Tugas Makalah Kimia Fisik

25
TUGAS MAKALAH KIMIA FISIK MAKROMOLEKUL DISUSUN OLEH : 1. Agnes Anggara .K. (11031004) 2. Maftuchah (11031013) 3. Yudi (11031024) 4. Sutri (11031018) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS AGROINDUSTRI

Transcript of Tugas Makalah Kimia Fisik

Page 1: Tugas Makalah Kimia Fisik

TUGAS MAKALAH KIMIA FISIK

MAKROMOLEKUL

DISUSUN OLEH

1 Agnes Anggara K (11031004)

2 Maftuchah (11031013)

3 Yudi (11031024)

4 Sutri (11031018)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

20112012

11 PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai beraneka ragam zat

atau barang bukan sebagai senyawa sederhana melainkan sebagai

molekul besar atau dengan berat molekul berkisar seribu bahkan ratusan

ribu Hal ini disebabkan karena senyawa tersebut tersusun dari molekul-

molekul kecil yang saling bergabung membentuk struktur yang sangat

besar dan sifat-sifatnya berbeda dengan molekul-molekul penyusunnya

Molekul dengan ciri-ciri seperti itu disebut sebagai makromolekul

Beberapa senyawa makromolekul yang mudah kita temukan seperti

kayu berupa lignin dan selulosa bahan makanan seperti beras dan tepung

terigu berupa karbohidratdaging dan telur yang mengandung protein

bahan pakaian seperti polyester peralatan yang terbuat dari plastik berupa

polietilenateflonpolivinilclorida dan polistirena

Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul

tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya Molekul sederhana yang

membentuk unit-unit ulangan disebut monomer Sedangkan reaksi

pembentukan polimer disebut polimerisasi

Banyak cara yang diajukan oleh kimiawan dalam mengklasifikasikan

polimer seperti berdasarkan asal atau sumbernya berdasarkan struktur

molekulnya dan adapula yang didasari atas sifat panasnya Namun

demikian pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering

dipergunakan didasari atas asal atau sumbernya Berdasarkan hal ini

diketahui dua jenis polimer yaitu polimer alam dan polimer sintetik

Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme makhluk hidup Contoh sederhana polimer alam adalah karet

alampatiselulosa dan protein Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer

alam yang kurang stabil mudah menyerap air tidak stabil karena

pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaannya amat

terbatas

Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk

kepentingan hidup manusia Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat

berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki

sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah

dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan

anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan

atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya

adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu

selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang

Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada

peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer

berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin

membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet

Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian

dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang

dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang

tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti

besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer

yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti

etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena

Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat

yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis

Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida

dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri

atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida

sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis

Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan

peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-

lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan

yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk

membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila

gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada

gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik

yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti

suatu hidrokarbon atau dietil eter

12 PEMBAHASAN

Polimer

Makromolekul Karbohidrat

Biomolekul Protein

Lemak

1 POLIMER

o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil

yang terangkai secara berulang

o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer

o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer

menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi

polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka

polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan

polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer

yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses

polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap

monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya

membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang

terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang

mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen

tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi

kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer

dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)

Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih

dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga

disebut kopolimer

Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba

Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer

sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya

rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai

polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan

meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan

meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer

Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi

bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut

adalah

1) Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari

reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu

yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki

densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara

pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat

polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun

Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran

tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan

polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun

masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur

misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel

2) Polipropilena

Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena

sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum

merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak

dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat

lebih tipis daripada pollietilena

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 2: Tugas Makalah Kimia Fisik

11 PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai beraneka ragam zat

atau barang bukan sebagai senyawa sederhana melainkan sebagai

molekul besar atau dengan berat molekul berkisar seribu bahkan ratusan

ribu Hal ini disebabkan karena senyawa tersebut tersusun dari molekul-

molekul kecil yang saling bergabung membentuk struktur yang sangat

besar dan sifat-sifatnya berbeda dengan molekul-molekul penyusunnya

Molekul dengan ciri-ciri seperti itu disebut sebagai makromolekul

Beberapa senyawa makromolekul yang mudah kita temukan seperti

kayu berupa lignin dan selulosa bahan makanan seperti beras dan tepung

terigu berupa karbohidratdaging dan telur yang mengandung protein

bahan pakaian seperti polyester peralatan yang terbuat dari plastik berupa

polietilenateflonpolivinilclorida dan polistirena

Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul

tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya Molekul sederhana yang

membentuk unit-unit ulangan disebut monomer Sedangkan reaksi

pembentukan polimer disebut polimerisasi

Banyak cara yang diajukan oleh kimiawan dalam mengklasifikasikan

polimer seperti berdasarkan asal atau sumbernya berdasarkan struktur

molekulnya dan adapula yang didasari atas sifat panasnya Namun

demikian pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering

dipergunakan didasari atas asal atau sumbernya Berdasarkan hal ini

diketahui dua jenis polimer yaitu polimer alam dan polimer sintetik

Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme makhluk hidup Contoh sederhana polimer alam adalah karet

alampatiselulosa dan protein Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer

alam yang kurang stabil mudah menyerap air tidak stabil karena

pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaannya amat

terbatas

Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk

kepentingan hidup manusia Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat

berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki

sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah

dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan

anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan

atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya

adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu

selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang

Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada

peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer

berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin

membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet

Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian

dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang

dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang

tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti

besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer

yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti

etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena

Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat

yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis

Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida

dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri

atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida

sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis

Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan

peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-

lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan

yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk

membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila

gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada

gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik

yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti

suatu hidrokarbon atau dietil eter

12 PEMBAHASAN

Polimer

Makromolekul Karbohidrat

Biomolekul Protein

Lemak

1 POLIMER

o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil

yang terangkai secara berulang

o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer

o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer

menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi

polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka

polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan

polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer

yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses

polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap

monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya

membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang

terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang

mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen

tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi

kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer

dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)

Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih

dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga

disebut kopolimer

Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba

Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer

sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya

rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai

polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan

meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan

meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer

Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi

bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut

adalah

1) Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari

reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu

yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki

densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara

pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat

polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun

Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran

tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan

polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun

masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur

misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel

2) Polipropilena

Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena

sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum

merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak

dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat

lebih tipis daripada pollietilena

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 3: Tugas Makalah Kimia Fisik

berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki

sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah

dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan

anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan

atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya

adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu

selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang

Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada

peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer

berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin

membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet

Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian

dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang

dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang

tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti

besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer

yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti

etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena

Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat

yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis

Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida

dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri

atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida

sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis

Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan

peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-

lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan

yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk

membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila

gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada

gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik

yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti

suatu hidrokarbon atau dietil eter

12 PEMBAHASAN

Polimer

Makromolekul Karbohidrat

Biomolekul Protein

Lemak

1 POLIMER

o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil

yang terangkai secara berulang

o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer

o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer

menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi

polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka

polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan

polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer

yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses

polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap

monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya

membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang

terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang

mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen

tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi

kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer

dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)

Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih

dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga

disebut kopolimer

Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba

Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer

sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya

rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai

polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan

meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan

meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer

Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi

bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut

adalah

1) Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari

reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu

yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki

densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara

pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat

polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun

Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran

tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan

polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun

masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur

misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel

2) Polipropilena

Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena

sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum

merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak

dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat

lebih tipis daripada pollietilena

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 4: Tugas Makalah Kimia Fisik

12 PEMBAHASAN

Polimer

Makromolekul Karbohidrat

Biomolekul Protein

Lemak

1 POLIMER

o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil

yang terangkai secara berulang

o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer

o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi

Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer

menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi

polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka

polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan

polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer

yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses

polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap

monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya

membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang

terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang

mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen

tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi

kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer

dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)

Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih

dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga

disebut kopolimer

Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba

Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer

sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya

rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai

polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan

meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan

meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer

Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi

bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut

adalah

1) Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari

reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu

yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki

densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara

pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat

polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun

Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran

tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan

polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun

masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur

misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel

2) Polipropilena

Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena

sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum

merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak

dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat

lebih tipis daripada pollietilena

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 5: Tugas Makalah Kimia Fisik

kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer

dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)

Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih

dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga

disebut kopolimer

Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba

Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer

sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya

rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai

polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan

meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan

meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer

Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi

bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut

adalah

1) Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari

reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu

yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki

densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara

pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat

polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun

Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran

tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan

polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun

masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur

misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel

2) Polipropilena

Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena

sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum

merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak

dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat

lebih tipis daripada pollietilena

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 6: Tugas Makalah Kimia Fisik

3) Teflon

Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses

polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)

Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin

Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti

tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta

pelapis dasar setrika

4) Polivinil klorida (PVC)

Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen

(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan

dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat

inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat

pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll

5) Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan

dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini

banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan

dudukan lampu

Produk polimer berupa serat buatan

Produk polimer berupa plastik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 7: Tugas Makalah Kimia Fisik

Dua jenis polimerisasi

Polimerisasi adisi

terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai

ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan

pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan

dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai

yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk

dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam

monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi

Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet

ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)

politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)

Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah

Contoh penggunaan propilen

Kuali dan panci yg dilapisi teflon

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 8: Tugas Makalah Kimia Fisik

Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen

Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-

monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil

Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer

berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung

dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer

Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke

dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida

(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein

Asam tereftalat Etilen glikol

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 9: Tugas Makalah Kimia Fisik

Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa

pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil

seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak

terjadi pelepasan molekul

Penggolongan polimer

Berdasarkan asal polimer

o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh

karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)

selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-

monomer asam amino) amilum

Polimer Monome

r

Polimersisa

si

Sumbe

r

Protein Asam

Amino

Kondensasi Putih

telur

Amilum Glukosa Kondensasi Beras

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu

Karet Alam

(Poliisoprena

)

Isoprena Adisi

Getah

pohon

karet

o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan

Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari

vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan

alkanadiol)

Berdasarkan jenis monomer

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 10: Tugas Makalah Kimia Fisik

o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh

polisterina polipropilena selulosa PVC teflon

o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis

Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam

asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)

bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan

formaldehida)

Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena

Berdasarkan penggunaan polimer

o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk

kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron

o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit

polietilena PVC polisterina dan polipropilena

Berdasarkan sifatnya terhadap panas

o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika

dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC

polietilena polipropilena

o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika

dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh

melamin selulosa

2 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon

hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada

hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga

sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen

penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 11: Tugas Makalah Kimia Fisik

Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen

gula amino dan polimernya

Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat

o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

Contoh glukosa galaktosa ribosa

o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton

Contoh fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya

o Monosakarida

karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul

karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling

sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida

berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose

ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose

dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan

heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting

lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose

(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa

ribosa galaktosa

o Disakarida

Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua

monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula

empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan

maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula

tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 12: Tugas Makalah Kimia Fisik

o Oligosakarida

karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10

monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa

o Polisakarida

Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul

monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya

(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana

polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan

glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan

serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel

tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang

panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin

yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul

glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar

terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan

glikogen

Beberapa monosakarida penting sebagai berikut

o Glukosa

Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati

(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah

Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air

dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai

sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)

b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata

c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi

sebagai berikut

C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2

d Dapat mengalami mutarotasi

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 13: Tugas Makalah Kimia Fisik

o Fruktosa

Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar

cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa

mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa

dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan

resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai

gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat

a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)

b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah

bata

c Dapat difermentasi

o Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula

yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat

dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang

kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang

dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu

(laktosa) dan mempunyai sifat

a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata

b Tidak dapat difermentasi

3 Protein

Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang

dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari

polimerisasi asam amino-asam amino

Struktur protein ada 4

o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-

asam amino pembentuk protein tersebut

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 14: Tugas Makalah Kimia Fisik

o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata

kerangkanya

o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti

kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik

o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida

sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein

a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar

b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam

atau basa

c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion

d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan

Protein konjugasi

adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein

Terdiri dari

o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti

sel dan kecambah biji-bijian

o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin

kelenjar ludah hati dan tendon

o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum

darah kuning telur susu

o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya

hemoglobin

4 Lipid

senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 15: Tugas Makalah Kimia Fisik

o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan

asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin

o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan

seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin

Berdasarkan sifat kimianya

o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak

o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya

memiliki struktur yang sama

Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya

o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair

Titik leleh minyak dipengaruhi oleh

a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh

b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun

c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi

menggunakan katalis nikel

Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam

karboksilat

Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor

o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan

karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak

jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah

o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan

lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik

salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 16: Tugas Makalah Kimia Fisik

13 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot

molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya

2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan

didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer

sintetik

3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui

sintesis kimia

4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses

metabolisme mahluk hidup

5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer

6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi

molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi

7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah

mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh

mikroba

8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur

polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar

molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer

9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat

kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan

termoseting

10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara

berulang-ulang

11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas

(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi

12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya

adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C

dengan etilen

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 17: Tugas Makalah Kimia Fisik

13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa

turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini

disebut juga dengan teflon

14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro

etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat

dibandingkan dengan etilen

15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini

dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan

fenol

16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas

karbon hidrogen dan oksigen

17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino

yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida

dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino

18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont

Page 18: Tugas Makalah Kimia Fisik

DAFTAR PUSTAKA

Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga

Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular

Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates

IncWashington DC Sunderland Massachusetts

Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta

Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta

httpwwwjejaringkimiablogspotcom

Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta

Erlangga

Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran

EGC

Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA

UNY

Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California

Wadsworth Publishing Company Melmont