kk amir.docx

14
I. Unsur dan Sub Unsur tugas Jabatan Fungsional Perawat Unsur dan sub unsur kegiatan Perawat yang dinilai terdiri dari: a. Pendidikan, meliputi: Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar Mengikuti pendidikan dan kesehatan fungsional dibidang kesehatan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL). b. Pelayanan keperawatan, meliputi: Memberikan asuhan keperawatan individu/ keluarga/ kelompok masyarakat; Mengelola pelayanan kesehatan Melaksanakan tugas jaga dan siaga Melaksanakan tugas khusus c. Pengabdian pada masyarakat, meliputi: Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan Melaksanakan tugas kesehatan di bidang kesehatan Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu d. Pengembangan profesi, meliputi: Membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang keperawatan/ kesehatan Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang keperawatan

Transcript of kk amir.docx

I. Unsur dan Sub Unsur tugas Jabatan Fungsional PerawatUnsur dan sub unsur kegiatan Perawat yang dinilai terdiri dari:a. Pendidikan, meliputi: Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar Mengikuti pendidikan dan kesehatan fungsional dibidang kesehatan serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL).b. Pelayanan keperawatan, meliputi: Memberikan asuhan keperawatan individu/ keluarga/ kelompok masyarakat; Mengelola pelayanan kesehatan Melaksanakan tugas jaga dan siaga Melaksanakan tugas khususc. Pengabdian pada masyarakat, meliputi: Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan Melaksanakan tugas kesehatan di bidang kesehatan Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentud. Pengembangan profesi, meliputi: Membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang keperawatan/ kesehatan Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang keperawatan Menerjemahkan/ menyadur buku dan bahan-bahan lain di bidang keperawatan/ kesehatan Menyusun pedoman pelaksanaan pelayanan keperawatan Menyusun petunjuk teknis pelayanan keperawatane. Penunjang pelayanan keperawatan, meliputi: Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Menjadi anggotaorganisasi profesi Perawat Menjadi anggota komite/ sub komite keperawatan Mengajar/ melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai Mengikuti seminar/ lokakarya dalam bidang keperawatan/ kesehatan Memperoleh piagam kehormatan Peran serta dalam delegasi ilmiah dalam bidang keperawatan/ kesehatan Membimbing dalam keperawatan di kelas/ lahan praktek Menilai/ menguji di kelas/ lahan praktek dalam bidang keperawatan/ kesehatan Memperoleh gelar sarjana lainnyaII. Tugas sebagai ketua tim1)Fungsi:a) Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan oleh kepala ruangan.b) Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana.c) Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.d) Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.e) Menyelenggarakan konferensi2)Uraian Tugas:a) Perencanaan: Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala ruangan. Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota tim/pelaksana. Menyusun rencana asuhan keperawatan. Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan. Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan. Mengorientasikan pasien baru. Melakukan pelaporan dan pendokumentasianb)Pengorganisasian dan ketenagaan: Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim. Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan. Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien. Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain. Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana. Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota tim/pelaksana. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.c)Pengarahan: Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana. Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan dengan asuhan keperawatan. Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang berhubungan dengan asuhan keperawatan. Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang melaksanakan tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan kebutuhan pasien. Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan tugas atau membuat kesalahan. Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana. Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.d)Pengawasan: Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien. Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim/ pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan. Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat itu juga.

Melalui evaluasi: Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan membandingkandengan peran masing-masing serta dengan rencana keperawatan yang telah disusun. Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan tugas. Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap. Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut. Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.e)Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik, otokratik, pseudo demokartik, situasional, dllf)Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

III. KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

1. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebahagian tugas Direktur dibidang Keperawatan.2. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai fungsi:a. Mengkoordinasikan tugas asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan;b. Menyiapkan penyusunan standard dan protap keperawatanc. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan keperawatan, tata tertib dan etika profesi keperawatan;d. Menyiapkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan pengendalian mutu pelayanan disetiap ruangan; e. Menyiapkan rencana program dilingkup tugas;f. Menyiapkan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis dilingkup tugas;g. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup tugas; danh. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan, berkoordinasi dengan bagtan / bidang terkait dalam petaksanaannya;

IV. KEPALA RUANGANa) Tanggung jawab kepala ruanganDalam melaksanakan tugasnya kepala ruangan bertanggung jawab kepada kepala instalansi terhadap hal-hal sebagai berikut:1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan2. Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru5. Kebenaran dan ketepatan protab / SOP pelayanan keperawatan6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaan keperawatan7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progam bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatanb) Wewenang Kepala RuanganDalam menjalankan tugasnya Kepala Ruangan mempunyai wewenang sebagai berikut:1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang perawatan4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala Ruangan5. Menghadiri rapat berkala dengan kepala instansi/Kasi/Kepala Rumah Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatanc) Tugas Kepala RuanganMengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya1. Melaksanaan fungsi perencanaan (P1), meliputi :a) Menyusun rencana kerja kepala ruanganb) Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutanc) Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai kebutuhand) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koodinasi dengan kepala instansie) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhanf) Melaksanaan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) Mengatur dan menkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya. Menyusun jadwal dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi: penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang inap, fasilitas yang ada dan cara penggunaaanya dan kegiatan rutin sehari hari Membimbing tenaga keperawatan untuk melakukan pelayanan/ asuhan keperawatan yang sesuai ketentuan. Mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas diruang rawatnya. Melaksanakan orientasi tenaga perawatan yang baru atau tenaga lain yang akan bekerja diruang rawat Memeberikan kesempatan /ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran dengan koordinasi kepala instansi / kasi keperawatan / kepala bidang keperawatan. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan atau kebijakan rumah sakit Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalau dalam keadaan siap pakai Mendampingi visite dokter dan mencatat instruktur dokter khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan diruang rawat menurut tingkat kegawatan, infeksi /non infeksi untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan. Memberikan motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien rawat inap Menyimpan semua berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan ke MR Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan lain diruang rawat Membimbing mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasienatau keluarganya sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya Melakukan serah terima pasien dan lain lain pada saat pergantian dinasg) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi: Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah di tentukan Mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya. Menguasai, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga perawatan, peralatan perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau kordinasi dengan tim pengendali mutu asuhan keperawatan.V. PERAWAT PELAKSANA / ASSOSIATEMenurut Konsorium Ilmu Kesehatan,(1989). Peran perawat dapat dibagi menjadi 5 bagian yaitu :1) Peran sebagai pelaksana kesehatanYaitu keseluruhan kegiatan pelayanan masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya, dalam melaksanakan peran tersebut perawat perawat bertindak selaku : pemberi rasa nyaman, pelindung dsn pembela, communicator, mediator, rehabilitator.2) Peran sebagai pendidik Memberi pendidikan dan pemahaman kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik dirumah,puskesmas dan masyarakat dilakukan secara terorganisir dalam rangka menanamkan perilaku sehat, seperti yang diharapkan dalam mencapai tigkat kesehatan yang optimal. 3) Peran sebagai administrasiPerawat kesehatan masyarakat yang diharapkan dapat mengelola kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan bertanggung jawab terhadap suatu permasalahan, mengambil keputusan dalam pemecah masalah, pengelolaan tenaga, membuat kualitas mekanis kontrol, dan bersosialisasi dengan masyarakat.4) Peran sebagai konselingPerawat kesehatan yang dapat dijadikan sebagai tempat bertanya individu, kelompok dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan dalambidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapi dan akhirnya dapat membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dengan melibatkan sumber-sumber yang lain, misalnya keluarga. 5) Peran sebagai penelitiYaitu melakukan identifikasi terhadap fenomena yang terjadi dimasyarakat yang dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan bahkan mengancam kesehatan, selanjutlnya penelitin dilaksanakan dalm kaitannya untuk menemukan faktor yang menjadi pencetus atau penyebab terjadinya permasalah tersebut melalui kegiatan penelitian dalam praktek keperawatan. 1. Tanggung jawab perawat pelaksanaDalam menjalankan tugasnya perawat pelaksana di rawat bertanggung jawab kepada kepala ruangan/instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut:1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuia standar.2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/ kegiatan lain yang dilakukan2. Wewenang Perawat PelaksanaDalam menjalankan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat mempunyai wewenang sebagai berikut:1. Meminta informasi dan petunjuk pada atasan2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien/ keluarga pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangan.

3. Tugas pokok perawat pelaksana:1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai4. Melakukan pengakajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.6. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain: Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakitnya. Melatih/ membantu pasien untuk latihan gerak. Melakukan tindakan darurat kepda pasien (antara lain: panas tinggi, kolaps, perdarahan, keracunan, henti napas dan henti jantung) sesuai dengan protab yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/ dokter jaga. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuannya. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan libur secara bergilir sesuai jadwal dinas. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar sesuai standar asuhan keperawatan Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tulisan pada saat pengganti dinas.