LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 …

LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

KKN UNNES KAB.CIREBON BERSAMA MELAWAN COVID-19

DESA KARANGSUWUNG, KECAMATAN KARANGSEMBUNG,

KABUPATEN CIREBON

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2020

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : KABUPATEN CIREBON BERSAMA MELAWAN COVID-19

Ketua Kelompok : Iqbal Syariefudin

Nama : Agis Ahmad Rodiansjah

NIM : 2401417041

Jurusan/Fakultas : Seni Rupa/FBS

Jumlah Anggota : 40 orang

Lokasi KKN : Desa Karangsuwung

Menyetujui, Semarang, 25 Agustus 2020

Dosen Pembimbing Lapangan

Wahyu Ragil Kurniawan, S. PD,

M.Pd

NIP 132050634

Ketua Kelompok

Iqbal Syariefudin

NIM 8111417254

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN

LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.

NIP 196302131988031001

ii

RINGKASAN

Pada tanggal 9 juli- 22 agustus 2020 kami telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara daring di

Desa Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. KKN ini berbeda dengan KKN sebelumnya karena

dilakukan secara daring akibat merambaknya virus Corona atau COVID-19.

Program kerja yang berhasil dilaksankan dapat mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat agar lebih tanggap untuk

menangkal virus. Karena program kerja yang diberikan oleh pihak UNNES berupa bimbingan belajar, satgas dan infografis covid,

bidudaya tanaman sayur, media edukasi covid-19, media edukasi new normal, media edukasi physical distancing, pembuatan

handsanitizer, media edukasi PHBS , dan adapula program kerja kelompok yaitu pembagian alat kesehatan dan pembuatan video

profil desa.

Hal ini dilakukan mandiri karena untuk mengurangi masyarakat atau kelompok untuk berkumpul. Hal yang saya dapatkan

selama KKN ini adalah mengerti bagaimana pola hidup masyarakat sebelum dan sesudah diajalankannya program kerja, melatih

masyarakat agar tetap menjalankan aktivitas tetapi taat dengan protokol kesehatan, mengubah pola pikir masyarakat, melatih

kesabaran ketika menghadapi bimbingan belajar anak-anak dan tentunya mendapat pengalaman baru dari pengabdian ini.

Diharapkan setalah KKN ini selesai masyarakat akan terus menerapkan pola pola atau treatmen yang telah saya berikan

kepada masyarakat.respon dan kendala dari warga bermacam-macam tetapi al iti adalah pembelajaan yang sangat penting karena

untuk membangun desa butuh waktu dan proses yang sedikit lama. Masyarakat Desa Karangsuwung memberikan respon baik dan

positif selama pelaksanaan KKN ini.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu

yang telah ditentukan.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam

pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKN di

Desa Karangsuwung yang dilaksanakan selama 45 hari yaitu, mulai tanggal 9 juli hingga 22 agustus 2020.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang

telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan

hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari

berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat Desa Karangsuwung

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan

laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada

khususnya.

Cirebon, 25 agustus 2020,

Penyusun

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN…………………………………………………………………………………………..i

RINGKASAN ......................................................................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................. ……………………………………………………………………………………………...iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................................... iv

BAB I .................................................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................... 1

BAB II ................................................................................................................................................................................... 2

PELAKSANAAN KEGIATAN…………………………………………………………………………………………………………2

Infografis Program Kerja……………………………………………………………………………………………………….…2

Program Kerja……………………………………………………………………………………………………………………...3

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA………………………………………………………………………………………………11

Pembagian Alat Kesehatan .......... ………………………………………………………………………………………………11

Video Profil Desa ......................................................................................................................................................... 12

Infografis Maping Data COVID-19 ................................................................................................................................ 13

Bimbingan Belajar Menggambar dan Ilustrasi .............................................................................................................. 14

Pelatihan Budidaya Tanaman Hidrophonik .................................................................................................................. 15

Media Edukasi Covid-19 .............................................................................................................................................. 16

Media Edukasi Physical Distancing .............................................................................................................................. 17

Media Edukasi New Normal ......................................................................................................................................... 18

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ................................................................................................................................ 19

v

Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer .................................................................................................................. 20

BAB III ................................................................................................................................................................................ 21

PENUTUP ....................................................................................................................................................................... 21

LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………………...22

1

Bab 1. Pendahuluan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan kurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai

wahana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, mahasiswa dalam menjalankan kegiatan KKN harus

berinteraksi dan berbaur, belajar bersama dengan masyarakat, serta diharapkan mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran-

pemikiran alternatif guna mendorong kehidupan masyarakat menjadi lebih dinamis dan berkelanjutan serta mendukung akselerasi

pembangunan. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa, KKN merupakan kegiatan akademik yang bersifat kulikuler dalam bentuk

kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Freddy Andi, 2019).

Universitas Negeri Semarang mengadakan KKN 2020 ini mulai 9 Juli sampai 22 Agustus dengan tema Bersama Melawan

Covid-19 (BMC-19) tersebar di 30 Provinsi, 190 Kabupaten/Kota, 914 Kecamatan, 3.068 Desa, dengan Dosen Pendamping

Lapangan (DPL) 138 orang. KKN ini bertujuan untuk mengedukasi virus corona kepada masyarakat desa yang kurang akan adanya

edukasi.

Desa karangsuwung merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangsembung Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa

Barat, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk 7.400 jiwa. Mayoritas agama yang di anut penduduknya adalah beragama Islam.

Mata pencaharian penduduk Desa Karangsuwung mayoritas sebagai pedagang di Pasar Karangsembug, ada juga yang menjadi

peternak, petani, dan buruh pabrik. Bahasa yang dipakai adalah bahasa sunda. Pendidikan di Desa Karangsuwung ini bisa dibilang

maju sangat pesat, karena di Desa Karangsuwung ini terdapat beberapa tingkat pendidikan dari mulai tingkat Pendidikan Anak Usia

Dini (Paud), Taman Kanak - Kanak (TK), Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidayah (MI), dan

Sekolah Menengah Pertama SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs).

2

Bab 2. Pelaksanaan Kegiatan

INFOGRAFIS

3

Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19

Desa/Kelurahan Karangsuwung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon

Tahun 2020

Nama : Agis Ahmad Rodiansjah

NIM : 2401417041

Prodi/ Jurusan : Pendidikan Seni Rupa/Seni Rupa

No Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1. INDIVIDU

Infografis Maping Data Covid-19

melalui Aplikasi INARISK Personal

Warga Desa Karangsuwung 1. Meminta surat keterangan bahwa

satgas di desa saya sudah tidak aktif ke

desa

2. Membuat infografis dari INARISK

Melalui aplikasi

3. Melakukan sosialisasi tentang

pengisian INARISK Personal secara luring

dengan memperhatikan protokol

kesehatan

4

Pendampingan Belajar

Menggambar dan Ilustrasi

Siswa SMA 1. Mencari siswa yang ingin belajar

menggambar Ilustrasi melalui Chat

WhatsApp.

2. Lalu membuat grup WhatsApp jika

sudah terkumpul anak-anak/siswa SMA

yang ingin mengikuti belajar

menggambar Ilustrasi

3. Memberikan pendampingan belajar

menggambar dan Ilustrasi pada anak-

anak yang dilakukukan dua kali dalam

seminggu , yaitu pada hari sabtu dan

minggu

4. Kegiatan dilakukan secara daring hari

sabtu, dikarenakan siswa masih harus

menyelesaikan kegiatan belajar di

sekolah, sehingga saya laksanakan secara

daring pada hari sabtu di sore hari. Dan

melalui luring pada hari minggunya

5

dengan menyesuaikan keadaan siswa

5. Mengambil dokumentasi berupa

foto/Screenshoot ketika pembelajaran

berlangsung

3. Mengunggah foto ke media sosial

Pelatihan Budidaya Tanaman

Sayur kangkung menggunakan

teknik hidroponik melalui media

sosial (Grup WhatsApp desa dan

Instagram

Warga Desa Karangsuwung

yang tergabung dalam grup

WhatsApp dan warganet

1. Mahasiswa membuat media edukasi

tentang pengertian tanaman

hidroponik, macam-macam hidroponik

dan keuntungan menggunakan

tanaman hidroponik. Kemudian

setelah selesai mahasiswa mengirim

hasilnya ke grup WhatsApp desa dan

akun instagram

2. Mahasiswa mengumpulkan alat-alat

dan bahan dalam membuat tanaman

hidroponik di rumah sambil

mendokumentasikan alat dan bahan

yang didapat

3. Setelah alat dan bahan terkumpul,

6

kemudian mahasiswa membuat

tanaman kangkung dengan teknik

hidroponik menggunakan alat dan

bahan yang terkumpul tadi lalu

mengambil foto/gambar pada setiap

proses pembuatan tanaman

hidroponik,

4. Setelah itu mahasiswa melihat dan

mendokumentasikan pertumbuhan

tanaman sayur kangkung hingga

tanggal 15 agustus.

5. Kemudian setelah selesai, mahasiswa

membuat poster dengan isinya

langkah-langkah membuat tanaman

hidroponik beserta foto/gambar hasil

dokumentasi sebelumnya.

6. Setelah poster jadi, kemudian

mengirimnya pada grup WA desa,

serta mengunggahnya di akun IG

7

mahasiswa

Media Edukasi COVID-19 Warga Desa Karangsuwung


WhatsApp dan Warganet

1. Membuat poster tentang COVID-19

2. Mengunggah poster tentang COVID-

19 ke Grup Whatsapp Desa

Karangsuwung dan akun media sosial

mahasiswa

Media Edukasi Physical

Distancing




1. Membuat poster tentang Physical

Distancing

2. Mengunggah poster ke Grup

Whatsapp Desa Karangsuwung dan

akun media sosial mahasiswa

Media Edukasi New Normal Warga Desa Karangsuwung



1. Membuat poster tentang New Normal

2. Mengunggah video ke Grup Whatsapp

Desa Karangsuwung dan akun media

sosial mahasiswa

Edukasi Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS)




1. Membuat poster edukasi tentang

PHBS

2. Mengunggah Poster ke Grup


8

akun media sosial mahasiswa

Media Edukasi Pembuatan

Handsanitizer




1. Membuat Poster tentang membuat

Handsanitizer

2. Mengunggah poster ke grup


ke akun media sosial mahasiswa

2.

KELOMPOK

Donasi Alat Kesehatan Masyarakat sekitar 1. Mahasiswa di dalam satu DPL

membagi kelompok sesuai dengan

bagian wilayah Cirebon. Yaitu

kelompok Cirebon Timur, Cirebon

Barat dan Cirebon Tengah

2. Mahasiswa satu DPL melakukan

open donasi melalui transfer

rekening dengan menyebarkan

pamflet yang ditujukan pada

masyarakat dan warganet melalui

postingan akun sosial media.

3. Mahasiswa juga mengumpulkan

iuran yang dibutuhkan sesuai dengan

9

keperluan donasi setiap kelompok

wilayah

4. Dana yang sudah terkumpul

kemudian digunakan untuk membeli

alat dan bahan keperluan donasi

5. Pembagian donasi akan dilakukan di

desa mahasiswa masing-masing.

6. Membuat dokumentasi berupa foto

pada saat pembagian donasi.

7. Hasil dokumentasi kelompok di

sebarkan melalui akun sosial media

mahasiswa masing-masing

Membuat Video Profil desa Wisatawan lokal maupun

mancanegara

1. Mahasiswa dalam satu DPL

menentukan salah satu desa yang

ada di Kota Cirebon sesuai dengan

keunggulan potensi yang dimiliki.

2. Kemudian setelah ditentukan,

perwakilan mahasiswa terjun ke

desa tersebut dengan

10

memperhatikan protokol kesehatan.

3. Mahasiswa mengambil video

tentang keunggulan potensi yang

dimiliki desa tersebut.

4. Setelah video profil desa dibuat,

kemudian diunggah ke platform

youtube. Serta masing-masing

mahasiswa menyebarkan video

tersebut di akun media sosial

masing-masing.

11

A. Pembahasan Program Kerja

1. Donasi Alat Kesehatan

Pelaksanaan : Dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020, kegiatannya itu membagikan masker dan hand sanitizer ke tempat

yang sering di datangi oleh banyak orang seperti Masjid.

Sasaran dan hasil : Sasaran donasi yaitu Masjid Assu’ada yang terletak di Desa Cipeujeh Wetan, dan hasilnya yaitu perwakilan

DKM dari Masjid Assu’ada menerima donasi yang kami berikan berupa hand

sanitizer dan masker yang nantinya akan di bagikan pada jamaah pada sholat

Jumat, beliau juga berterima kasih karena telah diberikan donasi alat kesehatan.

Evaluasi dan saran : Keterbatasan alat kesehatan

sehingga tidak semua tempat ibadah kami berikan

donasi.

12

2. Video Profil Desa

Pelaksanaan : Program kerja ini berupa pembuatan

video profil desa yang dilaksanakan pada hari kamis

tanggal 13 Agustus 2020 di desa dukupuntang

mengenal keunggulan desa dukupuntang.

Sasaran dan Hasil : Sasarannya yaitu para pengguna

media sosial agar bisa mengetahui tentang Desa

Dukupuntang dari segi wisata alam dan keunggulan

lainnya sehingga mengundang mereka untuk berwisata

ke Desa Dukupuntang

Evaluasi dan Saran : Kekurangan pembuatan video

profil desa yaitu tidak menggunakan drone karena

keterbatasan biaya

13

3. Infografis Maping Data COVID-19 Di Desa Karangsuwung RT03 RW 05 menggunakan aplikasi inaRISK Personal

Pelaksanaan : Program kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Agustus, dan Selasa, 11 agustus 2020 (sosialisasi penggunaan

aplikasi InaRISK). Kamis, 20 agustus 2020 (pembuatan infografis). Sosialisasi penggunaan aplikasi inaRISK dilakukan secara

luring ke setiap rumah yang ada di Desa Karangsuwung RT 05 RW 05

dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan

menggunakan masker.

Setelah didapat hasil data responden, kemudian membuat infografis maping

data melalui aplikasi PicsArt, kemudia mengunggah hasil infografis ke sosial

media.

Sasaran dan Hasil : Masyarakat yang tinggal di RT 03 RW 05 Desa

Karangsuwung menjadi mengetahui tentang penggunaan aplikasi InaRISK.

Evaluasi dan saran : Masyarakat RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung sudah

sangat bagus dalam melaksanakan protokol kesehatan yang diharapkan

semoga masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan hingga pandemi

ini berakhir

14

4. Bimbingan Belajar Menggambar dan Ilustrasi

Pelaksanaan : Dilaksanakan 2 kali dalam seminggu pada hari sabtu

dan minggu. Pada hari sabtu kegiatan dilakukan secara daring dan pada

hari minggu jika memungkinkan dilakukan secara luring.

Untuk jadwal kegiatannya, pada hari minggu dilaksanakan kegiatan

belajar menggambar secara langsung dan hanya menggambar

sketsanya saja, karena waktunya tidak cukup yang tidak memungkinkan

untuk meneruskan hingga selesai.Kemudian siswa diharapkan

melanjutkan menggambar dirumah dengan mengharuskan memfoto

objek untuk memberikan kesan gelap terang sesuai yang terdapat pada

objek

Sasaran dan hasil : sasaran bimbingan belajar menggambar ini yaitu

untuk siswa SMA yang ingin meneruskan ke jenjang perguruan tinggi

sehingga bisa mengasah kemampuan siswa dalam praktik

menggambar. Hasilnya berupa gambar siswa dan nilai yang saya

berikan sesuai dengan kemampuan siswa.

Evaluasi dan saran : Dihararapkan siswa lebih rajin lagi dalam belajar menggambar agar cita-cita yang diinginkan tercapai.

15

5. Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur kangkung

Menggunakan Teknik Hidroponik Melalui Media Sosial

(Grup WhatsApp desa dan Instagram)

Pelaksanaan : Melakukan pembuatan budidaya tanaman

kangkung menggunakan teknik hidroponik pada tanggal 25 Juli

lalu melihat hasilnya pada tanggal 15 agustus. Setelah itu

membuat media edukasi cara pembuatannya dan

membagikannya ke grup WA desa dan akun instagram.

Sasaran dan hasil : Sasaran pelatihan budidaya tanaman

kangkung ini adalah masyarakat RT 03 RW 05 Desa

karangsuwung yang tergabung dalam WA grup dan juga

warganet.Hasil yang didapat yaitu respon masyarakat yang

tergabung dalam grup WA dan komentar dari postingan di

instagram.

Evaluasi dan saran : Semoga kegiatan ini bisa dijalankan dan

menjadi peluang usaha bagi masyarakat Desa Karangsuwung

sehingga bisa membantu perekonomian warga khususnya di masa pandemi ini.

16

6. Media Edukasi COVID-19

Pelaksanaan : Pertama mencari tahu tentang apa itu virus COVID-19, apa saja tanda dan

gejala awal penularannya dan bagaimana cara mencegah agar terhindar dari virus

tersebut di internet, kemudian membuat posternya dan mengirimnya ke grup WA desa

serta menguploadnya di instagram.

Sasaran dan hasil : Poster tentang COVID-19 ini diperuntukkan bagi masyarakat RT 03

RW 05 Desa Karangsuwung yang tergabung dalam grup WA dan juga warganet.

Hasilnya berupa poster digital dan respon masyarakat berupa komentar positif dari grup

WA Desa Karangsuwung dan instagram.

Evaluasi dan saran : Dengan adanya poster tentang COVID-19 ini diharapkan

masyarakat RT 03 RW 05 dan warganet bisa mengetahui tentang bahayanya virus

COVID-19 ini serta memahami tanda gejala dan cara pencegahannya.

17

7. Media Edukasi Physical Distancing

Pelaksanaan : Dibuat pada hari rabu, tanggal 22 Juli 2020.

Pelaksanaannya yaitu dimulai dengan mencari materi tentang

pengertian physical distancing dan cara melakukan physical

distancing. Kemudia setelah itu membuat poster digital sebagai media

edukasi lalu mengirim ke grup WA Desa Karangsuwung dan

mengunggahnya di akun instagram

Sasaran dan hasil : Media edukasi physical distancing ini dibuat

untuk masyarakat RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung yang tergabung

dalam grup WA desa dan warganet dengan cara mengunggahnya di

feed akun instagram. Hasilnya berupa respon masyarakat desa di grup

WA dan warganet di instagram yaitu komentar positif dan like.

Evaluasi dan saran : Diharapkan media edukasi Physical distancing

ini bisa mengedukasi masyarakat khususnya warga RT 03 RW 05

Desa Karangsuwung dengan melakukan physical distancing sehingga

terhindar dari virus COVID-19.

18

8. Media Edukasi New Normal

Pelaksanaan : Dibuat pada hari senin, tanggal 27 Juli

2020. Pelaksanaannya yaitu dimulai dengan mencari

materi tentang New Normal dan cara melakukan New

Normal di Internet.. Kemudia setelah itu membuat poster

digital sebagai media edukasi lalu mengirim ke grup WA

Desa Karangsuwung dan mengunggahnya di akun

instagram

Sasaran dan hasil : Media edukasi New Normal ini

dibuat untuk masyarakat RT 03 RW 05 Desa

Karangsuwung yang tergabung dalam grup WA desa dan

warganet dengan cara mengunggahnya di feed akun

instagram. Hasilnya berupa respon masyarakat desa di

grup WA dan warganet di instagram yaitu komentar positif dan like.

Evaluasi dan saran : Diharapkan media edukasi New Normal ini bisa mengedukasi masyarakat khususnya warga RT 03 RW

05 Desa Karangsuwung sehingga terhindar dari virus COVID-19.

19

9. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masa Pandemi COVID-19

Pelaksanaan : Dibuat pada hari Senin, 10 Agustus 2020.

Pelaksanaannya yaitu dimulai dengan mencari materi tentang

pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan cara

melakukan PHBS. Kemudian setelah itu membuat poster digital

sebagai media edukasi lalu mengirim ke grup WA Desa

Karangsuwung dan mengunggahnya di akun instagram

Sasaran dan hasil : Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

ini dibuat untuk masyarakat RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung

yang tergabung dalam grup WA desa dan warganet dengan

cara mengunggahnya di feed akun instagram. Hasilnya berupa

respon masyarakat desa di grup WA dan warganet di instagram

yaitu komentar positif dan like.

Evaluasi dan saran : Diharapkan edukasi Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat ini bisa mengedukasi masyarakat khususnya

warga RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung dengan melakukan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sehingga terhindar dari virus

COVID-19.

20

10. Media Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer

Pelaksanaan : Dilakukan pada hari Jumat, 31 Juli 2020,

Pelaksanaannya yaitu dimulai dengan mencari poster tentang

pembuatan hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran WHO yaitu

kadar alcohol di atas 70 %. Kemudian setelah itu membuat poster

digital sebagai media edukasi lalu mengirim ke grup WA Desa

Karangsuwung dan mengunggahnya di akun instagram

Sasaran dan hasil : Media Edukasi Pembuatan Hand sanitizer ini

dibuat untuk masyarakat RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung yang

tergabung dalam grup WA desa dan warganet dengan cara

mengunggahnya di feed akun instagram. Hasilnya berupa respon

masyarakat desa di grup WA dan warganet di instagram yaitu

komentar positif dan like.

Evaluasi dan saran : Diharapkan media edukasi Pembuatan Hand

sanitizer ini bisa mengedukasi masyarakat khususnya warga RT 03

RW 05 Desa Karangsuwung dengan membuat hand sanitizer sendiri

untuk keperluan pribadi dan keluarga sehingga bisa terhindar dari

virus COVID-19.

21

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 telah terlaksana Desa Karangsuwung sejak 9 juli hingga 22 Agustus 2020.

Dalam kurun waktu tersebut, peserta KKN BMC telah melewati berbagai hambatan untuk menyelesaikan program kerja yang telah

disusun sebelumnya. Berbagai program kerja telah terealisasi dengan baik dan mendapat sambutan yang baik pula oleh warga RT

03 RW 05 Desa Karangsuwung Kec. Karangsembung Kab Cirebon.

Program kerja yang dilaksanakan meliputi pembagian masker gratis, video profil desa serta berbagai media edukasi New

Normal,PHBS, Physical distancing, Pembuatan Hand Sanitizer, Covid-19, Pendampingan Belajar, Pelatihan Budidaya Sayur

Kangkung Dengan Teknik Hidroponik, Infografis Maping Data Covid 19. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana

masyarakat aktif dalam pelaksanaan program kerja melalui media sosial yaitu WA Grup warga RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung,

sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dengan lebih maksimal. Berbagai program kerja dalam KKN BMC ini semoga

dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung.

3.2 SARAN

Cirebon merupakan salah satu kota yang terkena dampak bencana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk

penanggulangan Covid-19 di tingkat desa harus ditingkatkan :

1. Perangkat Desa harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya. Data dan informasi mencakup kondisi ekonomi

warga, untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mereka selama wabah.

2. Perangkat Desa harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai masyarakat cemas dalam

menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.

3. Perangkat Desa mengambil inisiatif mitigasi dampak sosial dan ekonomi warga.

22

LAMPIRAN

DATA NAMA KELOMPOK

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

No Nama NIM Fakultas Lokasi KKN

1. RIZKI AGUNG PAMUNGKAS 1201417014 FIP Desa Susukan

2. ZULFA MAWADAH 1301417001 FIP Desa Kedawung

3. HALIMATUS SA'DIYAH 1301417003 FIP Desa Wanasaba Lor

4. BELLA ROSALIA WANGI 1301417018 FIP Desa Plumbon

5. ISTIANAH BAROROH 1401417375 FIP Desa Kroya

6. TANTRI CHAERUNNISA 1401417425 FIP Desa Budur

7. MOH. FIRDAUS 1511417091 FIP Desa Gebang Udik

8. AGNES MELANI 1601417109 FIP Desa Mekarsari

9. AIVI ERLISDA 1601417033 FIP Desa Pesanggrahan

10. AGHITSNI MAULAYA 2201417016 FBS Desa Gagasari

11. AGIS AHMAD RODIANSJAH 2401417041 FBS Desa Karangsuwung

12. DWI SRI PANGESTU 2501417045 FBS Desa Marikangen

13. GHITA TRIE LESTARI 3101417007 FIS Desa Cipeujeuh Kulon

14. YULI YANTI 3101417702 FIS Desa Kebonturi

15. MUSLIHKAH 3401417004 FIS Desa Karangasem

16. SHELLA NIRMALA 3401417067 FIS Desa Citemu

23

17. KENIZA MARYAM RASAL HAQUE 3211417070 FIS Desa Bayalangu Kidul

18. SITI KHODIJAH AFSAS 4001417057 FMIPA Desa Gebang Kulon

19. UUN ROAMAH 4101417001 FMIPA Desa Karangasem

20. SYIFA FADILAH 4101417069 FMIPA Desa Karangwangun

21. ILHAM AMARULLAH EL HUDA 4111417028 FMIPA Desa Cipeujeuh Wetan

22. AUDHEA KARTINI PUSPANINGRUM 4301417035 FMIPA Desa Karangwangun

23. YANI 4401417018 FMIPA Desa Jemaras Lor

24. MISHBAH ARIF SYAHADAN 4411417027 FMIPA Desa Pabedilan Wetan

25. ANGGA ADIANSYA 4611417063 FMIPA Desa Getasan

26. MU'ARIF 5202417076 FT Desa Kalisari

27. DHEA FIGI ANYELIR 5213417012 FT Desa Kertawinangun

28. MUHAMMAD FIKKRI AL GHIFARI 5213417034 FT Desa Pamengkang

29. REGINA NUR HIKMAH 5404417020 FT Desa Plumbon

30. ILHAM NUR SYAFAAD 6101417012 FIK Desa Cangkoak

31. HANI HANDAYANI 6101417129 FIK Desa Sende

32. FIRMAN FAJAR NURUDIN 6211417098 FIK Desa Ciawigajah

33. ALYA FADHILAH SALSABILA 6511417023 FIK Kelurahan Kecomberan

34. RESTA WINDRA WATI 6511417028 FIK Kelurahan Tukmudal

35. MISNAHWATI 7111417006 FE Desa Kertawinangun

36. MUHAMMAD HADI KUSUMAH 7211417190 FE Kelurahan Kedungjaya

24

37. RISYAD IBRAHIM 8111417119 FH Desa Luwung

38. IQBAL SYARIEFUDIN 8111417254 FH Desa Pilangsari

39. SRI WIDIASTUTI 8111417326 FH Desa Kasugengan Kidul

40. LEORIS HEMANDA PUTRI 8111417388 FH Desa Babakan

25

Efektivitas Pendampingan Belajar yang Dilakukan Mahasiswa KKN BMC

UNNES Untuk Membantu Siswa Sekolah di Masa Pandemi Covid-19

Agis Ahmad Rodiansjah1) Syifa Fadilah2) Aivi Erlisda3) Agnes Melani4) dan

Misnahwati5)

Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Pendidikan merupakan wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta

mengembangkan kreativitas melalui suatu pembelajaran. Keberhasilan siswa

dalam membangun kemampuan berfikirnya tak lepas dari peran pendidik dalam

pembelajaran. Namun disaat dalam kondisi pandemi virus COVID-19 ini sangat

mempengaruhi pembelajaran siswa di sekolah. Kebijakan belajar dirumah atau

belajar daring menjadi masalah baru di bidang pendidikan. Perbedaan sangat

jelas terlihat hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan orang tua dalam

pendampingan anak, keterbatasan fasilitas yang diberikan orang tua pada anak,

dan kurangnya penjelasan materi yang diberikan guru kepada siswanya. Untuk itu

sebagai mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 yang ikut berpartisipasi dalam

kehidupan bermasyarakat dengan memberikan fasilitas pendampingan belajar

bagi siswa didaerah domisili masing-masing mahasiswa baik secara online

maupun tatap muka langsung. Hal ini dilakukan agar siswa mampu mengikuti

pelajaran di sekolah, meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar serta

menyelesaikan tugas di sekolahnya. Penelitain ini fokus utamannya adalah

mengidentifikasi efektivitas pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa

KKN BMC UNNES 2020 di domisili masing-masing mahasiswa. Data dikumpulkan

dari kesan dan pesan yang diberikan para siswa peserta pendampingan belajar

sampai proses pendampingan belajar berakhir. Setelah itu data dianalisis lalu

dinarasikan. Adanya pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa

KKN BMC UNNES dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa. Pendampingan

belajar ini dapat membantu para siswa yang kesulitan belajar di rumah baik dalam

membatu memahami materi pembelajaran maupun menambah pengetahuan

lainnya. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa pendampingan belajar yang

dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES ini dapat memberikan hasil yang baik

bagi proses pembelajaran siswa.

Kata Kunci : Efektivitas, Pendampingan Belajar, Daring, Luring

26

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan wadah

untuk memperoleh ilmu pengetahuan

serta mengembangkan kreativitas

melalui suatu pembelajaran. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) pendidikan adalah sebuah

proses pembelajaran bagi setiap

individu untuk memperoleh

pengetahuan dan pemahaman yang

lebih tinggi mengenai objek tertentu.

Pendidikan mempunyai peran penting

dalam kehidupan, selain untuk

mencerdaskan bangsa pendidikan

juga mengajarkan ilmu dan karakter

yag merupakan jembatan untuk

menguasai dunia. Kehidupan tidak

terlepas dari pendidikan, baik

pendidikan yang diperoleh di sekolah

maupun yang diperoleh di lingkungan

masyarakat. Di Indonesia pendidikan

diatur dalam Undang-undang

tersendiri mengenai Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Seperti yang tercantum dalam

Undang-Undang Sisdiknas tahun

2003 bahwa : “Pendidikan berfungsi

mengembangkan kemampuan dan

membentuk karakter sebagai usaha

mencerdaskan kehidupan bangsa

untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia

yang berakhlak mulia, kreatif,

mandiri, berilmu dan

bertanggungjawab”.

Keberhasilan siswa dalam

membangun kemampuan berfikirnya

tak lepas dari peran pendidik dalam

pembelajaran. Pendidik harus

mengetahui subjek yang diajarnya

yaitu siswa, dan mampu

menggunakan model dan metode

pembelajaran yang sesuai serta

menarik yang dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa. Pembelajaran

dibuat mudah dan tidak

membosankan, agar dapat merubah

mindset siswa terhadap pelajaran

matematika. Peran pendidik tak

hanya dalam pembelajaran saja,

namun tanggungjawab pendidik

adalah membentuk karakter siswa,

dengan harapan siswa mampu hidup

di lingkungan masyarakat. Dalam

Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 41 Tahun 2007

mengenai Standar Proses untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah, diuraikan bahwa:

“pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan guru

dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

Konsep model pembalajaran

menurut Trianto (2010: 51),

menyebutkan bahwa model

pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas

atau pembelajaran tutorial. Model

pembelajaran mengacu pada

pendekatan pembelajaran yang akan

digunakan, termasuk di dalamnya

tujuan-tujuan pengajaran, tahap-

tahap dalam kegiatan pembelajaran,

lingkungan pembelajaran, dan

pengelolaan kelas. Sedangkan

metode pembelajaran menurut

Djamarah, SB. (2006: 46) ”suatu cara

yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan’. Dalam

kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru agar

penggunaanya bervariasi sesuai

yang ingin dicapai setelah pengajaran

27

berakhir. Seperti yang sering kita

jumpai pembelajaran yang ada di

sekolah merupakan pembelajaran

secara langsung dan tatap muka

dimana guru mentransformasikan

informasi atau keterampilan secara

langsung kepada siswa. Tujuan

utama pembelajaran langsung adalah

untuk memaksimalkan penggunaan

waktu belajar siswa.

Namun seperti yang kita tau, di

era sekarang ini wabah penyakit

sedang diperbincangkan di seluruh

dunia, yang telah menjadi keresahan

seluruh masyarakat Indonesia

maupun luar. Wabah penyakit yang

berpengaruh besar terhadap seluruh

tatanan di Indonesia termasuk pada

bidang pendidikan. Covid-19

mengakibatkan turunnya

perekonomian masyarakat,

terganggunya aktivitas masyarakat

serta mempengaruhi pembelajaran

siswa di sekolah. Kebijakan yang

mengharuskan siswa belajar dirumah

dengan menggunakan teknologi yang

ada yaitu pembelajaran online atau

daring menjadi masalah baru dalam

bidang pendidikan. Minimnya

kemampuan yang dimiliki guru, siswa

maupun orangtua siswa

mengharuskan mereka untuk

berhadapan dengan teknologi yang

sudah berkembang di masyarakat,

yang mulanya mereka hanya

menggunakan media komunikasi

untuk bertukar kabar, kini mereka

harus mencari informasi untuk

membimbing siswa dalam

pembelajaran online dari rumah ini.

Perbedaan yang jelas dari

pembelajaran secara langsung pada

umumnya adalah kurang siapnya

orangtua siswa dalam membimbing

siswanya belajar di rumah yang

mengakibatkan siswa tidak belajar

dan bermalas-malasan. Banyaknya

kendala yang dikeluhkan siswa dalam

pembelajaran online seperti hal nya

mereka tidak mengerti apa yang

dipelajari karena keterbatasan

penjelasan yang diberikan guru yang

membuat mereka malas belajar,

selain itu keterbatasan fasilitas yang

menunjang pembelajaran online pun

menjadi salah satu masalah dalam

pembelajaran online, seperti halnya

siswa yang tidak memiliki handphone

biaya yang dikeluarkan untuk

membeli paket data, masalah sinyal

dan lain sebagainya.

Dilihat dari banyaknya kendala

yang dialami siswa dalam

pembelajaran online, kita sebagai

mahasiswa KKN BMC di daerah

domisili mahasiswa memberikan

fasilitas untuk memberikan

pendampingan belajar baik secara

online maupun tatap muka untuk

meminimalisir masalah yang dihadapi

siswa dan orangtua siswa.

Pendampingan belajar bisa berupa

penjelasan materi secara langsung

agar siswa lebih mengerti dan

memahami apa yang telah dipelajari,

pemberian contoh soal dan

pembahasan maupun membantu

siswa dalam menyelesaikan tugas di

sekolah. Hal ini dilakukan agar siswa

mampu mengikuti pelajaran di

sekolah, meluangkan waktu lebih

banyak untuk belajar serta

menyelesaikan tugas di sekolahnya.

Hal ini merupakan sebuah

tantangan bagi generasi penerus

bangsa untuk tetap meningkatkan

28

mutu pendidikan walaupun dalam

kondisi sekarang, Dengan adanya

mahasiswa KKN BMC metode-

metode pembelajaranpun beragam,

Diantanya adalah menggunakan

metode pembelajaran Luring, yaitu

model pembelajaran yang dilakukan

di luar jaringan, pembelajaran ini

dilakukan secara tatap muka dengan

memperhatikan zonasi dan protokol

kesehatan yang berlaku. Dalam

metode ini, siswa akan diajar secara

bergiliran agar menghindari

kerumunan. Selain itu mahasiswa

menggunakan metode pembelajaran

daring yang menjadi solusi untuk

tetap mencerdaskan anak bangsa.

Pembelajaran daring (dalam jaringan)

merupakan sistem pembelajaran

tanpa tatap muka secara langsung

antara pengajar dan siswa tetapi

dilakukan melalui online yang

menggunakan jaringan internet.

Pembelajaran daring adalah metode

belajar yang menggunakan model

interaktif berbasis internet dan

Learning Manajemen System (LSM)

seperti menggunakan zoom, Google

Meet dan lainnya.

Pendampingan belajar yang

dilakukan mahasiswa KKN BMC

dalam memudahkan dan membantu

siswa untuk tetap melaksanakan

proses pembelajaran perlu adanya

dukungan baik dari masyarakat

maupun dari orangtua siswa, serta

antusias dan partisipasi siswa tetap

terjalin yang mana akan

menimbulkan banyak manfaat dari

segi mahasiswa sebagai pengajar

maupun dari siswa yang merasakan

manfaatnya sendiri.

Proses pendidikan dan

pengajaran harus selalu berjalan

beriringan hingga mencapai apa yang

telah di cita-citakan negara, Sebab

generasi penerus bangsa dalam

kondisi yang bagaimanapun

pendidikan adalah sebagai kunci

utamanya terbentuk karakter yang

menjunjung tinggi kesatuan negara.

Sehingga pendidikan dan peran

pendidik perlu di tingkatkan dalam

berbagai segi untuk menunjang

keberlancaran pembelajaran yang

aktif, berkarakter dan mampu menuju

apa yang diharapkan, oleh karena itu

pada artikel ini akan membahas

pendampingan belajar yang


UNNES untuk membantu siswa

sekolah di masa pandemi covid-19.

METODE PENELITIAN

Penelitain ini fokus utamannya

adalah mengidentifikasi efektivitas

pendampingan belajar yang


UNNES 2020 di domisili masing-

masing mahasiswa. Sumber data

penelitian ini adalah para siswa yang

menjadi peserta pendampingan

belajar yang dilakukan oleh 5

mahasiswa KKN BMC UNNES 2020

sebanyak 25 siswa dari berbagai

tingkatam sekolah. Data dikumpulkan

dari kesan dan pesan yang diberikan

para siswa peserta pendampingan

belajar sampai proses pendampingan

belajar berakhir. setelah itu data

dianalisis lalu dinarasikan sesuai

dengan data yang diperoleh dari

kesan pesan peserta. Hal ini guna

tetap menjaga nilai objektifitas dalam

penelitian ini.

29

PEMBAHASAN

Pendampingan Belajar

Secara etimologi

pendampingan berasal dari kata

“damping” yang memperoleh awalan

pe- dan akhiran an- yang berarti

“dekat” atau “menemani”,

“menyertai”, “bersama-sama” (KBBI

1995). Milton Mayeroff dalam

bukunya yang berjudul “mendampingi

untuk menumbuhkan” mengatakan

bahwa pendampingan berarti

menolong orang lain bertumbuh

dalam mengaktualisasikan diri (Milton

Mayeroff 1993). Definisi dari belajar

adalah berusaha berlatih supaya

mendapat suatu kepandaian (W.J.S.

Poerwadarminta 1976). Selain itu

belajar juga dapat diartikan juga

sebagai suatu aktivitas atau proses

untuk memperoleh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap dan

mengokohkan kepribadian (Suyono &

Hariyanto 2011).

Pendampingan yang dimaksud

dalam artikel ini yaitu pendampingan

yang dilakukan mahasiswa KKN BMC

UNNES dalam melaksanakan

program kerjanya yaitu

pendampingan belajar. Menurut Tiara

Anindhita Pungky, mahasiswa PPKn

dari KKN BMC UNNES dari

Kecamatan Margasari mengatakan

bahwa “Pendampingan belajar

secara luring diperlukan untuk

membantu siswa dalam memahami

pelajaran karena menurut siswa

sendiri pembelajaran secara daring

dirasa sulit. Sebagai calon guru kita

harus berinovasi dalam melaksankan

pembelajaran pada masa pandemi

seperti ini” (Kompasiana.com).

Tujuan program

pendampingan belajar secara luring

yaitu untuk membantu dan

memfasilitasi siswa dalam memahami

pelajaran yang diberikan oleh sekolah

secara daring, dimana mahasiswa

membantu pembelajaran dalam

bentuk pemberian materi dan tugas

serta membantu siswa dalam

mengerjakan pekerjaan rumah (PR)

yang diberikan oleh guru.

Pendampingan belajar dari rumah

dilakukan dengan tetap melakukan

protokol kesehatan Covid-19, seperti

memakai masker, menjaga jarak, dan

mencuci tangan sebelum dan

sesudah pembelajaran.

Namun tidak semua

mahasiswa melaksanakan program

kerja pendampingan belajar secara

luring atau langsung tatap muka,

dikarenakan adanya masalah zona

merah yang terdapat di beberapa

wilayah tempat tinggal mahasiswa

yang mengikuti KKN BMC UNNES di

Indonesia. Tentunya sangat tidak

memungkinkan untuk melaksanakan

kegiatan pendampingan belajar

secara langsung. Untuk itu

mahasiswa diharuskan memberikan

pendampingan belajar secara daring

agar bisa melaksanakan kewajiban

program kerjanya.

Efektifitas Pendampingan Belajar

Oleh Mahasiswa KKN UNNES BMC

Efektifitas berasal dari kata efektif

yang mengandung pengertian

dicapainya keberhasilan dalam

mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.Efektifitas selalu terkait

30

dengan hubungan antara hasil yang

diharapkan dengan hasil yang telah

dicapai. Terdapat banyak rumusan

efektifitas, dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (1992:219)

dikemukakan efektif berarti ada

efeknya (akibatnya, pengaruhnya,

kesannya) manjur atau mujarab,

dapat membawa hasil. Pengertian

efektivitas secara umum

menunjukkan sampai seberapa jauh

tercapainya suatu tujuan yang

terlebih dahulu ditentukan. Kata

efektivitas lebih mengacu pada out

put yang telah ditargetkan. Efektivitas

merupakan faktor yang sangat

penting dalam pelajaran karena

menentukan tingkat keberhasilan

suatu model pembelajaran yang

digunakan.

Universitas Negeri Semarang

tahun 2020 mengadakan Kuliah Kerja

Nyata Bersama Melawan Covid-19

(KKN BMC) Kegitan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) tahun ini sedikit

berbeda dengan KKN tahun-tahun

sebelumnya, Pasalnya saat ini

Indonesia sedang mengalami wabah

Covid-19 yang berampak pada

semua bidang termasuk bidang

pendidikan, salah satu contoh

dampaknya yaitu pelaksanaan KKN

yang dilaksankan di domisili asal

mahasiswa. Adapun teknis kegiatan

KKN BMC UNNES menerapkan

dengan sistem daring (dalam

jaringan), individual dan kegiatan

yang dilaksanakan secara luring (luar

jaringan) harus mengikuti protokol

kesehatan dan menaati norma serta

peraturan yang berlaku.

KKN BMC UNNES memiliki

tiga program kerja wajib diantaranya

infografis data kegiatan satgas covid-

19 Desa dan infografis mapping data

covid-19 melalui aplikasi INARISK

Personal, pelatihan budidya tanaman

sayur atau buah, dan terakhir

pendampingan belajar dari rumah

bagi anak sekolah. Program kerja

wajib pendampingan belajar di rumah

masa pandemi sangat berperan

penting untuk pendidikan anak

selama penerapan kebijakan sekolah

dari rumah.

Secara keseluruhan

pendampingan yang dilaksanakan

oleh mahasiswa KKN BMC UNNES

menyelenggarakan pembelajaran

secara daring dan luring. Sistem

pembelajaran daring (dalam jaringan)

merupakan sistem pembelajaran

tanpa tatap muka secara langsung

antara guru dan siswa tetapi

dilakukan melalui online yang

menggunakan jaringan internet.

Sedangkan sistem pembelajaran

luring ialah sistem pembelajaran

tatap muka secara langsung antara

guru dan siswa. Mahasiswa KKN

BMC UNNES menyelenggarakan

pembelajaran luring yang

selenggarakan harus mengikuti

protokol kesehatan seperti wajib

mencuci tangan sebelum dan

sesudah belajar, menggunakan

masker, menjaga jarak dan jumlah

siswa yang mengikuti pendampingan

belajar maksimal 5 siswa.


diselenggarakan oleh mahasiswa

KKN BMC UNNES secara daring

yaitu menggunakan media sosial

grup di media sosial seperti

WhatsApp (WA), telegram,

instagram, aplikasi zoom ataupun

31

media lainnya sebagai media

pembelajaran.

Pendampingan belajar ini

membantu para siswa yang kesulitan

belajar di rumah. Dengan adanya

pendampingan belajar oleh

mahasiswa KKN BMC UNNES dapat

membantu para siswa untuk

memahami pembelajaran.

Mahasiswa menggunakan media

pembelajaran untuk memahami

materi pembelajaran contohnya

menggunakan media gambar, video

youtube, alat peraga dan media

edukasi lainnya. Selain membantu

kesulitan seputar pembelajaran

sekolah mahasiswa KKN BMC

UNNES juga memberikan

pendampingan belajar di luar

pembelajaran sekolah. Misalnya saja

pembelajaran dan pelatihan untuk

mengaplikasikan Power Point dan

Microsoft World, pembelajaarn

bahasa asing dan kebudayaanya,

edukasi sex dan lain sebagainya.

Adanya pendampingan belajar

yang dilaksanakan oleh mahasiswa

KKN BMC UNNES dapat

memberikan pengaruh positif bagi

siswa. Respon positif tersebt

ditunjukan oleh tindakan siswa yang

mengikuti pendampingan belajar dari

awal hingga akhir dengan penuh

antusias. Menurut salah satu

responden yang mengikuti

pendampingan belajar dirinya merasa

senang dan terbantu mengatasi

kesulitan-kesuliatan materi atau soal

dalam pembelajaran di rumah. Selain

pendampingan belajar yang terkait

materi pembelajaran sekolah,

mahasiswa memberikan

pembelajaran dan juga pelatihan

yang tidak ada di sekolah, tujuannya

agar siswa dapat menambah

wawasan dan pengetahuan yang

lebih luas. Respon siswa yang

diberikan yaitu respon positif, siswa

mengaku senang telah memepelajari

sesuatu yang baru dan sebelumnya

belum pernah mereka ketahui.

Kendala yang dialami oleh

mahasiswa KKN BMC UNNES yaitu

cukup beragam. Mulai dari siswa

yang tidak percaya diri saat mengikuti

pendampingan belajar, daya tangkap

peserta yang berbeda-beda, siswa

yang keterbatasan dalam kuota dan

masih banyak lagi. Namun hal seperti

ini tidak membuat para mahasiswa

KKN UNNES UNNES untuk

mengundurkan diri sebagai

pendamping, mahasiswa terus

meberikan solusi yang terbaik bagi

peserta. Contoh solusi yang

ditawarkan yaitu memuat

pembelajaran yang menarik dan juga

dipahami, sharing bersama agar

antara siswa dan pendamping bisa

mengetahui karakteristik satu sama

lain. Sehingga, pendampingan

belajar yang dilakukan oleh

mahasiswa KKN BMC UNNES

diharapkan dapat membantu para

peserta didik memahami materi

pembelajaran dan menambah

pengetahuan yang luas. Siswa

mengikuti pendampingan belajar

dengan sangat antusias sehingga

diharapkan motivasi belajar mereka

akan meningkat dan dapat meraih

prestasi.

32

PENUTUP

Kesimpulan

Pendampingan belajar

tentunya sangat diperlukan terutama

pada masa pembelajaran online yang

diterapkan saat kondisi Pandemi

COVID-19 ini. Karena pada

kenyataan dalam proses

pembelajaran online saat ini banyak

ditemui kendala yang justru

menyulitkan para siswa dalam proses

belajarnya.

Untuk itu adanya proses

pendampingan belajar baik dari

orang tua, guru, maupun guru

pengganti juga sangatlah diperlukan.

Pendampingan belajar dapat menjadi

solusi bagi siswa ketika tidak

memahami materi sekolah yang

diberikan guru maupun yang lainnya.

Selain itu adanya pendampingan

belajar yang dilakukan dapat

memberikan suasana baru bagi siswa

agar tidak jenuh dengan proses

belajar online yang dilakukannya.

Karena saat ini bukan hanya fasilitas

penunjang belajar online yang

dibutuhkan siswa namun

pendampingan belajar juga sangat

diperlukan.

Hal ini juga dapat dibuktikan

dari kegiatan pendampingan bealjar

yang dilakukan Mahasiswa KKN

UNNES BMC dapat memberikan

pengaruh postif bagi proses belajar

siswa ketika dirumah. Pendampingan

belajar yang dilakukan secara luring

maupun daring dapat memberikan

pengaruh positif

bagi siswa. Selain berpengaruh

positif, pendampingan belajar yang

dilakukan memberikan hasil yang

baik bagi proses belajar siswa. Hal ini

dilihat dari respon siswa peserta

pendampingan belajar. Mereka

merasa sangat terbantu dengan

adanya pendampingan belajar ini

karena dapat mengikuti dan

memahami materi yang diberikan

guru. Hal ini dapat dikatakan bahwa

ada efektivitas yang ditimbulkan dari

proses pendampingan belajar baik

bagi proses pembelajaran siswa

maupun untuk menambah

pengetahuan lainnya bagi siswa.

Saran

Baik orang tua maupun guru

seharusnya dapat memberikan

pendampingan bagi siswa. Hal ini

dilakukan agar para siswa dapat lebih

memahami setiap materi

pembelajaran yang diberikan. Bukan

hanya sekedar tugas saja yang

diberikan melainkan penjelasan

materi juga sangat diperlukan. Selain

itu proses belajar anak juga sangat

perlu dukungan dari orang tua untuk

tetap memberikan dukung dengan

memberikan pendampingan belajar

bagi anak.


dilakukan dapat memberikan motivasi

bagi siswa untuk tetap produktif dan

semangat untuk tetap belajar

walaupun dari dirumah. Ketika

tumbuhnya motivasi dan semangat

belajar pada siswa maka anak

memberikan dampak postif bagi

keberhasilan belajar siswa tersebut.

Untuk itu perlu adanya kerja sama

baik dari pihak sekolah, guru, dan

bahkan orang tua dalam proses

pembelajaran ditengah Pandemi

33

COVID-19 ini. Agar siswa dapat

mengikuti kegiatan belajar dengan

baik dengan prestasi belajar yang

baik juga walaupun saat kondisi saat

ini.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M., Chamalah, E.,

Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013).

Model dan metode

pembelajaran. Semarang:

UNISSULA.

Kemendikbud.go.id

Kompasiana.com

Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan

Departemen P dan K, Kamus Besar

Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 1995), hlm. 778.

Milton Mayeroff, Mendampingi

untuk menumbuhkan (Yogyakarta:

Kanisius, BPK Gunung Mulia, 1993),

hlm. 52.

W.J.S. Poerwadarminta,

Kamus Umum Bahasa Indonesia

(Jakarta: Balai Pustaka: 1973), hlm.

108.

Suyono dan Hariyanto, Belajar

dan Pembelajaran (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm. 9.

Kaunang, Hafiz. 2020. Menakar

Efektivitas Belajar Online, Sigap atau

Gagap?. Universitas Muhammadiyah

Metro. Diakses Pada tanggal 23

Maret 2020.

https://ummetro.ac.id/menakar-

efektivitas-belajar-online-sigap-atau-

gagap/

Harnani, Sri. 2020. Efektifitas

Pembelajaran DARING Di Masa

PANDEMI Covid-19. BDK Jakarta

Kementrian Agama RI. Diakses pada

tanggal 7 Juli 2020

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berit

a/efektivitas-pembelajaran-daring-di-

masa-pandemi-covid-19

https://ummetro.ac.id/menakar-efektivitas-belajar-online-sigap-atau-gagap/



34

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK)

KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:

Nama Mahasiswa : Agis Ahmad Rodiansjah

NIM : 2401417041

Prodi/Jurusan : Pendidikan Seni Rupa/Seni Rupa

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Desa : Karangsuwung

Kecamatan : Karangsembung

Kabupaten : Cirebon

Nama DPL : Wahyu Ragil Kurniawan, S.Pd, M.Pd

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

35

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA MELAWAN

COVID-19

Hari ke : 1 Hari : Kamis Tanggal : 9 Juli 2020

3. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00-11.00 Pelepasan Mahasiswa KKN BMC melalui daring dan streaming Youtube

20.00 Persiapan Pembekalan

21.00 Menulis Logbook harian

B. Catatan :

setelah pelepasan KKN BMC, Mahasiswa diharapkan mengirim foto

selfie diri dengan background layar laptop/HP sedang meonton acara

pelepasan mahasiswa KKN BMC menggunakan masker sebagai tanda

bukti mengikuti acara pelesan

persiapan untuk besok mengikuti pembekalan bersama DPL yang

membahas tentang Progja oleh DPL melalui daring

C. Hasil yang dicapai :

hasil yang didapat berupa pemahaman materi yang diberikan oleh

Bapak Rektor dan juga foto selfie untuk tanda bukti mengikuti pelepasan

KKN BMC secara daring

hasil yang didapat berupa persiapan materi dan beberapa pertanyaan

yang ingin di ajukan kepada DPL yaitu tentang berapa jumlah kelompok

dalam DPL, dan bagaimana jika di desa tidak terdapat satgas COVID 19

hasil yang didapat berupa kegiatan KKN BMC yang telah dilakukan

selama seharian

36


COVID-19

Hari ke : 2 Hari : Jumat Tanggal : 10 Juli 2020

1. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.00 Pembekalan dan diskusi KKN BMC bersama DPL melalui daring Via aplikasi Zoom

16.00 Tes Evaluasi KKN BMC UNNES

17.00 Diskusi bersama beberapa anggota kelompok secara lurik dengan memperhatikan amphlet kesehatan

20.00 Pengisian Logbook harian

2. Catatan :

Untuk penggunaan APP inaRISK akan diinfokan lebih lanjut.

3. Hasil yang dicapai :

40 orang yang dibawah bimbingan DPL pak wahyu merupakan 1

Kelompok.

Kelompok agar segera menentukan 2 pilihan progja kelompok,

pelaksanaan progja kelompok dilaksanakan secara individu untuk

seluruh anggota kelompok,namun amp menyesuaikan dengan program

yang nantinya dipilih.

laporan log book akan dikumpulkan satu minggu satu kali di hari kamis

setiap minggunya, pengumpulan logbook tersebut melalui Google

classroom dengan kode ghnx32c bagi yang sudah punya email unnes.

Bagi yang belum memiliki email unnes dapat mengirimkan langsung ke

email pak [email protected] .

Untuk pelaksanaan program bimbel bagi siswa,dilaksanakan secara

amphlet kesehatan, minimal dilakukan 2 kali satu minggu. Materi bimbel

amp diluar materi sekolah. Siswa ialah siswa SD,SMP,Maupun SMA.

Materi bimbel menyesuaikan jenjang sekolahnya dan dibedakan.

Untuk pelatihan budidaya tanaman itu hanya bentuk gambaran,amp

bentuk pelatihan lainnya dengan substansi tujuan ialah memberikan

dampak ekonomis kepada masyarakat terdekat.

Diperbolehkan membuat progja diluar pilihan,

dengan syarat 3 progja wajib individu, 5 progja

pilihan individu dan progja kelompok tidak

dikesampingkan.

Bimbel bagi siswa dilaksanakan minimal 5

peserta dan maksimal 15 perserta dengan

amphlet kesehatan.

37


COVID-19

Hari ke : 3 Hari : Sabtu Tanggal : 11 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00 Menyusun Progja Individu

11.00 Diskusi bersama kelompok melalui aplikasi WhatsApp

20.00 Menulis Logbook Harian

B. Catatan :

Berdiskusi tentang perlu tidaknya meminta infografis satgas covid-19 jika

di desa tidak terdapat satgas covid 19


jika di desa tersebut tidak ada satgas covid-19 maka

tidak perlu meminta infografis satgas covid-19, dan jika

ada atau tidaknya satgas covid di desa tersebut

mahasiswa tetap harus mengisi pendataan masyarakat

desa untuk mendapatkan infografis mapping data covid

melalui aplikasi INARISK

38


COVID-19

Hari ke : 4 Hari : Minggu Tanggal : 12 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

19.00 Bertanya pada ketua RT perihal ada atau tidaknya satgas COVID di desa

19.40-20.30 Diskusi Progja Kelompok KKN BMC

20.30-21.00 Menyusun Progja Kelompok

21.00-21.20 Menulis Logbook Harian

B. Catatan :

menurut ketua RT, di Desa Karangsuwung untuk sekarang ini tidak ada

satgas COVID-19

Diskusi kelompok melalui via Zoom.

telah terjadi kesepakatan untuk progja kelompok dipilih dua yaitu donasi

alat kesehatan dan membuat video profil desa


Mohon maaf pak, untuk bukti saya bertanya

pada ketua RT tidak ada dokumentasinya,

kebetulan saya ketika itu sedang tidak

membawa HP

39


COVID-19

Hari ke : 5 Hari : senin Tanggal : 13 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

15.00 Mengajak siswa SMA untuk mengikuti belajar menggambar melalui Chat WhatsApp

19.30 Menyusun progja individu dan kelompok lalu mengirimnya ke google classroom


B. Catatan :

Program belajar menggambar di adakan pada hari sabtu dan minggu

Pada hari sabtu di adakan kegiatan belajar secara luring, dan pada hari

minggu di adakan secara daring melalui via grup WhatsApp


Kegiatan belajar menggambar akan di adakan mulai tanggal 18 Juli 2020

Program kerja yang dibuat telah dikirim melalui Google Classroom

40


COVID-19

Hari ke : 6 Hari : Selasa Tanggal : 14 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

05.00-20.00 Mengurus anggota keluarga yang meninggal

22.00-23.30 Diskusi bersama Pengurus Harian KKN BMC Cirebon melalui grup WhatsApp

23.30-23.50 Menulis Logbook Harian

B. Catatan : KKN UNNES BMC KAB.CIREBON - Jangka waktu open donasi 16-27Juli 2020 -Pelaksanaan pembagian Alkes dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2020 ( Diundur Karena Pertimbangan 1 Agustus mepet dengan Hari raya Idul Adha) - Apa saja yang diterima untuk donasi: 1. Hand sanitizer 2. Masker 3. Cairan disinfektan 4. Bisa berupa uang tunai NO.Rek: 3740076093 BCA a.n Muhammad Hadi Kusumah GOPAY: 085759078795 Alamat untuk mengirimkan donasi barang: Pilang Mas Garden, Jalan Pilang Mas Tengah V Blok C 27, RT 01 RW 09, Kecamatan Kedawung, Kelurahan Kedungjaya, Kab. Cirebon. Kode Pos 45153 -Narahubung M.Hadi Kusumah (085759078795)


41


COVID-19

Hari ke : 7 Hari : Rabu Tanggal : 15 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 Membuat grup WhatsApp Bimbel Menggambar Ilustrasi

21.00 Mengirim amphlet open donasi di medsos pada esok hari jam 10.00 pagi


B. Catatan :

Bimbel menggambar ilustrasi yang mengikuti terdapat 5 anak siswa SMA


42


COVID-19

Hari ke : 8 Hari : kamis Tanggal : 16 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00 Share amphlet OPEN DONASI di akun amphl media

13.00 Meminta tanda tangan ketua RT sebagai bukti tidak adanya satgas di desa Karangsuwung

16.40 Membuat Grup WA Kelompok Wilayah Cirebon Timur

21.30 Menulis logbookharian

B. Catatan :

Share amphlet open donasi untuk mencari donasi lewat amphl media

untuk tanda tangan ketua RW kebetulan hari ini tidak bias karena Ketua

RW sedang tidak ada ditempat

grup kelompok wilayah amphle timur dibuat untuk mengkoordinasikan

kegiatan progja kelompok donasi


43


COVID-19


C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

16.00 Meminta tanda tangan ketua RW tentang tidak adanya Satgas

19.30 Mempersiapkan kegiatan untuk esok

21.00 Menulis logbook harian

B. Catatan :

persiapan kertas gambar untuk dibagikan pada anak-anak yang

mengikuti kegiatan belajar menggambar ilustrasi


44


COVID-19

Hari ke : 10 Hari : sabtu Tanggal : 18 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00-12.00 BIMBEL menggambar ilustrasi secara luring dengan memperhatikan amphlet kesehatan

15.00-17.00 Mengedit foto hasil dokumentasi melalui aplikasi picsart, dan membuat media edukasi covid-19

17.00 Mengunggah hasil edit foto di akun IG

20.30 Menulis harian logbook

B. Catatan :

kegiatan dilakukan secara luring dengan memperhatikan amphlet

kesehatan

yang mengikuti kegiatan belajar menggambar ada 5 siswa SMA


45


COVID-19

Hari ke : 11 Hari : Minggu Tanggal : 19 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

08.00 Membuat room untuk kegiatan bimbel menggambar secara daring via zoom

14.00-14.30 Pelaksanaan bimbel yaitu meninjau proses menggambar siswa


B. Catatan : - siswa yang bias mengikuti pembelajaran via zoom hanya berjumlah 4 orang, satu orang nya sedang ada keperluan


46


COVID-19

Hari ke : 12 Hari : Senin Tanggal : 20 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00 Membuat pamphlet dari kegiatan menggambar bersama melalui via daring kemarin untuk di unggah kea kun IG

15.00 Mengunggah amphlet melalui akun IG

20.00 Membuat harian logbook

B. Catatan : Pamphlet yang dibuat lalu di apload ke instagram


47


COVID-19

Hari ke : 13 Hari : selasa Tanggal : 21 Juli 2020

C. Kegiatan :

Jam Kegiatan

Mempersiapkan kegiatan progja


B. Catatan : - mempersiapkan materi untuk membuat poster media edukasi

C. Hasil yang dicapai : - hasil yang dicapai mendapatkan bahan materi untuk membuat media edukasi

48

LOGBOOK KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

Hari ke : 14 Hari : rabu Tanggal : 22 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00-12.00 Membuat media edukasi Physical Distancing

15.00 Mengunggah media edukasi Physical Distancing di akun media sosial Instagram

22.45 Mengirim media edukasi Physical Distancing di grup WA Desa Karangsuwung

23.00 Membuat Logbook harian

B. Catatan : - membuat lalu mengirim poster physical distancing ke grup WA desa dan mengaploadnya di instagram


49


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

05.09-07.00 Menanggapi pertanyaan salah satu siswa yang mengikuti bimbel menggambar melalui obrolan aplikasi WA

08.05-10.08 Diskusi tentang besarnya jumlah iuran perorang dalam satu kelompok KKN BMC UNNES CIREBON

15.48-16.50 Menanggapi pertanyaan salah satu siswa yang mengikuti bimbel menggambar melalui obrolan aplikasi WA

20.00-21.00 Diskusi besar bersama seluruh anggota KKN BMC UNNES CIREBON melalui daring via aplikasi ZOOM

22.00-22.50 Menulis harian logbook

B. Catatan : - ada beberapa siswa yang masih bingung tentang bagaimana membuat gambar ilustrasi dan cara membuat kesan gelap terang - diskusi melalui grup wa PH (pengurus harian) KKN BMC masih belum mendapatkan hasil diskusi tentang jumlah iuran per orang - rapat virtual yang dilaksanakan kali ini membahas mengenai hasil donasi dan teknis pelaksanaan progja kelompok pembagian alat kesehatan serta pembahasan progja video profil

C. Hasil yang dicapai : - setelah saya jelaskan tentang pertanyaan yang siswa jawab. Akhirnya mereka paham - Hasil Rapat Kelompok DPL KKN BMC Via Zoom (Kamis, 23 Juli 2020) 1. Hasil koordinasi iqbal dengan pak wahyu

Pastikan sudah menjalankan proker terutama proker wajib.

Buat akun instagram KKN BMC UNNES Kab. Cirebon (akun repost).

Unggah setiap kegiatan KKN(individu maupun kelompok) /maupun

kegiatan lain yang berkaitan dengan KKN lewat ig wajib tag Instagram

tsb dan ig pak wahyu mulai malam ini atau besok. ( @wahyukurniawan

ig pak wahyu foto profilnya pakai baju adat jawa)

2. Iuran Kelompok Open donasi baru masker yang masuk.

Iuran kelompok untuk pelaksanaan proker kelompok yaitu untuk

dibelikan alat kesehatan (masker dan handsainitazer) dan dana

pembuatan video profil desa.

Besaran iuran alkes menyesuaikan kebutuhan kelompok wilayah

Besaran iuran dana pembuatan vidprof desa (belum ditentukan)

Pengumpulan Iuran alkes langsung ke koordinator wilayah.

Pengumpulan Iuran vidprof desa ke Bendara (Hadi).

50

Teknis pembagian alkes menyesuaikan kelompok wilayah masing-

masing.

3. Artikel Ilmiah KKN BMC (Belum Clear)

Untuk Laporan Akhir KKN.

Kelompok maks 5 orang per artikel.

Materi artikel ambil salah satu proker anggota kelompok.( masih

dipastikan lagi ke pak wahyu)

4. - Sampai dengan tanggal 23 Juli diperoleh dari hasil open donasi berupa 250 buah masker dan uang tunai dari donatur sejumlah Rp.250.000,00. - Dikarenakan sampai dengan tanggal 23 Juli untuk donasi berupa uang diperkirakan tidak mencukupi,maka anggota kelompok menyepakati untuk melakukan iuran per individunya guna menambah dana untuk membeli alat kesehatan lainnya. - Besaran iuran ditentukan sesuai dengan kebutuhan kelompok wilayah masing – masing. - Pelaksanaan progja donasi alat kesehatan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020 di masing – masing wilayah anggota KKN. - Mengenai program kerja video profil anggota kelompok bersepakat untuk melakukan iuran guna mendukung pembiayan sewa alat seperti drone,dan alat lainnya. - Besaran iuran untuk porgja video profil akan ditentukan segera dikarenakan perlu untuk survei dahulu.

51


COVID-19

Hari ke : 16 Hari : jumat Tanggal : 24 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

18.28-23.07 Diskusi kelompok wilayah cirebon wilaya timur melalui chat grup WA

21.30-22.45 Memperbaiki program kerja KKN Mahasiswa

22.45 Mengirim hasil revisi program Kerja ke email DPL Bpk. Wahyu


B. Catatan : - diskusi dalam grup chat Cirebon Timur yaitu untuk menentukan alat-alat dan bahan dalam membuat handsanitizer -kemudian menentukan besar iuran, namun belum ada kepastian karena semua anggota belum mengetahui harga pasti setiap alat dan bahan dalam membuat handsanitizer yang nanitnya semua harganya ditotal lalu dibagi 11 anggota kelompok. - memperbaiki revisi karena banyak bagian yang kurang teliti

C. Hasil yang dicapai : -alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat handsanitizer kelompok KKN Cirebon Timur yaitu alcohol 3 liter, botol pump 11, lidah buaya, minyak esensial, - hasil revisi dikirim pada jam 22.45 melalui email

52


COVID-19

Hari ke : 17 Hari : sabtu Tanggal : 25 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

08.00-09.30 Mengoreksi hasil gambar semua siswa setelah sepekan mengerjakan di rumah masing-masing, melalui grup WA.

10.00-12.00 Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat tanaman hidroponik

12.30-15.00 Membuat tanaman hidroponik

21.30-22.00 Mengadakan diskusi via daring untuk membahas tema menggambar selanjutnya sekaligus pelatihan melalui zoom

B. Catatan : - mengoreksi hasil gambar siswa melalui aplikasi WA - rata-rata siswa belum paham bagaiman cara memberi kesan gelap terang yang baik dan benar - hasil diskusi via daring yaitu tema menggambar selanjutnya membuat still life dari batuan alam - pembuatan tanaman hidroponik menggunakan alat dan bahan yaitu botol minuman mineral 600 ml, cutter, kapas/tanah, pupuk organic, dan batang kangkung

C. Hasil yang dicapai : -untuk tia puspita nilai keseluruhan yg saya berikan yaitu 80, berdasarkan 1. kreativitas : 85 saya suka penggambaran kupu2 dan bunganya yang dibuat full satu kertas. 2. proporsi : 80 proporsinya sudah bagus, bisa diliat dari besarnya kupu2 di bagian bawah dibanding kupu2 yg ada di atas yg menggambarkan kupu2 bagian bawah merupakan ada di bagian paling depan. 3. gelap terang : 75 untuk gelap terangnya masih kurang, sepertinya tia masih belum paham bagaimana menempatkan bagian gelap dan terang. teknik arsirnya harus ditingkatkan lagi. -untuk karya pidia keseliruhan nilai yg saya berikan yaitu 76 1. kreativitas : 80 untuk pidia penggambaran jangkriknya udah bagus, gambar rumput2nya pun sudah baik. hanya harus memperhatikan letak gambar, karena gambar yg kamu buat terlalu tengah. jika kebawah sedikit akan lebih baik atau diberi lagi tambahan2 yg lain seperti jangkrik/batu/yg lainnya sehingga bagian bawah tidak terlihat kosong. 2. proporsi : 75

53

busa diliat dari kaki bagian belakang jangkriknya terlihat seperti berada di atas rumput yg berada jauh di belakang si jangkrik yg seharusnya menempel pada tanah sehingga rumput yg berjejer di belakanh jangkrik terlihat seperti berada di bawah jangkrik 3. gelap terang : 80 gelap terangnya sudah baik, hanya kurang gelap terang (tidak ada bayangan) di bagian bawah jangkriknya -untuk karya aiman nilai keseluruhan mu 81. dgn berdasarkan skor : 1. kreativitas : 90 utk kreativitas mu sudah sangat bagus. 2. proporsi : 80 sebaiknya tinggi daun tidak melebihi tinggi bunga dan dibuat lebih banyak lagi. 3. gelap terang 75 sama seperti pidia dan tia, gelap terang mu masih belum bisa menimbulkan kesan ruang. nilai utk gambar ilustrasi sillpiiiaa 76 dgn rincian skor : 1. kreativitas : 80 coba pohonnya jgn keliatan potong bagian bawahnya tapi dibuat jadi akar aja. 2. proporsi : 75 gambar serangga dan pohon dengan tong sampahnya gk cocok. misal saran yg bagian bawah pohonnya di buat ada akar terus dikasih arsiran bayangan di bawah pohon dan tong sampahnya psti akan ada kesan proporsinya. tapi kalo gambar yg silpia buat kyk gambar tong sampah sama pohonnya gk nyatu 3. gelap terang : 75 masih belum bisa mengatur tebal tipisnya arsiran sama kyk karya tia. pada tong sampah bayangannya atau gelap terangnya tidak terlalu jelas. Nilai untuk gambar ilustrasi M. imam 83 dengan rincian skore : 1. kreativitas mu udah bagus banget, mungkin utk kreativitas saya kasih nilai 90 2. proporsinya ada beberapa bagian yg fail. seperti rusa dan pohon cemara yg ada di samping kiri rusanya, disitu kyk keliatan kalo pohonnya ada di samping rusa, bukan di belakangnya. jadi saya kasih skor utk proporsi 80 3. utk gelap terangnya sudah bagus hanya harus ditingkatkan lgi aja berani dalam memberikan arsiran gelap yg lebih pekat biar keliatan kesan ruangnya gelap terangny sya kasih skor 80

54


COVID-19

Hari ke : 18 Hari : minggu Tanggal : 26 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00-11.30 Mengajari menggambar dengan tema susunan batu yang dilakukan secara tatap muka langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan


B. Catatan : -mengajari siswa SMA menggambar secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan - diskusi yang dihasilkan yaitu telah membeli botol pump melalui aplikasi shopee, sisanya masih mecari tau tempat yang menjual alat dan bahan yang lain


55


COVID-19

Hari ke : 19 Hari : senin Tanggal : 27 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

07.00-08.20 Membuat media edukasi New Normal melalui aplikasi PicsArt

08.29 Mengirim media edukasi New Normal ke grup WA desa dan akun instagram

05.00-14-40 Diskusi tentang pembelian alat dan bahan utnuk donasi melalui grup WA

15.30-16.30 Mengedit foto menggunakan aplikasi pics art hasil screenshoot diskusi kegiatan belajar menggambar melalui aplikasi zoom pada hari sabtu


Membuat media edukasi New Normal melalui aplikasi PicsArt

B. Catatan : -iuran anggota dikirim ke misbah melalui rekening -pembelian botol pump 500 ml oleh ghita melalui aplikasi shopee

C. Hasil yang dicapai : Pembelian alat dan bahan melalui aplikasi shopee

56


COVID-19

Hari ke : 20 Hari : selasa Tanggal : 28 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.30-10.13 Mencari materi tentang hidroponik

12.10-13.24 Membuat media edukasi tentang hidroponik melalui aplikasi pics art

14.30 Mengecek proses pertumbuhan tanaman kangkung dengan hidroponik


B. Catatan : - pencarian materi hidropinik tentang pengertian, macam-macam atau jenis hidroponik, dan keuntungan menanam menggunakan teknik hidroponik -pada pengecekan proses tanaman hidroponik yang dibuat setelah 3 hari masih belum terlihat tanda-tanda pertumbuhan


57


COVID-19

Hari ke : 21 Hari : rabu Tanggal : 29 Juli 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00-10.48 Mengedit foto dokumentasi belajar menggambar secara luring pada hari minggu sebelumnya

13.58-20.41 Diskusi tentang harga alcohol dan menentukan kadar alcohol yang dibutuhkan untuk membuat hand sanitizer di drup WA kelompok Cirebon Timur

20.35 Mengunggah hasil edit foto dokumentasi kegiatan belajar menggambar pada hari ke 3 di akun IG

20.55 Mengunggah hasil edit foto dokumentasi kegiatan belajar menggambar pada hari ke 4 di akun instagram

21.00 Mengunggah media edukasi tentang hidroponik di akun instagram

21.17 Mengirim media edukasi tentang hidroponik ke grup Wa desa

21.30-22.23 Menulis logbook harian

B. Catatan : -diskusi grup untuk pembelian alcohol masih belum ada kepastian karena harus memperhatikan takaran persentasi kadar alcohol yang di haruskan oleh WHO yaitu di atas 60% - pembuatan hand sanitizer hanya menggunakan bahan alcohol, minyak essential dan lidah buaya


58


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.00-13.30 Mencari poster tentang solat idul adha dan menyembelih hewan qurban pada masa pandemi di google

13.30-14.30 Membuat cover media edukasi panduan solat idul adha dan menyembelih hewan qurban melalui aplikasi

20.30 Mengirim media edukasi panduan solat idul adha pada masa pandemic di grup whatsApp desa

20.31 Mengirim media edukasi menyembelih hewan qurban pada masa pandemic di grup whatsApp desa

20.41 Mengirim media edukasi panduan solat idul adha dan menyembelih hewan qurban pada masa pandemic di instagram


B. Catatan : - media edukasi panduan solat idul adha dan menyembelih hewan qurban dibuat untuk membeitahukan kepada masyarakat desa yang tergabung dalam grup WA dan juga warganet di instagram -poster panduan solat idul adha dan menyembelih hewan qurban pada masa pandemic berasal dari sumber tagar.id


59


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

05.30-05.35 Mencari poster tata cara membuat handsanitizer di google untuk program kerja media edukasi membuat handsanitizer

05.35.-05.45 Membuat cover media edukasi membuat handsanitizer

06.01 Mengirim poster pembuatan handsanitizer ke grup WA desa dan IG


B. Catatan : - poster panduan membuat handsanitizer sendiri yang dicari di google harus berdasarkan WHO yaitu kadar alcohol yang terkandung harus di atas 60%


60


COVID-19

Hari ke : 24 Hari : sabtu Tanggal : 1 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

20.00-21.00 Evaluasi kegiatan bimbel menggambar ilustrasi dengan objek tumpukan batu pada minggu kemarin melalui video call grup whatsApp

21.40-21.45 Menilai hasil gambar siswa

B. Catatan : - menilai hasil gambar siswa yang dibuat minggu lalu - kegiatan bimbel evaluasi hasil gambar dilakukan secara daring karena mengondisikan keadaan siswa yang sedang mengerjakan tugas sekolah -Penilain hasil gambar berdasarkan kemampuan siswa dalam mengarsir, efek gelap terang dan proporsi -penilaian skor diberikan melalui chat grup whatsapp


61


COVID-19

Hari ke : 25 Hari : minggu Tanggal : 2 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00-12.00 Melakukan kegiatan bimbel menggambar untuk anak SMA

12.00-15.48 Diskusi kelompok KKN wilayah Cirebon Timur melalui chat grup whats app

B. Catatan : - bimbel menggambar dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan - penyelesaian gambar dilakukan di rumah dengan cara memotret objek gambar - diskusi kelompok KKN wilayah tentang membeli kebutuhan perlengkapan untuk membuat handsanitizer Dan membungkus masker untuk donasi


62


COVID-19

Hari ke : 26 Hari : senin Tanggal : 3 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.04-23.50 Diskusi kelompok wilayah KKN Cirebon Timur melalui chat grup WA

B. Catatan : - diskusi tentang pembelian bahan untuk membuat handsanitizer dan persiapan esok untuk kumpul bersama membuat handsanitizer


63


COVID-19

Hari ke : 27 Hari : selasa Tanggal : 4 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00-12.30 membuat handsanitizer dan mempersiapkan masker dengan membungkus masker menggunakan plastik satu persatu bersama kelompok wilayah cirebon timur (program kerja kelompok donasi alat kesehatan)

•catatan : 1. pembuatan handsanitizer yang nantinya akan digunakan untuk donasi diberikan kepada masjid/musholah/tempat ibadah yang ada di desa-desa wilayah Cirebon Timur 2. pembuatan handsanitizer menggunakan bahan alkohol 95%, aloe vera (lidah buaya) dan air mineral. 3. pembuatan handsanitizer dibuat sesuai dengan anjuran WHO yaitu kadar alkohol di atas 60% 4. membungkus masker dengan plastik satu persatu agar masker ketika saat dibagikan tidak kotor.

C. Hasil yang dicapai : •Hasil : 1. handsanitizer 500ml dengan kadar alkohol 70% 2. masker terbungkus semua dengan plastik

64


COVID-19

Hari ke : 28 Hari : rabu Tanggal : 5 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

11.00-13.00 Pembagian alat kesehatan

B. Catatan : - pembagian alat kesehatan berupa handsanitizer 3 botol ukuran 500 ml dan masker kain yang diberikan ke masjid terdekat yang ada di daerah Kecamatan Lemahabang melalui pengurus masjid Assu’ada

C. Hasil yang dicapai : Telah disalurkan donasi pada pengurus/DKM Masjid Assu’ada yang terletak di desa Cipeujeh Wetan

65


COVID-19

Hari ke : 29 Hari : kamis Tanggal : 6 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00-11.30 Sosialisasi penggunaan aplikasi Inarisk

B. Catatan : kegiatan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan - kegiatan dilakukan untuk mengetahui risiko penularan COVID-19 di RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung -sementara baru mendapatkan 4 data kepala keluarga dikarenakan banyak kepala/wali keluarga yang sedang tidak ada di tempat

C. Hasil yang dicapai : - hasil sementara penilaian resiko keluarga di dapatkan bahwa keluarga yang sudah terdata di RT 03 RW 05 beresiko rendah tertular covid-19

66


COVID-19

Hari ke : 30 Hari : jumat Tanggal : 7 agustus 2020

A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

20.00-21.00 Rapat virtual KKN UNNES BMC KAB. CIREBON

B. Catatan : Rapat virtual pada kesemoatan ini membahas mengenai persiapan pelaksanaan progja video profil dan membahas mengenai artikel kelompok untuk lampiran laporan KKN

C. Hasil yang dicapai : - pelaksanaan pembuatan video profil dilaksanakan pada tanggal 14

agustus 2020

- sebelum pelaksanaan tim video profil melakukan pendataan bagi

anggota KKN yang memiliki kamera untuk digunakan membuat video

profil

- kemudian sebagian tim lainnya akan melakukan koordinasi dengan

pemerintah Desa Dukupuntang guna memohon izin untuk pembuatan

video profil serta akan melaksanakan wawancara kepada kepala Desa

Dukupuntang

- pembahasan artikel kelompok membahas mengenai pembagian

kelompok, yang kemudian akan dikonsultasikan kepada DPL

- dalam pembahasan artikel kelompok, dibahas mengenai tema besar

untuk artikelnya adalah seputar KKN BMC

- untuk pengajuan judul artikel akan dilaksanakan setelah kelompok kecil

yang terdiri dari 5 orang terbentuk, yang kemudian akan dikonsultasikan

dengan DPL

67


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

20.00-21.00 Mengevaluasi hasil gambar minggu lalu melalui chat grup WA

B. Catatan : -kegiatan dilakukan secara daring karena menyesuaikan dengan kesibukan para siswa dengan tugas sekolah mereka

C. Hasil yang dicapai : -setelah dilakukan evaluasi, terlihat masih ada beberapa siswa yang belum bisa membuat gambar objek sesuai dengan proporsinya

68


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09.00-12.00 Pendampingan belajar menggambar objek

B. Catatan : -Pendampingan belajar menggambar dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan -kegiatan dilakukan hanya sebatas pembuatan sketsa, sisanya siswa diharuskan memotret objek untuk menggambar dirumah meneruskan gambar dengan menambahkan gelap terang


69


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

13.00-15.00 Membuat media edukasi PHBS (perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada masa pandemic

18.26 Menyebarkan poster ke WA Grup Desa.

B. Catatan : -pembuatan media edukasi PHBS dilakukan dengan cara mencari informasi tentang PHBS di internet (Google) -pembuatan poster menggunakan aplikasi PicsArt


70


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

08.00-11.20 Sosialisasi penggunaan aplikasi Inarisk

B. Catatan : -kegiatan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan - kegiatan dilakukan untuk mengetahui risiko penularan COVID-19 di RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung

C. Hasil yang dicapai : -seluruh masyarakat Desa Karangswuwung Rt 03 Rw 05 memiliki resiko rendah dalam penularan COVID-19

71


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.30 Membayar Iuran untuk pembuatan video provil desa

B. Catatan : Hasil Iuran nantinya akan digunakan untuk menyewa kamera dan mengedit video Iuran per orang yaitu 10 ribu

C. Hasil yang dicapai : Iuran yang didapat sebanyak 400 ribu

72


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

07.00-17.00 Pembuatan video profil desa

B. Catatan : Pelaksanaan program kerja pembuatan video profil di Desa Dukupuntang bersama tim video profil.

C. Hasil yang dicapai : - Melakukan pengambilan gambar berupa video di tempat-tempat yang menjadi keunggulan desa Dukupuntang. yaitu batu alam, wisata, pertanian dan perdagangan. - Desa Dukupuntang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti wisata olahraga, perdagangan, pengelolaan sampah yang di konversi menjadi biodigister. - Hasil dari pengambilan gambar dan data untuk video profil akan dibuat dan diproduksi agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dengan cara mengunggah di media sosial.

73


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

14.45-15.34 Membuat infografis maping data covid-19 dan dokumentasi sosialisasi aplikasi inarisk

B. Catatan : Pembuatan infografis maping data covid-19 dan dokumentasi sosialisasi aplikasi inarisk menggunakan aplikasi PicsArt


74


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.34 Memotret tanaman hidroponik

14.47-17.16 Membuat informasi penanganan COVID-19 di Kab. Cirebon

21.45 Menyebarkan Informasi Penanganan COVID-19 di Kab. Cirebon ke Grup WA desa

B. Catatan : -pembuatan info


75


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

19.57-19.59 Penilaian hasil gambar siswa minggu lalu melalui chat grup WA

B. Catatan : -Penilaian berdasarkan proporsi dan arsiran


76


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

09. 45 Mengapload hasil dari pembuatan media edukasi perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pandemi di akun instagram

09.50 Mengapload hasil dari pembuatan informasi penanganan covid-19 di Kabupaten Cirebon di akun instagram

B. Catatan : Mengapload hasil pembuatan media edukasi PHBS pada masa pandemic dan informasi penanganan covid-19 di Kab. Cirebon di akun instagram sigadamha. Pembuatan media edukasi PHBS pada masa pandemic dibuat berbentuk poster sedangkan informasi penanganan covid-19 di Kab. Cirebon dibuat per-slide


77


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

19.20-22.50 Diskusi tentang judul artikel

Membuat media edukasi pembuatan tanaman hidroponik

B. Catatan : -karena dirasa judul yang sebelumnya memiliki kekurangan dan kurang spesifik serta tidak terlalu berhubungan dengan KKN BMC maka kami mengubah judul artikel kami -untuk metode kami masih kebingungan karena untuk pembuatan kuisionernya masih belum pasti untuk siapa dituju, untuk sementara kami memilih siswa yang mengikuti pendampingan belajar oleh mahasiswa UNNES KKN BMC

C. Hasil yang dicapai : Judul menjadi Efektivitas Pendampingan Belajar yang Dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 untuk membantu Siswa Sekolah Di Masa Pandemi COVID-19

78


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

11.12-12.00 Diskusi bersama Bpk. Wahyu melalui aplikasi zoom

B. Catatan : Diskusi membahas tentang pembuatan laporan kelompok, laporan pelaksanaan program kerja, logbook, luaran KKN, artikel dan pelepasan KKN.

C. Hasil yang dicapai : 1. Setiap orang membuat laporan kelompok sesuai dengan data dari pelaksanaan KKN masing². 2. Membuat laporan pelaksanaan program kerja. 3. Membuat Logbook 1-45. 4. Luaran Kkn 5. artikel kelompok Setelah masing² membuat laporan kelompok versi individu, selanjutnya adalah mengumpulkannya pada tanggal 25 Agustus 2020(batas akhir). Kemudian setelah tanggal 25 Agustus,sesudah laporan kelompok versi individu terkumpul semua maka tiba waktunya untuk mengkompilasikan seluruh laporan kelompok versi individu menjadi Laporan Kelompok DPL. Mengenai teknis dan waktu kompilasinya,akan dibahas lagi oleh pak wahyu. Untuk Tema ditulis dulu saja KKN Unnes Bersama Melawan Covid19. Untuk pelepasan KKN nanti akan melalui aplikasi zoom pada tanggal 22 agustus

79


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

21.59-22.30 Pembuatan ulang infografis mapping data covid-19 di Desa Karangsuwung RT/RW 03/05

B. Catatan : Karena terjadi kesalahan dalam pembuatan infografis mapping data pada sebelumnya, maka saya membuat ulang yang baru

C. Hasill yang dicapai :

80


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

07.00 Apload hasil pembuatan infografis mapping data Covid-19 di desa karangsuwung RT 03 RW 05

13.00-22.00 Mengerjakan laporan program kerja

B. Catatan : Apload hasil pembuatan infografis mapping data Covid-19 di desa karangsuwung RT 03 RW 05 di akun instagram Laporan yang belum ter-isi hanya laporan video profil desa karena menunggu hasil jadi video yang sedang dibuat.

C. Hasil yang dicapai : -Hasilnya telah terapload infografis maping data di desa karangsuwung rt 03 rw 05 -telah terisi laporan program kerja, hanya sisa menunggu hasil pembuatan video profil desa

81


COVID-19


A. Kegiatan :

Jam Kegiatan

10.00-14.00 Mengerjekan format luaran program kerja

18.00 Mengapload video profil Desa Dukupuntang

19.30-21.30 Menyelesaikan laporan program kerja dan mengisi logbook

B. Catatan : -pengerjaan format Luaran masih dalam proses -mengapload video profil Desa Dukupuntang di akun instagram -laporan yang dikerjakan yaitu program kerja kelompok video profil desa

C. Hasil yang dicapai : -telah terisi beberapa Luaran program kerja -pengunggahan video profil Desa Dukupuntang di akun instagram telah banyak yang mengomentari positif dan juga like dari warganet -logbook utk hari ke 1-45 telah selesai dikerjakan

82

Menyetujui,

DPL Pelaksana KKN,

Wahyu Ragil Kurniawan, S.Pd, M.Pd Agis Ahmad R.

NIP. 1990207032019031014 NIM. 2401417041

Mengetahui,

Ketua RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung

Herawati

83

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN UNNES BERSAMA LAWAN COVID-19

Program Kerja : infografis maping data COVID-19 di Desa Karangsuwung RT03 RW 05 menggunakan aplikasi inaRISK

Hari, tanggal Pelaksanaan : Kamis, 6 Agustus, dan Selasa, 11 agustus 2020 (sosialisasi penggunaan aplikasi InaRISK). Kamis, 20 agustus 2020 (pembuatan infografis)

Sasaran : Masyarakat yang ada di Desa Karangsuwung RT 03 RW 05

Metode pelaksanaan : Sosialisasi penggunaan aplikasi inaRISK dilakukan secara luring ke setiap rumah yang ada di Desa Karangsuwung RT 05 RW 05 dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan menggunakan masker. Setelah didapat hasil data responden, setelah itu membuat infografis mapping data melalui aplikasi PicsArt, kemudia mengunggah hasil infografis ke sosial media

Respon peserta : Masyarakat mengikuti dan memperhatikan setiap pengarahan yang saya berikan pada saat pengisian data di aplikasi InaRISK, namun ada beberapa Wali/KK yang harus saya wakilkan untuk mengisi data karena memiliki keterbatasan tertentu.

Kendala dan Solusi : Kendala yang saya hadapi saat pengisian data inaRISK yaitu ada beberpa kepala keluarga yang memiliki kekurangan dalam pengelihatan seperti mana rabun/minus dan ada juga yang tidak bisa membaca. Solusi yang saya buat yaitu mewakilkan responden dalam mengisi data di aplikasi inaRISK dengan menyebutkan apa saja yang ada di aplikasi inaRISK

Hasil yang dicapai :

Saya berhasil mendata 11 kepala keluarga, dan setelah di data ternyata 11 kepala keluarga ini beresiko rendah tertular COVID-

84

19

Dokumentasi kegiatan :

85

Mengetahui, Ketua RT 03 RW 05 Desa Karangsuwung Pelaksana KKN,

Herawati Agis Ahmad Rodiansjah

2401417041

86

Program Kerja : Bimbingan Belajar Menggambar dan Ilustrasi

Hari, tanggal Pelaksanaan : Dilaksanakan 2 kali dalam seminggu pada hari sabtu dan minggu

Sasaran : Siswa SMA

Metode pelaksanaan : 6. Mencari siswa yang ingin belajar menggambar Ilustrasi melalui Chat WhatsApp. 7. Lalu membuat grup WhatsApp jika sudah terkumpul anak-anak/siswa SMP/SMA yang ingin mengikuti belajar menggambar Ilustrasi 8. Memberikan pendampingan belajar menggambar dan Ilustrasi pada anak-anak yang dilakukukan dua kali seminggu , yaitu pada hari sabtu dan minggu 9. Kegiatan dilakukan secara Lurik atau tatap muka langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan pada hari sabtu, dan melalui daring pada hari minggunya melalui grup WhatsApp 10. Mengambil dokumentasi berupa foto/Screenshoot ketika pembelajaran berlangsung 11. Mengunggah foto ke media sosial

Respon peserta :

Kendala dan Solusi : Kendala yang dihadapi yaitu harus

menyesuaikan waktu kegiatan dengan kesibukan siswa, saya harus memakluki para siswa yang juga memiliki tugas dari sekolahnya, sehingga kegiatan dilakukan hanya seminggu 2 kali, dan untuk jam

87

pelaksanaan pada hari sabtu pun kadang tidak tentu karena harus mengikuti waktu kosong siswa. Solusinya yaitu pada hari sabtu saya jadikan kegiatan pendampingan belajar menjadi pendampingan belajar menggambar via daring yaitu melalui grup WA atau aplikasi zoom.


88




2401417041

89

Program Kerja : Pelatihan Budidaya Tanaman Sayur kangkung menggunakan teknik hidroponik melalui media sosial (Grup WhatsApp desa dan Instagram)

Hari, tanggal Pelaksanaan : Dari tanggal 25 Juli hingga 15 agustus

Sasaran : Warga desa yang tergabung dalam Grup WhatsApp Desa Karangsuwung dan warganet di instagram

Metode pelaksanaan : 7. Mahasiswa membuat media edukasi tentang pengertian tanaman hidroponik, macam-macam hidroponik dan keuntungan menggunakan tanaman hidroponik. Kemudian setelah selesai mahasiswa mengirim hasilnya ke grup WhatsApp desa dan akun instagram

8. Mahasiswa mengumpulkan alat-alat dan bahan dalam membuat tanaman hidroponik di rumah sambil mendokumentasikan alat dan bahan yang didapat

9. Setelah alat dan bahan terkumpul, kemudian mahasiswa membuat tanaman kangkung dengan teknik hidroponik menggunakan alat dan bahan yang terkumpul tadi lalu mengambil foto/gambar pada setiap proses pembuatan tanaman hidroponik,

10. Setelah itu mahasiswa melihat dan mendokumentasikan pertumbuhan tanaman sayur kangkung hingga tanggal 15 agustus.

11. Kemudian setelah selesai, mahasiswa membuat poster dengan isinya langkah-langkah membuat tanaman hidroponik beserta foto/gambar hasil dokumentasi sebelumnya.

12. Setelah poster jadi, kemudian mengirimnya pada grup WA desa, serta mengunggahnya di akun IG mahasiswa

Respon peserta :

90

Kendala dan Solusi : Dalam pembuatan hidroponik ini alhamdulillah tidak ada kendala karena dalam pembuatannya sangat simpel dan bahan-bahannya pun sangat mudah di dapatkan


Setelah membuat tanaman hidroponik kemudian mengikuti proses tumbuhnya ternyata akhirnya batang yang tadinya hanya memiliki tangkai daun kecil bisa menjadi sangat tinggi, ini membuktikan jika teknik hidroponik ini berhasil.




2401417041

91

Program Kerja : Media Edukasi COVID-19

Hari, tanggal Pelaksanaan : 18 Juli 2020

Sasaran : Warga Desa Karangsuwung yang tergabung dalam grup

Metode pelaksanaan : 3. Membuat poster tentang COVID-19 4. Mengunggah poster tentang COVID-19

ke Grup Whatsapp Desa Karangsuwung dan akun media sosial mahasiswa

Respon peserta : Dilihat oleh anggota grup WA Desa, dan di like serta di komentari warganet

Kendala dan Solusi : Kendala yg saya hadapi yaitu susah untuk

mencari gambar atau stiker yang digunakan untuk dijadikan ikon/lambang seperti gambar cuci tangan, orang yang menggunakan masker dll.


92




2401417041

93

Program Kerja : Media Edukasi Physical Distancing

Hari, tanggal Pelaksanaan : Rabu 22 Juli 2020

Sasaran : Warga Desa Karangsuwung yang tergabung dalam grup WhatsApp dan Warganet

Metode pelaksanaan : 3. Membuat poster tentang Physical Distancing 4. Mengunggah poster ke Grup Whatsapp Desa

Karangsuwung dan akun media sosial mahasiswa

Respon peserta : Dilihat oleh grup WA desa dan di like serta di komentari oleh warganet di instagram

Kendala dan Solusi : Kendala yg saya hadapi yaitu susah untuk mencari gambar yang mewakili keterangan tentang cara physical distancing





2401417041

94

Program Kerja : Media Edukasi New Normal

Hari, tanggal Pelaksanaan : Senin, 27 Juli 2020


Metode pelaksanaan : 3. Membuat poster tentang New Normal 4. Mengunggah video ke Grup Whatsapp Desa

Karangsuwung dan akun media sosial mahasiswa

Respon peserta :

Kendala dan Solusi : Kendala yg saya hadapi yaitu susah untuk mencari

gambar yang mewakili keterangan tentang New Normal



95



2401417041

96

Program Kerja : Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Masa Pandemi COVID-19

Hari, tanggal Pelaksanaan : Senin, 10 Agustus 2020


Metode pelaksanaan : 4. Membuat poster edukasi tentang PHBS 5. Mengunggah Poster ke Grup Whatsapp

Desa Karangsuwung dan akun media sosial mahasiswa

Respon peserta :

Kendala dan Solusi : Kendala yg saya hadapi yaitu susah untuk mencari

gambar yang mewakili keterangan tentang PHBS



97



2401417041

98

Program Kerja : Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

Hari, tanggal Pelaksanaan : Jumat, 31 Juli 2020


Metode pelaksanaan : 4. Membuat Poster tentang membuat Handsanitizer

5. Mengunggah poster ke grup Whatsapp Desa Karangsuwung dan ke akun media sosial mahasiswa

Respon peserta : Dibaca oleh anggota grup WA desa dan di like serta di komentari oleh warganet di akun instagram

Kendala dan Solusi : Kendala yg saya hadapi yaitu karena pembuatan hand sanitizer ini bisa dilakukan di rumah maka saya takut memberikan informasi yang salah Solusinya yaitu saya mencari sumber lain pembuatan handsanitizer dengan anjuran WHO lalu saya gunakan sebagai media edukasi pembuatan handsanitizer





2401417041

99

Program Kerja : Donasi Alat Kesehatan

Hari, tanggal Pelaksanaan : Rabu, 5 Agustus 2020

Sasaran : Masyarakat sekitar

Metode pelaksanaan : 1. Mahasiswa di dalam satu DPL membagi kelompok sesuai dengan bagian wilayah Cirebon. Yaitu kelompok Cirebon Timur, Cirebon Barat dan Cirebon Tengah

2. Mahasiswa satu DPL melakukan open donasi melalui transfer rekening dengan menyebarkan pamflet yang ditujukan pada masyarakat dan warganet melalui postingan akun sosial media.

3. Mahasiswa juga mengumpulkan iuran yang dibutuhkan sesuai dengan keperluan donasi setiap kelompok wilayah

4. Dana yang sudah terkumpul kemudian digunakan untuk membeli alat dan bahan keperluan donasi

5. Pembagian donasi dibagikan ke tempat ibadah yang ada di sekitar temapat mahasiswa

Respon peserta : Perwakilan DKM dari Masjid Assu’ada menerima donasi yang kami berikan berupa hand sanitizer dan masker yang nantinya akan di bagikan pada jamaah pada sholat Jumat, beliau juga berterima kasih karena telah diberikan alat kesehatan.

Kendala dan Solusi : Kendala yang kami hadapi yaitu sedikitnya orang yang menyumbangkan dana yang melalui open donasi Solusi dari permasalahannya yaitu setiap mahasiswa membayar iuran 30 ribu rupiah untuk membantu dana keperluan donasi alat kesehatan


Hasil dari open donasi yaitu masker sebanyak 250 buah masker dan uang tunai dari donatur sejumlah Rp.250.000,00. Iuran perorang 30rb untuk menambah uang untuk membeli bahan dan alat pembuatan hand sanitizer

100




2401417041

101

Program Kerja : Membuat Video Profil desa

Hari, tanggal Pelaksanaan : Kamis, 13 Agustus 2020

Sasaran : Wisatawan lokal maupun mancanegara

Metode pelaksanaan : 1. Mahasiswa dalam satu DPL menentukan salah satu desa yang ada di Kota Cirebon sesuai dengan keunggulan potensi yang dimiliki.

2. Kemudian setelah ditentukan, perwakilan mahasiswa terjun ke desa tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan.

3. Mahasiswa mengambil video tentang keunggulan potensi yang dimiliki desa tersebut.

Setelah video profil desa dibuat, kemudian diunggah ke platform

Respon peserta :

Kendala dan Solusi : - Melakukan pengambilan gambar berupa video di

tempat-tempat yang menjadi keunggulan desa Dukupuntang. yaitu batu alam, wisata, pertanian dan perdagangan. - Desa Dukupuntang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti wisata olahraga, perdagangan, pengelolaan sampah yang di konversi menjadi biodigister. - Hasil dari pengambilan gambar dan data untuk video profil akan dibuat dan diproduksi agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dengan cara mengunggah di media sosial.

Hasil yang dicapai : Video profil Desa Dukupuntang yang berisi potensi kekayaan dan keindahan alam


102



2401417041

103

FORMAT LUARAN

A. INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19

DOKUMENTASI KEGIATAN

INFOGRAFIS SATGAS COVID

B. INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19


INFOGRAFIS MAPPING DATA

104

C. PENDAMPINGAN BELAJAR


105

RESPON SISWA

106

D. PELATIHAN

https://www.google.com/amp/s/justmy

hobby.wordpress.com/2014/02/19/cara

-menanam-tanaman-hidroponik-

sederhana/amp/

MATERI PELATIHAN


RESPON PESERTA

E. MEDIA EDUKASI

107

POSTER/FOTO/VIDEO

TANGKAPAN LAYAR UNGGAHAN

DI MEDSOS

108

F. EDUKASI

BAHAN EDUKASI


RESPON MASYARAKAT

109

G. Donasi Alat Kesehatan


H. Video Profil Desa

https://www.instagram.com/tv/CEMD

eq5JLxt/?igshid=165ox9grooekq

VIDEO

110


RESPON PESERTA

LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 …

Documents

Transcript of LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 …