Klasifikasi zat

23
UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Transcript of Klasifikasi zat

Page 1: Klasifikasi zat

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Page 2: Klasifikasi zat

MATERIMateri : Segala sesuatu yang menempati ruang

dan mempunyai massa

hanya satu-satunya zat dan tidak ada zat lain selain dirinya

Zat Tunggal :

artinya semua bagian zat itu bersifat serba sama baik sifat fisis (wujud, warna, rasa, bau, dll.) dan sifat kimianya (rumus kimia, kereaktifan, dll.)

Bersifat homogen

Page 3: Klasifikasi zat

Unsur

Zat tunggal yang tidak dapat di uraikan lagi menjadi wujud lain dengan reaksi kimia biasaContoh : O (Oksigen), Fe (Besi), Al (Aluminium, Zn (Seng), H (hdrogen), Au (Emas), dsb.

Page 4: Klasifikasi zat
Page 5: Klasifikasi zat

Lambang UnsurLambang Unsur :

Gambar atau simbol untuk mempermudah penulisan unsur

Page 6: Klasifikasi zat

Tata Penulisan Lambang Unsur

1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf dari huruf awal nama latinnya yang dituliskan dengan huruf kapital

Page 7: Klasifikasi zat

2. Jika Huruf awal dari nama latinnya sama, maka diberi huruf lain yang dituliskan dengan huruf kecil

Page 8: Klasifikasi zat

Perbedaan Unsur Logam danNon Logam

Page 9: Klasifikasi zat

Perkembangan Pengelompokan Unsur

1. Bedasarkan sifat Logam dan Non logam

2. Menurut Antonie Lavoiser

Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam

Kelebihan : sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya

Kelemahan : Penglompokan masih terlalu umum

Page 10: Klasifikasi zat

3. Menurut Dalton

Pengelompokan berdasarkan sifat dan kenaikan nomor atom

4. Menurut John Jacob Berzelius

Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat dan kenaikan nomor atom

sudah mengelompokan 50 unsur

Page 11: Klasifikasi zat

mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya

5. Menurut J Dobereiner

Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur sehingga disebut Triade Dobereiner

Pengelompokan berdasar massa atom unsur, dengan masa atom unsur yang ditengah merupakan rata – rata unsur – unsur dari massa yang mengapitnya

Page 12: Klasifikasi zat

5. Menurut J Dobereiner

Kelebihannya :adanya keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip massaAtom (Ar) unsure yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsure pertama dan ketiga.

Kekurangannya:pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triefd tersebut.

Page 13: Klasifikasi zat

6. Menurut Oktaf Newlands

mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di sebut hukum oktaf.

Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya

Pada saat daftar Oktaf Newlands disusun, unsur-unsur gas mulia belum ditemukan. Ternyata pengelompokan ini hanya sesuai untuk unsur-unsur ringan (Ar rendah)

Page 14: Klasifikasi zat
Page 15: Klasifikasi zat

Kelemahannya :1. hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata

kemiripan sifat terlalu dipaksakan2. masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan

unsur. 3. penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya

sangat besar.

5. Menurut Oktaf Newlands

Page 16: Klasifikasi zat

5. Sistem Periodik Mendeleev

sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik

kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur beseerta sifat-sifatnya.

Kelemahan : masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil dan pemebetulanmassa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi 113. selain itu Be, dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240

Page 17: Klasifikasi zat

Tabel Periodek Unsur Mendeleev

Page 18: Klasifikasi zat

Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley

sifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut.

kebaikan nomor atom  dan  kemiripan  sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat.

Page 19: Klasifikasi zat

Tabel Periodeik Unsur Modern

Page 20: Klasifikasi zat
Page 21: Klasifikasi zat

Perbedaan Asam dan BasaAsam Basa

bersifat bersifatrasanya rasanyaMengubah warna indikator . . . . . menjadi . . . . . .

Mengubah warna indikator . . . . . . menjadi . . . . . .

Menghasilkan ion . . . . dalam air

Menghasilkan ion . . . . dalam air

Tidak licin Licin

korosif kausatikasam pahit

biru merah birumerahOHH

Page 22: Klasifikasi zat

bersifat bersifat

rasanya rasanya

Mengubah warna indikator . . . . . menjadi . . . . . .

Mengubah warna indikator . . . . . . menjadi . . . . . .

Menghasilkan ion . . . . dalam air

Menghasilkan ion . . . . dalam air

Tidak licin Licin

Mempunyai pH Mempunyai pH

korosif kausatik

asam pahit

birumerah biru

merah

OHH

< 7 >7

Page 23: Klasifikasi zat