Kkp Individu Mega

8
I. Latar Belakang Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan disekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan : “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peranan ini tidak bisa diberikan oleh mata pelajaran lain. Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja. Dalam menciptakan karya tari harus mempunyai konsep dasar/garapan tari yang akan dibuat. Untuk menciptakan tari yang akan diberikan kepada anak setingkat SD, perlu menyusun konsep-konsep garapan dengan mempertimbangkan berbagai unsur konsep dasar/garapan tari. II. Indikator Kemampuan gerak

Transcript of Kkp Individu Mega

Page 1: Kkp Individu Mega

I. Latar Belakang

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan disekolah

karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap

kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian

pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan

berapresiasi melalui pendekatan : “belajar dengan seni,” “belajar

melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peranan ini tidak bisa

diberikan oleh mata pelajaran lain.

Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap

yang digunakan adalah tubuh. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat

ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat

dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja. Dalam menciptakan

karya tari harus mempunyai konsep dasar/garapan tari yang akan

dibuat. Untuk menciptakan tari yang akan diberikan kepada anak

setingkat SD, perlu menyusun konsep-konsep garapan dengan

mempertimbangkan berbagai unsur konsep dasar/garapan tari.

II. Indikator

Kemampuan gerak

Penghayatan ekpresi dan karakter

Ketepatan gerak

Kekompakan

III. Tujuan

Siswa dapat mengetahui kemampuan gerak tari yang dipelajari

Siswa dapat menghayati ekspresi dan karakter dalam menari

Siswa dapat melakukan gerakan tari dengan tepat

Siswa dapat kompak berpindah tempat dan keserasian dalam

bergerak ketika menari

Page 2: Kkp Individu Mega

IV. Jadwal

No Waktu pelaksanaan Kegiatan

1 07 November 2013 Menyeleksi beberapa siswa untuk dipilih menari

2 14 November 2013 Praktik

3 21 November 2013 Praktik

4 28 November 2013 Praktik

5 05 Desember 2013 Praktik

6 12 Desember 2013 Praktik

V. Daftar nama dan Kehadiran

No Nama KelasNovember Desember

07 14 21 28 05 12

1 MARSYA CANTIKA. A 2.1 √ √ √ √ √ √

2 SHELLY GAYU ALFIRENE 2.1 √ √ √ √ - -

3 ADINDA NAHDIA . A 3 √ √ √ √ √ -

4  CINTYA PUTRI . R 3 √ √ √ √ √ √

5 NURRIEL IMANIA. T 3 √ √ - √ √ √

6 JEANY NAFLAH. A 3 √ √ √ √ √ -

VI. Materi

Untuk pemenuhan bahan pembelajaran tari di sekolah dasar, ruang

lingkupnya diarahkan kepada pembelajaran praktik dan pembelajaran

apresiatif. Untuk bahan ajar praktik dapat dilakukan melalui penerapan

metode kreatif, sedangkan untuk pembelajaran apresiatif dilakukan melalui

Page 3: Kkp Individu Mega

pengamatan terhadap objek baik melalui sajian pertunjukan tari dari visual –

auditif melalui video.

VII. Metode/Strategi

Metode yang diterapkan dalam pembelajarannya adalah metode kreatif.

Metode ini diterapkan dalam pembelajaran seni tari SD. Hal ini karena

penerapan metode kreatif relevan dengan pengembangan kretivitas sebagai

upaya pengembangan daya imajinasi siswa.

VIII. Alat dan bahan

Alat merupakan jembatan atau media transformasi bahan pelajaran untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk penggunaan alat atau media bisa

berupa material yang bisa digunakan untuk membantu dan mendukung

ungkapan tarian. Yaitu selendang, musik, dan sound sistem.

IX. Kriteria Penilaian

No Nama

Aspek yang dinilai dalam perolehan

skor

A B C D Jumlah

4 = Amat Baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

1 MARSYA CANTIKA. A 4 3 4 4 16

2 SHELLY GAYU ALFIRENE 4 3 4 4 15

3 ADINDA NAHDIA . A 4 3 3 4 14

4  CINTYA PUTRI . R 4 3 4 4 15

5 NURRIEL IMANIA. T 3 3 3 4 12

6 JEANY NAFLAH. A 3 3 3 4 12

Dalam penilaian seni tari ini ada beberapa kriteria sebagai berikut :

A. Wiraga : Kemampuan gerak tari dari masing-masing penari

B. Wirasa : Penghayatan dalam pencapain ekspresi dan karakter

C. Wirama : Ketepatan gerak tari dengan musik

Page 4: Kkp Individu Mega

D. Pola lantai kelompok :Kekompakan berpindah tempat, keserasian dalam

bergerak

X. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan ini diliat dari :

Kemampuan gerak tari yang diperagakan oleh siswa sudah baik

(wiraga)

Penghayatan dalam ekspresi dan karakter juga sudah baik(wirasa)

Ketepatan gerak sudah mengikuti alunan musik (Wirama)

Pola lantai kelompok yang di tampilkan sudah baik danbervariasi

Untuk tingkat keberhasilan program diukur dengan cara :

Prosentase Keberhasilan Program Perolehan Skor

x 100%Skor Maksimal

Dari hasil penilaian yang dilakukan selama pembelajaran praktik, kriteria

keberhasilannya sudah baik dan di katakan “ Berhasil ”

XI. Biaya

Rincian biaya sebagai berikut :

XII. Kesimpulan

Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang

digunakan adalah tubuh. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat

ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat

dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja. Tujuan tari di ajarkan

pada anak SD yaitu untuk memberikan pengalaman kepada siswa agar

mampu mempresentasikan diri di hadapan orang lain (sebagai

pengembangan aspek kepribadian), memberikan pengalaman kepada

siswa untuk mengungkapkan ide atau gagasannya (pengalaman

Page 5: Kkp Individu Mega

berkarya), menumbuhkan kepekaan rasa estetik dan artistik sehingga

terbentuk sikap kritis, apresiatif dan kreatif pada diri siswa.

Pada anak usia SD juga masih tergolong pada masa peniruan,

karena anak lebih suka menirukan gerak-gerik oranng dewasa dan

objek apapun tidak lolos dari pengamatannya yang kemudian dijadikan

bahan peniruannya. Tindakan meniru ini adalah awal anak belajar,

sehingga dalam susunan tarian anak-anak sifatnya lebih kepada

peniruan atau imitatif. Melalui pembelajaran seni tari di SD diharapkan

dapat menumbuhkan kreativitas siswa, sehingga kelak dikemudian hari

ia mampu berdiri diatas kaki sendiri.

XIII. Dokumentasi

Page 6: Kkp Individu Mega