kkn.unnes.ac.id · Web view2020/01/22 · Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha...
Transcript of kkn.unnes.ac.id · Web view2020/01/22 · Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha...
LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA PENYETARAAN I
DAVAO, FILIPINA
PERTUKARAN SOSIAL DAN BUDAYA NEGARA INDONESIA DAN
FILIPINA
Oleh:
RIMA RIZKY AMBARWATI / 2201416099 / PENDIDIKAN BAHASA
INGGRIS
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Penyetaraan Universitas Negeri Semarang Tahun 2019 di University of the Immaculate
Conception (UIC), Davao, Filipina dapat di selesaikan dengan baik.
Isi dari laporan yang telah dibuat oleh anggota KKN telah sesuai dengan kondisi dan
program kerja yang telah dilaksanakan. Selama 29 hari mengabdi di Davao, Filipina kami
sangat mengapresiasi anggota KKN yang telah melaksanakan berbagai program kerja yang
memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan dari program kerja yang telah terlaksana
di Davao, Filipina ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik serta saran yang
membangun sangat kami harapkan guna perbaikan laporan pelaksanaan KKN ini dimasa
yang akan datang. Harapan kami, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Semarang, 18 September 2019
TIM KKN UNNES 2019
2
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh mahasiswa.
Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi, yang dimanifestasikan
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat.
Pentingnya pertukaran kebudayaan menjadi salah satu aset yang paling menarik
sebagai salah satu program kerja sama pertukaran dua kebudayaan yang bertolak belakang.
Pertukaran kebudayaan Indonesia dan Fiipina juga menjadi salah satu pembuka peluang kerja
sama dalam berbagai bidang dan mengenalkan kebudayaan Indonesia serta bahasa Indonesia
sebagai komoditas paling ampuh untuk menjadikan Indonesia semakin di kenal dunia.
Program yang dilaksanakan yaitu Program Unggulan dibidang Sosial dan Budaya, (1)
Cultural Night Festive of Indonesia-Filipina (Festival Malam Budaya Indonesia dan Filipina).
Program Pendukung di bidang Pendidikan yaitu, (2) BIPA for Bankerohan Community
(Program Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Orang Asing), dan (3) Preparation and
Celebration of Buwan ng Wika (Persiapan dan Perayaan Buwan ng Wika). Program
Pendukung di bidang Konservasi yaitu (4) Organizing the Junk Waste: Non-Biodegradable,
Biodegradable, and Recyclable (Pengenalan Pemilahan Sampah). Program Pendukung di
bidang Sosial dan Budaya yaitu, (5) The Celebration of Idul Adha (Peringatan Hari Raya Idul
Adha), (6) Introducing the Traditional Music of Indonesia, Cublak-Cublak Suweng
(Pengenalan Lagu Tradisional Indonesia, Cublak-Cublak Suweng), (7) Supervising the
Preparation of Indonesian Independence Day (Pendampingan Hari Kemerdekaan Indonesia),
(8) The Celebration of Indonesian Independence Day (Peringatan Hari Kemerdekaan
Indonesia), (9) Introducing the Traditional Instrument of Indonesia, Angklung (Pengenalan
Alat Musik Tradisional Angklung).
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
RINGKASAN............................................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
BAB I.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Deskripsi Situasi dan Lokasi.......................................................................................................6
C. Analisis Permasalahan...............................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................8
SOLUSI DAN LUARAN..........................................................................................................8
A. Solusi......................................................................................................................................8
B. Luaran....................................................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA..................................................................................10
A. Bidang Pendidikan...........................................................................................................10
B. Bidang Konservasi............................................................................................................10
C. Bidang Sosial dan Budaya................................................................................................10
BAB IV....................................................................................................................................17
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA...............................17
A. Program Unggulan.......................................................................................................17
B. Program Pendukung....................................................................................................19
C. Program Konservasi.....................................................................................................27
BAB V......................................................................................................................................29
SIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................................29
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu yang
diperoleh mahasiswa. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik perguruan
tinggi, yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan
dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara memberikan mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam
kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan
ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja,
dan persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua
mahasiswa S1 Universitas Negeri Semarang. KKN merupakan wujud pengabdian
kepada masyarakat yang berdasar pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu
Pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan
ini memiliki bobot sebesar 4 SKS.
Pendekatan yang digunakan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Hal ini dapat dilihat dengan adanya
pertukaran ide antara mahasiswa dari berbagai jurusan dengan disiplin ilmu yang
berbeda untuk bekerjasama dalam satu tim. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman belajar dengan melakukan kegiatan pembangunan dan
pengabdian masyarakat secara nyata yang bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dan
masyarakat dimana mereka ditempatkan.
Ada beberapa jenis program KKN yang ditawarkan oleh pihak universitas.
Salah satunya adalah KKN Internasional dan KKN Penyetaraan yang merupakan
wujud nyata upaya Universitas Negeri Semarang berartisipasi dalam kancah
Internasional. Mahasiswa terpilih melakukan program KKN di beberapa negara
terpilih. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pengalaman,
pengetahuan, serta manfaat yang berguna bagi mahasiswa, universitas, dan
masyarakat pada umumnya.
5
Pentingnya pertukaran kebudayaan menjadi salah satu aset yang paling menarik
sebagai salah satu program kerja sama pertukaran dua kebudayaan yang bertolak
belakang. Pertukaran kebudayaan Indonesia dan Fiipina juga menjadi salah satu
pembuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang dan mengenalkan kebudayaan
Indonesia serta bahasa Indonesia sebagai komoditas paling ampuh untuk menjadikan
Indonesia semakin di kenal dunia.
B. Deskripsi Situasi dan Lokasi
Kota Davao, bagian tenggara Pulau Mindanao, Filipina. Kota ini terletak di
mulut Sungai Davao dekat dengan kepala Teluk Davao. Kota ini adalah pusat regional
terkemuka untuk Mindanao tenggara dan mencakup sekitar 50 pelabuhan kecil di
ruang komersialnya. Selat Pakiputan, yang dibentuk oleh lepas pantai Pulau Samal,
menaungi Santa Ana, pelabuhan kota yang melayani kapal-kapal kecil, dan fasilitas
pelabuhan laut dalam di Sasa, 5 mil (8 km) utara. Pelabuhan tersebut menangani lalu
lintas penumpang antar pulau dan pengiriman kopra, jagung (jagung), dan beras.
Sebagai pelabuhan internasional, Kota Davao mengirimkan Abaca dalam jumlah
besar, serat alami yang merupakan produk utama yang ditanam di daerah pertanian
terdekat.
Sebelum Perang Dunia II kota ini dikembangkan sebagai koloni Jepang, yang
memiliki perkebunan abaka yang luas, tetapi dihancurkan selama perang. Kota yang
dibangun kembali merupakan perpaduan yang menarik dari pengaruh Spanyol,
Amerika, dan Moor. Sebagian besar pedesaan di luar pusat kota, Davao City adalah
salah satu kota terbesar di dunia di wilayah daratan, terbentang di antara kebun kelapa
dan ricelands. Markas regional untuk kegiatan komersial dan administrasi, Davao City
dapat diakses melalui bandara dan jalan raya. Industri kota meliputi produksi serat
abaca, tekstil, semen, dan kayu lapis. Davao City terkenal dengan adanya Universitas
Mindanao (1946), Philippine Women's College of Davao, University of the
Immaculate Conception dan perguruan tinggi lainnya. Pantai Talomo, peternakan ikan
Bago Iigoigo, dan peternakan mutiara di Pulau Samal berada di dekatnya. Kota ini
memiliki area seluas 854 mil persegi (2.212 km persegi).
6
C. Analisis Permasalahan
Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yakni pendidikan, konservasi, social dan budaya maka
beberapa persoalan yang kami petakan antara lain:
a) Di bidang pendidikan, kami sebagai duta kerjasama antara Universitas Negeri
Semarang dengan University of the Immaculate Conception mengusung
program pertukaran mahasiswa dalam rangka PPL melalui program SEAMEO
(Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang memberi
kesempatan bagi mahasiswa di 5 negara Asia termasuk Indonesia dan Filipina
untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan.
b) Di bidang social dan budaya
Kebudayaan merupakan salah satu aspek kehidupan yang senantiasa harus
diupayakan terutama bagi keberlangsungan kebudayaan agar tidak tergerus
pada kebudayaan-kebudayaan lain dan tetap lestari. Pada bidang kebudayaan
pengenalan lagu tradisional, baju adat, dan tarian khas Indonesia, serta
pertukaran dan pengenalan souvenir menjadi salah satu program wajib kami.
Sehingga didapatkan pertukaran budaya yang maksimal antara Indonesia dan
Filipina.
c) Di bidang konservasi
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap lingkungan
dengan menyadarkan pentingnya mengetahui bagaimana cara memilah sampah
dan dapat memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti plastic dan botol minum
menjadi recyclable.
7
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi
Merujuk pada hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN Penyetaraan di Davao, Filipina dengan berpedoman pada tiga bidang yang
dicanangkan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang
yang terdiri atas: bidang pendidikan, sosial budaya dan konservasi maka dapat saya
susun beberapa program kerja KKN Penyetaraan di Davao, Filipina:
Bidang Pendidikan
1) BIPA for Bankerohan Community (Program Pengajaran Bahasa Indonesia
untuk Orang Asing)
2) Preparation and Celebration of Buwan ng Wika (Persiapan dan Perayaan
Buwan ng Wika)
Bidang Konservasi
1) Organizing the Junk Waste: Non-Biodegradable, Biodegradable, and
Recyclable (Pengenalan Pemilahan Sampah dan Daur Ulang)
Bidang Sosial dan Budaya
1) Cultural Night Festive of Indonesia-Filipina (Festival Malam Budaya
Indonesia dan Filipina)
2) The Celebration of Idul Adha (Peringatan Hari Raya Idul Adha)
3) Introducing the Traditional Music of Indonesia, Cublak-Cublak Suweng
(Pengenalan Lagu Tradisional Indonesia, Cublak-Cublak Suweng)
4) Supervising the Preparation of Indonesian Independence Day
(Pendampingan Hari Kemerdekaan Indonesia)
5) The Celebration of Indonesian Independence Day (Peringatan Hari
Kemerdekaan Indonesia)
6) Introducing the Traditional Instrument of Indonesia, Angklung
(Pengenalan Alat Musik Tradisional Angklung)
8
B. Luaran
Berikut luaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata
Penyetaraan di Davao, Filipina:
a. Bidang Pendidikan
Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada masyarakat usia 18-21 tahun di Davao.
b. Bidang Konservasi
Meningkatkan pengetahuan mengenai pemilahan sampah dan cara mendaur
ulang sampah di Davao.
c. Bidang Sosial Budaya
Mengenalkan budaya Indonesia di Davao sehingga tercapai pertukaran budaya
antara Indonesia dan Filipina.
9
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Bidang Pendidikan
1) BIPA for Bankerohan Community (Program Pengajaran Bahasa Indonesia untuk
Orang Asing)
BIPA for Bankerohan Community (Program Pengajaran Bahasa Indonesia untuk
Orang Asing) adalah kegiatan mengajar Bahasa Indonesia kepada masyarakat
Davao. Sasaran program ini yaitu masyarakat berusia 18 hingga 21 tahun di desa
Bankerohan, Davao. Program ini akan diadakan 2 kali dalam seminggu yang
bertujuan agar masyarakat Davao dapat belajar Bahasa Indonesia.
2) Preparation and Celebration of Buwan ng Wika (Persiapan dan Perayaan Buwan
ng Wika)
Buwan ng Wika merupakan peringatan hari Bulan Bahasa Filipina. Kegiatan ini
bertujuan untuk mempersiapkan dan merayakan hari Buwan ng Wika. Kegiatan
ini akan dilaksanakan di UIC Bajada. Sasaran program ini yaitu siswa UIC High
School Bajada. Program ini akan diadakan di sekitar bulan Agustus.
B. Bidang Konservasi
3) Organizing the Junk Waste: Non-Biodegradable, Biodegradable, and Recyclable
(Pengenalan Pemilahan Sampah dan Daur Ulang)
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pemilahan
sampah berdasarkan golongannya, biodegradable, non-biodegradable, dan
recyclable. Sasaran program ini yaitu remaja berusia 15 hingga 16 tahun di UIC
Bajada.
C. Bidang Sosial dan Budaya
4) Cultural Night Festive of Indonesia-Filipina (Festival Malam Budaya Indonesia
dan Filipina)
10
Program ini dimaksudkan sebagai sarana pertukaran budaya antara Indonesia dan
Filipina. Pertunjukan budaya yang akan ditampilkan antara lain lagu-lagu
tradisional Indonesia, Ampar-Ampar Pisang dan Anak Kambing Saya (Rima
Rizky dan Nisa, UNNES), tarian Paddupa (Tanty, UNM), dan tarian Pa’gellu
(Rosa, UNM).
5) The Celebration of Idul Adha (Peringatan Hari Raya Idul Adha)
Tujuan dari program ini yaitu melaksanakan ibadah sholat idul adha, mempererat
tali silaturahmi antar sesama warga Indonesia di Davao, penyembelihan dan
pembagian hewan kurban. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Konsulat Jenderal
Republik Indonesia (KJRI Davao). Sasaran program ini yaitu masyarakat muslim
Indonesia di Davao.
6) Introducing the Traditional Music of Indonesia, Cublak-Cublak Suweng
(Pengenalan Lagu Tradisional Indonesia, Cublak-Cublak Suweng)
Program ini bertujuan untuk mengenalkan lagu tradisional Indonesia Cublak-
Cublak Suweng kepada anak-anak keturunan Indonesia di lingkungan Ecoland,
Davao. Sasaran program ini yaitu anak-anak Indonesia dan keturunan Indonesia
di lingkungan KJRI Davo City.
7) Supervising the Preparation of Indonesian Independence Day (Pendampingan
Hari Kemerdekaan Indonesia)
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan upacara 17
Agustus di Davao. Program ini akan dilaksanakan di KJRI Davao City. Sasaran
program ini yaitu masyarakat Indonesia di Davao.
8) The Celebration of Indonesian Independence Day (Peringatan Hari Kemerdekaan
Indonesia)
Program ini bertujuan untuk merayakan hari raya kemerdekaan Republik
Indonesia. Program ini akan dilaksanakan di KJRI Davao City. Sasaran program
ini yaitu masyarakat Indonesia di Davao.
9) Introducing the Traditional Instrument of Indonesia, Angklung (Pengenalan Alat
Musik Tradisional Angklung)
11
Tujuan dari program ini yaitu untuk mengenalkan angklung sebagai alat musik
tradisional Indonesia kepada warga Filipina (Pinoy) khususnya di Bajada.
Program ini akan dilaksanakan di UIC Bajada.
Tabel Pelaksanaan Program Kerja
No. Bidang
Program Kerja
Program Kerja Pelaksanaan
1. Bidang
Pendidikan
BIPA for
Bankerohan
Community
(Program
Pengajaran Bahasa
Indonesia untuk
Orang Asing)
Kegiatan ini dilaksanakan di Bankerohan,
Davao City. Tempat pelaksanaan di Ruang
Belajar UIC Dormitory, Bankerohan.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 kali yaitu
tanggal (1) Rabu, 7 Agustus 2019 dan (2)
Selasa, 13 Agustus 2019. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap malam pukul 19.00-20.15
PST (Philippine Standart Time).
Sesi pertama yaitu pengenalan mengenai
greetings dan kata- kata sederhana dalam
Bahasa Indonesia, seperti selamat pagi,
selamat malam, apa kabar, baik, saya, aku,
cantik, terimakasih, dll. Sesi kedua yaitu
mengenai compliments dan percakapan
sederhana. Sebagai contoh, “Apa kabar?,
Saya baik, kamu?, Saya juga, Saya berasal
dari Indonesia, Saya berasal dari Filipina,
Kamu cantik, Terimakasih, Sama-Sama”.
Peserta dari program ini yaitu masyarakat
Bankerohan yang tinggal di UIC Dormitory,
Bankerohan dengan rentang umur 18-21
tahun.
2. Preparation and
Celebration of
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29
Agustus dan Jum’at 30 Agustus 2019. Tempat
12
Buwan ng Wika
(Persiapan dan
Perayaan Buwan
ng Wika)
pelaksanaan kegiatan ini yaitu di UIC Bajada,
Davao City. Kegiatan ini meliputi (1)
Persiapan Buwan ng Wika, (29 Agustus 2019
Pukul 07.30-15.20 PST) meliputi pembuatan
crepe stick (dibuat menggunakan lidi dan
kertas crepe dan dilem melingkari lidi
tersebut), persiapan flag garland sebagai
dekorasi acara, dan persiapan dance; (2)
Perayaan Buwan ng Wika (30 Agustus 2019
Pukul 07.00-09.00), meliputi parade dengan
menggunakan baju tradisional mengitari UIC
dan perlombaan-perlombaan.
3.
Bidang
Konservasi
Organizing the
Junk Waste: Non-
Biodegradable,
Biodegradable,
and Recyclable
(Pengenalan
Pemilahan
Sampah dan Daur
Ulang)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at 9
Agustus 2019. Waktu pelaksanaan yaitu saat
Advisory Time pukul 11.45-1.45 PST.
Tempat pelaksanaan yaitu di Ruang St. Claire
UIC Bajada.
Kegiatan ini dimulai dengan menampilkan
presentasi mengenai golongan-golongan
sampah, biodegradable, non-biodegradable,
dan recyclable. Kemudian menempel label
biodegradable, non-biodegradable, dan
recyclable di masing-masing tempat sampah
(3 buah). Setelah itu, warga sekolah diminta
untuk membersihkan ruang kelas dan
membuang sampah. Dilanjutkan dengan
kegiatan recycle yaitu membuat kartu nama
dengan menggunakan bahan-bahan bekas
(plastik dan botol minum).
4. Bidang Sosial
dan Budaya
Cultural Night
Festive of
Indonesia-Filipina
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at 30
Agustus 2019, Pukul 15.00-17.00 PST dan
bertempat di Annex Hall, Bonifacio, Davao.
13
(Festival Malam
Budaya Indonesia
dan Filipina)
Rangkaian acara meliputi:
a. Invocation: Ella Mae Luyao
b. Singing of National Anthem (Indonesian
and Philippine Anthem)
c. Welcome Address: Dr. Lolly Jean C.
Simbulas (Dean of the College of the Teacher
Education
d. Showcase of Talents:
Indonesian Traditional Dance: Paddupa
Dance (Tanty Ramadhanty) dan Pa’gellu
Dance (Rosalina Agustin Pairi)
Indonesian Song: Ampar-Ampar Pisang
and Anak Kambing Saya (Rima Rizky
Ambarwati and Nisa)
Binasuan Dance
Tinikling Dance
e. Presentation of the Talent
f. Message: Dr. Sonia S. Morales
(Internationalization and External Relation
Officer)
g. ICDT and IME Presentation: Mr. Rene
M. Babiera (BPE, ICDT and IME, Sports
Coordinator)
h. Memories of Treasure
i. Community Dance: Mr. Ronell C. Cervera
j. Closing Remarks: Dr. Jo-Ann Y. Solomon
(Vice President of Academics)
k. Closing Prayer: Lord Elvince Zamora
(Governor, CTE)
Masters of Ceremony (Ms. Gretchie T.
Castanares and Dr. Virgion H. Mamonong)
5. Bidang Sosial
dan Budaya
The Celebration of
Idul Adha
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu,
11 Agustus 2019 dan bertempat di KJRI
14
(Peringatan Hari
Raya Idul Adha)
Davao City, Phase IV, Ecoland Drive, Matina,
Davao City. Kegiatan ini dimulai dengan
pelaksanaan sholat idul adha berjamaah
diikuti dengan penyembelihan dan pembagian
hewan kurban ke masjid-masjid di Davao.
6. Bidang Sosial
dan Budaya
Introducing the
Traditional Music
of Indonesia,
Cublak-Cublak
Suweng
(Pengenalan Lagu
Tradisional
Indonesia,
Cublak-Cublak
Suweng)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14
Agustus 2019, pukul 16.00-17.00 PST.
Kegiatan ini bertempat di halaman lapangan
Sekolah Indonesia Davao, Ecoland. Kegiatan
ini dimulai dengan memperkenalkan Lagu
Tradisional Indonesia, Cublak-Cublak
Suweng dengan cara menyanyikan lagu
tersebut dihadapan anak-anak keturunan
Indonesia di Davao. Lalu diikuti dengan
menyanyi bersama-sama.
7. Bidang Sosial
dan Budaya
Supervising the
Preparation of
Indonesian
Independence Day
(Pendampingan
Hari Kemerdekaan
Indonesia)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15
Agustus dan Jum’at 16 Agustus 2019, Pukul
15.00-17.00 PST. Kegiatan ini dilaksanakan
di KJRI Davao, Ecoland. Kegiatan persiapan
meliputi PBB, perlombaan-perlombaan, dan
tari Sintren (Cirebon).
8. Bidang Sosial
dan Budaya
The Celebration of
Indonesian
Independence Day
(Peringatan Hari
Kemerdekaan
Indonesia)
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17
Agustus 2019, Pukul 07.00-17.00 PST.
Kegiatan ini dilaksanakan di KJRI Davao,
Ecoland. Rangkaian acara meliputi upacara
bendera, perlombaan-perlombaan, dan
penampilan special (Angklung dan Tari
Sintren), dan doorprize.
9. Bidang Sosial
dan Budaya
Introducing the
Traditional
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29
Agustus 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di
15
Instrument of
Indonesia,
Angklung
(Pengenalan Alat
Musik Tradisional
Angklung)
UIC Bajada, Davao. Kegiatan ini dimulai
dengan menampilkan video Saung Udjo
(Youtube) yang menampilkan Bohemian
Rhapsody dengan menggunakan angklung
sebagai alat music. Setelah itu, anggota KKN
menjelaskan mengenai angklung, cara
bermain dan asalnya kepada warga Bajada.
Sebagai referensi, diberikan gantungan kunci
angklung kepada mereka.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program Unggulan
1) CULTURAL NIGHT FESTIVE OF INDONESIA-FILIPINA (FESTIVAL MALAM BUDAYA INDONESIA DAN FILIPINA)
Tujuan Program Kerja
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana pertukaran budaya antara Indonesia dan Filipina. Pertunjukan budaya yang ditampilkan antara lain lagu-lagu tradisional Indonesia, Ampar-Ampar Pisang dan Anak Kambing Saya (Rima dan Nisa, UNNES), tarian Paddupa (Tanty, UNM), dan tarian Pa’gellu (Rosa, UNM), Binasuan Dance (Filipina), Tinikling Dance (Filipina), Community Dance Iyong-Iyo (Filipina)
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu pertukaran budaya antara Indonesia dan Filipina. Warga Filipina mengenal dan mengetahui makna dari kebudayaan Indonesia khususnya Indonesian Traditional Dance : Paddupa Dance (Makassar) dan Pa’gellu Dance (Toraja) dan Indonesian Song: Ampar-Ampar Pisang and Anak Kambing Saya.
Luaran
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa citra baik Indonesia dan mengenalkan budaya Indonesia di kancah international.
Kerjasama Mitra
College of Education UIC Bonifacio
Dokumentasi Kegiatan
17
18
B. Program Pendukung
2) BIPA FOR BANKEROHAN COMMUNITY (PROGRAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ORANG ASING)
Latar BelakangLanguage, born by the need of humans for communication, has
undertaken many functions from the ancient times until today. (Ulas 2010). Pendapat tersebut menyiratkan makna bahwa bahasa lahir karena dibutuhkan oleh manusia untuk berkomunikasi, Begitu pula dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir sebagai suatu bahasa yang dijadikan alat untuk berkomunikasi antar masyarakat dalam suatu lingkup negara. Bahasa tidak akan hadir bila tidak dibutuhkan oleh penutur untuk melakukan kegiatan tuturan dalam kegiatan sehari-hari. Bahasa Indonesia pada hakikatnya bukan lahir secara alamiah hanya karena kebutuhan masyarakatnya untuk kegiatan berkomunikasi, Bahasa Indonesia lahir karena kesepakatan yang ada antar masyarakatnya untuk menggunakan bahasa tersebut agar memudahkan dalam kegiatan berkomunikasi.
Bahasa Indonesia kehadirannya pada abad sekarang cukup menggembirakan, yaitu diantaranya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa Internasional dalam program Asean yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Bila kita sebagai duta mampu untuk mendeklarasikan bahasa Indonesia di dalam satu wilayah bagian Asia, bukan tidak mungkin eksistensi Bahasa Indonesia juga dapat berkembang ke berbagai penjuru wilayah lainnya, seperti Filipina, China, Jepang, Taiwan, Korea, dan beberapa negara tetangga lainnya. Program Kerja ini dilaksanakan dalam rangka mengenalkan dan mengajarkan Bahasa Indonesia terhadap orang asing.
Hasil Kegiatan
Hasil dari program kerja ini yaitu masyarakat Bankerohan dapat melakukan greetings dan compliments serta melakukan percakapan sederhana menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik. Serta mempromosikan Bahasa Indonesia di kancah internasional.
Luaran
BIPA for Bankerohan Community (Program Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Orang Asing) dilakukan dengan membiasakan menyapa masyarakat Bankerohan menggunakan Bahasa Indonesia sehingga merangsang mereka agar menjawab menggunakan Bahasa Indonesia. Program ini diharapkan dapat membawa dampak positif yaitu agar memudahkan masyarakat Bankerohan untuk berinteraksi dengan orang asing khususnya Indonesia di kemudian hari.
19
Kerjasama Mitra
Masyarakat Bankerohan
Dokumentasi Kegiatan
3) PREPARATION AND CELEBRATION OF BUWAN NG WIKA (PERSIAPAN DAN PERAYAAN BUWAN NG WIKA)
Tujuan Program Kerja
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan merayakan hari Bulan Bahasa Filipina (Buwan ng Wika). Kegiatan ini dirayakan dengan menggunakan dress code yaitu pakaian tradisional Filipina, Barong Tagalog (Pria) dan Baro at Saya (Wanita).
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu pembuatan crepe stick dan flag garland sebagai dekorasi untuk persiapan acara Buwan ng Wika dapat diselesaikan dengan baik. Persiapan dance untuk perayaan Buwan ng Wika dapat dilatih dengan matang. Kegiatan Buwan ng Wika dapat berjalan dengan lancar yaitu dengan tidak adanya siswa yang keluar barisan dari parade dan perlombaan- perlombaan berlangsung dengan tertib.
Luaran
Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat menumbuhkan sifat sosialisme dan saling membantu antar siswa dengan bekerjasama dalam mempersiapkan acara. Hal lainnya yaitu menumbuhkan toleransi dan saling menghargai antar sesama beda negara (Filipina-Indonesia), dan menumbuhkan sifat sportif dalam bertindak baik saat kegiatan perlombaan maupun yang lainnya.
Kerjasama Mitra
20
Seluruh siswa, guru, RVM Sisters dan staf University of the Immaculate Conception Bajada, Davao City.
Dokumentasi Kegiatan
4) THE CELEBRATION OF IDUL ADHA (PERINGATAN HARI RAYA IDUL ADHA)
21
Tujuan Program KerjaTujuan dari program ini yaitu melaksanakan ibadah sholat idul adha, mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Indonesia di Davao, penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini yaitu berjalannya sholat idul adha berjamaah, penyembelihan dan pembagian hewan kurban secara lancar.
Luaran
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Indonesia dan muslim di Davao.
Kerjasama Mitra
Konsulat Jenderal Republik Indonesi (KJRI) Davao City
Dokumentasi Kegiatan
5) INTRODUCING THE TRADITIONAL MUSIC OF INDONESIA, CUBLAK-CUBLAK SUWENG (PENGENALAN LAGU TRADISIONAL INDONESIA, CUBLAK-CUBLAK SUWENG)
Tujuan Program Kerja
22
Program ini bertujuan untuk mengenalkan lagu tradisional Indonesia Cublak-Cublak Suweng kepada anak-anak keturunan Indonesia di lingkungan Ecoland, Davao.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu anak-anak keturunan Indonesia di Davao mengetahui dan dapat menyanyikan lagu tradisional Indonesia, Cubla-Cublak Suweng.
Luaran
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa rasa familiar dan cinta tanah air kepada anak-anak keturunan Indonesia yang tinggal di Davao.
Kerjasama Mitra
Anak-anak keturunan Indonesia yang bertempat tinggal di sekitar Konsulat Jenderal Republik Indonesi (KJRI) Davao City, Ecoland.
Dokumentasi Kegiatan
6) SUPERVISING THE PREPARATION OF INDONESIAN INDEPENDENCE DAY (PENDAMPINGAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA)
Tujuan Program Kerja
23
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan upacara 17 Agustus yang terdiri dari persiapan lomba-lomba, persiapan Pasukan Baris Berbaris (PBB), dan persiapan penampilan special (Tari Sintren)
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini meliputi kesiapan Pasukan Baris-Berbaris, pertunjukan tari Sintren oleh siswa SID, dan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan untuk perlombaan.
Luaran
Melalui kegiatan ini, diharapkan acara peringatan 17 Agustus 1945 akan berjalan dengan lancar.
Kerjasama Mitra
KJRI Davao dan SID
Dokumentasi Kegiatan
7) THE CELEBRATION OF INDONESIAN INDEPENDENCE DAY (PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA)
Tujuan Program KerjaProgram ini bertujuan untuk merayakan hari raya kemerdekaan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan terdiri dari upacara bendera, perlombaan-
24
perlombaan, dan penampilan special seperti pertunjukan angklung, drama, dan tari sintren.
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini yaitu berjalannya serangkaian acara peringatan 17 agustus dengan lancar.
Luaran
Kegiatan ini diharapkan akan memberi dampak positif bagi warga Indonesia di Davao yaitu mengenang jasa para pahlawan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan menjaga persatuan.
Kerjasama Mitra
KJRI Davao dan seluruh warga Indonesia di Davao City.
Dokumentasi Kegiatan
8) INTRODUCING THE TRADITIONAL INSTRUMENT OF INDONESIA, ANGKLUNG (PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL ANGKLUNG)
Tujuan Program KerjaTujuan dari program ini yaitu untuk mengenalkan angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia kepada warga Filipina (Pinoy) khususnya di Bajada.
Hasil Kegiatan
25
Hasil dari kegiatan ini yaitu warga Bajada mengetahui dan mengenal mengenai Angklung sebagai alat music tradisional Indonesia.
Luaran
Dari kegiatan ini, diharapkan mereka akan selalu mengingat bahwa Indonesia memiliki alat music tradisional yang disebut Angklung.
Kerjasama Mitra
University of the Immaculate Conception (UIC) Bajada
Dokumentasi Kegiatan
26
C. Program Konservasi
9) ORGANIZING THE JUNK WASTE: NON-BIODEGRADABLE, BIODEGRADABLE, AND RECYCLABLE (PENGENALAN PEMILAHAN SAMPAH)
Tujuan dan Latar Belakang Program Kerja
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pemilahan
sampah berdasarkan golongannya, biodegradable, non-biodegradable, dan
recyclable. Latar belakang diadakannya kegiatan ini yaitu dikarenakan masih
banyaknya warga sekolah yang membuang sampah tidak sesuai dengan kategori
yang tersedia yaitu, biodegradable, non-biodegradable, dan recyclable.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini yaitu warga sekolah dapat menggolongkan sampah
dengan benar menurut kategori biodegradable, non-biodegradable, dan
recyclable. Warga sekolah dapat mendaur ulang bahan bekas menjadi kartu
nama (recycle).
Luaran
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap lingkungan
dengan menyadarkan pentingnya mengetahui bagaimana cara memilah sampah
dan dapat memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti plastic dan botol minum
menjadi recyclable.
Kerjasama Mitra
St. Claire UIC Bajada (45 orang)
Dokumentasi Kegiatan
27
28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
University of the Immaculate Conception merupakan salah satu kampus yang
terkenal di Davao, Filipian dengan sebutan Pink Campus, terlihat dari warna
bangunan dan seragam yang berwarna pink. Mahasiswa, dosen, atau tenaga
pendidikan berusaha melakukan pengembangan diri dalam bidang fisik maupun non
fisik, dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi-potensi dasar serta SDM
yang cukup baik. Perkembangan di Davao, Filipina terjadi dalam beberapa bidang.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Tim KKN Penyetaraan I
UNNES tahun 2019 terdapat beberapa masalah yang dihadapi, antaranya:
a) Perbedaan budaya yang cukup signifikan terkait kepercayaan atau agama, yaitu
mayoritas penduduknya beragama Roma Katolik.
b) Rendahnya tingkat kesadaran untuk menguasai bahasa lain dari negara mereka,
dikarenakan bahasa kedua mereka merupakan Bahasa Inggris yang juga
merupakan Bahasa Internasional, sehingga penduduk kurang antusias dalam
mempelajari bahasa baru.
c) Kurangnnya lapangan pekerjaan dan kurangnya kesadaran untuk meningkatkan
ide-ide kreatif yang dimiliki, sehingga banyak orang yang menginginkan untuk
bekerja di luar negeri.
d) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan daur ulang limbah dengan
mengelompokkan sampah-sampah sesuai dengan golongannya.
Dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di Davao, Filipina maka disusunlah
program kerja KKN Penyetaraan I UNNES tahun 2019. Sekaligus bertujuan untuk
menangani permasalahan di daerah tersebut.
B. SARAN
Setelah melalui banyak waktu dari kegiatan KKN Penyetaraan ini, maka kami
dapat menyumbangkan beberapa saran dimana dalam hal ini bertujuan untuk
29
memberikan informasi demi kebaikan seluruh masyarakat Davao, Filipina antara
lain :
a) Kerjasama dalam pelaksanaan program terutama kesejahteraan masyarakat
dan pendidikan yang terjalin antara University of the Immaculate Conception
dengan Universitas Negeri Semarang.
b) Perlu adanya usaha peningkatan kesadaran masyarakat untuk berbahasa dan
aktif dalam berbagai kegiatan guna menambah pengetahuan dan keterampilan
di Davao, FIlipina yang salah satunya dapat dilakukan oleh lembaga atau
instansi dari luar maupun dalam daerah tersebut.
c) Perlu diadakannya perkumpulan antar negara guna bertukar informasi satu
sama lain, seperti kegiatan diskusi atau International Conference.
d) Perlu adanya progam KKN yang berkesinambungan sehingga progam kerja
pembangunan dan pemberdayaan pihak Davao, Filipina dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
30