Kebutuhan Zat-zat gizi.ppt

25
Kebutuhan Zat-zat gizi

Transcript of Kebutuhan Zat-zat gizi.ppt

  • Kebutuhan Zat-zat gizi

  • Pendahuluan Tubuh perlu zat gizi dengan jumlah ma sing-masimg mencukupiBerapa kecukupannya?Untuk beberapa jenis zat gizi telah diketa hui melalui penelitian.Beberapa belum, karena terdapat faktor yg berpengaruh, yg sulit diteliti & diperhi tungkanJumlah yg dibutuhkan sangat kecil

  • Kebutuhan Minimal Sehari(MDR)Ditentukan melalui dua pendekatan, yi: 1. terapeutik : subyek percobaan dibuat sakit dulu dengan meniadakan zat gizi yg diteliti pada ransumnya, kemudian diberikan zat gizi tsb sedikit demi sedikit hingga gejala sakit hilang. Tujuan : untuk menentukan dosis terkecil yg dapat menyembuhkan gejala-gejala kekurang an zat tsb dlm jangka waktu tertentu.

  • 2. Pendekatan PreventipDilaksanakan berlawanan dengan 1.Subyek percobaan diberi ransum komplit , sehingga sehat. Zat gizi yg akan diteliti dikeluarkan dengan jumlah menurun secara bertingkat.Setelah beberapa waktu mulai tampak gejala defisiensi zat gizi yg sedang diteliti. Di atas dosis itu subyek percobaan tetap sehat, dibawahnya menunjukkan gejala defisiensi.

  • lanjutanDosis terkecil yg masih melindungi subyek percobaan dari gejala defisiensi disebut Kebutuhan Minimal Sehari (MDR)MDR menurut pendekatan preventip : dosis terkecil zat gizi yg diperlukan sehari untuk melindungi seseorang dari serangan gejala-gejala defisiensi tertentu.MDR menurut terapeutik : dosis terkecil zat gizi yg diperlukan sehari untuk menyembuhkan seseorang dari gejala-gejala defisiensi zat gizi tertentu

  • Anjuran Kebutuhan Sehari (RDA)MDR pada kondisi khusus tidak mencukup I, misal pada keadaan kerja lebih keras, stress fisik dll.MDR perlu dinaikkan, dengan suatu tam bahan untuk menjamin keadaan khusus.MDR + tambahan (Batas Keamanan) = RDA (Recommended Daily allowence)

  • Batas keamanan, dipengaruhioleh :Tingkat kesehatan gizi masyarakat yang i ngin dicapai.Tingkat ekonomi masyarakat (negara)Umur kelompokJenis kelaminKondisi fisik, seperti : hamil, menyusui, ba ru sakit

  • RDA IndonesiaDitinjau setiap 5 10 tahun sekaliBerisi daftar dfar kecukupan hanya untuk zat-zat gizi tertentu yg sering menimbul kan problem kesehatan.Enersi termasuk didalamnya.Kebutuhan zat gizi dipengaruhi oleh berat badan, umur dan jenis kelaminKondisi fisiologik juga mempengaruhi.

  • Penggunaan daftar RDAUntuk menilai data rata-rata hasil sesuatu survaiUntuk merancang penyediaan pangan bagi sekelompok masyarakat

    Penyediaan konsumsi zat gizi bagi seseo rang, penilaian terakhir harus berdasarkan kesehatan hasil konsumsi tersebut.

  • Kebutuhan Tubuh akan EnersiEnersi berasal dari karbohidrat, lemak dan proteinEnersi tubuh digunakan untuk : kerja luar dan kebutuhan phisiologis minimal (basal metabolism = BM).BM diukur dengan cara langsung dan tak langsung.

  • Metabolisme basalBM adalah enersi yg dibutuhkan minimal untuk melaksanakan hajat hidup biologis, tanpa melakukan kerja luar.Kondisi basal : tubuh tidak dalam keadaan tidur, relaks telentang, tanpa kerja jasmani rokhani ( bangun tidur paling sedikit 6 jam)Setelah dipergunakan tubuh, enersi basal dibuang keluar, ke dalam lingkungannya.

  • Kebutuhan Enersi bagi Kerja Luar Merupakan tambahan terhadap enersi BMDapat diukur dengan kalorimeter tak langsungSeseorang melakukan kerja dengan menggendong kalorimeter (kantong Douglas)

  • Pengaruh susunan hidangan(SDA)Pengaruh susunan hidangan (Specific Dinamic Action=SDA) adalah : pertambah an panas yg dikeluarkan oleh tubuh seba gai akibat mengkonsumsi sumber enersi tertentu.Nilai SDA untuk : karbohidrat = 6 7 % , lemak = 4 - 14% , protein = 30 40 % , hidangan campuran 10 17 %.

  • Faktor yg mempengaruhi kebutuhan enersi :Metabolisme basalKerja luarSDAKondisi fisiologik

    Semua kebutuhan enersi ini sudah tercakup dalam RDA

  • Faktor yg mempengaruhi BMUmurJenis kelamin Kondisi fisik

  • Menghitung kebutuhan enersi rata-rataDiperlukan : 1. data demografi 2. RDAData demografi meliputi : jumlah seluruh penduduk, jumlah penduduk dalam kelom pok umur dan jenis kelamin, jumlah kela hiran bayi, jumlah ibu hamil dan menyusuiPengaruh kelompok diperhitungkan terha dap kebutuhan enersi

  • Perhitungan Kelompok umur dan kelamin (a)Berat badan (b)RDA (kal/kg bb = c)Kebutuhan kalori total (b x c = p)Distribusi populasi (% d)Kebutuhan enersi (p x d = r)Tambahan untuk kehamilan, trisemester kedua = 350 kaloriTambahan untuk menyusukan 6 bl : 850ml = 550 kalori

  • Terjemahan Kebutuhan kedalam bahan makananKebutuhan enersi dipenuhi dari makanan pokok, Indonesia = beras (nasi)Dihitung enersi total yg berasal dari beras, biasanya 60 80%.Misal 60% enersi total dari beras, maka kalori yg berasal dari beras = 60/100 x 2100 kal (kebutuhan enersi rata-rata)Kadar kalori beras = 365 kal/100 g.Dibutuhkan beras = 1260 /365 x 100 gram

  • Penggunaan Angka kebutuhan berasDigunakan untuk dasar penyediaan beras masyarakat.Angka tersebut sudah menyatakan kebu tuhan beras rata-rata setiap kepala, tidak ada perbedaan karena sifat kelom pok umur, jenis kelamin dll.Misal, kebutuhan 1 keluarga dengan 5 ang gota keluarga, kebutuhan beras = 5 x 350 gram= 1750 gram/hari.

  • Kebutuhan proteinDidasarkan atas keseimbangan NPada orang dewasa : protein (N) yg dikon sumsi = N yg ditahan (retensi) = N yg dike luarkan tubuh.Keadaan tersebut dikatakan : Nitrogen balance atau keseimbangan NUntuk balita , keseimbangan N harus posi tip, yaitu : N masuk > N keluar

  • Perhitungan kebutuhan ProteinDihitung dengan mengetahui jumlah nitro gen.Orang makan tanpa protein, nitrogen yg hilang berasal dari protein tubuh.N yg keluar dari tubuh merupakan bahan sisa hasil metabolisme protein.Maka N yg hilang merupakan sejumlah protein yg harus diganti.

  • Lanjutan N yg keluar setiap hari , melalui :Urine : 37 mg/kg bbFeses : 12 mg/ kg bbKulit : 3 mg/kg bbKeringat : 2 mg/kg bbJumlah keseluruhan N yg keluar : 54 mg/kg bb /hari

  • Lanjutan Protein yg hilang : 54 mg/kg bb/hari x 6,25 = Ditambah 30% (peluang peningkatan terbu angnya N kalau protein sudah dikonsumsi)Ditambah 30% sebagai angka keamanan.Hasil akhir menjadi 0,57 g/kg bb/hari (laki-laki) atau 0,54 g/kg bb/hari (perempuan)Masih ditambah dengan 20%Dikalikan faktor 10/7 sebagai angka koreksi (NPU = 70).Hasil akhir = 1 gram protein /kg bb/hari.

  • Penyediaan Protein BagiMasyarakatDiperlukan : data demografi dan RDACara menghitung kebutuhan protein rata-rata sama dengan cara penghitungan kebutuhan enersi.Untuk protein perlu data tambahan : nilai kualitas protein hidangan (NPU = 60%) dan angka keamanan 10%

  • Konversi ke bahan MakananKonsumsi beras 350 gram telah menyumbang protein 8% = 28 gramKekurangan 22 gram dipenuhi dari : 20 40% protein hewani = 10 gram.12 gram kekurangannya ditambahkan dari protein nabati seperti kacang tanah, kedele dllProtein hewani 10 gram berasal dari : ikan bandeng 50 g, teri kering 30 g, telur ayam 78 g, daging ayam 55 g, sapi 53 g.Nabati : tahu 154 g, tempe 66 g, kacang ijo 54 g, kedele kering 34 g.