Kimia Hijau

12
GREEN CHEMISTRY Agung Wiranto Setyabudi (10032) Alfi Cahya Cintia Wati (10050) Muhammad Faishal Mahdi (10029) Rachma Dewi Prabaningrum (10041)

description

Green Chemistry

Transcript of Kimia Hijau

Page 1: Kimia Hijau

GREEN CHEMISTRYAgung Wiranto Setyabudi (10032)Alfi Cahya Cintia Wati (10050)Muhammad Faishal Mahdi (10029)Rachma Dewi Prabaningrum (10041)

Page 2: Kimia Hijau

Sebuah konsep yang menggiatkan rancangan, proses dan produk yang dapat memperkecil bahkan menghilangkan penggunaan maupun pembentukan bahan kimia beracun dan berbahaya. Kimia hijau mengarahkan pandangannya pada desain produk dan metode proses kimia yang lebih ramah lingkungan,

mengurangi, dan mencegah polusi serta sumber polusinya.

Green Chemistry

Page 3: Kimia Hijau

Paradigma kimia hijau ini telah mengundang dan menuntun para ilmuwan untuk mengembangkan inovasi proses kimia yang memperbaharui proses kimia tradisional-konvensional menjadi lebih ramah terhadap lingkungan dan juga manusia, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip optimasi proses produksi.

Page 4: Kimia Hijau

Prinsip

1. Pencegahan2. Metode sintetis 3. Kimia sintesis yang kurang berbahaya4. Mendesain keamanan bahan kimia5. Pelarut yang ramah lingkungan6. Perencanaan efisiensi energi

Page 5: Kimia Hijau

7. Penggunaan bahan baku terbarukan8. Mengurangi derivatif9. Katalisis10. Desain untuk degradasi11. Real-time analisis untuk pencegahan polusi12. Inheren yang aman untuk pencegahan kecelakaan

Page 6: Kimia Hijau

Sifat produk kimia yang ideal

• Dapat terurai oleh mikroorganisme

• Dapat mengikuti siklus 3R (reuse, recycle, and reduce)

• Produk dan proses produksinya sedikit akan bahaya

Page 7: Kimia Hijau

Sejarah

Dimulai pada tahun 1991, yaitu oleh P.T. Anastas, dalam program khusus yang diluncurkan oleh AS Lingkungan Protection Agency (EPA), untuk melaksanakan pembangunan dalam kimia dan teknologi kimia industri, akademisi dan pemerintah yang berkelanjutan. Sejak saat itu, kajian ilmiah mengenai green chemistry mulai berkembang.

Page 8: Kimia Hijau

Contoh aplikasi

Beberapa reaksi organik yang dapat dikatalisis oleh logam indium dapat dilakukan dalam air. Kombinasi kedua zat ini tentu sangat mendukung gerakan kimia hijau karena sifat air yang merupakan pelarut paling hijau. Biasanya, kompleks indium yang digunakan sebagai katalis adalah indium(III) triflat.

Page 9: Kimia Hijau

Dalam industri farmasi, kimia hijau diterapkan untuk mengembangkan sistem penghantaran obat yang lebih efektif dan toksisitasnya rendah, sehingga dapat menguntungkan banyak pasien

Contoh aplikasi

Page 10: Kimia Hijau

Contoh lain ada industri yang mempersiapkan amina (senyawa yang banyak digunakan dalam pembuatan obat) dengan kimia hijau sehingga tidak memproduksi limbah, reaksi berlngsung cepat dan hanya menggunakan sedikit katalis

Contoh aplikasi

Page 11: Kimia Hijau

Bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah telah membuat suatu kebijakan bernama PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) untuk mendorong penataan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui penyebaran informasi tingkat kinerja penaatan perusahaan kepada publik dan stakeholder (public information disclosure). PROPER memiliki punish dan reward berupa tingkatan reputasi industri. Ada lima tingkatan reputasi, yaitu emas, hijau, biru, merah dan hitam.

Page 12: Kimia Hijau

Prospeknya di Indonesia?• Biodiesel -> bahan bakar yang lebih ramah lingkungan • Mengapa? -> Buangan polutan CO, SOx, partikel halus, smog,

bahkan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) saat dibakar lebih rendah jumlahnya dibanding minyak diesel turunan minyak bumi.

• Teknologi pembuatannya mudah dan murah, kaum ilmuwan dan industri Indonesia juga sudah siap, lahan tersedia serta ragam bahan baku melimpah.

• Akan tetapi sampai saat ini pun wacana mengenai biodiesel pun belum menjadi teknologi yang meluas penggunaannya di masyarakat.