K o m aK o m a

dr. R. A. Neilan Amroisa, M. Kes., dr. R. A. Neilan Amroisa, M. Kes., Sp.SSp.S

RSUD Abdul Moeloek RSUD Abdul Moeloek

Bandar LampungBandar Lampung

KomaKoma

►Keadaan dimana kesadaran menurun Keadaan dimana kesadaran menurun pada derajat terendahpada derajat terendah

►Koma supratentorial diensefalikKoma supratentorial diensefalik►Koma infratentorial diensefalikKoma infratentorial diensefalik►Koma bihemisferik difusKoma bihemisferik difus

Koma Supratentorial Koma Supratentorial DiensefalikDiensefalik

Semua proses supratentorial yg dpt Semua proses supratentorial yg dpt mengakibatkan destruksi & kompresi pd mengakibatkan destruksi & kompresi pd substansia retikularis diensefalon (nuklei substansia retikularis diensefalon (nuklei intralaminares) intralaminares)

DestruksiDestruksi : :• Morfologik : perdarahan, infiltrasi tumorMorfologik : perdarahan, infiltrasi tumor• Biokimia : meningitisBiokimia : meningitis KompresiKompresi : Proses desak ruang : Proses desak ruang

Koma Supratentorial Koma Supratentorial DiensefalikDiensefalik

Koma supratentorial akibat proses desak Koma supratentorial akibat proses desak ruang menimbulkan tahap-tahap progresi yg ruang menimbulkan tahap-tahap progresi yg sesuai dgn gangguan di tingkat diensefalon, sesuai dgn gangguan di tingkat diensefalon, mesensefalon, pons & medulla oblongata.mesensefalon, pons & medulla oblongata.

Proses-proses desak ruang yg bisa Proses-proses desak ruang yg bisa menimbulkan koma supratentorial : menimbulkan koma supratentorial :

• Proses desak ruang yg meninggikan Proses desak ruang yg meninggikan tekanan di dlm ruang intrakranial tekanan di dlm ruang intrakranial supratentorial secara akutsupratentorial secara akut

• Lesi yg menimbulkan Lesi yg menimbulkan sindrom unkussindrom unkus• Lesi supratentorial yg menimbulkan Lesi supratentorial yg menimbulkan sindrom sindrom

kompresi rostrokaudal terhadap batang otakkompresi rostrokaudal terhadap batang otak

Tekanan intrakranial supratentorial yg Tekanan intrakranial supratentorial yg mendadak menjadi tinggimendadak menjadi tinggi

►Terjadi pd hemoragia serebral yg Terjadi pd hemoragia serebral yg masif & perdarahan epiduralmasif & perdarahan epidural

►Kompresi supratentorial yg tiba-tiba Kompresi supratentorial yg tiba-tiba → → mendesak infratentorial :mendesak infratentorial :

- Tek darah melonjakTek darah melonjak- Nadi melambatNadi melambat- Kesadaran menurun progresif Kesadaran menurun progresif

Sindrom Kocher Cushing

Sindrom UnkusSindrom Unkus

►Sindrom kompresi diensefalon ke Sindrom kompresi diensefalon ke laterallateral

►Mendesak bagian ventral N. III Mendesak bagian ventral N. III → → anisokoranisokor

→ → herniasi tentorial (herniasi tentorial (terjepitnya terjepitnya diensefalon oleh tentoriumdiensefalon oleh tentorium) ) → kelumpuhan → kelumpuhan N.III total → penurunan kesadaran progresifN.III total → penurunan kesadaran progresif

Sindrom kompresi rostrokaudal Sindrom kompresi rostrokaudal terhadap batang otakterhadap batang otak

Tahap dini (tahap diensefalon):Tahap dini (tahap diensefalon): Respirasi tidak teratur → Cheyne StokesRespirasi tidak teratur → Cheyne Stokes MiosisMiosis Kedua bola mata bergerak tidak bertujuanKedua bola mata bergerak tidak bertujuan Gejala UMN pada kedua sisiGejala UMN pada kedua sisi

Tahap Mesensefalon :Tahap Mesensefalon : Kesadaran menurun hingga derajat yg paling Kesadaran menurun hingga derajat yg paling

rendahrendah Suhu badan meningkatSuhu badan meningkat Respirasi cepatRespirasi cepat Pupil mulai midriasis & tdk bereaksi thdp cehayaPupil mulai midriasis & tdk bereaksi thdp cehaya

Sindrom kompresi rostrokaudal Sindrom kompresi rostrokaudal terhadap batang otakterhadap batang otak

Tahap Pontin :Tahap Pontin : Hiperventilasi berselingan dengan apnoeHiperventilasi berselingan dengan apnoe Rigiditas deserebrasiRigiditas deserebrasi

Tahap Medulla Oblongata :Tahap Medulla Oblongata : Pernafasan lambat, dalam & tdk teraturPernafasan lambat, dalam & tdk teratur Nadi menjadi lambat kmdn cepatNadi menjadi lambat kmdn cepat Tekanan darah menurun scr progresifTekanan darah menurun scr progresif

Koma Infratentorial Koma Infratentorial DiensefalikDiensefalik

1.1. Proses patologik di dalam batang otak yg Proses patologik di dalam batang otak yg merusak substansia retikularismerusak substansia retikularis

2.2. Proses di luar batang otak yg mendesak & Proses di luar batang otak yg mendesak & mengganggu fungsi substansia retikularismengganggu fungsi substansia retikularis

Proses desak ruang infratentorialProses desak ruang infratentorial► Penekanan lagsung thdp tegmentum pontisPenekanan lagsung thdp tegmentum pontis► Herniasi serebelum ke rostralHerniasi serebelum ke rostral► Herniasi tonsil serebelum ke foramen Herniasi tonsil serebelum ke foramen

magnummagnum

Koma bihemisferik difusKoma bihemisferik difus

►Metabolisme neuronal kedua hemisfer Metabolisme neuronal kedua hemisfer terganggu secara difus. terganggu secara difus.

→ → Ensefalopati metabolik primerEnsefalopati metabolik primer

Ensefalopati sekunderEnsefalopati sekunder►Gejala : gangguan kualitas kesadaran Gejala : gangguan kualitas kesadaran

tanpa defisit neurologik tanpa defisit neurologik

Ensefalopati metabolik Ensefalopati metabolik primerprimer

1.1. Degenerasi di substansia grisea Degenerasi di substansia grisea otak : Alzheimer, orea Hutingtonotak : Alzheimer, orea Hutington

2.2. Degenerasi di substansia alba otak : Degenerasi di substansia alba otak : LeukodistrofiaLeukodistrofia

Ensefalopati SekunderEnsefalopati Sekunder

1.1. HipoksiaHipoksia

2.2. IskemiaIskemia

3.3. HipoglikemiaHipoglikemia

4.4. IntoksikasiIntoksikasi

5.5. Gangguan balans air & elektrolitGangguan balans air & elektrolit

6.6. Trauma kapitis yg menimbulkan gangguan Trauma kapitis yg menimbulkan gangguan difus tanpa perubahan morfologikdifus tanpa perubahan morfologik

7.7. Penyakit yg menghambat enzim-enzim Penyakit yg menghambat enzim-enzim serebral : meningitis, PSAserebral : meningitis, PSA