Kode/nomor: LPMI UNIVERSITAS PANCA...

36
1 UNIVERSITAS PANCA MARGA Kode/nomor: LPMI 01/001/PENDIDIKAN/01 Tanggal : 09 Juli 2018 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Revisi : 02 Halaman 1 dari 7 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS PANCA MARGA

Transcript of Kode/nomor: LPMI UNIVERSITAS PANCA...

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAKode/nomor: LPMI01/001/PENDIDIKAN/01Tanggal : 09 Juli 2018

STANDAR KOMPETENSI LULUSANRevisi : 02Halaman 1 dari 7

STANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

2

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga

Visi Universitas Panca Marga“Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasionalyang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2020.”Misi Universitas Panca MargaMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:1. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik

secara memadai sesuai dengan Standar Nasional PerguruanTinggi

2. Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dankeilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan

3. Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdianmasyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi

4. Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansiterkait ditingkat nasional.

2. Rasionale StandarKompetensi Lulusan

Proses pembelajaran harus diarahkan pada pendekatan kompetensiyang bertujuan untuk dapat menghasilkan lulusan yang mudahberadaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etoskerja yang tinggi, berpikir logis dalam menyelesaikan masalah yangmerupakan cerminan adanya perubahan dalam proses pembelajaranmenyangkut pengetahuan, perasaan, keterampilan dan kerjasama.Target yang ingin dicapai dalam kompetensi lulusan ini adalah agarlulusan kita mampu bersaing di tingkat nasional.

Berdasarkan hal-hal diatas maka ditetapkan jenis kompetensi-kompetensi yang akan dicapai dalam setiap mata kuliah untukmembentuk kompetensi lulusan setiap mata kuliah Universitas PancaMarga, seperti berikut:

a. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)adalah mengerti dan memahami sains, metode dan kaidah ilmiahdalam masing-masing bidang ilmu.

b. Keterampilan Intelektual (Intellectual Skill) adalah menguasaidan mampu menerapkan pengetahuan, sains dan teknologi dalamaplikasinya di masing-masing bidang ilmu.

c. Keterampilan Praktis (Practical Skill) adalah menguasaiteknologi, sistem, komponen atau proses untuk memenuhikebutuhan yang diharapkan dengan efetif dan efisien.

d. Keterampilan Manajerial dan Sikap (Managerial Skill andAttitude) adalah (a)menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral,agama, etika dan tanggung jawab professional sebagai sarjana, (b)mampu ber-komunikasi secara efektif dalam bidang ilmu masing-

3

masing, (c) mengerti dampak terhadap masyarakat, lingkungandan global, (d) mampu berpikir secara logis dan analitis untukmenyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secaraprofesional, (e) mempunyai motivasi untuk mengikutiperkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektualdan cultural, (f) kesadaran untuk mengembang-kan diri seumurhidup dan kemampuan untuk menjalankan-nya, (g) mampubekerjasama dalam team (multidisiplin) dan menyesuaikan diridengan cepat di lingkungan kerja, (h) pengetahuan tentang isu-isuterkini.

Standar kompetensi lulusan di atas kemudian dipetakan ke masing-masing mata kuliah yang ada pada program studi masing-masing.

3. Pihak YangBertanggung-jawabuntuk Mencapai IsiStandar KompetensiLulusan

1. Dekan

2. Kepala Prodi

3. Dosen

4. Definisi Istilah 1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah merupakan kriteriaminimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakupsikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalamrumusan capaian pembelajaran lulusan.

2. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuhtanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untukdianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakantugastugas di bidang masing-masing.

3. Kompetensi lulusan terdiri dari kompetensi utama danpendukung. Kompetensi Utama adalah kompetensi yang harusdimiliki oleh lulusan dari setiap program studi yang membedakandengan lulusan program studi lainnya.

5. Pernyataan IsiStandar KompetensiLulusan

1. Sikap : Lulusan Universitas Panca Marga wajib bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaandalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarPancasila. Mampu berperan sebagai warga Negara yang banggadan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secaramenginternalisasi semangat kemandirin, kejungan dankewirausahaan.

2. Pengetahuan : Lulusan Universitas Panca Marga menguasaidasar-dasar ilmu pengetahuan dalam bidang keahlian tertentu

4

sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan danmerumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalamkawasan keahliannya. Mampu menerapkan ilmu pengetahuanyang di milikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalamkegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengansikap dan prilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan atau kesenian yang merupakan keahliannya.

3. Keterampilan : Lulusan Universitas Panca Marga mampumenerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalamkonteks pengembangan atau implmentasi ilmu pengetahuan danteknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniorayang sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu menunjukkankinerja mandiri dan terukur Mampu mengkaji implikasipengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan danteknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniorasesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etikailmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan desain ataukritik seni.

6. StrategiPelaksanaanStandar KompetensiLulusan

1. SKL wajib diacu oleh semua program studi sarjana di lingkunganUniversitas Manca Marga;

2. SKL dimonitor dan dievaluasi melalui proses pembelajaran dimatakuliah-matakuliah yang ada di program studi;

3. Pelatihan bagi dosen dalam melaksanakan pembelajaran denganmengacu pada SKL

4. Pelatihan bagi dosen dalam melaksanakan asesmen untukmengukur ketercapaian SKL

5. Terdapat buku panduan bagi dosen dalam merencanakan,melaksanakan, evaluasi pembelajaran untuk mengukurketercapaian SKL

7. IndikatorKetercapaianStandar KompetensiLulusan

Indikator capaian Standar Mutu Kompetensi Lulusan, denganmengukur:1. Rumusan Kompetensi Lulusan selaras dengan Visi dan Misi

pengembangan keilmuan Prodi2. Rumusan Kompetensi Lulusan digaransikan dapat terukur melalui

proses pembelajaran3. Rumusan Kompetensi Lulusan memuat unsur aspek sikap,

ketrampilan dan pengetahuan4. Prodi memperoleh informasi profil lulusan5. Prodi melibatkan stakeholder dalam merumuskan Kompetensi

Lulusan6. Lulusan mampu mendemonstrasikan kemampuannya secara

spesifik7. Prodi mendokumentasikan proses asesmen / penilaian hasil dari

proses pembelajaran

5

8. Prodi melakukan tindak lanjut dalam pengembangan metodedalam asemen / penilaian hasil dari proses pembelajaran

9. Prodi melakukan pengembangan kurikulum untuk memastikansemua mahasiswa mencapai Standar Kompetensi Lulusan

10.Prodi melakukan evaluasi terhadap ketercapaian KompetensiLulusan

11.Prodi mengembangkan program untuk pemenuhan kemampuanlulusan sesuai dengan permintaan stakeholder

8. Dokumen terkaitPelaksanaanStandar KompetensiLulusan

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan :1. Dokumen standar isi pembelajaran;2. Dokumen standar proses pembelajaran;3. Dokumen standar penilaian pembelajaran;4. Dokumen standar dosen dan tenaga kependidikan;5. Dokumen standar sarana dan prasarana pembelajaran;6. Dokumen standar pengelolaan pembelajaran, dan7. Dokumen standar pembiayaan pembelajaran.

9. Referensi UU RI No 5 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; UURI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; PeraturanPresiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia; Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan PendidikanTinggi No 44 Tahun 2015, tentang standar Nasional PendidikanTinggi; SK Rektor No. : 019/Kep/KP/UPM-Pb./VI/2017 tentangPeraturan Akademik dilingkup Universitas Panca Marga.

1

UNIVERSITAS PANCA MARGA Kode/nomor: LPMI01/001/PENDIDIKAN/02Tanggal : 09 Juli 2018

STANDAR SPMIRevisi : 02Halaman 1 dari 4

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

2

1) Visi dan Misi Perguruan Tinggi

Visi :

Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasional yang Berwawasan

Kebangsaan pada tahun 2020

Misi :

Meningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:

a) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik secara memadai sesuai

dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi

b) Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dan keilmuan dengan studi

lanjut yang berkesinambungan

c) Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai

wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

d) Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansi terkait ditingkat nasional.

2) Rasionale standar isi pembelajaran

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Universitas Panca Marga dalam menyediakan

pelayanan pendidikan tinggi yang bermutu, profesional dan kompetitif, diperlukan

ketersediaan kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan profesi,

pengguna lulusan maupun masyarakat umum.

Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan kebutuhan dari dunia

profesi, pengguna lulusan, dan masyarakat mengakibatkan perlunya Universitas Panca Marga

untuk secara periodik dan terus menerus melakukan proses pembelajaran.

Agar standar isi pembelajaran berjalan secara sistematis dan teratur dengan hasil yang

memuaskan para pemangku kepentingan, diperlukan ukuran, patokan spesifikasi sebagai tolok

ukurnya. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan untuk menetapkan Standar Isi

Pembelajaran yang akan menjadi tolok ukur bagi Dekan, Kaprodi, maupun dosen yang

bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai, dan pembaharu atau

pengembang kurikulum.

3

3) Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar isi pembelajaran

a. Dekan

b. Kaprodi

c. Dosen

4) Definisi istilah

a) Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran

b) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar

5) Pernyataan isi standar isi pembelajaran

a) Dosen memiliki kualifikasi akademik minimal Magister (S2) dengan tingkat kedalaman

dan keluasan pada materi pembelajaran;

b) Pengguna lulusan program sarjana memiliki tingkat kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan

keterampilan tersebut secara mendalam;

c) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang

distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

6) Strategi pelaksanaan standar isi pembelajaran

a. Mewajibkan dosen memiliki kualifikasi akademik minimal S2 dan sesuai bidang keilmuan

b. Mewajibkan pengguna lulusan program sarjana memiliki pengetahuan dan keterampilan

secara mendalam

c. Pengguna lulusan program sarjana telah memprogram dan mengikuti semua mata kuliah

secara terstruktur

7) Indikator ketercapaian standar isi pembelajaran

a. Memiliki ijazah S2, transkrip nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah

b. Adanya buku-buku dan referensi yang lain yang mendukung pembelajaran

c. Perangkat pembelajaran (silabus, RPS, RPP, dan lain-lain)

8) Dokumen terkait

a) Standar kompetensi lulusan

4

b) Standar proses pembelajaran

c) Standar penilaian pembelajaran

d) Standar dosen dan tenaga kependidikan

e) Standar sarana dan prasarana pembelajaran

f) Standar pengelolaan pembelajaran

g) Standar pembiayaan pembelajaran

9) Referensi

1. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAPROBOLINGGO

Kode/ Nomor :001/PENDIDIKAN/03

STANDAR PROSESPEMBELAJARAN

Tanggal: 09 Juli 2018Revisi: 02Halaman: 1 dari 5

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

PROBOLINGGO

2

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga Probolinggo

Visi Universitas Panca Marga ProbolinggoMenjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasionalyang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2022Misi Universitas Panca Marga ProbolinggoMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:1) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang prosesakademik secara memadai sesuai dengan Standar NasionalPerguruan Tinggi2) Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesionaldan keilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan3) Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian danpengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri DharmaPerguruan Tinggi4) Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansiterkait ditingkat nasional.

2. Rasionale StandarProses Pembelajaran

Keberhasilan proses pembelajaran bergantung pada kesiapanDosen Pengampu Mata Kuliah. Dosen Pengampu Mata Kuliahbertanggung jawab pada rancangan, perencanaan, hinggapembelajaran semester sesuai dengan kebutuhan mahasiswasehingga mahasiswa di akhir perkuliahan mendapat bekal ilmuyang cukup dan wawasan untuk ke depannya. Melalui RencanaPembelajaran Semester, mahasiswa dapat mengetahui tujuanpenyampaian materi, materi yang akan disampaikan, indikatoryang ingin dicapai, dan relevansi materi dengan kebutuhanmahasiswa.Untuk itu, desian penilaian pembelajaran selama satu semesterperlu dirancang dengan sebaik-baiknya yang dapatmengakomodasi Dosen Pengampu Mata Kuliah untuk dapatmemberi penilaian dengan tepat waktu, optimal, efisien, danefektif. Dosen Pengampu Mata Kuliah harus dibekali olehStandar Penilaian Pembelajaransebagai pedoman sehinggaStandar Penulisan Rencana Pembelajaran Semester perludisusun.

3. Pihak yangBertanggung Jawabuntuk Mencapai IsiStandar ProsesPembelajaran

1. Pimpinan Fakultas; 2. Dosen Pengampu Mata Kuliah

4. Definisi Istilah StandarProses Pembelajaran

1. Dosen: pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugasutama mentransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melaluipendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.;2. Mahasiswa peserta kuliah: mahasiswa yang terdaftar aktif difakultas dan menjadi peserta kuliah pada mata kuliah yang mana

3

mahasiswa terdaftar dibuktikan kartu rencana studi untukmengambil mata kuliah tersebut selama periode tertentu yaknisatu semester;3. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteriaminimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatanpembelajaran pada tingkat program studi.

5. Pernyataan Isi StandarProses Pembelajaran

1. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimaltentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untukmemperoleh capaian pembelajaran lulusan.2. Standar proses sebagaimana dimaksud pada mencakup:karakteristik proses pembelajaran; perencanaan prosespembelajaran; pelaksanaan proses pembelajaran; dan bebanbelajar mahasiswa.3. Proses pembelajaran harus dapat dilakukan secara interaktif,holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.4. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitianmahasiswa wajib mengacu pada Standar NasionalPenelitian.5. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdiankepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu padaStandar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.6. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajibdilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagaimata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.7. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajibmenggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengankarakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuantertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalamrangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.8. Metode pembelajaran sebagaimana yang dinyatakan dapatdipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi:diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajarankolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasisproyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metodepembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasipemenuhan capaian pembelajaran lulusan.9. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungandari beberapa metode pembelajaran sebagaimana dimaksuddan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran.10. Bentuk-bentuk pembelajaran dapat berupa: kuliah, responsidan tutorial, seminar, praktikum atau praktik lapangan.11. Bentuk pembelajaran berupa penelitian merupakan kegiatanmahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka

4

pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalamanotentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan dayasaing bangsa;12. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepadamasyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawahbimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmupengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraanmasyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa13. Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksuddinyatakan dalam besaran sks.14. Semester merupakan satuan waktu prosespembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas)minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhirsemester.15. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester danperguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara.16. Semester antara sebagaimana dimaksud diselenggarakanselama paling sedikit 8 (delapan) minggu; beban belajarmahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks; sesuai bebanbelajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaranyang telah ditetapkan. Apabila semester antara diselenggarakandalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enambelas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujianakhir semester antara.17. Masa dan beban belajar penyelenggaraan programpendidikan paling lama 7 tahun untuk program sarjana, programdiploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajarmahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks;18. Kegiatan tatap muka 1 sks pada proses pembelajaran berupakuliah, responsi, atau tutorial terdiri atas: (a) kegiatan tatp muka50 menit per minggu per semester, (b) kegiatan penugasanterstruktur 60 menit perminggu per semester dan (c) kegiatanmandiri 60 menit perminggu per semester19. Beban belajar mahasiswa program diploma dua,program diploma tiga, program diploma empat/sarjana terapan,dan program sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah2 (dua) semester pada tahun akademik yang pertama dapatmengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per semesterpada semester berikut

6. Strategi PelaksanaanStandar ProsesPembelajaran

1. Membekali seluruh Dosen Pengampu Mata Kuliah denganpedoman proses pembelajaran;2. Menjalin kerjasama yang terbuka, transparan, komunikatif,kolaboratif, konstruktif dan evaluatif antara fakultas dengandosen pengampu mata kuliah

5

7. IndikatorKetercapaian StandarProses Pembelajaran

1. Tingkat proses pembelajaran selama satu semesterberlangsung maksimal dengan memenuhi minimal 16pertemuan per semester;2. Tingkat kepuasan mahasiswa akan proses pembelajaran olehdosen mencapai minimal 75%;

8. Dokumen TerkaitStandar ProsesPembelajaran

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:1. Pedoman Proses Pembelajaran;

9. Referensi Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang StandarNasional Pendidikan TinggiPeraturan Akademik Universitas Panca Marga Tahun 2017

UNIVERSITAS PANCA MARGA Kode/nomor: LPMI01/001/PENDIDIKAN/04Tanggal : 09 Juli 2018

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARANRevisi : 02Halaman 1 dari 4

STANDAR

PENILAIAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga

Visi Universitas Panca Marga“Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasionalyang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2020.”Misi Universitas Panca MargaMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:1. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik

secara memadai sesuai dengan Standar Nasional PerguruanTinggi

2. Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dankeilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan

3. Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdianmasyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi

4. Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansiterkait ditingkat nasional.

2. Rasionale StandarPenilaianPembelajaran

Dalam rangka dapat mencapai visi, misi dan tujuan UniversitasPanca Marga, terutama dalam proses pedidikan dan pengajaran.Dosen harus memiliki kreteria dalam menentukan evaluasi hasilpembelajaran dosen, agar setiap dosen memenuhi kriteria dalamproses pembelajaran, maka dosen harus memiliki kompetensidibidangnya masing-masing.

Untuk menjamin mutu proses pembelajaran di kelas para dosenharus memiliki kemampuan menilai hasil proses belajar mengajardengan memperhatikan komponen penilaian dan saling menghormatihak setiap mahasiswa untuk mendapatkan keterbukaan dalam systemdalam penilaian tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan standar penilaian olehdosen

3. Pihak YangBertanggung-jawabuntuk Mencapai IsiStandar PenilaianPembelajaran

1. Dekan

2. Ketua Prodi

3. Dosen

4. Definisi Istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar padaperguruan tinggi

2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugasutama mentransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melaluipendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

3. Program Studi ( Prodi ) adalah kesatuan kegiatan pendidikan danpembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran

tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikanprofesi, dan/atau pendidikan vokasi

4. Standar penilaian dosen dimaksudkan sebagai ketentuan minimaldosen dalam melakukan penilaian atas proses pendidikan danpengajaran

5. Pernyataan IsiStandar PenilaianPembelajaran

1. Ketua Program Studi menetapkan acuan penilaian atas prosespendidikan dan pembelajaran oleh dosen

2. Dosen harus melakukan penilaian kemampuan mahasiswaterhadap mata kuliah yang diampu sesuai dengan ketentuan yangditetapkan

3. Dosen harus melakukan penilaian kemampuan mahasiswa dalamproses pembelajaran di kelas yang terdiri atas komponen :a. Presensi 30 %b. Tugas terstruktur 20 %c. Ujian Tengah Semester (UTS) 25%d. Ujian Akhir Semester (UAS) 25%

4. Dosen harus melakukan penilaian kemampuan mahasiswa dalamproses pembelajaran dalam Proses belajar mengajar di kelaslaboratorium (praktek/praktikum) dengan komponen terdiri atas :a. Presensi 30 %b. Hasil Pekerjaan 50 %c. Laporan 20%

5. Dosen harus melakukan penilaian kemampuan mahasiswadalam proses pembelajaran Tugas Akhir/Praktek Kerja Lapang(PKL) dengan komponen terdiri atas :a. Tata tulis laporan = 10 %b. Penyajian = 20 %c. Pemahaman = 50 %d. Aplikasi = 20 %

6. StrategiPelaksanaanStandar PenilaianPembelajaran

1. Pusat Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi standar Penilaianoleh Dosen seluruh civitas akademika;

2. Universitas mengalokasikan dana untuk meningkatkan kualitaskinerja dosen

3. Semua dosen memiliki buku pedoman akademik4. Universitas, fakultas, dan program studi setiap tahun melakukan

evaluasi terhadap standar Penilaian oleh Dosen7. Indikator

KetercapaianStandar PenilaianPembelajaran

1. Program Studi telah menetapkan pedoman penilaian oleh dosen2. Dosen telah melakukan penilaian kemampuan mahasiswa dalam

proses pembelajaran di kelas sesuai atas komponen yangditetapkan

3. Dosen telah melakukan penilaian kemampuan mahasiswa dalamproses pembelajaran di kelas Laboratorium/ praktek sesuai ataskomponen yang ditetapkan

4. Dosen telah melakukan penilaian kemampuan mahasiswa dalamproses pembelajaran di kelas Proyek/ PKL sesuai atas komponen

yang ditetapkan8. Dokumen terkait

PelaksanaanStandar PenilaianPembelajaran

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan :1. Dokumen standar isi pembelajaran;2. Dokumen standar proses pembelajaran;

9. Referensi UU RI No 5 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; UURI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; PeraturanPresiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia; Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan PendidikanTinggi No 44 Tahun 2015, tentang standar Nasional PendidikanTinggi; SK Rektor No : 019/Kep/KP/UPM-Pb./VI/2017 tentangPeraturan Akademik di lingkup Universitas Panca Marga

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAPROBOLINGGO

Kode/ Nomor :001/PENDIDIKAN/05

STANDAR DOSEN DAN TENAGAPENDIDIK

Tanggal: 09 Juli 2018Revisi: 02Halaman: 1 dari 5

STANDAR DOSEN DAN TENAGA PENDIDIK

UNIVERSITAS PANCA MARGA

PROBOLINGGO

2

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga Probolinggo

Visi Universitas Panca Marga ProbolinggoMenjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasionalyang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2020Misi Universitas Panca Marga ProbolinggoMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:1) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang prosesakademik secara memadai sesuai dengan Standar NasionalPerguruan Tinggi2) Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesionaldan keilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan3) Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian danpengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri DharmaPerguruan Tinggi4) Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansiterkait ditingkat nasional.

2. Rasionale Standardosen dan tenagapendidik

Dosen dan mahasiswa menjadi kegiatan sentral di fakultas danuniversitas. Keberhasilan kegiatan pembelajaran danperkuliahan di universitas sangat bergantung pada kolaborasidan interaksi dosen dan mahasiswa. Dosen yang berkualitasturut menentukan kualitas mahasiswa yang menimba ilmu diuniversitas dan penerapan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.Interaksi dosen dan mahasiswa harus berlangsung secaraintensif, efisien, komunikatif, integratif, dan inovatif sehinggaproses pembelajaran dan perkuliahan dapat berjalan denganmenyenangkan. Dosen merupakan salah satu lini penggerakutama dalam menciptakan lingkungan pembelajaran danperkuliahan yang menyenangkan. Untuk dapat mengetahuikualitas dosen maka, perlu ada indikator, ukuran, ketentuanyang mengatur tentang dosen dan tenaga pendidikan. Untuk itu,Standar Dosen dan Tenaga Pendidikan perlu dirumuskan dandisepakati bersama.

3. Pihak yangBertanggung Jawabuntuk Mencapai IsiStandar dosen dantenaga pendidik

1. Pimpinan Fakultas; 2. Universitas

4. Definisi Istilah Standardosen dan tenagapendidik

1. Dosen: pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugasutama mentransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melaluipendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.2. Tenaga Pendidik: anggota masyarakat yang mengabdikandiri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraanpendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenagaadministrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknikinformasi.

3

3. Fakultas: bagian administratif pada sebuah universitas danumum fakultas diartikan sebagai sebuah divisi dalam sebuahuniversitas yang terdiri dari suatu area subyek, atau sejumlahbidang studi terkait.4. Perguruan Tinggi/Universitas: satuan pendidikan yangmenyelenggarakan pendidikan tinggi.5. Program Studi: kesatuan kegiatan pendidikan danpembelajaran yang memiliki kurikulum dan metodepembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

5. Pernyataan Isi Standardosen dan tenagapendidik

1. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakankriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dantenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikandalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan2. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dankompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memilikikemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalamrangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan3. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud merupakantingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi olehseorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.4. Kompetensi pendidik sebagaimana dimaksud padadinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikatprofesi.5. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik palingrendah lulusan magister atau magister terapan yang relevandengan program studi.6. Dosen program sarjana sebagaimana dimaksud dapatmenggunakan dosen bersertifikat yang relevandenganprogram studi dan berkualifikasi paling rendah setara denganjenjang 8 (delapan) KKNI.7. Dalam hal sebagai pembimbing utama, dalam waktu 5(lima) tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit 1(satu)karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnalinternasional yang bereputasi; atau 1 (satu) bentuk lain yangdiakui oleh kelompok pakar yang ditetapkan senat perguruantinggi.8. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain padakegiatan pokok, pelaksanaan tugas tambahan dan kegiatanpenunjang. Kegiatan pokok mencakup perencanaan,pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; pembimbingan danpelatihan; penelitian; dan pengabdian kepada masyarakat;

4

9. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimanadinyatakan disesuaikan dengan besarnya beban tugastambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.10. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalampenelitian terstruktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuklain yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa.11. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen danmahasiswa. Nisbah dosen dan mahasiswa sebagaimanadimaksud diatur dalam Peraturan Menteri12. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosentetap sebagaimana dimaksud merupakan dosen berstatussebagai pendidik tetap perguruan tinggi dan tidak menjadipegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikanlain. Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen. Jumlahdosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untukmenjalankan proses pembelajaran pada setiap program studipaling sedikit 6 (enam) orang. Dosen tetap sebagaimanadimaksud, wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuaidengan disiplin ilmu pada program studi.13. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik palingrendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakandengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok danfungsinya. Tenaga kependidikan sebagaimana dimaksuddikecualikan bagi tenaga administrasi; Tenaga administrasisebagaimana dimaksud pada memiliki kualifikasi akademikpaling rendah SMA atau sederajat; Tenaga kependidikanyang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikatkompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

6. Strategi PelaksanaanStandar dosen dantenaga pendidik

1. Membekali dosen dengan pedoman standar dosen dan tenagakependidikan yang berisi tentang kualifikasi minimal dankompetensi dosen,2. Membekali fakultas dengan rekam kualifikasi akademik dankompetensi pendidik, sehat jasmani, dan rohani dankemampuan menyelenggarakan pendidikan3. Membekali fakultas dengan database kualifikasi dosen dantenaga pendidik4. Membekali pedoman penghitungan beban kerja dosen

7. Indikator KetercapaianStandar dosen dantenaga pendidik

1. tercapainya nisbah dosen sesuai dan mahasiswa2. tingkat pemahaman fakultas tentang kualifikasi minimaldosen dan tenaga pendidik mencapai 70%

5

3. kualifikasi dosen dan tenaga pendidik dapat terekam dalamsuatu database kualifikasi dosen dan tenaga pendidik, minimal75% dosen dan tenaga pendidik mengisi database

8. Dokumen TerkaitStandar dosen dantenaga pendidik

1. Pedoman Standar Kualifikasi minimal dosen dan tenagakependidikan2. Rekam kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat,jasmani dan rohani dan kemampuan penyelenggaraanpendidikan3. Pedoman penghitungan beban kerja dosen

9. Referensi PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DANPENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONALPENDIDIKAN TINGGIPeraturan Akademik Universitas Panca Marga Tahun 2017

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAKode/nomor: LPMI01/001/PENDIDIKAN/06Tanggal : 09 Juli 2018

STANDAR SPMIRevisi : 02Halaman 1 dari 4

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

2

1) Visi dan Misi Perguruan Tinggi

Visi :

Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasional yang Berwawasan

Kebangsaan pada tahun 2020

Misi :

Meningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:

a) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik secara memadai

sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi

b) Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dan keilmuan dengan studi

lanjut yang berkesinambungan

c) Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai

wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

d) Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansi terkait ditingkat

nasional dan internasional.

2) Rasionale standar sarana dan prasarana pembelajaran

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Universitas Panca Marga dalam menyediakan

pelayanan pendidikan tinggi yang bermutu, profesional dan kompetitif, diperlukan

ketersediaan kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan

profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum.

Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan kebutuhan dari dunia

profesi, pengguna lulusan, dan masyarakat mengakibatkan perlunya Universitas Panca

Marga untuk secara periodik dan terus menerus melakukan proses pembelajaran.

Agar standar sarana dan prasarana pembelajaran berjalan secara sistematis dan

teratur dengan hasil yang memuaskan para pemangku kepentingan, diperlukan ukuran,

patokan spesifikasi sebagai tolok ukurnya. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan untuk

menetapkan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran yang akan menjadi tolok ukur

bagi Dekan, Kaprodi, maupun dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai

perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang kurikulum.

3) Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar sarana dan prasarana

pembelajaran

3

a. Yayasan Panca Marga

b. Rektor

c. Dekan

d. Kaprodi

e. Laboran

f. Dosen

4) Definisi istilah

a) Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam

rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

b) Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai

maksud atau tujuan;

c) Prasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha

pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai;

d) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar.

5) Pernyataan isi standar sarana dan prasarana pembelajaran

a) Rektor dan Yayasan Panca Marga mampu memenuhi kebutuhan isi untuk mendukung

proses pembelajaran diperlukan, perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,

buku, buku elektronik, dan repositori, sarana teknologi informasi dan komunikasi,

instrumentasi eksperimen, sarana olahraga, sarana berkesenian, sarana fasilitas umum,

bahan habis pakai, dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan;

b) Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana

sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin

terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik;

c) Rektor mampu memiliki sarana dan prasarana minimal, antara lain lahan, ruang kelas;

Perpustakaan, laboratorium, tempat berolahraga, ruang untuk berkesenian, ruang unit

kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha

dan fasilitas umum;

d) Rektor wajib memenuhi fasilitas umum yang meliputi jalan, air, listrik, jaringan

komunikasi suara dan data;

e) Yayasan Panca Marga memiliki lahan dengan lingkungan secara ekologis yang nyaman

dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran;

4

f) Bangunan Universitas Panca Marga wajib memenuhi standar kualitas minimal kelas A

dengan memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan,

serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik

limbah domestik maupun limbah khusus;

g) Universitas Panca Marga harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses

oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus, meliputi pelabelan dengan tulisan Braille

dan informasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda, jalur

pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus, peta/denah

kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul; dan toilet atau kamar mandi

untuk pengguna kursi roda.

6) Strategi pelaksanaan standar sarana dan prasarana pembelajaran

a. Mewajibkan Rektor dan Yayasan Panca Marga memenuhi kriteria minimal kebutuhan

isi dalam mendukung proses pembelajaran

b. Mewajibkan Rektor dan Yayasan Panca Marga menetapkan jumlah, jenis, dan

spesifikasi sarana dan prasarana dengan berdasarkan pada rasio penggunaan dalam

berbagai macam metode dan bentuk pembelajaran

c. Rektor dan Yayasan Panca Marga menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan

pelayanan administrasi akademik yang prima

d. Mewajibkan Rektor dan Yayasan Panca Marga menyediakan sarana dan prasarana

minimal

e. Mewajibkan Rektor dan Yayasan Panca Marga memenuhi fasilitas umum secara

memadai

f. Rektor dan Yayasan Panca Marga menjamin lahan Universitas Panca Marga memiliki

ekologi yang nyaman dan sehat

g. Rektor dan Yayasan Panca Marga menentukan standar kualitas minimal kelas A dan

memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan

h. Mewajibkan Rektor dan Yayasan Panca Marga menjamin keberlangsung proses

akademika dengan dan dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika secara

memadai

7) Indikator ketercapaian standar sarana dan prasarana pembelajaran

a. Adanya kebutuhan isi untuk mendukung proses pembelajaran yang diperlukan, seperti

diperlukan, perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku, buku elektronik,

dan repositori, sarana teknologi informasi dan komunikasi, sarana fasilitas umum,

bahan habis pakai, dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

5

b. Tersedianya jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio

penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta

harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi

akademik;

c. Adanya sarana dan prasarana minimal, antara lain lahan, ruang kelas, Perpustakaan,

laboratorium, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi, ruang

dosen, ruang tata usaha dan fasilitas umum;

d. Adanya memenuhi fasilitas umum yang meliputi jalan, air, listrik, jaringan komunikasi

suara dan data

e. Adanya lahan yang nyaman dan sehat secara ekologis

f. Tersedianya bangunan Universitas Panca Marga yang nyaman, sehat dan aman, serta

dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai;

g.

8) Dokumen terkait

a) Standar kompetensi lulusan

b) Standar isi pembelajaran

c) Standar proses pembelajaran

d) Standar penilaian pembelajaran

e) Standar dosen dan tenaga kependidikan

f) Standar pengelolaan pembelajaran

g) Standar pembiayaan pembelajaran

9) Referensi

1. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan

Tinggi

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAPROBOLINGGO

Kode/ Nomor :001/PENDIDIKAN/07

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

Tanggal: 09 Juli 2018Revisi: 02Halaman: 1 dari 4

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

PROBOLINGGO

2

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga Probolinggo

Visi Universitas Panca Marga ProbolinggoMenjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya SaingNasional yang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2022Misi Universitas Panca Marga ProbolinggoMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagaiberikut:1) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang prosesakademik secara memadai sesuai dengan Standar NasionalPerguruan Tinggi2) Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesionaldan keilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan3) Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian danpengabdian masyarakat sebagai wujud pelaksanaan TriDharma Perguruan Tinggi4) Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi daninstansi terkait ditingkat nasional.

2. Rasionale StandarPengelolaanPembelajaran

Keberhasilan pengelolaan pembelajaran bergantung padakoordinasi Universitas, Fakultas, dan tenaga akademik dandosen. Pengelolaan pembelajaran meliputi kriteria minimaltentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauandan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran padatingkat program studi.. Melalui Standar Proses Pembelajaran,dosen, fakultas dan mahasiswa dapat mengetahui tata kelolapembelajaran melalui proses yang sistematis, terekam, danterukur. Untuk itu, desain pengelolaan pembelajaran selamasatu semester perlu dirancang dengan sebaik-baiknya yangdapat mengakomodasi fakultas, dosen dan mahasiswaberinteraksi dengan optimal selama proses pebelajaran. DosenPengampu Mata Kuliah harus dibekali oleh StandarPengelolaan Pembelajaran sebagai pedoman sehingga StandarPengelolaan Pembelajaran Semester perlu disusun.

3. Pihak yang BertanggungJawab untuk MencapaiIsi Standar PengelolaanPembelajaran

1. Pimpinan Fakultas; 2. Dosen Pengampu Mata Kuliah

4. Definisi Istilah StandarPengelolaanPembelajaran

1. Dosen: dosen yang bertanggung jawab menyampaikanmateri kuliah, seluruh proses pembelajaran mulai dariperencanaan, proses, pelaksanaan, penilaian, hinggapelaporan hasil kuliah yang diampu;2. Mahasiswa peserta kuliah: mahasiswa yang terdaftar aktifdi fakultas dan menjadi peserta kuliah pada mata kuliah yangmana mahasiswa terdaftar dibuktikan kartu rencana studiuntuk mengambil mata kuliah tersebut selama periode tertentuyakni satu semester;

3

3. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteriaminimal tentang perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporankegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.

5. Pernyataan Isi StandarPengelolaanPembelajaran

1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteriaminimal tentang perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporankegiatan pembelajaran pada tingkat program studi2. Standar pengelolaan pembelajaran harus mengacu padastandar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standarproses pembelajaran, standar dosen dan tenagakependidikan, serta standar sarana dan prasaranapembelajaran.3. Pelaksana standar pengelolaan dilakukan oleh unitpengelola program studi dan perguruan tinggi4. Unit pengelola program studi wajiba. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencanapembelajaran dalam setiap mata kuliahb. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standarisi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkandalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan,c. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasanaakademik dan budaya mutu yang baikd. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secaraperiodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutuproses pembelajarane. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodiksebagai sumber data dan informasi dalam pengambilankeputusan perbaikan dan pengembangan mutupembelajaran5. Perguruan tinggi dalam melaksanakan standarpengelolaana. menyusun kebijakan, rencana strategis, danoperasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diaksesoleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, sertadapat dijadikan pedoman bagi program studi dalammelaksanakan program pembelajaranb. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis danprogram pendidikan yang selaras dengan capaianpembelajaran lulusanc. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan programstudi dalam melaksanakan program pembelajaran secaraberkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi danmisi perguruan tinggi;

4

d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatanprogram studi dalam melaksanakan kegiatanpembelajaran;e. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, danpengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen; dand. Menyampaikan laporan kinerja program studi dalammenyelenggarakan program pembelajaran paling sedikitmelalui pangkalan data pendidikan tinggi

6. Strategi PelaksanaanStandar PengelolaanPembelajaran

1. Membekali seluruh Dosen Pengampu Mata Kuliah denganpedoman pengelolaan pembelajaran;2. Menjalin kerjasama yang terbuka, transparan, komunikatif,kolaboratif, konstruktif dan evaluatif antara fakultas dengandosen pengampu mata kuliah

7. Indikator KetercapaianStandar PengelolaanPembelajaran

1. Tingkat pengelolaan pembelajaran selama satu semesterberlangsung maksimal dengan memenuhi minimal 16pertemuan per semester;2. Tingkat kepuasan mahasiswa akan proses pembelajaranoleh dosen mencapai minimal 75%;

8. Dokumen TerkaitStandar PengelolaanPembelajaran

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:1. Pedoman Pengelolaan Pembelajaran;

9. Referensi PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DANPENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONALPENDIDIKAN TINGGIPeraturan Akademik Universitas Panca Marga Tahun 2017

1

UNIVERSITAS PANCA MARGAKode/nomor: LPMI01/001/PENDIDIKAN/08Tanggal : 09 Juli 2018

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARANRevisi : 02Halaman 1 dari 4

STANDAR

PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS PANCA MARGA

2

1. Visi dan MisiUniversitas PancaMarga

Visi Universitas Panca Marga“Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Nasionalyang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2020.”Misi Universitas Panca MargaMeningkatkan kualitas lulusan dengan langkah sebagai berikut:1. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik

secara memadai sesuai dengan Standar Nasional PerguruanTinggi

2. Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dankeilmuan dengan studi lanjut yang berkesinambungan

3. Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdianmasyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi

4. Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansiterkait ditingkat nasional.

2. Rasionale StandarPembiayaanPembelajaran

Dalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsurpembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dankeberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan olehperguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada perguruan tinggi tidakhanya diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan saja, melainkan jugauntuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; sertauntuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen, dantenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatuperguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolok ukuratau standard pembiayaan.

Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang standar nasionalpendidikan tinggi menyatakan bahwa substansi standar pembiayaanpada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkanpembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biayaoperasi, dan biaya personal. Keberhasilan belajar mahasiswa secarakonsisten hingga kelulusannya dari prodi dengan prestasi tinggimerupakan salah satu target utama dari mahasiswa dan juga dariUniversitas. Keberhasilan pembelajaran akan berjalan lancar biladidukung oleh pembiayaan yang memadai. Untuk itu, kinerja danprestasi akademik setiap mahasiswa selama masa studi perlu terusmenerus dipantau dan dievaluasi oleh universitas dan fakultas. Agarproses pendidikan berjalan efektif dan bermanfaat untuk menjaminterjadinya peningkatan mutu pembelajaran sesuai dengan visi danmisi universitas, maka diperlukan patokan, ukuran, kriteriapembiayaanpembelajaran tertentu atau standar yang harus dipenuhiagar lulusan berkualitas. Untuk itulah maka ditetapkan standarpembiayaanpembelajaran

3

3. Pihak YangBertanggung-jawabuntuk Mencapai IsiStandar PembiayaanPembelajaran

1. Yayasan

2. Rektor

3. Dekan

4. Ketua Prodi

4. Definisi Istilah 1. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimaltentang komponen dan besaran biaya investasi dan biayaoperasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan

2. Biaya investasi pendidikan tinggi merupakan bagian daribiaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana danprasarana, pengembangan dosen, dan tenagakependidikan pada pendidikan tinggi.

3. Biaya operasional pendidikan tinggi merupakan bagian daribiaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakankegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenagakependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, danbiaya operasional tidak langsung.

5. Pernyataan IsiStandar PembiayaanPembelajaran

1. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan permahasiswa per tahun yang disebut dengan standarsatuan biaya operasional pendidikan tinggi;

2. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi bagiperguruan tinggi negeri ditetapkan secara periodik oleh Menteridengan mempertimbangkan:a. jenis program studi;

b.tingkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi;dan

c. indeks kemahalan wilayah;3. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi menjadi

dasar bagi setiap perguruan tinggi untuk menyusun rencanaanggaran pendapatan dan belanja (RAPB) perguruan tinggitahunan dan menetapkan biaya yang ditanggung olehmahasiswa.

5. StrategiPelaksanaanStandar PembiayaanPembelajaran

1. Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi yang baikdengan seluruh fakultas, lembaga dan unit-unit yang ada dalamhal perencanaan, pengelolaan dan pertanggung jawabanseluruhpenerimaandan pengeluarandana yang ada.

2. Pimpinan universitas melalui satuan pengawas internal (SPI)secara periodik dan berkelanjutan melakukanfungsipengawasandanaudit internal keuangan.

3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukanlangkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

4

4. Rektor menerbitkan SOP tentang pengajuan,realisasi dan laporanpenggunaan keuangan.

5. Wakil rektor bidang keuangan melalui Biro Administrasi Umumdan Keuangan rutin melakukan evaluasi setiap bulan

6. IndikatorKetercapaianStandar PembiayaanPembelajaran

1. Jurusan/fakultas memiliki perencanaan sasaran mutu,perencanaan kegiatan/kerja dan perencanaan/alokasi danpengelolaan dana sesuai prosedur/mekanisme yang berlaku diUniversitas Panca Marga dan terdokumentasi secara baik dantertelusur.

2. Universitas menyusun RAPB setiap awal tahun akademik.3. Universitas melakukan evaluasi atas RAPB setiap setahun sekali.4. Seluruh Fakultas menyusun laporan keuangan setiap bulan.5. Universitas menyusun laporan keuangan setiap bulan6. Setiap semester keuangan universitas diaudit oleh auditor internal7. Setahun sekali keuangan universitas diaudit oleh auditor eksternal

7. Dokumen terkaitPelaksanaanStandar PembiayaanPembelajaran

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan :1. Form -form audit keuangan2. Buku Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

8. Referensi UU RI No 5 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; UURI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; PeraturanPresiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia; Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan PendidikanTinggi No 44 Tahun 2015, tentang standar Nasional PendidikanTinggi; SK Rektor No : 019/Kep/KP/UPM-Pb./VI/2017 tentangPeraturan Akademik di lingkup Universitas Panca Marga