ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan...

121
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 KELOMPOK KKN JABAR NGAHIJI

Transcript of ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan...

Page 1: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

KELOMPOK KKN JABAR NGAHIJI

A Artikel 1

PENERAPAN PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH UNTUK MENGATASI

KENDALA PEMBELAJARAN SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh

Alfian Kurnianto1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

alfianka98gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pandemi covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya salah satunya juga

pada bidang Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat terdampak

dengan adanya wabah Covid-19 ini Pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal

mungkin agar pendidikan bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan pandemi seperti

ini Pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan Pendidikan Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh adalah upaya agar pembelajaran bisa dijalankan dengan baik walaupun

menggunakan sistem yang berbeda

Dengan dilaksanakannnya pembelajaran jarak jauh membuat guru dituntut untuk dapat lebih

menguasai teknologi dan kreatif dalam mendesain pembelajaran jarak jauh ini agar selalu dapat

berjalan secara efektif Namun dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak terlepas dari

kelebihan dan kekurangan dalam pelaksaannya Dengan demikian pembelajaran jarak jauh ini

diterapkan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 KKN Bersama Melawan Covid-

19 UNNES memberikan program yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh siswa dengan

cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan belajar di rumah

Kata kunci pandemi covid-19 pembelajaran jarak jauh teknologi

Pendahuluan

Dengan mewabahnya virus covid-

19 pada tahun 2020 ini dalam waktu yang

terbilang singkat sudah mengakibatkan

ribuan orang terpapar virus ini dengan hal

itu membuat pemerintah mengambil

kebijakan untuk memberhentikan sebagian

aktifitas masyarakat di luar rumah Hal itu

memberikan dampak bagi hampir di

seluruh bidang seperti pariwisata ekonomi

dan masih banyak yang lainnya tidak

terkecuali pada bidang Pendidikan juga ikut

terkena dampaknya

Tujuan

Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu

untuk memenuhi persyaratan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel

ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak

pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan

Manfaat

Artikel ini bermanfaat untuk

mengetahui dampak dari pembelajaran

jarak jauh ditengah pandemic covid-19

Metode Pelaksanaan

Program ini berisi pembimbingan

belajar bagi siswa SDSMP yang

melaksanakan pembelajaran di rumah pada

masa pandemic ini Pembelajaran

dilaksanakan di rumah saya Program ini

dilaksanakan setiap hari kamis selama

waktu yang ditentukan pada masa program

KKN BMC UNNES 2020

Pembahasan

Dampak dari adanya pandemi

covid-19 membuat Kemendikbud

menetapkan bahwa pembelajaran di

sekolah diganti dengan pembelajaran dari

rumah yang dilakukan secara daring atau

yang bisa disebut dengan pembelajaran

jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran

secara daring artinya berkaitan pula dengan

penguasann dan pemanfaatan teknologi

Maka Guru harus dapat memvariasikan

pembelajaran konvensional menjadi

pembelajaran secara daring agar

pembelajaran tetap dijalankan secara

efektif meski pembelajaran dilakukan

secara daring

Guru harus selalu melakukan

inovasi dengan memanfaatkan teknologi

dalam pembelajaran agar pembelajaran

dapat berjalan efektif Semenjak

pembelajaran diberlakukan dirumah

sebagian guru melakukan pembelajaran

melalui media online seperti Whatsapp

google meet google form dll

Inovasi dalam Pendidikan akan ada

juga berbagai cara yang dapat dilakukan

guru untuk menyampaikan ilmu

pengetahuannya kepada siswa Salah

satunya ada yang menggunakan Grup

Whatsapp dimana guru sebelumnya akan

membuat berbagai media seperti video

pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk

amati oleh para siswa

Hal penting yang juga ditekankan

perihal penilaian yang di berikan guru

kepada siswa yaitu menegaskan disuatu

pandemi sekarang penilaian harus

diberikan guru lebih mengarah kepersoalan

kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas

itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang

bersifat kuantitatif tapi melainkan harus

lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan

guru juga harus bisa memberikan motivasi

Selain guru faktor yang juga

mempengaruhi keefektifan pembelajaran

jarak jauh adalah peran dukungan orang tua

murid Orang tua murid juga harus dapat

menguasai teknologi agar pembelajaran

dapat optimal Karena pembelajaran jarak

jauh tidak jauh dari peran teknologi di

dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak

mau orang tua harus terbuka terhadap

teknologi

Selain itu pada pembelajaran jarak

jauh orang tua murid dituntut untuk dapat

membimbing pembelajaran siswa Maka

pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya

menjadi tugas siswa dan guru melainkan

juga tugas orang tua murid sebagai

pembimbing dan pendukung pembelajaran

siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki

kesulitan dalam pembelajaran disitulah

peran orang tua hadir

Selain itu orang tua murid juga

harus dituntut lebih kreatif agar dapat

menguasai emosi anaknya karena siswa

pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak

harus mendapat rangsangan positif agar

emosi anak selalu stabil dan dapat

menjalankan pembelajarannya secara

optimal dan semangat

Mengenai pembelajaran jarak jauh

tentunya terdapat kelebihan dan

kekurangan dalam proses dan hasil

pembelajarannya Berbagai macam

keuntungan dan kerugian ini tentunya harus

dapat dioptimalkan agar pembelajaran

dapat berjalan secara efektif

Kelebihan yang pertama yaitu siswa

lebih memiliki waktu yang lebih leluasa

hal ini akan membuat siswa lebih memiliki

waktu yang banyak untuk belajar dan lebih

giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru Selain itu secara tidak

langsung siswa akan belajar menghargai

waktu yang ada

Kelebihan yang lainnya yaitu siswa

dapat menekuni hobinya Dengan waktu

yang cukup banyak membuat siswa

berkesempatan untuk dapat melakukan

aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran

salah satunya yaitu dengan menekuni hobi

Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi rasa bosan yang dapat

dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh

ini

Kelebihan yang selanjutnya yaitu

sumber belajar siswa menjadi lebih

bervariasi tidak hanya dari buku dan guru

saja melainkan siswa juga berkesempatan

mencari sumber belajar melalui media yang

lainnya seperti google youtube Ataupun

media sosial Dengan demikian siswa akan

lebih melek terhadap literasi digital

Kemudian kelebihan lainnya yaitu

orang tua murid akan lebih mudah

mengamati anaknya dalam belajar dan

memantau secara langsung perkembangan

anaknya Orang tua juga dapat memberikan

perhatian lebih dalam belajar tentunya

perhatian tersebut menjadikan akan lebih

giat dalam belajar

Selain itu kelebihan lainnya adalah

anak akan menjadi lebih mandiri karena

mereka akan belajar secara mandiri

berusaha mengerjakan tugas-tugas secara

mandiri serta mengatur waktunya secara

mandiri

Namun dari kelebihan yang dimiliki

tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh

juga memiliki kekurangan Yang pertama

pembelajaran jarak jauh ini tentunya

membutuhkan jaringan seluler dalam

pembelajarannya oleh sebab itu kuota

internet menjadi salah satu masalah yang

sering didapati dalam pembelajaran jarak

jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka

yang pada masa pandemic covid-19 ini

mengalami kekurangan penghasilan tentu

ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat

disepelekan karena tentunya apabila tidak

memiliki sambungan internet siswa tidak

dapat melakukan pembelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu siswa

cenderung jenuh karena pembelajaran

selalu dilakukan di rumah Karena dengan

pembelajaran jarak jauh pada masa

pandemic ini memaksa mereka untuk selalu

dihadapkan dengan situasi yang sama

Belum lagi ditambah tugas yang cukup

banyak dari berbagai mata pelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu

kurangnya interaksi antara siswa dan guru

Beberapa metode pembelajaran jarak jauh

hanya berlangsung secara satu arah

Tentunya ini akan menyulitkan siswa

apabila siswa mengalami kesulitan dalam

memahami pembelajaran

Kemudian pelajaran yang sulit dan

butuh pemahaman lebih dari guru tentunya

akan menyulitkan siswa Tidak semua mata

pelajaran cocok untuk dilakukan

pembelajaran secara daring seperti

contohnya pelajaran matematika pelajaran

ini butuh pengajaran yang lebih dari guru

dengan keterbatasan pembelajaran daring

membuat siswa kesulitan untuk memahami

pelajaran tersebut

Dengan demikian untuk mengatasi

kekurangan pembelajaran daring perlu

dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan

hanya berfokus pada pembelajaran secara

daring saja tapi bisa divariasikan dengan

pembelajaran secara luring Maka guru

haru dapat berkreativitas dan berinovasi

agar dapat memberikan layanan Pendidikan

secara optimal

Selain itu pemerintah juga harus

memperhatikan masyarakat yang kesulitan

dalam melakukan pembelajaran secara

daring Karena dalam pembelajaran jarak

jauh ini tentunya yang berperan penting

adalah teknologi dalam mengaksesnya

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 2: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

A Artikel 1

PENERAPAN PENDAMPINGAN BELAJAR DI RUMAH UNTUK MENGATASI

KENDALA PEMBELAJARAN SECARA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh

Alfian Kurnianto1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

alfianka98gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pandemi covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya salah satunya juga

pada bidang Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat terdampak

dengan adanya wabah Covid-19 ini Pemerintah dan tenaga pendidik berusaha semaksimal

mungkin agar pendidikan bisa berjalan dengan baik walaupun dengan keadaan pandemi seperti

ini Pada masa pandemi Covid-19 ini pemerintah menetapkan Pendidikan Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh adalah upaya agar pembelajaran bisa dijalankan dengan baik walaupun

menggunakan sistem yang berbeda

Dengan dilaksanakannnya pembelajaran jarak jauh membuat guru dituntut untuk dapat lebih

menguasai teknologi dan kreatif dalam mendesain pembelajaran jarak jauh ini agar selalu dapat

berjalan secara efektif Namun dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak terlepas dari

kelebihan dan kekurangan dalam pelaksaannya Dengan demikian pembelajaran jarak jauh ini

diterapkan demi memutus rantai penyebaran virus covid-19 KKN Bersama Melawan Covid-

19 UNNES memberikan program yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh siswa dengan

cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan belajar di rumah

Kata kunci pandemi covid-19 pembelajaran jarak jauh teknologi

Pendahuluan

Dengan mewabahnya virus covid-

19 pada tahun 2020 ini dalam waktu yang

terbilang singkat sudah mengakibatkan

ribuan orang terpapar virus ini dengan hal

itu membuat pemerintah mengambil

kebijakan untuk memberhentikan sebagian

aktifitas masyarakat di luar rumah Hal itu

memberikan dampak bagi hampir di

seluruh bidang seperti pariwisata ekonomi

dan masih banyak yang lainnya tidak

terkecuali pada bidang Pendidikan juga ikut

terkena dampaknya

Tujuan

Tujuan dibuatnya artikel ini yaitu

untuk memenuhi persyaratan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel

ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak

pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan

Manfaat

Artikel ini bermanfaat untuk

mengetahui dampak dari pembelajaran

jarak jauh ditengah pandemic covid-19

Metode Pelaksanaan

Program ini berisi pembimbingan

belajar bagi siswa SDSMP yang

melaksanakan pembelajaran di rumah pada

masa pandemic ini Pembelajaran

dilaksanakan di rumah saya Program ini

dilaksanakan setiap hari kamis selama

waktu yang ditentukan pada masa program

KKN BMC UNNES 2020

Pembahasan

Dampak dari adanya pandemi

covid-19 membuat Kemendikbud

menetapkan bahwa pembelajaran di

sekolah diganti dengan pembelajaran dari

rumah yang dilakukan secara daring atau

yang bisa disebut dengan pembelajaran

jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran

secara daring artinya berkaitan pula dengan

penguasann dan pemanfaatan teknologi

Maka Guru harus dapat memvariasikan

pembelajaran konvensional menjadi

pembelajaran secara daring agar

pembelajaran tetap dijalankan secara

efektif meski pembelajaran dilakukan

secara daring

Guru harus selalu melakukan

inovasi dengan memanfaatkan teknologi

dalam pembelajaran agar pembelajaran

dapat berjalan efektif Semenjak

pembelajaran diberlakukan dirumah

sebagian guru melakukan pembelajaran

melalui media online seperti Whatsapp

google meet google form dll

Inovasi dalam Pendidikan akan ada

juga berbagai cara yang dapat dilakukan

guru untuk menyampaikan ilmu

pengetahuannya kepada siswa Salah

satunya ada yang menggunakan Grup

Whatsapp dimana guru sebelumnya akan

membuat berbagai media seperti video

pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk

amati oleh para siswa

Hal penting yang juga ditekankan

perihal penilaian yang di berikan guru

kepada siswa yaitu menegaskan disuatu

pandemi sekarang penilaian harus

diberikan guru lebih mengarah kepersoalan

kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas

itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang

bersifat kuantitatif tapi melainkan harus

lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan

guru juga harus bisa memberikan motivasi

Selain guru faktor yang juga

mempengaruhi keefektifan pembelajaran

jarak jauh adalah peran dukungan orang tua

murid Orang tua murid juga harus dapat

menguasai teknologi agar pembelajaran

dapat optimal Karena pembelajaran jarak

jauh tidak jauh dari peran teknologi di

dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak

mau orang tua harus terbuka terhadap

teknologi

Selain itu pada pembelajaran jarak

jauh orang tua murid dituntut untuk dapat

membimbing pembelajaran siswa Maka

pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya

menjadi tugas siswa dan guru melainkan

juga tugas orang tua murid sebagai

pembimbing dan pendukung pembelajaran

siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki

kesulitan dalam pembelajaran disitulah

peran orang tua hadir

Selain itu orang tua murid juga

harus dituntut lebih kreatif agar dapat

menguasai emosi anaknya karena siswa

pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak

harus mendapat rangsangan positif agar

emosi anak selalu stabil dan dapat

menjalankan pembelajarannya secara

optimal dan semangat

Mengenai pembelajaran jarak jauh

tentunya terdapat kelebihan dan

kekurangan dalam proses dan hasil

pembelajarannya Berbagai macam

keuntungan dan kerugian ini tentunya harus

dapat dioptimalkan agar pembelajaran

dapat berjalan secara efektif

Kelebihan yang pertama yaitu siswa

lebih memiliki waktu yang lebih leluasa

hal ini akan membuat siswa lebih memiliki

waktu yang banyak untuk belajar dan lebih

giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru Selain itu secara tidak

langsung siswa akan belajar menghargai

waktu yang ada

Kelebihan yang lainnya yaitu siswa

dapat menekuni hobinya Dengan waktu

yang cukup banyak membuat siswa

berkesempatan untuk dapat melakukan

aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran

salah satunya yaitu dengan menekuni hobi

Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi rasa bosan yang dapat

dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh

ini

Kelebihan yang selanjutnya yaitu

sumber belajar siswa menjadi lebih

bervariasi tidak hanya dari buku dan guru

saja melainkan siswa juga berkesempatan

mencari sumber belajar melalui media yang

lainnya seperti google youtube Ataupun

media sosial Dengan demikian siswa akan

lebih melek terhadap literasi digital

Kemudian kelebihan lainnya yaitu

orang tua murid akan lebih mudah

mengamati anaknya dalam belajar dan

memantau secara langsung perkembangan

anaknya Orang tua juga dapat memberikan

perhatian lebih dalam belajar tentunya

perhatian tersebut menjadikan akan lebih

giat dalam belajar

Selain itu kelebihan lainnya adalah

anak akan menjadi lebih mandiri karena

mereka akan belajar secara mandiri

berusaha mengerjakan tugas-tugas secara

mandiri serta mengatur waktunya secara

mandiri

Namun dari kelebihan yang dimiliki

tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh

juga memiliki kekurangan Yang pertama

pembelajaran jarak jauh ini tentunya

membutuhkan jaringan seluler dalam

pembelajarannya oleh sebab itu kuota

internet menjadi salah satu masalah yang

sering didapati dalam pembelajaran jarak

jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka

yang pada masa pandemic covid-19 ini

mengalami kekurangan penghasilan tentu

ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat

disepelekan karena tentunya apabila tidak

memiliki sambungan internet siswa tidak

dapat melakukan pembelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu siswa

cenderung jenuh karena pembelajaran

selalu dilakukan di rumah Karena dengan

pembelajaran jarak jauh pada masa

pandemic ini memaksa mereka untuk selalu

dihadapkan dengan situasi yang sama

Belum lagi ditambah tugas yang cukup

banyak dari berbagai mata pelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu

kurangnya interaksi antara siswa dan guru

Beberapa metode pembelajaran jarak jauh

hanya berlangsung secara satu arah

Tentunya ini akan menyulitkan siswa

apabila siswa mengalami kesulitan dalam

memahami pembelajaran

Kemudian pelajaran yang sulit dan

butuh pemahaman lebih dari guru tentunya

akan menyulitkan siswa Tidak semua mata

pelajaran cocok untuk dilakukan

pembelajaran secara daring seperti

contohnya pelajaran matematika pelajaran

ini butuh pengajaran yang lebih dari guru

dengan keterbatasan pembelajaran daring

membuat siswa kesulitan untuk memahami

pelajaran tersebut

Dengan demikian untuk mengatasi

kekurangan pembelajaran daring perlu

dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan

hanya berfokus pada pembelajaran secara

daring saja tapi bisa divariasikan dengan

pembelajaran secara luring Maka guru

haru dapat berkreativitas dan berinovasi

agar dapat memberikan layanan Pendidikan

secara optimal

Selain itu pemerintah juga harus

memperhatikan masyarakat yang kesulitan

dalam melakukan pembelajaran secara

daring Karena dalam pembelajaran jarak

jauh ini tentunya yang berperan penting

adalah teknologi dalam mengaksesnya

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 3: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

Covid-19 UNNES Selain itu tujuan artikel

ini juga dibuat untuk menjelaskan dampak

pandemic covid-19 bagi dunia Pendidikan

Manfaat

Artikel ini bermanfaat untuk

mengetahui dampak dari pembelajaran

jarak jauh ditengah pandemic covid-19

Metode Pelaksanaan

Program ini berisi pembimbingan

belajar bagi siswa SDSMP yang

melaksanakan pembelajaran di rumah pada

masa pandemic ini Pembelajaran

dilaksanakan di rumah saya Program ini

dilaksanakan setiap hari kamis selama

waktu yang ditentukan pada masa program

KKN BMC UNNES 2020

Pembahasan

Dampak dari adanya pandemi

covid-19 membuat Kemendikbud

menetapkan bahwa pembelajaran di

sekolah diganti dengan pembelajaran dari

rumah yang dilakukan secara daring atau

yang bisa disebut dengan pembelajaran

jarak jauh Bekaitan dengan pembelajaran

secara daring artinya berkaitan pula dengan

penguasann dan pemanfaatan teknologi

Maka Guru harus dapat memvariasikan

pembelajaran konvensional menjadi

pembelajaran secara daring agar

pembelajaran tetap dijalankan secara

efektif meski pembelajaran dilakukan

secara daring

Guru harus selalu melakukan

inovasi dengan memanfaatkan teknologi

dalam pembelajaran agar pembelajaran

dapat berjalan efektif Semenjak

pembelajaran diberlakukan dirumah

sebagian guru melakukan pembelajaran

melalui media online seperti Whatsapp

google meet google form dll

Inovasi dalam Pendidikan akan ada

juga berbagai cara yang dapat dilakukan

guru untuk menyampaikan ilmu

pengetahuannya kepada siswa Salah

satunya ada yang menggunakan Grup

Whatsapp dimana guru sebelumnya akan

membuat berbagai media seperti video

pembelajaran lalu dikirim ke grup untuk

amati oleh para siswa

Hal penting yang juga ditekankan

perihal penilaian yang di berikan guru

kepada siswa yaitu menegaskan disuatu

pandemi sekarang penilaian harus

diberikan guru lebih mengarah kepersoalan

kualitas bukan kuantitas Jadi tugas-tugas

itu tidak bisa dinilai seperti biasa yang

bersifat kuantitatif tapi melainkan harus

lebih banyak bersifat kearah kualitatif dan

guru juga harus bisa memberikan motivasi

Selain guru faktor yang juga

mempengaruhi keefektifan pembelajaran

jarak jauh adalah peran dukungan orang tua

murid Orang tua murid juga harus dapat

menguasai teknologi agar pembelajaran

dapat optimal Karena pembelajaran jarak

jauh tidak jauh dari peran teknologi di

dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak

mau orang tua harus terbuka terhadap

teknologi

Selain itu pada pembelajaran jarak

jauh orang tua murid dituntut untuk dapat

membimbing pembelajaran siswa Maka

pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya

menjadi tugas siswa dan guru melainkan

juga tugas orang tua murid sebagai

pembimbing dan pendukung pembelajaran

siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki

kesulitan dalam pembelajaran disitulah

peran orang tua hadir

Selain itu orang tua murid juga

harus dituntut lebih kreatif agar dapat

menguasai emosi anaknya karena siswa

pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak

harus mendapat rangsangan positif agar

emosi anak selalu stabil dan dapat

menjalankan pembelajarannya secara

optimal dan semangat

Mengenai pembelajaran jarak jauh

tentunya terdapat kelebihan dan

kekurangan dalam proses dan hasil

pembelajarannya Berbagai macam

keuntungan dan kerugian ini tentunya harus

dapat dioptimalkan agar pembelajaran

dapat berjalan secara efektif

Kelebihan yang pertama yaitu siswa

lebih memiliki waktu yang lebih leluasa

hal ini akan membuat siswa lebih memiliki

waktu yang banyak untuk belajar dan lebih

giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru Selain itu secara tidak

langsung siswa akan belajar menghargai

waktu yang ada

Kelebihan yang lainnya yaitu siswa

dapat menekuni hobinya Dengan waktu

yang cukup banyak membuat siswa

berkesempatan untuk dapat melakukan

aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran

salah satunya yaitu dengan menekuni hobi

Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi rasa bosan yang dapat

dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh

ini

Kelebihan yang selanjutnya yaitu

sumber belajar siswa menjadi lebih

bervariasi tidak hanya dari buku dan guru

saja melainkan siswa juga berkesempatan

mencari sumber belajar melalui media yang

lainnya seperti google youtube Ataupun

media sosial Dengan demikian siswa akan

lebih melek terhadap literasi digital

Kemudian kelebihan lainnya yaitu

orang tua murid akan lebih mudah

mengamati anaknya dalam belajar dan

memantau secara langsung perkembangan

anaknya Orang tua juga dapat memberikan

perhatian lebih dalam belajar tentunya

perhatian tersebut menjadikan akan lebih

giat dalam belajar

Selain itu kelebihan lainnya adalah

anak akan menjadi lebih mandiri karena

mereka akan belajar secara mandiri

berusaha mengerjakan tugas-tugas secara

mandiri serta mengatur waktunya secara

mandiri

Namun dari kelebihan yang dimiliki

tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh

juga memiliki kekurangan Yang pertama

pembelajaran jarak jauh ini tentunya

membutuhkan jaringan seluler dalam

pembelajarannya oleh sebab itu kuota

internet menjadi salah satu masalah yang

sering didapati dalam pembelajaran jarak

jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka

yang pada masa pandemic covid-19 ini

mengalami kekurangan penghasilan tentu

ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat

disepelekan karena tentunya apabila tidak

memiliki sambungan internet siswa tidak

dapat melakukan pembelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu siswa

cenderung jenuh karena pembelajaran

selalu dilakukan di rumah Karena dengan

pembelajaran jarak jauh pada masa

pandemic ini memaksa mereka untuk selalu

dihadapkan dengan situasi yang sama

Belum lagi ditambah tugas yang cukup

banyak dari berbagai mata pelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu

kurangnya interaksi antara siswa dan guru

Beberapa metode pembelajaran jarak jauh

hanya berlangsung secara satu arah

Tentunya ini akan menyulitkan siswa

apabila siswa mengalami kesulitan dalam

memahami pembelajaran

Kemudian pelajaran yang sulit dan

butuh pemahaman lebih dari guru tentunya

akan menyulitkan siswa Tidak semua mata

pelajaran cocok untuk dilakukan

pembelajaran secara daring seperti

contohnya pelajaran matematika pelajaran

ini butuh pengajaran yang lebih dari guru

dengan keterbatasan pembelajaran daring

membuat siswa kesulitan untuk memahami

pelajaran tersebut

Dengan demikian untuk mengatasi

kekurangan pembelajaran daring perlu

dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan

hanya berfokus pada pembelajaran secara

daring saja tapi bisa divariasikan dengan

pembelajaran secara luring Maka guru

haru dapat berkreativitas dan berinovasi

agar dapat memberikan layanan Pendidikan

secara optimal

Selain itu pemerintah juga harus

memperhatikan masyarakat yang kesulitan

dalam melakukan pembelajaran secara

daring Karena dalam pembelajaran jarak

jauh ini tentunya yang berperan penting

adalah teknologi dalam mengaksesnya

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 4: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

murid Orang tua murid juga harus dapat

menguasai teknologi agar pembelajaran

dapat optimal Karena pembelajaran jarak

jauh tidak jauh dari peran teknologi di

dalamnya Hal ini menyebabkan mau tidak

mau orang tua harus terbuka terhadap

teknologi

Selain itu pada pembelajaran jarak

jauh orang tua murid dituntut untuk dapat

membimbing pembelajaran siswa Maka

pembelajaran jarak jauh ini bukan hanya

menjadi tugas siswa dan guru melainkan

juga tugas orang tua murid sebagai

pembimbing dan pendukung pembelajaran

siswa Siswa pasti sedikit-banyak memiliki

kesulitan dalam pembelajaran disitulah

peran orang tua hadir

Selain itu orang tua murid juga

harus dituntut lebih kreatif agar dapat

menguasai emosi anaknya karena siswa

pasti akan mudah bosan Maka dari itu anak

harus mendapat rangsangan positif agar

emosi anak selalu stabil dan dapat

menjalankan pembelajarannya secara

optimal dan semangat

Mengenai pembelajaran jarak jauh

tentunya terdapat kelebihan dan

kekurangan dalam proses dan hasil

pembelajarannya Berbagai macam

keuntungan dan kerugian ini tentunya harus

dapat dioptimalkan agar pembelajaran

dapat berjalan secara efektif

Kelebihan yang pertama yaitu siswa

lebih memiliki waktu yang lebih leluasa

hal ini akan membuat siswa lebih memiliki

waktu yang banyak untuk belajar dan lebih

giat dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru Selain itu secara tidak

langsung siswa akan belajar menghargai

waktu yang ada

Kelebihan yang lainnya yaitu siswa

dapat menekuni hobinya Dengan waktu

yang cukup banyak membuat siswa

berkesempatan untuk dapat melakukan

aktivitas lainnya selain diluar pembelajaran

salah satunya yaitu dengan menekuni hobi

Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk

mengurangi rasa bosan yang dapat

dirasakan akibat pembelajaran jarak jauh

ini

Kelebihan yang selanjutnya yaitu

sumber belajar siswa menjadi lebih

bervariasi tidak hanya dari buku dan guru

saja melainkan siswa juga berkesempatan

mencari sumber belajar melalui media yang

lainnya seperti google youtube Ataupun

media sosial Dengan demikian siswa akan

lebih melek terhadap literasi digital

Kemudian kelebihan lainnya yaitu

orang tua murid akan lebih mudah

mengamati anaknya dalam belajar dan

memantau secara langsung perkembangan

anaknya Orang tua juga dapat memberikan

perhatian lebih dalam belajar tentunya

perhatian tersebut menjadikan akan lebih

giat dalam belajar

Selain itu kelebihan lainnya adalah

anak akan menjadi lebih mandiri karena

mereka akan belajar secara mandiri

berusaha mengerjakan tugas-tugas secara

mandiri serta mengatur waktunya secara

mandiri

Namun dari kelebihan yang dimiliki

tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh

juga memiliki kekurangan Yang pertama

pembelajaran jarak jauh ini tentunya

membutuhkan jaringan seluler dalam

pembelajarannya oleh sebab itu kuota

internet menjadi salah satu masalah yang

sering didapati dalam pembelajaran jarak

jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka

yang pada masa pandemic covid-19 ini

mengalami kekurangan penghasilan tentu

ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat

disepelekan karena tentunya apabila tidak

memiliki sambungan internet siswa tidak

dapat melakukan pembelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu siswa

cenderung jenuh karena pembelajaran

selalu dilakukan di rumah Karena dengan

pembelajaran jarak jauh pada masa

pandemic ini memaksa mereka untuk selalu

dihadapkan dengan situasi yang sama

Belum lagi ditambah tugas yang cukup

banyak dari berbagai mata pelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu

kurangnya interaksi antara siswa dan guru

Beberapa metode pembelajaran jarak jauh

hanya berlangsung secara satu arah

Tentunya ini akan menyulitkan siswa

apabila siswa mengalami kesulitan dalam

memahami pembelajaran

Kemudian pelajaran yang sulit dan

butuh pemahaman lebih dari guru tentunya

akan menyulitkan siswa Tidak semua mata

pelajaran cocok untuk dilakukan

pembelajaran secara daring seperti

contohnya pelajaran matematika pelajaran

ini butuh pengajaran yang lebih dari guru

dengan keterbatasan pembelajaran daring

membuat siswa kesulitan untuk memahami

pelajaran tersebut

Dengan demikian untuk mengatasi

kekurangan pembelajaran daring perlu

dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan

hanya berfokus pada pembelajaran secara

daring saja tapi bisa divariasikan dengan

pembelajaran secara luring Maka guru

haru dapat berkreativitas dan berinovasi

agar dapat memberikan layanan Pendidikan

secara optimal

Selain itu pemerintah juga harus

memperhatikan masyarakat yang kesulitan

dalam melakukan pembelajaran secara

daring Karena dalam pembelajaran jarak

jauh ini tentunya yang berperan penting

adalah teknologi dalam mengaksesnya

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 5: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

perhatian tersebut menjadikan akan lebih

giat dalam belajar

Selain itu kelebihan lainnya adalah

anak akan menjadi lebih mandiri karena

mereka akan belajar secara mandiri

berusaha mengerjakan tugas-tugas secara

mandiri serta mengatur waktunya secara

mandiri

Namun dari kelebihan yang dimiliki

tersebut ternyata pembelajaran jarak jauh

juga memiliki kekurangan Yang pertama

pembelajaran jarak jauh ini tentunya

membutuhkan jaringan seluler dalam

pembelajarannya oleh sebab itu kuota

internet menjadi salah satu masalah yang

sering didapati dalam pembelajaran jarak

jauh ini Terlebih banyak orang tua mereka

yang pada masa pandemic covid-19 ini

mengalami kekurangan penghasilan tentu

ini menjadi suatu masalah yang tidak dapat

disepelekan karena tentunya apabila tidak

memiliki sambungan internet siswa tidak

dapat melakukan pembelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu siswa

cenderung jenuh karena pembelajaran

selalu dilakukan di rumah Karena dengan

pembelajaran jarak jauh pada masa

pandemic ini memaksa mereka untuk selalu

dihadapkan dengan situasi yang sama

Belum lagi ditambah tugas yang cukup

banyak dari berbagai mata pelajaran

Kekurangan selanjutnya yaitu

kurangnya interaksi antara siswa dan guru

Beberapa metode pembelajaran jarak jauh

hanya berlangsung secara satu arah

Tentunya ini akan menyulitkan siswa

apabila siswa mengalami kesulitan dalam

memahami pembelajaran

Kemudian pelajaran yang sulit dan

butuh pemahaman lebih dari guru tentunya

akan menyulitkan siswa Tidak semua mata

pelajaran cocok untuk dilakukan

pembelajaran secara daring seperti

contohnya pelajaran matematika pelajaran

ini butuh pengajaran yang lebih dari guru

dengan keterbatasan pembelajaran daring

membuat siswa kesulitan untuk memahami

pelajaran tersebut

Dengan demikian untuk mengatasi

kekurangan pembelajaran daring perlu

dilakukan kegiatan yang bervariasi bukan

hanya berfokus pada pembelajaran secara

daring saja tapi bisa divariasikan dengan

pembelajaran secara luring Maka guru

haru dapat berkreativitas dan berinovasi

agar dapat memberikan layanan Pendidikan

secara optimal

Selain itu pemerintah juga harus

memperhatikan masyarakat yang kesulitan

dalam melakukan pembelajaran secara

daring Karena dalam pembelajaran jarak

jauh ini tentunya yang berperan penting

adalah teknologi dalam mengaksesnya

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 6: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

perlu pengeluaran dana yang lebih banyak

lagi Maka setidaknya perlu dilakukan

kebijakan-kebijakan yang dapat

meminimalisir pengeluaran biaya

Pendidikan

Sarana dan prasarana juga menjadi

salah satu faktor yang perlu diperhatikan

dalam pembelajar walaupun dilakukan

secara daring Maka demi terlaksananya

pembelajaran secara efektif pihak sekolah

juga memberikan sarana dan prasarana

yang memudahkan siswa dalam melakukan

pembelajaran

Maka pembelajaran jarak jauh

harus mendapatkan dukungan dari berbagai

pihak agar pembelajaran tetap dilaksanakan

secara efektif baik dari pihak sekolah guru

orang tua maupun pemerintah Tentu

dipilihnya pembelajaran jarak jauh secara

daring ini semata ndash mata untuk memutus

rantai penyebaran virus covid-19 Tentunya

juga kita selalu berharap pandemi covid-19

ini cepat segera berakhir agar

pembelajaran dapat dilaksanakan secara

optimal kembali

Gambar 1 Proses pembelajaran di rumah

Pada pembelajaran di rumah ini

baik siswa maupun orang tua siswa

merasakan banyak kendala dalam

pembelajarannya rata-rata orang tua

mengeluhkan sulitnya membimbing anak

dalam belajar Maka Dengan adanya salah

satu program dari KKN BMC UNNES

2020 yaitu pendampingan belajar di rumah

sedikit membantu siswa dalam

melaksanakan pembelajaran dan mengatasi

kesulitan orang tua dalam pembelajaran

Meskipun program ini sudah selesai namun

pembimbingan belajar untuk siswa tetap

berlanjut demi membantu siswa dan juga

orang tua murid dalam melaksanakan

pembelajaran di rumah

Kesimpulan dan Saran

Program pembimbingan belajar di

rumah merupakan suatu progam yang

sangat baik dan dibutuhkan bagi siswa yang

sedang melaksanakan pembelajaran jarak

jauh yang dilaksanakan di rumah Hal ini

menjadi suatu ladang kebermanfaatan

sebagai makhluk sosial Program ini

seharusnya dapat menjadi suatu kegiatan

yang dapat dilakukan diluar KKN ini

Daftar Pustaka

httpwwwwantiknasgoididberitaempat

-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-

menerapkan-e-learning diakses pada

tanggal 23 agustus 2020

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 7: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

httpswwwkompascomeduread202007

161229468713-peran-orangtua-

dampingi-anak-ikut-pembelajaran-

daring diakses pada tanggal 23 agustus

2020

httpswwwstudilmucomblogsdetailske

untungan-kekurangan-dari-belajar-

online

httpswwwstudilmucomblogsdetail

skeuntungan-kekurangan-dari-belajar-

online

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 8: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran

B Artikel 2

PEMANFAATAN BUDIDAYA TANAMAN JAHE DALAM MEMPERKUAT SISTEM

IMUN DI MASA PANDEMI

Oleh

Siti Zulfa Asriyati1 Fadhillah Salsa Azzahra2 Erni Rajabadi3

Elsa Nur Tiara4 Aldina Eka Andriani5

Fakultas Ilmu Pendidikan15 Fakultas Bahasa Dan Seni 234

Universitas Negeri Semarang

Email

sitizulfaaagmailcom1 fadhillahsalsa16gmailcom2

ernirajabadistudentsunnesacid3 elsanurtiara04studentsunnesacid4

aldinaekaandrianimailunnesacid5

ABSTRAK

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 Masyarakat pun

mulai mencari upaya guna menjaga kesehatan dengan memanfaatkan ramuan tradisional

seperti jahe Jahe (Zingiber officinale) dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur bahan obat

tradisional atau dapat dibuat minuman Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur

tentang manfaat budidaya jahe yang dapat memperkuat sistem imun di masa pandemi

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait untuk

kemudian dibaca dan dikaji Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pengutipan

pendapat-pendapat yang sesuai Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa jahe memiliki

kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif Berbagai

penelitian mengatakan bahwa jahe memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi

antiemetik hingga antibakteri serta peradangan sehingga dapat membantu memperkuat sistem

imun dari serangan virus maupun bakteri seperti COVID-19 ini Dalam Comparative

antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol oleh Dugasani (2010) Jahe

mengandung gingerol dan shogaol yang terbukti memiliki kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit bakteri dan virus berbahaya

Kata kunci Jahe zingiber officinale senyawa kimia aktif kesehatan ramuan tradisional imun

PENDAHULUAN

Lingkungan merupakan hal yang

sangat penting bagi manusia yang

memberikan banyak manfaat Pemanfaatan

sumberdaya alam dan lingkungannya dapat

dilakukan dengan memanfaatkan

pekarangan rumah dengan melakukan

budidaya Budidaya tanaman merupakan

kegiatan pemeliharaan sumber daya hayati

yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil manfaat maupun hasil

panennya misalnya budidaya tanaman

rempah seperti jahe

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber

officinale Kata Zingiber berasal dari

bahasa Sanskerta ldquosingaberardquo sedangkan

dalam bahasa Yunani ldquoZingiberirdquo berarti

tanduk karena bentuk jahe dianggap mirip

dengan tanduk rusa (Purseglove et al

1981) Dalam bahasa latin Officinale

merupakan (officina) yang berarti

digunakan dalam farmasi atau pengobatan

(Janson 1981)

Di Indonesia jahe memiliki berbagai

nama daerah Seperti halia di Aceh

sipodeh di Minangkabau jahi di Lampung

jhai di Madura melito di Gorontalo laia di

Makassar pace di Bugis jae di Bali lea di

Flores lai di Dayak dan tipakan di

Banjarmasin Untuk di Ambon jahe di sebut

sehi garaka di Ternate dan di Papua jahe

disebut tali atau marman

Jahe merupakan salah satu rempah-

rempah penting yang berasal dari Asia

Selatan tersebar dari India sampai Cina

Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan

hingga Asia Tenggara Tiongkok Jepang

hingga Timur Tengah pada zaman

kolonialisme

Jahe sendiri dapat dibedakan dalam 3

jenis dengan berdasarkan ukuran bentuk

dan warna (1) Jahe putihkuning besar atau

disebut juga jahe gajah atau jahe badak

bentuknya lebih besar dan gemuk ruas

rimpangnya lebih menggembung dari

lainnya (2) Jahe putihkuning kecil atau

disebut juga jahe sunti atau jahe emprit

dengan ruas kecil agak rata sampai agak

sedikit menggembung Jahe ini selalu

dipanen setelah berumur tua Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah sehingga rasanya lebih pedas (3)

Jahe merah dengan bentuk berwarna merah

dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu

dapur jahe juga dapat dimanfaatkan

sebagai obat-obatan sejak ribuan tahun

yang lalu (Ware 2017) Sebagai bumbu

masakan kandungan zat dalam jahe dapat

menambah nafsu makan memperkuat

lambung dan membantu melancarkan

proses pencernaan

Minyak jahe berisi gingerol dengan

aroma khas jahe yang dapat mencegah dan

mengobati rasa mual dan muntah karena

mabuk kendaraan atau pada wanita yang

sedang hamil muda Juga rasa tajam

merangsang nafsu makan memperkuat otot

usus membantu mengeluarkan gas usus

serta membantu fungsi jantung Dalam

pengobatan tradisional Asia jahe dipakai

untuk mengobati selesma batuk diare dan

penyakit radang sendi tulang seperti artritis

Jahe juga dipakai untuk meningkatkan

pembersihan tubuh melalui keringat Hal

tersebut dapat menajaga imunitas kesehaan

tubuh

Seperti yang diketahui Sistem

imunitas (immune system) adalah sistem

pertahanan alamiah tubuh untuk melawan

(organisme) patogen Organisme patogen

yait organisme yang dapat menimbulkan

penyakit pada manusia

Tujuan dari pembahasan ini adalah

manfaat dari kandungan jahe yang dapat

mengaja imunitas dengan cara budidaya

yang mudah dan dapat dilakukan di rumah

dengan memanfaatkan pekarangan rumah

METODE

Metode yang digunakan antara lain

1 Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya

tanaman jahe tedapat berbagai macam hal

yang tentunya harus dilakukan dengan baik

dan benar agar tanaman jahe tersebut dapat

tumbuh dengan baik serta meghasilkan

hasil yang baik pula Namun sebelum

kegiatan budidaya tanaman tersebut

dilakukan tentunya harus diadakan terlebih

dahulu terkait pemilihan bibit

Pemilihan bibit juga merupakan hal

yang sangat penting karena dapat

menentukan hasil panen suatu tanaman

Bibit jahe berkualitas adalah bibit yang

memenuhi mutu genetic mutu fisiologi

yakni persentase daya tumbuh yang tinggi

dan selanjutnyha adalah mutu fisik

Dari ketiga syarat bibit bagus

tersebut ada pula kriteria bibit yang bagus

dan berkualitas berdasarkan mutu fisik

Seperti mutu fisik bibit jahe harus terbebas

dari hama serta penyakit bibit harus dalam

kondisi baik serta berumur sekitar 9-12

bulan bibit yang akan telah mengalami

penyimpanan selama 1-15 bulan

Setelah pemilihan bibit calon bibit

yang akan dipakai harus mengalami proses

persemaian terlebuh dahulu Proses

persemaian merupakan proses selanjutnya

setelah proses pemilihan bibit yang baik

Dalam teknik ini bibit jahe yang sudah ada

harus dikecambahkan terlebuh dahulu agar

jahe tersebut dapat tumbuh serentak dan

seragam

2 Persiapan Lahan

Untuk mendapatkan hasil tanaman

yang bagus proses persiapan lahan juga

merupakan hal penting yang harus

dilakukan karena ini juga menentukan

keberhasilan budidaya tanaman jahe

tersebu Persiapan lahan ini dapat berupa

survey lapangan dimana tanaman jahe akan

ditanam melihat kondisi lahan serta

mencari tahu tingkat keasaman pada tanh di

lahan tersebut Apabila keasaman tanah

yang tersedia tidak sesuai dengan kriteria

keasaman tanah yang dibutuhkan untuk

tanaman jahe maka harus diberikan

pengapuran terlebih dahulu

3 Teknik Penanaman Jahe

Penentuan Pola Tanaman

Dalam penanaman jahe dilakukan

secara monokultur dan polikultur

Penanaman dengan cara monokultur untuk

tanaman jahe memang suatu cara yang

dapat memberikan nilai produksi yang

inggi namun demikian cara yang satu ini

kurang dapat diterima karena memang

cukup banyak memberikan kerugian

sedangkan penanaman dengan

menggunakan cara polikultur yakni disebut

juga tumpang sari merupakan cara yang

dapat memberikan banyak keuntungan

dalam berbagai hal

a Pola Tanaman Monokultur

Pola tanaman monokultur adalah

pertanian menanam tanama yang sejenis

Misalnya sawah yang hanya ditanami padi

saja atau tumbuhan sejenis lainnya

b Pola Tanaman Polikultur

Pola tanaman polikultur adalah pola

pertanian dimana ada lebih dari satu jenis

tamanan yang ditanam pada satu lahan yang

mana penanamannya dilakukan dengan

menerapkan aspek lingkungan yang lebih

baik

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 Deskripsi Tanaman Jahe

Tanaman jahe tergolong terna

berbatang semu tinggi 30 cm sampai 1 m

rimpang bila dipotong berwarna kuning

atau jingga Rimpang jahe berkulit agak

tebal membungkus daging umbi yang

berserat dan berwarna coklat beraroma

khas Bentuk daun bulat panjang dan tidak

lebar (sempit) Berdaun tunggal berbentuk

lanset dengan panjang 15ndash23 mm lebar 8ndash

15 mm tangkai daun berbulu panjang 2ndash4

mm bentuk lidah daun memanjang

panjang 75ndash10 mm dan tidak berbulu

seludang agak berbulu Perbungaan berupa

malai tersembul di permukaan tanah

berbentuk tongkat atau bundar telur yang

sempit 275ndash3 kali lebarnya sangat tajam

panjang malai 35ndash5 cm lebar 15ndash175 cm

gagang bunga hampir tidak berbulu

panjang 25 cm rahis berbulu jarang sisik

pada gagang terdapat 5ndash7 buah berbentuk

lanset letaknya berdekatan atau rapat

hampir tidak berbulu panjang sisik 3ndash5 cm

2 Jenis Tanaman Jahe

Berdasarkan ukuran bentuk dan

warna rimpangnya dikenal 3 jenis jahe

yaitu jahe putih kuning besar atau sering

disebut jahe gajah jahe putih keciljahe

emprit dan jahe merah Berikut dijelaskan

gambaran umum ketiga jenis jahe tersebut

a Jahe putih kuning besar jahe

gajah jahe badak

Varietas jahe ini banyak ditanam di

masyarakat dan dikenal dengan nama

Zingiber officinale var officinale

Batang jahe gajah berbentuk bulat

berwarna hijau muda diselubungi

pelepah daun sehingga agak keras

Tinggi tanaman 5588-8838 cm

Daun tersusun secara berselangseling

dan teratur permukaan daun bagian

atas berwarna hijau muda jika

dibandingkan dengan bagian bawah

Ukuran rimpangnya lebih besar dan

gemuk jika dibandingkan jenis jahe

lainnya Ruas rimpangnya lebih

menggembung dari 4 Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe kedua

varietas lainnya Jenis jahe ini bisa

dikonsumsi baik saat berumur muda

maupun berumur tua baik sebagai

jahe segar maupun jahe olahan Jahe

gajah diperdagangkan sebagai

rimpang segar setelah dipanen pada

umur 8-9 bulan Rimpang tua ini

padat berisi Ukuran rimpangnya

150-200 gramrumpun Ruasnya

utuh daging rimpangnya cerah

bebas luka dan bersih dari batang

semu akar serangga tanah dan

kotoran yang melekat

Gambar 1 Jahe Gajah

b Jahe putih kuning kecil jahe sunti

jahe emprit

Jahe ini dikenal dengan nama Latin

Zingiber officinale var rubrum

memiliki rimpang dengan bobot

berkisar antara 05-07 kgrumpun

Struktur rimpang kecil-kecil dan

berlapis Daging rimpang berwarna

putih kekuningan Ruasnya kecil agak

rata sampai agak sedikit

menggembung Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua Akar yang keluar

dari rimpang berbentuk bulat Panjang

dapat mencapai 26 cm dan

diameternya berkisar antara 391-590

cm Tinggi tanaman jika diukur dari

permukaan tanah sekitar 40-60 cm

sedikit lebih pendek dari jahe besar

Bentuk batang bulat dan warna batang

hijau muda hampir sama dengan jahe

besar hanya penampilannya lebih

ramping dan jumlah batangnya lebih

banyak Kedudukan daunnya berselang

seling dengan teratur Budidaya dan

teknologi pascapanen jahe - 5

Kandungan dalam rimpang jahe emprit

yaitu minyak atsiri 15-35 kadar

pati 5470 kadar serat 659 dan

kadar abu 739-890 Kandungan

minyak atsirinya lebih besar dari pada

jahe gajah sehingga rasanya lebih

pedas disamping seratnya tinggi Jahe

ini cocok untuk ramuan obat-obatan

atau untuk diekstrak oleoresin dan

minyak atsirinya

Gambar 2 Jahe Putih

c Jahe merah atau jahe sunti

Jahe merahjahe sunti (Zingiber

officinale var amarum) memiliki

rimpang dengan bobot antara 05-07

kgrumpun Struktur rimpang jahe

merah kecil berlapis-lapis dan daging

rimpangnya berwarna merah jingga

sampai merah ukuran lebih kecil dari

jahe kecil Jahe merah selalu dipanen

setelah tua dan juga memiliki

kandungan minyak atsiri yang lebih

tinggi dibandingkan jahe kecil

sehingga cocok untuk ramuan

obatobatan Akar yang dikumpulkan

dalam satu rumpun jahe merah dapat

mencapai 300 gram jauh lebih banyak

dari jahe gajah dan jahe emprit

Susunan daun terletak berselang-seling

teratur berbentuk lancet dan berwarna

hijau muda hingga hijau tua

Kandungan dalam rimpang jahe merah

antara lain minyak atsiri 258-390

kadar pati 4499 dan kadar abu

746 Jahe merah memiliki kegunaan

yang paling banyak jika dibandingkan

jenis jahe yang lain Jahe ini

merupakan bahan penting dalam

industri jamu tradisional dan umumnya

di pasar

Gambar 3 Jahe Merah

3 Kandungan Jahe

Kandungan Zat Gizi

Dalam menu sehari-hari jahe dan

rempah-rempah lainnya merupakan bahan

penyedap rasa alami dengan kandungan zat

gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu

utama Jenis zat gizi dan nilai gizi rimpang

jahe mentah dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Jenis zat gizi dan nilai gizi

rimpang jahe mentah

Jenis zat gizi Nilai gizi per

100 g

Energi 79 kkal

Karbohidrat 1786 g

Serat 360 g

Protein 357 g

Sodium 14 mg

Zat besi 115 g

Potasium 33 mg

Vitamin C 77 mg

Sumber Ware (2017)

Jenis zat gizi lainnya dalam rimpang jahe

dengan kuantitas rendah adalah

magnesium fosfor zeng folat vitamin B6

vitamin A riboflavin dan niacin (Ware

2017)

4 Manfaat Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman

obat komersial yang sudah banyak dikenal

masyarakat karena banyak manfaatnya

Manfaat jahe yang sudah dipercaya secara

turun temurun oleh masyarakat baik di

Indonesia maupun di negara-negara lain

a Jahe dapat meningkatkan sistem

imun dan daya tahan tubuh Ekstrak

jahe dapat meningkatkan daya tahan

tubuh yang direfleksikan dalam

sistem imun yaitu memberikan

respons kekebalan inang terhadap

mikroba pangan yang masuk ke

dalam tubuh Hal ini disebabkan

karena ekstrak jahe dapat memacu

proliferasi limfosit dan menekan

limfosit yang mati (Zakaria et

al1996) serta meningkatkan aktivitas

fagositas makrofag (Zakaria dan

Rajab 1999) Ekstrak jahe juga

mampu meningkatkan aktivitas salah

satu sel darah putih yaitu sel natural

killer (NK) dalam melisis sel

targetnya yaitu sel tumor dan sel

yang terinfeksi virus (Zakaria et al

1999) Studi pada mahasiswa yang

diberi minuman jahe menunjukkan

adanya perbaikan sistem imun

(kekebalan tubuh) (Zakaria et al

2000) Hasil penelitian mendukung

keyakinan masyarakat bahwa jahe

mempunyai kapasitas sebagai anti

masuk angin suatu gejala

menurunnya daya tahan tubuh

sehingga mudah terserang virus

misalnya influenza Peningkatan

aktivitas sel NK membuat tubuh

tahan terhadap serangan virus karena

sel ini secara khusus mampu

menghancurkan sel yang terinfeksi

oleh virus Dari hasil penelitian

diketahui bahwa komponen bioaktif

jahe yaitu oleoresin gingerol dan

shogaol dapat meningkatkan kadar

glutation di dalam limfosit yang

mengalami stress oksidatif Glutation

(γ-glutamil-sisteinil-glisin) adalah

komponen non protein yang terdapat

di dalam jaringan hewan dan sel-sel

eukariotik dan berperan dalam

fungsi-fungsi sel seperti sintesis

DNA dan protein detoksifikasi

komponen xenobiotik serta menjaga

fungsi imun (Tejasari dan Zakaria

2006)

b Dari berbagai hasil penelitian Leach

(2017) menyimpulkan bahwa jahe

sangat efektif untuk mencegah atau

menyembuhkan berbagai penyakit

karena mengandung gingerol yang

bersifat anti- inflamasi dan

antioksidan yang sangat kuat Lebih

lanjut dinyatakan bahwa jahe

berkhasiat untuk mengatasi berbagai

penyakit seperti mual-mual pada saat

wanita sedang hamil mengurangi

rasa sakit dan nyeri otot membantu

menyembuhkan penyakit

osteoarthritis menurunkan kadar

gula darah pada pasien yang

menderita diabetes tipe 2 yang

sekaligus menurunkan risiko

penyakit jantung membantu

mengatasi gangguan pencernaan

kronis mengurangi rasa sakit saat

wanita sedang menstruasi

menurunkan kadar kolesterol jahat

(LDL) dan trigliserida dalam darah

membantu mencegah penyakit

kanker (karena aktivitas 6-gingerol)

terutama kanker pancreas payudara

dan kanker ovarium meningkatkan

fungsi otak dan mengatasi penyakit

Alzheimer dan membantu mengatasi

risiko serangan berbagai penyakit

infeksi

c Kandungan senyawa kimia aktif

gingerol zingeron shogaol gingerin

dan zingerberin dalam jahe merah

menyebabkan jahe merah memiliki

khasiat yang besar untuk kesehatan

(Anon 2018) seperti menurunkan

berat badan menjaga kesehatan

jantung mengatasi mabuk

kendaraan mengatasi masalah

pencernaan meredakan penyakit

mual dan muntah pada wanita yang

sedang hamil mencegah kanker usus

mengobati sakit kepala dan alergi

memperbaiki sistem imun tubuh dan

mengatasi penyakit terkait dengan

gangguan tenggorokan

d Dilansir dari UNAIR NEWS (2020)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt

(Prof Manges) salah satu dosen di

Fakultas Farmasi UNAIR

memberikan beberapa tips yang dapat

dilakukan oleh masyarakat untuk

meningkatkan imunitas Salah

satunya adalah mengonsumsi

rempah-rempah karena kandungan

kimiawi didalamnya dapat

meningkatkan imun tubuh Meskipun

sempat menjadi perbincangan karena

terdapat beberapa artikel yang

menyebutkan kurkumin salah satu

kandungan kimia rempah-rempah

seperti jahe dan temulawak dapat

meningkatkan ekpresi enzim ACE2

Dimana enzim tersebut adalah tempat

masuk beberapa jenis virus corona ke

dalam tubuh Maka ditakutkan

konsumsi kunyit jahe dan

temulawak dapat menyebabkan

tubuh mudah terinfeksi virus corona

Namun Prof Manges berpendapat

bahwa himbuan tersebut perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut

Prof Manges menegaskan bahwa

penelitian sudah membuktikan

bahwa kerja kandungan di dalam

rempah-rempah seperti temulawak

kunyit dan jahe dapat meningkatkan

imunitas tubuh Konsumsi rempah-

rempah membuat tubuh sehat Imun

yang kuat pasti akan membantu tubuh

untuk melawan kuman dan virus yang

menyerang sel tubuh manusia Sistem

imun yang yang kuat akan

memperkecil atau meniadakan

peluang masuknya virus ke sel tubuh

kita melalui cara apapun

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1 Jahe (Zingiber officinale) adalah

tanaman rimpang yang sangat

populer sebagai rempah-rempah dan

bahan obat Rimpangnya berbentuk

jemari yang menggembung di ruas-

ruas tengah Rasa dominan pedas

disebabkan senyawa keton

bernama zingeron Jahe dapat

dimanfaatkan sebagai bumbu dapur

bahan obat tradisional atau dapat

dibuat minuman

Jahe memiliki kandungan zat gizi dan

senyawa kimia aktif yang berfungsi

preventif dan kuratif

2 Jahe memiliki fungsi sebagai

antioksidan dan anti-inflamasi

sehingga dapat membantu

memperkuat sistem imun tubuh dari

serangan virus maupun bakteri serta

sebagai antiemetik hingga antibakteri

dan peradangan

3 Jahe mengandung gingerol dan

shogaol yang terbukti memiliki

kemampuan meningkatkan sistem

imun supaya tidak terserang penyakit

bakteri dan virus berbahaya

4 Sebagai bahan obat herbal jahe

memiliki khasiat untuk mencegah

dan mengobati berbagai penyakit

seperti rematik mualmual mabuk

perjalanan batuk pegal-pegal

kepala pusing sakit saat menstruasi

nyeri lambung asma nyeri otot

impoten kanker diabetes penyakit

jantung bronchitis osteoarthritis flu

demam gangguan pencernaan

Alzheimer dan lain-lain Khasiat ini

disebabkan oleh kandungan minyak

atsiri dengan senyawa kimia aktif

dalam jahe terutama zat gingerol dan

oleoresin

Saran

1 Jahe baik digunakan sebagai obat

herbal dalam terapi berbagai

penyakit secara tradisional

2 Jahe disarankan agar digunakan

sebagai salah satu bahan bumbu

masakan alami

3 Jahe dapat dijadikan minuman

seperti wedang ataupun Jahecang

DAFTAR PUSTAKA

Aryanta I W R (2019) Manfaat Jahe

Untuk Kesehatan Widya

Kesehatan 1(2) 39-43

Anon (2018) Manfaat Super Jahe Merah

untuk Kesehatan

Hapsoh Yaya Hasanah dan Elisa Julianti

2010 Budidaya dan Teknologi

Pascapanes Jahe USU Press 24-30

Nurmayulis U amp Hermita N (2015)

Potensi tumbuhan obat dalam upaya

pemanfaatan lahan pekarangan oleh

masyarakat desa Cimenteng kawasan

Taman Nasional Ujung

Kulon Agrologia 4(1)

Rohmah N (2019) budidaya rempah-

rempah dalam perspektif produksi

secara islam di desa baosan kidul

kecamatan ngrayun kabupaten

ponorogo (Doctoral dissertation IAIN

Ponorogo)

Sutardi S (2016) Kandungan Bahan Aktif

TanKandungan Bahan Aktif Tanaman

Pegagan Dan Khasiatnya Untuk

Meningkatkan Sistem Sistem imun

Tubuhaman Pegagan dan Khasiatnya

untuk Meningkatkan Sistem Sistem

imun tubuh Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 35(3) 121-

130

Triyoni Kharis dan Sumarmi 2018

Budidaya Tanaman Jahe di Desa

Plesungan Kecamatan Gondangrejo

Kab Karanganyar Privinsi Jawa

Tengah ADIWIDAYA Volume II

Nomor 2

Swari RC 2017 Manfaat Jahe Merah

untuk Kesehatan dari Pencernaan

hingga Kesuburan

Yusuf Muhammad 2012 khasiat kayu

secang pada jahe merah Dalam

Muhammad Yusuf 2012

httpsfkmunairacidcegah-covid-19-

tingkatkan-imunitas-tubuh-dengan-

konsumsi-rempah-rempah

httpswwwpioneercomwebsiteindones

iaMengetahui-Pentingnya-

Mempertahankan-Pola-

Tanam~text=Pola20tanaman2

0monokultur20adalah20pertania

naspeklingkungan20yang20le

bih20baik

httpswww99coblogindonesiacara-

menanam-jahe

Artikel 3

MENCARI KEBAHAGIAAN WALAUPUN PANDEMI MELANDA

ldquoPSIKOEDUKASI MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TENGAH PANDEMI

COVID-19rdquo

Ambarita Mumpuni Tiatira Evangelista Nurul Huda Aldina Eka Andriani

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

ambaritamumpunistudentsunnesacid tiatiraestudentsunnesacid

nurulhuda23studentsunnesacid aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan sebagai aspek penting dari kehidupan manusia meliputi kesehatan fisik dan mental

Karena fisik dan mental adalah dua aspek yang saling memengaruhi Di tengah pandemi COVID-19 ini

banyak sekali hal baru yang harus diadaptasi Emosi negatif yang dirasakan bukanlah suatu hal yang

harus dihindari Tetapi banyak individu yang belum mengetahui bagaimana caranya

Berangkat dari permasalahan tersebut yang juga terjadi pada masyarakat sekitar penulis

memberikan edukasi berupa poster dan video dengan judul ldquoMencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi

Melandardquo dibuat dengan metode psikoedukasi ditujukan kepada remaja dan dewasa dibagikan melalui

media sosial Edukasi yang diberikan adalah cara ABC yaitu Akui perasaan Baca berita secukupnya

dan Ceritakan perasaan pada orang lain

Psikoedukasi dalam bentuk video telah dilaksanakan pada Sabtu 15 Agustus 2020 Sedangkan

psikoedukasi dalam bentuk poster telah dilaksanakan pada Sabtu 22 Agustus 2020 Hasil yang didapat

adalah respon positif dari masyarakat sasaran masyarakat mendapat ilmu baru yang penting untuk

diterapkan Saran untuk program psikoedukasi terkait menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

adalah sosialisasi yang lebih efektif dengan menyesuaikan zona lokasi yang menjadi sasaran dan

menerapkan protokol kesehatan serta persiapan yang lebih matang untuk mendapat media edukasi yang

lebih menarik

Kata kunci Kesehatan Mental Pandemi COVID-19 Psikoedukasi

PENDAHULUAN

Coronavirus adalah suatu kelompok

virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia Beberapa jenis

coronavirus diketahui menyebabkan infeksi

saluran nafas pada manusia mulai dari

batuk pilek hingga yang lebih serius seperti

Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS) Coronavirus jenis baru

yang ditemukan menyebabkan penyakit

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis

coronavirus yang baru ditemukan Virus

baru dan penyakit yang disebabkannya ini

tidak dikenal sebelum mulainya wabah di

Wuhan Tiongkok bulan Desember 2019

COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah

pandemi yang terjadi di banyak negara di

seluruh dunia (WHO 2020)

Pandemi COVID-19 menyebabkan

banyak aktivitas sehari-hari yang terganggu

bahkan berhenti Sehingga masyarakat

memerlukan adaptasi terhadap perubahan

keadaan ini dan tidak sedikit masyarakat

yang kesehatan mentalnya menurun selama

pandemi ini seperti mengalami stres

cemas takut dan khawatir Emosi negatif

seperti cemas takut dan khawatir

sebenarnya adalah respon alami manusia

ketika menghadapi ancaman dari luar

dirinya Namun emosi negatif tersebut tetap

harus dikendalikan agar dapat melakukan

aktivitas sehari-hari dengan baik

Individu yang dikategorikan sehat

mental adalah individu yang memiliki

kondisi batin dalam keadaan tenteram dan

tenang sehingga memungkinkan kita untuk

menikmati kehidupan sehari-hari dan

menghargai orang lain di sekitar Seseorang

yang bermental sehat dapat menggunakan

kemampuan atau potensi dirinya secara

maksimal dalam menghadapi tantangan

hidup serta menjalin hubungan positif

dengan orang lain (KEMENKES 2018)

Oleh karena itu diperlukan

psikoedukasi yang dilakukan secara daring

Psikoedukasi yang dilakukan berupa video

dan poster diberikan melalui sosial media

Psikoedukasi ini secara umum berisi

pemahaman tentang seperti apa bahagia itu

dan bahwa bahagia tidak terbatas dalam

bentuk tertentu saja serta membagikan

pengetahuan tentang cara-cara

meningkatkan kesehatan mental

Tujuan dari psikoedukasi ini adalah

meningkatkan pemahaman mengenai

kesehatan mental selama masa pandemi

mengurangi tingkat kecemasan ketakutan

dan kekhawatiran agar tidak mengganggu

aktivitas sehari-hari

Adapun manfaat dari psikoedukasi

ini adalah masyarakat dapat mengelola

perasaan cemas takut dan khawatir selain

itu masyarakat juga mendapat informasi

baru terkait cara-cara yang dapat

meningkatkan kesehatan mental serta

mempraktikkan cara-cara tersebut

METODE

Metode yang digunakan dalam

edukasi ini adalah psikoedukasi Menurut

Kode Etik Psikologi Indonesia (2010)

psikoedukasi merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

danatau keterampilan sebagai usaha

pencegahan dari munculnya danatau

meluasnya gangguan psikologis di suatu

kelompok komunitas atau masyarakat

Adapun psikoedukasi yang digunakan

adalah psikoedukasi non-pelatihan berupa

video dan poster yang diberikan secara

daring melalui media sosial

HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel berjudul ldquoMenjaga

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

COVID-19rdquo ini diambil dari salah satu

program pilihan individu pada KKN BMC

UNNES 2020 Tema yang menjadi fokus

artikel ini adalah kesehatan mental Proses

pembuatan artikel diawali dengan salah

satu mahasiswa membuat script untuk

video berjudul ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo sebagai

program individu pilihannya Kemudian

mahasiswa tersebut membuat video sesuai

script yang kemudian diunggah ke media

sosial instagram serta whatsapp grup warga

di lokasi KKN Setelah itu mahasiswa

membuat kelompok kecil untuk pembuatan

artikel ilmiah sebagai salah satu luaran

KKN BMC ini Tema yang dipilih adalah

kesehatan mental sehingga penulis

mengembangkan tema ini dari program

kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan

oleh salah satu mahasiswa

Pembuatan artikel ini juga

ditambahkan dengan pembuatan poster

yang materinya berasal dari video yang

sebelumnya telah dibuat Materi tersebut

adalah tentang cara-cara menjaga kesehatan

mental di tengah pandemi saat ini Adapun

cara-cara tersebut yang pertama adalah

Akui Perasaan Anda-mengakui perasaan

baik positif maupun negatif adalah hal yang

dibutuhkan oleh manusia Agar individu

dapat lebih efektif dalam mengelola emosi

dan juga tidak mudah lelah secara mental

Dalam mengakui perasaan negatif individu

dapat melakukan tarik napas dan duduk

sejenak untuk menenangkan diri Cara yang

kedua adalah Baca Berita Secukupnya-di

tengah pandemi ini semua media masa

memberitakan hal yang sama setiap

harinya banyak sekali berita tentang hal

negatif banyak juga berita hoax tapi hanya

sedikit berita yang positif Untuk itu

diperlukan ketelitian dalam memilih

informasi yang valid dan membaca berita

yang benar-benar dibutuhkan saja Cara

yang ketiga adalah Ceritakan Perasaan

Pada Orang Lain-bercerita dan

mendengarkan adalah kebutuhan dasar

manusia Hal ini dapat membuat seseorang

merasa diterima dan dihargai orang lain

Hasil yang didapatkan dari

mengunggah poster mengenai menjaga

kesehatan mental di tengah pandemi

COVID-19 yaitu berupa respon positif dari

pengguna media sosial instagram Para

pengguna media sosial instagram mengaku

bahwa informasi yang ada pada poster

dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai pentingnya

kesehatan mental terutama saat pandemi

seperti sekarang ini Selain itu beberapa

pengguna media sosial instagram merasa

terbantu dengan adanya poster tersebut

salah satu manfaat yang dapat dirasakan

adalah mengetahui cara mudah untuk tetap

merasa tenang yang dapat langsung

dipraktikkan dan tingkat stres yang

berkurang

Gambar 1 Poster Mencari Kebahagiaan Walaupun Pandemi Melanda

PENUTUP

Pandemi COVID-19 yang terjadi

telah menyebabkan banyak individu

mengalami kecemasan ketakutan dan

emosi negatif lainnya Artikel terkait video

dan poster ldquoMencari Kebahagiaan

Walaupun Pandemi Melandardquo dibuat

dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa

bahagia dapat ditemukan dari hal kecil di

sekitar kita Selain itu juga untuk memberi

edukasi pada masyarakat terkait cara-cara

sederhana yang dapat meningkatkan

kesehatan mental Yaitu dengan cara ABC-

Akui perasaan baca berita secukupnya dan

ceritakan perasaan pada orang lain

Dengan demikian para pembaca

artikel diharapkan dapat menerapkan cara

ABC sehingga rasa takut cemas

kekhawatiran serta stres akibat dari

pandemi ini dapat berkurang dan para

pembaca tetap sehat baik secara fisik

maupun mental

DAFTAR PUSTAKA

Hall K (2014 Juli 12) Self-Validation

Retrieved from PsychologyToday

httpswwwpsychologytodaycom

Indonesia H P (2010) Kode Etik

Psikologi Indonesia Juni Pengurus

Pusat Himpunan Psikologi

Indonesia

Indonesia W H (2020 Agustus 21)

Pertanyaan dan jawaban terkait

Coronavirus Retrieved from World

Health Organization

httpswwwwhoint

Masyarakat D P (2018 Juni 8)

Pengertian Kesehatan Mental

Retrieved from Kementerian

Kesehatan

httppromkeskemkesgoid

Noya d A (2019 April 29) Selain Sehat

Fisik Kesehatan Mental Juga

Penting Diperhatikan Retrieved

from Kesehatan Mental

httpswwwalodoktercom

Redaksi T (2020 April 14) Tips Menjaga

Kesehatan Mental Selama Pandemi

Covid-19 Retrieved from Rumah

Sakit JIH httpsrs-jihcoid

C Artikel 4

EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DI RUMAH

MELALUI OLAHRAGA PANAHAN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI

ANAK SEKOLAH DASAR

Oleh

Diva Anya Nuraisyah Harvinputri1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Pendidikan1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

Divaanya15gmailcom1

Aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya

yaitu pendidikan Sistem sekolah berganti menjadi online untuk mencegah

terjadinya penyebaran virus covid-19 Bersekolah di rumah bagi keluarga Indonesia

adalah kejutan besar khususnya bagi produktivitas orang tua yang biasanya sibuk

dengan pekerjaannya di luar rumah Demikian juga dengan problem psikologis

anak-anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung dengan guru-

guru mereka Seluruh elemen pendidikan secara kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit

karena covid-19 Pelaksanaan pengajaran berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum

pernah terjadi sebelumnya Proses belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar melalui daring kurang focus dan konsentrasi

saat pembelajaran Tujuan penulisan ini adalah untuk memberi solusi berupa

bimbingan pelatihan olahraga panahan pada anak secara tatap muka yang dihadiri

anak-anak dari lingkup RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Guna

memaksimalkan kegiatan bimbingan pelatihan olahraga panahan maka terdapat

metode untuk berkonsentrasi dan focus belajar pada anak-anak metode yang

diberikan yaitu reward dan punishment

Reward yaitu bersifat positif seperti pujian yang diberikan kepada anak dengan

memberikannya pujian maka anak akan mempunyai konsentrasi lebih untuk

belajar Sedangkan Punishment yaitu bersifat negative seperti hukuman yang

diberikan ketika melanggar peraturan yang telah disepakati Agar kegiatan

bimbingan pelatihan olahraga panahan anak meningkatkan konsentrasi dan focus

belajar anak maka reward dan punishment harus dilakukan dengan hal-hal yang

menyenangkan

Kata kunci konsentrasifocusolahraga panahan reward punishment

Pendahuluan

Masa pandemi covid 19 ini membuat

pemerintah di dunia termasuk Indonesia

harus mengambil keputusan yakni menutup

sekolah untuk mengurangi kontak orang-

orang secara masif dan untuk

menyelamatkan hidup atau tetap harus

membuka sekolah dalam rangka survive

para pekerja dalam menjaga

keberlangsungan ekonomi Pandemi

COVID-19 adalah krisis kesehatan yang

pertama dan terutama di dunia Organisasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang

bermarkas di New York AS menangkap

bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor

yang begitu terdampak oleh virus corona

Di Indonesia sendiri mengambil keputusan

tetap sekolah secara daring dirumah tetapi

banyak keluarga yang kurang familier

melakukan sekolah di rumah Bersekolah di

rumah bagi keluarga Indonesia adalah

kejutan besar khususnya bagi produktivitas

orang tua yang biasanya sibuk dengan

pekerjaannya di luar rumah Demikian juga

dengan problem psikologis anak-anak

peserta didik yang terbiasa belajar bertatap

muka langsung dengan guru-guru mereka

Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial ldquoterpaparrdquo sakit karena

covid-19 Pelaksanaan pengajaran

berlangsung dengan cara online tetapi

dengan seperti itu anak- anak hanya

mendapatkan ilmu berupa materi sehingga

tidak mandapatkan mengasah keterampilan

bakat seperti halnya dalam sekolah itu

ekstrakulikuler

Proses ini berjalan pada skala yang

belum pernah terukur dan teruji sebab

belum pernah terjadi sebelumnya Proses

belajar secara daring ini sebenarnya kurang

efektif dikarenakan siswa yang belajar

melalui daring kurang focus dan

konsentrasi saat pembelajaran karena

terganggu oleh lingkungan sekitarnya Dan

juga saat pandemi ini kondisi emosi dan

psikis seorang anak juga akan terganggu

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan

beragam kondisi baik itu secara jasmaniah

dan rohaniah Hal lainnya yang terdapat

dalam diri manusia ialah tentang kondisi

fisik psikis emosi kognisi dan spiritual

Semua faktor kehidupan di atas yang

terdapat dalam diri manusia memengaruhi

bagaimana dirinya bertindak berpikir dan

juga mengambil keputusan dalam

merespon semua fenomena yang ada

disekitarnya

Pada aspek psikis atau kejiwaan

tentunya juga memiliki perbedaan pada tiap

fase perkembangan yang dialami manusia

Banyak faktor yang menjadi penyebab baik

atau tidaknya perkembangan emosi

kejiwaan yang dimiliki oleh seseorang

Bisa dari pola asuh yang didapatkan

lingkungan sosial stimulus yang diterima

dan pemahaman akan norma yang berlaku

dalam kehidupannya sehari-hari Layaknya

pada saat kondisi pandemi covid-19 ini

banyak orang yang sedang terganggu

psikisnya karena perubahan adaptasi

kegiatan yang baru

Keadaan emosi seseorang dapat dinilai

sebagai hasil dari keadaan psikis atau

kejiwaan dari seseorang Bila seseorang

memiliki kejiwaan yang baik maka

emosinya akan stabil Bila seseorang

memiliki jiwa yang sehat maka orang

tersebut akan cenderung mengeluarkan

emosi yang baik dan bermanfaat untuk

orang lain Apabila tidak bermanfaat

paling tidak emosinya tidak akan membuat

hal buruk bagi lingkungannya

Pola pikir atau keadaan kognisi

seseorang dibentuk dari berbagai faktor

mulai dari pendidikan keadaan secara

biologis otaknya dan juga bagaimana

pengalaman yang dimilikinya

Kecenderungan seseorang dalam bertindak

akan ditentukan oleh bagaimana dirinya

mengolah kebutuhan dan memikirkan

bagaimana cara untuk memenuhinya Hasil

dari pola pikir seseorang juga dapat

menentukan dirinya berada dalam kondisi

baik maupun sulit Menciptakan

kecenderungan emosi yang stabil maupun

tidak

Berbagai faktor dapat mempengaruhi

kondisi psikis emosi dan kejiwaan

seseorang ialah faktor turunan (genetik) dan

juga keadaan fisiologisnya Bagaimana

karakteristik dari seseorang sedikit banyak

diturunkan dari orang tuanya dan juga

tentunya bersumber dari lingkungannya

Salah satu cara untuk mengatur dan

mengontrol emosi ialah menyalurkan hal

tersebut kepada hal yang bermanfaat Salah

satu olahraga yang disunahkan dalam

agama Islam yaitu panahan memang

sangat mengandung banyak manfaat

Seperti melatih ketenangan emosi

mensinkronkan semua organ yang ada

dalam tubuh meguatkan konsentrasi dan

juga bernilai ibadah Banyak dampak

positif khususnya dalam aspek psikologis

dari olahraga ini

Tujuannya yaitu untuk mengendalikan

emosi dan juga meningkatkan kosenterasi

da focus pada anak usia dini Dalam

program ini juga sangat bermanfaat dalm

mengembangkan bakat pada anak dan juga

pengalaman baru Maka dari itu saya ingin

membuat artikel penelitian ini

Metode Pelaksanaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang

diharapkan adalah dengan melakukan

program bimbingan pelatihan olahraga

panahan pada anak-anak sekolah dasar

yang melakukan sekolah secara daring

dampak dari pandemi Covid-19

Bimbingan pelatihan olahraga panahan

selama pandemi dilakukan secara bertatap

muka namun dengan memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

1 Pelaksanaan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan dilakukan dengan

mendampingi anak-anak usia sekolah

dasar dalam melakukan pelatihan

secara tatap muka dengan memberi

arahan sebelum pelatihan dan juga

mengikuti protocol kesehatan

2 Penggunaan reward untuk peningkatan

minat anak-anak dalam memahami

pelatihan dan pemahaman dalam

berlatih olahraga panahan ini Dan juga

meningkatkan konsentrasi dan focus

siswa pada saat belajar dan juga

berlatih Pemberian reward dapat

berupa pemberian makanan ringan

setelah pelatihan pada anak-anak yang

telah berkonsentrasi dan berelakuan

bak selama pelatihan ini berlangsung

3 Pemberian punishment Metode

punishment yang dilakukan adalah

dengan menghukum anak-anak yang

telah melakukan hal yang tidak baik

seperti bercanda berlebihan dengan

teman menyakiti fisik teman ataupun

memilih bergurau ketika sedang

melakukan pelatihan Punishment yang

diberikan dapat berupa 2x jogging

dilapagan Pemberian punishment

tidak dimaksudkan sebagai alat

pemacu dan motivasi bagi anak untuk

mematuhi apa yang boleh dan tidak

boleh dilakukan selama pelatihan dan

punishment harus dilakukan dengan

pendekatan edukatif yang mana

hukuman dalam mendidik bertujuan

untuk perbaikan sikap dan perbuatan

anak yang dianggap salah

Dalam melakukan Bimbingan pelatihan

olahraga panahan perlu membangun

suasana yang nyaman bagi anak-anak

Dengan membuat anak-anak seolah-olah

tidak tertekan pada tugas-tugas harian yang

bertambah dibanding sebelumnya Strategi

tersebut dapat berupa memberikan lagu

relaksasi dan juga video motifasi dan

konsentrasi dalam olahraga panahan setelah

pelatihan sudah selesai

Hasil dan Pembahasan

Olahraga Panahan

Olahraga panahan sendiri

merupakan suatu kegiatan menggunakan

busur panah untuk menembakkan anak

panah Menurut Husni Hakim Gayo

(1990 dalam Gusti Agung Risman 2016)

berpendapat Panahan adalah salah satu

cabang olahraga yang menggunakan busur

dan anak panah Dalam permainan ini

setiap pemain harus mampu menembakkan

anak panahnya mengenai sasaran yang

telah ditentukan

Pada olahraga panahan sedikit ada

kemiripan dengan olahraga menembak

Persamaannya ialah melesatkan anak panah

peluru pada target dengan jarak tertentu

Perbedaan antara dua olahraga ini ialah

pada jenis alat dan mekanisme

pergerakannya Bila pada olahraga

menembak daya yang digunakan ialah

ledakan di dalam alat tersebut untuk

melesatkan peluru menuju target

Sedangkan pada panahan mengandalkan

kekuatan dorongan sangat tergantung pada

energi atau tenaga yang timbul karena

tarikan atau rentangan pemanah terhadap

busur dimana energi yang diperoleh dari

rentangan diubah menjadi daya dorong

pada waktu anak panah dilepaskan Oleh

sebab itu dalam olahraga ini memerlukan

kekuatan dan daya tahan otot-otot tertentu

terutama untuk menarik busur Besar

tarikan atau energi pada busur dapat

disesuaikan dengan kemampuan sang

pemanah

Olahraga panahan ini dapat

disesuaikan berat tarikan dan jarak yang

digunakan sesuai dengan kondisi pemanah

Berat tarikan pada anak-anak pasti berbeda

dengan orang dewasa Penyesuaian ini

membuat olahraga yang mengandalkan

kekuatan otot tubuh atas sangat cocok

untuk semua kalangan Tidak hanya laki-

laki perempuan juga dapat melakukannya

Bukan hanya orang dewasa anak-anak dan

orang tuapun bisa berolahraga panahan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dalam olahraga panahan

1 Meningkatkan koordinasi tangan

dan mata serta keseimbangan

2 Meningkatkan fleksibilitas tangan

dan jari

3 Membangun kekuatan tubuh

4 Meningkatkan kesabaran

5 Meningkatkan fokus

6 Membangun kepercayaan diri

7 Merupakan olahraga sosial

8 Merupakan bentuk latihan

kebugaran

9 Merelaksasi tubuh

10 Merupakan olahraga yang dapat

dimainkan semua orang

11 Meningkatkan pengendalian emosi

Dalam upaya mencapai manfaat diatas

dapat ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan diantarnya

1 Niat yang ikhlas dalam melakukan

kegiatan melakukan kegiatan

sesuai dengan keinginan

kesenangan dan tanpa adanya

keterpaksaan

2 Fokus yang tinggi sehingga dapat

memberikan dampak yang positif

bagi kesehatan mental meredam

kekhawatiran dan menenangkan

jiwa

3 Kekuatan tubuh bagian atas karena

fokus otot yang digunakan hampir

sama dengan olahraga angkat

beban yaitu otot tangan otot dada

bahu dan punggung

4 Keseimbangan hal ini sangat

penting untuk keberhasilan dalam

memanah contohnya harus dapat

menahan tubuh untuk membidik

dan melepaskan busur Berlatih

memanah dapat membantu

mendapatkan kontrol atas

keseimbangan diri ketika

memfokuskan untuk membidik

target

5 Koordinasi antar anggota tubuh dan

organ yang terlibat Koordinasi

antara mata dan tubuh bagian atas

serta kendali dari otak yang

mengubungkannya merupakan

keterampilan penting dalam

olahraga panahan

6 Kekuatan tubuh bagian bawah

Dimana kekuatan kaki yang

digunakan untuk berjalan saat

kegiatan dari tempat memanah

menuju target dan sebaliknya sangat

diperlukan untuk menjaga dan

menopang otot tubuh bagian atas

dalam mendukung keberhasilan

memanah

Berdasarkan rancangan kegiatan

kegiatan bimbingan pelatihan olahraga

panahan di rumah dilakukan dengan

peserta siswa-siswi yang melakukan

pembelajaran secara daring untuk

meningkatkan konsentrasi dan focus

pada saat pandemi ini dan mendapatkan

manfaat untuk mengembangkan

keterampilan dan juga bakat anak di

kala pandemi ini

Penyampaian materi pelatihan

disesuai dengan kesulitan dari masing-

masing siswa dapat dengan memberi

penjelasan maupun latihan ringan jika

siswa tidak memiliki kesulitan maka

akan di lanjutkan dengan program

latihan lainnya

Pemberian reward pada

beberapa siswa baik secara verbal

maupun non-verbal seperti pujian

senyuman hadiah dll Hal tersebut

sesuai dengan sabri(1999 dalam

Raihan 2019) Pada saat peneliti

melakukan observasi langsung dalam

proses pelatihan pada saat tanya jawab

dan juga ke aktifan anak pada saat

pelatihan berlangsung penulis

mendapatkan bahwa hal tersebut selalu

diberangi dengan ldquopemberian pujianrdquo

terhadap siswa yang aktif Pemberian

hadiah tidak dilakukan setiap kali

pertemuan pendamping akan

memberikan hadiah berupa bingkisan

kecil atau bahkan sedikit uang sebagai

bentuk reward semata agar siswa

semakin berkonsentrasi dan focus

dalam pelatihannya Dengan demikian

pemberian reward bertujuan sebagai

penyemangat bagi siswa dalam proses

pelatihan

Pemberian punishment yang

dilakukan seperti teguran ringan

teguran berat atau memberi tindakan

seperti jogging Cara memberi

peringatan disesuaikan tingkat

kesalahannya seperti saat salah satu

siswa ramai siswa tersebut dapat

diminta untuk berdiri atau berjongkok

untuk sesaat

Gambar 1 Pelatihan Olahraga Panahan

Simpulan dan Saran

Manfaat-manfaat dari olahraga ini

secara tidak langsung berhubungan dengan

keadaan psikis seseorang Efek tersebut

akan terasa dalam waktu singkat maupun

dalam waktu panjang pelaksanaan olahraga

panahan ini dilakukan oleh seseorang

Dilihat dari manfaat pada psikis seseorang

maka olahraga ini sangat direkomendasikan

menjadi salah satu alternatif dalam upaya

meningkatkan konsentrasi dan focus pada

anak

Pada pelaksanaannya terapi yang

diberikan akan bermanfaat untuk

mengembangkan dan meningkatkan

konsentrasi perhatian fokus dan juga

melatih psikologis serta emosional klien

menjadi lebih baik dalam artian lebih

tenang Sehingga dalam kesehariaannya

nanti dapat berperilaku lebih tenang dari

sebelumnya

Upaya yang dapat dilakukan untuk meraih

manfaat terapi tersebut dapat diperoleh

dengan maksimal dengan pelaksanaan

terapi yang dibimbing langsung oleh pelatih

panahan yang berkompeten

Dari paparan tulisan ini maka

penulis dapat menyarankan bahwa

penerapan pelatihan olahraga panahan

dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

bantuan kegiatan proses meningkatkan

konsentrasi dan focus

Daftar ustaka

Agus A (2010) Pentingnya Peran

Olahraga Dalam Menjaga Kesehatan

Dan Kebugaran Tubuh Seminar

Daerah Menyambut Hari Kesehatan

Nasional Ke 46 Tanggal 12

November 2010 Padang Hima

Kesrek Fip-Unp

Agus Purwanto dkk2020Studi Eksploratif

Dampak Pandemi COVID-19

Terhadap Proses Pembelajaran

Online di Sekolah DasarJurnal of

Education Psychology and

Cunseling2(1)2716-4446

Notosoedirdjo M amp Latipun (2014)

Kesehatan Mental Konsep dan

Penerapan Malang Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang

Raihan R (2019) Penerapan Reward dan

Punishment dalam Peningkatan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama

Islam Terhadap Siswa SMA di

Kabupaten Pidie DAYAH Journal

of Islamic Education 2(1) 115-130

D Artikel 5

PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DI DUSUN PAHING RT 02 RW 03

DESA GARAWANGI

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra2 Ropi Oktapiana3 Aldina Eka Andriani4

1Fakultas Bahasa dan Seni 2 3 Fakultas Ilmu Sosial 4Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarangg

rifanizahragmailcom

rahayulusisrigmailcom

ropioktapiana56gmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker dan

handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena itu penulis

selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar masyrakat mengetahui cara

pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah Kami mahasiswa KKN

melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi pembuatan handsanitizer kepada

masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat penguna media sosial instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal beredarnya

virus ini WHO sementara menamai virus

tersebut sebagai novel coronavirus (2019-

nCoV) Virus ini diperkirakan pertama kali

muncul di Kota Wuhan Cina dan diduga

berasal dari pasar ikan maupun hewan yang

ada di daerah tersebut Lalu pada 11

Februari 2020 WHO mengumumkan nama

baru untuk virus yang berasal dari Wuhan

itu sebagai Coronavirus Disease (COVID-

19) Menurut Kementrian Kesehatan

(Kemenkes) dikatakan bahwa secara umum

Coronavirus (COVID-19) merupakan jenis

virus yang dapat menyebabkan penyakit

ringan hingga berat seperti pilek common

cold atau bahkan penyakit serius seperti

MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1)

demam (2) batuk kering (3) kesulitan

bernapas (4) hilangnya kemampuan untuk

berbicara maupun bergerak dan (5) nyeri

pada dada Untuk melakukan upaya dalam

mencegah COVID-19 masyarakat perlu

mengikuti anjuran pemerintah dengan baik

yaitu menerapkan protokol kesehatan

antara lain (1) mencuci tangan

menggunakan sabun maupun

handsanitizer (2) terapkan jaga jarak atau

physical distancing (3) berolahraga

belajar beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Merebaknya COVID-19

berpengaruh terhadap berbagai bidang

baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah

satu dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC

UNNES 2020 mengadakan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer

Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Tujuan dari

pelatihan ini adalah mengajak masyarakat

untuk membuat handsanitizer dengan

menggunakan bahan yang mudah dicari

selain itu diharapkan dengan kegiatan ini

masyarakat dapat lebih paham dalam

menerapkan protokol kesehatan sesuai

dengan anjuran pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan kegiatan

pelatihan pembuatan handsanitizer secara

garis besar dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

1 Observasi

Melakukan pengamatan langsung

terhadap masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan Oleh

karena itu diperlukan kegiatan Pelatihan

Observasi Sosialisasi Kegiatan

Hasil Pelatihanan

dan Evaluasi

Pelatihan

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Pembuatan Handsanitizer KKN BMC

UNNES 2020 untuk mengatasi kenaikan

harga handsanitizer yang melambung

tinggi dan stok barang menjadi langka

Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan pelatihan

dilakukan secara tatap muka namun tetap

memperhatikan protokol- protokol

kesehatan yang dianjurkan seperti memakai

masker dan memakai handsanitizer

sebelum melakukan kegiatan serta

memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan

bull Alkohol kadar 96

bull Gel Aloe Vera

bull Tea Tree Oil Minyak Essensial

bull air suling steril (distiled water)

Alat-alat yang digunakan

bull Mangkuk

bull Sendok

bull Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e-

learning yang dimana narasumber

memberikan materi seputar handsanitizer

dan langkah-langkah pembuatannya

karena diharapkan setelah mengikuti

pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga

dengan penuh harap agar peserta yang telah

mengikuti pelatihan online dapat mengajak

kepada peserta lain yang belum

berkesempatan untuk bersama-sama

mempraktikan pembuatan handsanitizer di

rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03

Desa Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan tujuan

yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-19

karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer sedangkan

jumlah persediaan tidak selaras dengan

permintaan yang diinginkan sehingga

mengakibatkan harga yang memuncak

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan

metode e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi

Whattaps Grup yang telah dibuat

sebelumnya

Gambar 1 Pemateri sedang menjelaskan

mengenai pembuatan han sanitizer dengan

menggunakan aplikasi WA grup

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta yang

dimana terdiri dari warga RT02 RW 03

Desa Garawangi Dari hasil kegiatan yang

dilakukan dengan metode online (e-

learning) berjalan dengan baik dan lancar

hal ini dapat dilihat ketika sedang

mengikuti kegiatan para peserta terlihat

antusias dan mendapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali dalam

bidang kesehatan Salah satu dampak

dibidang ekonomi yaitu masyarakat yang

merasa panik dalam menghadapi COVID-

19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar

secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan

membuat barang tersebut langka serta

mahal Oleh karena itu penulis selaku

Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para

Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03

Kec Garawangi Kab Kuningan Jawa

Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan

agar masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu adanya

dukungan yang positif dari semua pihak

untuk terus memberi informasi yang

memanfaatkan hand sanitizer dalam masa

pandemic ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi

Pandemi Covidrdquo Universitan

Djuanda Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Educivilia Vol 1

No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani 2018

ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer Alami di Kawasan

Objek Wisata Pesisir Pantai

Embuhanga Kabupaten Kepulauan

Sangiherdquo Politeknik Negeri Nusa

Utara Jurnal Ilmiah Tatengkorang

Vol 3 hl 14-18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk- cegah-

corona

E Artikel 6

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan Baru

Bagi Masyarakat Dalam Masa Pandemi Covid ndash 19

Oleh

Karin Carolina1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

carolinasitorus1409gmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

ABSTRAK

Pada Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)

mengumumkan wabah pandemi virus baru yaitu coronavirus (COVID ndash 19) sebagai

kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia Coronavirus adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat

seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome

(SARS) Coronavirus Disease 2019 (COVID ndash 19) adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID ndash 19 ini dinamakan

Sars ndash CoV ndash 2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia) Infeksi

virus Corona disebut COVID ndash 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan

di kota Wuhan China pada akhir Desember 2019 Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita

merubah perilaku gaya hidup dan kebiasaan Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan dan digantikan dengan Adaptasi Kenormalan Baru

dimasa New Normal protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif

dengan tetap mencegah terjangkit virus corona Adaptasi kebiasaan baru ini dilakukan pada

sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah pasar atau pertokoan perkantoran

transportasi umum hotel dan restoran serta dilakukan saat wilayah sudah menjadi zona aman

(zona hijau) yang dihitung berdasarkan data dan fakta di lapangan Adaptasi kebiasaan baru

bisa berjalan secara efektif jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan

yang ada Diharapkan segala lapisan bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini

dengan sebaik-baiknya agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru)

dan terhindar dari penyebaran virus corona

Kata Kunci Tatanan Adaptasi Baru Covid ndash 19

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 yang telah

mewabah di seluruh dunia termasuk

Indonesia saat ini menjadi masalah serius

dan harus ditangani segera Indonesia

pertama kali mengkonfirmasi kasus

COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu Saat

itu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengumumkan ada dua orang Indonesia

positif terjangkit virus Corona yakni

perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia

64 tahun Kasus pertama tersebut diduga

berawal dari pertemuan perempuan 31

tahun itu dengan WN Jepang yang masuk

ke wilayah Indonesia Pertemuan terjadi di

sebuah klub dansa di Jakarta pada 14

Februari

Untuk kasus Covid pertama kali

muncul yaitu Pada tanggal 17 November

2019 dilaporkan kasus penyakit pneumonia

yang pertama kali terkonfirmasi yaitu pada

salah satu warga di Wuhan Provinsi Hubei

Republik Rakyat Cina Pada awal

ditemukan penyakit ini bernama 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) selanjutnya

badan PBB bidang kesehatan yaitu WHO

mengumumkan nama baru 2019 novel

coronavirus (2019-nCoV) dengan

Coronavirus Disease (Covid-19) Penyakit

tersebut disebabkan oleh virus Severe

Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-

2 (SARS-CoV-2) (World Health

Organization 2020)

Dampak penyebaran Virus Korona

baru atau yang dikenal sebagai Covid-19

nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat

di seluruh dunia Hingga status terkini

tercatat 182 negara dan teritoori sudah

menyatakan warganya positif terpapar

Covid-19

Tabel 1 Persebaran Covid ndash 19

No Negara Jumlah

Kasus

1 USA 5749375

2 Brazil 3505097

3 India 2925337

4 Russia 946976

5 South Africa 599940

6 Peru 567059

7 Mexico 543806

8 Colombia 513719

9 Spain 404229

10 Chile 391849

Sumber (Webmeter 21082020)

Pasien positif yang semakin

melonjak tiap harinya membuat seluruh

negara melakukan berbagai cara untuk

menekan jumlah penyebaran dari penyakit

ini Mulai dari social distancing

menerapkan work from home hingga

memberlakukan lockdown

Di Indonesia sendiri sejak

terkonfirmasi kasus COVID-19

pemerintah sudah mulai menghimbau

masyarakat melakukan social distancing

dan banyak perusahaan yang menerapkan

work from home Tapi tidak seperti negara

Italia China Denmark Filipina dan

Irlandia yang memberlakukan lockdown

pemerintah Indonesia belum

melakukannya

Bahkan Presiden Joko Widodo

mengatakan belum akan melakukan

lockdown atau melakukan isolasi terhadap

wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi

penyebaran virus Corona Tapi dengan

menyebarnya kasus COVID-19 ini dan

bertambahnya pasien positif Mungkin saja

Indonesia lockdown akan diberlakukan

Bila hal tersebut terjadi tentu akan

mempengaruhi banyak hal di Indonesia

Jangankan lockdown adanya work

from home atau isolasi diri di rumah seperti

sekarang saja sudah melumpuhkan banyak

sektor di Indonesia khususnya ekonomi Di

tengah laju pandemi yang masih terus

bertambah pemerintah secara serta merta

kini mulai menyerukan kebijakan

pembatasan sosial untuk menanggulangi

penularan

PSBB ini sempat diandalkan oleh

pemerintah baik pusat maupun daerah

Beberapa daerah pernah menerapkan

kebijakan PSBB ini karena kasus Covid-19

di wilayah tersebut terus meningkat

Semua daerah yang telah

menyetujui untuk diterapkan PSBB harus

menjalankan teknis aturannya secara

maksimal Sehingga dapat menekan

penambahan kasus baru dan menekan

angka kematian Kemudian didukung pula

dengan pemeriksaan secara masif tracing

lebih aktif serta dilakukan isolasi ketat dan

dirawat lebih ketat Dalam PSBB terdapat

kegiatan yang dilarang dibatasi dan ada

pula kegiatan yang diatur dengan baik

Indonesia mengalami masa PSBB

selama 5 bulan Pemerintah melarang

seluruh aktivitas berjalan seperti biasa

Adanya penutupan kantor mall tempat

wisata tempat hiburan bahkan hingga

kampus dan sekolah juga ditutup Selama

dalam masa PSBB ini masyarakat diminta

untuk melakukan Work From Home guna

memutus tali persebaran Coronavirus

Dalam masa PSBB seluruh kegiatan

aktivitas perekonomian di negara Indonesia

berjalan dengan terhambat dikarenakan

adanya Work From Home sehingga

berdampak pada menurunnya pendapatan

khas negara dan terjadi banyaknya

peristiwa PHK (Putus Hubungan Kerja)

yang dirasakan banyak pegawai kerja

Selama 5 bulan perekinomian negara

diambang kehancuran ditambah lagi

dengan bantuan ndash batuan sembako BLT

Listrik kepada masyarakat yang menegah

kebawah Oleh karena itu saat ini

pemerintah Indonesia telah beralih kepada

New Normal dengan tetap memperhatikan

protokol kesehatan yang ada

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memaparkan sejumlah

alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan

normal baru atau era new normal Salah

satu yang menjadi pertimbangan ialah

terkait dampak pandemi ini terhadap

ekonomi yang dianggap sudah begitu

mengkhawatirkan Sehingga bila tak segera

diterapkan akan ada lebih banyak pekerja

yang menjadi korban

Tujuan dari penulisan artikel ini

untuk memberikan pandangan dari segala

sisi pandangan ilmu dengan bagaimana

Tatanan Adaptasi Baru dalam Kenormalan

Baru Bagi Masyarakat Dalam Masa

Pandemi Covid ndash 19

Manfaat dari penulisan artikel ini

adalah dengan memberikan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat bagaimana

melakukan aktivitas seperti biasa sehari ndash

harinya dengan mengikuti protokol

kesehatan yang ada menurut Panduan

lengkap New Normal dari Kemenkes

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang

menggambarkan atau melukiskan objek

penelitian berdasarkan fakta ndash fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya

(Sugiyono 2016)

Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengungkapkan kejadian atau

fakta keadaan fenomena dan keadaan

yang terjadi saat penelitian berlangsung

dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya

terjadi

Penelitian ini menafsirkan dan

menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi sikap

serta pandangan yang terjadi di dalam suatu

masyarakat pertentangan antara dua

keadaan atau lebih hubungan antar variable

yang timbul perbedaan antar fakta yang

ada serta pengaruhnya terhadap suatu

kondisi dan sebagainya

Menurut Nazir (1988) metode

deskriptif merupakan suatu metode dalam

meneliti status sekelompok manusia suatu

objek suatu set kondisi suatu sistem

pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi gambaran atau lukisan secara

sistematis faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan

antarfenomena yang diselidiki

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenormalan Baru (New Normal)

Kenormalan Baru (New Normal)

adalah membuka kembali aktivitas

ekonomi sosial dan kegiatan publik secara

terbatas dengan tetap menggunakan

Protokol Kesehatan terkait Covid ndash 19

Perubahan perilaku atau yang

disebut Kenormalan Baru adalah sesuatu

yang dianjurkan oleh WHO untuk

dilakukan Beradaptasi dan hidup

berdampingan dengan corona bukan

sesuatu yang mudah Kita tidak bisa

menjalani aktivitas dengan menerapkan

pola hidup normal yang seperti dulu tetapi

harus ada perubahan besar seperti

Kenormalan Baru

Akibat pandemi Covid-19 yang

tidak segera kunjung usai Pemerintah akan

menerapkan New Normal beserta panduan

nya atau yang bisa dibilang kehidupan

normal yang baru untuk masyarakat dalam

menghadapi Covid-19

Perihal New Normal ini telah disampaikan

oleh juru bicara pemerintah khusus Covid-

19 Achmad Yurianto

Beberapa hal yang terkait New

Normal atau Kenormalan baru adalah

seperti dengan menerapkan Protokol

kesehatan di lingkungan kerja misalnya

lingkungan kerja harus dipastikan bersih

dan higenis menyediakan lebih banyak

fasilitas cuci tangan menerapkan physical

distancing memastikan pola hidup sehat

serta perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) diterapkan secara menyeluruh

Sedangkan untuk sektor pariwisata

pemerintah menyampaikan bahwa potensi

penularan (Basic Reproductive Number

R0) Covid-19 di satu daerah yang memiliki

potensi wisata perlu dipastikan berada di

bawah angka 1 Hal ini menjadi syarat

untuk pembukaan daerah wisata Itupun

setelahnya perlu dilakukan protokol

kesehatan yang ketat

New normal ini tentunya tidak

berkaitan dengan Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB) Saat melihat

pemerintah Indonesia tengah gencar

melakukan persiapan untuk memulai

kenormalan baru maka bagaimana syarat

kenormalan baru oleh World Health

Organization (WHO) penting pula untuk

disimak Dr Hans Henri P Kluge WHO

Regional Director for Europe

menyampaikan hal ini dalam siaran

persnya

Kenormalan baru dapat diterapkan

jika penularan Covid-19 di satu wilayah

telah terbukti dapat dikendalikan dengan

baik Selain itu kesehatan masyarakat dan

kemampuan sistem kesehatannya telah

dipandang mampu untuk melakukan

identifikasi isolasi pengujian dan

pelacakan kontak serta memastikan

karantina Hal terakhir yang penting adalah

masyarakat harus dilibatkan didengar

suaranya dalam masa transisi ke

kenormalan baru ini

Pola Hidup New Normal Ini Protokol

Kesehatan yang Harus Diterapkan

Terkait dengan kehidupan baru

setelah pandemi ada prediksi umat manusia

akan hidup dengan cara yang terbarukan

Misalnya banyak orang akan

mementingkan kesehatan dan kebersihan

dalam kehidupan sehari-hari demi

mencegah berbagai penyakit termasuk

infeksi virus berbahaya

Kepentingan kesehatan dan

kebersihan di dalam new normal baru

memang wajib perlu disosialisasikan Hal

ini terkait dengan tujuh poin penting di

dalamnya Poin ndash poin tentu

menggambarkan bagaimana menjaga

kesehatan dan kebersihan itu penting di

dalam hidup manusia

Berikut poin ndash poin tersebut yang

dikonversikan menjadi protokol kesehatan

yang harus dipatuhi dan ditaati umat

manusia yaitu

bull Kebersihan Tangan Jadi yang

Utama

Seperti yang sudah diketahui bersama

berbagai bakteri sampai virus seperti

virus corona dapat menyebarluas

dengan mudah karena terjadinya

kontak fisik Kontak fisik yang paling

sederhana adalah berjabat tangan

Oleh karena itu kebersihan tangan

harus benar ndash benar dijaga Bahkan

mungkin kedepannya nanti umat

manusia tidak akan bersalaman lagi

untuk menghindari hal ndash hal tersebut

Kemudian mencuci tangan

menggunakan sabun atau minimal

membersihkan tangan dengan hand-

sanitizer jadi standar untuk

memastikan tangan kamu bersih

bull Tidak Menyentuh Wajah

Sembarang

Terkait dengan protokol kesehatan

yang pertama selanjutnya adalah

menghindari menyentuh wajah jika

belum memastikan tangan sudah

bersih atau belum

Area wajah seperti mata hidung dan

mulut bisa jadi pintu gerbang yang

mudah ditembus oleh penyakit atau

virus yang ada di tangan kamu Oleh

karena itu pastikan pertama tangan

and sudah bersih Walaupun memang

sudah bersih usahakan untuk tidak

menyentuh wajah jika sedang berada

di tempat umum karena kamu akan

mudah lupa untuk menyentuh benda

lainnya

bull Tutupi Bersin Dengan Lengan

Bagian Dalam

Di waktu new normal banyak hal

yang akan berubah dengan cepat

terutama pada sektor kesehatan Hal

ini mencakup pada etika ketika anda

bersin Tidak ditutup dengan telapak

tangan bagian dalam saja tapi kamu

mesti menutup wajah anda dengan

menggunakan lengan bagian dalam

Hal ini terkait dengan telapak

tangan yang bisa saja sudah banyak

menyentuh permukaan benda yang

tidak semuanya bersih Oleh karena

itu pastikan anda terbiasa menutup

wajah ketika bersin menggunakan

lengan bagian dalam

bull Menggunakan Masker

Sehat atau sakit menggunakan

masker akan jadi kebiasaan baru di

periode new normal Hal ini terkait

dengan anjuran berbagai pihak yang

menyatakan penggunaan masker bisa

mencegah paparan virus berbahaya

seperti Covid-19 ini

Apalagi jika anda ingin keluar dari

rumah untuk melakukan aktivitas

masker jadi hal yang penting untuk

anda miliki dan gunakan

bull Menjaga Jarak

Physical distancing akan jadi hal yang

terbawa ndash bawa sampai ke periode

new normal nanti Anda tentunya akan

mengatur jarak keberadaan dengan

orang lain

Hal ini mengacu kepada anjuran

berbagai pihak yang menyatakan ada

jarak aman untuk bersosialiasi agar

tidak terpapar virus berbahaya jika

orang ndash orang tersebut adalah carrier

atau pembawa virus

bull Isolasi Mandiri

Jika anda mengetahui tubuh anda

mempunyai gejala ndash gejala mirip

dengan infeksi Covid ndash 19 atau

memang sedang tidak sehat

sebaiknya anda bisa mengkarantina

diri anda sendiri di dalam rumah

Karantina atau isolasi mandiri ini

tentu akan membantu banyak pihak

bull Menjaga Kesehatan dengan

meminum Multivitamin

Tidak hanya memenuhi nutrisi tubuh

dengan makanan dan minuman yang

bisa menjaga daya tahan tubuh terus

optimal mengonsumsi multivitamin

juga akan jadi kebiasaan baru bahkan

protokol kesehatan yang baru untuk

dilakukan oleh banyak kalangan

Panduan lengkap New Normal dari

Kemenkes

Menurut Juru Bicara Pemerintah

terkait Penanganan Covid-19 Ahmad

Yurianto new normal adalah hidup sesuai

protokol kesehatan untuk mencegah virus

corona (Covid-19) Karena itu jaga jarak

hingga menggunakan masker akan menjadi

bagian dari kehidupan sehari-hari

Namun hidup dengan normal yang

baru ini tak ada kaitannya dengan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Dia menegaskan Presiden Joko Widodo

(Jokowi) tak pernah memerintahkan untuk

melonggarkan PSBB

Untuk itu Pemerintah RI

mengeluarkan Panduan lengkap normal

baru dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan RI yang mana menerbitkan

Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK0107MENKES3282020 tentang

Panduan Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran

dan Industri dalam Mendukung

Keberlangsungan Usaha pada Situasi

Pandemi

Menteri Kesehatan dr Terawan

Agus Putranto mengatakan dunia usaha dan

masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

dalam memutus mata rantai penularan

karena besarnya jumlah populasi pekerja

dan besarnya mobilitas serta interaksi

penduduk umumnya disebabkan aktifitas

bekerja

Konsep new normal sering

terdengar belakangan ini Apalagi

kabarnya Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB) akan mulai dilonggarkan

secara bertahap dan beberapa kantor juga

akan beroperasi Kementerian Kesehatan

RI pun mengeluarkan aturan normal baru

dalam bekerja

Panduan new normal ini ditujukan

untuk memberikan acuan pengelola tempat

kerja di instansi pemerintah perusahaan

swasta BUMN dinas kesehatan provinsi

dan kabupatenkota saat dan setelah PSBB

berakhir

Berikut pengaturan pencegahan penularan

COVID - 19 dalam menghadapi new

normal atau kenormalan baru

bull Bagi Pengurus atau Pengelola Tempat

KerjaPelaku Usaha pada Sektor

Jasa dan Perdagangan (Area

Publik)

a) Melakukan pembersihan dan

disinfeksi secara berkala di area

kerja dan area publik

(mendisinfeksi fasilitas umum

yang sering disentuh publik setiap

4 jam sekali)

b) Menyediakan fasilitas cuci tangan

yang memadai dan mudah diakses

oleh pekerja dan konsumen atau

pelaku usaha

c) Pastikan pekerja memahami

perlindungan diri dari penularan

COVID ndash 19 dengan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

d) Melakukan pengecekan suhu

badan bagi seluruh pekerja

sebelum mulai bekerja dan

konsumen atau pelaku usaha di

pintu masuk

Jika ditemukan pekerja dengan

suhu gt3730C (2 kali

pemeriksaan dengan jarak 5

menit) tidak diperkenankan

masuk dan diminta untuk

melakukan pemeriksaan

kesehatan

Mewajibkan pekerja dan

pengunjung menggunakan

masker

e) Memasang media informasi

untuk mengingatkan pekerja

pelaku usaha pelanggan atau

konsumen dan pengunjung agar

mengikuti ketentuan pembatasan

jarak fisik dan mencuci tangan

pakai sabun dengan air mengalir

atau hand sanitizer serta

kedisiplinan menggunakan

masker

f) Melakukan pembatasan jarak

fisik minimal 1 ndash 2 meter

bull Bagi Pekerja

a) Pastikan dalam kondisi sehat

sebelum berangkat bekerja

Pekerja yang mengalami gejala

seperti demam batuk pilek sakit

tenggorokan disarankan untuk

tidak masuk bekerja dan

memeriksakan diri ke fasilitas

pelayanan kesehatan jika

diperlukan

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari tangan menyentuh area

wajah seperti mata hidung atau

mulut Tetap memperhatikan jaga

jarak (physical distancing)

minimal 1 ndash 2 meter saat

berhadapan dengan pelaku usaha

atau rekan kerja pada saat

bertugas

d) Menggunakan pakaian khusus

kerja dan mengganti pakaian saat

selesai bekerja

e) Gunakan masker saat berangkat

dan pulang dari tempat kerja serta

selama berada di tempat kerja

f) Segera mandi dan berganti

pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga di rumah

Bersihkan handphone kacamata

tas dan barang lainnya dengan

cairan desinfektan

bull Bagi Konsumen atau Pelanggan

a) Selalu menggunakan masker

selama berada di area publik

b) Jaga kebersihan tangan dengan

sering mencuci tangan dengan

sabun dan air mengalir atau

menggunakan hand sanitizer

c) Hindari menyentuh area wajah

seperti mata hidung dan mulut

d) Tetap memperhatikan jaga jarak

(physical distancing) minimal 1 ndash 2

meter dengan orang lain

Sejak diberlakukannya New Normal di

beberapa daerah di Indonesia Sejumlah

aktvitas masyarakat baik di tempat ibadah

perkantoran restoran pasar serta pusat

kegiatan lain mulai dibuka secara bertahap

Pembukaan tempat-tempat tersebut tetap

mewajibkan untuk orang ndashorang

memperhatikan protokol kesehatan dan

kapasitasnya pun hanya sebanyak 50

persen Lain halnya dengan kegiatan di

sekolah Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud) sedang

menyiapkan skenario belajar dari rumah

hingga akhir tahun 2020

Sampai kapan fase new normal akan

berlangsung Belum ada jawaban pasti

untuk pertanyaan tersebut Pasalnya WHO

(world health organization) pun sudah

menganjurkan kita untuk hidup

berdampingan dan menyesuaikan diri

dengan virus corona karena sampai

sekarang belum ditemukan vaksin untuk

virus ini Yang dapat dilakukan oleh

seluruh masyarakat yaitu bertansformasi

dengan tatanan kehidupan dan perilaku

baru sesuai dengan anjuran pemerintah

Selain dengan menjaga jarak sosial

dengan mengurangi kontak fisik dengan

orang lain dan berolahraga secara rutin

untuk menjaga daya tahan tubuh ada

beberapa hal atau starter pack yang harus

disiapkan untuk menghadapi new normal

Starter pack ini berguna untuk melindungi

diri kita di saat beraktivitas di luar rumah

atau di tempat umum yang penuh dengan

banyak orang

Gamabar 1 Starter pack saat New Normal

Perlengkapan yang Harus Kamu

Siapkan saat New Normal

1 Masker

2 Handsanitizer

3 Alat makan pribadi

4 Helm pribadi

5 Tissu basah dan kering

6 Botol minum pribadi

7 Sabun cair

8 Jaket

9 Sarung tangan

10 Alat pembuka pintu (Zero Touch

Tool)

11 Face shield

12 Alat ibadah pribadi

Penyesuaian diri masyarakat dalam

Kenormalan Baru (New Normal)

Dalam fase penanggulangan

bencana New Normal dapat dilihat sebagai

salah satu bentuk upaya yang dilakukan

pada transisi masa darurat ke pemulihan

bencana Berdasarkan Pasal 1 ayat 3

Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018

tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana Dalam Keadaan Tertentu

dijelaskan bahwa keadaan darurat bencana

adalah suatu keadaan yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan

sekelompok oran atau masyarakat yang

memerlukan tindakan penanganan segera

dan memadai yang meliputi kondisi siaga

darurat tanggap darurat dan transisi

darurat ke pemulihan

Dalam masa pemulihan (recovery) ini

dilakukan serangkaian kegiatan untuk

mengembalikan kondisi masyarakat dan

lingkungan hidup yang terkena bencana

dengan memfungsikan kembali ke kondisi

normal Kebijakan New Normal dipilih

untuk menyesuaikan kehidupan di tengah

pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk

memulihkan kembali produktivitas karena

kehidupan yang tetap harus berjalan

Pemulihan fungsi kelembagaan sarana dan

prasarana umum sosial dan ekonomi

pendidikan pelayanan kesehatan

pelayanan publik mulai diadaptasi untuk

menciptakan kehidupan yang tetap

produktif dan aman

Dalam sektor pelayanan publik

pemberlakuan protokol kesehatan yang

membatasi gerak tentunya akan berdampak

langsung kepada masyarakat yang selama

ini terbiasa dengan pemberian layanan tatap

muka atau langsung oleh penyelenggara

negara pelayanan publik

Dalam kondisi New Normal

penyelenggara negara dituntut untuk segera

mempersiapkan penerapan layanan daring

atau online dan pelayanan keliling yang

lebih maksimal dalam pemberian layanan

kepada masyarakat Hal ini untuk

meminimalisir terjadinya kerumunan pada

saat antrian dan kemungkinan penumpukan

masyarakat yang mengajukan layanan

Pada prinsipnya pemberian layanan ini

harus mudah diakses oleh semua

masyarakat termasuk kelompok yang sulit

dijangkau dan berisiko tinggi

Masa Pandemi Covid-19 menjadi bekal

bagi semua pihak termasuk pengguna dan

penyelenggara layanan untuk

memanfaatkan penggunaan teknologi

secara masif di Era Revolusi Industri 40

Meskipun tidak semua layanan dapat

diberikan secara daring namun prinsip

kedisiplinan dan tertib administrasi menjadi

praktik baik yang perlu dipertahankan

Dalam beradaptasi dengan New Normal

Ombudsman menyarankan agar

penyelenggara negara dapat memberikan

layanan secara offline ataupun online

sehingga dapat memberikan pelayanan

secara prima kepada masyarakat agar

masyarakat tetap mendapatkan haknya

dalam penyelenggaraan pelayanan publik

Penyelenggaraan layanan tetap harus

memastikan protokol kesehatan dalam

pelaksanaan seperti penggunaan masker

dan alat pelindung diri penyediaan tempat

cuci tangan pengukuran suhu tubuh

pemakaian sekat pada meja pelayanan

penerapan standar luas ruangan layanan

dan berbagai prosedur kesehatan lainnya

Selain itu penyediaan layanan pengaduan

perlu dipastikan dalam kebijakan

perubahan standar pelayanan di masa

Pandemi Covid19

New Normal tidak akan membuat

kehidupan kembali normal seperti semula

Namun transisi ini menuntut partisipasi

seluruh masyarakat agar wabah ini tidak

membesar menjadi gelombang kedua Mari

lanjutkan hidup dengan tetap produktif dan

aman dari bencana Bersama kita bisa

melawan Corona

PENUTUP

1 Kesimpulan

Bentuk new normal membawa kita

untuk menemukan pola baru dalam

kehidupan sosial beraktivitas

maupun bekerja Pemerintah pun juga

telah mengimbau bahwa masyarakat

bisa berdamai dengan keadaan ini

Masyarakat dituntut untuk menjalani

kehidupan produktif dengan tetap

menjalankan pola hidup bersih dan

sehat sebagai langkah yang baik agar

terhindar dari penularan

Mengamalkan PHBS dengan

konsisten menjadi cara yang paling

ampuh untuk melawan Covid-19

Transisi ini membutuhkan niat

kesabaran dan tentunya kerja sama

dari semua pihak

Masyarakat harus mampu

mengambil sisi positif dari wabah ini

berdamai kemudian mencari celah

mana yang bisa kita manfaatkan

sebagai peluang pada masa pandemi

saat ini dapat membawa perubahan ke

hal positif asalkan semua pihak

memiliki sudut pandang yang baik

Bersama-sama mencari solusi

terhadap keterbatasan yang ditemui

menjadi salah satu kunci supaya

kehidupan terus bergerak Segala

aspek diupayakan untuk tetap

berjalan tetapi dengan tetap disiplin

menjalankan koridor kebersihan dan

kesehatan yang dianjurkan

2 Saran

Terkait New Normal ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

telah menerbitkan panduan lengkap

penerapan new normal

Kemenkes menerbitkan Keputusan

Menkes dengan nomor

HK0107MENKES3282020

tentang Panduan Pencegahan dan

Pengendalian Covid-19 di Tempat

Kerja Perkantoran dan Industri dalam

Mendukung Keberlangsungan Usaha

pada Situasi Pandemi yang

menganjurkan kepada masyarakat

agar taat kepada peraturan yang

berlaku Sebagai masyarakat yang

cerdas dan bijaksana seharusnya

masyarakat sudah paham akan

penerapan New Normal dimasa

pandemi seperti ini masyarakat di

himbau untuk selalu menerapkan

PHBS dimanapun keberadaannya

saling menjaga jarak terhadap satu

sama lain Itu merupakan bentuk

usaha kecil namun sangat bermakna

untuk membantu pemerintah dalam

penanganan Covid ndash 19 Keadaan

seperti ini pemerintah mewajibkan

masyarakat agar berdamai dengan

Covid ndash 19 dengan beraktivitas seperti

biasanya tetapi tetap menerapkan

protokol kesehatan

Selain kepada masyarakat

pemerintah juga diharapkan untuk

berekstra keras melakukan edukasi

kepada masyarakat akan pentingnya

mengikuti protokol kesehatan yang

ada

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia(2020)DPR Desak

Pemerintah Bentuk Satgas

Penanganan Virus Corona

Available at

wwwcnnindonesiacomnasional2

0200312020329-20-482683dpr-

desak-pemerintah-bentuk-satgas-

penanganan-virus-corona Di

Akses 20 Agustus 2020

Eny Kartikawati 2020 Ini Arti New

Normal Dalam Bahasa Indonesia

Available at

httpswolipopdetikcomhealth-

and-dietd-5030380ini-arti-new-

normal-dalam-bahasa-indonesia

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

FH Fajar 2020Mengenal Konsep New

Normal

httpsindonesiagoidragamkomo

ditasekonomimengenal-konsep-

new-normal Di akses Pada Tanggal

21 Agusrus 2020

IDN Times Bali(2020)Asal Mula dan

Penyebaran Virus Corona dari

Wuhan ke Seluruh Dunia | IDN

Times BALI Available at

httpsbaliidntimescomhealthme

dicaldenny-adhietyaasal-muasal-

dan-perjalanan-virus-corona-dari-

wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-

balifull Diakses Pada Tangga 20

Agustus 2020

Januar Ardhana(2020) Menjadi Warga

Negara yang Baik pada Masa

Pandemi Covid-19 Persprektif

Kenormalan Baru JPK Jurnal

Pancasila dan Kewarganegaraan

Vol 5 No 2 Tahun 2020 | 65 ndash 76

Diakses Pada tanggal 20 Agustus

2020

Kementerian Kesehatan RI (2020)

Lakukan Protokol Kesehatan ini

jika Mengalami Gejala Covid19 |

Sehat Negeriku Available at

httpsehatnegerikukemkesgoidb

acarilismedia202003164033408l

akukan-protokol-kesehatan-jika-

mengalami-gejala-covid-19

Diakses Pada Tanggal 20 Agustus

2020

LIPI H (2020) Sinergi Pemerintah dalam

Masa New Normal COVID-19

Available at

HttpWwwPolitikLipiGoId

httpwwwpolitiklipigoidkegiat

an140 6-sinergi-pemerintah-

dalam-masa-newnormal-covid-19

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Muhammad Idris Artikel Panduan

Lengkap Penerapan New Normal

yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

httpsmoneykompascomread20

2005 25090300826panduan-

lengkappenerapan-new-normal-

yang-wajibdipatuhi-

perusahaanpage=all Diakses pada

tanggal 21 Agustus 2020

Nugroho A (2020b) Perlu Kebijakan

Inovatif Menuju New Normal

Universitas Gadjah Mada

httpsugmacididberita19536pe

rlu-kebijakan-inovatif-menuju-

newnormal Diakses Pada Tanggal

23 Agustus 2020

Retya Elsivia 2020 Beradaptasi Dengan

New Normal Available at

httpsombudsmangoidartikelra

rtikel--beradaptasi-dengan-new-

normal Diakses Pada Tanggal 23

Agustus 2020

Rosidi Ahmad 2020 PENERAPAN NEW

NORMAL (KENORMALAN

BARU) DALAM PENANGANAN

COVID-19 SEBAGAI PANDEMI

DALAM HUKUM POSITIF Vol 8

No 2 (2020) Journal Ilmiah

Rinjani Media Informasi Ilmiah

Universitas Gunung Rinjani

Diakses Pada Tanggal 22 Agustus

2020

Rosyidha D (2020) Kebiasaan Baru

Masyarakat Ketika Masuk Era New

Normal httpsJatimplusId

httpsjatimplusidkebiasaan-

barumasyarakat-ketika-masuk-era-

newnormal Diakses Pada Tanggal

20 Agustus 2020

Samsul Dasep (2020) Apa itu

Kenormalan Baru Available at

httpswwwkemsosgoidapa-itu-

kenormalan-baru Diakses Pada

Tanggal 21 Agustus 2020

Sudewi Mukaromah (2020) Siapkah Kita

dengan New Normal Surat Kabar

Harian Lampung Post Available at

httpswwwiteraacidsiapkah-

kita-dengan-new-normal Di

akses pada tanggal 22 Agustus

Telaumbanua Dalinama (2020) Urgensi

Pembentukan Aturan Terkait

Pencegahan Covid-19 di Indonesia

Qalamuna -Jurnal Pendidikan

Sosial dan Agama | Vol 12 No 1

(2020)59-70 available at

httpsejournalinsuriponorogoaci

dindexphpqalamunaarticleview

290195 Diakses Pada Tanggal 22

Agustus 2020

Webmeter (2020) Coronavirus Age Sex

Demographics (COVID-19) -

Worldometer

WwwWorldometersInfo Diakses

Pada Tanggal 21 Agustus 2020

F Artikel 7

PERAN PHBS (POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Donna Katriana1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

donnakatrianagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid 2

Abstrak

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang

kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan

kehidupan yang lebih berkualitas PHBS merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara

terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan PHBS erat kaitannya dengan Covid-19 oleh

karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengulik peran PHBS terhadap pencegahan Covid-

19 Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi

dan studi literasi Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PHBS memiliki peran penting

dalam pencegahan penyebaran Covid-19 serta menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi

tingkat resiko penularan Covid-19 Banyak manfaat dari menerapkan pola hidup bersih dan

sehat yang bisa diketahui dari penelitian ini seperti contoh perilaku yang termasuk ke dalam

PHBS serta katannya dengan Covid-19 Sayangnya banyak masyarakat yang kurang paham

dan masih butuh edukasi mengenai PHBS maupun tentang bahaya Covid-19 itu sendiri Oleh

karena itu diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi

masyarakat

Kata kunci PHBS Covid-19 Corona

PENDAHULUAN

Tahun 2020 Indonesia

digemparkarkan oleh virus corona yang

mulai tersebar ke berbagai daerah termasuk

salah satunya adalah kabupaten Sukabumi

Jawa Barat Menurut WHO (World Health

Organization) virus ini berasal dari salah

satu kota di Tiongkok yaitu kota Wuhan

provinsi Hubei

Pada tanggal 2 Maret 2020

Indonesia melaporkan kasus konfirmasi

COVID-19 sebanyak 2 kasus Sampai

dengan tanggal 22 Agustus 2020 ada

151498 orang yang dinyatakan positif

Corona 95 orang diantaranya berasal dari

Kabupaten Sukabumi Coronavirus itu

sendiri merupakan keluarga besar virus

yang menyebabkan penyakit mulai dari

gejala ringan sampai berat sedangkan

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum

pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia

Virus Covid-19 ini memiliki

dampak besar dalam perubahan tatanan

kehidupan seluruh masyarakat Indonesia

dan berpengaruh di berbagai bidang seperti

ekonomi sosial pendidikan dsb Oleh

karenanya Indonesia perlu mencari cara

bagaimana untuk bertahan hidup ditengah

pandemi Covid-19 karena pemerintah tidak

bisa serta merta melarang masyarakat untuk

tidak beraktivitas di luar rumah disaat

masyarakat butuh untuk mencari nafkah

Sejauh ini berbagai peraturan telah

dikeluarkan pemerintah untuk

meniminalisir penularan Covid-19 seperti

lockdown di beberapa daerah pembatasan

sosial berskala besar (PSBB) sampai

dengan adaptasi kebiasaan baru (New

Normal) Namun hal tersebut masih belum

cukup untuk menghentikan peningkatan

kasus positif Covid-19 yang semakin

tersebar ke segala penjuru negeri

Sejatinya tidak semua orang paham

betul mengenai virus Covid-19 ini bagi

masyarakat yang tinggal di desa-desa kasus

ini hanya dianggap angin lalu tanpa ada

usaha untuk mencari tahu lebih dalam

bahaya yang mengancam Seperti yang

terjadi di Desa Sasagaran masih banyak

warga yang belum paham akan bahaya

Covid-19 dan bagaimana cara untuk

mencegahnya Kebanyakan warga yang

sudah berumur lebih dari 40 tahun hanya

sekadar tahu Covid-19 dari berita di televisi

dan obrolan dari mulut ke mulut Oleh

karena itu banyak informasi penting yang

belum tersampaikan

Bagi masyarakat awam kebijakan-

kebijakan pemerintah seperti PSBB dan

New Normal masih terlalu asing dan sulit

dimengerti oleh karena itu pemerintah

butuh cara lain untuk meminimalisir

penularan Covid-19 di desa-desa salah

satunya dengan menerapkan PHBS (Pola

hidup bersih dan sehat)

PHBS sendiri sudah lama ada dan

kerap kali diterapkan di sekolah-sekolah

Dengan demikian istilah ini tidak begitu

sukar dan mudah diterima masyarakat

terlebih ada banyak manfaat dengan

menerapkan PHBS selain untuk

meminimalisir penularan Covid-19 Salah

satu desa yang perlu diedukasi mengenai

PHBS dadalah Desa Sasagaran

Desa Sasagaran secara administrasi

termasuk ke dalam kecamatan Kebonpedes

Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Desa ini

memiliki luas 300 ha dan jumlah penduduk

pada tahun 2018 sebanyak 5548 jiwa

dilihat dari data BPS tahun 2019 Desa ini

bisa dibilang padat pemukiman dan tidak

memiliki tata ruang yang jelas Sejauh ini

belum ada kasus positif di desa ini akan

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa

kedepannya tidak akan ada yang terpapar

Covid-19 oleh karena itu lebih baik

mencegahnya sebelum terlambat dan

edukasi PHBS menjadi salah satu cara

untuk mencegahnya

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif

dengan teknik pengumpulan data sebagai

berikut

1 Observasi

Observasi merupakan suatu teknik untuk

mengumpulkan data dengan cara terjun

langsung ke lapangan dan mengamati

keadaan secara langsung Menurut Anas

Sugiono (1998 76) observasi adalah

cara menghimpun bahan-bahan

keterangan (data) yang dilakukan

dengan mengadakan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhadap

fenomena-fenomena yang sedang

dijadikan sasaran pengamatan Dalam

penelitian ini akan dilakukan

pengamatan langsung mengenai kondisi

masyarakat Desa Sasagaran mengapa

perlu adanya edukasi PHBS

2 Studi literatur

Studi literatur adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mencari

referensi atau menelusuri sumber-

sumber tulisan yang pernah dibuat

sebelumnya Bisa berupa jurnal artikel

laporan dan sebagainya Teknik Studi

literatur yang digunakan dalam

penelitian ini diantara data BPS Data

Covid-19 dan tentang pentingnya PHBS

bagi pencegahan Covid-19

Tahapan Selanjutnya setelah

mengumpulkan data adalah metode analisi

data yaitu proses penyederhanaa data ke

dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Menurut WHO benda

merupakan media yang bisa menjadi cara

penularan masif Sebab berdasarkan

penelitian virus corona covid-19 dapat

bertahan hidup hingga tiga hari dengan

menempel pada permukaan benda

Kemudian benda-benda tersebut sering kali

terjamah oleh anggota tubuh manusia

seperti tangan adanya interaksi tersebut

menyebabkan perpindahan virus dan

anggota tubuh yang menyentuh benda akan

menjadi inang baru bagi virus

Salah satu cara untuk mencegah

penularan Covid-19 adalah dengan

menjaga kebersihan diri sendiri dan

lingkungan seperti rajin mencuci tangan

tidak memegang benda sembarangan dan

menjaga benda-benda di sekitar agar tetap

bersih dengan cara menyemprotkan

desinfektan Semua hal tersebut termasuk

ke dalam implementasi dari PHBS Karena

sejatinya PHBS mengajarkan kita untuk

menjaga kebersihan dan juga untuk selalu

memperhatikan kesehatan

Menurut Kementrian Sosial

Republik Indonesia perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk

memperkuat budaya seseorang kelompok

maupun masyarakat agar peduli dan

mengutamakan kesehatan untuk

mewujudkan kehidupan yang lebih

berkualitas PHBS merupakan perilaku

yang harus dipraktikkan secara terus

menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan

Hal-hal yang termasuk kedalam PHBS

diantaranya

1 Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan menggunakan sabun

pada air yang mengalir menjadi faktor

yang sangat penting untuk membunuh

virus yang menempel di tangan

Mencuci tangan selama kurang lebih 20

detik perlu dibudayakan agar tidak

tertulari dan tidak menulari Mencuci

tangan dengan hand sanitizer menjadi

alternatif kedua jika tidak tersedia

tempat cuci tangan dengan sabun

Menurut WHO kandungan alkohol pada

hand sanitizer minimal 60

2 Hindari menyentuh wajah

Tangan merupakan anggota tubuh yang

paling banyak bersentuhan dengan

benda-benda lain dan menjadi media

pembawa virus oleh karena itu hindari

kebiasaan menyentuh area segitiga

wajah yaitu mata hidung dan mulut

karena melalui pintu inilah virus corona

masuk pada tubuh manusia

3 Menjaga kebersihan lingkungan

Sejak virus Covid-19 menyebar ke

seluruh wilayah Indonesia mulai

maraknya kegiatan kegiatan desinfeksi

baik yang dilaksanakan oleh lembaga

pemerintah maupun inisiatif masyarakat

sendiri Fasilitas-fasilitas umum seperti

bandara pasar stasiun terminal dan

sebagainya perlu dilakukan Desinfeksi

secara rutin Untuk rumah cukup

dengan mengepel lantai dua kali sehari

Membersihkan peralatan yang sering

disentuh tangan dengan desinfektan

seperti gagang pintu gagang kulkas

pegangan tangga ponsel meja kursi

dan lain-lain Desinfeksi sendiri

merupakan proses menghilangkan

sebagian besar atau seluruh

mikroorganisme patogen kecuali spora

bakteri yang terdapat di permukaan

benda mati (non-biologis seperti

pakaian lantai dinding) (Centers for

Disease Control and Prevention CDC)

4 Makan makanan bergizi

Mengkonsumsi makanan bergizi sangat

berguna untuk menjaga kesehatan tubuh

terutama di masa pandemi seperti ini

sistem kekebalan tubuh berperan dalam

mengurangi resiko terinfeksi virus

Covid-19 Karena sama seperti virus

lainnya virus Covid-19 akan menyerang

sistem kekebalan tubuh (immune

system) Sejauh ini kriteria pasien yang

paling banyak terinfeksi Covid-19

adalah orang yang memiliki sistem

kekebalan tubuh rendah seperti lansia

atau orang yang memiliki riwayat

penyakit penyerta (komorbid) dari

penyakit kronis tertentu Salah satu

upaya untuk meningkatkan daya tahan

tubuh adalah dengan mengkonsumsi

makanan yang mengandung vitamin C

dan vitamin E seperti yang terdapat pada

sayuran dan buah-buahan Andrew G

Weber seorang dokter ahli paru dan

spesialis perawatan kritis

mengungkapkan bahwa di Shanghai

China pasien yang menerima vitamin C

secara signifikan lebih baik daripada

pasien yang tidak mendapatkan vitamin

C Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa makan makanan bergizi dapat

menjadi alternatif untuk mengurangi

resiko terinfeksi Covid-19

5 Olahraga teratur

Guna mengurangi persebaran Covid-19

pemerintah mengeluarkan kebijakan

seperti physical distancing dan work

form home Hal tersebut menyebabkan

kebanyakan orang menjadi kurang gerak

dan sebuah studi mengatakan bahwa

kurang gerak dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang akibatnya resiko

terinfeksi Covid-19 semakin tinggi

Maka dari itu perhimpunan Dokter

spesialis kedokteran olahraga

menyarankan untuk tetap aktif selama

berada di rumah Michael Triangto

salah satau dokter spesialis kedokteran

olahraga mengatakan bahwa latihan fisik

dengan intensitas sedang dapat

meningkatkan imunitas tubuh

Dari uraian di atas dapat diketahui

bahwa PHBS memiliki peran besar untuk

mengurangi tingkat penularan Covid-19

sayangnya belum semua orang dapat

menerapkan PHBS dalam kehidupan

sehari-hari Seperti yang terjadi di desa

Sasagaran Kecamatan Kebonpedes

edukasi PHBS masih sangat kurang

Masyarakat di daerah ini cenderung acuh

tak acuh terhadap kesehatan dan kebersihan

lingkungan Terlebih melihat kondisi

permukiman yang padat dan nyaris kumuh

ini seharusnya membuat pemerintah segera

bergerak guna menangani permasalahan

tersebut

(Gambar 1 Kondisi lingkungan desa

Sasagaran RT 0202)

Status Desa Sasagaran memang

masih termasuk ke dalam zona hijau Covid-

19 akan tetapi apabila masyarakat di

daerah ini tetap acuh tak acuh maka tidak

akan menutup kemungkinan bahwa ke

depannya daerah ini tidak akan terinfeksi

virus Covid-19 Oleh karenanya sebelum

hal itu terjadi alangkah baiknya masyarakat

mencegahnya lebih dulu dengan cara

menerapkan pola hidup bersih dan sehat

SIMPULAN

Covid-19 merupakan virus dengan

tingkat penularan yang sangat tinggi Ada

banyak cara yang bisa menyebabkan

seseorang tertular Covid-19 salah satunya

adalah bersentuhan dengan benda yang

telah terkontaminasi Berbagai kebijakan

telah dikeluarkan pemerintah untuk

mengurangi persebaran Covid-19 akan

tetapi kasus positif semakin hari kian

meningkat Terlebih kebijak-kebijakan

yang dkeluarkan pemerintah tidak

sepenuhnya bisa dimengerti masyarakat

awam Oleh karena itu salah satu alternatif

untuk mengurangi tingkat resiko penularan

Covid-19 adalah dengan menerapkan pola

hidup bersih dan sehat (PHBS)

PHBS ini memiliki banyak manfaat

selain untuk mengurangi tingkat resiko

terinfeksi virus Covid-19 oleh karenanya

sangat penting utuk diedukasikan kepada

masyarakat Contoh kegiatan yang

termasuk ke dalam PHBS diantaranya rajin

mencuci tangan menghindari menyentuh

wajah dengan tangan kotor menjaga

kebersihan lingkungan makan makanan

bergizi dan rutin berolahraga

Di Desa Sasagaran sendiri status

daerahnya termasuk ke dalam zona hijau

meski begitu tidak menutup kemungkinan

bahwa ke depannya tidak akan ada yang

terinfeksi Covid-19 karena itu perlu ada

pencegahan dini Dengan menerapkan

PHBS di masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka penularan Covid-19

SARAN Terkait

kasus positif Covid-19 yang setiap harinya

kian meningkat diharapkan pemerintah

setempat mampu memberikan edukasi

terhadap masyarakat akan bahaya Covid-19

dan cara pencegahannya serta membantu

masyarakat untuk menerapkan pola hidup

bersih dan sehat

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik 2019 Kecamatan

Kebonpedes Dalam Angka tahun

2019

httpssukabumikabbpsgoid

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Hasanah Hasyim 2016 Teknik-Teknik

Observasi Jurnal at-Taqadum Vol

8 No 1

Kementerian Sosial RI 2020 Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

httpswwwkemsosgoiduploads

topics15863905705284pdf

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Kementerian Kesehatan 2020 Apakah

Penggunaan Bilik Desinfeksi

Dalam Mencegah Penularan

COVID-19 Dianjurkan

httpscovid19kemkesgoidwarta

-infemapakah-penggunaan-bilik-

desinfeksi-dalam-mencegah-

penularan-covid-19-dianjurkan

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Koran Tempo 2020 Olahraga Ringan

Dapat Cgah Covid-19

httpskorantempocoreadilmu-

dan-teknologi451299olahraga-

ringan-dapat-cegah-covid-19

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

Prihantama 2020 Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat

httpsdinkesslemankabgoidperil

aku-hidup-bersih-dan-sehat-cegah-

covid-19html (Diakses pada

Minggu 23 Agustus 2020)

Redaksi Sukabumi Update 2020 Jumlah

Positif Covid-19 di Kabupaten

Sukabumi

httpssukabumiupdatecom

(Diakses pada Minggu 23 Agustus

2020)

G Artikel 8

RISIKO PENULARAN COVID-19 DALAM KEGIATAN SEHARI-HARI DAN

MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19

Oleh

Geo Sanchis Hutapea1 Aldina Eka Andriani2

Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

sanhcisgeostudentsunnesacid1

aldinaekaandrianistudentsunnesacid2

Abstrak Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada

manusia dan hewan Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan percikan dari

saluran napas orang yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk dan bersin) permasalahan

pentingnya kesadaran dalam kegiatan beraktivitas contoh bekerja yang semula tidak

menggunakan masker dan budaya cuci tangan yang diaggap hal sepele sekarang menjadi

penting upaya tersebut diharapkan masyarakat dapat diterapkan sebagai upaya pencegahan

rantai penyebaran Covid-19

Kata kunci Covid-19 Masker Cuci tangan Pencegahan rantai penyebaran

PENDAHULUAN

Coronavirus merupakan keluarga

besar virus yang menyebabkan penyakit

pada manusia dan hewan Pada manusia

biasanya menyebabkan penyakit infeksi

saluran pernapasan mulai flu biasa hingga

penyakit yang serius seperti Middle East

Respiratory Syndrome (MERS) dan

Sindrom Pernafasan Akut Berat Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Coronavirus jenis baru yang ditemukan

pada manusia sejak kejadian luar biasa

muncul di Wuhan Cina pada Desember

2019 kemudian diberi nama Severe Acute

Respiratory Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan

penyakit Coronavirus Disease-2019

(COVID-19)

COVID-19 disebabkan oleh SARS-

COV2 yang termasuk dalam keluarga besar

coronavirus yang sama dengan penyebab

SARS pada tahun 2003 hanya berbeda

jenis virusnya Gejalanya mirip dengan

SARS namun angka kematian SARS

(96) lebih tinggi dibanding COVID-19

(kurang dari 5) walaupun jumlah kasus

COVID-19 jauh lebih banyak dibanding

SARS COVID-19 juga memiliki

penyebaran yang lebih luas dan cepat ke

beberapa negara dibanding SARSapakah

terjangkit COVID-19 atau tidak Virus ini

dapat menular melalui kontak langsung

dengan percikan dari saluran napas orang

yang terinfeksi (yang keluar melalui batuk

dan bersin) Orang juga dapat terinfeksi

karena menyentuh permukaan yang

terkontaminasi virus ini lalu menyentuh

wajahnya (mis mata hidung mulut)

Virus COVID-19 dapat bertahan di atas

permukaan benda selama beberapa jam

tetapi dapat dibunuh dengan disinfektan

biasa Lansia dan orang dengan gangguan

kesehatan kronis seperti diabetes dan

penyakit jantung tampaknya lebih berisiko

mengalami gejala-gejala yang parah Kita

tahu bahwa semua orang terlepas dari

umurnya dapat terinfeksi virus ini tetapi

sejauh ini laporan kasus COVID-19 pada

anak-anak relatif masih sedikit Virus ini

masih baru dan perlu mempelajari

dampaknya pada anak-anak lebih lanjut

Virus ini bisa menjadi fatal pada sejumlah

kecil kasus yang sejauh ini lebih cenderung

terjadi pada lansia dengan gangguan

kesehatan sebelumnya Saat ini vaksin

untuk COVID-19 belum tersedia Namun

banyak gejala penyakit ini dapat diobati dan

perawatan sejak awal oleh tenaga kesehatan

dapat mengurangi bahaya penyakit ini

Beberapa uji klinis yang mengkaji

kandidat-kandidat pengobatan untuk

COVID-19 sedang dilakukan (WHO

2020)

Kesehatan merupakan hak asasi

manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-

cita bangsa Indonesia sebagaimana

dimaksud dalam Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Dalam UU Kesehatan RI

No36 Tahun 2009 ldquo Kesehatan adalah

keadaan sehat baik secara fisik mental

spritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomisrdquo Hal

ini berarti bahwa kesehatan pada diri

seseorang atau individu itu mencakup aspek

fisik mental spiritual dan sosial demi

tercapainya keadaan yang sejahtera bagi

seseorang baik dengan produkivitasnya dan

juga ekonominya

Berdasarkan permasalahan tersebut

pentingnya kesadaran dalam kegiatan

beraktivitas contoh bekerja yang semula

tidak menggunakan masker dan budaya

cuci tangan yang diaggap hal sepele

sekarang menjadi penting upaya tersebut

diharapkan masyarakat dapat diterapkan

sebagai upaya pencegahan rantai

penyebaran Covid-19

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan secara

daring melalui beberapa platform media

social dengan poster dan infografis tentang

tingkat risiko paparan covid-19

berdasarkan 4 faktor utama yaitu Ruang

tertutup Lama waktu Kerumunan

(kepadatan) Gangguan pernafasan

contohnya bersin batuk atau bising suara

(berisik teriak) dan beberapa media

edukasi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penyebaran media edukasi

dan infografis terkait tingkat risiko paparan

covid-19 melalui WA dan Instagram

Gambar 1 Infografis Indeks risiko

Covid-19

Gambar 2 PHBS

Gambar 3 New Normal

Gambar 4 Sosialisasi makanan bergizi

Gambar 5 amp 6 respon Warga RT0411

PENUTUP

Pelaksanaan penyebaran informasi

risiko penularan covid-19 dalam kegiatan

sehari-hari dan juga media edukasi

pencegahan covid-19 merupakan upaya

dalam rangka pemutus rantai penyebaran

Covid-19

Penyebaran informasi melalui daring

WA dan Instagram diharap memenuhi

hidup bersih dan turut andil dalam proses

pemutusan rantai covid-19

harapan sehingga warga RT0411 dapat

beraktivitas dengan nyaman dengan

mengetahui risiko aktivitasnya terbiasa

menggunakan masker saat aktivitas pola

DAFTAR PUSTAKA

WHO (World Health Organization) 2020

Pesan dan Kegiatan Utama

Pencegahan dan Pengendalian

COVID-19 di Sekolah Dokumen

Education UNICEF NYHQ

The Economist 2020 Anatomy Killer

httpswwweconomistcombriefing202003

12understanding-sars-cov-2-and-the-

drugs-that-might-lessen-its-power

The New York Times 2020 ldquoThe Coronavirus

Is Airbornerdquo

httpswwwnytimescom20200704health2

39-experts-with-one-big-claim-the-

coronavirus-is-airbornehtml

Reuters 2020 ldquoWhat you need to know about

the coronavirus right nowrdquo

httpsukreuterscomarticleuk-health-

coronavirus-snapshotwhat-you-need-to-

know-about-the-coronavirus-right-now-

idUKKCN2570L2

Medium 2020 ldquoCoronavirus Why everyone

was wrongrdquo

httpsmediumcomvernunftundrichtigkeit

coronavirus-why-everyone-was-wrong-

fce6db5ba809

H Artikel 9

TINGKAT RISIKO COVID-19 DI LINGKUNGAN RT 17 DESA SASAK

PANJANG KABUPATEN BOGOR

Martin Reynaldi Simanjuntak1 Aldina Eka Andriani2

1Fakultas Ilmu Sosial 2Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

martinstudentsunnesacid

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi ancaman setiap orang karena menyerang imunitas

tubuh Virus ini akan sangat berbahaya apabila terinfeksi pada lansia serta mereka dengan

kondisi medis penyerta seperti gangguan jantung diabetes kanker dan penyakit pernapasan

akut yang dapat diakibatkan karena tingkat polutan udara yang tinggi Berdasarkan data dari

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Agustus 2020 korban meninggal tertinggi akibat

virus ini berada pada usia ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar 2303 Berdasarkan

data kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22 Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus Untuk itu dilakukan penelitian ini yang bertujuan

untuk mengetahui tingkat bahaya COVID-19 distribusi status risiko COVID-19 tiap keluarga

di lingkungan RT 17 dan rekomendasi yang dapat dilakukan selama masa pandemi Metode

penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan pengisian kuesioner melalui pengisian

aplikasi inaRISK dan wawancara Dari penelitian ini didapat hasil bahwa tingkat bahaya

COVID-19 di lingkungan RT 017 adalah berada pada zona kuning Sementara hasil penilaian

dari pengisian kuesioner melalui aplikasi inaRISK didapat bahwa seluruh keluarga yang ada di

lingkungan RT 017 berstatus risiko rendah dan terdistribusi secara merata Keberadaan virus

ini masih belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir tetapi melalui penelitian ini diharapkan

dapat menekan angka kematian akibat COVID-19

Kata Kunci COVID-19 inaRISK Risiko Sasak Panjang

1 PENDAHULUAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

melaporkan sudah ada kasus pneumonia di

Kota Wuhan Provinsi Hubei Cina (Zhu et

al 2019) tetapi etiologinya tidak diketahui

(Sohrabi et al 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-

19 antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak napas

Masa inkubasi rata-rata 5ndash6 hari dengan

masa inkubasi terlama 14 hari Pada kasus

yang parah COVID-19 dapat menyebabkan

pneumonia sindrom pernapasan akut gagal

ginjal dan bahkan kematian Tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian

besar kasus adalah demam dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas dan

Xrays menunjukkan infiltrat pneumonia

yang luas di kedua paru-paru (Holshue et al

2020 Perlman 2020) Gejala klinis dari

pasien yang parah dan kritis dengan COVID-

19 kemungkinan besar serupa dengan gejala

klinis SARS dan MERS (Wang et al

2020b)

Negara Indonesia saat ini juga

mengalami Pandemi COVID-19 (Corona

virus Disease - 2019) Virus ini bersifat

pandemik yaitu penyakit yang menyebar

secara global meliputi geografi yang luas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) Pandemi tidak berhubungan dengan

tingkat keparahan penyakit jumlah korban

atau infeksi akan tetapi pandemi

berhubungan dengan penyebaran secara

geografis Penyakit yang diduga muncul

pertama kali di Wuhan Tiongkok saat ini

sudah menyebar ke segala penjuru dunia

(Lapan 2020)

Saat ini angka kematian akibat COVID-

19 di Indonesia sangatlah tinggi

Berdasarkan data dari Satuan Tugas

Penanganan COVID-19 per 22 Agustus

2020 jumlah kasus konfirmasi di Indonesia

adalah 154359 kasus dengan kasus

meninggal sebanyak 6680 kasus Sementara

data per 2 Agustus 2020 korban meninggal

tertinggi akibat virus ini berada pada usia

ge45 tahun dengan tingkat kematian sebesar

2303 Wilayah Kabupaten Bogor tidak

luput dari COVID-19 Berdasarkan data

kasus konfirmasi di Kabupaten Bogor per 22

Agustus 2020 adalah 733 jiwa dengan

konfirmasi meninggal sebanyak 29 kasus

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya

COVID-19 distribusi status risiko COVID-

19 tiap keluarga di lingkungan RT 17 dan

rekomendasi yang dapat dilakukan selama

masa pandemi

2 METODOLOGI

Penelitian dilaksanakan di lingkungan

RT 017 RW 005 Desa Sasak Panjang

Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Barat Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah pengetahuan

keluarga mengenai bahaya COVID-19

Populasi dalam penelitian ini adalah

lingkungan RT 017 sementara sampel dalam

penelitian ini adalah KK (Kepala Keluarga)

yang ada di lingkungan RT 017 Karena

adanya keterbatasan dalam melakukan

penelitian akibat pandemi COVID-19 maka

hanya akan diambil sampel sebanyak 80

dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada

di RT 017

Gambar 1 Peta Administrasi Desa Sasak Panjang

Metode yang dilakukan untuk mengetahui

status risiko bahaya COVID-19 adalah

pengisian kuesioner melalui aplikasi

inaRISK wawancara dan observasi

lapangan Pada metode kuesioner digunakan

aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) melalui kolaborasi Bersama

kementrian dan Lembaga yang berkaitan

dengan penanggulangan bencana di

Indonesia Dilakukan penyelenggaraan

pengisian inaRISK melalui WhatsApp Group

RT 017 dengan memberikan panduan

sehingga setiap KK (Kepala Keluarga) atau

perwakilannya yang berada dalam grup

tersebut dapat mengisi kuesioner secara

mandiri Kuesioner yang harus diisi

responden adalah Informasi Pribadi

Pengetahuan tentang COVID-19

Lingkungan Rumah Kondisi Tempat

Tinggal PerilakuKebiasaan Rencana

Keluarga dan Kapasitas Keluarga

Metode wawancara digunakan karena

adanya beberapa faktor kendala seperti

koneksi internet yang kurang bagus keluarga

yang tidak paham cara mengisi

inaRISKdalam pengisian aplikasi inaRISK

atau gangguan pada aplikasi inaRISK itu

sendiri sehingga mengharuskan pendataan

keluarga secara manual Selain itu dilakukan

juga penginputan data ke aplikasi inaRISK

bagi warga yang sedang tidak ada di rumah

dengan mengirimkan hasil pengisian

kuesioner penilaian risiko COVID-19

Sementara metode observasi lapangan

dilakukan untuk mengamati kondisi

kepadatan penduduk dan fasilitas yang

tersedia di sekitar rumah

3 PEMBAHASAN

31 Tingkat Bahaya COVID-19 dan Hasil

Penilaian inaRISK

Berdasarkan hasil pendataan jumlah

KK (Kepala Keluarga) terkini di RT 017

berjumlah 35 KK sehingga jumlah

responden yang dibutuhkan dalam penelitian

ini adalah 28 KK (80 dari total Kepala

Keluarga) Hasil data menunjukkan bahwa 4

dari 28 KK memiliki anggota keluarga yang

berada di kelompok usia rentan (lt5 tahun

dan gt65tahun) dan 2 dari 28 KK memiliki

anggota keluarga yang memiliki riwayat

penyakit diabetes

Lingkungan RT 17 RW 05 Desa

Sasak Panjang Kec Tajurhalang Kab

Bogor berada pada wilayah dengan risiko

sedang

Gambar 2 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah Kecamatan Tajurhalang dan

Sekitarnya (dari aplikasi inaRISK)

Gambar 3 Informasi Tingkat Bahaya di

Wilayah RT 17 (dari aplikasi inaRISK)

Hal yang perlu diterapkan pada wilayah

dengan kelas bahaya sedang antara lain

1 Cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir sesering mungkin

2 Mandi dan ganti baju setelah berpergian

3 Mengkonsumsi makanan bergizi

seimbang

4 Olahraga teratur

5 Jangan Berjabat Tangan

6 Menjaga Jarak 1-2 meter dengan orang

lain

7 Menciptakan lingkungan yang sehat

32 Distribusi Status Risiko COVID-19

Berdasarkan hasil penilaian dari 28

Kepala Keluarga yang ada di RT 17 RW 05

Desa Sasak Panjang didapat hasil bahwa

seluruh reponden berstatus risiko rendah

Gambar 4 Peta distribusisebaran risiko COVID-19 per keluarga di RT 17

Hal tersebut mengindikasikan bahwa

seluruh reponden yang ada di RT 17

mengetahui bahaya COVID-19 dan selalu

menerapkan protokol kesehatan yang

berlaku dikarenakan adanya peraturan

bahwa jika berencana beraktivitas keluar

dari rumah diwajibkan mengenakan masker

dan menjaga jarak

Apabila dilanggar akan segera

dikenakan sanksi Contohnya adalah

larangan untuk memasuki tempat

perbelanjaan seperti pasar tradisionaltoko

swalayan jika tidak mengenakan masker

33 Rekomendasi yang Dapat Diterapkan

Berdasarkan hasil penilaian keluarga

untuk mengetahui risiko COVID-19 di

lingkungan RT 17 RW 05 Desa Sasak

Panjang Kec Tajurhalang Kab Bogor

didapat beberapa rekomendasi dari

inaRISK seperti tinggal di rumah dan

membatasi aktivitas di luar meningkatkan

daya tahan tubuh (imunitas) dan rutin

minum obat-obatan yang diresepkan dokter

jika memiliki penyakit

jantungdiabetesgangguan pernapasan

kronik tidak menempatkan anggota

keluarga yang tidak sehat dalam satu kamar

dengan yang sehat dan segera melaporkan

keluarga pada aparat desa atau kelurahan

4 KESIMPULAN

Berdasarkan aplikasi inaRISK tingkat

bahaya COVID-19 di Desa Sasak Panjang

berada pada status risiko sedang Sementara

berdasarkan hasil penilaian keluarga di

lingkungan RT 017 berada di status risiko

rendah Hal ini dikarenakan seluruh warga

telah menerapkan protocol Kesehatan yang

berlaku Rekomendasi yang dapat diberikan

adalah dengan tetap melakukan upaya

pembatasan fisik (physical distancing) di

era adaptasi normal Baru (New Normal)

seperti selalu menggunakan masker Ketika

keluar rumah dan selalu sedia hand

sanitizer atau sabun pencuci tangan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat

membantu pemerintah dalam

mengendalikan penyebaran COVID-19

dengan memetakan risiko COVID-19 di

seluruh Indonesia sehingga dapat dibuat

kebijakan agar mengendalikan penyebaran

di wilayah dengan risiko tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Holshue ML DeBolt C Lindquist S

Lofy KH Wiesman J Bruce

H et al (2020) First Case of 2019

Novel Coronavirus in the United

States N Engl J Med

Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Nasinonal (2020) Portal Hub

LAPAN Covid - 19 Identifikasi

Sebaran Coronavirus Manfaatkan

Data Penginderaan Jauh Buletin

LAPAN Edisi Vol 7 No 2 2020

Perlman S (2020) Another Decade

Another Coronavirus Mass

Medical Soc

Sohrabi C Alsafi Z OrsquoNeill N Khan

M Kerwan A Al-Jabir A et al

(2020) World Health Organization

Declares Global Emergency A

Review of the 2019 Novel

Coronavirus (COVID-19) Int J

Surg

Wang Y Wang Y Chen Y Qin Q

(2020b) Unique Epidemiological

and Clinical Features of The

Emerging 2019 Novel Coronavirus

Pneumonia (COVID-19) implicate

special control measures J Med

Virol

Zhu N Zhang D Wang W Li X

Yang B Song J et al (2019) A

Novel Coronavirus from Patients

with Pneumonia in China N Engl

J Med 2020

I Artikel 10

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di Dusun Pahing Rt 02 Rw 03 Desa Garawangi

Lusi Sri Rahayu1 Rifani Zahra

2 Ropi Oktapiana

3

1Fakultas Bahasa dan Seni

2Fakultas Ilmu Sosial

3Fakultas Ilmu Sosial

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Pada saat ini di Indonesia sedang terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19 Merebaknya

COVID-19 berpengaruh terhadap berbagai bidang baik ekonomi sosial pendidikan dan tak

terkecuali dalam bidang kesehatan Salah satu dampak dibidang ekonomi yaitu masyarakat

yang merasa panik dalam menghadapi COVID-19 akan membeli barang seperti masker

dan handsanitizer dalam jumlah besar secara berlebihan sehingga menyebabkan

ketersediaan barang berkurang dan membuat barang tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 mengadakan kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada para Masyarakat di Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan handsanitizer menggunakan bahan yang mudah

didaptkan sehingga dapat diaplikasikan untuk menerapkan AKB sesuai anjuran pemerintah

Kami mahasiswa KKN melakukan kegiatan pelatihan dan membuat media edukasi

pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat kampung Pahing Rt 02 Rw 03 dan masyarakat

penguna media sosial instagram

Abstrack

At this time in Indonesia there is a pandemic namely COVID-19 The outbreak of COVID-

19 affects various fields both economic social education and the health sector is no

exception One of the impacts in the economic sector is that people who feel panic in the

face of COVID-19 will buy goods such as masks and hand sanitizers in excess causing

the availability of goods to decrease and making these items scarce and expensive

Therefore the author as the 2020 KKN BMC UNNES Student held a Handsanitizer

Making Training for the Community in Pahing Hamlet RT02 RW03 Kec Garawangi

Kab Kuningan West Java This training activity was carried out so that the community

would know how to make handsanitizers using materials that are easy to obtain so that they

can be applied to implement IMR as recommended by the government We KKN students

carry out training activities and create educational media for making hand sanitizers for the

people of Pahing Village Rt 02 Rw 03 and the community who use social media Instagram

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 terjadi

kejadian luar biasa dalam bidang kesehatan

yakni beredarnya virus yang menyerang

hampir ke seluruh duniadi awal

beredarnya virus ini WHO sementara

menamai virus tersebut sebagai novel

coronavirus (2019-nCoV) Virus ini

diperkirakan pertama kali muncul di Kota

Wuhan Cina dan diduga berasal dari pasar

ikan maupun hewan yang ada di daerah

tersebut Lalu pada 11 Februari 2020 WHO

mengumumkan nama baru untuk virus yang

berasal dari Wuhan itu sebagai Coronavirus

Disease (COVID-19) Menurut Kementrian

Kesehatan (Kemenkes) dikatakan bahwa

secara umum Coronavirus (COVID-19)

merupakan jenis virus yang dapat

menyebabkan penyakit ringan hingga berat

seperti pilek common cold atau bahkan

penyakit serius seperti MERS dan SARS

COVID-19 telah menjadi pandemic

dunia yang juga tersebar di Indonesia

Masyarakat sangat perlu untuk mengenal

lebih dekat terkait gejala maupun bentuk

pencegahan terhadap COVID-19 Bentuk

gejala dari virus ini antara lain (1) demam

(2) batuk kering (3) kesulitan bernapas (4)

hilangnya kemampuan untuk berbicara

maupun bergerak dan (5) nyeri pada dada

Untuk melakukan upaya dalam mencegah

COVID-19 masyarakat perlu mengikuti

anjuran pemerintah dengan baik yaitu

menerapkan protokol kesehatan antara

lain (1) mencuci tangan menggunakan

handsanitizer dengan menggunakan bahan

yang mudah dicari selain itu diharapkan

dengan kegiatan ini masyarakat dapat lebih

paham dalam menerapkan protokol

kesehatan sesuai dengan anjuran

pemerintah

METODE

Metode pelaksanaan

kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer secara garis besar

dapat dilihat dati kerangka pikir

berikut ini

Observasi Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan

sabun maupun handsanitizer (2)

terapkan jaga jarak atau physical

distancing (3) berolahraga belajar

beribadah di rumah (4) dan selalu

gunakan masker

Hasil Pelatihanan dan Evaluasi

1 Observasi

menggunakan aplikasi

grup Whatsapp

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan Pembuatan

Handsanitizer Kepada para Masyarakat di

Dusun Pahing RT02RW03 Kec

Garawangi Kab Kuningan Jawa Barat

Tujuan dari pelatihan ini adalah

mengajak masyarakat untuk membuat

Melakukan pengamatan langsung terhadap

masyarakat sekitar Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat terkait pencegahan

pandemi virus Covid-19 Dari hasil

observasi diketahui bahwa Dusun Pahing

secara umum termasuk zona hijau meski

bisa dikatakan aman antisipasi terhadap

virus Covid-19 perlu tetap dilakukan

Oleh karena itu diperlukan kegiatan

Pelatihan Pembuatan Handsanitizer KKN

BMC UNNES 2020 untuk mengatasi

kenaikan harga handsanitizer yang

melambung tinggi dan stok barang

menjadi langka Kegiatan

2 Sosialisasi Kegiatan

Setelah dilakukan kegiatan observasi

awal sosialisasi kegiatan

pelatihan dilakukan secara tatap muka

namun tetap memperhatikan protokol-

protokol kesehatan yang dianjurkan

seperti memakai masker dan memakai

handsanitizer sebelum melakukan kegiatan

serta memperhatikan jarak antar peserta

sebagaimana anjuran pemerintah yaitu

sekitar 1 hingga 15 meter

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan

dilakukan dengan menggunakan metode e-

learning yakni dilakukan secara online

Metode online adalah metode yang

dikembangkan dengan memanfaatkan

sarana jaringan internet (e-learning) Untuk

membuatnya ada beberapa bahan yang

diperlukan untuk membuat hand sanitizer

Bahan yang dibutuhkan Alkohol kadar

96 Gel Aloe Vera Tea Tree Oil

Minyak Essensial air suling steril (distiled

water)

Alat-alat yang digunakan Mangkuk

Sendok Botol Spray

Cara membuat handsanitizer

1 Masukan alkohol gel aloe vera

distill water dan tea tree oil minyak

essensial (opsional) ke dalam

mangkuk

2 Aduk semua bahan tersebut hingga

merata dengan menggunakan

sendok

3 Setelah bahan-bahan tersebut

tercampur dengan rata tuangkan ke

dalam botol spray

4 Hand sanitizer siap digunakan di

aplikasikan sehari-hari untuk

membersihkan tangan dari kuman

atau virus

Metode yang dilakukan yaitu e- learning

yang dimana narasumber memberikan materi

seputar handsanitizer dan langkah-langkah

pembuatannya karena diharapkan setelah

mengikuti pelatihan semua peserta dapat

mempraktikannya di rumah dan juga dengan

penuh harap agar peserta yang telah mengikuti

pelatihan online dapat mengajak kepada

peserta lain yang belum berkesempatan untuk

bersama-sama mempraktikan pembuatan

handsanitizer di rumah

Pelatihan dan Evaluasi

Hasil pelatihan berupa produk hand

sanitizer yang dapat digunakan untuk

kepentikan umum khususnya bagi

masyarakat Dusun Pahing RT02RW03 Desa

Garawangi Kecamatan Garawangi

Kabupaten Kuningan Jawa Barat juga

pribadi Evaluasi dilakukan agar pada saat

pelatihan hingga akhir sesuai dengan

tujuan yang diharapkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan pembuatan

handsanitizer kepada masyarakat Dusun

Pahing RT02RW03 Desa Garawangi

Kecamatan Garawangi Kabupaten

Kuningan dilakukan pada saat

permasalahan mahalnya harga

handsanitizer pada masa pandemi Covid-

19 karena banyak orang yang ingin

menyimpan stok handsanitizer

sedangkan jumlah persediaan tidak

selaras dengan permintaan yang

diinginkan sehingga mengakibatkan

harga yang memuncak Kegiatan

pelatihan ini dilakukan dengan metode

e-learning dilakukan secara online

melalui bantuan aplikasi whatsapp

Kegiatan dengan metode online

dilakukan dengan memanfaatkan

aplikasi Whattaps Grup yang telah

dibuat sebelumnya

Pelatihan online dihadiri oleh

semua peserta grup yaitu 20 peserta

yang dimana terdiri dari warga RT02

RW 03 Desa Garawangi Dari hasil

kegiatan yang dilakukan dengan metode

online (e-learning) berjalan dengan baik

dan lancar hal ini dapat dilihat ketika

sedang mengikuti kegiatan para peserta

terlihat antusias dan mendapatkan hasil

yang sesuai dengan yang diharapkan

SIMPULAN

Pada saat ini di Indonesia sedang

terjadi suatu pandemic yaitu COVID-19

Merebaknya COVID-19 berpengaruh

terhadap berbagai bidang baik ekonomi

sosial pendidikan dan tak terkecuali

dalam bidang kesehatan Salah satu

dampak dibidang ekonomi yaitu

masyarakat yang merasa panik dalam

menghadapi COVID-19 akan membeli

barang seperti masker dan handsanitizer

dalam jumlah besar secara berlebihan

sehingga menyebabkan ketersediaan

barang berkurang dan membuat barang

tersebut langka serta mahal Oleh karena

itu penulis selaku Mahasiswa KKN

BMC UNNES 2020 mengadakan

kegiatan Pelatihan

Pembuatan Handsanitizer Kepada

para Masyarakat di Dusun Pahing

RT02RW03 Kec Garawangi Kab

Kuningan Jawa Barat Kegiatan

pelatihan ini dilaksanakan agar

masyrakat mengetahui cara pembuatan

handsanitizer menggunakan bahan yang

mudah didaptkan sehingga dapat

diaplikasikan untuk menerapkan AKB

sesuai anjuran pemerintah

Saran

Artikel ilmiah tersebut perlu

adanya dukungan yang positif dari semua

pihak untuk terus memberi informasi

yang memanfaatkan hand sanitizer dalam

masa pandemi ini

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prasetyo U Widya Emilia P

Mahasin Maulana A dkk 2020

ldquoPelatihan Pembuatan

Handsanitizer dan Aplikasi Pola

Hidup Bersih di SMK Negeri 4

Surabaya dalam Menyikapi Pandemi

Covidrdquo Universitan Djuanda Jurnal

Pengabdian pada Masyarakat

Educivilia Vol 1 No2 Juli 2020

Cut Fatimah dan Rani Ardiani

2018 ldquoPembuatan Handsanitizer

(Pembersih Tangan Tanpa Air)

Menggunakan Antiseptik Bahan

Alamirdquo Universitas Muslim

Nusantara Al- Washliyah Medan

Sumatra Utara Prosiding Seminar

Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dhito Dwi P Gracia Christy T dan

Melanthon Junaedi U 2019

ldquoPelatihan Pembuatan Handsanitizer

Alami di Kawasan Objek Wisata

Pesisir Pantai Embuhanga

Kabupaten Kepulauan Sangiherdquo

Politeknik Negeri Nusa Utara Jurnal

Ilmiah Tatengkorang Vol 3 hl 14-

18 November 2019

httpsmayobandungcomread2

020031882985cara-membuat-hand-

sanitizer-sesuai-standar-who-untuk-

cegah-corona

J Artikel 11

PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH DITENGAH PANDEMI

Oleh

Nur Hanifatul lsquoAdillah1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Email

nurhanifatulagmailcom1

aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah mengubah berbagai aspek

kehidupan manusia saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Ini mengharuskan semua

elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan pembelajaran Pembelajaran online

menjadi solusi solutif dan efektif untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah telah ditutup

mengingat waktu dan tempat menjadi beresiko pada masa pandemi ini Pendidik harus

memastikan kegiatan belajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada di rumah Sesuai

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor

4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Virus Disease (Covid-19) Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat

personal computer (PC) atau laptop dan hp yang terhubung dengan koneksi internet Pendidik

dapat melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media

sosial seperti WhatsApp (WA) telegram aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media

pembelajaran Dengan demikian pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti

pembelajaran dalam waktu bersamaan meskipun di tempat yang berbeda Pendidik pun dapat

memberi tugas terukur sesuai dengan tujuan materi yang disampaikan kepada peserta didik

Kata kunci pendidikan pembelajaran Covid-19

PENDAHULUAN

Pada 31 Desember 2019 muncul

kasus serupa dengan pneunomia yang tidak

diketahui di Wuhan China (Lee 2020)

Kasus tersebut di akibatkan oleh virus

corona atau yang dikenal dengan Corona

Virus Disease (Covid-19) Karakteristik

virus ini adalah kecepatan penyebaran yang

tinggi Berdasarkan data WHO diperoleh

bahwa Covid-19 telah menjadi pandemi

global dengan 45340371 kasus positif

yang terkonfirmasi di 216 negara di seluruh

dunia (Update 17-05-2020) Virus Corona

juga telah mewabah di Indonesia sejak awal

Maret hingga saat 12 Mei 2020 terdapat

17514 kasus positif terkonfirmasi tersebar

di 34 provinsi dan 415 kabupatenkota

(Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-

19 Indonesia 2020) Dampak yang

ditimbulkan dari pandemi Covid-19 telah

mengubah berbagai aspek kehidupan

manusia

Kisah wabah ini dapat memiliki

akhiran yang berbeda pada setiap negara

(Lee 2020) yang bergantung pada

kebijakan yang diterapkan dan ketanggapan

pemerintah guna meminimalisir

penyebarannya Berbagai kebijakan telah

dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia

untuk mengurangi tingkat penyebaran virus

corona dengan memberlakukan social

distancing physical distancing hingga

pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial

Bersekala Besar) pada beberapa daerah

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan

untuk membatasi penyebaran Covid-19

berdampak pada berbagai bidang diseluruh

dunia khususnya pendidikan di Indonesia

Wabah Covid-19 mendesak

pengujian pendidikan jarak jauh hampir

belum pernah dilakukan secara serempak

sebelumnya (Sun et al 2020) bagi semua

elemen pendidikan yakni peserta didik

guru hingga orang tua Mengingat pada

masa pandemi waktu lokasi dan jarak

menjadi permasalahan besar saat ini

(Kusuma amp Hamidah 2020) Sehingga

pembelajaran jarak jauh menjadi solusi

untuk mengatasi kesulitan dalam

melaksanakan pembelajaran secara tatap

muka secara langsung Ini memberikan

tantangan kepada semua elemen dan

jenjang pendidikan untuk mempertahankan

kelas tetap aktif meskipun sekolah telah

ditutup

Krisis kesehatan yang diakibatkan

oleh wabah Covid-19 telah mempelopori

pembelajaran online secara serempak

Tsunami pembelajaran online telah terjadi

hampir diseluruh dunia selama pandemi

Covid-19 (Goldschmidt amp Msn 2020)

Guru dan pendidik sebagai elemen penting

dalam pengajaran diharuskan melakukan

migrasi besar-besaran yang belum pernah

terjadi sebelumnya dari pendidikan tatap

muka tradisional ke pendidikan online atau

pendidikan jarak jauh (Bao 2020 Basilaia

amp Kvavadze 2020) Ini didukung dengan

perkembangan teknologi industri 40 saat

ini Pembelajaran online secara efektif

untuk melaksanakan pembelajaran

meskipun pendidik dan peserta didik berada

di tempat yang berbeda (Verawardina et al

2020) Ini mampu menyelesaikan

permasalahan keterlambatan peserta didik

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba

mengahruskan untuk mempertahankan

pembelajaran secara online Kondisi saat

ini mendesak untuk melakukan inovasi dan

adaptasi terkait oemanfaatan teknologi

yang tersedia untuk mendukung proses

pembelajaran (Ahmed et al 2020)

Praktiknya mengharuskan pendidik

maupun peserta didik untuk berinteraksi

dan melakukan transfer pengetahuan secara

online Pembelajaran secara online dapat

memanfaatkan platform berupa aplikasi

website jejaring sosial maupun learning

management system (Gunawan et al

2020) Berbagai platform tersebut dapat

dimanfaatkan untuk mendukung transfer

pengetahuan yang didukung berbagai

teknik diskusi dan lainnya

Dengan adanya pembelajaran

secara online maka siswa juga

membutuhkan pendampingan belajar di

rumah karena butuh pembiasaan bagi

siswa belajar di rumah secara online

Pendampingan belajar yang dilakukan bisa

membantu siswa dalam beradaptasi belajar

secara online pendamping membantu

siswa dalam membantu memahami materi

pelajaran yang diberikan oleh guru juga

membantu siswa dalam mengerjakan tugas

yang didapatkan

METODE

Pelaksanaan pendampingan belajar

dari rumah dimasa pandemi ini dilakukan

secara daring ataupun luring dimana siswa

yang membutuhkan pendampingan bisa

memilih model pendampingan yang

diinginkan Pendampingan belajar

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan dengan tidak melakukan proses

pendampingan belajar secara berkerumun

membatasi jumlah siswa yang hari dalam

satu kali pertemuan pendampingan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama masa pandemi Covid-19

pembelajaran di rumah atau online menjadi

solusi melanjutkan proses belajar dan

mengajar Pembelajaran online

didefinisikan sebagai pengalaman transfer

pengetahuan menggunakan video audio

gambar komunikasi teks perangkat lunak

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan dengan

dukungn jaringan internet (Zhu amp Liu

2020) Ini merupakan modifikasi transfer

pengetahuan melalui forum website

(Basilaia amp Kvavadze 2020) dan tren

teknologi digital sebagai ciri khas dari

revolusi industri 40 untuk menunjang

pembelajaran selama masa pandemi Covid-

19 Integrasi teknologi dan ragam inovasi

ciri dari pembelajaran online (Banggur et

al 2018) Selain itu yang terpenting

adalah kesiapan pendidik dan peserta didik

untuk berinteraksi secara online

Infrastruktur yang mendukung

pembelajaran online secara gratis melalui

berbagai ruang diskusi seperti Google

Clasroom Whatsapp Kelas Cerdas

Zenius Quiper dan Microsoft (Abidah et

al 2020) Fitur Whatsapp mencakup

Whatsapp Group yang dapat digunakan

untuk mengirim pesan teks gambar video

dan file dalam berbagai format kepada

semua anggota (Kusuma amp Hamidah

2020) Google Clasroom juga

memungkinkan pendidik dan guru

mengembangkan pembelajaran kreatif

Pendampingan belajar di rumah

sangat membantu siswa dalam mengikuti

kelas belajar secara online karena pada

keadaan biasanya siswa bisa mendapatkan

bimbingan secara langsung oleh guru di

dalam kelas tetapi karena adanya pandemi

Covid-19 sehingga tidak bisanya

berlangsung proses belajar mengajar secara

langsung maka siswa membutuhkan

adaptasi dengan keadaan belajar mengajar

yang baru ini Pendampingan pada siswa

bermanfaat untuk mempermudah siswa

dalam menjalankan kelas belajar online

terlebih untuk kelas dasar seperti SD yang

masih sangat membutuhkan pendampingan

saat belajar Pendampingan belajar bisa

dilakukan secara langsung oleh orang tua

yang berada di rumah atau dengan bantuan

orang lain seperti guru privat karena

tentunya walau dengan adanya

pembelajaran secara online siswa tetap

mendapatkan penugasan dari guru di

sekolah sehingga dengan adanya

pendampingan juga bisa mempermudah

siswa dalam mengerjakan soal yang

diberikan guru di sekolah

Proses pendampingan apabila

dilakukan bersama tentor atau guru privat

tetap harus mengikuti protokol kesehatan

yang berlaku karena demi menjaga agar

keadaan tetap kondusif dimasa pandemi

Covid-19 ini Proses pendampingan juga

bisa dilakukan secara online apabila

keadaan tidak mendudukung apabila

dilakukan secara tatap langsung tetapi

untuk lebih efektif dalam mendampingi

siswa dalam belajar maka pendampingan

seharusnya dilakukan secara langsung

Dengan adanya proses

pendampingan orang tua juga bisa

memantau sejauh mana siswa bisa

melakukan pembelajaran secara online

dengan baik Sehingga apabila ada evaluasi

pembelajaran dari guru kepada orang tua

maka orang tua siswa bisa memberikan

masukan demi kelancaran proses belajar

online kedepannya

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pembelajaran online memberikan

kemudahan dalam mentransfer informasi

pada berbagai situasi dan kondisi Ragam

manfaat dari kemudahan pembelajaran

online didukung berbagai platfrom mulai

dari diskusi hingga tatap muka secara

virtual Namun juga perlu adanya

pendampingan pembelajaran di rumah bagi

siswa karena kondisi baru bagi siswa

dalam melaksanakan pembelajaran secara

online Pendampingan juga bermanfaat

untuk melihat perkembangan siswa dalam

belajar secara online dengan adanya

pendampingan belajar maka orang tua juga

bisa mengontrol keadaan siswa dalam

melakukan pembelajaran secara online

dimasa pandemi Covid-19 saat ini

2 Saran

bull Pendampingan bisa lebih

dimaksimalkan dengan adanya

media belajar tambahan yang

diberikan oleh pendamping ataupun

orang tua untuk memaksimalkan

proses pembelajaran secara online

di rumah

bull Lebih memperhatikan waktu

pendampingan dengan melihat jam

kondusif siswa dalam menyerap

pembelajaran

Gambar Pendampingan belajar dari rumah

oleh tentor belajar

DAFTAR PUSTAKA

Adillah Nur Hanifatul 2020

httpjournalunjacidunjindexphp

jtparticleview152868695 dengan

judul ldquoPembelajaran Pada Masa

Pandemi Covid-19rdquo diunduh pada

hari Minggu tanggal 23 Agustus 2020

pada pukul 1720 WIB

Adillah Nur Hanifatul 2020

wwwliputan6comcitizen6read424

8063opini-transformasi-media-

pembelajaran-pada-masa-pandemi-

covid-19 dengan judul ldquoOpini

Transformasi Media Pembelajaran

pada Masa Pandemi Civid-19rdquo

diunduh pada hari Minggu tanggal 23

Agustus 2020 pada pukul 1730 WIB

L Artikel 12

PEMBAGIAN MAKSER KAIN DAN HANDSANITIZER SEBAGAI BENTUK

PENGABDIAN DAN KEPEDULIAN SESAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

DI DESA KERTAUNGARAN DAN DESA GAWARANGI

Oleh

Bagas Bayu Rahman1) Nova Lestriyani2) Mila Amalia3) Safira Nissa Fairuz4)

Aldina Eka Andriani5)

1) Geografi Fakultas Ilmu Sosial

2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3) Manajemen Fakultas Ekonomi

4) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

5) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Email

bagasbayurahmangmailcom

ABSTRAK

Pandemi covid-19 merupakan darurat kesehatan global yang mempengaruhi seluruh

aktivitas masyarakat sehingga setiap orang perlu menerapkan protokol kesehatan ketika

menjalankan aktivitas salah satunya yaitu penggunaan masker dan handsanitizer

Tetapi sebagian masyarakat belum menerapkan upaya perlindungan diri dengan

berbagai alasan seperti langkanya ketersediaan masker dan mahalnya cairan antiseptik

Oleh karena itu diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker dan handsanitizer

sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya

pencegahan covid-19 Metode pelaksanaan donasi terdiri dari perencanaan lokasi

pengumpulan donasi pembelian alat kesehatan dan pembagian alat kesehatan Lokasi

yang dipilih yaitu Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003 Desa Garawangi

dengan total donasi sebesar Rp 245005800 serta diperoleh 321 masker dan 95 Liter

handsanitizer Kegiatan donasi ini telah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan

respon positif dari masyarakat serta masyarakat dapat menggunakan masker dan

handsanitizer yang telah dibagikan dalam upaya perlindungan diri dalam rangka

pencegahan covid-19

Kata Kunci Covid-19 Donasi Handsanitizer Masker

PENDAHULUAN

Pandemi covid-19 merupakan

darurat kesehatan global yang

mempengaruhi seluruh aktivitas

masyarakat Covid-19 disebabkan oleh

virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2

yang ditemukan di Wuhan Tiongkok pada

akhir tahun 2019 Covid-19 memiliki

proses transmisi yang sangat cepat karena

penularan covid-19 berdasarkan data WHO

(2020) tercatat 216 negara telah

terkonfirmasi adanya kasus covid-19

Proses penularan covid-19 dapat melalui

kontak fisik sehingga besar kemungkinan

terkena droplet dari orang yang terpapar

covid-19 Maka perlu adanya upaya

perlindungan diri dengan menerapkan

protokol kesehatan ketika beraktivitas di

luar rumah seperti menggunakan masker

menjaga jarak minimal 1 meter cuci tangan

menggunakan sabun handsanitizer serta

upaya lain yang dapat meminimalisir risiko

tertularnya covid-19

Menurut Utami (2020) penggunaan

masker dinilai cukup baik sebagai upaya

mencegah penularan covid-19 karena

dapat menghindari kontak langsung tubuh

dengan debu droplet bahkan virus karena

tersaring oleh masker Berdasarkan artikel

Lukitaningsih dkk (2020) salah satu cara

memutus rantai penularan covid-19 yaitu

menjaga kebersihan serta membunuh virus

penyebab covid-19 sebelum menginfeksi

manusia dengan cara menggunakan

antiseptik yang aman untuk tubuh manusia

Antiseptik merupakan senyawa kimia yang

digunakan untuk membunuh atau

menghambat pertumbuhan

mikroorganisme pada jaringan yang hidup

seperti pada permukaan kulit

Handsanitizer pada umumnya adalah

cairan yang mengandung antiseptik seperti

alkohol 60-70

Dalam menyambut new normal

masyarakat dituntut untuk tetap produktif

dimasa pandemi covid-19 yang diiringi

dengan penerapan protokol kesehatan

Berdasarkan artikel Putsanra (2020) New

Normal merupakan upaya untuk

beradaptasi dan hidup berdampingan

dengan kondisi pandemi covid-19 demi

menjalankan kehidupan yang produktif

dengan melonggarkan pembatasan sosial

yang ditandai dengan perubahan

kebudayaan masyarakat seperti penerapan

prilaku hidup bersih dan sehat menjaga

jarak menggunakan masker dan

menerapkan protokol kesehatan lainnyan

Namun pada kenyataannya masyarakat

belum menyadari bahwa pentingnya upaya-

upaya dalam melindungi diri agar terhidar

dari covid-19 dengan berbagai alasan

tertentu seperti langkanya ketersediaan

masker mahalnya cairan antiseptik dan

lain sebagainya

Program kerja donasi alat kesehatan

berupa masker kain dan handsanitizer

memliki tujuan yaitu (1) sebagai upaya

dalam mencegah penularan covid-19 (2)

sebagai upaya meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mencegah

penyebaran covid-19 (3) sebagai aksi

nyata kepedulian terhadap sesama

Kegiatan donasi masker dan handsanitizer

ini diharapkan memberikan manfaat bagi

masyarakat dalam mencegah penularan

covid-19 saat menjalankan aktivitas diluar

rumah selain itu dapat meningkatkan

kesadaran dalam menerapkan protokol

kesehatan saat beraktivitas dimasa

pandemi serta meningkatkan rasa

kepedulian terhadap sesama dalam

menyambut new normal

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan pengabdian

masyarakat ini metode yang digunakan

adalah dimulai dengan melakukan diskusi

dan analisa situasi wilayah yang akan

dijadikan sebagai tempat pembagian

masker kain dan handsanitizer Setelah

menganalisis permasalahan selanjutnya

melakukan pembagian tugas produksi tim

desain dan distribusi serta mengumpulkan

dan membeli bahan yang dibutuhkan

Dana yang digunakan berasal dari donasi

masyarakat dan iuran peserta untuk

membeli bahan yang dibutuhkan

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Donasi

Pelaksanaan kegiatan ldquoPembagian

masker kain dan handsanitizer sebagai

bentuk pengabdian dan kepedulian sesama

pada masa pandemi Covid-19rdquo dilakukan di

Dusun puhun Desa Kertaungaran dan di

RW 003 Desa Garawangi Kabupaten

Kuningan Jawa Barat dengan tetap

menerapkan protokol kesehatan Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tanggal 17

Agustus 2020 dengan menggunakan

pendekatan pembagian door to door atau

antar rumah warga yang berada di

lingkungan dusun puhun Desa

Kertaungaran dengan jumlah KK yang

menerima donasi masker kain dan

handsanitizer adalah sebanyak 237 KK

Selain itu ditempat yang berbeda dilakukan

penyerahan donasi secara simbolik kepada

ketua RW 003 Desa Garawangi sebanyak

84 masker Berkaitan dengan kondisi

pandemi yang sedang dialami kegiatan ini

dilakukan sesuai dengan protokol

kesehatan yang dianjurkan dengan tetap

menggunakan masker menjaga jarak

minimal 1 meter dan tidak bersalaman

dengan penerima donasi Sebelum kegiatan

dilakukan program kegiatan ini sudah

mendapat izin dari semua pihak yang

bersangkutan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan dari program kerja ldquoDonasi

Alat Kesehatanrdquo KKN UNNES BMC ini

adalah bentuk pengabdian kepada

masyarakat agar tercipta masyarakat yang

peduli terhadap kesehatan Kegiatan donasi

ini memberikan edukasi kepada masyarakat

Dusun Puhun Desa Kertaungaran bahwa

pentingnya memakai masker dan membawa

handsanitizer Kegiatan ini termasuk dalam

Perencanaan lokasi pembagian masker dan handsanitizer

Pengumpulan Pembebelian bahan dan

Produksi Masker dan Handsanitizer

Proses desain masker desain stiker

handsanitizer dan desain kemasan

Pengemasan

Pembagian masker dan handsanitizer di Desa

Kertaungaran dan Desa Garawangi

upaya mahasiswa untuk memberikan

ajakan kepada masyarakat agar

memperhatikan protokol kesehatan pada

masa pandemi Covid-19 Dengan

pembagian donasi berupa masker dan

handsanitizer diharapkan masyarakat

dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah

rantai penularan virus Covid-19 di

lingkungan Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi Hasil capaian kegiatan

pengabdian ini adalah donasi masker dan

handsanitizer dengan jumlah sasaran yang

dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1 Hasil Capaian Kegiatan Donasi Alat Kesehatan

No Nama Alat Kesehatan

Jumlah

Capaian

Sasaran

Keterangan Kegiatan

1 Masker Kain Scuba 321 KK Tim donasi mengalokasikan 237 masker

untuk dibagikan ke masing-masing KK di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran dan 84

masker untuk masing-masing KK di RW 03

Dusun Pahing Desa Garawangi

2 Handsanitizer 30 mL 237 KK Tim donasi mengalokasikan 237

handsanitizer ukuran 30ml untuk dibagikan

ke masing-masing KK di Dusun Puhun

Desa Kertaungaran

3 Handsanitizer 500 mL 4 Mushola Tim donasi mengalokasikan 4 handsanitizer

ukuran 500ml untuk dibagikan ke mushola

yang bertempat di Dusun Puhun Desa

Kertaungaran

Dalam pelaksanaan kegiatan

donasi langkah awal yang kami lakukan

adalah mendiskusikan mengenai untuk

siapa dan dimana donasi ini akan di

laksanakan Di sepakati bahwa masker dan

handsanitizer akan didonasikan kepada

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 003 Desa

Garawangi Langkah kedua tim melakukan

pemilihan bahan masker dan kebutuhan

handsanitizer lalu melakukan pemesanan

masker dan handsanitizer via online shop

Gambar 2 Handsanitizer yang akan

dikemas menjadi 30 mL

Langkah ketiga tim melakukan diskusi

mengenai desain masker dan desain botol

handsanitizer 30ml

Gambar 3 Desain Masker

Gambar 4 Desain Stiker

Handsanitizer 30 mL

Langkah keempat tim menghubungi pihak

produksi sablon agar masker dapat di

custom sesuai dengan desain yang telah di

diskusikan bersama Langkah kelima tim

berkumpul untuk melakukan pengemasan

alat kesehatan

Gambar 5 Pengemasan masker dan

Handsanitizer 30 mL

Pada tanggal 17 Agustus 2020 tim secara

langsung melaksanakan kegiatan donasi di

Dusun Puhun Desa Kertaungaran lalu

menyerahkan donasi masker secara

simbolik kepada ketua RW 03 Desa

Garawangi

Gambar 6 Pembagian masker di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran

Gambar 7 Penyerahan secara simbolis di

RW 003 Desa Garawangi

Dengan donasi ini diharapkan

masyarakat Dusun Puhun Desa

Kertaungaran dan RW 03 Dusun Pahing

Desa Garawangi dapat tetap menjaga

kesehatan selama pandemi Covid-19 Hasil

kegiatan berdonasi mendapat respon positif

dari masyarakat karena dinilai sangat

bermanfaat bagi masyarakat untuk

berpartisipasi memutus rantai penyebaran

virus Covid-19

KESIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan ini berlokasi di Dusun

Puhun Desa Kertaungaran dan RW 003

Desa Garawangi dengan total donasi yang

diperoleh yaitu sebesar Rp 245005800

Total masker dan handsanitizer yang

didonasikan sebanyak 231 masker dan 95

Liter handsanitizer Dari respon yang

diberikan oleh masyarakat kegiatan donasi

alat kesehatan ini berjalan dengan baik dan

lancar

Diharapkan dari kegiatan donasi ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya

penggunaan masker dan handsanitizer

dalam rangka perlindungan diri serta

pencegahan covid-19 dapat meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan

Covid-19 (2020) Data Sebaran

Global httpscovid19goid

diakses pada 21 Agustus 2020

Lukitaningsih E Ika P Zullies I Fita

R Saifullah Djoko S Woro H

Agung EN Hilda I amp

Marchaban (2020) Cara

Penggunaan Disinfektan yang

Tepat untuk Mencegah Penyebaran

Covid-19

httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-

tepat-untuk-mencegah-penyebaran-

covid-19 diakses pada 21 Agustus

2020

Putsanra DV (2020) Arti New Normal

Indonesia Tatanan Baru

Beradaptasi dengan COVID-19

httpstirtoidarti-new-normal-

indonesia-tatanan-baru-

beradaptasi-dengan-covid-19-

fDB3 Diakses pada 21 Agustus

2020

Utami N K Y (2020) Gerakan 1000

Masker Pembagian Masker Kepada

Yayasan Kakak Asuh Bali

Karangasem Jurnal Lentera

Widya 1(2) 8-13

M Artikel 13

PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) TERKAIT

PENANAMAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Artanti Astutiningtyas1 Nur Hilmi Insan Muhammad2 dan Aldina Eka Andriani3

1Biologi Universitas Negeri Semarang

2Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang

artantityasstudentsunnesacid 1 nurhilmi14studentsunnesacid2

aldinaekaandrianimailunnesacid3

ABSTRAK

Saat ini dunia sedang wabah Covid-19 Adanya wabah ini menyebabkan beberapa wilayah

menetapkan kebijakan karantina wilayah Dampak yang ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan Adapun pelatihan Budidaya tanaman serta

pengembangan kecakapan hidup perlu disosialisasikan secara detail dan mendalam kepada

masyarakat sebagai alternatif pemecahan masalah terkait adanya krisis pangan tersebut

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Sampora Kecamatan Cibinong Kabupaten

Bogor dalam memanfaatkan lahan pekarangan adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan

mengenai penyiapan media tanam dan penggunaan pot atau wadah tanaman dari bahan sekitar

Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk menentukan posisi pengetahuan kelompok sasaran

mengenai pemanfaatan lahan pekarangan Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan bahwa (1) pada dasarnya warga masyarakat khususnya ibu-ibu rumah

tangga di Desa Sampora telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan dalam menyiapkan media tanam untuk

budidaya sayuran dalam pot serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan

potwadah (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang

pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui penerapan konsep urban farming untuk

mendukung ketahanan pangan keluarga

Kata kunci Kecakapan Hidup Berkebun Di Rumah Covid-19 Urban Farming

ABSTRACT

At this time the world is having a Covid-19 outbreak The existence of this epidemic has caused

several regions to establish regional quarantine policies The impact of this policy is that it

can cause a food crisis As for plant cultivation training and development of life skills it is

necessary to disseminate in-depth and detail to the community as an alternative solution to

problems related to the food crisis The problems faced by the people of Sampora Village

Cibinong District Bogor Regency in utilizing their homestead land are a lack of knowledge

and training regarding the preparation of planting media and the use of pots or plant

containers from surrounding materialsThe method of activities carried out is counseling and

online discussions based on the initial evaluation as the basis for determining the position of

the target groups knowledge regarding the use of homestead land From the results of the

activities that have been carried out it can be concluded that (1) basically the community

members especially housewives in Sampora Village have implemented the use of yard land so

that the training activities are focused on improving skills in preparing planting media for the

cultivation of potted vegetables as well as the use of surrounding materials for making pots

containers (2) this service activity can increase peoples knowledge about the importance of

using their yards through the application of the urban farming concept to support family food

security

Keywords Life Skills Home Gardening Covid-19 Urban Farming

PENDAHULUAN

Pada saat ini dunia sedang wabah Covid-19

Covid-19 yang dinyatakan menjadi

pandemi di dunia oleh WHO (World Health

Organization 2020) merupakan salah satu

famili virus yang menyerang manusia (Ega

2020) yaitu menyerang saluran pernapasan

manusia kemudian di beri nama Severe

Acute Respiration Syndrome Coronavirus 2

(SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit

Coronavirus Disease-2019COVID-19

(Safrizal et al 2020)

Keberadaan virus ini cepat sekali

penyebarannya secara global dan bersifat

sangat menular Virus ini mengakibatkan

segala aktivitas yang dilakukan oleh semua

orang menjadi terhambat Orang-orang

yang bekerja dianjurkan WFH (Work From

Home) siswa sekolah maupun mahasiswa

juga dianjurkan belajar di rumah Ekonomi

di Indonesia khususnya di DIY mengalami

penurunan akibat COVID tersebut

Adanya wabah ini menyebabkan beberapa

wilayah menetapkan kebijakan karantina

wilayah Di Indonesia penambahan jumlah

pasien positif Covid-19 bergerak cepat

Maka pemerintah memberlakukan

peraturan PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) sebagai langkah

pencegahan Dengan diberlakukan

peraturan tersebut aktivitas menjadi

terhambat dan memperburuk kondisi

ekonomi Indonesia Dampak yang

ditimbulkan dari adanya kebijakan ini

adalah dapat menimbulkan krisis pangan

Sebagai langkah pemerintah untuk

mempertahankan kondisi ekonomi yaitu

dengan menguatkan peran UMKM (Usaha

Mikro Kecil Menengah)

Salah satu usaha yang dapat dilakukan

untuk mencegah terjadinya krisis pangan

adalah kegiatan optimalisasi pekarang

Kegiatan ini mempunyai banyak manfaat

di antaranya pemenuhan kebutuhan rumah

tangga dan peningkatan ekonomi keluarga

Pemerintah membatasi kegiatan yang

dilakukan di luar rumah berkerumun

dengan orang banyak dan melakukan

kontak langsung dengan orang asing

Kebutuhan pokok sehari-hari semua orang

harus dipenuhi di tengah situasi pandemi

ini Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

usaha untuk mencakupi kebutuhan hidup

di antaranya yaitu teknik membudidayakan

tanaman dan sayuran dengan cara yang

sederhana dan modal yang sedikit

Dengan adanya teknik pertanian yang

sederhana diharap bisa membantu

menghadapi permasalahan saat ini

Pemerintah memberikan pelatihan dan

pembiayaan pada masyarakat untuk

mengembangkan dan para masyarakat

yang berhasil mampu menciptakan peluang

usaha dan menambah penghasilan di tengah

masa pandemi Covid-19 seperti sekarang

Dengan memperkuat UMKM maka beban

pemerintah menjadi sedikit berkurang

Implementasi kecakapan hidup (life skills)

kini menjadi dimensi penting dalam proses

untuk menciptakan Sumber Daya Manusia

(SDM) pembangunan yang bermutu guna

menjawab tantangan globalisasi yang

keberadaannya tidak mungkin terhindarkan

untuk tetap dapat bertahan dalam

persaingan kehidupan di masa-masa

mendatang (Halimah et al 2009)

Budidaya bertujuan memberi bekal

pengetahuan keterampilan dan perilaku

kepada masyarakat agar mereka memiliki

wawasan yang mantap tentang lingkungan

dan masyarakat sesuai dengan nilai yang

berlaku di daerahnya juga mendukung

kelangsungan pembangunan daerah serta

pembangunan nasional secara umum

(Nasir 2013)

Pengembangan yang mempersiapkan untuk

mengembangkan potensi daerah belum

berjalan secara baik di masing-masing

tempat hal ini ditandai dengan belum

memasyarakatnya yang mengembankan

potensi masing-masing daerah

(Yuliwulandana 2017) Pada umumnya

masyarakat yang terlibat dalam proses

belajar akan berpikir tentang apa yang akan

dikerjakan nantinya setelah menyelesaikan

program yang diikutinya Artinya setelah

selesai mengikuti program tersebut

biasanya mengharapkan hasil yang kiranya

dapat memperbaiki kehidupannya Oleh

karena itu pendidikan kecakapan hidup

(life skills) harus lebih dominan

dibandingkan dengan pendidikan akademik

(Noor 2015)

Kegiatan pengenalan konsep kecakapan

hidup (life skills) ini mendesain sebuah

pembelajaran yang dapat membantu

masyarakat memahami masalah yang ada di

sekitarnya Lebih jauh diharapkan siswa

juga mampu memanfaatkan pelajaran

tersebut untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam

kehidupannya (Hadi amp Suryono 2014)

Bahkan bisa jadi sebuah proses pelatihan

keterampilan tertentu yang bisa membantu

untuk tumbuh kreatif dan inovatif sebagai

modal untuk mendapatkan pekerjaan atau

menciptakan lapangan kerja sendiri di masa

yang akan datang

Adapun tujuan dari adanya program

pelatihan terkait skill bercocok tanam ini

yakni

1 meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan kesadaran serta

memotivasi masyarakat khususnya

kelompok ibu-ibu rumah tangga

dalam pemanfaatan lahan

kosongpekarangan sebagai sumber

panganketahanan pangan dan

pendapatan keluarga

2 menerapkan beberapa teknik

penanaman dan pemeliharaan secara

sederhana yang dapat

diimplementasikan secara mudah

oleh masyarakat

METODE

Sasaran penyuluhan dan pelatihan terkait

pemanfaatan lahan pekarangan dengan

menerapkan konsep urban farming ini

adalah Kelompok masyarakat usia

produktif (15 ndash 64 tahun) di Desa Sampora

Kecamatan Cibinong Kabupaten Cibinong

yang tergabung dalam grup Whatsapp RT

04 Sampora Metode kegiatan yang akan

dilakukan untuk tercapainya tujuan

pengabdian kepada masyarakat ini adalah

metode diskusi secara daring yang didasari

oleh evaluasi awal sebagai landasan untuk

menentukan posisi pengetahuan kelompok

sasaran mengenai pemanfaatan lahan

pekarangan melalui penerapan konsep

urban farming

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi dan Pengamatan Potensi

Kegiatan pengabdian diawali dengan

pengamatan lokasi Desa Sampora

kemudian dilanjutkan persiapan

penyuluhan dan pelaksanaan pelatihan

Pengamatan lokasi bertujuan untuk

memperoleh data mengenai kondisi

pemanfaatan lahan pekarangan dan

permasalahannya Dari pengamatan

tersebut diketahui bahwa sebagian besar

rumah di Desa Sampora memiliki potensi

lahan pekarangan yang cukup tinggi

Berdasarkan hasil diskusi tersebut

diketahui bahwa masyarakat Desa Sampora

Kelurahan Cibinong sebagian besar telah

memanfaatkan lahan pekarangannya untuk

kegiatan budidaya pertanian maupun

tempat usaha namun ada juga yang hanya

memanfaatkan lahan pekarangan untuk

tanaman hias dan tanaman obat-obatan

keluarga

Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan

Setelah dilakukan pengamatan terkait

kondisi Desa kegiatan selanjutnya yang

dilakukan adalah penyuluhan dan praktik

penyiapan media tanam untuk penanaman

tanaman cabai dalam potpolybag (Gambar

1) Kegiatan penyuluhan dan pelatihan

dilakukan secara daring melalui Grup

Whatsapps yang di dalamnya diisi oleh

masyarakat Desa Sampora RT 04

Gambar 1 Hasil Pembibitan Tanaman

Cabai di Pekarangan Rumah

Gambar 2 Tanaman Cabai yang Tumbuh

Dengan Sehat

Faktor Pendorong dan Penghambat

Kegiatan

Beberapa faktor yang dapat mendorong

terlaksananya kegiatan pengabdian ini

adalah peserta terutama ibu-ibu

bersemangat mengikuti pelatihan walaupun

diadakan secara daring Faktor yang dapat

menjadi penghambat dalam pelaksanaan

pengabdian ini adalah waktu yang singkat

dalam setiap materi juga kontak yang

terbatas dengan peserta pelatihan

dikarenakan wilayah Desa Sampora

merupakan zona merah Covid-19 Sehingga

tidak seluruh fasilitas dan potensi dapat

diterima dan ditunjukkan oleh peserta

pelatihan

Selain melatih untuk bercocok tanaman

yang efektif dan efisien budidaya tanaman

ini diharapkan mampu melatih jiwa

kemandirian dan jiwa kewirausahaan

mengingat tanaman ini merupakan tanaman

yang berpotensi untuk dijual di pasaran

karena kualitasnya yang baik untuk

kesehatan Kecakapan hidup dalam arti

yang lebih luas daripada kecakapan untuk

bekerja karena mereka berada di ujung lain

kontinum yang dimulai dengan

pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan seseorang untuk berfungsi

secara mandiri dalam hidup

Dengan memiliki kecakapan hidup

seseorang akan dengan percaya diri

menghadapi hidup dan permasalahannya

tanpa ada tekanan yang ekstrim secara

proaktif dan kreatif mencari solusi dari

berbagai permasalahan dalam hidup dan

menjadi lebih sukses dalam hidup

SIMPULAN

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan

maka dapat ditarik simpulan bahwa

1 kegiatan pengabdian ini dapat

menambah pengetahuan warga

tentang pentingnya pemanfaatan

lahan pekarangan melalui penerapan

konsep urban farming

2 pada dasarnya warga masyarakat

khususnya ibu-ibu rumah tangga di

Desa Sampora RT 04 telah

menerapkan pemanfaatan lahan

pekarangan sehingga kegiatan

pelatihan difokuskan pada

peningkatan ketrampilan ibu-ibu

dalam menyiapkan media tanam

untuk budidaya sayuran dalam pot

serta pemanfaatan bahan-bahan

sekitar untuk pembuatan potwadah

DAFTAR PUSTAKA

Ega R (2020) COVID-19 dalam

Perspektif One Health Approach dan

Law Enforcement In COVID-19

dalam Perspektif One Health

Approach dan Law Enforcement

Hadi S amp Suryono Y (2014)

PENGEMBANGAN MODEL

EVALUASI PENDIDIKAN

KECAKAPAN HIDUP PADA

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Jurnal Penelitian Dan Evaluasi

Pendidikan

httpsdoiorg1021831pepv18i228

65

Halimah L Rostika D amp Sudirjo E

(2009) Pengembangan Model

Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang

Mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan EduHumaniora | Jurnal

Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

httpsdoiorg1017509ehv1i12724

Nasir M (2013) PENGEMBANGAN

KURIKULUM MUATAN LOKAL

DALAM KONTEKS PENDIDIKAN

ISLAM DI MADRASAH HUNAFA

Jurnal Studia Islamika

httpsdoiorg1024239jsiv10i112

1-18

Noor agus hasbi (2015) Pendidikan

Kecakapan Hidup (Life Skill) Di

Pondok Pesantren Dalam

Meningkatkan Kemandirian Santri

Empowerment

Safrizal Putra Danang Sofyan amp Bimo

(2020) Pedoman Umum Menghadapi

Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah

Daerah  Pencegahan Pengendalian

Diagnosis dan Manajemen In

Journal of Chemical Information and

Modeling

httpsdoiorg101017CBO9781107

415324004

World Health Organization (2020) WHO

Coronavirus Disease (COVID-19)

Dashboard World Health

Organization

Yuliwulandana N (2017) Pengembangan

Muatan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Pada Pembelajaran Di Sekolah

Jurnal Ilmiah Pendidikan

N Artikel 14

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN DI

KAMPUNG PONDOK MANGGIS KABUPATEN BOGOR

Oleh

Fajar Suryo Prahasto1 Risda Yanti2 dan Aldina Eka Andriani3

12Fakultas Teknik 3Fakultas Ilmu Pendidikan

Email

1fajarsuryoprahastostudentsunnesacid

2risdayantistudentsunnesacid

3aldinaekaandrianimailunnesacid

ABSTRAK

Pada akhir tahun 2019 telah dilaporkan sebuah penyakit baru yang menyerang saluran

pernapasan di Wuhan Provinsi Hubei Penyakit baru tersebut bernama Coronavirus Disease

(Covid-19) Dalam waktu kurang dari satu bulan penyakit ini setidaknya telah menyebar ke

berbagai provinsi lain di China Thailand Jepang dan Korea Selatan

Sehat adalah impian semua manusia tubuh manusia memiliki pertahannya sendiri

dengan cara-cara tertentu bagian dari tubuh sudah mampu untuk bertahan dan melawan

penyakit Mencegah penyebaran penyakit tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan

lingkungan sebagai sarana untuk mengurangi penyebaran penyakit karena Virus Untuk

menunjang kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi

dan pelatihan pembuatan disinfektan kepada masyarakat Kampung Pondok Manggis Pelatihan

ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan disinfektan

target Sosialisasi dan pelatihan ini adalah para masyarakat di lingkungan RT01 RW04

Kampung Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru Bojonggede Kab Bogor

Pembuatan disinfektan dilakukan dengan metode sederhana yaitu dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok makan) larutan

pemutih wadah alat pengaduk corong serta botol semprot Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih pada wadah kemudian aduk hingga merata setelah

tercampur cairan tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol semprot untuk memudahkan cara

penggunaannya Disinfektan yang baik adalah yang dapat membersihkan sekaligus membunuh

kuman dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Kata Kunci COVID-19 disinfektan

PENDAHULUAN

Pada akhir tahun 2019 telah

dilaporkan sebuah penyakit baru yang

menyerang saluran pernapasan di Wuhan

Provinsi Hubei Dalam waktu kurang dari

satu bulan penyakit ini setidaknya telah

menyebar ke berbagai provinsi lain di

China Thailand Jepang dan Korea

Selatan Pada 11 Februari 2020 World

Health Organization (WHO)

mengumumkan bahwa penyakit baru

tersebut bernama Coronavirus Disease

(COVID-19) yang disebabkan oleh virus

Severe Acute Respiratory Syndrome

Coronavirus-2 (SARS-CoV-2)

COVID-19 dapat ditularkan dari

manusia ke manusia melalui percikan

(droplet) dari hidung atau mulut yang

keluar dari orang yang terinfeksi COVID-

19 batuk bersin ataupun berbicara

Percikan yang keluar dapat tertinggal pada

permukaan benda-benda di sekitar kita

Salah satu penelitian menemukan bahwa

virus COVID-19 dapat bertahan selama 1

hari pada kain dan kayu 2 hari pada kaca 4

hari pada stainless steel dan plastik hingga

7 hari pada lapisan luar masker medis

Selain itu penelitian lain juga menemukan

bahwa virus COVID-19 juga bertahan

selama 4 jam pada tembaga 24 jam pada

kardus dan 72 jam pada stainless steel

Pembersihan wajib dilakukan pada

benda-benda yang sering tersentuh oleh

manusia Pembersihan ini dilakukan

dengan cara menyemprotkan cairan

disinfektan pada permukaan benda

Disinfektan merupakan bahan kimia yang

digunakan untuk menghambat atau

membunuh mikroorganisme (misalnya

pada bakteri virus dan jamur kecuali spora

bakteri) pada permukaan benda mati

Namun persiapan serta penggunaan

cairan disinfektan juga harus sesuai dengan

standar yang telah berlaku guna

memaksimalkan pemanfaatannya Cairan

disinfektan dengan konsentrasi yang terlalu

rendah tidak akan bekerja dengan maksimal

untuk membersihkan permukaan benda

tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi juga

berisiko merusak permukaan benda

Kampung Pondok Manggis yang

berada pada Kabupaten Bogor merupakan

salah satu kota satelit dari Ibu Kota negara

Jakarta Sehingga pergerakan

masyarakatnya cukup tinggi dan beragam

Untuk itu sosialisasi tentang pentingnya

penggunaan cairan disinfektan bagaimana

cara pembuatan disinfektan yang sesuai

dengan standar serta penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar sangat

diperlukan guna menekan angka

penyebaran virus COVID-19 ini

Dengan adanya sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan ini diharapkan

masyarakat Kampung Pondok Manggis ini

menjadi peduli serta menjaga diri serta

keluarganya dari bahaya virus COVID-19

ini

METODE PELAKSANAAN

Sosialisasi serta pelatihan tentang

disinfektan dilakukan kepada Ibu-Ibu di

lingkungan RT01 RW04 Kampung

Pondok Manggis Kelurahan Bojong Baru

Bojonggede Kab Bogor yang berjumlah 3

orang Sosialisasi dilakukan pada hari

Minggu tanggal 9 Agustus 2020

Sosialisasi dilakukan dengan

melakukan pemaparan pentingnya cairan

disinfektan serta cara penggunaan cairan

disinfektan yang baik dan benar

Sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan

melakukan demonstrasi langsung cara

pembuatan disinfektan yang sesuai dengan

standar Materi sosialisasi serta pelatihan

mengacu pada teori serta standar-standar

yang telah ditetapkan oleh World Health

Organization (WHO) Kementerian

Kesehatan RI serta Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan

dengan menggunakan media edukasi yang

sebelumnya telah dikerjakan dalam

pelaksanaan KKN Bersama Melawan

COVID-19 yaitu media edukasi

pembuatan disinfektan

Gambar 1 Media Pembuatan Cairan Disinfektan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Pelaksanaan pelatihan dilakukan

dengan mendemonstrasikan cara

pembuatan disinfektan dengan alat dan

bahan yang mudah ditemukan di rumah

yaitu 2 liter air 60 mililiter (4 sendok

makan) larutan pemutih wadah alat

pengaduk corong serta botol semprot

Cara pembuatannya ialah dengan

mencampurkan air serta larutan pemutih

pada wadah kemudian aduk hingga merata

setelah tercampur cairan tersebut dapat

dimasukkan ke dalam botol semprot untuk

memudahkan cara penggunaannya

Gambar 3 Alat dan Bahan

Sumber Dokumen Penulis (2020)

Setelah mengikuti sosialisasi peserta

menjadi lebih paham bagaimana

pentingnya penggunaan disinfektan di masa

pandemi ini serta mengetahui cara

pembuatan cairan disinfektan dengan

mudah menggunakan alat dan bahan di

rumah namun tetap sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan

PENUTUP

1 Kesimpulan

Pelaksanaan sosialisasi serta

pelatihan tentang disinfektan di

Kampung Pondok Manggis terlaksana

dengan baik dan lancar Respon dari

peserta sosialisasi serta pelatihan cukup

baik karena dianggap kegiatan ini

penting guna melindungi diri dan

keluarga dari bahaya virus COVID-19

2 Saran

Pelatihan-pelatihan terkait cara

perlindungan diri atau langkah preventif

guna menghindari bahaya virus COVID-

19 semestinya diadakan secara teratur

agar masyarakat menjadi lebih paham

dan awas dengan bahaya virus COVID-

19

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI 2020 Panduan

Kegiatan Menjaga Kebersihan

Lingkungan dan Langkah-Langkah

Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan

Penularan COVID-19 Jakarta

Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI 2020

Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor

HK0107MENKES4132020

Tentang Pedoman Pencegahan dan

Pengendalian Coronavirus Disease

2019 (COVID-19) Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

Lukitaningsih Endang dkk 2020 Cara

Penggunaan Disinfektan yang Tepat

untuk Mencegah Penyebaran Covid-

19 httpsfarmasiugmacididcara-

penggunaan-disinfektan-yang-tepat-

untuk-mencegah-penyebaran-covid-

19 Diakses pada 18 Agustus pukul

1021 WIB

Susilo Adityo dkk 2020 ldquoCoronavirus

Disease 2019 Tinjauan Literatur

Terkinirdquo dalam Jurnal Penyakit

Dalam Volume 7 No1 (hlm 45-67)

Jakarta Departemen Ilmu Penyakit

Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia

World Health Organization 2020

Pembersihan dan Disinfeksi

Permukaan Lingkungan dalam

Konteks COVID-19 WHO

O Artikel 15

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA BABAKAN

PEUTEUY DENGAN PROGRAM KARTU PRAKERJA

Faisal Rafif1 Shilly Muttashillatul Urfi2 Aldina Eka Andriani3

Fakultas Teknik1 Fakultas Teknik2 Fakultas Ilmu Pendidikan3

Email

shillymuttashillatulgmailcom

aldinaekaandrianimailunnesacid

Abstrak

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat keuntungan kegunaan dan dampak

positif dan negative dari program kartu prakerja Kartu Prakerja adalah salah satu dari program

pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian Indonesia Dengan adanya

program kartu prakerja ini diharapkan SDM Indonesia khususnya kaum muda dapat

meningkatkan skill dalam bidang ahlinya Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi angkatan kerja meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja Syarat

Pendaftaran Kartu Prakerja Syarat peserta Kartu Prakerja adalah WNI usia 18 tahun ke atas

dan tidak sedang bersekolahkuliah Insentif Setelah Pelatihan Prakerja Insentif dapat

digunakan untuk apa saja apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika

pelatihan seperti makan transport dan pulsa atau juga untuk meringankan biaya selama

mencari pekerjaan Insentif ini akan diberikan sekali saja tetapi bisa digunakan untuk

mengikuti beberapa pelatihan Insentif akan didapatkan ketika peserta lolos menjadi penerima

Kartu Prakerja Adanya program kartu prakerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi

pemuda pemudi Indonedia khususnya di desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka

Kabupaten Bandung

Kata kunci sdm kartu prakerja peningkatan kemampuan

PENDAHULUAN

Gelombang PHK di tengah wabah

covid-19 Wabah covid-19 menerpa hampir

seluruh negara di dunia Cepatnya

penularan virus dan besarnya tingkat

kematian memaksa pemerintah semua

negara mengambil langkah pembatasan

sosial (social distancing) atau bahkan

lockdown Akibatnya perekonomian nyaris

terhenti Tidak bisa berjalannya

perekonomian kemudian menyebabkan

deficit cashflows baik di perusahaan besar

maupun UMKM Penerimaan terhenti

karena pabrik-pabrik mal dan toko-toko

hampir semuanya tutup Sementara itu di

sisi lain pengeluaran jalan terus mulai

pengeluaran untuk gaji karyawan

operasional perusahaan seperti listrik dan

air sewa kantor hingga pembayaran cicilan

utang ke bank Jadi wajar kalau kemudian

perusahaan berusaha mengurangi deficit

cashflows dengan memotong pengeluaran

Yang paling cepat ialah merumahkan

pegawai tanpa gaji (unpaid leave) atau

melakukan pemutusan hubungan kerja

(PHK) Tidak lama setelah wabah covid-19

ditetapkan sebagai bencana kesehatan

global PHK menghantam dunia

Tingkat pengangguran melompat

tinggi di hampir semua negara Meskipun

tidak siap karena tidak pernah

membayangkan wabah COVID-19 akan

berdampak seburuk ini pemerintah dan

otoritas di berbagai negara dengan cepat

mengambil langkah-langkah antisipasi

Stimulus fiskal dikucurkan dalam jumlah

yang sangat besar

Berbagai skim dikembangkan

dengan tujuan memberikan bantuan kepada

masyarakat yang terkena PHK dan

kehilangan pemasukan Bagaimana

Indonesia menanggapi sebagaimana

negara-negara lain di dunia dalam melawan

wabah covid-19 yang menghantam keras

perekonomian kita Gelombang PHK

merebak di sejumlah sektor Mulai sektor

manufaktur hingga sektor jasa seperti

pariwisata transportasi perdagangan dan

konstruksi Selain menyebabkan PHK pada

sektor formal wabah Covid-19

menghilangkan mata pencaharian sebagian

masyarakat di sektor informal

Daya tahan ekonomi para pekerja di

sektor informal relatif rapuh terutama yang

bergantung pada penghasilan harian

mobilitas orang dan aktivitas orang-orang

yang bekerja di sektor formal Pemerintah

tidak bisa hanya fokus kepada mereka yang

terkena PHK di sektor formal terutama bila

mengingat jumlah pekerja di sektor

informal di Indonesia jauh lebih besar

yakni mencapai 717 juta orang atau 567

dari total jumlah tenaga kerja Mayoritas

dari mereka be kerja pada usaha skala

mikro (89 pada 2018)

Pemerintah Indonesia cukup cepat

merespons meningkatnya PHK di baik

sektor formal maupun hilangnya mata

pencarian di sektor informal akibat wabah

covid-19

Sebagian dari dana stimulus fiskal

yang mencapai Rp405 triliun yaitu sebesar

Rp110 triliun diperuntukkan

meningkatkan jaring pengaman sosial

antara lain dalam bentuk bantuan kepada

mereka yang terkena PHK (atau sektor

informal yang kehilangan pemasukan)

melalui kartu prakerja Kartu prakerja yang

semula ditujukan untuk meningkatkan

kompetensi para pencari kerja dimodifikasi

untuk menyalurkan bantuan langsung tunai

tetapi tanpa meninggalkan hakikat kartu

prakerja yaitu meningkatkan kompetensi

melalui pelatihan

Desa Babakan Peuteuy Kecamatan

Cicalengka Kabupaten Bandung

merupakan desa yang berada tepat di

perbatasan antara Kota Bandung dan

Kabupaten Garut dan terkadang menjadi

tempat migrasi para perantau dikarenakan

juga berada tempat di jalur provinsi atau

biasanya orang menyebutnya Jalur Selatan

Para pemuda dan pemudi disini sebagian

berpenghasilan dari buruh pabrik ataupun

buruh di tempat lainnya Sedangkan para

orang tua disini kebanyakan berprofesi

sebagai buruh tani Maka dari itu daerah ini

bisa dikategorikan daerah rawan COVID-

19

Kami melakukan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat dalam

bentuk Kegiatan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) Bersama Melawan COVID-19

UNNES di Desa Babakan Peuteuy ini

Berdasarkan latar belakang masalah yang

timbul pengabdi tertarik untuk melakukan

Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya

Manusia di Desa Babakan Peuteuy ini

dengan melihat potensi para pemuda

pemudinya Sosialisasi ini bersifat daring

dan luring bertujuan memperkenalkan

program kartu prakerja kepada pemuda

pemudi yang diharapkan dapat membantu

permasalahan perekonomian mereka yang

terhantam pemecatan sepihak ataupun PHK

akibat COVID-19

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam

penulisan artikel ini adalah pendekatan

kualitatif Menurut Creswell (2008) (dalam

JR Raco 20107) metode penelitian

kualitatif sebagai suatu pendekatan atau

penelusuran untuk mengeksplorasi dan

memahami suatu gejala sentral Tujuan

artikel ini adalah untuk mengetahui manfaat

yang bisa diberikan oleh kartu prakerja

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sosialisasi Program Kartu Prakerja

ini dilakukan dengan menerapkan social

distancing yang diwajibkan oleh

pemerintah meskipun daerah desa babakan

peuteuy belum sama sekali ada kasus

namun kita harus tetap waspada Adapun

sistematika pelaksaannya menjadi dua

yaitu daring dan luring Pengabdi membuka

layanan tanya tentang kartu prakerja dan

membantu kapanpun dimanapun

1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawacara

terhadap warga RT 04 desa babakan

peuteuy terlalu banyak simpang siur kabar

burung yang terdengar tentang kartu

prakerja ini Salah satu contohnya adalah

bahwa anggapan mereka mengenai

program kartu prakerja ini adalah

dibayarnya pengangguran sehingga banyak

menimbulkan presepsi negative padahal

pada hakikatnya diadakannya program

kartu prakerja ini adalah untuk

meningkatkan skill serta daya saing para

pemuda yang belum mendapatkan

pekerjaan dengan mengikuti pelatihan pada

bidangnya memang pada dasarnya akan

ada insentif yang diterima oleh pemegang

kartu namun setelah pelatihan selesai atau

sedang pada masa pelatihan itu sendiri

Permasalahan lain yang timbul

adalah tentang sulitnya akses untuk

mendapatkan informasi mengenai

pendaftaran program kartu prakerja ini

masyarakat pelosok maupun awam

mungkin mengalami hal ini Ada pula yang

menyepelekan program bantuan kartu

prakerja ini dan memandangnya sebelah

mata dikarenakan sudah timbulnya image

negative terhadap program ini

2 Penyuluhan

Penyuluhan dilakukan di salah satu

rumah warga RT 04 atas izin bapak Ketua

Rt sendiri Peserta yang menghadiri

merupakan pemuda yang akhir-akhir ini

baru saja di putus kerja maka dari itu

antusiasme mereka muncul setelah

mendengar kabar akan diadakannya

penyuluhan kartu prakerja Peserta

diberikan penjelasan mengenai pemahaman

berdasarkan sumber terpercaya sehingga

masyarakat mendapatkan informasi yang

bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari

Gambar 1 Cara mendapatkan Kartu prakerja

(sumber kemenkergoid)

Adapun tata cara pendaftaran program

kartu prakerja yang dijelaskan oleh

pengabdi kepada peserta sebegai berikut

- Buka laman web prakerjagoid

- Masukkan email atau nomor

ponsel

- Klik Daftar

- Selanjutnya pilih metode

verifikasi

- Masukkan kode verifikasi yang

telah dikirimkan via atau melalui

email atau SMS

- Pendaftaran berhasil

- Pemohon telah berhasil membuat

akun Kartu Prakerja

Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum

mendaftar kartu prakerja

- Warga Negara Indonesia (WNI)

yang dapat dibuktikan dengan KTP

(Kartu Tanda Penduduk)

- Berusia diaatas 18 tahun

- Tidak sedang sekolah atau kuliah

Setiap pemohon atau pendaftar

yang telah lulus seleksi dan mendapatkan

atau memegang Kartu Prakerja secara

langsung dapat mengikuti berbagai kursus

secara online untuk meningkatkan

kompetensi dan kemampuan kerja mereka

Dengan banyaknya pendaftar ini nantinya

diharapkan akan mampu menaikan dan

mendongkrak perekonomian Indonesia

yang sedang lemah dan lesu saat ini

3 Pendaftaran Bersama

Pendaftaran dilakukan setelah

penyuluhan selesai dan dilaksanakan secara

serentak di smartphone masing-masing

peserta Ini dimaksudkan untuk mengurangi

apabila terjadi kesalahan saat input data jadi

untuk memastikannya dilakukan bersama-

sama

Gambar 2 Penyuluhan kartu prakerja di desa

babakan peuteuy

Dimulai dari mengecek masing-

masing peserta sudah memiliki email atau

belum Dilanjut dengan membuka web

bersama-sama lalu pengisian identitas

masing-masing peserta Setelah itu

mengikuti tes kemampuan dasar dan

selesai

Seleksi atau batch juga mempunyai

periode dan kuotanya tersendiri Program

Kartu Prakerja ini akan menyasar dan

menjaring sekitar 56 juta peserta di tahun

2020 saja Bagi peserta yang dinyatakan

lolos seleksi namun kuotabatch yang

mereka inginkan telah penuh maka peserta

yang sama dapat kembali melakukan

pendaftaran ulang dengan memilih dan

mengikuti batch berikutnya

PENUTUP

Kartu prakerja didesain untuk

meningkatkan kompetensi tenaga kerja

sehingga bisa mengatasi mismatch antara

supply dan demand tenaga kerja Dengan

demikian itu akan membantu penyerapan

tenaga kerja oleh industri mengurangi

pengangguran Bahkan dengan kompetensi

tenaga kerja yang lebih baik mereka akan

meningkatkan produktivitas nasional

Meskipun didasarkan pada konsep

yang terlihat begitu baik tetap saja kartu

prakerja mengundang banyak kritik

Permasalahan pengangguran tidak bisa

diselesaikan hanya dari satu sisi Tingginya

angka pengangguran tidak lepas dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi Dengan

pertumbuhan ekonomi yang tertahan di

kisaran 5 penumpukan pengangguran

sesungguhnya tidak bisa dielakkan Dengan

asumsi optimistis setiap 1 pertumbuhan

ekononomi dapat menyerap 250 ribu tenaga

kerja pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang 5 hanya bisa menyediakan lapangan

kerja bagi 125 juta angkatan kerja

Sementara itu rata-rata pertambahan

angkatan kerja di Indonesia dalam satu

tahun mencapai 3 juta jiwa Jadi setiap

tahun kita menumpuk 175 juta

pengangguran baru Kartu prakerja tidak

akan bisa menyelesaikan permasalahan ini

Pelatihan yang ditawarkan dalam rangka

meningkatkan kompetansi angkatan kerja

memang memperbaiki sisi kualitas dari

supply angkatan kerja

Tetapi selama permintaan terhadap

tenaga kerja tidak ditingkatkan lapangan

kerja tidak diciptakan persoalan

pengangguran (dan kemiskinan) akan terus

menghantui perekonomian Atau dengan

kata lain kartu pra kerja ialah sebuah

konsep yang baik tetapi tidak mencukupi

untuk menjawab seluruh permasalahan

ketenagakerjaan kita Gelombang PHK di

tengah wabah covid-19 Wabah covid-19

menerpa hampir seluruh negara di dunia

Adanya program kartu prakerja ini

diharapkan dapat membantu angkatan kerja

Indonesia dan khususnya di daerah desa

babakan peuteuy Dari penyuluhan yang

dilaksanakan oleh pengabdi dalam rangka

KKN BMC UNNES 2020 Hasil dari

penelitian ini adalah para pemuda RT 04

desa babakan peuteuy telah mempunyai

akun kartu prakerja masing-masing yang

mana selanjutnya menunggu hasil lolos

atau tidaknya peserta untuk mengikuti

pelatihan dan menerima insentif

DAFTAR PUSTAKA

JR Raco 2010 Metode Penelitian

Kualitatif Jakarta Penerbit

GRASINDO

Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian

DPR RI 2019 Urgensi dan

Tantangan Kartu Pra Kerja Vol

IV Edisi 16

Consuella Yoshua 2020 Analisis

Efektifitas Kartu Pra-kerja di

Tengah Pandemi Covid-19 Jakarta

Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Dewanta Awan Setya (1999) Kemiskinan

dan Kesenjangan di Indo-nesia

Yogyakarta Aditya Media

P Artikel 16

Membudayakan Kebiasaan Hidup Sehat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Oleh

119820119854119839119842119837 119808119835119837119854119845 119808119859119842119859120783 119826119834119845119846119834 119823119834119853119841119854119845 119817119834119847119847119834119841120784 119808119845119837119842119847119834 119812119844119834 119808119847119837119851119842119834119847119842120785

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120783

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119818119838119848119845119834119841119851119834119840119834119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120784

119813119834119844119854119845119853119834119852 119816119845119846119854 119823119838119847119837119842119837119842119844119834119847 119828119847119842119855119838119851119852119842119853119834119852 119821119838119840119838119851119842 119826119838119846119834119851119834119847119840120785

Email

salmapathul20studentsunnesacid mufidabzizgmailcom

aldinaekandrianimailunnesacid

Abstrak

Kesehatan merupakan modal awal seseorang untuk menjalankan aktivitas Pembinaan

Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masya rakat agar

masyarakat dapat mandiri dalam mencegah dan menang- gulangi masalah-masalah kesehatan

yang dihadapinya Subjek dalam pengabdian sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat pengguna

sosial Instagram Tahap permata dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah mencari materi

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap selanjutnya adalah dengan membuat

poster terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat) Menurut (Mulyati D J Andayani 2018) ada 7

langkah yang garus diperhatikan untuk mencapai pola hidup sehat 1) Mengonsumsi Makanan

dan Minuman yang bergizi 2) berolahraga 3) istirahat yang cukup 4) mengondisikan udara

yang bersih dan 5) mengondisikan lingkungan yang sehat

Kata kunci Pola Hidup Bershih dan Sehat (PHBS)

Pendahuluan

Kesehatan merupakan modal awal

seseorang untuk menjalankan aktivitas

Setiap orang tentu menginginkan

kesehatan karena kesehatan merupakan

faktor utama yang penting untuk

kelangsungan hidup manusia Kesehatan

adalah salah satu rejeki nikmat atau rahmat

yang diberikan oleh Tuhan kepada hamba-

Nya Oleh karena itu untuk mensyukuri

nikmat yang telah diberikan dengan

menjaga kesehatan tubuh Seseorang akan

merasakan begitu pentingnya menjaga

kesehatan setelah jatuh sakit Salah satu

penyebab dari datangnya penyakit adalah

karena pola hidup sehat dan bersih yang

salah Penyakit datang tidak melihat

umurbaik muda dan tua bisa saja terkena

penyakit kaya atau miskin juga bisa

terkena penyakit

Berkaitan dengan hal itu Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

bahwa derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dicapai melalui

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menjaga kebugaran konsumsi

makanan serta menjaga pikiran salah satu

langkah yang dapat dilakukan setiap orang

untuk menjaga kesehatan Kesehatan erat

kaitannya dengan pola hidup sehat Pola

hidup sehat adalah sebuah perilaku yang

memenuhi standar hidup sehat dan bershin

golongan tertentu pola hidup sehat adalah

upaya untuk membangun warga dan

masyarakat untuk lebih mengerti dan

paham bahwa meningkatkan dan

memeilihara kesehatannya adalah tujuan

terpenting (Mulyati D J Andayani 2018)

Perlu adanya sosialisai atau edukasi kepada

masyarakat untuk memahami bagaimana

peranan penting pola hidup sehat dan bersih

bagi masyarakat Pembinaan Perilaku

Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) adalah

upaya untuk menciptakan dan melestarikan

perilaku hidup yang berorientasi kepada

kebersihan dan kesehatan di masya rakat

agar masyarakat dapat mandiri dalam

mencegah dan menang- gulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapinya

(Kementrian Kesehatan RI 2011)

Menurut Udin Rosidin (2017)

perilkau hidup bersih dan sehat (PHBS)

merupakan implementasi mewujudkan hak

asasi manusia bisa dilakukan sejak usia

dini pembiasaan dalam hidup sheari-hari

dan akan memberikan contoh bagi

masyarakat lain Departemen Kesehatan

Republik Indonesia menetapkan 10

indikator Pola Hidp Bershih dan Sehat

(PHBS) tatanan rumah tangga yaitu (1)

Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan (2) Bayi diberi ASI eksklusif

(3) Mmepunyai jaminan pemeliharaan

kesehatan (4) Ketersediaan air bersih (5)

Ketersediaan jamban bersih (6) Kesesuaian

luas lantai dengan jumlah penghuni (7)

Lantai rumah bukan lantai tanah (8) Tidak

merikok di dalam rumah (9) Melakukan

aktifitas fisik setiap hari dan (10) Makan

buah dan sayur setiap hari

Adanya Covid-19 yang disebabkan

oleh severe acute respiratory syndrome-

corona virus-2 (SARS-CoV-2) diseluruh

dunia yang menyebabkan kepanikan

disetiap negaranya Di Indonesia jumlah

angka positif setiap harinya terus

bertambah Banyaknya informasi terkiat

Covid-19 yang tidak sahih yang tersebar

luas dimasyarakat menimbulkan

kecemasan baru masyarakat Covid-19

dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

mencuci tangan dengan baik dan benar

etika batuk serta menjaga kesehatan dan

sistem kekebalan tubuh

Penerapan PHBS dengan adanya

Covid-19 mengingatkan kembali kepada

masyarakat agar membangun pola

kehidupan diri yang bersih untuk

menciptakan kesehatan Hasil survei

demografi dan kesehatan Indonesia (2017)

menunjukkan bahwa 93 masyarakat

Indonesia sudah terbiasa melakukan cuci

tangan menggunakan sabun dan air

mengalir Sisanya masyarakat Indonesia

mencuci tangan hanya menggunakan air

dan deterjen pembersih serta mencuci

tangan dengan sabun tanpa menggunakan

air Hal tersebut menunjukkan bahwa

masyarakat Indonesia sudah memiliki

kebiasaan yang baik untuk mencuci tangan

dengan menggunakan sabun dan air

mengalir

Penerapan Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) dilakukan sedini mugkin

agar dapat membntuk kebiasaan baik dalam

diri anak Menurut (Tabirsquoin 2020)

kesehatan yang baik akan membantu

pertumbuhan optimal pada diri anak

sebagaimana standar kesehatan anak yang

meliputi pertumbuhan fisik dan psisik pada

umumnya dan memilki perkembangan

sesuai dnegan usianya Pengenalan seperti

mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan makan makanan yang sehat dan

bergizi (5 sehat 4 sempurna) dan lainnya

sangkatlah penting ditanamkan

Kedepannya diharapkan menjadi sebuah

kebiasaan baik pada diri seseorang

Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun

2011 sebanyak 522 masyarakat sudah

melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) Artinya jumlah masyarakat

Jawa Barat yang tidak menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) sebesar

478 Terdapat 10 kabupaten di Jawa

Barat yang perilaku hidup bersih dan sehat

masih buruk yaitu Kabupaten Bogor

cianjur Sukabumi Karawang

Tasikmalaya Kabupaten Bandng Garut

Majalengka Cirebon dan Indramayu

dengan masing-masing kabupaten memilki

presentase di bawah 50 terkait pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

Metode

Subjek dalam pengabdian

sasarannya adalah masyarakat RW04 Desa

Laladon Gede Kecamatan Ciomas dari

mulai RT IIIIII dan IV serta masyarakat

pengguna sosial Instagram Tahap permata

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

mencari materi mengenai Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Tahap

selanjutnya adalah dengan membuat poster

terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kemudian poster akan diunggah di

sosial media Instagram Selain

mengunggah poster proses sosialisasi juga

dilakukan langsung kepada masyarakat

terutama anak-anak dengan memberikan

materi Pola Hidup Bersih dan Sehat Materi

yang dilakukan adalah cara mencuci tangan

yang baik dan benar serta pentingnya

mengkonsumsi sayur dan buah

Gambar 1 Poster PHBS

Gambar 2 Poster PHBS

Pembahasan

Menurut (Mulyati D J Andayani

2018) ada 7 langkah yang garus

diperhatikan untuk mencapai pola hidup

sehat yaitu

1 Mengonsumsi Makanan dan

Minuman yang bergizi

Mengonsumsi makanan yang

sheat adalah makan makanan yang

mengandung unsur-unsur zat yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat

protein lemak vitamin mineral dan air

dengan takaran seimbang Zat-zat tersebut

dibutuhkan tubuh sbegai zat tenaga

pembangun pengatur dan lainnya

Beberapa makanan yang berfungsi sebagai

zat pembangun seperti nasi roti jagung

telur gandum dan lainnya

Selain makanan minuman sehat

juga dibutuh tubuh Air minum yang sehat

adalah air minum yang cukup mengandung

mineral yang dibutuhkan tubuh Syarat air

bersih yaitu 1) jernih tidak berwarna

berbau dan berasa 2) tidak mengandung

zat yang membahyakan kesehatab

(tembbaga seng racun dan alchohol dan

3) tidak mengandung benih-benih penyakit

misalnya tifus dan disentri

2 Berolahraga

Olahraga adalah kegiatan yang

mudah dilakukan tetapi banyak yang

mengabaikannya Olahraga dapat

dilakukan 3-5x dalam seminggu Banyak

pilihan jenis olahraga yang dapat

dilakukan

3 Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup

memberikan dampak bagi tubuh kita yang

letih dan memberikan cukup waktu untuk

mengembalikan tenaga yang telah dipakai

4 Mengondisikan udara yang

bersih

Bagi yang tinggal di kota besar

sulit rasanya untuk bebas dari polusi

Walaupun demikian kita harus berusaha

meminimalisir hal tersebut setidaknya

tidak menambah buruk kondisi udara Hal

tersebut dapat kita lakukan dengan cara

seperti menanam tanaman di pot di

sekeliling rumah dan menyisakan lahan

untuk ditanami pohon walaupun lahan itu

hanya cukup untuk satu pohon

5 Mengondisikan Lingkungan

yang sehat

Lingkungan tempat kita tinggal

akan menentukan kondisi kesehatan

penghuninya Apabila lingkungan bersih

maka kita akan terhindar dari berbagai

penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

lingkungan bersih maka kita akan terhindar

dari berbagai penyakit Namun

sebaliknya apabila lingkungan kita tidak

sehat maka kita akan mudah terserang

berbagai penyakit Untuk itu kebersihan

lingkungan sangat penting agar kita selalu

terhindar dari penularan penyakit

Daftar Pustaka

Mulyati D J Andayani S (2018) Penyuluhan Peran Ibu Dalam Implementasi Pola Hidup

Bersih Dan Sehat Jurnal Abdikarya 1(1) 81ndash85

Tabirsquoin A (2020) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(Phbs) Pada Anak Usia Dini Sebagai

Upaya Pencegahan Covid 19 JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6(1) 58

httpsdoiorg1018592jeav6i13620

Udin Rosidin I S (2017) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sheat (PHBS) Tatanan

Rumah tangga di RW 14 Desa JayaRaga Tarogong Kidul Kabupaten Garut Kreativitas

Pengabdian Kepada Masyarakat 41(2) 84ndash93

Kementrian Kesehatan RI 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2269

MENKESPERXI2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Kementrian Kesehatan RI Jakarta

Q Artikel 17

SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PEMANTAUAN STATUS

GIZI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH MENGAJI DESA

KADUMANGU KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

TAHUN 2020

Oleh

Anggita Nurmallasari 1 Aldina Eka Andriani 2

Fakultas Ilmu Keolahragaan 1 Fakultas Ilmu Pendidikan2

Universitas Negeri Semarang

Email

anggitanurmallasaristudentunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Persentase status gizi sangat kurus dan kurus pada anak sekolah dan remaja usia 5-

12 tahun di Indonesia berdasarkan indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari 34 sangat

kurus dan 75 kurus Persentase status gizi Provinsi Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76 yang terdiri dari 14 status gizi sangat kurus dan

61 status gizi kurus Meski begitu tetap dilakukan intervensi kepada anak-anak usia

sekolah untuk sadar secara dini mencegah terjadinya status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan Madang Jawa Barat dengan memberikan sosialisasi makan

makanan bergizi Sampel diambil menggunakan purposive sampling Kriteria yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu laki-laki dan perempuan usia anak sekolah (6-12 tahun)

Pengambilan data secara langsung dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama adalah

pengambilan data primer terkait tinggi badan berat badan dan FFQ anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu Tahap kedua adalah pengambilan data untuk

monitoring dan evaluasi data yang diambil adalah data tinggi badan dan berat badan

Sosialisasi kepada anak-anak mengangkat tema isi piring makanku dan pedoman memilih

jajanan yang aman bergizi dan bermutu Monitoring dan evaluasi yang dilakukan berjalan

baik dan mendapatkan persentase perubahan berat badan yakni 50 berat badan naik 25

tetap dan 25 turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya supaya tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Kata kunci Status gizi Sosialisasi Makanan Bergizi Sekolah mengaji Anak Usia Sekolah Desa Kadumangu

PENDAHULUAN

Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah

usia anak yang duduk di bangku sekolah

dasar Anak usia Sekolah Dasar (SD)

merupakan aset negara yang sangat

penting Di Indonesia permasalahan gizi

pada anak usia sekolah yang paling sering

ditemukan adalah pendek sangat kurus

obesitas atau kegemukan dan anemia

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus (PSG

2017) Persentase status gizi Provinsi

Jawa Barat sudah bisa terlepas dari

standar nasional dengan persentase 76

yang terdiri dari 14 status gizi sangat

kurus dan 61 status gizi kurus (PSG

2017)

Desa Kadumangu memiliki luas

daerah 410 km2 dan jumlah penduduk

sebanyak 18563 jiwa dengan kepadatan

4528 jiwakm2 (BPS 2018) Jumlah

penduduk kemudian dikelompokkan

sesuai dengan usia anak sekolah dasar

Pertama kelompok umur 5-9 tahun di

Kecamatan Babakan Madang pada tahun

2017 sebanyak 12188 jiwa yang terdiri

dari 6283 laki-laki dan 5905 perempuan

Kedua kelompok umur 10-14 tahun

berjumlah 11837 jiwa yang terdiri dari

6123 laki-laki dan 5714 perempuan

(BPS 2018)

Pada usia anak sekolah anak lebih

banyak aktivitasnya baik di sekolah

maupun di luar sekolah Selain belajar di

sekolah anak-anak juga melakukan

aktivitas berkelompok di luar rumah

seperti bermain dan mengaji Hal tersebut

juga terjadi di Desa Kadumangu

Kabupaten Bogor Jawa Barat Anak-anak

setelah melakukan aktivitas belajar di

sekolah juga mengikuti kegiatan mengaji

di sekolah mengaji sehingga anak perlu

energi lebih banyak untuk menjalani

aktivitas selama satu hari Banyaknya

jumlah anak-anak usia sekolah ini

sebaiknya dipantau status gizi mereka

Untuk mendeteksi memantau dan

mencegah terjadinya anak memiliki status

gizi di bawah normal diperlukan kerja sama

dari berbagai stakeholder terutama yang

berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak

Di samping kolaborasi antar stakeholder

anak-anak juga diharuskan paham tentang

makan makanan yang bergizi

Berdasarkan hal tersebut penulis

bermaksud untuk melakukan intervensi

kepada anak-anak usia sekolah untuk

sadar secara dini mencegah terjadinya

status gizi yang buruk di wilayah Desa

Kadumangu Kecamatan Babakan

Madang Jawa Barat Selain itu juga akan

memberikan gambaran status gizi pola

makan dan kebiasaan makan dan

hubungan antara pemberian sosialisasi

makan makanan bergizi dengan status gizi

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu

METODE

Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan

cross sectional Penggunaan metode

deskriptif cross sectional dalam penelitian

ini dikarenakan penelitian ini akan

berupaya menggambarkan kondisi status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Subjek penelitian yang dijadikan

responden dalam penelitian ini adalah

anak-anak usia sekolah di Sekolah

Mengaji Desa Kadumangu Adapun lokasi

yang dijadikan tempat dalam penelitian

adalah MI Asyarifiah Letaknya berada di

Kampung Leuwi Jambe RT02RW03

Tempat ini dipilih dikarenakan adanya

kelompok anak usia sekolah yang

melakukan kegiatan mengaji setelah

kegiatan sekolah dilaksanakan Kegiatan

mengaji dilakukan dengan menggunakan

ruangan kelas MI Asyarifiah

Sampel yang diambil dari populasi

menggunakan purposive sampling

Purposive sampling adalah teknik

pengambilan data dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono 2012) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu laki-

laki dan perempuan usia anak sekolah (6-

12 tahun) Sampel yang didapatkan adalah

23 orang

Pengambilan data secara langsung

dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama

adalah pengambilan data primer terkait

tinggi badan berat badan dan FFQ anak-

anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu Tahap kedua adalah

pengambilan data untuk monitoring dan

evaluasi data yang diambil adalah data

tinggi badan dan berat badan Data

sekunder didapatkan dari data Badan

Pusat Statistik dan PSG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat banyak faktor yang

menimbulkan masalah gizi konsep yang

dikembangkan oleh United Nation

Childrenrsquos Fund (UNICEF) tahun 1990

bahwa masalah gizi disebabkan oleh dua

faktor utama yaitu langsung dan tidak

langsung

Faktor langsung yang

menimbulkan masalah gizi yaitu kurangnya

asupan makanan dan penyakit yang

diderita Untuk permasalahan gizi ini

identifikasi penyebab masalah gizi akan

dijelaskan menggunakan metode fish bone

diagram yang merangkum penyebab

masalah gizi di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu terdiri dari pola makan

kebiasaan jajan kemudahan akses dan

pengawasan orang tua

Diagram 1 Analisis Penyebab Masalah

Pemecahan masalah gizi anak usia

sekolah dasar ini adalah dengan

melakukan sosialisasi makan makanan

bergizi Sosialisasi merupakan proses

interaksi sosial yang menyebabkan

seorang individu mengenal cara berpikir

berperasaan dan bertingkah laku sehingga

membuatnya dapat berperan serta dalam

kehidupan masyarakatnya (Vander 1979)

Cara seorang individu berpikir

berperasaan dan bertingkah-laku itu

dipelajari dari anggota masyarakat

lainnya Secara sadar maupun tidak setiap

individu mendapat informasi dari apa

yang diajarkan oleh orang tua saudara

anggota keluarga yang lain dan guru di

sekolah Berbagai situasi juga dapat

diamati dari tingkah laku orang lain

membaca buku menonton televisi dan

kebiasaan-kebiasaan di lingkungannya

Interaksi individu dengan lingkungannya

merupakan proses sosialisasi Dari proses

itu individu dibentuk untuk bertingkah

laku sesuai dengan tingkah-laku

kelompoknya dan belajar menjadi warga

masyarakat tempat ia menjadi anggotanya

(Berger 1984)

Sebelum melakukan sosialisasi

dilakukan pengambilan data antropometri

yang terdiri dari data tinggi badan dan

berat badan yang kemudian

akan diolah untuk menentukan status gizi

Mie 10

Beras

Beras 90 Mie

dengan indkator IMTU terdapat 23

responden yang tergolong dalam kriteria

anak usia sekolah dasar

Diagram 4 Gambaran Makanan Pokok Yang

Dikonsumsi Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu Selama Satu Hari

Sangat

Kurus 15

4 10

Kurus 48

Normal

48

5

0

Daging Kambing

Daging

Sapi

Daging ayam

Telur Ikan

Harian Mingguan Bulanan

Normal Kurus Sangat Kurus

Diagram 2 Persentase Status Gizi Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Analisis penyebab masalah

menggunakan data dari wawancara terkait

FFQ dari 18 responden Data FFQ ini

dapat mengetahui pola makan dan

kebiasaan makan anak-anak usia sekolah

di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8

6

4

2

0

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Hewani Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Tempe Tahu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 5 Gambaran Konsumsi Lauk Nabati Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

Makan 3 Makan 2 Makan 1 0

kali seharikali seharikali sehari

Pagi Siang Sore Malam

Bayam Kangkung Sawi Sop Sayur asem

Diagram 3 Gambaran Pola Makan Anak-anak Di

Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 6 Gambaran Konsumsi Sayur Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 7 Gambaran Konsumsi Buah-buahan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

20

15

10

5

0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Minuman Anak-

anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

10

8 6 4 2 0

Harian Mingguan Bulanan

Diagram 8 Gambaran Konsumsi Makanan

Tambahan (Jajan) Di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Anak-anak yang berada di sekolah

mengaji tidak diberikan bekal seperti

snack atau makanan ringan oleh orang tua

tetapi mereka diberikan uang jajan Anak-

anak memiliki kuasa untuk

membelanjakan uang mereka sesuai

dengan apa yang mereka inginkan

ditambah kemudahan akses penjual

makanan dan minuman ringan Para

penjual makanan dan minuman selain

berada di luar lingkungan sekolah juga

ada yang berada persis di luar ruangan

kelas Oleh karena itu anak-anak perlu

dibimbing agar mempunyai kesadaran diri

untuk memilih makanan yang aman baik

dan bermutu untuk dikonsumsi oleh

dirinya sendiri

Anak-anak diberikan bimbingan

dalam bentuk sosialisasi Sosialisasi

berlangsung selama 10-15 menit untuk

satu kelompok Sosialisasi memberikan

informasi tentang pola makan yang baik

dengan mengenalkan istilah ldquoisi piring

makan kurdquo dan bagaimana caranya untuk

memilih jajan yang aman bergizi dan

bermutu

Makan itu sebaiknya bukan

sekadar kenyang tetapi untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan

tubuh Karena itu masyarakat perlu

mengetahui apa itu ldquoPiring Makankurdquo

yang dapat menjadi acuan sajian sekali

makan Piring sajian sebaiknya diisi dengan

asupan karbohidrat protein vitamin dan

mineral seimbang Hal ini dikarenakan

tidak ada satu pun jenis makanan yang

mengandung semua jenis zat gizi yang

dibutuhkan tubuh Untuk itu konsumsilah

pangan yang beragam

Dalam satu porsi sajian sayur-

sayuran dan buah-buahan disarankan

porsinya adalah separuh bagian piring

Sementara itu separuh bagian piring

lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan

protein

Selain memenuhi kebutuhan gizi

sesuai dengan isi piring makanku perlu

juga mencermati kebiasaan untuk

mencuci tangan pakai sabun dan air

mengalir sebelum dan setelah melakukan

aktivitas meminum air 8 gelas sehari dan

melakukan aktivitas fisik 30 menit dalam

sehari

Makanan selingan dapat berupa

bekal dari rumah atau berupa Pangan

Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Jenis

pangan jajanan anak sekolah dibedakan

menjadi 4 jenis Pertama kelompok

makanan utama atau dikenal dengan

istilah ldquojajanan beratrdquo Jajanan ini bersifat

mengenyangkan Contohnya mie ayam

bakso bubur ayam nasi goreng gado-

gado soto lontong isi sayuran atau

daging dan lain-lain Kedua camilan

merupakan makanan yang biasa

dikonsumsi di luar makanan utama

Camilan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu

camilan basah dan camilan kering Ketiga

minuman dibedakan menjadi dua

kelompok yaitu minuman yang disajikan

dalam gelas dan minuman yang disajikan

dalam kemasan Keempat jajanan buah

Oleh karena itu anak-anak

dibimbing untuk memilih PJAS yang

sesuai PJAS yang sesuai adalah PJAS yang

aman bermutu dan bergizi serta disukai

oleh anak Berikut beberapa tips memilih

PJAS yang sesuai

1 Pilih makanan yang telah dimasak

dan tidak bau tengik

2 Pilih makanan yang tidak rusak

bungkusnya tertutup bersih dan

bukan bekas dipegang-pegang

orang 3 Hindari makanan dan minuman

yang berwarna mencolok dan terlalu asam manis atau asin

4 Jajan di tempat yang bersih jauh dari tempat sampah got atau kotoran seperti debu dan asap kendaraan bermotor

5 Baca label kemasan pada bagian tanggal kedaluwarsa produk komposisi dan informasi nilai gizi (bila ada)

Sosialisasi ini juga menggunakan

media cetak seperti poster dan flyer Poster

digunakan saat sosialisasi berlangsung dan

flyer berguna sebagai pengingat bagi anak-

anak dan bisa dibawa pulang oleh mereka

Setelah melakukan pengambilan

data pada tanggal 20 Juli 2020 dan

melakukan sosialisasi pada tanggal 23 Juli

2020 Selanjutnya adalah melakukan

monitoring dan evaluasi kepada anak-

anak Untuk monitoring dan evaluasi ini

mengacu pada perubahan berat badan

anak-anak setelah diberikan sosialisasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan pada

tanggal 8 Agustus 2020 dan dihadiri oleh

12 responden

Turun 25

Naik 50

Tetap 25

Naik Tetap Turun

Diagram 9 Persentase Perubahan Berat Badan

Anak-anak Di Sekolah Mengaji Desa Kadumangu

Setelah Sosialisasi

Sosialisasi ternyata dapat

mengubah perilaku sasaran baik mengenai

sikap pengetahuan atau keterampilannya

supaya tahu mau dan mampu untuk

menerapkan inovasi demi perbaikan mutu

hidupnya (Waryana 2016) Sosialisasi

menggunakan media juga sangat

memudahkan pemberian informasi kepada

anak-anak di Sekolah Mengaji Desa

Kadumangu

Notoatmodjo (2010) menjelaskan

bahwa terdapat beberapa tujuan atau

alasan mengapa media sangat diperlukan

di dalam pelaksanaan sosialisasi antara

lain media dapat mempermudah

penyampaian informasi media dapat

menghindari kesalahan persepsi dapat

menjelaskan informasi media dapat

mempermudah pengertian mengurangi

komunikasi yang verbalistik dapat

menampilkan objek yang tidak bisa

ditangkap dengan mata memperlancar

komunikasi dan mempermudah penerima

informasi

Seperti diuraikan diatas bahwa

pengetahuan yang ada pada seseorang

diterima melalui indera Menurut

penelitian para ahli indera yang paling

banyak menyalurkan pengetahuan ke

dalam otak adalah mata Kurang lebih

75 sampai 87 dari pengetahuan

manusia diperoleh dan disalurkan melalui

mata Sedangkan 13 sampai 25

lainnya tersalur melalui indera yang lain

Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-

alat visual yang lebih mempermudah cara

penyampaian dan penerimaan informasi

atau bahan pendidikan

PENUTUP

Kesimpulan

Persentase status gizi sangat kurus

dan kurus pada anak sekolah dan remaja

usia 5-12 tahun di Indonesia berdasarkan

indeks (IMTU) adalah 109 terdiri dari

34 sangat kurus dan 75 kurus Status

gizi anak usia sekolah di Sekolah Mengaji

dengan responden 23 orang adalah 48

normal 48 kurus dan 4 kurus Untuk

memantau status gizi mereka maka

dilakukan sosialisasi dengan materi pola

makan yang baik dan cara memilih jajan

yang aman bergizi dan bermutu

Monitoring dan evaluasi yang dilakukan

berjalan baik daan mendapatkan

persentase perubahan berat badan yakni

50 berat badan naik 25 tetap dan 25

turun Sosialisasi ternyata dapat mengubah

perilaku sasaran baik mengenai sikap

pengetahuan atau keterampilannya supaya

tahu mau dan mampu untuk menerapkan

inovasi demi perbaikan mutu hidupnya

Sosialisasi menggunakan media juga

sangat memudahkan pemberian informasi

kepada anak-anak di Sekolah Mengaji

Desa Kadumangu

Saran

1 Untuk penelitian selanjutnya bisa

membahas pula tentang aktivtas fisik dan

melakukan recall 24 jam agar data lebih

akurat

2 Responden harus bisa dipastikan datang

mengikuti monitoring dan evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Berger Peter L and Thomas P Luckman

1967 The Social Construction of

Reality Great Britain Penguin

Books

Direktorat Gizi Masyarakat 2018 Buku

Saku Pemantauan Gizi Tahun

2017 Kementerian Kesehatan RI

Direktorat Standarisasi Produk Pangan

2013 Pedoman Pangan Jajanan

Anak Sekolah Untuk Pencapaian

Gizi Seimbang Badan Pengawas

Obat dan Makanan Republik

Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

2018 Kecamatan Babakan

Madang Dalam Angka BPS RI

Notoatmodjo S 2010 Metodologi

Penelitian Kesehatan Jakarta

Rineka Cipta

Sugiyono 2012 Memahami Penelitian

Kualitatif Bandung

ALFABETA

Vander Zanden J W 1979 Sociology

New York John Wiley and Sons

Waryana 2016 Promosi Kesehatan

Penyuluhan dan Pemberdayaan

Masyarakat Sukoharjo Nuha

Medika

R Artikel 18

Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring

Bagi Siswa Sekolah Dasar

Ardiansyah Adlan Muhammad1 Aldina Eka Andriani2

Akuntansi Universitas Negeri Semarang1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang2

muhammadadlanardiansyahgmailcom1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa

Darurat Penyebaran COVID dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar

dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daringjarak jauh dilaksanakan untuk

memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 Pembelajaran ini

merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar

yang variatif Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari

karakteristik peserta didiknya Pendampingan Belajar secara daring maupun luring pada anak

sekolah dasar Materi yang di ajarkan berupa Hitung cepat cerdas dengan sempoa Kegiatan ini

dilaksanakan setiap senin dan kamis selama 45 hari terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Kata Kunci Pembelajaran Online Pendampingan belajar Sempoa

Circular Number 4 of 2020 concerning Implementation of Education Policies in an

Emergency for the Spread of COVID in this Circular it explains that the learning process

is carried out at home through online distance learning to provide meaningful learning

experiences for students Studying at home can focus on life skills education among others

regarding the COVID-19 pandemic This learning is an educational innovation to answer

the challenges of the availability of varied learning resources The success of a model or

learning media depends on the characteristics of the students Online and offline learning

assistance for elementary school children The material I teach is in the form of material

during school This activity is held every Monday and Thursday for 45 days from 12 July

2020 to 22 August 2020

Keywords Online Learning Learning assistance Abacus

Pendahuluan

Di dunia saat ini sedang marak-

maraknya wabah coronavirus Coronavirus

itu sendiri adalah keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat Ada setidaknya dua

jenis corona virus yang diketahui

menyebabkan penyakit yang dapat

menimbulkan gejala berat Coronavirus

Diseases 2019 (COVID-19) adalah

penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia

Tanda dan gelaja umum infeksi COVID-19

antara lain gejala gangguan pernapasan

akut seperti demam batuk dan sesak

napas Masa inkubasi rata-rata 5- 6 hari

dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari

Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah

menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan

masyarakat yang meresahkan dunia Pada

tanggal 2 Maret 2020 Indonesia

melaporkan kasus konfirmasi COVID-19

sebanyak 2 kasus Sampai dengan tanggal

16 Maret 2020 ada 10 orang yang

dinyatakan positif corona (Yurianto

Ahmad Bambang Wibowo 2020) Dengan

adanya virus COVID-19 di Indonesia saat

ini berdampak bagi seluruh masyarakat

Menurut kompas 28032020 dampak virus

COVID-19 terjadi diberbagai bidang

seperti sosial ekonomi pariwisata dan

pendidikan Pada tanggal 24 maret 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam

Masa Darurat Penyebaran COVID-19

dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan

bahwa proses belajar dilaksanakan di

rumah melalui pembelajaran daringjarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan

pengalaman belajar yang bermakna bagi

siswa Belajar di rumah dapat difokuskan

pada pendidikan kecakapan hidup antara

lain mengenai pandemi COVID-19

Pembelajaran yang dilasanakan pada

sekolah dasar juga menggunakan

pembelajaran daringjarak jauh dengan

melalui bimbingan orang tua Menurut

Isman pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses

pembelajaran Dengan pembelajaran daring

siswa memiliki keleluasaan waktu belajar

dapat belajar kapanpun dan dimanapun

Siswa dapat berinteraksi dengan guru

menggunakan beberapa aplikasi seperti

classroom video converence telepon atau

live chat zoom maupun melalui whatsapp

group Pembelajaran ini merupakan inovasi

pendidikan untuk menjawab tantangan

akan ketersediaan sumber belajar yang

variatif Keberhasilan dari suatu model

ataupun media pembelajaran tergantung

dari karakteristik peserta didiknya Dalam

kegiatan ini saya melakukan Pendampingan

Belajar secara daring maupun luring pada

anak sekolah dasar Materi yang saya

ajarkan berupa materi hitung cepat cerdas

dengan sempoa Kegiatan ini dilaksanakan

setiap senin dan kamis selama 45 hari

terhitung mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai

22 Agustus 2020

Metode pelaksanaan

Kegiatan Pendampingan belajar ini

diikuti oleh 5 orang anak sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan selama

bula Juli sampai Agustus sebanyak 2 kali

seminggu terhitung mulai dari 12 Juli

sampai 20 Agustus Pengajaran ini di bagi

menjadi 3 metode yaitu melalui tampilan

video melalui hitung cerdas dan kegiatan

tebak angka Pembelajaran ini di

gabungkan dengan permainan agar anak ndash

anak tidak mudah bosan Dalam

pendampingan belajar saya lebih banyak

mengajarkan persoalan matematika

pembelajaran matematika yang menurut

adik ndash adik rumit saya ubah konsepnya

menjadi matematika asik Dimana dalam

kegiatan tersebut saya mengajarkan cara

mudah dalam menghitung perkalian tips

dan trik sempoa saya berlakukan dalam

kegiatan pendampingan belajar ini

Walaupun daya tanggap setiap individu

berbeda namun hampir 90 dari total

jumlah anak mengerti dan memahami

mengenai cara hitung cerdas Dan mereka

sudah mulai bisa menjawab soal

matematika dengan benar

Faktor ndash faktor pendukung dan

faktor penghambat kegiatan ini

diantaranya

Faktor ndash Faktor Pendukung

1 Jaringan internet yang stabil

2 Anak ndash anak yang sangat antusias

3 Orang sekitar yang mendukung

kelancaran kegiatan ini

Faktor penghambat

1 Keterbatasan tempat yang kurang

memadai

2 Daya tangkap peserta bervariasi

3 Akses untuk mencetak media secara

satuan sangat terbatas

Hasil dan Pembahasan

Proses pelaksanaan kegiatan ini

berlangsung secara online dengan

diadakan 2 kali seminggu Dalam

prosesnya memang anak ndash anak memiliki

daya tangkap yang bervariasi namun

semangat dan antusias mereka sangat

tinggi Keingin tauannya terhadap hal baru

membuat kegiatan ini menjadi kegiatan

rutin yang disenangi anak ndash anak juga

dengan berbagai pengajaran mengenai cara

hitung cepat dan cerdas secara tidak

langsung mengubah pemikiran buruk

mereka mengenai materi ini

Gambar I kegiatan mengajar online

Metode Sempoa adalah teknik berhitung

berdasarkan teori matematika dengan

menggunakan sempoa sebagai alat bantu

yang terdiri dari manik-manik yang dapat

digerak-gerakan keatas atau kebawah untuk

merangsang daya fikir otak anak Berhitung

dengan menggunakan sempoa sebenarnya

sudah ditemukan sejak dahulu kala namun

masih memiliki keuntungan yang sama

meskipun kita telah berada di zaman

komputer dan informasi Adapun mental

aritmatika adalah proses berpikir

mengimajinasikan sempoa didalam benak

anak sehingga tidak heran apabila banyak

siswa-siswi yang telah mempelajari sempoa

dan mental aritmatika dapat berhitung

sangat cepat dibandingkan dengan cara

berhitung yang konfesional Makna dari

ldquoSEMPOArdquo adalah singkatan dari Sistem

Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak

Anak maksudnya bahwa dengan belajar

sempoa maka kemampuan berfikir siswa

dapat terus di tingkatkan

Kesimpulan

Kegiatan ini berjalan dengan lancar

dengan diikuti oleh 5 orang peserta dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ada Juga dari hasil responden didapatkan

hampir 90 dati total peserta paham

mengenai Hitung cepat cerdas dengan

sempoa serta sudah mulai menerapkannya

Respon peserta mengenai kegiatan ini

hampir 80 peserta sangat antusias dan

bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini

dari awal hingga akhir kegiatan

Daftar Pustaka

Bachtiar Mahdi 2014Mental

Aritmatikahttpsearchengines Diakses

pada 11 febuari 2019

Mbachtiar 2014 Konsep dasar Mental

Aritmatika

httpbglconlinecomDiakses pada 11

febuari 2019

Mahmudi Ali 2017Manfaat Sempoa

untik Siswa SD UNY

S Artikel 19

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

SEBAGAI UPAYA EFEKTIVITAS BELAJAR ANAK

Disusun Oleh

Dejan Abdul hadi1 Aldina Eka Andriani2

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang2

dejanhadimsstudentsunnesacid1 aldinaekaandrianimailunnesacid2

Abstrak

Pendampingan anak yang sangat penting bagi saat ini di masa pandemic covid

19 Dampak dari adanya pandemic covid 19 yang masih berlanjut mengharuskan

kegiatan belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini harus terpaksa dilakukan di

rumah dengan menggunakan media online Hal ini tenting akan memberikan dampak

tersendiri bagi anak-anak dalam mengikuti pelajaran yang ada Kendala yang dihadapi

selama belajar secara online di rumah begitu banyak Melai dari terkndala sinyal

konektivitas ke internet yang lemah ditambah parahnya bagi anak-anak yang tidak

memiliki telefon pintar (smart phone) Melalui program pengabdian yang dilakukan

mahasiswa kepada masyarakat yang diharapkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya

secara langsung Salah satu program kerja dengan melakukan pendampingan belajar

kepada anak secara berkala Sehingga agar nantinya anak-anak dapat dengan mudah

mengikuti pelajaran yang ada selama berkegiatan belajar di rumah

Kata kunci Anak Pendampingan belajar Pengabdian

Abstract

Child assistance is very important at this time during the Covid 19 pandemic

The impact of the ongoing Covid 19 pandemic requires that learning activities that are

usually carried out in schools now have to be done at home using online media This is

important and will have its own impact on the children in following the existing lessons

There are so many obstacles faced while studying online at home Apart from being

constrained by a weak signal connectivity to the internet it is added to the worse for

children who do not have smart phones Through the community service program it is

hoped that the benefits will be felt directly One of the work programs is to provide

regular learning assistance to children So that later children can easily follow the

lessons that exist during learning activities at home

Keywords children learning assistance dedication

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang akhir-akhir

ini telah dilanda bencana pandemic yang

akhirnya melumpuhkan segala kegiatan

manusia Hal ini dapat dilihat langsung

dengan dari yang biasanya dapat

berkegiatan di rumah dan kini mulai

berganti semua kegiatan dipindahkan ke

rumah Ini memberikan gambaran bahwa

mulai sekarang manusia harus beradaptasi

dengan keadaan yang ada Walaupun

dengan seua kegiatan yang dilakukan di

rumah menimbulkan dampak secara

langsung Baik dari segi ekonomi bahkan

hingga psikis Selamamasa pandemic

berlangsung juga banyak istilah yang

dipergunakan Seperti salah satunya

adalah work from home Work from home

yang biasa disebut dengan bekerja di

rumah ini juga berdampak kepada para

anak sekolah dan mahasiswa Salah satu

penerapan kebijakan ini juga bertujuan

untuk menggurangi dampak penyebaran

virus covid 19

Kegiatan belajar yang harus

dipindah dirumah dengan mengandalkan

sistem teknologi dan smart phone

Ekspetasi yang diharapkan meskipun

belajar secara online di rumah akan tetap

berjalan dengan baik dan efektif Sehingga

anak-anak sekolah tetap dapat mengakses

informasi dan pelajaran yang disampaikan

guru melalui teknologi Namun dalam

berjalannya pembelajaran yang dilakukan

secara online di rumah sangat memberikan

dampak secara langsung baik positif dan

negative bagi para orangtua siswa dan

juga anak-anak sekolah Pendapat yang

diungkapkan menuruy Abdullah

Abdulhak (2005 413) bahwa teknologi

internet computer memberikan manfaat

diantaranya adalah dalam hal yang

digunakan sebagai alat bantu dalam

pendidikan kemudian dapat dijadikan

sebagai sumber informasi dan selain itu

dapat juga digunakan sebagai sistem

pembelajaran

Namun meskipun telah disuguhkan

dengan berbagai manfaat yang ada terkait

keunggulan teknologi internet adalah tetap

masih adanya ketimpangan yang terjadi di

lingkungan masyarakat dan ditambah

dalam keadaan pandemic seperti saat ini

Ketimpangan yang malah menimbulkan

dampak negatif bagi sebagaian kalangan

masyarakat ketika anak harus mengikuti

belajar online di rumah Beberapa

permasalahan yang muncul adalah

diantarnya terbatasnya akses internet

minimnya sarana dan prasana karena

kurang memadai dan buruknya

sambungan internet (Aji

2020 398) Karena di beberapa

daerah memiliki kualitas sambungan

internet yang berbeda Sehingga hal ini

dapat menghambat proses belajar

mengajar

Salah satu fakta yang dapat dilihat

terkait kendala dalam pembelajaran online

adalah akses internet Dilansir dari

republikaco memberikan gambaran

bahwa ada beberapa guru yang harus

mendatangi rumah muridnya untuk tetap

dapat melaksanakan kegiatan belajar

mengajar Hal ini disebabkan untuk dapat

digelarnya pembelajaran secara online

adalah hal yang sulit dikarenakan daerah

berada di pengunungan dan ditambah

dengan akses intenet yang buruk Namun

yang perlu diapresisasi adalah semangat

belajar meskipun dalam keadaan pandemi

seperti sekarang ini

Tidak dapat dihindarkan bahwa

setiap orang harus bersama-sama mencari

solusi atau setidaknya dapat berkontribusi

dalam menghidupkan semangat belajar

Melalui generasi muda dan program

pegabdian pendampingan belajar ini dan

diwadahi oleh KKN BMC UNNES 2020

ini diharapkan mampu memberikan

manfaat langsung kepada anak-anak

sekolah dan masyarakat desa

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program kerja

pendampingan belajar ini menggunakan

metode pendampingan secara langsung

dan interaktif Maksud pendampingan

secara langsung adalah dengan membuat

kelompok maksimal 5 orang Pembatasan

5 orang ini bertujuan agar pendampingan

belajar berjalan engan efektif dan tetap

mematuhi protocol kesehatan Dan

penerapan langkah interaktif dimaksdkan

untuk memberi kebebasan kepada peserta

pendampingan belajar dalam hal ini anak-

anak dapat saling bertanya dan adanya

timbal balik Sehingga memberi amnfaat

ilmu yang didapat dapat berkembang

Metode ini dipilih agar dapat secara

langsung dapat membimbing anak- anak

dalam belajar dan meningkatkan potensi

dalam belajar Selain itu dalam

melaksanakan program ini juga telah

melakukan taat dalam protocol kesehatan

Sehingga kegiatan proses belajar mengajar

dapat dilaksanakan secara aman dan

lancar

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada pendampingan belajar ini

dilakukan di RT 01 RW 08 Kelurahan

Sucikaler Kecamatan Karangpawitan

Kabupaten Garut Pada pendampingan

belajar ini ada beberapa anak yang

tergabung dari berbegai kelas sekolah

dasar Pada dasarnya pendampingan

belajar yang dilakukan ini bertujuan

membantu anak untuk lebih mudah

memahami pembelajaran di masa

pandemi Sebab pembelajaran berbasis

online tidaklah mudah untuk dilaksanakan

di usia anak sekolah dasar Untuk itu ada

beberapa faktor pendukung dan

penghambat yang terdapat pada

pendampingan belajar ini sebagai berikut

1 Faktor pendukung

a Sasaran belajar kepada anak-anak

lebih mudah

Maksud dari hal ini adalah

pembelajaran yang dilakukan terhadap

anak- anak relatif lebih mudah karena

pada usia anak masih mudah untuk

menangkap pembelajaran yang diajarkan

Hasil pembelajaran yang telah ditangkap

mampu untuk diingat dan akan melekat

pada ingatan anak (Soemanto 200628)

Hal ini disebabkan bahwa susuanan

ingatan pada ada meliputi proses

encoding yaitu menyiapkan daripada

informasi strorage adalah proses sebuah

ingatan digunakan di masa depan dan

retival dimana proses untuk mengingat

dari penyimpanan ingatan dan

disampaikan kembali (Diane dkk

200837) Dalam usia anak semuanya

masih baik sehingga mudah dalam belajar

b Antusiasme anak dalam belajar

Dalam belajar semngat yang

dituangkan anak-anak sangat baik Hal ini

ditandai dengan anak-anak dapat

mengikuti pendampingan belajar dengan

serius Selain itu selama kegiatan

pendampingan belajar berlangsung dapat

dengan mudah diterima dan

memperhatikan ketika diberikann

penjelasan

2 Faktor penghambat

Faktor penghambat yang terjadi

terletak pada kebiasaan usia anak yang

masih ingin banyak bermain Sehingga

dalam kegiatan pendampingan belajar

harus lebih sabra lagi dalam memberikan

pengajaran kepada anak

Dalam pelaksanaan program

kerja pendampingan belajar anak-

anak ini diikuti oleh berbagai kelas

dan dibatasi maksimal 5 anak setiap

sesinya Untuk itu maka dibuatkan

jadwal agar pembelajaran anak

dapat berjalan dengan maksimal

Untuk pembuatan jadwal dapat

dilihat table dibawah ini

No Kelas Waktu

1 Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 1300-1530 WIB

Proses belajar mengajar ini

juga di dokumentasikan dan

dipublikasikan di media sosial Hal

ini adalah sebagai bukti jika telah

menjalankan kegiatan

pendampingan belajar Selain itu

juga memberikan manfaat kepada

khalayak umum untuk terus belajar

Foto atau dokumentasi kegiatan

dapat dilihat dibawah ini

Dokumentasi pribadi

KESIMPULAN

Setelah kegiatan pendampingan

belajar diuraikan dalam bagian hasil dan

pembahasan Maka setelah

menuliskannya dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut

1 Dengan adanya covid 19

ini memberikan dampak harus

dilakukannya belajar secara online di

rumah Hal ini dimaksudkan untuk

mengedapankan rasa aman dan proses

belajar mengajar tetap berjalan Sehingga

tidak mengguranggi hak anak untuk

mendapatkan akses pendidikan Namun

masih banyak kekurangan dalam belajar

secara online ini Hal ini dapat dilihat

dengan masih banyaknya akses internet

yang tersedia Untuk itu pemerintah harus

mencarai jalan terbaik agar semua tekait

kegiatan belajar dapat dengan baik

2 Dalam hal membantu

belajar online anak-anak selama masa

pandemi covid

19 ini melalui KKN BMC UNNES

2020 melakukan pendampingan belajar

Pendampingan belajar ini dilakukan lebih

satu kali Dan diikuti beberapa anak

namun tetap dibatasi maksimal 5 anak

Dengan menggunakan metode

pendampingan secara langsung dan

interaktif Dengan adanya pendampingan

belajar ini diharapkan para mahasiswa

mampu memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdulhak Ishak amp Darmawan

Deni Teknologi Pendidikan

2005 PT Remaja

Rosdakarya Bandung

Soemanto Wasty Psikologi

Pendidikan 2006 Rineka Cipta

Jakarta

Diane Papalia dkk Human

Development (Psikologi

Perkembangan) 2008

Prenadanedia Group Jakarta

Jurnal Ilmiah

Rizqon Halal Syah Aji (2020)

Dampak Covid 19 Pada

Pendidikan Indonesia

Sekolah Keterampilan Dan

Proses Pembelajaran Jurnal

Sosial Dan Budaya Syarrsquoi Vol

7 No 5 Hal 28

Website Online

Muhammad bagus khoirunas Sulit

belajar daring guru datangi

rumah murid diakses melalui

httpsrepublikacoidberitaq

drtym459sulit-gelar-belajar-

daring- guru-datang-ke-

rumah-murid Pada tanggal 18

Agustus 2020 pukul 2212

WIB

Page 9: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 10: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 11: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 12: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 13: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 14: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 15: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 16: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 17: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 18: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 19: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 20: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 21: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 22: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 23: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 24: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 25: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 26: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 27: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 28: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 29: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 30: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 31: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 32: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 33: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 34: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 35: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 36: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 37: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 38: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 39: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 40: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 41: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 42: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 43: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 44: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 45: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 46: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 47: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 48: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 49: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 50: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 51: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 52: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 53: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 54: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 55: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 56: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 57: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 58: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 59: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 60: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 61: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 62: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 63: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 64: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 65: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 66: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 67: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 68: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 69: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 70: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 71: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 72: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 73: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 74: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 75: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 76: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 77: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 78: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 79: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 80: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 81: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 82: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 83: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 84: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 85: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 86: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 87: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 88: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 89: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 90: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 91: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 92: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 93: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 94: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 95: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 96: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 97: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 98: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 99: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 100: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 101: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 102: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 103: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 104: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 105: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 106: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 107: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 108: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 109: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 110: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 111: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 112: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 113: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 114: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 115: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 116: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 117: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 118: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 119: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 120: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran
Page 121: ARTIKEL ILMIAH HASIL PENGABDIAN KKN UNNES ......2020/09/26  · KKN BMC UNNES 2020. Pembahasan Dampak dari adanya pandemi covid-19 membuat Kemendikbud menetapkan bahwa pembelajaran