KLASIFIKASI ALAT BERAT

11
METODE PERALATAN KONSTRUKSI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI MIRNA MELATI 2411131037 Gamabar 1.1 : Crawler Dozer Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html Gambar 1.1.1 : Wheel Tractor Dozer Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat- KLASIFIKASI ALAT BERAT BERDASARKAN FUNGSIONALNYA 1. ALAT PENGOLAH LAHAN 1.1 Dozer Alat ini berfungsi untuk menggusur tanah, sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Membersihkan medan dari kayu kayu, tonggak tonggak pohon, dan batu batuan. Membuka jalan kerja dari pegunungan maupun di daerah bebatuan. Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 feet atau ± 90 meter. Kegunaan alat ini yaitu untuk menarik, mendorong serta sebagai dudukan alat lain,serta menggusur tanah.

description

fdhd

Transcript of KLASIFIKASI ALAT BERAT

Page 1: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

Gamabar 1.1 : Crawler Dozer

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

Gambar 1.1.1 : Wheel Tractor Dozer

Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-

berat.html

KLASIFIKASI ALAT BERAT

BERDASARKAN FUNGSIONALNYA

1. ALAT PENGOLAH LAHAN

1.1 Dozer

Alat ini berfungsi untuk

menggusur tanah, sebagai alat

pendorong tanah lurus ke

dapan maupun ke samping,

tergantung pada sumbu

kendaraannya. Membersihkan

medan dari kayu – kayu,

tonggak – tonggak pohon, dan

batu – batuan. Membuka jalan

kerja dari pegunungan

maupun di daerah bebatuan.

Memindahkan tanah yang

jauhnya hingga 300 feet atau ±

90 meter.

Kegunaan alat ini yaitu untuk

menarik, mendorong serta

sebagai dudukan alat

lain,serta menggusur tanah.

Page 2: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

1.2 Ripper

Fungsi Ripper yaitu untuk

menggemburkan tanah – tanah

keras.

Kegunaan Ripper untuk

memecahkan (membajak)

lapisan batuan atau material yang

keras.

1.3 Scraper

Fungsi Scraper :

Striping top soil, yaitu pengelupasan tanah permukaan yang jelek

Meratakan kontur sekeliling bangunan

Menggali saluran

Menggali dan mengurug

Gambar 1.2 : Ripper

Sumber : hasmil-comp.blogspot.com

Gambar 1.3 : Tower Scraper (Motor scraper)

Sumber : oktaliyanitiara.blogspot.com

Page 3: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

Kegunaan Scraper :

Menggali, mengangkut dengan jarak yang relative jauh (±2000 m) dan

meratakan tanah hasil penggalian.

Dapat memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali

tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya

atau lapangan terbang.

1.4 Motor Grader

Fungsi utama dari motor grader adalah untuk membuat jalan, seperti

membentuk jalan (grading), meratakan jalan, dan finishing.

Kegunaan motor grader :

Merawat jalan

Mengupas tanah

Menyebarkan material ringan

Meratakan dan membentuk permukaan

2. ALAT PENGGALI (EXCAVATOR)

2.1 Alat Penggali Sistem Hidrolis

2.1.1 Backhoe

Gambar 1.4 : Articulated Motor Grader

Sumber : http://fungsialat.blogspot.co.id/

Gambar 2.1.1 : Backhoe

Sumber : http://fungsialat.blogspot.co.id/

Page 4: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

Fungsi Backhoe adalah untuk menggali dan memindahkan tanah

atau bebatuan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Kegunaannya yaitu untuk menghancurkan gedung, meratakan

permukaan tanaah, mengangkat dan memindahkan material, mengeruk

sungai, pertambangan, menggali parit, lubang, dan pondasi.

2.1.2 Front Shovel

Front Shovel berfungsi

untuk menggali material yang

diletakan diatas permukaan

dimana alat tersebut

diletakan. Alat ini juga

mempunyai kemampuan

untuk menggali material yang

keras.

Kegunaan Front Shovel

yaitu untuk menggali tanah

ataupun batuan yang keras.

2.2 Alat Penggali Sistem Kabel

2.2.1 Dragline

Dragline digunakan untuk

menggali material dengan

jangkauan yang lebih jauh

dari alat – alat gali

lainnya.

Gambar 2.1.2 : Front Shovel

Sumber : shopcaterpillar.com

Gambar 2.2.1 : Dragline

Sumber : www.flickr.com

Page 5: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

2.2.2 Clamshell

Clamshell berfungsi untuk mengerjakan bahan-bahan lepas, seperti pasir,

kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga diangkut

secara massa oleh clamshell.

Kegunaan Clamshell yaitu mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke

atas, kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki

di sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut

lain, atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang

muatan vertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper

yang lebih tinggi letaknya.

3. ALAT PENGANGKUT MATERIAL

3.1 Crane

3.1.1 Crane dengan penggerak

Fungsi dari Crane adalah untuk

mengangkat hal – hal yang berat

dan mengangkut material ketempat

lain secara vertical dan kemudian

memindahkannya secara horizontal.

Untuk pengangkutan material lepas

(loose material) dengan jarak

tempuh yang relatif jauh, alat yang

digunakan dapat berupa belt, truck

dan wagon. Truk Crane (Truck Mounted Crane)

fjb.kaskus.co.id

Gambar 2.2.2 : Clamshell

Sumber : fungsialat.blogspot.com

Page 6: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

Kegunaan Crane yaitu digunakan dalam industri transportasi untuk

bongkar muat barang, dalam industri konstruksi untuk pergerakan bahan dan di

industri manufaktur untuk perakitan alat berat.

3.1.2 Tower Crane

Fungsi Tower Crane yaitu untuk mengangkut material atau bahan maupun

konstruksi bangunan dari bawah

menuju bagian yang ada diatas.

Juga digunakan untuk mengangkut

bahan concrete bucket yang

digunakan dalam

prosespengecoran kolom

bangunan yang lokasinya berada

pada tempat yang tinggi maupun

mengangkut aneka jenis alat bantu

maupun bahanuntuk membuat

bekisting kolom, besi beton, struktur

dan sebagainya.

Kegunaan tower crane yaitu

sebaagai alat pengangkut dan penggerak material.

3.2 Truk

Fungsi Side Dump yaitu

sebagai alat yang khusus

digunakan sebagai alat angkut

karena kemampuannya,

misalnya dapat bergerak

cepat, kapasitas besar dan

biaya operasinya relatif murah.

Jenis truck ini yang membuang

muatan kesamping.

Kegunaannya untuk

membuang muatan dari bak

secara otomatis.

Gambar 3.1.2 : Tower Crane

Sumber : sudarman28.blogspot.com

Gambar 3.2 : Side Dump

Sumber : www.tomsicsoil.com

Page 7: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

4. ALAT PEMUAT DAN PEMINDAHAN MATERIAL

4.1 Loader

4.1.1 Loader beroda crawler (Crawler – tractor-mounted)

Loader berfungsi sebagai alat

pembantu untuk memuatkan

dari stockpile ke kendaraan

angkut atau alat-alat lain, di

samping dapat juga berfungsi

untuk pekeriaan awal, misalnya

clearing ringan, menggusur

bongkaran, menggusur tonggak

kayu kecil, menggali fondasi

basement, dan lain-lain.

Kegunaan dari Loader yaitu

untuk mengangkat dan

memindahkan material ke

dalam truck.

5. ALAT PEMADAT

5.1 Tamping Roller

Alat ini berfungsi memadatkan

tanah lempung atau campuran pasir

dan lempung. Alat ini tidak dipakai

untuk memadatkan tanah dengan butir

kasar, seperti pasir dan kerikil.

Kegunaan Tamping Roller yaitu

sebagai alat pemadat yang digunakan

untuk pembuatan jalan dan juga perata

tanah.

Gambar 4.1.1 :Loader beroda ban (Wheel-tractor-mounted)

Sumber : pusat-alatberat.indonetwork.net

Gambar 5.1 : Tamping Roller

Sumber : www.alatberat.com

Page 8: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

5.2 Pneumatic-tired Roller (Penggilas roda ban angina)

Pneumatic tired roller

sangat cocok digunakan

pada pekerjaan penggilasan

bahangranular, juga baik

digunakan pada penggilasan

lapisan hot mix sebagai

"penggilas antara".

Kegunaannya yaitu

sebagai alat penggilas dan

membantu proses

konsolidasi tanah.

5.3 Vibrating Compactor

5.3.1 Manually Operated vibratory plate compactor

Fungsi alat vibratory plate compactor yaitu untuk pemadatan lapisan

tanah dasar (subgrade), lapisan pondasi bawah (subbase course), lapisan

pondasi atas (base course); untuk lokasi setempat. Tidak boleh digunakan

untuk pemadatan campuran aspal dingin atau campuran aspal panas.

Gambar 5.2 : Pneumatic tired road roller

Sumber : www.directindustry.com

Gambar 5.3.1 : Vibratory plate compactor

Sumber : www.contractorsdirect.com

Page 9: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

5.3.2 Manually operated rammer compactor

Alat ini berfungsi Untuk pemadatan

lapisan campuran aspal. Untuk pemadatan

agregat pada bahu jalan dengan ketebalan <

10 cm (hanya lokasi setempat). Untuk

pemadatan Asphalt Treated Base (ATB).

kegunaan alat ini digunakan untuk

pemadatan pada aspal yang digerakan

secara manual dengan cara bergetar.

5.4 Smooth-wheel Roller

5.4.1 Tandem Roller (Penggilas tandem)

Alat untuk memadatkan

timbunan atau tanah yang

akan diratakan sehingga

tanah atau timbunan menjadi

padat.

Alat ini digunakan untuk

pembuatan jalan, baik untuk

jalan tanah dan jalan dengan

perkerasan lentur maupun

perkerasan kaku.

Gambar 5.3.2 : Rammer Compactor

Sumber :www.contractorsdirect.com

Gambar 5.4.1 : Tandem Vibratory Roller

Sumber : saranaintiteknik.indonetwork.co.id

Page 10: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

6. ALAT PEMROSES MATERIAL

6.1 Crusher

Mesin ini berfungsi untuk memecah batuan – batuan yang berukuran besar

menjadi batuan yang ukurannya kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.

Kegunaan mesin ini yaitu pada pengerjaan pengaspalan sebuah jalan

dibutuhkan bahan – bahan untuk pencampuran dari aspal tersebut., salah satu

bahannya yaitu kerikil.kerikil yang dibutuhkan untuk pencampuran tersebut

biasanya diambil dari batuan alam yang ukurannya besar sehingga diperlukan

perlakuan khusus yaitu pemecahan terhadap batu tersebut agardapat

dimanfaatkan dalam campuran aspal.

Gambar 6.1 : Crusher

Sumber : maruticrusher.com

Page 11: KLASIFIKASI ALAT BERAT

METODE PERALATAN KONSTRUKSI

TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDRAL AHMAD YANI

MIRNA MELATI

2411131037

7. ALAT PENEMPATAN AKHIR MATERIAL

7.1 Concrete Spreader

Alat yang digunakan sebagai

penempatan akhir material pada

tempat yang telah ditentukan,

dibutuhkan alat berat khusus sesuai

dengan materialnya. di tempat atau

lokasi tyang telah ditentukan itu,

material disebarkan secara merata

dan dipadatkan sesuai dengan

spesifikasi yang ditentukan.

7.2 Asphalt Paver

Asphalt Paver digunakan

untuk menghamparkan

produk dari Asphalt Mixing

Plant. Fungsinya yaitu untuk

menempatkan material pada

tempat yang telah ditentukan.

Ditempatkan atau lokasi

material disebarkan secara

merata dan dipadatkan sesuai

dengan spesifikasi yang telah

ditentukan.

Gambar 7.1 : Concrete Spreader

Sumber : bestananda.blogspot.com

Gambar 7.2 : Asphalt Paver roda AP1000E

Sumber : www.cat.com