Kliping Berita Tanggal 5 April 2015

3
KLIPIffiG fuIEft[*q fi,ifr rujiiffi $fiT'UltlRfiAtiff$#i1 Radar Banyumas . MTNGGU ,an,nrC iopRrL 2015 atdAnakDidik, E--_ MentilMandiri FasilitasiB Wuludhan PENDIDIKAN anak usia dini membutuhkan kesiapan sejak awal untuk membentuk karakter anak. Berbagai kesia- pan dilakukan lembaga pen- didikan anakusia dini. Mulai dari pengajar, metode pem- belajaran dan pendekatan kepadaanakdidik Tak terkecuali di TK Neleri Pembina Purbalingga yang selama ini menerapkan pem- belajaraan dengan pendeka- tan optimal melalui peren- canaan yang matang. Misal- nya memfasilitasi bakat anak sejak dini melalui kelas atau ruangan belajar musi( olah- raga dan lainnya. Kepala TK Negeri Pembina Purbalingga, Khomsiyatun menjelaska4 pembelajaran yang diterapkaan di sekolah- nya bermuara pada kesiapan anak didik di TK untuk siap masuk sekoiah dasar (SD). Mereka dididik agar secara mental bisa mandiri dan tidak selalu bergantung pada orangtua saat sedang sekolali. "Anak- anak yang kelihatan menonjol wataknya seperti agakusil, bandel dan agresif justru kami tunjuk sebagai ketua kelas. Sehingga anak tersebut akan memiliki rasa tanggungj atvab yang besar pada kelasnya," paparnya. Ia jrrga selalu menekankan kepada para pengajar untuk mendalami karakter masing- masing anak didiknya. Se- hingga penanganan dalam pembelajaran akan mudah dan tidak membuat anak- anakmerasa dipaksa. Sedangkan urftuk membuat anak siap secara mental aga- ma, setiap pagi ada pem- belajaran terkait agama. Mulai dari iqra hingga doa- doa harian yang bisa diteldani anakdidik- "Kami berupaya agar pen- didikan umum masuk dan pendidikan atau bekal agama juga tidak lupaj' tambahnya. I(tromsiyatun juga menga- takan, banyalanya siswa de- ngan karakter berbed.a men- jadikan pembelajaran tidak bisa disamakan hasilnya setaip anak. Hanya saja de- ngan metode pembelajaran yang diterapkan di seko- lahnya, keb anyakan berhasil dan bisa meneruskan ke jen- jangyang lebih tinggi. Saat ini lebih dari 120 siswa yang ditrimbingnya, sudah dikelompokkan menjadi be- berapa kelas. Mulai dari ke- lompok bermain, kelas A1 dan A2. Bahkan sejak anak usia 2,3 tahun juga sudah siap dididik di sekolahnya. 'lKami juga mengedepan- kan pendidikan dengan di- dasari hati. Artinya dengan hati yang tulus dan men- dalami profesi sebagai pe- ngajar anak- anak TK. Se- hingga siswa atau anakdidik juga akan merasa nyaman dalam pembelajaran hingga siap !e j enj ang SDi' tutum1,a. (amr/bdg) r ---'---/ -----=>.'

description

 

Transcript of Kliping Berita Tanggal 5 April 2015

Page 1: Kliping Berita Tanggal 5 April 2015

KLIPIffiG fuIEft[*qfi,ifr rujiiffi $fiT'UltlRfiAtiff$#i1

Radar Banyumas . MTNGGU ,an,nrC iopRrL 2015

atdAnakDidik,E--_

MentilMandiriFasilitasiB

WuludhanPENDIDIKAN anak usia

dini membutuhkan kesiapansejak awal untuk membentukkarakter anak. Berbagai kesia-pan dilakukan lembaga pen-didikan anakusia dini. Mulaidari pengajar, metode pem-belajaran dan pendekatankepadaanakdidik

Tak terkecuali di TK NeleriPembina Purbalingga yangselama ini menerapkan pem-belajaraan dengan pendeka-tan optimal melalui peren-canaan yang matang. Misal-nya memfasilitasi bakat anaksejak dini melalui kelas atauruangan belajar musi( olah-raga dan lainnya.

Kepala TK Negeri PembinaPurbalingga, Khomsiyatunmenjelaska4 pembelajaranyang diterapkaan di sekolah-nya bermuara pada kesiapananak didik di TK untuk siapmasuk sekoiah dasar (SD).Mereka dididik agar secaramental bisa mandiri dantidak selalu bergantung pada

orangtua saat sedang sekolali."Anak- anak yang kelihatan

menonjol wataknya sepertiagakusil, bandel dan agresifjustru kami tunjuk sebagaiketua kelas. Sehingga anaktersebut akan memiliki rasatanggungj atvab yang besarpada kelasnya," paparnya.

Ia jrrga selalu menekankankepada para pengajar untukmendalami karakter masing-masing anak didiknya. Se-hingga penanganan dalampembelajaran akan mudahdan tidak membuat anak-anakmerasa dipaksa.

Sedangkan urftuk membuatanak siap secara mental aga-ma, setiap pagi ada pem-belajaran terkait agama. Mulaidari iqra hingga doa- doaharian yang bisa diteldanianakdidik-

"Kami berupaya agar pen-didikan umum masuk danpendidikan atau bekal agamajuga tidak lupaj' tambahnya.

I(tromsiyatun juga menga-

takan, banyalanya siswa de-ngan karakter berbed.a men-jadikan pembelajaran tidakbisa disamakan hasilnyasetaip anak. Hanya saja de-ngan metode pembelajaranyang diterapkan di seko-lahnya, keb anyakan berhasildan bisa meneruskan ke jen-jangyang lebih tinggi.

Saat ini lebih dari 120 siswayang ditrimbingnya, sudahdikelompokkan menjadi be-berapa kelas. Mulai dari ke-lompok bermain, kelas A1dan A2. Bahkan sejak anakusia 2,3 tahun juga sudah siapdididik di sekolahnya.

'lKami juga mengedepan-kan pendidikan dengan di-dasari hati. Artinya denganhati yang tulus dan men-dalami profesi sebagai pe-ngajar anak- anak TK. Se-hingga siswa atau anakdidikjuga akan merasa nyamandalam pembelajaran hinggasiap !e j enj ang SDi' tutum1,a.(amr/bdg)

r---'---/-----=>.'

Page 2: Kliping Berita Tanggal 5 April 2015

l!It(,o(It!

;aE(EJ

a!

.gtr,q,.Y

:oltr(,E

(!(!oc,

oo(!E't,.EG.oL

dG

5EodvF*=(EEoU'(,o-

e.uJo

,---'<-\

---r-r---- a:-

Page 3: Kliping Berita Tanggal 5 April 2015

KLiilii.{s B,,g}I*tF I tl[]I llTil t I I {fi1n4 }Ti1r1l I I ?tlil,t IUJlUrlill 1,lv.ii/iU Ul]IUft i l"riU.,,*j,,lr; _X,,i

Radar Banyumas o Minssu wage 5 April 2015

I _

B angkitlgq tr(re ativitasdanPercayaDiri

PURBALINGGA-Pendi-hikan bagi anak usia dini(usia 0-6 tahun) dinilaisangat penting bagi masadepan anak. Karena itulahHimpunan Pendidik danTenaga KEpendidikan AnakUsia Dini Indonesia (Him-paudi) Kecamatan Kutasariterus menggenjot pendidi-kan yang terarah dan terpa-

du bagi anak usia dini."Di wllayah kami terdapat

sekitar 25 lembaga PAUDnon formal. Rata-rata bera-da di pedesaan. KeberadaanPAUd non formal itu sangatpenting untuk menyiapkangenerasi yang cemerlangi'tutur Ketua Himpaudi Keca-matan Kutasari, Ruli Purwa-ningsih.

Guna mendukung hal itu,pihalcrya menekankan pem-belajaran yang menyenang-kan di setiap PAUD non for-mal. Setiap tahunnya men-jelang peringatan Hari AnakNasional, semua lembagaPAUD formal maupun nonformal bertemu untuk me-ngikuti gebyar laeativitas anakusia dini, seperti yang dilak-

sanakan pada Kamis (214) diarea Buper Munjuluhur Desa

Karangbanjar.Gebvar tersebut mendaPat-

kan dukungan Penuh dariKabid PAUD/PNF' DinasPendidikan KabuPaten Pur-balingga, Drs SuPardan MM.Menurutnya, Pembelajarananak usia dini ditekankanpada belajar sambil bermain.

Namun bukan permainanyang biasa sehingga hasilnyabisa luar biasa.

Ketua Himpaudi Kabu-paten Purbalingga, Tohar SE

mengatakan, jumlah lem-baga PAUD non formal diKalupaten Purbalingga saatini sudah berkembangmeskipun jumlahnya belummemadai. (bdg/opl)