Jasa, dllPerusahaan Dagang, Bank, Konveksi, Perusahaan Jasa, dll

KelompokKelompok IIII Pabrik gula, Pabrik Rokok, Perkebunan Rakyat, Jasa Hiburan, dllPabrik gula, Pabrik Rokok, Perkebunan Rakyat, Jasa Hiburan, dll

Kelompok III Kelompok III Industri Makanan, Pabrik Minuman dan Alkohol, Percetakan, Industri Makanan, Pabrik Minuman dan Alkohol, Percetakan,

Perusahaan Farmasi, Hotel, dllPerusahaan Farmasi, Hotel, dll

Kelompok IV Kelompok IV Pabrik Kendaraan bermotor, Perusahaan Angkutan Darat, dllPabrik Kendaraan bermotor, Perusahaan Angkutan Darat, dll

Kelompok V Kelompok V Perusahaan Angkutan Laut/Udara, Perusahaan Penggalian, Perusahaan Angkutan Laut/Udara, Perusahaan Penggalian,

Pertambangan, Pabrik Bahan Peledak, dllPertambangan, Pabrik Bahan Peledak, dll

Page 218: Handout Kompensasi

IlustrasiIlustrasi

Seorang karyawan Bank swasta yang Seorang karyawan Bank swasta yang telah menikah dengan dikaruniai 2 anak telah menikah dengan dikaruniai 2 anak

didaftarkan oleh perusahaannya didaftarkan oleh perusahaannya sebagai peserta Jamsostek untuk sebagai peserta Jamsostek untuk

benefit : JKM, JKK, JHT dan JPK. benefit : JKM, JKK, JHT dan JPK. UpahUpah terakhir ybs adalah IDR 3.000.000,- per terakhir ybs adalah IDR 3.000.000,- per

bulan. bulan. Tentukan besar iuran premi per bulan yang Tentukan besar iuran premi per bulan yang

harus dibayarkan ke PT. Jamsostek!harus dibayarkan ke PT. Jamsostek! Tentukan Iuran premi yang menjadi tanggung Tentukan Iuran premi yang menjadi tanggung

jawab dan dibebankan kepada karyawan tsb!jawab dan dibebankan kepada karyawan tsb!

Page 219: Handout Kompensasi

JawabJawab

J K MJ K M : 0.30% x Rp 3.000.000,- : 0.30% x Rp 3.000.000,- = = Rp 9.000,-Rp 9.000,-

J H TJ H T : 5.70% x Rp.3.000.000,- : 5.70% x Rp.3.000.000,- = = Rp 171.000,-Rp 171.000,-

J K KJ K K : : 0.24%0.24% x Rp.3.000.000,- x Rp.3.000.000,- = = Rp 7.200,-Rp 7.200,-

J P KJ P K : 6.00% x : 6.00% x Rp.1.000.000,-Rp.1.000.000,- = = Rp 60.000Rp 60.000,- ,- ++

Iuran Premi Jamsostek:Iuran Premi Jamsostek: Rp 247.200,-Rp 247.200,-

Beban KaryawanBeban Karyawan::

2,00% x Rp. 3.000.000,- 2,00% x Rp. 3.000.000,- Rp 60.000,-Rp 60.000,- - -

Beban PengusahaBeban Pengusaha:: Rp 187.200,-Rp 187.200,-

Page 220: Handout Kompensasi

Besar Besar Jaminan KeJaminan Kecelakaan Kerja celakaan Kerja ((PP Nomor 64 tahun PP Nomor 64 tahun

20052005)) Besar Besar Jaminan KeJaminan Kecelakaan Kerja celakaan Kerja ((PP Nomor 64 tahun PP Nomor 64 tahun

20052005))

Biaya Transport Biaya Transport Darat Rp. 150.000,-Darat Rp. 150.000,- Laut Rp. 300.000,-Laut Rp. 300.000,- Udara Rp. 400.000,-Udara Rp. 400.000,-Sementara tidak mampu bekerja Sementara tidak mampu bekerja 4 bulan pertama 100% upah4 bulan pertama 100% upah, , 4 bulan kedua 75 % upah4 bulan kedua 75 % upah, , Selanjutnya 50 % Selanjutnya 50 %

upah upah Biaya Pengobatan/Perawatan Biaya Pengobatan/Perawatan Maksimal Rp 8.000.000,-Maksimal Rp 8.000.000,-Santunan Cacat Santunan Cacat Total-tetapTotal-tetap::

Sekaligus 70 % x 70 bulan upah Sekaligus 70 % x 70 bulan upah Berkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulan Berkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulan

Sebagian-tetapSebagian-tetap:: % tabel x 70 bulan upah % tabel x 70 bulan upah Kurang fungsiKurang fungsi:: % kurang fungsi x % tabel x 70 bulan upah. % kurang fungsi x % tabel x 70 bulan upah.Santunan Kematian Santunan Kematian Sekaligus 60 % x 70 bulan upah Sekaligus 60 % x 70 bulan upah Berkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulanBerkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulan Biaya pemakaman Rp. 1.500.000,- Biaya pemakaman Rp. 1.500.000,- Biaya RehabilitasiBiaya Rehabilitasi Patokan harga RS DR. Patokan harga RS DR. Suharso, Surakarta ,ditambah 40 % Suharso, Surakarta ,ditambah 40 %

Prothese anggota badan Prothese anggota badan Alat bantu (kursi roda) Alat bantu (kursi roda)

Page 221: Handout Kompensasi

TabelTabelProsentase Prosentase Cacat Tetap Cacat Tetap SebagianSebagian

MACAM CACAD TETAP SEBAGIAN % X UPAH

- Lengan kanan dari sendi bahu ke bawah 40

- Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah 35

- Lengan kanan dari atau dari atas siku ke bawah 35

- Lengan kiri dari atau dari atas siku bawah 30

- Tangan kanan dari atau dari atas siku pergelangan ke bawah 32

- Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah 28

- Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah 70

- Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah 35

- Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah 50

- Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah 25

- Kedua belah mata 70

- Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat 35

- Pendengaran pada kedua belah telinga 40

- Pendengaran pada sebelah telinga 20

- Ibu jari tangan kanan 15

- Ibu jari tangan kiri 12

- Telunjuk tangan kanan 9

- Telunjuk tangan kiri 7

- Cacad hilangnya cuping hidung 30

- Perforasi sekat rongga hidung 15

- Kehilangan daya penciuman 10

- Hilangnya kemampuan kerja fisik

- 50% - 70% 40

- 25% - 50% 20

- 10% - 25% 5

- Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 70

- Kehilangan sebagian fungsi penglihatan setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%

7

-

Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus kehilangan efisiensi penglihatan (3 x % ef. peng. Terbaik) + % ef.

Peng. Terburuk. Setiap kehilangan efisiensi Tajam penglihatan 10%

7

Kehilangan penglihatan warna 10

Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7

Page 222: Handout Kompensasi

Tata Cara Pengajuan JTata Cara Pengajuan JKKKK Apabila terjadi kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi Apabila terjadi kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi

form jamsostek 3 (laporan kecelakaan tahap I) dan form jamsostek 3 (laporan kecelakaan tahap I) dan mengirimkan kepada PT. Jamsostek tidak lebih dari 2x24 mengirimkan kepada PT. Jamsostek tidak lebih dari 2x24 Jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan. Jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan.

Setelah tenaga kerja dinyatakan sembuh oleh dokter yang Setelah tenaga kerja dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat / meninggal dunia, pengusaha wajib mengisi form merawat / meninggal dunia, pengusaha wajib mengisi form 3a (laporan kecelakaan tahap II) dan dikirim kepada PT. 3a (laporan kecelakaan tahap II) dan dikirim kepada PT. Jamsostek tidak lebih dari 2X 24 jam sejak tenaga kerja Jamsostek tidak lebih dari 2X 24 jam sejak tenaga kerja dinyatakan sembuh/meninggal. Selanjutnya PT. Jamsostek dinyatakan sembuh/meninggal. Selanjutnya PT. Jamsostek akan menghitung dan membayar santunan dan ganti rugi akan menghitung dan membayar santunan dan ganti rugi kecelakaan kerja yang menjadi hak tenaga kerja/ahliwaris. kecelakaan kerja yang menjadi hak tenaga kerja/ahliwaris.

Form Jamsostek 3a berfungsi sebagai pengajuan Form Jamsostek 3a berfungsi sebagai pengajuan permintaan pembayaran jaminan disertai bukti-bukti: permintaan pembayaran jaminan disertai bukti-bukti: Fotokopi karFotokopi karttu peserta. u peserta. Surat keterangan dokter yang merawat dalam bentuk form Jamsostek Surat keterangan dokter yang merawat dalam bentuk form Jamsostek

3b atau 3c. 3b atau 3c. Kwitansi biaya pengobatan dan perawatan serta kwitansi Kwitansi biaya pengobatan dan perawatan serta kwitansi

pengangkutan.pengangkutan.

Page 223: Handout Kompensasi

Besar Besar Jaminan KematianJaminan KematianBesar Besar Jaminan KematianJaminan Kematian

Dengan PP No. Dengan PP No. 1414 Tahun Tahun 19931993, ditetapkan :, ditetapkan : SSantunan kematian sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); antunan kematian sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); Biaya pemakaman sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);Biaya pemakaman sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);

Dengan PP No. 83 Tahun 2000, ditetapkan :Dengan PP No. 83 Tahun 2000, ditetapkan : Santunan kematian sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah)Santunan kematian sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) Biaya pemakaman sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)Biaya pemakaman sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)

Dengan Dengan PP Nomor 64 Tahun 2005PP Nomor 64 Tahun 2005, , ditetapkan :ditetapkan : Santunan Kematian Santunan Kematian sebesar sebesar Rp. 6.000.000,- Rp. 6.000.000,- (enam (enam jutajuta

rupiah)rupiah) Biaya Pemakaman Rp. 1.500.000,- Biaya Pemakaman Rp. 1.500.000,- (satu juta (satu juta lima ratus ribu lima ratus ribu

rupiah); rupiah); Santunan Berkala sebesar Rp. 200.000,- / bulan (selama 24 Santunan Berkala sebesar Rp. 200.000,- / bulan (selama 24

bulan)bulan)

Page 224: Handout Kompensasi

Tata Cara Pengajuan JTata Cara Pengajuan JKMKM

Pengusaha/Keluarga dari tenaga kerja yang Pengusaha/Keluarga dari tenaga kerja yang meninggal dunia mengisi dan mengirim meninggal dunia mengisi dan mengirim form 4 kepada PT. form 4 kepada PT. Jamsostek disertai bukti-Jamsostek disertai bukti-bukti : bukti : Kartu peserta Kartu peserta Surat keterangan kematian dari Rumah Surat keterangan kematian dari Rumah

sakit/Kepolisian/Kelurahan sakit/Kepolisian/Kelurahan Identitas ahli waris (photo copy KTP/SIM dan Kartu Identitas ahli waris (photo copy KTP/SIM dan Kartu

Keluarga)Keluarga) PT. Jamsostek akan membayar jaminan PT. Jamsostek akan membayar jaminan

kepada yang berhak. kepada yang berhak.

Page 225: Handout Kompensasi

Besar Besar Jaminan Jaminan Hari TuaHari TuaBesar Besar Jaminan Jaminan Hari TuaHari Tua

BesarnyaBesarnya Jaminan Hari Tua Jaminan Hari Tua adalahadalah sebesar iuran yang terkumpul sebesar iuran yang terkumpul ditambah dengan hasil pengembangannya, ditambah dengan hasil pengembangannya, dibayarkan dibayarkan apabila tenaga apabila tenaga kerja :kerja :

Mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia, atau cacat total Mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia, atau cacat total tetaptetap

Mengalami PHK setelah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 Mengalami PHK setelah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 tahun dengan masa tunggu 6 bulan tahun dengan masa tunggu 6 bulan

Pergi keluar negeri tidak kembali lagi, atau menjadi PNS/ABRI. Pergi keluar negeri tidak kembali lagi, atau menjadi PNS/ABRI.

Jaminan hari tua dibayar kepada tenaga kerja yang telah mencapai Jaminan hari tua dibayar kepada tenaga kerja yang telah mencapai usia 55 (lima puluh lima) tahun atau cacat total untuk selama-lamanya usia 55 (lima puluh lima) tahun atau cacat total untuk selama-lamanya dapat dilakukan :dapat dilakukan :

sekaligus apabila jumlah seluruh jaminan hari tua yang harus sekaligus apabila jumlah seluruh jaminan hari tua yang harus dibayar kurang dari Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah); ataudibayar kurang dari Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah); atau

berkala apabila seluruh jumlah jaminan hari tua mencapai Rp berkala apabila seluruh jumlah jaminan hari tua mencapai Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) atau lebih, dan dilakukan paling lama 3.000.000,- (tiga juta rupiah) atau lebih, dan dilakukan paling lama 5 (lima) tahun.5 (lima) tahun.

Pembayaran jaminan hari tua secara berkala dilakukan atas pilihan Pembayaran jaminan hari tua secara berkala dilakukan atas pilihan tenaga kerja yang bersangkutan.tenaga kerja yang bersangkutan.

Page 226: Handout Kompensasi

Tata Cara Pengajuan Tata Cara Pengajuan JHTJHT

Setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan Setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan menyampaikan formulir 5 Jamsostek kepada kantor menyampaikan formulir 5 Jamsostek kepada kantor Jamsostek setempat dengan melampirkan : Jamsostek setempat dengan melampirkan :

Kartu peserta Jamsostek (KPJ) asli. Kartu peserta Jamsostek (KPJ) asli. Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi).Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi).

Tambahan dokumen (tergantung kondisinya):Tambahan dokumen (tergantung kondisinya): Surat Keterangan Dokter Surat Keterangan Dokter Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia Photocopy Paspor Photocopy Paspor Photocopy VISA Photocopy VISA Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan. Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan. Photocopy Kartu keluarga. Photocopy Kartu keluarga. Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan. Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan. Surat pernyataan belum bekerja lagi Surat pernyataan belum bekerja lagi

Page 227: Handout Kompensasi

Hak Setelah Hubungan Kerja Hak Setelah Hubungan Kerja berakhirberakhir

Tenaga kerja yang berdasarkan keterangan dokter yang Tenaga kerja yang berdasarkan keterangan dokter yang ditunjuk dinyatakan menderita penyakit yang timbul ditunjuk dinyatakan menderita penyakit yang timbul karena hubungan kerja, berhak memperoleh jaminan karena hubungan kerja, berhak memperoleh jaminan kecelakaan kerja meskipun hubungan kerja telah berakhirkecelakaan kerja meskipun hubungan kerja telah berakhir..

Hak atas hubungan jaminan kecelakaan kerja Hak atas hubungan jaminan kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud diatasdiatas diberikan apabila penyakit diberikan apabila penyakit tersebut timbul dalam jangka waktu paling lama tersebut timbul dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) 3 (tiga) tahuntahun terhitung sejak hubungan kerja berakhir. terhitung sejak hubungan kerja berakhir.

Sesuai PSAK no.24-Revisi 2004 dinyatakan bahwa tiap Sesuai PSAK no.24-Revisi 2004 dinyatakan bahwa tiap perusahaan selain wajib memenuhi pembayaran perusahaan selain wajib memenuhi pembayaran Imbalan Imbalan kerja jangka pendekkerja jangka pendek, seperti upah,gaji, iuran jaminan , seperti upah,gaji, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus serta sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus serta imbalan non moneter, tiap perusahaan juga diwajibkan imbalan non moneter, tiap perusahaan juga diwajibkan memenuhi penyiapan pembayaran memenuhi penyiapan pembayaran Imbalan pasca kerjaImbalan pasca kerja. . Regulasi ini menyiratkan perlunya tiap perusahaan Regulasi ini menyiratkan perlunya tiap perusahaan mengantisipasi kewajiban masa depannya secara mengantisipasi kewajiban masa depannya secara bijaksana baik melalui jasa asuransi atau lembaga bijaksana baik melalui jasa asuransi atau lembaga keuangan lainnya.keuangan lainnya.

Page 228: Handout Kompensasi

Penyakit Akibat Hubungan Kerja Penyakit Akibat Hubungan Kerja (1)(1)

1.1. Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkulosis yang parut (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkulosis yang silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian. silikosisnya merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian.

2.2. Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu logam keras. disebabkan oleh debu logam keras.

3.3. Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis). disebabkan oleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis).

4.4. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat perangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan. perangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.

5.5. Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat penghirupan debu organik. penghirupan debu organik.

6.6. Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang beracun. beracun.

7.7. Penyakit yang disebabkan kadmium atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan kadmium atau persenyawaannya yang beracun. beracun.

8.8. Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun. Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun. 9.9. Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang

beracun. beracun. 10.10. Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya yang

beracun.beracun.

Page 229: Handout Kompensasi

Penyakit Akibat Hubungan Kerja Penyakit Akibat Hubungan Kerja (2)(2)

11.11. Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya yang beracun. beracun.

12.12. Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaannya yang beracun. beracun.

13.13. Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaannya yang beracun.beracun.

14.14. Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaannya yang Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaannya yang beracun. beracun.

15.15. Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida. Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida. 16.16. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan

hidrokarbon alifatik atu aromatik yang beracun. hidrokarbon alifatik atu aromatik yang beracun. 17.17. Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang

beracun. beracun. 18.18. Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena

atau homolognya yang beracun. atau homolognya yang beracun. 19.19. Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat

lainnya. lainnya. 20.20. Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau ketonPenyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton..

Page 230: Handout Kompensasi

Penyakit Akibat Hubungan Kerja Penyakit Akibat Hubungan Kerja (3)(3)

21.21. Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan seperti karbon monoksida, hidrogensianida, hidrogen keracunan seperti karbon monoksida, hidrogensianida, hidrogen sulfida, atau derivatnya yang beracun, amoniak seng, braso dan sulfida, atau derivatnya yang beracun, amoniak seng, braso dan nikel. nikel.

22.22. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. 23.23. Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan

otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi). otot, urat, tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi). 24.24. Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang

bertekanan lebih. bertekanan lebih. 25.25. Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi

yang mengion. yang mengion. 26.26. Penyakit kulit (dermatoses) yang disebabkan oleh penyebab fisik, Penyakit kulit (dermatoses) yang disebabkan oleh penyebab fisik,

kimiawi atau biologik. kimiawi atau biologik. 27.27. Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic,

bitumen, minyak mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau bitumen, minyak mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau residu dari zat tersebut. residu dari zat tersebut.

28.28. Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes. Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes. 29.29. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit

yang didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi yang didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi khusus. khusus.

30.30. Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau panas Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau panas radiasi atau kelembaban udara tinggi. radiasi atau kelembaban udara tinggi.

31.31. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat. Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.

Page 231: Handout Kompensasi

Jamsostek Bagi Pekerja ProyekJamsostek Bagi Pekerja Proyek

Page 232: Handout Kompensasi

For Expatriat (TKA)For Expatriat (TKA)KEPUTUSAN Menakertrans RI NOMOR : KEP-67/MEN/IV/2004

TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA BAGI TENAGA

KERJA ASING Pasal 2

Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja asing di Indonesia wajib mengikutsertakan tenaga kerja asing yang bersangkutan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

PERATURAN Menakertrans RI NOMOR : PER-02/MEN/XII/2004TENTANG

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA BAGI TENAGA KERJA ASING

Pasal 2Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja asing yang telah memiliki perlindungan melalui Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di negara asalnya yang sejenis dengan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebagaimana diatur dalam UU No.3 thn 1992

tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, tidak wajib mengikutsertakan tenaga kerja asing yang bersangkutan dalam Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia

Page 233: Handout Kompensasi

Sanksi Bagi Pengusaha Yang Sanksi Bagi Pengusaha Yang MelanggarMelanggar

hukuman kurungan selama-hukuman kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau lamanya 6 (enam) bulan atau denda setinggi-tingginya denda setinggi-tingginya Rp Rp 50.000.000,- (lima puluh juta 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).rupiah).

Setelah diberikan peringatan Setelah diberikan peringatan tetapi tidak melaksanakan tetapi tidak melaksanakan kewajibannya dikenakan sanksi kewajibannya dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan administratif berupa pencabutan ijin usaha.ijin usaha.

Page 234: Handout Kompensasi

KATEGORI KECELAKAAN DILUAR JAM KERJAKATEGORI KECELAKAAN DILUAR JAM KERJA

1.1. Kecelakaan yang terjadi pada waktu cuti atau hari-Kecelakaan yang terjadi pada waktu cuti atau hari-hari libur lainnya, dimana yang bersangkutan hari libur lainnya, dimana yang bersangkutan bebas dari urusan pekerjaan yang menjadi tugas bebas dari urusan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, kecuali jika yang dan tanggungjawabnya, kecuali jika yang bersangkutan mendapat panggilan atau tugas bersangkutan mendapat panggilan atau tugas perusahaan, maka dalam perjalanan untuk perusahaan, maka dalam perjalanan untuk memenuhi panggilan tersebut yang bersangkutan memenuhi panggilan tersebut yang bersangkutan dijamin oleh ASTEK (termasuk cuti menunaikan dijamin oleh ASTEK (termasuk cuti menunaikan ibadah Haji).  ibadah Haji).  

2.2. Kecelakaan yang terjadi di Mess/Perkemahan yang Kecelakaan yang terjadi di Mess/Perkemahan yang tidak berada di lokasi (tempat) kerja. tidak berada di lokasi (tempat) kerja.

3.3. Kecelakaan yang terjadi di luar waktu kerja atau Kecelakaan yang terjadi di luar waktu kerja atau dalam rangka melakukan kegiatan bukan dalam rangka melakukan kegiatan bukan merupakan tugas dari atasan untuk kepentingan merupakan tugas dari atasan untuk kepentingan perusahaan.  perusahaan.  

4.4. Kecelakaan yang terjadi pada waktu yang Kecelakaan yang terjadi pada waktu yang bersangkutan meninggalkan tempat kerja untuk bersangkutan meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi. kepentingan pribadi.

Page 235: Handout Kompensasi

Tujuan dan Manfaat Tujuan dan Manfaat JKDKJKDK

TujuanTujuan Perlindungan atas pekerja termasuk bagi keluarga dan Perusahaan.Perlindungan atas pekerja termasuk bagi keluarga dan Perusahaan. Memberi ketenangan dan percaya diri sehingga tercipta disiplin Memberi ketenangan dan percaya diri sehingga tercipta disiplin

kerja. kerja. Meningkatkan kesejahteraan pekerja sehingga tercipta Meningkatkan kesejahteraan pekerja sehingga tercipta

produktivitas dan meningkatkan keuntungan Perusahaan.produktivitas dan meningkatkan keuntungan Perusahaan.ManfaatManfaat Jaminan bagi pekerja dan Perusahaan. Jaminan bagi pekerja dan Perusahaan. Mendorong motivasi untuk lebih tekun bekerja. Mendorong motivasi untuk lebih tekun bekerja. Menciptakan Sense of Belonging dan kerjasama antara pekerja dan Menciptakan Sense of Belonging dan kerjasama antara pekerja dan

Perusahaan. Perusahaan. Dengan pengalihan resiko kepada Asuransi, Perusahaan tidak Dengan pengalihan resiko kepada Asuransi, Perusahaan tidak

dibebani biaya-biaya unpredictable. dibebani biaya-biaya unpredictable. Kesejahteraan pekerja akan menambah motivasi, disiplin dan rasa Kesejahteraan pekerja akan menambah motivasi, disiplin dan rasa

memiliki sehingga meningkatkan produktivitas. memiliki sehingga meningkatkan produktivitas. Ikut secara riil dalam memberikan kontribusi kepada Pembangunan Ikut secara riil dalam memberikan kontribusi kepada Pembangunan

Daerah. Daerah.

Page 236: Handout Kompensasi

BENEFIT PROGRAM JKDK BENEFIT PROGRAM JKDK

Tunjangan KematianTunjangan Kematian diterimakan kepada ahli waris, diterimakan kepada ahli waris, setinggi-tingginya 60% x 60 bulan gaji/upah, ditambah setinggi-tingginya 60% x 60 bulan gaji/upah, ditambah uang kubur sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) uang kubur sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :  dengan perincian sebagai berikut :  

1.1. 30 % X 60 bulan upah/gaji bagi janda/duda, istri/suami sah 30 % X 60 bulan upah/gaji bagi janda/duda, istri/suami sah pekerja yang meninggal.   pekerja yang meninggal.   

2.2. 15 % X 60 bulan upah/gaji bagi setiap anak, sebanyak-15 % X 60 bulan upah/gaji bagi setiap anak, sebanyak-banyaknya 2 (dua) anak kandung sah atau anak angkat banyaknya 2 (dua) anak kandung sah atau anak angkat yang disahkan yang belum mencapai usia 21 tahun belum yang disahkan yang belum mencapai usia 21 tahun belum pernah menikah dan belum bekerja dengan menerima pernah menikah dan belum bekerja dengan menerima upah.  upah.  

3.3. Setinggi-tingginya 30 % X 60 bulan upah/gaji bagi Setinggi-tingginya 30 % X 60 bulan upah/gaji bagi bapak/ibu apabila pekerja yang meninggal tidak bapak/ibu apabila pekerja yang meninggal tidak mempunyai istri atau suami atau anak. mempunyai istri atau suami atau anak.

Santunan Cacat Santunan Cacat   1.1. Cacat tetap sebagian sebesar % sesuai tabel x 60 bulan Cacat tetap sebagian sebesar % sesuai tabel x 60 bulan

gaji/upah.  gaji/upah.  2.2. Cacat tetap total sebesar 70% x 60 bulan gaji/upah.  Cacat tetap total sebesar 70% x 60 bulan gaji/upah.  3.3. Cacat kekurangan fungsi sebesar % berkurangnya fungsi x Cacat kekurangan fungsi sebesar % berkurangnya fungsi x

% sesuai tabel x 60 bulan gaji/upah.% sesuai tabel x 60 bulan gaji/upah.

Page 237: Handout Kompensasi

PROSEDUR PEMBAYARAN IURAN / PREMI PROSEDUR PEMBAYARAN IURAN / PREMI JKDKJKDK

Besarnya Iuran/Premi Program JKDK adalah Besarnya Iuran/Premi Program JKDK adalah 0,24 % x 0,24 % x Upah/Gaji satu bulan Upah/Gaji satu bulan (yang tercantum dalam daftar upah (yang tercantum dalam daftar upah perusahaan).perusahaan).

Perusahaan peserta Program JKDK membayar iuran/premi Perusahaan peserta Program JKDK membayar iuran/premi setiap bulannya dengan tanggal yang telah ditentukan setiap bulannya dengan tanggal yang telah ditentukan menurut perjanjian ke rekening yang telah disepakati.menurut perjanjian ke rekening yang telah disepakati.

BUKTI SETOR dari BPD yang diterima oleh PT. Asuransi Umum BUKTI SETOR dari BPD yang diterima oleh PT. Asuransi Umum BUMIPUTERAMUDA 1967 akan dibuatkan KWITANSI PREMI BUMIPUTERAMUDA 1967 akan dibuatkan KWITANSI PREMI sebagai tanda terima pembayaran iuran/premi bulanan dan sebagai tanda terima pembayaran iuran/premi bulanan dan dikirimkan ke Alamat Perusahaan Peserta Program JKDK.dikirimkan ke Alamat Perusahaan Peserta Program JKDK.

Perusahaan peserta Program JKDK wajib mengisi secara Perusahaan peserta Program JKDK wajib mengisi secara lengkap form AKTK 01 (DAFTAR NAMA DAN/ATAU MUTASI lengkap form AKTK 01 (DAFTAR NAMA DAN/ATAU MUTASI TENAGA KERJA) yang baru masuk dan yang telah keluar atau TENAGA KERJA) yang baru masuk dan yang telah keluar atau mutasi kenaikan upah/gaji.mutasi kenaikan upah/gaji.

Page 238: Handout Kompensasi

Siklus Penggajian dan Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Manajemen Sumber

Daya Manusia Daya Manusia

Page 239: Handout Kompensasi

Aktivitas Siklus PenggajianAktivitas Siklus Penggajian

Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?dilakukan dalam siklus penggajian ?1.1.Perbarui File Induk Penggajian Perbarui File Induk Penggajian 2.2.Perbarui Tarif dan Pemotongan pajakPerbarui Tarif dan Pemotongan pajak3.3.Validasi Data Waktu dan KehadiranValidasi Data Waktu dan Kehadiran4.4.Mempersiapkan PenggajianMempersiapkan Penggajian5.5.Membayar GajiMembayar Gaji6.6.Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar

PerusahaanPerusahaan7.7.Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-

LainLain

Page 240: Handout Kompensasi

Perbarui File Induk Penggajian Perbarui File Induk Penggajian (Aktivitas 1)(Aktivitas 1)

Aktivitas pertama dalam siklus manajemen Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi.atau perubahan dalam pengurangan diskresi.

Merupakan hal yang penting untuk Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.pembayaran berikutnya.

Page 241: Handout Kompensasi

Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak (Aktivitas 2)(Aktivitas 2)

Aktivitas kedua dalam siklus manajemen Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya.pemotongan pajak lainnya.

Perubahan tersebut terjadi ketika bagian Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.unit pemerintah dan perusahaan asuransi.

Page 242: Handout Kompensasi

Validasi Data Waktu dan Kehadiran Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3)(Aktivitas 3)

Aktivitas ketiga dalam siklus Aktivitas ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi data penggajian adalah memvalidasi data waktu dan kehadiran pegawai.waktu dan kehadiran pegawai.

Informasi ini datang dalam berbagai Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.pembayaran pegawai.

Page 243: Handout Kompensasi

Validasi Data Waktu dan Kehadiran Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3)(Aktivitas 3)

Apakah skema pembayaran itu ?Apakah skema pembayaran itu ?– Kartu waktu digunakan untuk membayar Kartu waktu digunakan untuk membayar

pegawai yang berdasar per jam.pegawai yang berdasar per jam.– Laporan tersendiri bagi profesionalLaporan tersendiri bagi profesional– Komisi langsung atau komisi gaji plusKomisi langsung atau komisi gaji plus– Insentif dan bonusInsentif dan bonus

Page 244: Handout Kompensasi

Validasi Data Waktu dan Kehadiran Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3)(Aktivitas 3)

Prosedur:Prosedur: Departemen penggajian Departemen penggajian

bertanggungjawab validasi catatan bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.waktu pegawai.

Bagi para pegawai pabrik, validasi Bagi para pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja dengan waktu yang waktu kerja dengan waktu yang digunakan pada setiap kerja. digunakan pada setiap kerja.

Page 245: Handout Kompensasi

Validasi Data Waktu dan Kehadiran Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3)(Aktivitas 3)

The payroll clerk calculates batch totals The payroll clerk calculates batch totals and enters them along with the time data.and enters them along with the time data.

The batch totals are recalculated by the The batch totals are recalculated by the computer after subsequent processing computer after subsequent processing steps.steps.

Data transaksi penggajian dimasukkan Data transaksi penggajian dimasukkan melalui terminal online.melalui terminal online.

Edit checks are performed on each time Edit checks are performed on each time and attendance record.and attendance record.

Page 246: Handout Kompensasi

Validasi Data Waktu dan Kehadiran Validasi Data Waktu dan Kehadiran (Aktivitas 3): (Aktivitas 3): Peluang untuk Peluang untuk

menggunakan teknologi informasimenggunakan teknologi informasi

Apakah peluang untuk menggunakan Apakah peluang untuk menggunakan teknologi informasi Validasi Data Waktu dan teknologi informasi Validasi Data Waktu dan Kehadiran Kehadiran (Aktivitas 3)? (Aktivitas 3)?– Mengumpulkan data waktu dan kehadiran Mengumpulkan data waktu dan kehadiran

pegawai secara elektronis sebagai ganti pegawai secara elektronis sebagai ganti dokumen kertas.dokumen kertas.

– Penggunaan pembaca kartu untuk Penggunaan pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja.mengumpulkan data waktu kerja.

– Penggunaan jam waktu elektronisPenggunaan jam waktu elektronis

Page 247: Handout Kompensasi

Mempersiapkan PenggajianMempersiapkan Penggajian(Aktivitas 4)(Aktivitas 4)

Aktivitas keempat dalam siklus penggajian Aktivitas keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian.adalah mempersiapkan penggajian.

Data mengenai jam kerja diberikan dari Data mengenai jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..departemen tempat pegawai bekerja..

Informasi tingkat gaji didapat dari file Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.induk penggajian.

Orang yang bertanggunjawab membuat Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file ini.rekord baru ke file ini.

Page 248: Handout Kompensasi

Mempersiapkan PenggajianMempersiapkan Penggajian(Aktivitas 4)(Aktivitas 4)

Prosedur:Prosedur: Pemrosesan penggajian dilakukan Pemrosesan penggajian dilakukan

dalam departemen oerasi komputer.dalam departemen oerasi komputer. File transaksi penggajian diurut File transaksi penggajian diurut

berdasarkan nomor pegawai.berdasarkan nomor pegawai. File data yang telah diurutkan File data yang telah diurutkan

kemudian digunakan untuk membuat kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.cek gaji pegawai.

Page 249: Handout Kompensasi

Mempersiapkan PenggajianMempersiapkan Penggajian(Aktivitas 4)(Aktivitas 4)

Semua potongan penggajian akan Semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersihbersih

Apakah jenis pemotongan penggajian?Apakah jenis pemotongan penggajian?– Potonagn pajak penghasilanPotonagn pajak penghasilan– Potongan sukarelaPotongan sukarela

Akhirnya, daftar penggajian dan cek Akhirnya, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.gaji pegawai dicetak.

Page 250: Handout Kompensasi

Mempersiapkan PenggajianMempersiapkan Penggajian(Aktivitas 4)(Aktivitas 4) : Peluang untuk : Peluang untuk

menggunakan teknologi informasimenggunakan teknologi informasi

Apakah peluang untuk menggunakan Apakah peluang untuk menggunakan teknologi informasi mempersiapkan teknologi informasi mempersiapkan penggajianpenggajian (Aktivitas 4)? (Aktivitas 4)?– Menghasilkan dan menyalurkan laporan Menghasilkan dan menyalurkan laporan

penggajian elektronis daripada laporan penggajian elektronis daripada laporan kertas.kertas.

– Terminal onlineTerminal online– Intranet perusahaan Intranet perusahaan

Page 251: Handout Kompensasi

Membayar Gaji (Aktivitas Membayar Gaji (Aktivitas 5)5)

Aktivitas kelima adalah pembayaran Aktivitas kelima adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai.pegawai.

Sebagian besar pegawai dibayar Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi bersih ke rekening bank pribadi mereka.mereka.

Page 252: Handout Kompensasi

Membayar Gaji (Aktivitas Membayar Gaji (Aktivitas 5)5)

Prosedur :Prosedur : Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan), Sekali cek gaji dibuat (dipersiapkan),

daftar penggajian dikirim ke bagian daftar penggajian dikirim ke bagian hutang usaha untuk ditinjau dan hutang usaha untuk ditinjau dan disetujui.disetujui.

Voucher pengeluaran kemudian dibuat.Voucher pengeluaran kemudian dibuat. Voucher pengeluaran dan penggajian Voucher pengeluaran dan penggajian

kemudian dikirim ke kasir.kemudian dikirim ke kasir.

Page 253: Handout Kompensasi

Membayar Gaji (Aktivitas 5)Membayar Gaji (Aktivitas 5) : Peluang : Peluang pemakaian teknologi informasipemakaian teknologi informasi

Apakah peluang pemakaian teknologi Apakah peluang pemakaian teknologi informasi ke pembayaran gajiinformasi ke pembayaran gaji (Aktivitas 5)?(Aktivitas 5)?– Penyimpanan langsungPenyimpanan langsung– Outsourcing untuk fungsi penggajian Outsourcing untuk fungsi penggajian

dan SDM mereka ke biro jasa penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian dan organisasi tenaga kerjadan organisasi tenaga kerja

Page 254: Handout Kompensasi

Hitung Kompensasi dan Pajak Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaanyang Dibayar Perusahaan

(Aktivitas 6)(Aktivitas 6) Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan

dan kompensasi pegawai secara langsungdan kompensasi pegawai secara langsung Hukum federal dan negara bagian juga Hukum federal dan negara bagian juga

mensyaratkan perusahaan untuk memberikan mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kontribusi dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum kotor pegawai, hhingga ke batas maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan negara bagian.pengangguran federal dan negara bagian.

Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau Perusahaan sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan pembayaran premi menanggung keseluruhan pembayaran premi asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.pegawai.

Page 255: Handout Kompensasi

Hitung Kompensasi dan Pajak Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan yang Dibayar Perusahaan

(Aktivitas 6)(Aktivitas 6) Banyak perusahaan juga Banyak perusahaan juga

menawarkan pada para pegawai menawarkan pada para pegawai mereka rencana kompensasi mereka rencana kompensasi fleksibel.fleksibel.

Banyak perusahaan menawarkan Banyak perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas dan memberikan kontribusi atas pilihan rencana tabungan hari tua.pilihan rencana tabungan hari tua.

Page 256: Handout Kompensasi

Keluarkan Pajak Penghasilan dan Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)

Aktivitas terakhir dalam proses Aktivitas terakhir dalam proses penggajian membayar kewajiban pajak penggajian membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.lainnya dari setiap pegawai.

Organisasi harus secara periodik Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan membuat cek atau menggunakan transfer dana secara elektronis untuk transfer dana secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.yang terjadi.

Page 257: Handout Kompensasi

Keluarkan Pajak Penghasilan dan Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)Potonagn Lain-Lain (Aktivitas 7)

Lembaga pemerintah terkait Lembaga pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.pembayaran ini.

Dana yang secara sukarela dikurangi Dana yang secara sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai dari cek gaji pegawai untuk berbagai kompensasi, seperti rencana kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait.organisasi terkait.

Page 258: Handout Kompensasi

Tujuan Pengendalian,Tujuan Pengendalian,Ancaman, dan ProsedurAncaman, dan Prosedur

Fungsi utama kedua dari SIA dalam Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan pengendalian internal yang menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :1.1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan

benar.benar.2.2. Semua transaksi penggajian yang dicacat valid.Semua transaksi penggajian yang dicacat valid.3.3. Semua transaksi penggajian yang valid dan Semua transaksi penggajian yang valid dan

diotorisasi dicatatdiotorisasi dicatat4.4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.

Page 259: Handout Kompensasi

Tujuan Pengendalian,Tujuan Pengendalian,Ancaman, dan ProsedurAncaman, dan Prosedur

5.5. Peraturan pemerintah terkait yang Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.serta MSDM telah dipenuhi.

6.6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.kehilangan atau pencurian.

7.7. Aktivitas siklus manajemen SDM / Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.dan efektif.

Page 260: Handout Kompensasi

Tujuan Pengendalian,Tujuan Pengendalian,Ancaman, dan ProsedurAncaman, dan Prosedur

Apakah ancaman-ancamannyaApakah ancaman-ancamannya??1.1. Mempekerjakan pegawai yang tidak Mempekerjakan pegawai yang tidak

berkualifikasi atau berkelakuan burukberkualifikasi atau berkelakuan buruk2.2. Pelanggaran hukum ketenagakerjaanPelanggaran hukum ketenagakerjaan3.3. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasiPerubahan file induk penggajian tanpa otorisasi4.4. Data waktu yang tidak akuratData waktu yang tidak akurat5.5. Pemrosesan penggajian yang tidak akuratPemrosesan penggajian yang tidak akurat6.6. Pencurian atau distribusi cek gaji tipuanPencurian atau distribusi cek gaji tipuan7.7. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa Kehilangan atau pengungkapan data tanpa

otorisasiotorisasi8.8. Kinerja yang kurang baikKinerja yang kurang baik

Page 261: Handout Kompensasi

Tujuan Pengendalian,Tujuan Pengendalian,Ancaman, dan ProsedurAncaman, dan Prosedur

Apakah prosedur pengendalian yang Apakah prosedur pengendalian yang dapat diterapkan?dapat diterapkan?– Prosedur mempekerjakan yang baik, Prosedur mempekerjakan yang baik,

termasuk verifikasikeahlian pelamar kerja, termasuk verifikasikeahlian pelamar kerja, referensi dan riwayat pekerjaanreferensi dan riwayat pekerjaan

– Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakanmempekerjakan

– Pemindahan tugasPemindahan tugas– Total batch dan pengendalian aplikasi Total batch dan pengendalian aplikasi

lainnyalainnya

Page 262: Handout Kompensasi

Tujuan Pengendalian,Tujuan Pengendalian,Ancaman, dan ProsedurAncaman, dan Prosedur

– Setoran langsungSetoran langsung– Distribusi cek gaji dilakukan oleh Distribusi cek gaji dilakukan oleh

seseorang yang independen dari proses seseorang yang independen dari proses penggajianpenggajian

– Penyelidikan cek gaji yg tidak diklaimPenyelidikan cek gaji yg tidak diklaim– Pengunaan rekening giro terpisah untuk Pengunaan rekening giro terpisah untuk

penggajianpenggajian– Pengendalian aksesPengendalian akses– Prosedur pembuatan cadanganProsedur pembuatan cadangan– Enkripsi dataEnkripsi data

Page 263: Handout Kompensasi

Kebutuhan Informasi dan Kebutuhan Informasi dan ProsedurProsedur

Fungsi ketiga SIA adalah memberikan Fungsi ketiga SIA adalah memberikan informasi yang berguna untuk informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.pengambilan keputusan.

Sistem penggajian harus didesain untuk Sistem penggajian harus didesain untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan mengumpulkan dan mengintegrasikan data biaya dengan jenis informasi data biaya dengan jenis informasi lainnya agar memungkinkan pihak lainnya agar memungkinkan pihak manajemen membuat jenis keputusan manajemen membuat jenis keputusan berikut ini :berikut ini :

Page 264: Handout Kompensasi

Kebutuhan Informasi dan Kebutuhan Informasi dan ProsedurProsedur

1 Kebutuhan pegawai di masa Kebutuhan pegawai di masa mendatangmendatang

2 Kinerja pegawaiKinerja pegawai3 Moral pegawaiMoral pegawai4 Efisiensi dan efektivitas pemrosesan Efisiensi dan efektivitas pemrosesan

penggajianpenggajian

Page 265: Handout Kompensasi

Kebutuhan Informasi dan Kebutuhan Informasi dan ProsedurProsedur

Beberapa informasi biasanya diberikan Beberapa informasi biasanya diberikan oleh sistem penggajian.oleh sistem penggajian.

Informasi lainnya, seperti data tentang Informasi lainnya, seperti data tentang keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh sistem manajemen SDM.sistem manajemen SDM.

Informasi lainnya, seperti data mengenai Informasi lainnya, seperti data mengenai moral pegawai, biasanya tidak moral pegawai, biasanya tidak dikumpulkan baik oleh sistem manajemen dikumpulkan baik oleh sistem manajemen SDM / penggajian.SDM / penggajian.

Page 266: Handout Kompensasi

Model Data Siklus PenggajianModel Data Siklus Penggajian

Keahlian

Perekrutan

(1, N)

(1, 1)

(1, N)

Lamaran

LamaranPerekrutan

(1, N)

Untuk

Page 267: Handout Kompensasi

Model Data Siklus PenggajianModel Data Siklus Penggajian

Apakah hubungan antara keahlian dan Apakah hubungan antara keahlian dan perekrutan itu ?perekrutan itu ?

– Satu-ke-banyak Satu-ke-banyak Hubungan banyak ke banyak antara Hubungan banyak ke banyak antara

keahlian dan perekrutan mencerminkan keahlian dan perekrutan mencerminkan fakta bahwa setiap iklan dapat mencari fakta bahwa setiap iklan dapat mencari beberapa keahlian tertentu dan bahwa, beberapa keahlian tertentu dan bahwa, dengan berjalannya waktu, mungkin saja dengan berjalannya waktu, mungkin saja terdapat beberapa iklan untuk sebuah terdapat beberapa iklan untuk sebuah keahlian tertentu.keahlian tertentu.

Page 268: Handout Kompensasi

Model Data Siklus Model Data Siklus PenggajianPenggajian

Apakah hubungan antara kegiatan Apakah hubungan antara kegiatan perekrutan dan lamaran pekerjaan itu?perekrutan dan lamaran pekerjaan itu?– Banyak-ke-banyakBanyak-ke-banyak

Mengapa?Mengapa? Karena banyak orang yang biasanya Karena banyak orang yang biasanya

melamar untuk setiap lowongan pekerjaanmelamar untuk setiap lowongan pekerjaan Tetapi mereka juga dapat mengirimkan Tetapi mereka juga dapat mengirimkan

lamaran ke lebih dari satu kegiatan lamaran ke lebih dari satu kegiatan perekrutan.perekrutan.

Page 269: Handout Kompensasi

WARNING…WARNING…

1.1. JANGAN LUPA DICEK FILE EXCEL JANGAN LUPA DICEK FILE EXCEL PENGGAJIANPENGGAJIAN

2.2. PERHITUNGKAN KEBUTUHAN, PERHITUNGKAN KEBUTUHAN, SAVING, ENTERTAINT DAN WILAYAH SAVING, ENTERTAINT DAN WILAYAH PEKERJAAN, UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN, UNTUK MENDAPATKAN GAJI YANG PALING PASSSGAJI YANG PALING PASSS

Page 270: Handout Kompensasi

******** ******** SELESAI SELESAI ******** ********