Kimia unsur
-
Upload
novyta-olyfia-gultom -
Category
Education
-
view
2.799 -
download
6
Transcript of Kimia unsur
Daftar Isi :i. Kelimpahan Unsur Di Alamii. Perbedaan Golongan I A & II Aiii. Golongan Gas Muliaiv. Golongan Halogenv. Tabel Pembuatan & Manfaat
Kegunaannyavi. Unsur Radioaktif & Kegunaannyavii. Unsur-unsur Periode IIIviii.Unsur-unsur Periode IV & Senyawa
kompleksnya
By : NovytaOlyfia
I. Kelimpahan Unsur Di Alam
Bahan-bahan di alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu
disebut mineral dan secara komersial disebut bijih. Susunan unsur-
unsur diatur secara sistematis dalam suatu tabel yang disebut sistem
periodik unsur-unsur atau susunan berkala unsur-unsur.
Berbagai unsur mineral anorganik dan unsure organic baik bersifat
logam, semilogam, atau nonlogam terdapat dalam lapisan kerak bumi
(litosfer). Unsur-unsur yang terdapat dalam kerak bumi umumnya tidak
terdapat dalam keadaan bebas.
Kelimpahan unsur di bumi sampai saat ini sudah dikenal sekitar 116
unsur, 92 diantaranya terdapat di alam dan yang lainnya merupakan
unsur buatan seperti plutonium,amerisium dan lain-lain. Unsur yang
paling banyak terdapat di alam ternyata adalah helium (terdapat di
matahari). Sedagkan nsur yang paling banyak di atmosfer adalah gas
nitrogen (N2), oksigen (O2), gas argon (Ar), karbon dioksida (CO2),
silicon (Si), alumunium (Al), besi (Fe).
Unsur Yang Terdapat Di Bumi
Distribusi unsur-unsur
pada kerak bumi, yaitu:Gas yang menyusunudara, yaitu:
KandunganMineral Utama DalamAir Laut
Kelimpahan Aluminium (Al) Aluminium terutama terdapat dalam mineral aluminosilikat
yang ditemukan berasal dari batuan kulit bumi. Akibatperubahan alam, batuan ini membentuk lempeng yang mengandung aluminium.
Corundum adalah mineral keras yang mengandung aluminiumoksida Al2O3 . Oksida aluminium murni tidak berwarna, tetapi akibat
adanya pengotor dapat menghasilkan berbagai warna. Contohnya sepertipada safir berwarna biru dan ruby berwarna meerah tua.
Kelimpahan Silikon (Si) Di alam, silicon terdapat dalam bentuk senyawa oksida silica SiO2, dan
mineral yang disebut silikat. Kristal SiO2 murni mudah kita jumpai yang
dikenal dengan nama pasir atau kuarsa, sedangkan Kristal SiO2 yang tidak
murni (dengan runutan bahan kotoran, di antaranya adalah agata (akik),
oniks, opal, batu kecubung (ametis), dan flint. Silicon dalam mineral (silikat)
yang melimpah di alam terdapat dalam berbagai bentuk mineral yaitu :
1. Feldsfar : KAlSi3O8 (ortoklase), NaAlSi3O8 (albit), CaAl2Si2O8 (anortit),
Na4Al3Si3O12Cl (Sodolit);
2. Kuarsa: SiO2 (silica);
3. amfibol atau piroksena: CaSiO3 (wolastronit), NaAlSi2 (jadeit),
CaMg5Si8O22(OH)2 (tremolit/asbes);
4. Mika: KAl2Si3AlO10(OH)2 (muskonit), K2Li3Al4SI7O21(OH, F)3 (Lepidolit).
Proses ekstraksi silicon dari mineralnya dapat dilakukan dengan metode
reduksi dan distilasi.
Kelimpahan Besi (Fe)
Besi merupakan unsur logam kedua yang melimpah dialam setelah Aluminium. Besi juga merupakan unsurkeempat yang paling banyak terdapat di bumi. Bijih utamaunsur logam besi terdapat dalam mineral hematite (Fe 2O3), Magnetit (Fe3O4), Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3).
Di Indonesia bijih-bijih besi ini banyak terdapat diKalimantan Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi tengah dan Pulau Jawa. contoh: Fe2O3 yaitu karatan besi
Struktur Molekul Kromium
Kromium di temukan di alam dalam bentuk
mineral kromit (FeCr2O4). Di Indonesia
mineral ini terdapat di Sulawesi Tengah.
Kelimpahan Kromium (Cr)
Kelimpahan Belerang (S)
Belerang (Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yang terdapat di
Alam dalam keadaan bebas, maupun dalam bentuk senyawanya. Dalam
keadaan bebas Umumya belerang terdapat dalam gunung berapi.
Adapun dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukan dalam bentuk
mineral sulfida, seperti besi sulfida (FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan
seng sulfida (ZnS). Selain itu Belerang juga terkanung dalam gas
Alam, seperti H2S dan SO2.
Kelimpahan Karbon (C)
Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dansenyawa karbon organik.
1. Unsur Karbon
Unsur karbon terdapat dalam tiga bentuk, yaitu: Bentuk Amorf
Bentuk Grafit
Bentuk Intan
2. Senyawa karbon
Karbon merupakan penyusun makromelekul inimerupakan komponen penting dalam mahluk hidup, olehkarna itu semua jasad mahluk hidup pasti mengandungsenyawa karbon organik.
Kelimpahan Tembaga (Cu)
Tembaga di Alam terdapat dalam
bentuk mineral. Kalkopirit (CuFeS2)
dan malakit
(Cu(OH)2CO3). Di Indonesia
mineral ini terdapat di Papua.
Kelimpahan Nitrogen
Unsur Nitrogen
Nitrogen merupakan komponengas terbesar dalam udara yaitumencapai 78%. Nitrogen ini merupakangas yang tidak reaktif (inert) sertamemiliki titik didih -196o
C dan titik beku-210oC.
Perubahan dari unsur nitrogenmenjadi senyawa nitrogen terjadimelalui sirklus nitrogen yangberlangsung melalui 2 cara berikut:
a) Dengan adanya kilat (petir), gas N2dan O2 dapat bereaksi dan membentukoksida nitrogen. Kemudian oksidanitrogen ini akan larut dan terbawa olehair hujan sehingga membentuksenyawa nitrat yang kemudian diseraptumbuhan.
b) Gas N2 diikat (difiksasi) oleh suatubakteri yang hidup bebas ataubersimbiosis dengan akar tanamankacang-kacangan, seperti kacangmerah.
Senyawa Nitrogen
Senyawa Nitrogen yangterdapat secara alamiah di alam adalahnatrium nitrat (NaNO3) yang dikenaljuga sebagai saltpeter chili. Senyawaini merupakan sumber utama nitrogenterikat yang masih ditambang didataran tinggi Chili.
Kelimpahan Oksigen Oksigen banyak terdapat di alam,
kandunganya di udara sekitar 21%.Di atmosfer , terdapt oksigen dalambentuk melekul diatomik (O2).Adapun okigen yang terletak di ataslapisan atmosfer terdapat dalambentuk monoatomik (O) dantriatomik (O3). Gejala perubahanbentuk melekul ini disebut alotropi,berasal dari bahasa yunani, allosdan tropos, yang berarti cara lain.
Gas Oksigen
Gas oksigen bersifat tidak berwarna,tidak berbau, tidak berasa sertamemiliki titik didih -183oC dan titikbeku -218,4oC. Dengan pengaruhtekanan yang besar (135 atm),oksigen dapat disimpan dalamtabung yang terbuat dari baja. Gasoksigen bersifat nonpolar, tetapidapat larit dalam air. Gas oksigenterlarut ini sangat penting bagikehidupan organisme yang hidupdalam air, misalnya ikan.
Gas Ozon
Oson merupakan alotropi oksigen. Ozonterbentuk dari gas oksigen yangmelewati aliran listrik atau terkena kilatdi udara.
3O2(g) → 2O3(g)
Senyawa Oksigen
Air (H2O) merupakan senyawa yangmengandung atom oksigen dan nitrogenyang sangat berperan dalam kehidupan.
Air merupakan senyawa yang palingbanyak terdapat di alam sehingga unsuroksigen pun merupakan unsur yangpaling banyak di alam, yaitu 58,4%(terdapat di kerak bumi, atmosfer danlarutan). Senyawa lain yangmengandung larutan yaitu: silikat(SiO2), kapur (CaO), dan garam seperti:garam karbonat, sulfat, nitrat, ataufosfat. Selain itu, oksigen juga terdapatdalam senyawa organik, seperti:karbohidrat, protein, lemak, vitamin,dan hormon.
Perbedaan Gol I A dan II A
Golongan I A
Sumber utama logam alkali adalah air laut. Jika air laut
diuapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk
kristal. Selain air laut, sumber utama logam natrium dan
kalium adalah deposit deposit mineral yang ditambang
dari dalam tanah, seperti halit (NaCl), Silvit (KCl), dan
karnalit (KCl.MgCl.H2O).
Litium terdapat dalam bentuk spodumen , LiAl(SiO3)2.
Rubidium terdapat dalam mineral lepidolit. Cesium
diperoleh dari pollusit yang sangat jarang,
CsAl(SiO3)2.H2O. Fransium bersifat radioaktif.
1. Sifat-sifat Umum Logam Alkali
a). Mempunyai jari-jari atom terbesarjika dibandingkan dengan unsur-unsur golongan lain yang seperiode.
b). Makin besar nomer atom, makajari-jari atom makin besar sedangkanenergi energi ionisasi & keelektronegatifan makin berkurang.
2. Sifat Fisika Logam Alkali
a). Lunak jika diiris dan mengkilap
b). Penghantar listrik yang baik
c). Massa jenis rendah
3. Warna Nyala Logam Alkali
4. Sifat Kimia Logam Alkali
a). Kereaktifan logam
Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannyabereaksi dengan air, unsur-unsurhalogen, hydrogen, okigen, danbelerang.
b). Sifat logam dan sifat basaalkali
Logam alkali atau oksida alkali, dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuatLOH.
c). Kelarutan basa LOH
Basa senyawa alkali semuanyamudah larut dalam air, kelarutanyadalam air, semakin kebawahsemakin besar.
d). Warna nyala logam alkali
Untuk mengetahuiwarna nyala darilogam-logam alkali, kita harusmengeksitasikan unsur-unsurlogam tersebut.
Golongan II AA. Sifat periodik alkali tanah
Logam alkali tanah, memiliki jari-
jari atom yang besar dan harga energy
ionisasi yang kecil.
B. Sifat fisik logam alkali tanah
Titik didih dan titik leleh logam
alkali tanah lebih tinggi dari pada suhu
ruangan. Oleh karna itu unur-unsur
ligam alkali tanah berwujut padat pada
suhu ruagan.
C. Sifat kimia alkali tanah
1. Kereaktifan alkali tanah
2. Sifat logam dan ifat basa L(OH)2
3. Kelarutan basa L(OH)2
4. Sifat diagonal
5. Warna nyala logam alkali tanah
6. Kelarutan dan pengendapan
senyawa alkali tanah
Perbedaan Gol I A dan II A Logam golongan II A merupakan reduktor yang cukup kuat meskipun kurang kuat
bila dibanding logam golongan I A.
Energi ionisasi golongan II A lebih besar daripada golongan I A.
Logam golongan alkali tanah kurang reaktif jika dibandingkan golongan alkali.
Reaksi Logam Alkali dan Alkali Tanah
a). Reaksi alkali dengan halogen akanmenghasilkan garam halida.
Reaksi : 2L (s) + X2(g) -> 2LX(s)
b). Reaksi alkali tanah dengan halogen akan menghasilkan garam-garam halida.
Reaksi : M(s) + H2(s) -> MH2(s)
c). Reaksi alkali dengan hidrogen akan menghasilkan senyawa hibrida (bilangan
oksidasi hidrogen = -1).
Reaksi : 2L(s) + H2(g) -> 2LH(s)
d). Reaksi alkali tanah dengan hidrogen melalui pemanasan dan menghasilkan
senyawa hibrida , tetapi tidak dikenal senyawa BeH2 dan MgH2.
Reaksi : M(s) + H2(g) -> MH2(g)
e). Reaksi alkali dengan larutan asam encer berjalan dengan sangat cepat, biasanya
disertai ledakan dan nyala api.
Reaksi : 2L(s) + 2H+(aq) -> 2L+(aq) + H2(g)
f). Reaksi alkali tanah dengan belerang jika dipanaskan akan menghasilkan
senyawa sulfida.
Reaksi : M(s) + S(s) -> MS(s)
A.Unsur-unsur Gas Mulia
1. Sifat kimia gas
mulia:
a). Karena gas mulia
memiliki elektron
valensi 8, maka gas
mulia merupakan
unsur yang stabil.
Dari semua unsur
gas mulia, radon
adalah unsur yang
bersifat radioaktif.
Keberadaannya di
alam kebanyakan
tidak dalam bentuk
senyawa, tetapi
unsur bebas.
b). Reaktivitas gas mulia bertambah
sebanding dengan besarnya jari-
jari atom.
2. Sifat fisis gas mulia:
a). Pada suhu kamar berwujud gas
dan inert.
b). Titik didihnya hanya beberapa
derajat atas titik lelehnya.
c). Makin bertambah besar nomor
atomnya, maka makin besar pula
kerapatannya.
B. Unsur-unsur Halogen
Fluorin dan klorin merupakan unsur halogen yang melimpah di alam. Fluorin
terdapat dalam mineral fluorapatit, 3 Ca3(PO4)2. CaF2 dan mineral
fluorit,CaF2. Klorin melimpah dalam membentuk NaCl terlarut di lautan
maupun sebagai deposit garam. Bromin kurang melimpah, terdapat sebagai
ion Br dalam air laut. Iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai Nal dalam
air laut dan sebagai NalO3 bersama-sama garam nitrat. Unsur astatin tidak
dijumpai di alam sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi
unsur lain yang lebih stabil.
Gambar. Kristal iod
1. Sifat fisis halogen:
a). Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berwujud gas,
bromin berwujud cair, dan iodin berwujud padat.
b). Semua halogen berbau merangsang dan merusak.
c). Unsur halogen terdapat dalam bentuk molekul
diatomik.
d). Kestabilan molekul halogen berkurang dengan
bertambahnya nomor atom.
2. Sifat kimia halogen:
a). Kereaktifan halogen berkurang dengan
bertambahnya nomor atom.
b). Daya pengoksidasi halogen makin berkurang
dengan bertambahnya nomor atom.
3. Sifat periodik halogen:
a). Halogen digolongkan kedalam pengoksidasi kuat.
b). Unsur halogen memiliki 7 elektron valensi.
c). Mudah menerima elektron dan membentuk ion
negatif.
Tabel Pembuatan & Kegunaannya
Unsur Radioaktif
Terdapat sejumlah unsur kimia yang yang dapat memancarkan sinar
tidak tampak setelah sebelumnya dikenal sinar dengan panjang gelombang
tertentu. Contohnya fosforesensi dan fluorosensi. Ada pula unsur yang
mampu memancarkan sinar tidak tampak tanpa harus disinari terlebih dahulu.
Gejala ini disebut dengan keradioaktifan atau radioaktifitas.
Unsur-unsur yang dapat memancarkan cahaya dengan sendiri dikenal sebagai
radioisotop atau isotop radioaktif. Sinar radioaktif adalah sinar yang
dipancarkan oleh bahan radioaktif. Sinar radioaktif ada 3 yaitu sinar alfa (α),
beta (β), dan gama (γ).
Unsur- unsur Periode III
Pada periode ketiga, unsur logam yang paling reaktif adalah natrium (Na) dan
unsur nonlogam yang paling reaktif adalah kllrin (Cl). Sifat-sifat unsur periode ketiga
antara lain sebagai berikut:
1. Sifat logam unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Cl makin berkurang. Hal ini
disebabkan energi ionisasi dari Na ke Cl cenderung meningkat.
2. Makin ke kanan (dari Na ke Cl) sifat oksidatornya makin bertambah dan sifat
reduktornya makin berkurang.
3. Sifat basa hidroksida unsur-unsur periode ketiga dari Na ke Cl makin berkurang,
dan sifat asamnya makin bertambah.
1. Na
2. Mg
3. Al
4. Si
5. P
6. S
7. Cl
8. Ar
Unsur Periode IV & Senyawa
Kompleks
Tabel sifat unsur periode IV:
Ion kompleks adalah ion yang tersusun dari ion pusat (atom
pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion (disebut ligan). Antara ion
pusat dan ligan terdapaat ikatan koordinasi.
Jumlah ikatan koordinasi ini disebut sebagai bilangan
koordinasi. Kemampuan unsur transisi untuk membentuk ion
kompleks disebabkan konfigurasi elektronnya yang mempunyai
subkulit d yang belum terisi penuh atau bahkan kosong.
By: Novyta Olyfia