Kista sarkoma philodes

25
KISTA SARKOMA PHILODES

Transcript of Kista sarkoma philodes

Page 1: Kista sarkoma philodes

KISTA SARKOMA

PHILODES

Page 2: Kista sarkoma philodes

PENGERTIAN

• Kista sarcoma philodes adalah fibro adenoma yang

tumbuh meliputi seluruh mamae, adakalanya bertambah

besar nyaris tidak tergendong oleh penderita

• Kista sarkoma fillodes mengandung kista –kista besar

diantaranya banyak sekali jaringan ikat sehingga

terkadang diduga sarkoma dipermukaan tumor terdapat

banyak jaringan (seperti lembaran-lembaran/ phylor).

• Phylode: menyerupai daun; istilah yang digunakan untuk

tumor yang pada pemotongannya memperhatikan lobusi.

Page 3: Kista sarkoma philodes

ETIOLOGI

• Etiologi kistosarkoma fllodes belum diketahui secara pasti, namun beberapa hal yang diduga dapat mempengaruhiterjadinya tumor ini antara lain:

• 1. Kontrasepsi hormonal (terutama estrogen)

• 2. Pernah mengalami radiasi di daerah dada (lingkungan)

• 3. Adanya keturunan (genetik)

• 4. Wanita usia 35 – 40 tahun, resiko semakin meningkat

• pada keadaan:

• a. Orang tua (ibu) pernah menderita Ca mammae terutamapada usia relatif muda

• b. Anggota keluarga menderita Ca mammae

• c. Sebelumnya pernah menderita penyakit tumor/ kanker

• d. Penderita tumor jinak payudara

• e. Kehamilan pertama terjadi sesudah umur 35 tahun

Page 4: Kista sarkoma philodes

CIRI-CIRI KISTA SARKOMA PHILODES

• CIRI – CIRI KISTA SARKOMA PHILODIS

• a) Berbentuk bulat atau lonjong dengan batas yang tegas

dan tepat dapat digerakkan.

• b) Konsistensi tumor ini ada yang kistik dan padat seperti

karet tidak melekat pada kulit .

• c) Tumor Philodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3 – 4

cm dan dapat pula berukuran sangat besar dan membuat

payudara menjadi besar ( bengkak).

Page 5: Kista sarkoma philodes

Gambaran mammografi dari tumor filoides

Page 6: Kista sarkoma philodes

TANDA DAN GEJALA

• TANDA DAN GEJALA

• a) Kulit payudara diatas tumor mengkilat.

• b) Kulit tegang dan tipis.

• c) Kulit payudara memerah.

• d) Pembuluh balik yang lebar.

• e) Terasa panas.

• f) Pembesaran kelenjar regional atau metastasis ( jarang

ditemukan ).

• g) Tumbuh dengan cepat.

Page 7: Kista sarkoma philodes

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil

pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan biopsi payudara.

Page 8: Kista sarkoma philodes

GAMBARAN KLINIS

• Anamnesa

• Pasien khususnya muncul dengan massa payudara

keras, bergerak, berbatas jelas, tidak lunak

• Sebuah massa kecil dapat dengan cepat berkembang

ukurannya dalam beberapa minggu sebelum pasien

mencari perhatian medis

• Tumor jarang melibatkan kompleks puting-areola atau

meng-ulserasi kulit

• Pasien dengan metastase bisa muncul dengan gejala

seperti dispnoe, kelelahan, dan nyeri tulang

Page 9: Kista sarkoma philodes

Pemeriksaan fisik

• Disadari adanya massa payudara keras, bergerak,

berbatas-jelas, tidak lunak

• Secara ganjil, cystosarcoma phylloides cenderung

melibatkan payudara kiri lebih sering dibandingkan

payudara kanan

• Diatas kulit mungkin terlihat tampilan licin dan cukup

translusen untuk memperlihatkan vena payudara yang

mendasarinya

• Temuan fisik (misal, adanya massa bergerak dengan

batas jelas) mirip dengan yang ada pada fibroadenoma

• Tumor filodes umumnya bermanifestasi sebagai massa

lebih besar dan memperlihatkan pertumbuhan yang cepat

Page 10: Kista sarkoma philodes

• Temuan mamografi (misal, tampilan kepadatan bundar dengan

batas halus) juga serupa dengan yang terdapat fibroadenoma

• Tumor maligna rekuren terlihat lebih agresif dibandingkan

tumor asal

• Paru merupakan tempat metastase paling sering, diikuti oleh

tulang, jantung dan hati

• Gejala untuk keterlibatan metastatik dapat timbul mulai dari

sesegera beberapa bulan sampai paling lambat 12 tahun

setelah terapi awal

• Kebanyakan pasien dengan metastase meninggal dalam 3

tahun dari terapi awal

• Tidak terdapat pengobatan untuk metastase sistemik yang

terjadi

Page 11: Kista sarkoma philodes

• 1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin.

Lihat pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk

payudara (simetris atau tidak). Cara melakukan :

• Tahap 1

Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara,

perubahan puting susu, serta kulit payudara di depan

kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua

lengan lurus ke bawah disamping badan.

Page 12: Kista sarkoma philodes

• TAHAP 2

• Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala.

Dengan maksud untuk melihat retraksi kulit atau

perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya.

Page 13: Kista sarkoma philodes

• TAHAP 3

Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping

kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk

melihat perubahan pada payudara.

Page 14: Kista sarkoma philodes

• Tahap 4

Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak

pinggang/ tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk

menegangkan otot di daerah axilla.

Page 15: Kista sarkoma philodes

PEMERIKSAAN PAYUDARA

Page 16: Kista sarkoma philodes
Page 17: Kista sarkoma philodes
Page 18: Kista sarkoma philodes

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium

• Tidak ada penanda tumor hematologik atau uji darah lainnyayang bisa digunakan untuk mendiagnosa cystosarcoma

• Pada mammogram, tumor Phyllodes akan memiliki tepi yang berbatas jelas. Baik mammogram ataupun USG payudara dapat membedakan secara jelas antarafibroadenoma dan Phyllodes jinak atau tumor ganas. Jenistumor payudara ini biasanya tidak ditemukan di dekatmicrocalcifications. Sel-sel dari biopsi jarum dapat diuji di laboratorium tapi jarang memberikan diagnosis yang jelas, karena sel-sel dapat menyerupai karsinoma dan fibroadenoma. Pada Biopsi bedah akan menghasilkan potongan jaringan yang akan memberikan sampel sel lebih baik dan akanmenghasilkan diagnosa yang tepat untuk sebuah tumor Phyllodes.

Page 19: Kista sarkoma philodes
Page 20: Kista sarkoma philodes

USG

Page 21: Kista sarkoma philodes

PENATALAKSANAAN

• Terapi Bedah

• Pada kebanyakan kasus cystosarcoma phylloides,

melakukan eksisi luas normal, dengan lingkaran jaringan

normal. Tidak terdapat aturan tentang besarnya batas.

Namun, batas 2 cm untuk tumor kecil (< 5 cm) dan batas

5 cm untuk tumor besar (> 5 cm) telah dianjurkan.

• Lesi tidak seharusnya “dikupas keluar”, seperti yang

mungkin dilakukan dengan fibroadenoma, atau angka

rekurensi tanpa dapat diterima jadi meningkat.

Page 22: Kista sarkoma philodes

• Jika tumor terhadap rasio payudara cukup tinggi untuk

menghindarkan hasil kosmetik yang memuaskan dengan

eksisi segmental, mastektomi total, dengan atau tanpa

rekonstruksi, adalah sebuah alternatif.

• Prosedur yang lebih radikal tidak secara umum

dibenarkan.

• Melakukan diseksi nodus limfatikus aksila hanya untuk

nodus yang dicurigai secara klinis. Namun, sebenarnya

semua nodus ini reaktif dan tidak mengandung sel-sel

maligna.

Page 24: Kista sarkoma philodes
Page 25: Kista sarkoma philodes