Klasifikasinya Berdasarkan Stadium

1
Klasifikasinya berdasarkan stadium : Stadium RA ada 3, yaitu : a. Stadium sinovisis : terjadi perubahan dini pad ajaringan sinovial yang ditandai dengan adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri saat istirahat maupun saat bergerak, bengkak dann kekakuan. b. Stadium destruksi : pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinoviaal terjadi juga pda jaringan sekitarnya yang ditandai den gan adanya kontraksi tendon c. Stadium deformitas, yaitu pada stadium iniperubahan secara progresif dan berulang kali, deformitas dan gangguan fungsi secra menetap. Epidemiologi Prevalensi diseluruh dunia itu sekitar 1% dan kebanyakan terjadi diawali usia 40-an walaupun dapat juga terjadi pada lanjut usia. Penyakit ini 2-3 kali lebih sering pada wanita, nampak perbandingan antar jenis kelamin bervariasi sesuai dengan (pada usia 30 thn, perbandingan pria dan wanita adalah 10:1 dan pada usia 65 tahun 1:1) Kalim handono, 2007 tentang rematoid arthritis, jakarta balai penerbit fkui

Transcript of Klasifikasinya Berdasarkan Stadium

Klasifikasinya berdasarkan stadium :Stadium RA ada 3, yaitu :a. Stadium sinovisis : terjadi perubahan dini pad ajaringan sinovial yang ditandai dengan adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri saat istirahat maupun saat bergerak, bengkak dann kekakuan.b. Stadium destruksi : pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinoviaal terjadi juga pda jaringan sekitarnya yang ditandai den gan adanya kontraksi tendonc. Stadium deformitas, yaitu pada stadium iniperubahan secara progresif dan berulang kali, deformitas dan gangguan fungsi secra menetap.

EpidemiologiPrevalensi diseluruh dunia itu sekitar 1% dan kebanyakan terjadi diawali usia 40-an walaupun dapat juga terjadi pada lanjut usia. Penyakit ini 2-3 kali lebih sering pada wanita, nampak perbandingan antar jenis kelamin bervariasi sesuai dengan (pada usia 30 thn, perbandingan pria dan wanita adalah 10:1 dan pada usia 65 tahun 1:1)

Kalim handono, 2007 tentang rematoid arthritis, jakarta balai penerbit fkui