KIMIA FISIK

download KIMIA FISIK

of 28

description

KIMIA FISIK

Transcript of KIMIA FISIK

KIMIA FISIK 2

KIMIA FISIK 2ELEKTROKIMIAKELOMPOK 2Ayu Puji LarasatiACC 113 017Cais KristianiACC 113 007Ersa Melani PrisciliaACC 113 009EvigustinaeACC 113 003Harry CrhisnadiACC 113 024JawantiACC 113 042Lianti AgustinaACC 113 011Oktaviana RosariACC 113 044Siska Yunida ElvianaACC 113 037Sri Undari NingsihACC 113 029YusafatACC 113 008

Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya.Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media non-logam dari sebuah sirkuit (misal semikonduktor, elektrolit atau vakum). Ungkapan kata ini diciptakan oleh ilmuwan Michael Faraday dari bahasa Yunani elektron (berarti amber, dan hodos sebuah cara).Elektroda-Elektroda

Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anode atau katode, kata-kata yang juga diciptakan oleh Faraday. Anode ini didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan katode didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron memasuki sel elektrokimia dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anode atau katode tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut. Sel VoltaSel ElektrolisisKatoda : (+)Anoda : (-)Katoda : (-)Anoda : (+)

merubah energi kimia menjadi energi listrikmerubah energi listrik menjadi energi kimiaSifat-Sifat Elektroda

Pada berbagai sel, umumnya elektroda elektroda tercelup langsung dalam larutan atau dihubungkan lewat jembatan garam yang merupakan jalan aliran elektron. Jembatan garam umumnya digunakan apabila elektroda-elektroda harus dicelupkan dalam larutan yang berbeda dan tidak tercampur. Sifat-Sifat ElektrodaElektroda GasSifat-Sifat ElektrodaElektroda Reduksi-Oksidasi

Sifat-Sifat ElektrodaElektroda Logam - Non LogamSifat-Sifat ElektrodaElektroda Logam-Garam Tidak LarutContohSoalLatihan : Tulis Notasi sel untuk reaksi-reaksi berikut :Potensial ElektrodeSangat sulit menentukan tegangan elektroda secara individu. Karena itu digabungkan dengan elektroda hidrogen standar (yaitu elektroda platina dalam lingkungan H2 dengan tekanan 1 atm dan berhubungan dengan ion H+ pada satuan aktivitas) dan emf sel diukur. Dianggap bahwa emf standar dari elektroda hidrogen standar adalah nol, dengan demikian emf suatu sel sama dengan emf elektroda, bila ketentuan-ketentuan berikut dipergunakan dengan memperhatikan sifat potensial elektroda.Potensial Elektroda StandarUntuk mengetahui potensial dari suatu elektroda,maka disusun suatu sel yang terdiri dari elektroda tersebut dipasangkan dengan elektroda hydrogen standar ( Standar Hydrogen Electroda).Potensial suatu elektroda X didefinisikan sebagai potensial sel yang dibentuk dari elektroda tersebut dengan elektroda hydrogen standar,dengan elektroda X selalu bertindaak sebagai katoda.Sebagai contoh potensial elektroda Cu2+ /Cu adalah Ex untuk sel :Sebagai contoh untuk sel yang terdiri dari elektroda seng dan elektroda hydrogen dari pengukuran diketahui bahwa elektron mengalir dari seng melalui rangkaian luar ke elektroda hydrogen dengan emf sel sebesar 0,762 V.Zn Zn2+ + 2eH+ + e H2(x2) Zn + 2H+ Zn2+ + 2H2 E0 =0,762 V E0= E0 H+/H2 - E0 Zn2+/Zn0,762 V= 0,00 V - E0Zn2+/ZnE0Zn2+/Zn= - 0,762 VKetentuan Sel Elektrokimia dan Reaksi Elektroda16Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi transfer elektron dari satu zat ke zat lain. Zat pereduksi (atau reduktan) adalah donor elektron dan zat pengoksidasi (atau oksidan) adalah akseptor elektron. Transfer electron dapat disertai dengan kejadian lain, seperti transfer atom atau ion, tetapi efek netonya adalah perubahan bilangan oksidasi suatu unsur.Setiap reaksi redoks dapat dinyatakan sebagai jumlah dua setengah-reaksi, yaitu reaksi konsepsi yang memperlihatkan kehilangan dan perolehan elektron. Contohnya, dapat dinyatakan reduksi ion Cu2+ oleh Zn sebagai jumlah dari dua setengah-reaksi berikut :Setengah ReaksiReaksi keseluruhan tidak harus berupa reaksi redoks agar dapat dinyatakan dengan setengah-reaksi. Misalnya, pemuaian gas :Didalam sebuah sel elektrokimia, satu setengah reaksi berlangsung disatu kompartemen elektroda dan setengah reaksi yang lain berlangsung di kompartemen lain. Dengan cara ini, proses reduksi dan oksidasi yang bertanggung jawab atas keseluruhan reaksi spontan dipisahkan. Ketika reaksi berlangsung, elektron yang dibebaskan pada setengah reaksi.Didalam satu kompartemen berjalan melalui sirkuit luar dan memasuki sel melalui elektroda lain. Disana elektron ini digunakan untuk mereduksi anggota pasangan yang teroksidasi didalam kompartemen itu :Elektroda tempat terjadinya oksidasi disebut anoda, elektroda tempat terjadinya reduksi disebut katoda.Elektroda garam tak larut Terdiri atas logam M yang tertutup oleh lapisan berpori garam tak larut MX, seluruhnya tercelup didalam larutan contoh yang umum adalah X-. Elektroda itu dinyatakan dengan MMXX-, contoh yang umum adalah AgAgClCl-. Setengah-reaksi reduksi untuk elektrodanya adalah khas.Untuk elektroda perak/perak klorida:Dan karena kedua padatan murni mempunyai aktivitas satu maka kuosien reaksinya adalah Hukum Hukum Faraday dalam Sel ElektrokimiaDalam sel elektrolisis banyak massa yang terbentuk pada elektroda dapat dihitung dengan hukum Faraday. Dalam sel volta maupun sel elektrolisis terdapat hubungan kuantitatif antara jumlah zat yang bereaksi dan muatan listrik yang terlibat dalam reaksi redoks.Besarnya muatan listrik yang terjadi dalam sel merupakan hasil kali antara kuat arus yang dialirkan dengan lamanya waktu elektrolisisnya. Pernyataan ini merupakan prinsip dasar hukum Faraday yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Dalam sel elektrokimia, massa zat yang diendapan pada suatu elektrode sebanding dengan besarnya muatan listrik (aliran elektron) yan terlibat didalam sel.Massa ekuivalen zat yang diendapkan pada elektrode akan setara dengan muatan listrik yang dialirkan di dalam sel.