Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

download Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

of 10

Transcript of Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    1/10

    kimiA AnAlitik

    AnAlisis titRimetRik secARA umum

    By.Lucia p. mascarenhas , S.Pd

    Jurusan Gizi

    Poltekkes Kemenkes Kupang

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    2/10

    Beberapa Pengertian dan Istilah Titrimetik

    Analisa titrimetri atau analisa volumetrik adalah

    analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zatyang dianalisis dengan larutan baku (standar) yang

    telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan

    reaksi antara zat yang dianalisis dan larutanstandar tersebut berlangsung secara kuantitatif.

    Larutan baku (standar) adalah larutan yang telah

    diketahui konsentrasinya secara teliti, dankonsentrasinya biasa dinyatakan dalam satuan N

    (normalitas) atau M (molaritas).

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    3/10

    Senyawa baku atau senyawa standar dibedakan menjadi dua, yaitu :

    Baku primer adalah bahan dengan kemurnian tinggi yang digunakan

    untuk membakukan larutan standar dan untuk membuat larutan baku

    yang konsentrasi larutannya dapat dihitung dari hasil penimbangansenyawanya dan volume larutan yang dibuat.

    Contohnya : H2C2O4 . 2H2O, Asam Benzoat (C6H5COOH), Na2CO3,

    K2Cr2O7, As2O3, KBrO3, KIO3, NaCl, dll.

    Syarat-syarat baku primer :

    1. Diketahui dengan pasti rumus molekulnya

    2. Mudah didapat dalam keadaan murni dan mudah dimurnikan

    3. Stabil, tidak mudah bereaksi dengan CO2, cahaya dan uap air

    4. Mempunyai Mr yang tinggi

    Baku sekunder adalah bahan yang telah dibakukan sebelumnya oleh

    baku primer karena sifatnya yang tidak stabil, dan kemudian digunakan

    untuk membakukan larutan standar. Contoh : larutan Natrium Tiosulfat

    pada pembakuan larutan iodium.

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    4/10

    No Larutan Baku Larutan Baku Primer

    1. NaOH H2C2O4 (as. oksalat), C6H5COOH (as.benzoat), KHP

    2. HCl Na2B4O7 (nat. tetraborat), Na2CO3(nat. karbonat)

    3. KMnO4 H2C2O4, As2O3 (arsen trioksida)4. Iodium As2O3, Na2S2O3.5H2O baku (nat. tio

    sulfat)5. Serium (IV) Sulfat As2O3, serbuk Fe pa.6. AgNO3 NaCl, NH4CNS7. Na2S2O3 K2Cr2O7, KBrO3, KIO38. EDTA CaCO3 pa, Mg pa

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    5/10

    Titik Ekuivalen adalah titik dimana terjadi

    kesetaraan reaksi secara stokiometri antara

    zat yang dianalisis dan larutan standar. Titik akhir titrasi adalah titik dimana terjadi

    perubahan warna pada indicator yang

    menunjukkan titik ekuivalen reaksi antara zatyang dianalisis dan larutan standar.

    Indikator adalah zat yang ditambahkan untuk

    menunjukkan titik akhir titrasi telah di capai.Umumnya indicator yang digunakan adalah

    indicator dengan warna yang spesifik pada

    berbagai perubahan pH.

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    6/10

    pRinsip umum AnAlisis titRimetRik

    Istilah titrasi mengacu pada proses pengukuran

    volume dari titran yang dibutuhkan untuk mencapaititik ekivalen.

    Analisis dengan metode titrimetrik didasarkan pada

    reaksi kimia berikut :aA + tT produk

    Dimana a molekul analit A yang bereaksi dengan t

    molekul T.

    Pereaksi T di sebut Titranyang di tambahkan

    secara kontinyu terhadap A yang di mana

    kosentrasinya T di ketahui

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    7/10

    Penambahan dari titran tetap dilakukan sampai

    jumlah T secara kimiawi sama dengan A yang

    disebuttitik ekivalen

    dari titrasi telah terjadi. Agar dapat mengetahui kapan terjadinya titik

    ekivalenadalah dengan adanya INDIKATOR yang

    bereaksi terhadap kehadiran titran yang berlebihdengan melakukan perubahan warna

    Perubahan warna ini bisa saja terjadi persis pada

    titik ekivalen, tetapi juga bisa tidak

    Titik dalam titrasi dimana indikator berubah

    warna di sebut titik akhir

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    8/10

    ReAksi yAng di peRgunAkAn untuk titRAsi

    Reaksi kimia yang mungkin diperlakukan sebagai

    basis dari penentuan Titrimetrik dikelompokkan

    kedalam 4 tipe

    1. Asam-basa ;

    2. Oksidasi-Reduksi

    3. Pengendapan

    4. Pembentukkan Kompleks

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    9/10

    Prasyarat untuk reaksi yang dapat di pergunakan dalam

    analisis Titrimetrik

    Reaksi tersebut harus di proses sesuai persamaan

    kimia tertentu dan tak boleh ada reaksi

    sampingan

    Reaksi tersebut harus diproses sampai benar-

    benar selesai pada titik ekivalensi, atau kostanta

    kesetimbangan haruslah besar

    Harus tersedia beberapa metode untuk

    menentukan kapan titik ekivalen tercapai

    Reaksi haruslah berjalan cepat, sehingga titrasi

    dapat terselesaikan dalam beberapa menit

  • 7/27/2019 Kimia Analitik - Titrimetrik secara umum

    10/10