Kk Deasy Patofisologi

2
Sumber 1. Cachexia: pathophysiology and clinical relevance1 , 2 1. John E Morley, 2. David R Thomas, and 3. Margaret-Mary G Wilson Penurunan berat badan pada usia tua merupakan bersifat pprediktif tinggi dalam meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Beberapa faktor berkontribusi dalam penurunan berat badan pada usia tua. Data yang tersedia menunjukkan bahwa elaborasi berlebihan dari sitokin merupakan faktor penting dalam menginduksi penurunan berat badan secara involunter pada usia tua. Penuaan berkaitan dengan peningkatan konsentrasi TNF-α, IL- 6, IL1 receptor antagonist, dan soluble TNF receptor. Protein fase akut seperti C reactive protein dan amiloid serum A juga meningkat, yang menunjukkan aktivasi dari seluruh kaskade inflamasi. Sitokin proinflamasi juga dipikirkan memiliki peran dalam pathogenesis penyakit terkait usia, seperti alzeimer, pakinson, atherosclerosis, sarcopenia dan osteoporosis. Masih belum jelas apakah perubahan konsentrasi sitokin adalah akibat penuaan itu sendiri atau ada penyakit penyerta. Peningkatan konsentrasi IL-6 plasma dengan penuaan dapat menghasilkan hipersekresi katekolamin dan hipossekresi steroid-sex. Secara keseluruhan,data menunjukkan bahwa aktivitas inflamasi derajat rendah pada usia tua disebabkan oleh disregulasi produksi sitokin, yang selanjutnya mengeksaserbasi patologi terkait usia. Penurunan berat badan sesuai dengan peningkatan usia juga terlibat dalam pengurrangan fisiologis intake energy dengan penuaan, dismotilitas gaster terkait usia dan terganggunya compliance fundus. Hal ini menyebabkan kegagalan adaptasi relaksasi gaster dan satiasi awal akibat laju cepat makanan ke atrium. Faktor lain termasuk peningkatan effek satiasi terkait usia dari kolesistokinin dan peningkatan konsentrasi amilyn pada usia tua. Anoreksia merupakan konsekuensi dari hiperleptinemia pada pria dengan hipogonadal dan wanita post menopause. Studi pada tikus menunnjukkan bahwa pengurangan sintesa nitric oxide sentral terkait usia mungkin merupakan faktor utama dalam modulasi intake makanan. Fisiologi anoreksia pada penuaan, menyebabkan mereka berisiko tinggi untuk mengalami kakesia, bahkan saat mengalami penyakit ringan. Faktor lainnya seperti dysgeusia, dysnomia, orogingival disease, penyakit kronik, isolasi social dan depresi menyebabkan eksaserbasi penurunan berat badan. Suplementasi kalori oral antara waktu makan mengurangi waktu inap di RS dan mortalitas pada usia tua. Manfaat yang jelas dari NGT dalam pemberian nutrisi masih belum diakui. Terdapat bukti bahwa feeding tube tidak meningkatkan terjadinya demensia. Pada placebo controlled trial, monoterapi dengan baik megestrol asetat attau testosterone menunjukkan peningkatan berat bbadan. Peningkatkan berat badan dengan megeestrol asetat lebih menonjol pada individu dengan peningakatan konsentrasi sitokin. Secara keeseluruhan, informasi yang tersedia masih terbatas untuk menentukan kegunaan yang sesuai dari orexigenik pada usia tua yang mengalami kakeksia. 2.

description

patofisiologi

Transcript of Kk Deasy Patofisologi

Page 1: Kk Deasy Patofisologi

Sumber 1. Cachexia: pathophysiology and clinical relevance1,2

1. John E Morley, 2. David R Thomas, and 3. Margaret-Mary G Wilson

Penurunan berat badan pada usia tua merupakan bersifat pprediktif tinggi dalam meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Beberapa faktor berkontribusi dalam penurunan berat badan pada usia tua. Data yang tersedia menunjukkan bahwa elaborasi berlebihan dari sitokin merupakan faktor penting dalam menginduksi penurunan berat badan secara involunter pada usia tua. Penuaan berkaitan dengan peningkatan konsentrasi TNF-α, IL-6, IL1 receptor antagonist, dan soluble TNF receptor. Protein fase akut seperti C reactive protein dan amiloid serum A juga meningkat, yang menunjukkan aktivasi dari seluruh kaskade inflamasi. Sitokin proinflamasi juga dipikirkan memiliki peran dalam pathogenesis penyakit terkait usia, seperti alzeimer, pakinson, atherosclerosis, sarcopenia dan osteoporosis. Masih belum jelas apakah perubahan konsentrasi sitokin adalah akibat penuaan itu sendiri atau ada penyakit penyerta. Peningkatan konsentrasi IL-6 plasma dengan penuaan dapat menghasilkan hipersekresi katekolamin dan hipossekresi steroid-sex. Secara keseluruhan,data menunjukkan bahwa aktivitas inflamasi derajat rendah pada usia tua disebabkan oleh disregulasi produksi sitokin, yang selanjutnya mengeksaserbasi patologi terkait usia.

Penurunan berat badan sesuai dengan peningkatan usia juga terlibat dalam pengurrangan fisiologis intake energy dengan penuaan, dismotilitas gaster terkait usia dan terganggunya compliance fundus. Hal ini menyebabkan kegagalan adaptasi relaksasi gaster dan satiasi awal akibat laju cepat makanan ke atrium. Faktor lain termasuk peningkatan effek satiasi terkait usia dari kolesistokinin dan peningkatan konsentrasi amilyn pada usia tua. Anoreksia merupakan konsekuensi dari hiperleptinemia pada pria dengan hipogonadal dan wanita post menopause. Studi pada tikus menunnjukkan bahwa pengurangan sintesa nitric oxide sentral terkait usia mungkin merupakan faktor utama dalam modulasi intake makanan.

Fisiologi anoreksia pada penuaan, menyebabkan mereka berisiko tinggi untuk mengalami kakesia, bahkan saat mengalami penyakit ringan. Faktor lainnya seperti dysgeusia, dysnomia, orogingival disease, penyakit kronik, isolasi social dan depresi menyebabkan eksaserbasi penurunan berat badan.

Suplementasi kalori oral antara waktu makan mengurangi waktu inap di RS dan mortalitas pada usia tua. Manfaat yang jelas dari NGT dalam pemberian nutrisi masih belum diakui. Terdapat bukti bahwa feeding tube tidak meningkatkan terjadinya demensia. Pada placebo controlled trial, monoterapi dengan baik megestrol asetat attau testosterone menunjukkan peningkatan berat bbadan. Peningkatkan berat badan dengan megeestrol asetat lebih menonjol pada individu dengan peningakatan konsentrasi sitokin. Secara keeseluruhan, informasi yang tersedia masih terbatas untuk menentukan kegunaan yang sesuai dari orexigenik pada usia tua yang mengalami kakeksia.

2.

Malnutrition in elderly (a.Abbasi,et al)

Sitokin menyebabkan terjadinya anoreksia, juga meningkatkan pemecahan protein otot, kehilangan nitrogen bersih, lipolisis, dan menyebabkan peningkatan glukortikoid dalam sirkulasi ( yang berkaitan dengan proteolisis dimana Glukokortikoid meningkatkan terjadinya proteolisis otot ).