Trauma Kimia & Fisik

8/19/2019 Trauma Kimia & Fisik

1/72

TRAUMA KIMIA &FISIK

MATA SMF Ilmu Kesehatan Mata RSUD Dr.Soebandi - FKUJ

JEMBER


2/72


3/72

RUDA PAKSA BASA (ALKALI)

II.A.1. BAHAN BASA YANG

SERING PENYEBABRUDA

PAKSA.

II.A.2. EFEK TOKSIK BAHAN

ALKALI (BASA)


4/72

BAHAN BASA YANG SERINGPENYEBAB RUDAPAKSA

a. Amonia (NH3) Penggunaan : pupuk, pendingin , larutanpembersih dalam rumah tangga.

Cara kerja:

erangsang mata air mata air mata en!er potensi merusakn"a #as amonia larut dalam air mata ekpossure

lebih lama pada mata amonium hidroksida $%H& 'H( kerusakan mata lebih hebat.

)monia larut dalam lemak penetrasi !epat merusak kornea kerusakan iris dan lensa Penetrasi amonia kurang dari * menit

kerusakan mata susah di!egah.


5/72

b. Larutan Alkali (NaOH)

+arutan alkali Kaustik oda penetrasi hampir sama

!epat dengan ammonia lukabakar karena bahan padat dari%a 'H

Kerusakan mata urutankedua setelah amonia.


6/72

c. Kapur (CaOH2)kalsium hidrat, kapur gamping,

gips, mortar, semen luka bakarpada mata.

Penetrasi lebih lambat dibandingammonia dan kaustik soda, sebabbereaksi lebih dulu dgn membransel epitel sabun kalsiummengendap menghalangi

penetrasi lebih lanjut. Tetapi lebih!epat menimbulkan kekeruhankornea dibanding ammonia dankaustik soda.


7/72

!K "OKSIK

BAHAN ALKALI (BASA)

#$%BAHAN pH

-on hidroksi )lkali pH

reaksi saoniikasi komponenlemak membran sel kerusakan sel.


8/72

%LS$ASI

/lserasi stroma kornea eeksekunder kerusakan jaringan

akibat bahan basa./lserasi terjadi pada minggu

ke ----- akibat meningkatn"a

proses proteolitik bersamaan penurunan sintesa protein.


9/72

&AMBA$AN KLINIK $%'A #AKSA

ALKALI (KLASI!IKASI H%&HS)

GRADE I (Ringan) Erosi kornea idak ada iskemik !ada limbus

"rognosa baik.

GRADE II #Sedang s$d Berat)

Kornea suram% detail irismasih terlihat

Iskemik limbus &$' bagian "rognosa baik


10/72

GRADE III #Berat)E!itel kornea hilang% stroma suram.Detail iris kabur. Iskemik sam!ai ( limbus.

"rognosa meragukan.

GRADE IV #Sangat berat)Kornea keruh% detail iris dan !u!il

tidak terlihat Iskemik lebih dari ( limbus% limbus

s*lera !u*at"rognosa buruk.


11/72

P1'#%') K+-%- :

*. +uasn"a area "ang terkena

2pitel kornea "ang hilang

3erajat perubahan konjungti4a5. 3alamn"a penetrasi

6eratn"a kerusakan s!lera

Timbuln"a hipotoni ataukatarak.


12/72

. 8aktor lain menentukan beratn"arudapaksa alkali:

9umlah bahan kimia "ang

mengenai mata pH larutan

iat kation

+ama kontak bahan kimia.

A PERUBAHAN


13/72

A. PERUBAHAN JARINGAN

-. !AS AK%" $0 sd * minggu(

--. !AS $#A$ASI AAL

$*; minggu(

---.!AS $#A$ASI AKHI$ 'ANSK%L $ minggu(

FASE AKUT 0 1


14/72

FASE AKUT 0 s 1"#$%%)

Kerusakan jaringan akut

kru*akan mmbran *l kerusakan jaringan sekitarn"a :

epitel kornea, konjungti4a,keratosit, sara kornea, endotel

kornea dan pembuluh darah,

komponen sel dan pembuluh

darah iris serta badan silier dan

epitel lensa.


15/72

Penetrasi bahan kimia padakornea kerusakan epitel kekeruhan stroma nekrosisperilimbal dan perdarahan.

Kerusakan epitel kornea danstruktur "ang lebih dalammungkin tidak tampak, karena

tertutup oleh kekeruhan stromabagian anterior.

II FASE REPARASI A'AL (1


16/72

II. FASE REPARASI A'AL (1"%%)

Mele+ati minggu I e!itelkornea dan kon,ungtiaregenerasi #ke*uali !ada ruda!aksa ang berat) Regenerasisem!urna ter,adi !ada /ase dini.

"ertumbuhan !embuluh darahdan in0ltrasi sel radang kedalam

stroma kornea ter,adi bersamaandengan !ertumbuhan e!itel.


17/72

Kekeruhan kornea Mg I mulaiberkurang #kasus ringan atausedang) !erbaikan sem!urnater,adi !ada /ase a+al ini.

Bila ter,adi ulserasi kornea umumna ter,adi !ada minggu II-III


18/72

III. FASE REPARASI AKHIR!*$

SEKUELE ( "#$%%) Ulserasi stroma kornea !adakeseimbangan antara sintesakolagen dan degradasi kolagenselama /ase dini.

Ulserasi irreguleritas !ermukaankornea astigmatisme isus

Kom!likasi ang !aling serius

des*emetokel dan !er/orasi merusak integritas bola mata.


19/72

Jika !er/orasi tak ter,adi matamembaik dengan 1eoaskularisasi sikatrik seluruh kornea ,aringan 0briaskuler 2 simble/aron

#tgt luas nekrosis kon,ungtia) Jika kon,ungtia !al!ebra dankon,ungtia bulbi keduana terkena selama !roses !enembuhan

simble/aron !erubahan !al!ebra entro!ion dan trikiasis

PENGOBATAN RUDA PAKSA


20/72

PENGOBATAN RUDA PAKSABASA

*. Pengobatan egera.

5. Pengobatan 8ase )kut.


21/72

"engobatan Segera

Irigasi segera *airan non-toksik 3 air% larutan bu4er%atau normal salin% atau

Ringer 5aktat standaririgasi minimal '6 menit.


22/72

"engobatan Fase 7kut

u,uan 38 Mem!erbaiki keadaan

!enderita

8 Men*egah in/eksi

8 Mengurangi reaksi radang 8 Men*egah kerusakan stroma

Ruda "aksa Ringan 3

7ntibiotika #Kloram/enikol%9entamisin% Ba*itrasin) mem!erbaiki ,aringan ang rusak

Siklo!legik.


23/72

Ruda!aksa Berat3

ambahkan Steroid to!ikal

Kollagenase Inhibitor

Bandage 5ens #So/t 5ens :)

1B.Kortikosteroid diberikan &6

hari !ertama tidak ada!erbaikan disto!


24/72

RUDA PAKSA ASAM

Umumna ruda !aksa asam ge,ala lebih ringan ek!ossuredengan asam lemak dan asam kuatang mengalami !engen*eran

9e,ala lebih berat disebabkanasam dari logam berat 3 asam

kromat% asam sul/at% asam sul0te%asam hidroklorida.

BAHAN ASAM YANG SERING


25/72

BAHAN ASAM YANG SERINGPENYEBAB RUDA PAKSA

1.As*" S+,*- (H2 SO)Kebanakan ruda !aksa asamsul/at ledakan baterai #7**u)

;am!uran gas


26/72

2.As*" S+/- (H2 SO2)Sul/oros oksida 3

- Bahan !enga+et buah-buahan

atau sauran

- >at !emutih bahan !endingin

Sul/ur oksida merusak sara/kornea sehingga ter,adi anastesi

dan sedikit rasa tidak enak.'. As*" H#!#!*

Bahan !enggosok gelas dansili*on% !ela!isan gelas.


27/72

EFEK TOKSIK

Kerusakan ,aringan 34s*3*$45#-4+ koagulasi dan !resi!itasi!rotein kerusakan ,aringan tsb

Dera,at kerusakan a0nitasanion asam terhada! ,aringan tergantung !erubahan !< asamtersebut.

"erubahan *airan akuos humoroleh ruda !aksa asam ? basa.

GAMBARAN KLINIK TRAUMA


28/72

GAMBARAN KLINIK TRAUMA

ASAM

9ambaran klinik 3+*s#/3*s#HUGHES

As*" 3*%+*s# 45#-4+

barrier terhada! !enetrasi asamselan,utna% sedangkan

B*s* 4*3s# s*,$#/3*s#(4*3s# 54$6*7$*$) !ada

lemak membran sel ang diikuti

kerusakan ,aringan sekitarna.


29/72

PENGOBATAN TRAUMA ASAM

Irigasi 1a;l normal% air% Ringer5aktat selama @6-'6 menit harus segera menghindarihi!otermi.

u,uan utama !emulihan e!itelang menutu!i !ermukaan bola

mata% mengontrol !eradangan%su!!orti/ terhada! !rosesre!arasi% dan men*egah in/eksi.


30/72

KIMIA S-4" 84++ L#"7s(HUGHES) :

I. Iskemia 5imbus negati/ atauminimal.

II. Iskemia ? @ k+adran limbus.

III. Iskemia A ' k+adran limbus. IV. Iskemia seluruh limbus%

seluruh e!itel kon,ungtia

BMD.

K4s*3*$ 5H V+"4


31/72

K4s*3*$ 5H9 V+"49+*"* 3$-*39 -3s#s#-*s

ASAM :

Denaturasi dan !resi!itasi Kerusakan terlokalisir.

idak merusak !roteolik korneaBASA :

Merusak !roteolikan kornea. "roses sa/oni0kasi $ !erlunakan ,aringan

"enetrasi. "er/orasi kon,ungtia% s*lera% khoroid%retina.

KOMPLIKASI TRAUMA


32/72

KOMPLIKASI TRAUMAKIMIA

&. Simble/aron

@. 9laukoma sekunder

'. Sindroma Mata Kering

. Katarak raumatik

C. Sikatrik Kornea

. "tisis Bulbi


33/72

PROGNOSIS -4%*$-$% :

&. 5uas kerusakan !ermukaan

e!itel

@. Dera,at luka baker !ada kulit

'. 9angguan /ungsi kelo!ak

. De/ek e!itel ang !ersisten

C. "enetrasi intra okuler

PENANGANAN TRAUMA


34/72

PENANGANAN TRAUMAKIMIA

&. Irigasi Mata dan Jaringansekitarna

@."arasintesa BMD

,ika !erlu !ada trauma kimia ang berat

'.Debridement ,aringan nekrotik


35/72

."engobatan3Mem!er*e!at ree!itelisasi korneaMengontrol !eradangan 3

- Men*egah in0ltrasi sel-sel radang

- Men*egah !embentukan en>imkolagenase

Men*egah in/eksi sekunderMengontrol I= Su!lemen$7nti =ksidan indakan "embedahan


36/72


37/72

&. 7ir Keras #


38/72

'. 7sam


39/72

FASE PENANGANANTRAUMA KIMIA

I. FASE KEJADIAN #Immediate)

II. FASE PENGOBATAN#era!eutik)

III.FASE PEMULIHAN DINI#Earl Re!air 3 hari ke N @&)

IV.FASE PEMULIHAN AKHIR#5ate Re!air 3 setelah hari ke-@&)


40/72

I. FASE KEJADIAN (I""4!#*-4)

T*$ : menghilangkan materi!enebab sebersih mungkin

T#$!*3*$ :

I#%*s# B*;*$ K#"#*

"embilasan segera% bila mungkinberikan anestesi to!i*al terlebihdahulu. "embilasan dengan

larutan non-to:i* #1a ;l 6.%Ringer 5a*tat dll) sam!ai !< airmata kembali normal #dinilaidengan kertas 5akmus)


41/72

Benda asing ang melekat dan ,aringan bola mata ang nekrosisharus dibuang #!ada anak-anak%

,ika !erlu dalam narkose).

Bila diduga ter,adi !enetrasibahan kimia ke dalam bilik matade!an #BMD) % maka dilakukan

irigasi BMD dengan larutanRinger 5a*tat.


42/72

DIAGNOSA

1.A$*"$4s* :

Bahan kimia !enebab% +aktu

dan lamana kontak sam!aidilakukan tindakan !embilasan%lamana irigasi ang telahdilakukan% ,enis ke*elakaan

tersebut #mis 3 rumah tangga%!eker,aan% kriminal dsb)


43/72

Pemeriksaan Oftalmologis : a,am !englihatan% !emeriksaan

lam!u *elah% tekanan bola mata.

Penderita dirawat di Rumah S*3#- 7#+* :

O rauma kimia asam mengenai keduamata

O Semua !enderita trauma kimia basaharus dira+at.

II. FASE PENGOBATAN


44/72

II. FASE PENGOBATAN(T;4*54-#m

kolagen;. Men*egah in/eksi sekunder.D.Men*egah !eningkatan I=E. Su!lemen $ antioksidanF. indakan !embedahan.


45/72

PENATALAKSANAAN : TINDAKAN A

Mem!er*e!at E!itelisasi Kornea9R7D7SI

I 3 -

9R7D7SI II 3 Bandage5ens 9R7D7SI III

3Bandage 5ens%7utoserum :

9R7D7SI IL 3 Bandage 5ens%7utoserum$Jam


46/72

TINDAKAN B : M4$%$-+ P4*!*$%*$9R7D7SI I3 #7B 2) Steroid tets - :

ED7 & tetes -:

9R7D7SI II 3Kortikosteroid tts : 1a-ED7 & :

9R7D7SI III 3Deksametason $"red tts

tia! ,am

7utoserum tts :9R7D7SI IL 3Deksa $"red tts tia! '6 mnt

ED7 tts tia! '6 menit

7utoserum tts tia! ,am


47/72

TINDAKAN 8 : M4$


48/72

TINDAKAN E : S5+4"4$ A$-#3s#!*$9R7D7SI I 3

Sul/as 7tro!in & ': Lit ; : C66 mg

9R7D7SI II 3 Sul/as 7tro!in & ': Lit ; @666$hari9R7D7SI III 3 Sul/as 7tro!in & ':

Lit ; @666 mg$hr9R7D7SI IL 3 Sul/as 7tro!in & ':

Lit ; @666 mg$hari

TINDAKAN F : P4"74!*;*$9R7D7SI I II Q

E 9R7D7SIIII IL 3 1ekrotomi 2 9ra/ kon,ungtia-limbus

III FASE PEMULIHAN DINI


49/72

III. FASE PEMULIHAN DINI #EARLY REPAIR 3


50/72

PENATALAKSANAAN PEMULIHAN

DINI

TINDAKAN A :"er*e!at Ree!itelisasi Kornea

GRADASI I :Ree!itelisasi Sem!urna

GRADASI II : Ree!itelisasi

Sem!urna 2 Bandage 5ens diteruskanGRADASI III : Bandage 5ens 27utoserum :GRADASI IV : Bandage 5ens 2

7utoserum tia! ,am


51/72

TINDAKAN B : M4$%$-+ R*!*$%GRADASI I : #7B) 2Steroid tets ta!! o4GRADASI II 3 Kortiko steroid tetes ta!! o4.

1a-ED7 & ta!! o4

GRADASI III 3 Deksa $ "red a!! =4 $hentikan ganti 1S7ID 1a-ED7 tia! Jam

7uto serum :

GRADASI IV 3 Deksa $ "red hentikanganti 1S7ID tia! ,am

atau "R=LER7 tia! ,am 1a-ED7 I7" '6 Menit

7utoserm tia! ,am


52/72

I1D7K71 ;3 Men*egah In/eksi Se*9radasi I 3#7B) 2 Steroid tts ta!! o49radasi II3 -etrasiklin sale! @ :

- Do:siklin @ : &66 mg

9radasi III3-etrasiklin Sale! @:

-Do:siklin @ : &66 mg

9radasi IL3-etrasiklin Sale! @:

-Do:siklin @ : &66 mg


53/72

I1D7K71 D3 Men*egah I= 9radasi II3 I= tdk imolol

9radasi III3I= tdkSto!

7*t> dan Ion K9radasi IL3-imolol 6%C @:

-7*et> 2 Ion K

teruskan


54/72

I1D7K71 E 3 Su!lement $ 7ntioksidan 9radasi I 3-Ueitis #-) 3 S7 dihentikan

9radasi II3-Ueitis #-) 3 S7 dihentikan

-Litamin ; @666 mg$hr

9radasi III3-Sul/as 7tro!in & ':-Litamin ; @666 mg$hr

-Retino* 7*id sale! @ :9radasi IL3-Sul/as 7tro!in & tts ':

-Litamin ; @666 mg$hari

- Litamin 7 dan E Jaringan

- 1ekrotik #2)


55/72

I1D7K71 F 3 "embedahan 9radasi III 3-Jaringan 1ekrotik #2) EksisiJaringan 1ekrotik -Ulseroma Stroma #2)

9ra/t Kon,ugtia atau mukosa bibir $ amnion -Fs. Kelo!k #) arsor!

9radasi IL3-1ekrotik #2)Eksisi

-Ulseroma Stroma9ra/ mukosa bibir%7mnion

A!. IV FASE


56/72

A!. IV FASEPEMULIHAN

AKHIRIV. PHASE PEMULIHAN AKHIR # rate repair 3 setelah hari ke @& ) TUJUAN 3 Rehabilitasi /ungsi Lisus "ROBLEM 3

PDis/ungsi sel 9oblet P


57/72

PENATALAKSANAAN

I1D7K71 73E!itelisasi Kornea9R7D7SI I 3 Sol*oserl gel

': 9R7D7SI

II3 E!itelo!ati #2) Sol*oserl :

9R7D7SI III3 E!iotelio!ati #2)

Sol*oserl9R7D7SI IL3 Ree!itelisasi #2)

Bandage 5ens


58/72

9R7D7SI IL3 Pindakan B3Kontrol Radang

-1S7ID tts - :

-Medro:!rogesteron &: -1a-ED7 - :

-7uto Serum - :

Pindakan ;3Men*egah In/ Sek -etrasiklin Sale! :

-Do:**lin @:&66 mg


59/72

9R7D7SI IL #Sambungan) indakan D3Men*egah I=

-I= tdk hentikan obat

indakan E3-Lit ; @666 mg$hr -Lit 7 E

indakan F3"embedahan

-9ra/t Kon,ungtia-5imbus -era!eutik Kerato!last

-Kerato!rotesis

A!. III. TRAUMA AKIBAT


60/72

A!. III. TRAUMA AKIBATFAKTOR FISIK

O A.TRAUMA THERMISO B. TRAUMA RADIASI

TRAUMA THERMIS


61/72

TRAUMA THERMIS

T*$ -*"* P4$%7*-*$: &.Mengurangi neri akibat

iridosiklitis

@.Men*egah In/eksi Sekunderdengan !emberian7ntibiotika.

'.Menekan reaksi InHamasi


62/72

.Mengurangi sikatrik kelo!akmata $ mal/ungsi kelo!akmata.

-membatasi debridement -skin gra/ting

-tarsora!h.

C.Jika kelainan terbatas !ada e!itel bebat tekan 2 siklo!legik.

B TRAUMA RADIASI


63/72

B. TRAUMA RADIASI

1. U+-* V#+4-. "enebab 3 sinar mahari% sinar las.

a.Kornea.

- Fotokeratitis% daa regenerasi

e!itel tinggi% ,arang kerusakan

!ermanent

era!i 3 7ntibiotika sala! mata% siklo!legik% bebat mata


64/72

- ;limati* Dro!let kerato!at $ 5abrador kerato!at $ BiettiTs

nodul # e/ek radiasi kronis)

- "tergium.

b.5ensa katarak.

*.Retina makulo!ati.


65/72

R4s#3 T#$%%# T4;*!*5 R*!#*s#U+-* V#+4-: a. 7/akia dan !seudo/akia dengan

lensa intra okuler ang tidak menera! UL.

b. "enderita katarak *. "asien dengan mengkonsumsi obat tertentu d. "eker,a dilingkungan ang

mengandung UL


66/72


67/72

.I$,* R4!.N ;ahaa !embuatan ka*a

N ;ahaa gerhana matahari

P7kibat !ada mata3 Katarak%Retinitis Solaris.

BLO' OUT FRA8TUR


68/72

BLO' OUT FRA8TUR

De4 37dalah /raktur dasarorbita dan atau dinding

medial orbita tan!a disertai

/raktur!ada rima orbita.

T*$!*>-*$!* B+? O-


69/72

F*3-:

&."tosis @.Di!lo!ia ada $ tidak.

'.Eno/talmus ringan sam!ai

berat.

.Jika ada di!lo!iahambatan gerakan keatas $

ba+ah dan atau medial $in/erior.


70/72

C. "al!asi 3-rima orbita utuh

-Kre!itasi kulitkelo!akmata ada $

tidak-


71/72

O 7SS757MUT757IKUM


72/72

Trauma Kimia & Fisik

Documents

Transcript of Trauma Kimia & Fisik