Kimia unsur
-
Upload
novi-fachrunnisa -
Category
Documents
-
view
8.392 -
download
7
Transcript of Kimia unsur
Oleh:
NOVI FACHRUNNISA
M. ILHAM LASORA
MUHAMMAD IQRA
M. SYIFAURRAHMAN
NOFI CILIANI
NURMAGFIRATUN
LATAR BELAKANG
Ini dilatarbelakngi oleh adanyakeingintahuann siswa tentang logamtransisi, bagaiman bentuknya, apakegunaannya, sumber-sumber logamtransisi, bagaiman carapembuatanhya dan bagaimana reaksikimia yang akan dihalsilkan olehlogam transisi, semuanya untukbahan pembelajaran siswa kelas XII Ipa.
TUJUAN
Adapun tujuannya, antara lain:
• Memahami tentang logam transisi
• Bahan pembelajaran siswa SMA kelasXII Ipa
• Penilaian guru
PENGERTIANLOGAM TRANSISI
KELIMPAHAN DI ALAM/SUMBER-SUMBERNYA
SIFAT FISIKA
SIFAT KIMIA
KEGUNAAN
PEMBUATAN
Unsur transisi adalah
unsur-unsur yang konfigurasi elektronnyaberakhir pada subkulit d
unsur yang dapat menggunakanelektron pada kulit terluar dan kulit
pertama terluar untuk berikatandengan unsur-unsur yang lain.
Unsur Nomor
Atom Konfigurasi
Elektron
Orbital
3d 4s
Skandium
(Sc) 21 (Ar) 3d1 4s2
Titanium (Ti) 22 (Ar) 3d2 4s2
Vanadium (V) 23 (Ar) 3d3 4s2
Krom (Cr) 24 (Ar) 3d5 4s1
Mangan (Mn) 25 (Ar) 3d5 4s2
Besi (Fe) 26 (Ar) 3d6 4s2
Kobalt (Co) 27 (Ar) 3d7 4s2
Nikel (Ni) 28 (Ar) 3d8 4s2
Tembaga
(Cu) 29 (Ar) 3d10 4s1
Seng (Zn) 30 (Ar) 3d10 4s2
Logam Nama mineral Rumus
Ti
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
rutile
kromit
pirolusit
manganit
hematit
magnetit
pirit
siderit
limonit
kobaltit
pentlandit
garnerit
kalkopirit
kalkosite
malachit
seng blende
smith sonite
TiO2
Cr2O3 FeO
MnO2
Mn2O3 H2O
Fe2O3
Fe3O4
FeS2
FeCO3
Fe2O3 H2O
CoAsS
FeNiS
H2(NiMg)SiO4 2H2O
CuFeS2
Cu2S
Cu2(OH)2CO3
ZnS
ZnCO3
Adanya susunan elektron yang khas pada subkulit
3d dan 4s menyebabkan unsur transisi periode
keempat mempunyai sifat yang khas, yang
berbeda dengan sifat keperiodikan pada logam-
logam golongan utama (A).
Beberapa sifat umum unsur transisi :
Tingkat energi elektron pada unsur-
unsur transisi yang hampir sama
menyebabkan timbulnya warna pada
ion-ion logam transisi. Hal ini terjadi
karena elektron dapat bergerak ke
tingkat yang lebih tinggi dengan
mengabsorpsi sinar tampak.
Ada tiga tingkat proses pengolahan, yaitu :
1. Menaikan konsentrasi bijih.
2. proses reduksi
3. Pembersihan, pembuatan aliase dan pemurnian
1. Menaikkan Konsentrasi Bijih
Memisahkan bijih dari campurannya misalnya dengan ditumbuk, lalu dipisahkan
dengan berbagai cara, misalnya :
a. Dicuci dengan air.
b. Diapungkan dengan deterjen atau zat pembuih (flotasi)
c. Dipisahkan dengan magnet
d. Dengan pemanggangan. Bijih dipanaskan di udara terbuka, menghasilkan oksidanya.
2 ZnS + 3 O2 2ZnO + 2 SO2
e. Dilarutkan sehingga terbentuk senyawa kompleks
2. Proses Reduksi
Umumnya menggunakan reduktor yang murah yaitu karbon (kokes). Untuk logam
yang reaktif digunakan reduktor yang lebih kuat seperti hidrogen, logam alkali tanah dan
alumunium. Logam-logam yang sangat reaktif dilakukan reduksi elektrolisis (reduksi
katodik)
a. Reduksi dengan karbon (C) :
ZnO + C Zn + CO
Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3CO2
b. Reduksi dengan logam yang lebih reaktif :
TiCl4 + 2 Mg Ti + 2MgCl2
Cr2O3 + 2 Al 2 Cr + Al2O3
3. Proses Pemurnian (refining)
Proses pemurnian dengan proses-proses peleburan, destilasi ataudengan elektrolisis.
Proses peleburan misalnya untuk memperoleh tembaga 99% untukmembuat baja dan sebagainya.
Untuk memperoleh tembaga yang murni untuk keperluan tekniklistrik dilakukan dengan elektrolisis.
Dengan destilasi misalnya pada pembuatan air raksa dan seng.