0

PROPOSAL KKN ALTERNATIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

REVITALISASI PERAN POSYANDU REMAJA (IKRAR) DAN BINA

KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT

SEHAT DI KELURAHAN NGIJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA

SEMARANG

Oleh :

1. Gabrielle Hangga Purnama NIM 2411409002 2. Trias Radika Herdinasari NIM 2501409012 3. Estifa Hajarina Yuliandhini NIM 2501409015 4. Fuad Muttaqid Alba NIM 4101409052 5. Nuramalia Afiyanti NIM 4301409003 6. Vindy Ayu Saputri NIM 4301409004 7. Denis Rahayu Yuna Pratama NIM 4301409023 8. Bagus Adiprastyo NIM 4301409032 9. Zara Bunga Namira NIM 4301409035 10. Anton Subagya NIM 6101409057 11. Diego Satriawan NIM 6101409058 12. Firmanius Ganang Yudha K NIM 6101409064 13. Handreas Lucky P NIM 6101409047 14. Martina Dwi Permatasari NIM 7101409062 15. Riadlatul Fatimah NIM 7101409121

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

2012

1

HALAMAN PENGESAHAN KKN ALTERNATIF

1. Nama Kegiatan : Revitalisasi Peran Posyandu Remaja (IKRAR) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) Dalam Mewujdukan Masyarakat Sehat di Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

2. Koordinator Mahasiswa a. Nama Lengkap : Denis Rahayu Yuna Pratama b. NIM : 4301409023 c. Fak/Jur/Prodi/Semeseter : MIPA/Kimia/Pend.Kimia/VI

3. Jumlah Anggota Kelompok Pengusul : 15 orang 4. Dosen Pendamping yang diusulkan :

a. Nama Lengkap : Drs. Woro Sumarni, M.Si b. NIP : 196507231993032001

5. Waktu Pelaksanaan : Tahap 2 KKN Alternatif 2012

6. Lokasi Kegiatan : Kel. Ngijo Kec. Gunungpati 7. Jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 5.900.000,- 8. Sumber Biaya :

a. Iuran Mahasiswa : Rp. 3.000.000,- b. Sponsor dan Donatur : Rp. 2.900.000,-

Jumlah Biaya : Rp. 5.900.000,-

Mengetahui, Semarang, 2012

Kepala Pusat KKN Koordiantor Mahasiswa

Drs. Sutaryono, M.Pd Denis Rahayu Yuna P

NIP. 195708281983031005 NIM. 4301409023

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si

NIP. 196012171986011001

2

A. JUDUL

REVITALISASI PERAN POSYANDU REMAJA (IKRAR) DAN

BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM MEWUJUDKAN

MASYARAKAT SEHAT DI KELURAHAN NGIJO

KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

B. ANALISIS SITUASI

1. Letak Geografis dan Keadaan Lokasi Kelurahan Ngijo

Kelurahan Ngijo merupakan salah satu kelurahan yang

terdapat di kecamatan Gunungpati. Kelurahan Ngijo berjarak 3

km dari kecamatan Gunungpati, dengan batas wilayah sebagai

berikut :

Sebelah barat : Kelurahan Ngijo

Sebelah utara : Kelurahan Kalisegoro

Sebelah timur : Kelurahan Patemon

Sebelah selatan : Kelurahan Mangunsari

Berdasarkan lokasinya, kelurahan Ngijo mempunyai

topografi daerah dataran tinggi, dengan ketinggian ± 300 meter

dari permukaan air laut. Kondisi jalan di sebagian besar wilayah

kelurahan Ngijo sudah beraspal, tetapi infrastruktur penerangan

jalan dirasa masih sangat kurang.

Gb. Peta Kelurahan Ngijo

3

2. Luas Wilayah dan Penggunaannya

Kelurahan Ngijo memiliki luas wilayah 319.762 km2,

dengan rincian penggunaan lahan sebagai berikut :

Pemukiman : 99.578 km2

Pemakaman : 8.150 km2

Persawahan : 196.149 km2

Taman : 15 km2

Perkantoran : 520 km2

Prasarana umum lainnya : 15.350 km2

Data selengkapnya dapat dilihat pada halaman lampiran.

3. Iklim

Kondisi iklim tidak menentu yang dirasakan secara global

belakangan ini juga terjadi di wilayah kelurahan Ngijo. Akan

tetapi, secara umum suhu udara di wilayah ini berkisar ± 220C –

330C dengan tingkat kelembaban udara sedang.

4. Wilayah Administratif

Kelurahan Ngijo mempunyai 3 RW dan 17 RT, dengan

rincian sebagai berikut:

RW 01 : 5 RT

RW 02 : 6 RT

RW 03 : 6 RT

5. Kondisi Warga

Jumlah penduduk yang berada di kelurahan Ngijo sebesar

2.480 jiwa. Dari total penduduk tersebut dapat dikelompokkan

berdasarkan keyakinan yang dianut, jenjang pendidikan dan jenis

pekerjaan. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada halaman

lampiran.

4

Berdasarkan analisis tersebut serta mengacu pada empat pilar

program posdaya (pos pemberdayaan masyarakat) melalui Kuliah

Kerja Nyata (KKN) yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan

infrastruktur maka beberapa potensi yang kami petakan antara

lain :

1. Pada tahun 2010, kelurahan Ngijo pernah menjadi juara

tingkat provinsi dalam bidang KB dan posyandu. Berdasarkan

pengalaman tersebut, seluruh komponen warga desa berharap

prestasi yang dua tahun belakangan ini mengalami penurunan

drastis dapat ditingkatkan kembali. Kesadaran terhadap

kesehatan dapat diaplikasikan melalui Revitalisasi IKRAR

dan Bina Keluarga Remaja (BKR) melalui penyuluhan

Love, Sex and Dating dan penyuluhan Bahaya Narkoba dari

pihak LSM sebagai upaya menumbuhkan kesadaran terhadap

kesehatan pada masyarakat kelurahan Ngijo kecamatan

Gunungpati.

2. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai

petani/swasta sebanyak 427 dari jumlah total penduduk 2.480

orang. Sebagai petani terutama buruh, pekerjaan mereka

hanya datang saat musim tanam dan musim panen tiba,

selebihnya mereka harus mencari pekerjaan lain untuk

menunjang kebutuhan ekonomi. Untuk itu kami mengajukan

beberapa program yang memungkinkan penduduk bisa

melakukan kegiatan sampingan untuk mendapatkan

penghasilan tambahan dan menunjang ekonomi masyarakat

seperti:

a. keterampilan mengolah singkong menjadi tepung

singkong dan keripik dengan berbagai inovasi rasa, crispy

cassava (crissa).

b. keterampilan mengolah lele menjadi abon, abon lele

(abole) dan kerupuk tulang lele.

5

c. Training kewirausahaan

d. Pelatihan pembuatan web sebagai media pemasaran

3. Di kelurahan Ngijo terdapat 1 lembaga Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD), 1 Taman Kanak-kanak (TK), 2 Sekolah Dasar

(SD) Negeri. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa

jumlah penduduk usia sekolah dasar sebanyak 428 orang,

SMP/sederajat 354 orang dan SMA/sederajat sebanyak 181

orang. Berdasarkan obesrvasi yang kami lakukan, diketahui

bahwa cukup banyak siswa yang mengalami kesulitan selama

belajar. Untuk itu, kami mengusulkan program Rumah

Singgah ABC (Anak Belajar Ceria) sebagai sarana

mendukung kegiatan akademik anak usia sekolah, seperti

penyediaan buku bacaan, membantu mengatasi masalah

belajar siswa melalui kegiatan bimbingan belajar yang

melibatkan pemuda karang taruna dalam pengelolaannya.

Kegiatan peningkatan kemampuan akademik tersebut

kemudian akan dibarengi dengan peningkatan sisi spiritual

terutama bagi para anak-anak dan remaja usia sekolah melalui

program TPQ (bagi yang beragama islam) dan Sekolah

Minggu (bagi yang beragama kristen). Selain mengasah

kemampuan otak kiri, dengan adanya program Aksi Musik

(Asik) diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan otak

kanan mereka.

4. Infrastruktur merupakan salah aspek yang sangat vital dalam

mendukung kemajuan suatu daerah. Dalam hal ini,

penerangan jalan menjadi hal yang sangat diperlukan dalam

menunjang aktivitas warga kelurahan Ngijo saat malam hari.

Perbaikan dan Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga bagi

warga sebagai upaya menjaga kekompakan dan keakraban

warga setempat melalui pertandingan olahraga. Pengadaan

Apotek Hidup bagi warga juga diperlukan sebagai upaya

6

menunjang program kesehatan yang telah dicanangkan. Oleh

karena itu, sarana infrastruktur yang memadai mutlak

diperlukan, guna menunjang perkembangan masyarakat dan

aktivitas yang dilakukan masyarakat.

Arahan Alternatif Solusi

1. Bidang Kesehatan

a. Revitalisasi IKRAR dan Bina Keluarga Remaja

melalui Penyuluhan Love, Sex and Dating dan

Gedubrak

Pada tahun 2010 kelurahan Ngijo pernah meraih juara

KB dan Posyandu di tingkat provinsi Jateng. Akan tetapi,

selama 2 tahun belakangan ini, pestasi tersebut dirasa kian

menurun. Oleh karena itu, kami mengajukan program

revitalisasi posyandu remaja IKRAR dan Bina Keluarga

Remaja (BKR) sebagai perwujudan peningkatan

kesadaran masyarakat, terutama remaja akan kesehatan.

Revitalisasi dilakukan karena kedua lembaga tersebut

mengalami degradasi fungsi oleh minimnya partisipasi

dari masyarakat kelurahan Ngijo, terutama para remaja

dalam memaksimalkan keberadaan IKRAR dan BKR.

Kegiatan revitalisasi berupa mereorganisasi struktur

kepengurusan IKRAR dan BKR, pelatihan manajemen

kepengurusan IKRAR dan BKR dan sosialiasasi lembaga

kepada masyarakat kelurahan Ngijo dengan bantuan dari

berbagai pihak terkait seperti posyandu setempat.

IKRAR merupakan sebuah lembaga kesehatan

posyandu untuk remaja sedangkan BKR adalah lembaga

kesehatan yang berfungsi membina keluarga muda.

Menurut informasi dari lurah Ngijo, keberadaan dua jenis

lembaga ini masih sangat jarang di Indonesia. Oleh karena

7

itu, kami bermaksud mengelola kembali kedua lembaga

ini sebagai wujud kepedulian akan kesehatan.

Dalam memaksimalkan upaya revitalisasi, kami

mencanangkan program penyuluhan remaja akan bahaya

pergaulan bebas, yakni penyuluhan Love, Sex and Dating

yang akan bekerjasama dengan LSM terkait. Selain itu

diadakan pula penyuluhan narkoba melalui program

Gerakan Dukung Berantas Narkoba Serentak (Gedubrak).

Dengan kegiatan ini harapannya mampu membekali

remaja dalam menjalani masa remajanya sehingga tidak

terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba.

b. Senam Konservasi

Pelaksanaan senam bersama semua warga

masyarakat, sebagai sarana membangun budaya hidup

sehat.

c. Pelatihan Sepak Bola

Sepak bola merupakan cabang olahraga terpopuler

yang sangat memasyarakat. Dengan diadakannya pelatihan

sepak bola ini bertujuan untuk melatih teknik-teknik dasar

yang benar dalam bermain sepak bola bagi anak-anak usia

sekolah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan menjaga

kebugaran dan kesehatan tubuh.

Untuk selanjutnya, program ini akan dilanjutkan

dengan kompetisi sepak bola antar tim di kelurahan.

d. Aksi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama

siswa SD

Mengenalkan kepada siswa SD mengenai perilaku

hidup sehat dan bersih, mulai dari menjaga kebersihan diri

8

sendiri dan lingkungan. Kegiatan ini nantinya akan diikuti

dengan Aksi Minum Susu bagi siswa SD.

9

2. Bidang Ekonomi

a. Home Industry Tepung Singkong dan Crispy Cassava

(Crissa) Ngijo

Tepung singkong adalah jenis tepung yang terbuat

dari olahan singkonng. Tepung singkong ini mempunyai

potensi yang dapat dikembangkan secara massal. Hal ini

dikarenakan tepung singkong dapat menjadi bahan dasar

berbagai olahan lain misalnya kue brownis dan mie.

Crispy Cassava adalah sejenis makanan ringan

berupa irisan tipis dari singkong yang digoreng di dalam

minyak nabati dengan diversifikasi berbagai rasa. Pada

umumnya hasil olahan dari keripik singkong masih bercita

rasa original. Oleh karena itu, untuk meningkatkan cita

rasa dan nilai jual, crissa diharapkan dapat menjadi

alternatif dalam upaya peningkatan kualitas hasil produksi.

Crissa akan diolah dengan berbagai variasi rasa, mulai dari

crissa barbeque dan crissa pedas berbagi level.

Menurut hasil observasi yang telah dilakukan oleh

tim, usaha pembuatan tepung singkong dan keripik

singkong juga masih sangat jarang dilakukan oleh warga

di kelurahan Ngijo karena kebanyakan masyarakat

kelurahan Ngijo bermata pencaharian sebagai petani.

Untuk itu dengan adanya program Home Industri Tepung

Singkong dan Crissa ini diharapkan dapat melatih dan

mengembangkan jiwa sociopreneur masyarakat di

kelurahan Ngijo.

Produksi Crissa yang nantinya akan dikelola oleh

masyarakat kelurahan Ngijo ini, selain menonjolkan

variasi rasa, warga juga akan diberi pelatihan teknik

pelabelan dan pembungkusan yang menarik sebagai

10

rangkaian kegiatan penunjang perekonomian warga

setempat.

Dari kegiatan ini diharapakan nantinya masyarakat

Ngijo memiliki ciri khas industri makanan ringan dengan

memaksimalkan potensi hasil alam di kelurahan Ngijo

sehingga masyarakat tidak harus membeli bahan baku dari

luar daerah.

b. Produksi Abon Lele (Abole) dan Kerupuk Tulang Lele

Kegiatan perekonomian lain yang juga dilakukan

warga kelurahan Ngijo adalah usaha pertambakan lele.

Dengan adanya lahan sawah seluas 196 ha maka potensi

pertambakan di kelurahan Ngijo Gunung Pati tentu saja

sangat potensial untuk dikembangkan.

Ikan lele merupakan salah satu potensi besar bagi

masyarakat kelurahan Ngijo. Berdasarkan hasil

wawancara tim dengan lurah Ngijo, di kelurahan tersebut

terdapat budidaya ikan lele yang potensial namun hasilnya

masih belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Peternak lele

hanya sekedar menjual lele siap panen dalam bentuk

mentah, tanpa diolah menjadi produk bernilai lebih.

Diharapkan kedatangan kelompok KKN Alternatif ini

dapat memberikan sumbangan pemikiran dari mahasiswa

kepada masyarakat mengenai pemanfaatan ikan lele

sebagai makanan olahan yang memiliki daya jual yang

lebih tinggi dan sehat dibandingkan bahan bakunya.

Makanan olahan tersebut berupa abon dari ikan lele

(abole). Dengan adanya pembuatan abole tersebut dapat

dijadikan sebagai industri kecil rumah tangga yang juga

diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga di

kelurahan Ngijo. Kemudian dari pengolahan abole

11

tersebut, tulang lele yang tidak terpakai dapat

dimanfaatkan dalam usaha pembuatan kerupuk tulang lele,

sehingga memaksimalkan potensi lele agar tidak ada

bagian yang terbuang.

Selain itu, jenis ikan yang hanya berpenampilan

sederhana menjadikan ikan lele kurang diminati anak-anak

terutama anak sekolah. Padahal lele mempunyai

kandungan gizi tinggi, bagus untuk memenuhi kebutuhan

gizi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Olahan

abon lele (abole) dapat dijadikan solusi atas permasalahan

tersebut. Hal ini dikarenakan bentuk ikan lele yang sudah

dihaluskan disertai dengan cita rasa yang nikmat

menjadikan abole lebih menarik dan dapat tahan sampai

satu minggu (awet).

c. Traininig Kewirausahaan

Training dan Seminar Kewirausahaan ini

dilaksanakan untuk membantu warga mengelola

perekonomian desa sehingga lebih mudah berkembang,

terutama untuk menindaklanjuti usaha pengolahan crissa

dan abole. Program ini nantinya akan bekerjasama dengan

kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Kreatif

Sejahtera (UPPKS) yang ada di kelurahan Ngijo.

d. Pelatihan Pembuatan Web Sebagai Media Pemasaran

Pemasaran lewat IT (Informasi dan Teknologi) dapat

didukung dengan memberikan pelatihan pembuatan web.

Agar setelah pelatihan ini akan dikembangkan pendukung

lewat IT dengan baik. Pelatihan web ini membuka

pengetahuan baru untuk mendukung pemasaran produk.

12

3. Bidang Pendidikan

a. Rumah Singgah ABC (Anak Belajar Ceria)

Rumah singgah ABC ini merupakan suatu tempat

dimana anak-anak usia sekolah dapat melakukan berbagai,

mulai dari membaca, belajar, dan mencari informasi

berkaitan dengan kegiatan akademik mereka di sekolah.

Di dalam rumah singgahini juga terdapat aktivitas

pemberian bantuan belajar kepada anak agar anak dapat

mencapai hasil belajar yang optimal dan meningkatkan

prestasi belajar anak. Optimal dalam konteks belajar dapat

dimaknai sebagai anak yang efektif, produktif, dan

prestatif dimana Rumah Singgah ABC diharapkan dapat

menyalurkan anak sesuai dengan bakat dan minatnya

sehingga potensi belajar anak dapat berkembang secara

optimal. Pengadaan Rumah Singgah ABC memudahkan

anak-anak untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang

dihadapi dalam belajar. Membuka wawasan dan

mendukung kegiatan mereka kearah positif.

Dalam pengelolaan Rumah Singgah ABC ini

nantinya akan melibatkan anggota karang taruna. Dengan

demikian program ini dapat berlanjut secara terus

menerus.

b. Pelatihan Aksi Musik (Asik)

Pelatihan musik merupakan usaha dalam mengasah

kemampuan bermusik anak-anak dan remaja. Kegiatan ini

sebagai upaya mengembangkan kemampuan otak kanan

sehingga dapat berfungsi seaktif otak kiri.

c. TPQ dan Sekolah Minggu

TPQ dilaksanakan untuk mendidik anak-anak dan

remaja dalam mendalami agama islam. Kegiatan ini

13

meliputi mengajarkan cara membaca Al Qur’an, apa saja

rukun-rukun dalam ibadah islam dan menanamkan cerita-

cerita spiritual. Dalam program TPQ ini akan

diselenggarakan setiap 1 minggu 3x dengan waktu hari

Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan sekolah minggu

merupakan upaya mendidik anak-anak dan remaja dalam

mendalami agama kristen.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tidak hanya

kemampuan akademik dan non akademik saja yang

berkembang tetapi wawasan rohani dan spiritual juga

dapat dikembangkan.

4. Bidang Infrastruktur

a. Penerangan Jalan

Pengadaan penerangan jalan sangat diperlukan di

kelurahan Ngijo, kecamatan Gunung Pati. Penerangan

jalan yang dibangun dapat memudahkan warga dalam

melakukan aktivitas malam hari di luar rumah. Selain itu,

penerangan jalan berfungsi untuk menjaga keamanan dan

keselamatan di daerah Ngijo. Melalui program ini,

diharapkan dapat memberikan akses informasi bagi warga

luar Ngijo agar mudah untuk melakukan akses ke

kelurahan Ngijo meskipun pada malam hari.

b. Apotek Hidup

Apotek hidup merupakan kegiatan pengadaan

tanaman obat-obatan yang dapat ditanam di pekarangan

rumah. Program ini bertujuan untuk mengajak warga

memanfaatkan tanaman herbal dan meminimalisir

kebergantungan akan obat-obatan dalam penanganan

masalah kesehatan. Hal ini sebagai perwujudan

14

kesinambungan antara penyediaan apotek hidup dengan

berbagai program kesehatan yang telah dicanangkan.

c. Perbaikan dan Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga

Perbaikan dan pengadaan sarana prasarana olahraga

bagi warga sebagai upaya menjaga kekompakan dan

keakraban warga setempat melalui pertandingan olahraga.

Kegiatan ini meliputi perbaikan dan pengelolaan sarpras

olahraga seperti perbaikan lapangan senam, lapangan bulu

tangkis, voli dan sepak bola, serta pengadaan peralatan

olahraga yang dibutuhkan seperti bola sepak, bola voli dan

shuttle kock .

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana upaya revitalisasi IKRAR dan BKR sebagai

perwujudan membudayakan masyarakat kelurahan Ngijo

kecamatan Gunung Pati untuk hidup bersih dan sehat melalui

berbagai kegiatan kesehatan?

2. Bagaimana memberdayakan masyarakat kelurahan Ngijo

kecamatan Gunung Pati dalam pemanfaatan potensi-potensi

lokal yang belum berkembang sebagai upaya mewujudkan

sociopreneur pada masyarakat Ngijo?

3. Bagaimana mengolah dan mengkreasikan bahan alam yang

terdapat di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati menjadi

produk kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian dan

kesehatan keluarga?

4. Bagaimana upaya untuk meningkatkan kemampuan otak kanan

dan otak kiri melalui pendalaman akademik dan spiritual,

ketrampilan bermusik, dan menambah keterampilan masyarakat

kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati dalam bidang

pendidikan untuk warga?

15

5. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menambah sarana

prasarana di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati?

D. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah

sebagai berikut:

1. Merevitalisasi IKRAR dan BKR sebagai usaha membudayakan

masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

2. Memberdayakan masyarakat kelurahan Ngijo kecamatan

Gunung Pati untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada dan

mempromosikannya baik melalui media elektronik seperti

website kelurahan maupun media produk kreasi bahan alam

masyarakat Ngijo.

3. Meningkatkan perekonomian keluarga melalui home industry

berbasis sociopreneur dengan cara pengolahan bahan-bahan

alam yang terdapat di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati

menjadi barang yang bernilai ekonomis dan higienis.

4. Meningkatkan kesadaran belajar, memberikan pendidikan

Alqur’an, dan menambah keterampilan masyarakat kelurahan

Ngijo kecamatan Gunung Pati dalam bidang pendidikan untuk

warga.

5. Menambah kelengkapan sarana prasarana di kelurahan Ngijo

kecamatan Gunung Pati.

E. MANFAAT KEGIATAN

Beberapa manfaat kegiatan antara lain:

1. Bagi masyarakat

Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana hidup

dan bergaul secara sehat dan bersih.

2. Bagi akademisi

16

Membantu memberikan saran implementasi ilmu,

kemampuan, keahlian, dan sikap dari hasil studi yang telah

ditempuh. Selain itu, KKN Alternatif ini juga membantu

mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam mengatasi

permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, serta

sebagai upaya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam

wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi

.

F. KHALAYAK SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh

masyarakat di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang

pembagian kerja dan rencana kegiatan selama 6 minggu tersebut.

Langkah-langkah yang dimaksud ditujukan untuk mempermudah

koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan

dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif.

Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu

dilakukan beberapa kegiatan yang terprogram dan

berkesinambungan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa.

b. Survei dan analisa situasi kelurahan yang berpotensi menjadi

lokasi KKN alternatif.

c. Koordinasi dengan pihak kelurahan sasaran KKN alternatif

mengenai perijinan tempat.

17

d. Koordinasi antar personel yang tergabung dalam tim KKN

alternatif untuk merancang program selama 6 minggu.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal-hal sebagai

berikut:

a. Sosialisasi Kegiatan

1) Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga kelurahan

Ngijo kecamatan Gunung Pati.

2) Memberikan gambaran program-program yang akan

dilaksanakan.

3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program

dapat terlaksana secara maksimal.

b. Bidang Kesehatan

1) Revitalisasi IKRAR dan BKR melalui Penyuluhan Love,

Sex and Dating dan Gedubrak, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Melakukan reorganisasi kepengurusan IKRAR dan

BKR

b) Pelatihan manajemen kepengurusan

c) Melakukan kerjasama dengan LSM/lembaga terkait

d) Sosialisasi kegiatan kepada anggota karang taruna.

e) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

f) Pelaksanaan program penyuluhan.

g) Evaluasi

2) Senam konservasi, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat kelurahan

Ngijo kecamatan Gunung Pati.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Persiapan sarana dan prasarana kegiatan.

18

d) Pelaksanaan senam konservasi bersama warga.

e) Penyediaan hiburan dan doorprize bagi peserta

senam konservasi

f) Evaluasi

3) Pelatihan Sepak Bola, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Sosialisasi kegiatan kepada warga kelurahan Ngijo.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Persiapan sarana dan prasarana

d) Pelaksanaan program pelatihan.

e) Pelaksanaan kompetisi sepak bola antar tim di

kelurahan Ngijo

f) Evaluasi

4) Aksi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama

siswa SD, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

h) Melakukan kerjasama dengan puskesmas setempat.

a) Sosialisasi kegiatan kepada pihak sekolah.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Pelaksanaan program penyuluhan.

d) Evaluasi

c. Bidang Ekonomi

1) Workshop pemanfaatan singkong, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a) Sosialisasi workshop kepada ibu-ibu PKK di

kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Pelaksanaan workshop pemanfaatan singkong

d) Evaluasi

2) Pembuatan Tepung Singkong dan Crissa (Crispy

Cassava) Ngijo, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

19

a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.

b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Praktik pembuatan tepung dan crissa

d) Packing dan pemasaran tepung dan crissa

e) Evaluasi

3) Pembuatan abole dan kerupuk tulang lele, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.

b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Praktik pembuatan abole dan kerupuk tulang lele

d) Packing dan pemasaran abole dan kerupuk tulang lele

e) Evaluasi

4) Training kewirausahaan, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Sosialisasi workshop kepada ibu-ibu PKK di

kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Pelaksanaan workshop training kewirausahaan

d) Evaluasi

5) Pelatihan pembuatan web sebagai media pemasaran,

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Sosialisasi workshop kepada anggota karang taruna

di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Pelaksanaan workshop pelatihan pembuatan web

sebagai media pemasaran.

d) Evaluasi

d. Bidang Pendidikan

1) Rumah Singgah ABC, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

20

a) Sosialisasi pendirian rumah singgah bagi anak usia

sekolah kepada warga di kelurahan Ngijo kecamatan

Gunung Pati

b) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.

d) Pembentukan tim pengelola rumah singgah bagi

anak usia sekolah yang berasal dari anggota karang

taruna untuk kesinambungan program.

e) Evaluasi

2) Taman Pendidikan Alqur’an ( TPQ ) dan Sekolah

Minggu, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Sosialisasi kegiatan kepada warga

b) Kerja sama dengan pihak masjid untuk kegiatan

TPQ

c) Pengumpulan sarana dan prasarana yang diperlukan

d) Menentukan waktu pelaksanaan

e) Membentuk pengurus Taman Pendidikan Alqur’an

(TPQ) dan Sekolah Minggu yang berasal dari warga

untuk kesinambungan program

f) Evaluasi.

3) Pelatihan Aksi Musik, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Sosialisasi awal tentang kegiatan ke anak-anak.

b) Penentuan lokasi yang akan dibuat pelatihan musik

agar menyenangkan dan menarik untuk anak

c) Penentuan waktu pelatihan

d) Pelaksanaan pelatihan musik

e) Evaluasi

e. Bidang Lingkungan

1) Pengadaan Penerangan Jalan, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

21

a) Sosialisasi pengadaan penerangan jalan kepada

warga di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati

b) Pengadaan alat dan bahan yang diperlukan.

c) Bekerjasama dengan warga dalam pembangunan dan

pengelolaan penerangan jalan

d) Evaluasi

2) Penanaman apotek hidup, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Sosialisasi kegiatan kepada warga.

b) Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan.

c) Workshop tentang apotek hidup

d) Penanaman apotek hidup bersama warga di lahan

kosong.

e) Evaluasi

3) Perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana olahraga,

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Sosialisasi program kepada masyarakat kelurahan

Ngijo kecamatan Gunung Pati.

- Pengadaan alat dan bahan yang diperlukan.

- Bekerjasama dengan warga dalam perbaikan sarana

dan prasarana olahraga.

- Evaluasi

3. Tahap Evaluasi

Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi

menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN alternatif.

4. Penyusunan Laporan

Laporan disusun setelah seluruh program selesai

dilaksanakan dan evaluasi telah dijalankan.

22

H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN

Tim KKN alternatif akan melaksanakan beberapa kegiatan

pasca pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan

program setelah KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut.

1. Monitoring berkala keberlanjutan IKRAR dan Bina Keluarga

Remaja (BKR) pasca KKN alternatif.

2. Pemberdayaan ibu – ibu PKK dan para remaja di Kelurahan

Ngijo Kecamatan Gunung Pati. Serta diharapkan akan terjalin

suatu hubungan kemitraan antara Universitas Negeri Semarang

(UNNES) dengan daerah binaan.

I. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR

KEBERHASILAN KEGIATAN

Penilaian terhadap tingkat keberhasilan realisasi program KKN

Alternatif dilakukan dengan membandingkan hasil antara sebelum

dan sesudah pelaksanaan KKN. Adapun kriteria keberhasilan adalah

sebagai berikut:

1. IKRAR dan BKR dapat berfungsi kembali sebagai lembaga

pelayanan kesehatan remaja.

2. Terbentuknya home industry yang menghasilkan produk

berupaCrispy Cassava (Crissa) dan Abon Lele (Abole) khas

Ngijo kecamatan Gunung Pati.

3. Anak dan remaja yang religius di kelurahan Ngijo kecamatan

Gunung Pati memiliki keterampilan dalam memahami agama

sebagai modal dasar pendidikan agama selanjutnya

4. Anak dan remaja yang mempunyai keterampilan bermusik

sebagai upaya pengembangan kemampuan otak kanan.

5. Terbentuknya Rumah Singgah yang dapat menambah

pengetahuan dan kreatifitas masyarakat, khususnya bagi anak-

anak di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

23

6. Tersedia sarana dan prasarana olahraga yang dapat dikelola oleh

masyarakat kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati dengan

baik.

7. Terdapat pemanfaatan lahan kosong sebagai lahan penanaman

apotek hidup di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung Pati.

8. Adanya penerangan jalan di kelurahan Ngijo kecamatan Gunung

Pati.

9. Terilis dan terbentuknya tim pengelola website dan media

promosi kelurahan Gunung Pati.

Rancangan evaluasi kegiatan pada KKN alternatif ini selengkapnya

terlampir.

J. Rencana Kegiatan dan Jadwal Kerja

No Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan

(Minggu ke-) Koordinator Anggota 1 2 3 4 5 6

Sosialisasi Kegiatan

1 Perkenalan tim KKN alternatif dengan warga kelurahan Ngijo

√ Denis Rahayu

Tim KKN Alternatif

2 Memberikan gambaran program-program yang akan dilaksanakan

√

3

Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat terlaksana secara maksimal

√

Revitalisasi IKRAR dan BKR melalui Penyuluhan Love, Sex

and Dating dan Gedubrak

Denis Rahayu Riadlatul Fatimah

4 Sosialisasi revitalisasi IKRAR dan BKR √

Fuad Muttaqid

5 Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan

√

Zara Bunga

6 Mereorganisasi kepengurusan IKRAR dan BKR √

24

Pelatihan kepengurusan IKRAR dan BKR √

7

Pelaksanaan penyuluhan kesehatan bersama LSM terkait √

8 Evaluasi √ √

Workshop Pemanfaatan Singkong dan Lele Fuad

Muttaqid Alba

Zara Bunga

9

Sosialisasi workshop kepada ibu-ibu PKK di kelurahan Ngijo √

Nur Amalia

10

Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan √ Anton Subagya

11

Pelaksanaan workshop pemanfaatan singkong, dan lele √

12 Evaluasi √

Pembuatan Tepung Singkong dan Crispy Cassava (Crissa) Zara Bunga

Trias Radika

13 Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan √

14 Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan √

Estifa HY

15 Praktik pembuatan tepung singkong dan crispy cassava √

Gabriele Hangga

16 Packing dan pemasaran produk √ √ √ √

17 Evaluasi √ √ √ √

Pembuatan Abon Lele (Abole) dan Kerupuk Tulang Lele Nur Amalia Estifa HY

18 Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan

√

19

Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan

√

Bagus Adi

20 Praktik pembuatan abole

√

21

Packing dan pemasaran produk

√ √ √ √

Riadlatul F

22 Evaluasi

√ √ √ √ Training kewirausahaan Riadlatul

Fatimah

Martina Dwi P

23 Sosialisasi training kewirausahaan √

Nur Amalia

25 Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan √

Handreas Lucky

26 Pelaksanaan training kewirausahaan √

25

27 Evaluasi √

Pelatihan pembuatan web sebagai media pemasaran Gabriele Hangga

Firmianus Ganang

28 Sosialisasi pelatihan

√

29 Pengurusan tempat dan

waktu pelaksanaan

√

Trias Radika

30 Penyediaan sarpras

√

31 Pelaksanaan Pelatihan

√ √ √ √

Martina Dwi P

32 Evaluasi

√ √ √ √ Aksi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama siswa SD

33 Sosialisasi kegiatan kepada pihak sekolah √

Martina Dwi Permatasari Bagus Adi

34

Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan √

Gabriele Hangga

35

Pelaksanaan Aksi PHBS Bersama Siswa SD √

Vindy Ayu S

36 Evaluasi √

Senam konservasi Diego Satriawan

Tim KKN Alternatif

37

Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat kelurahan Ngijo √

38

Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan √

39 Persiapan sarana dan prasarana kegiatan √

40 Pelaksanaan senam bersama warga √ √ √

41 Penyediaan doorprice bagi peserta senam √

42 Evaluasi √ √ √

Pelatihan Sepak Bola Firmanius

Ganang

Anton Subagya

43 Sosialisasi pelatihan kepada warga Ngijo √

Handreas Lukcy

44 Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan √

45

Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan √

Diego Satriawan

26

46 Pelaksanaan kegiatan pelatihan

√ √ √ √

47 Pelaksanaan kompetisi sepak bola

√

48 Evaluasi

√ √ √ √ √

Rumah Singgah ‘ABC’

49 Sosialisasi kegiatan kepada warga √

Bagus Adiprastyo Nur Amalia

50

Pengumpulan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk rumah singgah √

Denis Rahayu

51 Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan √

52

Membentuk kepengurusan rumah singgah untuk kesinambungan program √ √ √ √ √ √

Fuad Muttaqid

53 Evaluasi √ √ √ √ √ √

Taman Pendidikan Alqur’an ( TPQ ) dan Sekolah Minggu Vindy Ayu Zara Bunga

54

Sosialisasi awal tentang kegiatan ke anak-anak dan perijinan √

Diego Satriawan

55

Penentuan lokasi yang akan dibuat TPQ dan Sekolah Minggu √

56

Pelaksanaan TPQ dan Sekolah Minggu √ √ √ √ √ √

Anton Subagya

57 Evaluasi √ √ √ √ √ √ Aksi Musik Trias Radika Estifa Hajariana

58

Sosialisasi pelatihan kepada warga di kelurahan Ngijo √

Vindy Ayu

59 Pengadaan alat dan bahan yang diperlukan √ √

60 Pelaksanaan Pelatihan √ √ √ √

61 Evaluasi. √ √ √ √

Perbaikan dan Pengadaan Sarana Prasarana Olahraga Firmianus Ganang

Diego Satriawan

62 Sosialisasi kegiatan kepada warga

√

63

Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan

√

Handreas Lucky

64 Pengadaan alat dan bahan

√

65 Perbaikan sarpras

√ √

27

olahraga bersama warga

66 Evaluasi

√ √ Pengadaan Penerangan Jalan Anton Subagya Fuad Muttaqid

67

Sosialisasi program kepada masyarakat kelurahan Ngijo

√

Gabriele Hangga

68

Pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penerangan jalan

√ Denis Rahayu

69

Bekerjasama dengan warga dalam mempersiapkan penerangan jalan

√

70

Pemasangan penerangan jalan di kelurahan Ngijo

√

71 Evaluasi

√ Pengadaan Apotek Hidup Estifa Hajariana

Bagus Adi

Trias radika

Firmanius Ganang

72 Sosialisasi program kepada warga

√

73

Pengurusan perijinan tempat dan waktu pelaksanaan

√

74

Pengadaan alat dan bahan

√ √

75

Pelaksanaan pengadaan apotek hidup

√ √

76 Evaluasi

√ √

Penarikan KKN Alternatif Denis Rahayu

Tim KKN Alternatif

77

Pamitan tim KKN alternatif dengan warga kelurahan Ngijo √

78

Pemberian ucapan terima kasih dan kenang-kenangan √

79 Pembuatan website kelurahan Ngijo √ √ √ √ √ √

80 Penyusunan laporan KKN Alternatif √ √

K. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA

1. Ketua Kelompok

Nama Lengkap : Denis Rahayu Yuna Pratama

28

NIM : 4301409023

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Kudus, 16 Juni 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Kimia/ VI

Alamat : Ds. Gondangmanis Kec. Bae Kab. Kudus

No. Telepon : 085641020190

2. Anggota

Nama Lengkap : Zara Bunga Namira

NIM : 4301409035

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 26 Juli 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Kimia/ VI

Alamat : Jl. Soekarno Hatta 98 Salatiga

No. Telepon : 085741561591

3. Anggota

Nama Lengkap : Bagus Adiprastyo

NIM : 4301409032

Jenis Kelamin : laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 30 Mei 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Kimia/ VI

Alamat : Jl. Kalisombo 10 Salatiga

No. Telepon : 085640202158

4. Anggota

Nama Lengkap : Nur Amalia Afiyanti

NIM : 4301409003

Jenis Kelamin : Perempuan

29

Tempat, tanggal lahir : Tasikmalaya, 16 Agustus 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Kimia/ VI

Alamat : Jl. Rambutan 36 A, Sekaran, Semarang

No. Telepon : 085640062655

5. Anggota

Nama Lengkap : Vindy Ayu Saputri

NIM : 4301409004

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Tegal, 5 Februari 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Kimia/ VI

Alamat : Balapulang, Tegal

No. Telepon : 085727345289

6. Anggota

Nama Lengkap : Fuad Muttaqid Alba

NIM : 4101409052

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 4 Mei 1991

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan/ Semester : Matematika/VI

Alamat : RT 02/RW 02 Desa Susukan,Kab Semarang

No. Telepon : 085727615331

7. Anggota

Nama Lengkap : Anton Subagya

NIM : 6101409057

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 29 Juli 1991

30

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani/VI

Alamat : Soka RT 02/RW 07, Sidorejo Lor , Salatiga

No. Telepon : 085640305111

8. Anggota

Nama Lengkap : Diego Satriawan

NIM : 6101409058

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 11 November 1991

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani/VI

Alamat : Jl. Argoluwih 15 15/11 Argomulyo, Salatiga

No. Telepon : 085640377231

9. Anggota

Nama Lengkap : Martina Dwi Permatasari

NIM : 7101409062

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir :Tegal, 11 Maret 1991

Fakultas : Ekonomi

Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi

Alamat : Jl. Badak Raya 10 RT 01/RW 06, Tegal

No. Telepon : 085743777043

10. Anggota

Nama Lengkap : Trias Radika Herdinasari

NIM : 2501409012

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Pati, 29 September 1991

Fakultas : Bahasa dan Seni

31

Jurusan/ Semester : Sendratasik

Alamat : Desa Mintorahayu RT 02/RW 01, Pati

No. Telepon : 08562756349

11. Anggota

Nama Lengkap : Riadlatul Fatimah

NIM : 7101409121

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 16 Januari 1991

Fakultas : Ekonomi

Jurusan/ Semester : Pendidikan Administrasi Perkantoran

Alamat : Jl. Pemuda 46, Purwodadi

No. Telepon : 089668934860

12. Anggota

Nama Lengkap : Gabrielle Hangga Purnama

NIM : 2411409002

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 22 Mei 1991

Fakultas : Bahasa dan Seni

Jurusan/ Semester : Seni Rupa

Alamat : Jl. Hasanuddin I no.655A, Salatiga

No. Telepon : 085741433603

13. Anggota

Nama Lengkap : Handreas Lucky P

NIM : 6101409147

Jenis Kelamin : laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 4 Agustus 1990

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani/VI

32

Alamat : Ds. Randuacir 02/01, Argumolyo Salatiga

No. Telepon : 085876397922

14. Anggota

Nama Lengkap : Firmianus Ganang Yudha Kurniantyo

NIM : 6101409064

Jenis Kelamin : laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 11 Maret 1991

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan Rohani/VI

Alamat : Ds. Ngempon 3/5, Bergas, Semarang

No. Telepon : 085740987060

15. Anggota

Nama Lengkap : Estifa Hajariana Yuliandhini

NIM : 2501409015

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 16 Juli 1991

Fakultas : Bahasa dan Sastra

Jurusan/ Semester : Sendratasik/VI

Alamat : Kalirejo, Ungaran Timur

No. Telepon : 081575123667

L. RANCANGAN ANGGARAN KKN ALTERNATIF

PEMASUKAN NO SUMBER ESTIMASI

1 Iuran Mahasiswa 15 @200,000 3,000,000 2 Sponsorship 2,900,000

JUMLAH PEMASUKAN 5,900,000

33

PENGELUARAN 1 Pengeluaran Tiap Kegiatan 3,100,000 2 Pengeluaran Operasional 2,800,000

JUMLAH PENGELUARAN 5,900,000

A. Pengeluaran Tiap Kegiatan NO NAMA KEGIATAN BIAYA

1 Koordinasi dan Sosialisasi 100,000

2

Pelatihan Kewirausahaan Aneka Kreasi Makanan Khas

350,000

Training Kewirausahaan 150,000 Pelatihan membuat Web 50,000

3

Revitalisasi IKRAR dan BKR 100,000 Penyuluhan LSD dan gedubrak 250,000 Penyuluhan PHBS 200,000

4 Perbaikan dan Penyediaan sarpras olahraga 300,000 5 Penyediaan Penerangan Jalan 200,000 6 Penanaman apotek hidup 150,000 7 Penyediaan Rumah Singgah 300,000 8 Sekolah Minggu 50,000 9 TPQ 50,000

10 Pelatihan Musik 50,000 10 Senam konservasi 50,000 11 Pelatihan Sepak Bola 50,000 12 Marketisasi 200,000 13 Minggu Bhakti Desa 50,000 15 Review dan Monitoring Program 200,000 16 Penyusunan Laporan dan Penutupan 200,000

JUMLAH 3,100,000

B. Pengeluaran Operasional NO Jenis Biaya

1 Posko KKN 1,350,000 2 Humas dan Transportasi 250,000 3 Dokumentasi 100,000 4 Biaya Pemasaran 200,000 5 Kenang-kenangan 150,000 6 Penggandaan Proposal 100,000 7 Penggandaan LPJ 100,000

34

8 Media Informasi 200,000 9 Perpisahan dan Penarikan 250,000

10 Biaya Tak Terduga 100,000 JUMLAH 2,800,000

M. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN

PERIJINAN

Meminta izin kepada lokasi desa

OBSERVASI

Pemantauan lokasi dan permasalahan yang ada

PLANNING

Pembuatan Proposal dan rencana kegiatan

PERSIAPAN KELENGKAPAN

Mempersiapkan kebutuhan KKN

PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan KKN

EVALUASI

Evaluasi terhadap hasil kegiatan

PENYUSUNAN LAPORAN

35

N. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Surat Perjanjian Kerjasama KKN Alternatif

36

2. Lampiran Data Pendukung Monografi Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang

a. Kondisi kelurahan 1). Sosial Budaya

(a). Pendidikan:

Belum Sekolah : 158 Jiwa

Usia 7-45 tahun Tidak Pernah Sekolah : 6 Jiwa

Pernah Sekolah SD tetapi Tidak Tamat : 226 Jiwa

Tamat SD/Sederajat : 980 Jiwa

SLTP/Sederajat : 354 Jiwa

SLTA/Sederajat : 181 Jiwa

D-1 : 4 Jiwa

D-2 : 2 Jiwa

D-3 : 33 Jiwa

S-1 : 94 Jiwa

S-2 : 33 Jiwa

(b). Sarana/Prasarana Pendidikan Pendidikan Umum

1. PAUD : 1 Gedung 2. TK : 1 Gedung 3. SD : 2 Gedung Pendidikan Khusus

1. TPA : 2 Gedung 2. Lembaga Keagamaan : 1 Gedung

(c). Kesehatan

Jumlah Penderita Cacat Mental dan Fisik: 18 Jiwa

(d). Sarana/Prasarana Kesehatan

Posyandu : 9 unit

Tempat praktek dokter : 1 unit

(e). Peribadatan Islam : 2454 Jiwa

37

Kristen : 26 Jiwa

(f) Sarana/Prasarana Peribadatan Jumlah masjid : 6 gedung

Jumlah mushola : 17 gedung

(g) Transportasi Transportasi darat : Bus umum, angkudes, ojek

b. Ekonomi (h) Buruh/swasta : 427 Jiwa (i) Pegawai Negeri : 29 Jiwa (j) Pengrajin : 13 Jiwa (k) Pedagang : 18 Jiwa (l) Penjahit : 6 Jiwa (m) Tukang Batu : 42 Jiwa (n) Tukang Kayu : 31 Jiwa (o) Peternakan : 3 Jiwa (p) Montir : 4 Jiwa (q) Dokter : 1 Jiwa (r) Sopir : 23 Jiwa (s) TNI/Polri : 15 Jiwa (t) Pengusaha : 35 Jiwa

c. Pemerintahan 1. Lurah : Drs. Suryanto Edi S., M.Si 2. Sekretaris : Sukisno, S.H

a. KA. SE Pemerintahan : Eko Djoko S b. Staf SE Pemerintahan : Habibah (wiyata bakti) c. KA. SE Pembangunan : Marsudiana, SH d. Staf SE Pembangunan : Sunikah

Srimurni (Wiyata Bakti) e. Staf SE KES. SOS : Sukandar

Sulekah (wiyata Bakti) 3. Kelompok Jabatan Fungsional

38

3. Lampiran Dokumentasi Hasil Observasi

Gb 1. Pembudidayaan Kolam Lele

Gb 2. Perkebunan Singkong

Gb 3. Kondisi Penerangan Jalan

39

4. SUSUNAN KEPENGURUSAN

Ketua : Denis Rahayu Yuna Pratama

Wakil : Anton Subagya

Sekretaris : Vindy Ayu Saputri, Riadlatul Fatimah

Bendahara : Zara Bunga Namira, Nur Amalia Afiyanti

Penanggung Jawab Revitalisasi IKRAR dan BKR melalui

penyuluhan LSD dan Gedubrak

Koordinator : Denis Rahayu Yuna Pratama

Anggota tim : Riadlatul F, Zara Bunga N, Fuad Muttaqid Alba

Penanggung Jawab Aksi Pola Hidup Bersih dan Sehat

Koordinator : Martina Dwi Permatasari

Anggota tim : Bagus Adiprastyo, Gabrielle H P, Vindy Ayu S

Penanggung Jawab Senam Konservasi

Koordinator : Diego Satriawan

Anggota tim : Tim KKN

Penanggung Jawab Pelatihan Sepak Bola

Koordinator : Handreas Lucky P

Anggota tim : Anton S, Diego S

Penanggung Jawab Workshop Pemanfaatan Singkong dan Lele

Koordinator : Fuad Muttaqid Alba

Anggota tim : Zara Bunga Namira, Nur Amalia A, Anton S.

Penanggung Jawab Produksi Tepung Singkong dan Crissa

Koordinator : Zara Bunga Namira

Anggota tim : Trias Radika H, Estifa HY, Bagus Adiprastyo

40

Penanggung Jawab Abole dan Kerupuk Tulang Lele

Koordinator : Nur Amalia Afiyanti

Anggota tim : Estifa Hajarina Y, Gabrielle H P., Riadlatul F

Penanggung Jawab Training Kewirausahaan

Koordinator : Riadlatul Fatimah

Anggota tim : Martina Dwi P, Nur Amalia A, Handreas Lucky P

Penanggung Jawab Pelatihan Web Sebagai Media Pemasaran

Koordinator : Gabrielle Hangga Purnama

Anggota tim : Firmanius Ganang, Trias Radika H, Martina Dwi P

Penanggung Jawab Rumah Singgah ‘ABC’

Koordinator : Bagus Adiprastyo

Anggota tim : Nur Amalia A, Fuad Muttaqid Alba, Denis Rahayu

Penanggung Jawab TPQ dan Sekolah Minggu

Koordinator : Vindy Ayu Saputri

Anggota tim : Zara Bunga N, Diego Satriawan, Anton S

Penanggung Jawab Aksi Musik

Koordinator : Trias Radika Herdinasari

Anggota tim : Estifa Hajarina Yuliandhini, Vindy Ayu Saputri

Penanggung Jawab Perbaikan dan Pengadaan Sarana Prasarana

Olahraga

Koordinator : Firmanius Ganang Yudha K

Anggota tim : Diego Satriawan, Handreas Lucky P

Penanggung Jawab Penerangan Jalan

Koordinator : Anton Subagya

41

Anggota tim : Fuad Muttaqid Alba, Gabrielle H P, Denis Rahayu

Penanggung Jawab Apotek Hidup

Koordinator : Estifa Hajarina Yuliandhini

Anggota tim : Trias Radika H, Bagus Adiprastyo, Firmanius

Ganang

42

5. Lampiran Komposisi Bahan Makanan

CARA PEMBUATAN TEPUNG SINGKONG

Bahan:

1. Ubi kayu (singkong)

Alat:

1. Pisau

2. Baskom atau panci

3. Alat perajang (talenan)

4. Tampah atau (nyiru)

5. Ayakan

6. Alat penumbuk (lumpang dan alu)

Cara Pembuatan:

1. Kupas singkong, cuci lalu jemur hingga kering;

2. Masukkan singkong kering ke dalam lumpang, kemudian tumbuk;

3. Setelah itu ayak dengan ayakan halus;

4. Tumbuk lagi sisa pengayakan dan ayak kembali hingga halus;

5. Jemur hasil ayakan atau tepung di bawah sinar matahari. Apabila hujan,

pengeringan dilakukan di dalam ruangan dengan pemanas buatan,

seperti kompor

CARA MEMBUAT KERIPIK SINGKONG (RASA BALADO)

Alat dan Bahan

1. 5 butir bawang merah, ditumbuk kasar 2. 5 buah cabai merah besar, ditumbuk kasar 3. 5 buah cabai merah keriting, ditumbuk kasar 4. 2 lembar daun salam 5. 1 sendok teh garam 6. 50 gram gula pasir 7. 1 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2

sendok makan air, dilarutkan)

43

8. 3 sendok makan minyak untuk menumis 9. minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :

1. Rendam singkong dalam larutan air kapur sirih, garam, dan air. Diamkan 15 menit. Cuci bersih.

2. Tiriskan singkong. Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang dan kering.

3. Tumis bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan daun salam sampai harum.

4. Masukkan garam, gula pasir, dan air asam jawa. Aduk sampai kental.

5. Tambahkan singkong goreng. Aduk sampai terbalut rata.

CARA PEMBUATAN ABON LELE (ABOLE)

Bahan : 1. Ikan lele 5 kg 2. Gula merah 200g 3. Kelapa 7 butir 4. Bawang merah 200g 5. Bawang putih 100g 6. Ketumbar 40g 7. Cabai merah 50g 8. Minyak goreng secukupnya

Alat:

1. Kompor 2. Blender 3. Alat pengepres 4. Timbagan 5. Wajan pengorengan 6. Panci 7. Parutan 8. Talenan 9. Pisau 10. Baskom 11. Penumbuk

Cara membuat:

1) Bersihkan ikan lele dari sirip, patil dan isi perutnya, lalu cuci bersih. 2) Kukus ikan lele hingga matang, kemudian dinginkan. 3) Hancurkan dagingnya dengan gilingan daging. 4) Haluskan bumbu yang telah disiapkan, lalu tumis hingga wangi.

44

5) Masukan daging ikan lele yang telah dihancurkan dan tambahkan santan kental.

6) Goreng campuran bahan tersebut hingga berwarna cokelat tua. 7) Tiriskan lalu pres hasil gorengan untuk mengeluarkan minyaknya. 8) Dingingkan hasil pres 9) Abon ikan lele siap dikemas dan dijual.

CARA PEMBUATAN KERUPUK LELE

Bahan-bahan 1. Daging ikan lele tanpa tulang 500g 2. Tepung tapioka 500g 3. Minyak goreng secukupnya 4. Air 100 ml 5. Gula secukupnya 6. Garam secukupnya 7. Telur bebek 2 butir 8. Plastik pembungkus 9. Tali karet atau benang

Peralatan: 1. Kompor 2. Dandang 3. Gilingan daging 4. Penumbuk 5. Baskom plastik 6. Pisau 7. Talenan

Cara membuat

1) Bersihkan ikan lele dari sirip, patil dan isi perutnya lalu cuci bersih.

2) Kukus ikan lele hingga matang, kemudian dinginkan

3) Haluskan daging dengan gilingan daging atau tumbuk

4) Campurkan tepung tapioka dengan air sedikit demi sedikit, lalu

masukkan daging ikan lele halus, gula, garam, dan telur bebek.

5) Aduk dan uleni campuran bahan tersebut hingga kalis.

6) Masukkan adonan yang telah dibungkus plastik hingga matang lalu

angkat dan diinginkan.

7) Iris tipis adonan yang telah dikukus, lalu jemur hingga kering dengan

menggunakan sinar matahari/mesin pengering.

45

8) Iris tipis adonan yang telah dikukus, lalu jemur hingga kering dengan

menggunakan sinar matahari/mesin pengering.

9) Kerupuk lele kering siap dikemas dan dijual mentah. Kerupuk dapat juga

digoreng dan dikemas, kemudian dijual dalam bentuk matang.