Klasifikasi Asa

17
 Click to edit Master subtitle style 5/5/12 Compro mised P aT ienT (Klasifik asi ASA) Surya Triharsa Andina Novita Sari Lisna Mirna Kuntari Muhamad Syafri 11

Transcript of Klasifikasi Asa

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 1/17

 

Click to edit Master subtitle style

5/5/12

Compromised PaTienT(Klasifikasi ASA)

Surya Triharsa

Andina Novita SariLisna Mirna KuntariMuhamad Syafri

11

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 2/17

 

5/5/12

Klasifikasi ASA

Suatu sistem untuk menilai kesehatan pasiensebelum operasi.

Tahun 1963 American Society of 

Anesthesiologist (ASA) mengadopsi sistemklasifikasi status 5 kategori fisik :

1. Seorang pasien yang normal dan sehat.

2. Seorang pasien dengan penyakit sistemikringan.

3. Seorang pasien dengan penyakit sistemiksedang - berat.

4. Seorang pasien dengan penyakit sistemik22

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 3/17

 

5/5/12

ASA I

Patients are considered to be normal andhealthy.

Little or no anxiety. Little or no risk.

This classification represents a "green flag"  for treatment

Modifikasi perawatan dental tidak diperlukan

33

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 4/17

 

5/5/12

ASA II

Patients have mild to moderate systemicdisease or are healthy ASA I patients whodemonstrate a more extreme anxiety andfear toward dentistry.

Minimal risk during treatment. Thisclassification represents a "yellow flag" fortreatment.

Examples: History of well-controlled diseasestates including non-insulin dependentdiabetes, prehypertension, epilepsy, asthma,or thyroid conditions; ASA I with a respiratory

condition, pregnancy, and/or active

 

44

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 5/17

 

5/5/12

ASA III

Patients have severe systemic disease thatlimits activity, but is not incapacitating.

If dental care is indicated, stress reduction

protocol and other treatment modificationsare indicated. This classification representsa "yellow flag" for treatment.

Examples: History of angina pectoris,

myocardial infarction, or cerebrovascularaccident, congestive heart failure over sixmonths ago, slight chronic obstructivepulmonary disease, and controlled insulin

dependent diabetes or hypertension. Will55

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 6/17

 

5/5/12

ASA IV

Patients have severe systemic disease that limits activity and is aconstant threat to life. Distress is present even at rest. Patientspose significant risk since patients in this category have a severemedical problem of greater importance to the patient than theplanned dental treatment.

Whenever possible, elective dental care should be postponeduntil such time as the patient's medical condition has improvedto at least an ASA III classification.

This classification represents a "red flag"  a warning flagindicating that the risk involved in treating the patient is too

great to allow elective care to proceed.

Examples: History of unstable angina pectoris, myocardialinfarction or cerebrovascular accident within the last six months,severe congestive heart failure, moderate to severe chronicobstructive pulmonary disease, and uncontrolled diabetes,

hypertension, epilepsy, or thyroid condition. If emergencytreatment is needed, medical consultation is indicated.66

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 7/17

5/5/12

Compromised Patient :PregnancyPenggunaan rontgen dan obat selama

kehamilan harus mendapatkan perhatiankhusus

Pemberian obat pada masa kehamilanmerupakan kontroversi, hal ini karena obatdapat bertransimi melewati plasentasehingga menghasilkan efek toksik atau

teratogenik terhadap fetus. Idealnya tidak terdapat obat yang diberikan

sebelum kehamilan terutama pada trimesterpertama. Trimester ke dua merupakan

periode paling aman yang menyediakan77

  

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 8/175/5/12

masa menyusui, walaupun transmisi obatminimal melalui serum saat menyusui kepadabayi tidak signifikan tetapi sebaiknyadihindari pemberian obat yangmembahayakan bayi.

Drg berkonsultasi dg dokter yg bertanggungjawab sebelum pemberian obat utk ibu

menyusui.Pertimbangan alternatif meliputi penggunaan

dosis obat minimal , ibu disarankanmenyimpan ASI nya didalam botol sebelum

perawatan, menyusui anaknya sebelum88

 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 9/175/5/12

KATEGORI OBAT DALAMKEHAMILAN MENURUT FDA

Obat kategori A : adalah golongan obat yang pada studi (terkontrol) pada kehamilantidak menunjukkan resiko bagi janin pada trimester I dan berikutnya. Obat dalamkategori ini kecil kemungkinannya bagi keselamatan janin

Obat kategori B : golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatangpercobaan tidak menunjukkan resiko terhadap janin. Belum ada studi terkontrol padawanita hamil yang menunjukkan adanya efek samping kecuali adanya penurunan

fertilitas pada kehamilan trimester pertama, sedangkan pada trimester berikutnyatidak didapatkan bukti adanya resiko

Obat kategori C : golongan obat yang pada studi terhadap sistem reproduksi binatangpercobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanitahamil belum ada studi terkontrol. Obat golongan ini hanya dapat dipergunakan jikamanfaatnya lebih besar ketimbang resiko terhadap janinnya.

Obat kategori D : golongan obat yang menunjukkan adanya resiko bagi janin. Padakeadaan khusus obat ini digunakan jika manfaatnya kemungkinan lebih besardibanding resikonya. Penggunaan obat golongan ini terutama untuk mengatasikeadaan yang mengancam jiwa atau jika tidak ada obat lain yang lebih aman.

Obat kategori X : golongan obat yang pada studi terhadap binatang percobaanmaupun pada manusia menunjukkan bukti adanya resiko bagi janin. Obat golongan initidak boleh dipergunakan (kontraindikasi) untuk wanita hamil, atau kemungkinan

dalam keadaan hamil.

99  

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 10/175/5/12

Anestetikum Lokal

Sebagian besar anestetikum lokal belumditunjukkan bersifat teratogenik terhadapmanusia dan dianggap relatif aman untukdigunakan selama kehamilan.

Semua anestetikum lokal dapat melewatiplasenta dan menyebabkan depresi padajanin, maka pembatasan ke dosis minimal

yang dibutuhkan untuk kontrol nyeri yangefektif perlu dianjurkan.

Epinefrin yang merupakan hormon alamiumumnya dianggap tidak mempunyai efek

teratogenik jika diberikan bersama10

 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 11/175/5/12

Analgesik

Aspirin harus dihindari, khususnya pada usiakehamilan tua, oleh karena berhubungandengan komplikasi persalinan dan perdarahanpasca melahirkan pada ibu. Penggunaanaspirin yang kronik di awal kehamilanberhubungan dengan anemia pada wanitahamil.

Aspirin dan obat-obatan anti inflamasi nonsteroid (NSAID) baru, seperti ibuprofen dannaproksen, mempunyai mekanisme lazimuntuk menghambat sintesa prostaglandinyang terlibat dalam induksi prosesmelahirkan, NSAID dapat memperpanjang11

 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 12/175/5/12

Antibiotik

Jenis penisilin dan sefalosporin merupakananti biotik yang sangat lazim digunakan dibidang kedokteran gigi, yaitu penisilin V-potasium, amoksisilin dan sefaleksin,umumnya dianggap aman diberikan selamakehamilan. Klindamisin, metronidazol danerotromisin juga diyakini mempunyai risikoyang kecil. Eritromisin estolat mungkin lebih

cenderung menyebabkan toksisitas hepatikpada pasien hamil dan karenanya tidakdianjurkan.

Aminoglikosida, misalnya gentamisin, dapatmenyebabkan toksisitas pada janin jika12

 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 13/175/5/12

Compromised patient :Diabetes

13 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 14/175/5/12 14 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 15/175/5/12 15 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 16/175/5/12

Compromised patient :cardiovascularPasien dengan beberapa jenis kelainan

kardiovaskuler rawan terhadap stres fisik danemosional selama perawatan gigi, termasukendodonti

Vasokontiktor tidak boleh diberikan padapasien dengan angina pektoris tidak stabilatau pasien dengan hipertensi tidak

terkontrol, aritmia refraktori, miokardialinfark (kurang dari 6 bulan), stroke (kurangdari 6 bulan), operasi by pass koroner(kurang dari 3 bulan), gagal jantung kongestif tidak terkontrol, dan hipertiroid tidakterkontrol. 16

 

5/12/2018 Klasifikasi Asa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/klasifikasi-asa 17/175/5/12

Pasien dengan riwayat bising jantung ataukatup mitral prolaps dengan regurgitasi,demam rematik, atau kelainan jantungbawaan harus diberikan antibiotik prifilaksissebelum terapi endodontik untuk mengurangiresiko bakterial endokarditis.

Evaluasi yang cermat dari histori pengobatan

pasien meliputi status jantung pasien,penggunaan antibiotik profilaksis yangsemestinya, dan strategi dalam penguranganstres akan menurunkan resiko penyakitjantung lanjutan yang serius.

17