4.KOMPENSASI.

Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan tugas di organisasi, dalam bentuk uang atau lainnya berupa gaji, upah , bonus , tunjangan,insentif dan lainnya.Kompensasi berarti semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yg diberikan kepada perusahaan

Konpensasi yg dibayarkan oleh perusahaan harus memperoleh imbalan yang lebih besar agar perusahaan mendapatkan laba

2

Kompensasi 2 jenis1,Langsung (direct) yaitu berupa gaji , upah

dan insentif2.Tidak langsung (indirect),atau employee

welfare, atau kesejahteraan karyawan, bentuknya Benefit dan service, yaitu THR,uang pensiun,kafetaria, mesjidolahraga dan dharmawisata

3

Peterson dan plowman mengatakan orang mau bekerja karena1.the desire to live yaitu keingianan utk hidup , sehingga manusia bekerja untuk memenuhi kebutuha makan minum

2.the desire for posession, keinginan untuk memiliki sesuatu

3,the desire of power, keinginan akan kekuasaan

4.the desire for recognation, keinginan akan pengakuan,

4

Tujuan kompensasi, sebagai ikatan kerja sama , kepuasan kerja,pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin,serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah.

Azas kompensasi, 1, Adil, disesuaikan dengan prestasi kerja,

jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerja.

2.Azas layak dan Wajar, dapat memenuhi kebutuhannya, didasarkan UMR.

5

Metode kompensasi:1.metode tunggal., penetapan gaji pokok

hanya berdasarkan ijasah .2.Metode majemuk, penetapan gaji ditetapkan

berdasarkan ijasah, sifat pekerjaan, pendidikan informal,bahkan hubungan keluargaikiut menentukan besarnya gaji pokok

Sistem kompensasi:sistem waktu (jam , minggu , bulan), sistem hasil (out put) (perpotong , liter , meter dll), dan borongan,.

6

Faktor-faktor yang menpengaruhi kompensasi:1.penawaran dan permintaan tenaga kerja2.kemampuan dan kesediaan perusahaan3.serikat buruh/organisasi karyawan4.Produktivitas kerja karyawan5.pemerintah dengan aturannya6biaya hidup/cost living7.posisi jabatan 8.pendidikan dan pengalaman9.kondisi perekonomian nasional10.jenis dan sifat pekerjaan.

7

Teori upah Insentif A.Piece Rate Upah per potong proporsional dibayar berdasarkan

produktivitas pekerja dikalikan tarif upah perpotong yang didapat dari penyelidikan waktu untuk menentukan waktu standarnya’

Misalnya. Dalam keadaan normal pekerja menghasilkan 500 unit selama 7

jam perhari kerja ,inilah yg dijadikan standar penentuan tarif .Jika upah minimum perharinya rp 5.000,-maka tarif perpotong 1 unit adalah rp.5000,-:500 =rp10,./unit hari kerja.jika seseorang mis A sehari dapat menghasilkan 600 unit , maka 600x10=rp.6000,-, namun bila seseorang menghasilkan 450 unit sehari maka ia tetap menerima upah sebesar rp.5.000,-

8

2. Upah perpotong taylor.Upah perpotong taylor digunakan dengan cara

mengatur tarif yg berbeda untuk karyawan yang produktivitasnya tinggi dengan yg produktivitasnya rendah , mereka yg produktivitasnya tinggi diatas standar akan menerima upah perpotong lebih besar dari yg dibawah standar

ContohStandar produksi 500 unit/7jam/hari , untuk mereka

yg lebih akan menerima rp.10,- dibawah ini rp.5,., maka apabila seseorang berhasil memproduksi 600 unit maka 600xrp.10 =rp.6000,. Sedangkan apabila 450xrp 5,.=rp2.250,..

9

3. Upah perpotong kelompokCara menentukan upah perpotong kelompok

adalah dengan menentukan standar untuk kelompok .mereka yg berada diatas standar kelompoknya akan dibayar sebanyak unit yang dihasilkan dikalikan dengan tarif, sedangkan yg dibawah standar akan dibayar sebesar jam kerja dikalikan dengan tarif perjamnya

Dll,. Sistem