Kompensasi
description
Transcript of Kompensasi
LOGOwww.themegallery.com
Manajemen Sumber Daya AparaturJurusan Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Kompensasi
LOGOwww.themegallery.com
Definisi Kompensasi
Soedkidjo Notoatmojo
(2003)
segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Hasibuan (2003)
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Ishak an Henri (2002)
segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa atas upaya-upaya yang telah diberikan kepada perusahaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari kata “balas jasa” berarti upaya guna membalas terhadap suatu jasa.
LOGO
Kelompok 7
Clara Cahya K. R 1050301011110222
Siska Ayu 105030103110224
31
Indah Puji L 10503010111101833
Jayanti W 10503010111101735
A. Faisal Yusni 105030100111133
LOGO
Definisi Kompensasi
a) Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
b) Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
c) Bagi organisasi / perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
d) Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari perusahaan.
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi dapat merujuk pada: Ganti rugi barang adalah suatu bentuk kompensasi
yang digunakan dalam menunjukkan situasi dimana piutang diselesaikan dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya.
Kompensasi (psikologi) dimana istilah kompensasi juga digunakan dalam pencarian kepuasan dalam suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dari kekecewaan dalam bidang lain.
Kompensasi (finansial) yang berarti imbalan berupa uang, atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan dalam perusahaan atau organisasi.
LOGO
Tujuan KompensasiMemperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
Mempertahankan karyawan yang ada
Menjamin keadilan
Menghargai perilaku yang diinginkan
Mengendalikan biaya-biaya
Memenuhi peraturan-peraturan legal
LOGO
Fungsi Kompensasi
Penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif
Menurut Martoyo (1994), fungsi kompensasi adalah
Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
LOGO
Penentuan Kompensasi
•Harga / Nilai pekerjaan
•Sistem kompensasi yang diterapkan
•Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
LOGO
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan
Faktor Pribadi Karyawan
Faktor Intern Organisasi
Faktor Ekstern
LOGO
Dana Organisasi
Serikat PegawaiFaktor Intern
Organisasi
LOGOwww.themegallery.com
Produktifitas kerja
Posisi dan Jabatan
Pendidikan dan Pengalaman
Jenis dan Sifat Pekerjaan
Faktor Pribadi Pegawai
LOGOwww.themegallery.com
Penawaran dan Permintaan kerja
Biaya hidup
Kebijaksanaan Pemerintah
Kondisi Perekonomian Nasional
Faktor Ekstern
LOGO
Jenis-jenis Kompensasi
1
Pengupahan Insentif
3
keamanan/kesehatan
2
kompensasi pelengkap
LOGOwww.themegallery.com
Pengupahan Insentif
LOGOwww.themegallery.com
Sifat Dasar Insentif Sistem pembayaran agar diupayakan cukup sederhana, sehingga
mudah dimengerti dan dihitung oleh karyawan yang bersangkutan sendiri.
Upah insentif yang diterima benar-benar dapat menaikkan motivasi kerja mereka, sehingga output dan efisensi kerjanya juga meningkat.
Pelaksanaan pengupahan insentif hendaknya cukup cepat, sehingga karyawan yang berprestasi lebih cepat pula merasakan nikmatnya berprestasi.
Penentuan standar kerja atau standar produksi hendaknya scermat mungkin dalam arti tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjangkau oleh umumnya karyawan,atau tidak terlalu rendah sehingga tidak terlalu mudah dicapai karyawan.
Besarnya upah normal dengan standar kerja per jam hendaknya cukup merangsang pekerja atau karyawan untuk bekerja giat.
LOGOwww.themegallery.com
Kesulitan Penerapan Sistem Insentif
Alat ukur dari berbagai prestasi Pegawai belum tentu dapat berhasil dibuat secara tepat sebagaimana diharapkan, yakni wajar dan dapat diterima.
Alat ukur dan tujuan Organisasi harus terikat erat. Data tentang prestasi kerja karyawan harus cepat dan
teratur terkumpul setiap saat (hari, minggu, bulan). Standar yang ditetapkan haruslah mempunyai kadar/
tingkat kesulitan yang sama untuk setiap kelompok kerja.
LOGOwww.themegallery.com
Gaji/ upah total dari upah pokok plus bonus yang diterima haruslah konsisten di antara berbagai kelompok pekerja yang menerima insentif dan antara kelompok yang menerima insentif dengan yang tidak menerima insentif.
Standar prestasi haruslah disesuaikan secara periodic dengan adanya perubahan dalam prosedur kerja.
Kemungkinan tantangan dari pihak serikat pegawai harus sudah diperhitungkan secara matang.
Berbagai reaksi pegawai terhadap sistem pengupahan insentif yang diterapkan juga harus diantisipasi kemungkinannya .
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi Pelengkap (Fringe Benefit).
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi pelengkap merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket benefit dan program- program pelayanan pegawai, dengan maksud pokok untuk mempertahankan keberadaan pegawai sebagai anggota organisasi dalam jangka panjang. Kalau upah dan gaji merupakan kompensasi langsung karena sung berkaitan dengan prestasi kerja, maka kompansasi pelengkap merupakan kompensasi tidak langsung berkaitan dengan prestasi kerja. Dengan perkataan lain kompensasi pelengkap adalah upaya penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak secara langsung berkaitan dengan prestasi kerja.
LOGO
Macam Kompensasi Pelengkap
Tunjangan
Pelayanan
Kompensasi Pelengkap
LOGOwww.themegallery.com
Tunjangan
Pensiun Pesangon Tunjangan Kesehatan Asuransi Kecelakaan
Kerja.
LOGOwww.themegallery.com
Pelayanan
Majalah, Sarana Olah Raga, Perayaan Hari Raya, Program Sosial Lainnya
LOGOwww.themegallery.com
Dengan kata lain, jenis tunjangan dan pelayanan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Jaminan rasa aman Pegawai (Employee Security)
Gaji dan upah yang dibayar pada saat Pegawai tidak bekerja (Pay f or time not worked)
Bonus dan penghargaan (Bonuses and Rewards)
Program Pelayanan (Services Program)
LOGOwww.themegallery.com
Keamanan serta kesehatan Pegawai
LOGOwww.themegallery.com
Keamanan serta kesehatan
Pemeliharaan peraturan-peraturan keamanan. Standar kesehatan serta pencatatan dan
pelaporan kecelakaan. Pengaturan program-program kesehatan dan
keamanan. Pengaturan suhu udara dalam ruang kerja,
ventilasi dan keberhasilan lingkungan kerja. Program-program latihan keamanan bagi
karyawan. Pengaturan-pengaturan pencegahan
kecelakaan kerja dan sebagainya.
LOGOwww.themegallery.com
Pembagian Kompensasi
Finansial
Non-Finansial
Pembagian Kompensasi menurut Mondy dan Noe (1996)
LOGOwww.themegallery.com
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi finansial
Kompensasi finansial terdiri atas: Kompensasi finansial langsung
Pembayaran yang diterima oelh seseorang dalam bentuk upah, gaji, bonus dan komisi.
Kompensasi finansial tidak langsung atau benefitSemua bentuk balas jasa finansial yang tidak termasuk ke dalam kompensasi finansial langsung, seperti tunjangan-tunjangan, asuransi, bantuan sosial karyawan dsb.
LOGOwww.themegallery.com
Kompensasi Non-finansial Kompensasi Non-finansial
Mencakup berbagai bentuk kepuasan yang diterima oleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau yang berupa lingkungan psikologis dan/atau lingkungan fisik tempat seseorang bekerja. Kepuasan yang berasal dari pekerjaan antara lain berupa tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, dan peuluang untuk mengembangkan diri. Contoh kepuasan yang berasal dari lingkungan kerja adalah rekan kerja yang menyenangkan, atasan yang kompeten, kondisi kerja yang nyaman dan penyediaan kafetaria.
LOGOwww.themegallery.com