KISI KISI PENULISAN SOALmgmp.p4tkipa.net/.../2019/11/SOAL-HOTS-KELAS-XII.docx · Web viewBanyak...

22
KISI KISI PENULISAN SOAL MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS : XII MIPA DISUSUN OLEH : WIRANDA, M.SI No Kompetensi Dasar Materi Stimulus Indikator Bentuk Soal 1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis) Kenaikan titik didih Tittik didih pada pembuatan sirup Diberikan ilustrasi proses pembuatan sirup, peserta didik dapat menganalisis pengaruh salah satu sifat koligatif larutan yaitu kenaikan titik didih. Uraian 5 Pengaruh ketinggin terhadap titik didih air Diberikan ilustrasi memasak air di gunung dengan di dataran rendah, peserta didik dapat menganalisis hubungan titik didih dengan ketinggian tempat dan bagaimana kenaikan titik didih itu sendiri. No Kompetensi Dasar Materi Stimulus Indikator Bentuk Soal 2 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses Unsur-unsur alkali tanah Air sadah Diberikan ilustrasi tentang air sadah, peserta didik dapat menganalisis dampak negatif serta bagaimana uraian

Transcript of KISI KISI PENULISAN SOALmgmp.p4tkipa.net/.../2019/11/SOAL-HOTS-KELAS-XII.docx · Web viewBanyak...

KISI KISI PENULISAN SOAL

KISI KISI PENULISAN SOAL

MATA PELAJARAN: KIMIA

KELAS: XII MIPA

DISUSUN OLEH: WIRANDA, M.SI

No

Kompetensi Dasar

Materi

Stimulus

Indikator

Bentuk Soal

1

Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Kenaikan titik didih

Tittik didih pada pembuatan sirup

Diberikan ilustrasi proses pembuatan sirup, peserta didik dapat menganalisis pengaruh salah satu sifat koligatif larutan yaitu kenaikan titik didih.

Uraian

5

Pengaruh ketinggin terhadap titik didih air

Diberikan ilustrasi memasak air di gunung dengan di dataran rendah, peserta didik dapat menganalisis hubungan titik didih dengan ketinggian tempat dan bagaimana kenaikan titik didih itu sendiri.

No

Kompetensi Dasar

Materi

Stimulus

Indikator

Bentuk Soal

2

Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah)

Unsur-unsur alkali tanah

Air sadah

Diberikan ilustrasi tentang air sadah, peserta didik dapat menganalisis dampak negatif serta bagaimana reaksi pencegahan terhadap air sadah tersebut.

uraian

8

Gas Mulia

Sifat fisika unsur-unsur gas mulia

Diberikan fakta tentang sifat fisika serta kegunaan unsur-unsur gas mulia dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik mampu menganalisis bagaimana kecenderungan titik didih unsur-unsur gas mulia serta menjelaskan kestabilan unsur-unsurnya berdasarkan konfigurasi elektronnya.

Uraian

No

Kompetensi Dasar

Materi

Stimulus

Indikator

Bentuk Soal

3

Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya.

Korosi

Jembatan dan rantai yang berkarat

Diberikan ilustrasi tentang air sadah, peserta didik dapat menganalisis reaksi yang terjadi saat korosi dan cara-cara pencegahan terjadinya korosi.

Uraian

No

Kompetensi Dasar

Materi

Stimulus

Indikator

Bentuk Soal

4

Menganalisis proses yang terjadi dan melakukan perhitungan zatatau listrik yang terlibat pada suatu sel Volta, serta penerapannya dalam kehidupan

Sel Volta

Baterai primer dan baterai sekunder

Diberikan fakta tentang perbedaan baterai primer dan sekunder, peserta didik mampu menganalisis dampak negatif dari limbah baterai primer serta reaksi yang terjadi pada sel

baterai.

Uraian

6

Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran- besaran yang terkait sel elektrolisis

Hukum faraday

Pelapisan logam besi dengan logam seng

Diberikan fakta tentang pelapisan logam besi dengan logam seng, peserta didik mampu menganalisis menerapkan stoikiometri untuk menghitung waktu yang diperlukan saat elektrolisis tersebut

Uraian

7

Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan reaksi yang dapat terjadi berdasarkan potensial elektrode

Reaksi Redoks

Industri pembuatan asam klorida

Diberikan fakta tentang proses pembuatan asam klorida, peserta didik mampu menganalisis apakah reaksipembuatan asam klorida merupakan reaksi redoks atau tidak serta menganalisis perbedaan kekuatan reduktor pada reaksi redoks.

Uraian

9

Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul

Polimer

Jenis-jenis polimer

Diberikan fakta tentang polimer dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik mampu menggolongkan manakah yang termasuk polimer alam dan polimer buatan.

Uraian

10

Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon

Ester

Isomer dan reaksi ester

Uraian

BUTIR SOAL

Penulis : WIRANDA

Soal 1

Sifat Koligatif Larutan

SIRUP MAPLE YANG BERMANFAAT MENCEGAH BEBERAPA PENYAKIT

Sirup mapel merupakan sirup yang didapatkan dengan menyadap getah xylem dari pohon mapel hitam, mapel gula atau mapel merah. Pohon mapel tumbuh di Negara Eropa dan negara bermusim salju lainnya. Harganya sangat mahal dikarenakan pada proses pembuatannya dibutuhkan 40 galon getah mapel (1 galon seberat 11 kg) untuk menghasilkan 1 galon sirup mapel siap konsumsi. Sirup mapel memiliki kandungan quebecol yang bermanfaat mencegah beberapa penyakit yaitu kanker, diabetes, alzheimer, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya sirup mapel bersama madu adalah pemanis yang digunakan sebagai pelengkap sajian pancake.

Pertanyaan 1 : HUBUNGAN TITIK DIDIH TERHADAP KONSENTRASI

Untuk menghasilkan sirup , getah didihkan. Jelaskan pengaruh titik didih terhadap kekentalan sirup !

Pertanyaan 2 : PENGARUH KENAIKAN TITIK DIDIH TERHADAP SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Pada pembuatan sirup, kekentalannya diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirup yang baik harus mendidih pada suhu 1050C m-1 (Kb air = 0,52 0C m-1) dan getah pohon mapel terdiri beberepa persen larutan sukrosa (C12H22O11) dalam 200 gr air. (Mr = 342), berapa massa sukrosa dalam sirup maple tersebut ?

Pertanyaan : MENGHITUNG FRAKSI MOL, MOLARITAS DAN MOLALITAS LARUTAN

Sirup mapel memiliki komposisi sekitas 64 % sukrosa dan 36 % air, dengan komponen cita rasa dalam konsentrasi rendah. Jika rapatan sirup mapel adalah 1.31 g cm-3, berapa faksi mol, mnolaritas dan molalitas sukrosa dalam sirup mapel ?

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

Untuk menghasilkan sirup, maka getah didihkan dengan titik didih tertentu sehingga kadar air yang terdapat dalam getah akan berkurang sehingga getah yang semula encer akan menjadi kental (sirup)

10

2

∆Tb = m x Kb

5 = x Kb

5 = x x Kb

m = 657 gr

40

3

Molaritas:

M = x

= x

= 0.0018 M

Molalitas:

m = x

= x

= 5.19 M

Fraksi Mol:

nt = 64/ 342 = 0.18 dan np = 36/ 18 = 2

Xt = 0.08

Xp = 1 – Xt = 1 – 0.08 = 0.92

50

Jumlah Skor

100

Soal 2 : Kimia Unsur- Golongan Alkali Tanah

Air Sadah

Air sadah disebabkan oleh adanya ion-ion unsur alkali tanah dalam air. Seringkali ddidalam air terdapat mineral yang terlarut seperti CaCl2, CaSO4, Ca(HCO3)2, MgSO4, Mg(HCO3)2 dan lain-lain. Jika dalam air tersebut mengandung cukup banyak ion Ca2+ dan Mg2+ maka air tersebut adalah air sadah.

Pertanyaan 1 : DAMPAK NEGATIF AIR SADAH

Apa kerugian air sadah dalam kehidupan sehari-hari ?

Pertanyaan 2 : REAKSI PENCEGAHAN KESADAHAN PADA AIR

Air yang menetes dalam gua mengandung Ca(HCO3)2 yang terlarut dan CaCO3 yang tidak larut. CaCO3 yang tidak larut ini lama kelamaan akan membentuk stalaktit dan stalagmit didalam gua, sedangkan air yang mengandung Ca(HCO3)2 yang terus mengalir ini disebut air sadah. Salah satu menghilangkan kesadahan air adalah dengan cara menambahkan Na2CO3. Tulislah persamaan reaksi yang terjadi!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

a. Cucican menjadi kurang bersih karena air sadah menggumpaljkan sabun, sehingga menjadi boros sabun

b. Sabun yang menggumpal menjadi scum yang meninggalkan noda pada pakaian akibatnya pakaian akan menjadi kusam

c. Menimbulkan kerak pada ketel, pipa air, dan pipa radiator sehingga mengakibatkan boros bahan bakar karena keraknya tidak menghantarkan panas dengan baik dan dapat menyumbat pipa air

35

2

Ca(HCO3)2 (aq)+ Na2CO3(aq) CaCO3 (s) + Na(HCO3) (aq)

15

Jumlah Skor

50

Soal 3 :

PERKARATAN BESI (KOROSI)

Korosi adalah kerusakan logam akibat reaksi redoks antara logam dengan zat-zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari korosi disebu juga dengan perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.

Pertanyaan 1: REAKSI YANG TERJADI SAAT KOROSI

Karat logam biasanya berupa oksida/ karbonat dengan rumus kimia Fe2O3.nH2O, suatu senyawa padat bewarna coklat-merah. Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada prosesnya, bagian tertentu dari besi akan bertindak sebagai anode dan oksigen (udara) bertindak sebagai katode. Tuliskan reaksi pembentukan karat pada besi!

Pertanyaan 2: PENCEGAHAN KOROSI

Dampak dari peristiwa korosi sangat merugikan. Contoh nyata adalah keroposnya jembatan, bodi mobil, atau berbagai kontruksi dari besi lainnya. Oleh karena itu penting kita tahu tentang bagaimana pencegahan korosi itu sendiri sebagai antisipasi. Coba kamu jelaskan cara-cara pencegahan korosi!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

A: Fe Fe2+ + 2e- x 2

K: O2 + H2O + 4e- 4OH- x 1

A: 2Fe 2Fe2+ + 4e-

K: O2 + H2O + 4e- 4OH-

2Fe + O2 + H2O 2Fe2+ + 4OH-

Ion 2Fe2+ akan teroksidasi oleh udara dan air mengahsilkan karat besi, degan reaksi:

2Fe2+ + O2 Fe2O3.xH2O

25

2.

· Pelapisan denga oli, cat, plastik : Jika besi dilapisi sehingga dapat mencegah kontak benda langsung dengan air/ oksigen

· Pelapisan dengan logam lain: Logam yang bertindak sebagai pelapis adalah logam yang Eo nya lebih besar daripada besi sehingga logam pelapis akan teroksidasi . Contohnya: kaleng makanan dilapisi logam Sn, bumper mobil dilapisi logam Cr, tiang telpon dan badan mobil dilapisi logam Zn.

· Pengorbanan anode: Fe dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif/ Eo nya lebih negatif sehingga dia akan teroksidasi di anode dan Fe akan tereduksi di katode. Jadi Fe akan terlindungi dan loma pelindung akan terkorbankan. Contonya pipa bawah tanah dilapisi dengan logam Mg.

· Membuat paduan/ Alloy: Mencampur logam Fe dengan logam lain. Contoh: Produk stainless steel mengandung 74 % Fe dan 8 % logam Cr.

25

Jumlah Skor

50

Soal 4 : SEL VOLTA

BATERAI

Baterai adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Ada 2 jenis baterai: Primer dan sekunder. Baterai primer hanya satu kali pemakaian dimana elektrodanya tidak dapat berkebalikan arah ketika dilepaskan. Contoh nya baterai alkaline pada senter. Sedangkan baterai sekunder dapat ddisi ulang, seperti baterai ion litium yang digunakan pada peralatan elektronik saat ini yaitu litium thionil klorida (Li-SOCl2). Baterai ini menggunakan anoda litium, katoda karbon dan elektrolit litium aluminium tetraklorida (LiAlCl4) dalam thionil klorida.

Pertanyaan 1: BATERAI PRIMER DAN BATERAI SEKUNDER

Manakah yang lebih baik penggunaan baterai primer atau baterai sekunder jika dihubungkan dengan dampaknya terhadap lingkungan ? Beri penjelasanmu!

Pertanyaan 2: REAKSI PADA SEL VOLTA

Tiap sel pada baterai memiliki katoda dan anoda. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, maka elektrolit berpindah sebagai ion sehingga terjadi rekasi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan menghasilkan arus listrik keluar dari baterai dan menghailkan kerja. Jelaskan reaksi apa yang terjadi di anoda dan katoda pada baterai (Li-SOCl2) tersebut!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

Penggunaan baterai sekunder lebih baik daripada baterai primer karena pembuangan baterai primer yang tidak dipakai lagi akan berbahaya untuk lingkungan. Baterai bekas adalah limbah yang sangat berbahaya. Karena jika tidak didaur ulang maka kandungan logam berat pada baterai akan mencemari air dan tanah. Limbah baterai tidak hanya menyebabkan polusi tapi juga membahayakan sumber daya alam karena pengaruh dari logam berat tadi, misalnya saja merkuri, mangan, timbal, nikel, litium, dan kadmium. Contoh: Merkuri bisa diubah menjadi metil merkuri yang berkumpul dalam tubuh ikan lalu dikonsumsi manusia, kemudian memasuki sel otak dan merusak sistem saraf. Sementara kadmium akan mengkontaminasi tanah dan air yang jika masuk ke dalam tubuh manusia akan merusak ginjal dan hati. Jadi limbah baterai dari wkatu ke waktu akan mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan.

30

2

A(-): Li Li+ + e- x4

K(+): 2SOCl2 + 4e- SO2 +S + 4Cl- x1

A(-): 4Li 4Li+ + 4e-

K(+): 2SOCl2 + 4e- SO2 +S + 4Cl-

Reaksi: 4Li + 2SOCl2 4 Li+ + SO2 +S + 4Cl-

20

Jumlah Skor

50

Soal 5: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP TITIK DIDIH AIR

Gerry adalah seorang mahasiswa jurusan Geografi menyenangi hobi mendaki gunung. Saat mendaki gunung yang berketinggian 2891 Mdpl, dia memasak air dan ternyata didapati bahwa air lebih cepat mendidih dari biasanya. Kemudian dia mengetahui ternyata titik didih air mengalami penurunan setelah diukur dengan termometer.

Pertanyaan 1: HUBUNGAN TITIK DIDIH DENGAN KETINGGIAN

Mengapa titik didih air di puncak gunung lebih rendah jika dibandingkan dengan titik didih air di dataran rendah ?

Pertanyaan 2: KENAIKAN TITIK DIDIH

Jika suhu air mendidih yang di ukur oleh Gerry saat itu adalah 960C, dan tekanan uap air jenuh pada saat itu adalah 657.6 mmHg, maka berapa gram kah garam dapur (NaCl) yang harus dimasukkan Gerry ke dalam 1 kg air sehingga mendidih pada suhu 1000C ? Diketahui bahwa Kb air = 0.52 oC/m, Ar Na= 23, Ar Cl= 35.5)

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara. Titik didih air dipegunungan lebih rendah dibandingkan titik air di pantai/ dataran rendah lainnya. Semakin rendah tekanan udara maka semakin rendah pula titik didihnya. Pada P dan T standar (76 cmHg, 250C) titik didih air sebesar 1000C, artinya pelarut murni/ air akan mendidih bila tekanan uap jenuh pada permukaan cairan sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekana udara luar. Jadi makin tinggi suatu tempat makin besar tekanan nudara semakin besar pula titik didih.

20

2.

∆Tb = m x Kb

4 = x Kb

4 = x x 0.52

m = 121.68 gr

30

Jumlah Skor

50

Soal 6 : HUKUM FARADAY

PELAPISAN LOGAM BESI DENGAN LOGAM SENG

Salah satu cara mencegah korosi adalah dengan cara pelapisan logam. Artinya besi dilapisi dengan logam lain. Logam yang bertindak sebagai pelapis adalah logam yang Eo nya lebih besar daripada besi sehingga logam pelapis akan teroksidasi . Contohnya: kaleng makanan dilapisi logam Sn, bumper mobil dilapisi logam Cr, tiang telpon dan badan mobil dilapisi logam Zn.

Pertanyaan 1: HUKUM FARADAY I

Pelapisan logam besi dengan logam seng dilakukan melalui proses elektrolisis. Apabila proses ini menggunakan arus listrik sebesar 5 A dan diharapkan logam seng yang melapisi besi sebanyak 3.05 gram (Ar= 65.4 g/mol) maka berapa jam waktu yang diperlukan ?

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

W= e= = = 32.7

3.05 =

3.05 = 0.0016 x t

t = 1906.25 detik = 0.52 jam

50

Jumlah Skor

50

Soal 7 : REAKSI REDOKS

INDUSTRI ASAM KLORIDA

Asam klorida adalah salah satu bahan kimia pokok. Banyak sekali kegunaannya dalam kehidupan, antara lain: industri pembuatan vinil klorida untuk pipa, pembersih rumah tangga, mengendalikan pH dalam pemurnian air di PDAM, untuk pemurnian pada industri makanan, farmasi, Seng klorida digunakan pada industri yang memproduksi accu (aki). Untuk memproduksi asam klorida itu seniri, beberapa perusahaan industri kimia mengolah NaCl padat dengan H2SO4 pekat dan memperoleh gas HCl dan NaHSO4. Jika NaCl diganti dengan NaI, produk yang diperoleh bukan HI, tetapi gas H2S dan padatn I2.

Pertanyaan 1:

Apakah reaksi yang terjadi merupakan reaksi redoks ?

Pertanyaan 2:

Mengapa NaI dan NaCl mengalami jenis rekasi yang berbeda jika direaksikan dengan H2SO4 ?

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

Merupakan rekasi redoks.

8NaI (aq) + 5 H2SO4 (aq) 4Na2SO4 (aq) + H2S (g) + 4I2 (s) + 4H2O(l)

10

2.

I- adalah reduktor yanh jauh lebih kuat daripada Cl- sehingga dengan H2SO4 dapat mengalami reaksi redoks. I2 (aq) akan menjadi I2 (s) dan H2SO4 (aq) akan menjadi H2S (g)

40

Jumlah Skor

50

Soal 7 : GAS MULIA

UNSUR-UNSUR GAS MULIA

Gas mulia adalah unsur-unsur yang sudah stabil karena di alam terdapat dalam bentuk molekul monoatomik. Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi duplet dan oktet. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita yang menggunakan unsur gas mulia, seperti pada lampu pijar unsur gas mulia yang digunakan adalah unsur argon, ampu reklame unsur yang digunakan adalah unsur neon dan pada balon udara unsur yang digunakan di dalam balon udara tersebut adalah unsur gas helium. Tidak hanya itu pada lampu blitz pada kamera unsur gas mulia yang digunakan adalah unsur xenon (Xe) dan pada lampu pada mercusuar unsur yang digunakan adalah unsur kripton. Unsur-unsur gas mulia seperti Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn) memiliki sifat kimia yang khas sehingga banyak digunakan dalam kehiduan sehari-hari.

Pertanyaan 1:

Buatlah konfigurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!

Pertanyaan 2:

Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari atas-bawah cenderung naik padahal nomor atom semakin bertambah sehingga jarak dari inti ke elektron terluar semakin jauh? Jelaskan jawabnmu!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

2He : 1s2

10Ne :[He] 2s2 2p6

18Ar :[Ne]3s2 3p6

36Kr :[Ar]4s2 3d10 4p6

54Xe :[Kr]5s2 4d10 5p6

86Rn: [Xe] 6s24f14 5d10 6p6

He memiliki konfigurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki konfigurasi oktet.

50

2.

Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena kekuatan gaya london dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london merupakan dipol sesaat dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka atom-atom gas mulia berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu kestabilannya sehingga terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan mengadakan ikatan yang sementara. Jadi semakin banyak jumlah elektronnya maka semakin kuat ikatannya. Semakin besar atom, semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi.

50

Jumlah Skor

100

Soal 9 : MAKROMOLEKUL

POLIMER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Istilah polimer sudah tidak asing terdengar oleh kita. Tanpa kita sadari, ternyata kita tidak dapat lepas dari penggunaan polimer dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari kendaraan, mainan anak-anak, beberapa peralatan rumah tangga seperti baskom, teflon, dispenser, gallon air, plastik yang digunakan sebagai kemasan barang-barang bawaan. Pernahkah terlintas oleh Ananda bahwa benda-benda tersebut merupakan polimer? Belum lagi makanan yang kita konsumsi sehari-hari yang banyak mengandung polisakarida, protein, dan lemak juga merupakan polimer yang disediakan oleh Tuhan kepada kita.

Polimer terdiri dari ribuan bahkan jutaan senyawa, hal ini dapat dilihat dari massa molar polimer yang sangat besar, mulai dari ribuan hingga jutaan. Untuk memudahkan dalam penulisan polimer yaitu monomer dikalikan dengan n, n menunjukkan jumlah pengulangan monomer sebanyak ribuan bahkan jutaan kali.

Pertanyaan 1:

Berikut adalah beberapa contoh polimer yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Golongkan polimer-polimer diatas apakah termasu ke dalam polimer alam atau polimer buatan!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

Polimer alam: lemak, protein, poliisoprena

Polimer buatan: polietena, PVC, polistirena, PTFE, polipropena, polivinil sianida, polibutadiena, nilon, dacron, kevlar

50

Jumlah Skor

50

Soal 7 : GAS MULIA

UNSUR-UNSUR GAS MULIA

Gas mulia adalah unsur-unsur yang sudah stabil karena di alam terdapat dalam bentuk molekul monoatomik. Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi duplet dan oktet. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita yang menggunakan unsur gas mulia, seperti pada lampu pijar unsur gas mulia yang digunakan adalah unsur argon, ampu reklame unsur yang digunakan adalah unsur neon dan pada balon udara unsur yang digunakan di dalam balon udara tersebut adalah unsur gas helium. Tidak hanya itu pada lampu blitz pada kamera unsur gas mulia yang digunakan adalah unsur xenon (Xe) dan pada lampu pada mercusuar unsur yang digunakan adalah unsur kripton. Unsur-unsur gas mulia seperti Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn) memiliki sifat kimia yang khas sehingga banyak digunakan dalam kehiduan sehari-hari.

Pertanyaan 1:

Buatlah konfigurasi elektron masing-masing unsur gas mulia!

Pertanyaan 2:

Mengapa titidik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia dari atas-bawah cenderung naik padahal nomor atom semakin bertambah sehingga jarak dari inti ke elektron terluar semakin jauh? Jelaskan jawabnmu!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

2He : 1s2

10Ne :[He] 2s2 2p6

18Ar :[Ne]3s2 3p6

36Kr :[Ar]4s2 3d10 4p6

54Xe :[Kr]5s2 4d10 5p6

86Rn: [Xe] 6s24f14 5d10 6p6

He memiliki konfigurasi duplet sedangkan Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn memiliki konfigurasi oktet.

50

2.

Dari atas ke bawah kecenderungan titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena kekuatan gaya london dari atas ke bawah semakin besar. Gaya london merupakan dipol sesaat dimana pada suhu rendah/ sangat tinggi, maka atom-atom gas mulia berdekatan dengan sesamanya dan akan terganggu kestabilannya sehingga terbentuk 2 kutub (dipol), dipol ini akan mengadakan ikatan yang sementara. Jadi semakin banyak jumlah elektronnya maka semakin kuat ikatannya. Semakin besar atom, semakin kuat gaya london sehingga titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi.

50

Jumlah Skor

100

Soal 10 : SENYAWA TURUNAN ALKANA

ESTER MERUPAKAN SALAH SATU SENYAWA PADA PEMBUATAN PARFUM

Senyawa ester telah banyak digunakan di berbagai bidang dalam kehidupan didunia, salah satunya adalah pada bidang pengharum. Banyak senyawa ester yang memiliki aroma harum, salah satunya senyawa benzil asetat (C6H10O2). Senyawa ini dihasilkan dari kondensasi benzil alkohol dan asam asetat, biasanya ditemukan juga secara alami dikebanyakan bunga, seperti melati dan kenanga. Oleh karena itu bnyak digunakan pada pembuatan parfum dan kosmetik. Senyawa ester dapat disintesis dengan mereaksikan asam karboksilat dengan alkohol menggunakan katalis asam sulfat, asam klorida,dll. Reaksi pembentukan ester disebut reaksi esterifikasi yang nantinya akan menghasilkan ester dan air.

Pertanyaan 1:

Jika benzil asetat dapat disintesis dari benzil alkohol dengan katalis asam sulfat, buatkan lah mekanisme reaksinya!

Pedoman Penskoran

No.

Jawaban

Skor

1

50

Jumlah Skor

50