kimia

6
JOHN DALTON Tiap-tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil y ang tidak dapat dibagi dan disebut sebagai atom  Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan  Atom yang sama memiliki massa dan sifat-sifat lainnya yang sama, atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda  Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur yang berlainan berikatan dengan perbandingan yang sederhana  Reaksi kimia merupakan penggabungan, pemisahan, atau penyusunan kembali atom-atom JJ.THOMSON  Tiap-tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil y ang tidak dapat dibagi dan disebut sebagai atom  Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan  Atom yang sama memiliki massa dan sifat-sifat lainnya yang sama, atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda  Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur yang berlainan berikatan dengan perbandingan yang sederhana  Reaksi kimia merupakan penggabungan, pemisahan, atau penyusunan kembali atom-atom  Elektron  Ditemukan melalui percobaan menggunakan tabung katoda  Merupakan partikel atom bermuatan negatif  m = 9,11 x 10 -28  g; q = -1,6 x 10 -19  C  Proton  Ditemukan melalui percobaan lanjutan dengan tabung katoda yang dilubangi  Merupakan partikel inti atom yang bermuatan positif  m = 1,6726 x 10 -24 g, q = +1,6 x 10 -19 C  Neutron  Pertama kali dihipotesiskan keberadaanya oleh Rutherford  Merupakan partikel inti atom yang tidak bermuatan  m = 1,6750 x 10 -24 g E.Rutherford  Sebagian besar sinar alfa diteruskan  sinar alfa melalui ruang kosong  Sedikit sekali sinar alfa dipantulkan  sinar alfa menabrak inti  Sebagian kecil sinar alfa dibelokkan  sinar alfa bermuatan sama dengan inti  Teori atom Rutherford : Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang merupakan terpusatnya massa. Di sekitar inti terdapat elektron yang bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa.  Elektron dapat bergerak terus menerus karena gerakannya yang melingkar menyebabkan elektron memiliki gaya sentrifugal (F sg ) dan gaya sentripetal (F sp ) TEORI ATOM BOHR  Kelemahan teori atom Rutherford: tidak dapat menjelaskan kestabilan peredaran elektron  Diinisiasi oleh: Teori kuantum Max Planck Efek fotoelektrik (A. Einstein)  Postulat Bohr :

description

kimia

Transcript of kimia

JOHN DALTON Tiap-tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi dan disebut sebagai atom Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Atom yang sama memiliki massa dan sifat-sifat lainnya yang sama, atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur yang berlainan berikatan dengan perbandingan yang sederhana Reaksi kimia merupakan penggabungan, pemisahan, atau penyusunan kembali atom-atom

JJ.THOMSON Tiap-tiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi dan disebut sebagai atom Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Atom yang sama memiliki massa dan sifat-sifat lainnya yang sama, atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur yang berlainan berikatan dengan perbandingan yang sederhana Reaksi kimia merupakan penggabungan, pemisahan, atau penyusunan kembali atom-atom

Elektron Ditemukan melalui percobaan menggunakan tabung katoda Merupakan partikel atom bermuatan negatif m = 9,11 x 10-28 g; q = -1,6 x 10-19 C Proton Ditemukan melalui percobaan lanjutan dengan tabung katoda yang dilubangi Merupakan partikel inti atom yang bermuatan positif m = 1,6726 x 10-24g, q = +1,6 x 10-19C Neutron Pertama kali dihipotesiskan keberadaanya oleh Rutherford Merupakan partikel inti atom yang tidak bermuatan m = 1,6750 x 10-24g

E.Rutherford Sebagian besar sinar alfa diteruskan sinar alfa melalui ruang kosong Sedikit sekali sinar alfa dipantulkan sinar alfa menabrak inti Sebagian kecil sinar alfa dibelokkan sinar alfa bermuatan sama dengan inti Teori atom Rutherford :Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang merupakan terpusatnya massa. Di sekitar inti terdapat elektron yang bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa. Elektron dapat bergerak terus menerus karena gerakannya yang melingkar menyebabkan elektron memiliki gaya sentrifugal (Fsg) dan gaya sentripetal (Fsp)TEORI ATOM BOHR Kelemahan teori atom Rutherford: tidak dapat menjelaskan kestabilan peredaran elektron Diinisiasi oleh:Teori kuantum Max PlanckEfek fotoelektrik (A. Einstein) Postulat Bohr :Elektron dalam atom mempunyai tingkat energi tertentu Teori Atom Bohr : Atom terdiri atas inti bermuatan positif Elekktron bergerak mengelilingi inti dalam lintasa tertentu Elektron dalam lintasannya tidak menyerap atau memancarkan energi, tiap lintasan memiliki tingkat energi tertentu Jika elektron berpindah lintasan, terjadi perubahan energi yang besarnya E = E2 E1 MEKANIKA KUANTUM Dasar-dasar mekanika kuantum: Max Planck: kuantifikasi energi radiasi Einstein: menggunakan teori Planck untuk menjelaskan efek fotolistrik Lousi de Broglie: dualisme sifat partikel Weirner Heisenberg: prinsip ketidakpastian Model atom Schrodinger: elektron berada dalam suatu orbital yang merupakan kebolehjadian letak elektron di sekitar atom

Penggolongan unsur : untuk memudahkan dalam mempelajari unsur Klasifikasi awal : Logam Non logam Metaloid A. TRIAD DOBEREINER Dikemukakan oleh Johann Dobereiner (1817), menunjukkan hubungan antara sifat unsur dan massa atom relatif Unsur-unsur disusun dalam baris yang terdiri atas 3 unsur Litium Kalsium Klor

Natrium Stronsium Brom

Kalium Barium Iod

B. OKTAF NEWLANDS Dikemukakan oleh John Newlands (1865) Unsur digolongkan menjadi 7 kelompok berdasarkan sifatnya C. SISTEM PERIODIK MENDELEYEV Dikemukakan oleh Lothar Meyer dan Dimitri Mendeleyev berdasarkan hubungan antara massa atom relatif dan sifat unsur secara periodik Lothar Meyer : menekankan pada kesamaan sifat-sifat Fisika (hubungan antara volume atom unsur dengan massa atom relatif) Mendeleyev (1869) : menyusun daftar untuk 65 unsur berdasarkan sifat-sifat Fisika dan Kimia, unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif Hukum Periodik : sifat-sifat unsur merupakan kenaikan berkala dari massa atom relatif KEUNGGULAN Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan berubah secara teratur Valensi tertinggi yang dapat dicapai oleh unsur-unsur dalam satu golongan sama dengan nomor golongan unsur tersebut Sifat Li mirip dengan Mg; Sifat Be mirip dengan Al; sifat B mirip dengan SI Perubahan drastis elektronegativitas dari halogen ke alkali menunjukkan adanya unsur yang tidak bersifat elektronegatif maupun elektropositif Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan Relatif tidak mengalami perubahan untuk waktu yang lama KELEMAHAN Panjang periode tidak sama Sejumlah unsur jika ditinjau dari urutan bertambahnya massa berada pada posisi yang terbalik Triade besi(Fe, Co, Ni); triade platina ringan (Ru, rh, Pd) dan triade platina (Os, Ir, Pt) dimasukkan ke Golongan VIII, padahal hanya Ru dan Os yang memiliki valensi 8 Selisih massa atom relatif antara dua unsur yang berurutan tidak teratur Perubahan elektronegativitas tidak dapat dijelaskan dengan pertambahan massa atom relatif SISTEM PERIODIK MODERN Sistem periodik modern merupakan pengembangan dari sistem periodik Mendeleyev Jalur vertikal golongan Jalur horizontal periode Pada sistem periodik modern, sifat-sifat unsur merupakan fungsi berkala dari nomor atomnya Unsur-unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip memiliki sifat-sifat kimia yang mirip Elektron terluar dari atom sangat menentukan sifat dari atom tersebut Unsur pada jalur vertikal memiliki struktur elektron yang sama Dalam satu golongan sifat unsur berubah secara teratur HUKUM PERIODIK UNSUR Sifat unsur merupakan fungsi berkala dari nomor atomnya Sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektron Meskipun secara umum unsur-unsur dalam satu golongan memiliki kemiripan, antara sesamanya terdapat sedikit perbedaan yang berubah secara periodik Sifat-sifat periodik : Jari-jari atom Energi ionisasi Afinitas elektron Elektronegativitas

JARI-JARI ATOM Adalah setengah jarak inti dua atom yang sama dalam satu ikatan tunggal Jari-jari atom logam dilihat dari jarak 2 atom kristal padatnya Jari-jari unsur non-logam diukur dari panjang ikatan kovalen Dalam satu periode, jari-jari bertambah dari kanan ke kiri Dalam satu golongan, jari-jari bertambah dari atas ke bawah ENERGI IONISASI Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terlemah dari suatu atom Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi bertambah Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi berkurang AFINITAS ELEKTRON Adalah energi yang dilepaskan atau dikeluarkan bila satu elektron bertambah ke orbital terluar dari suatu atom Jika untuk menarik elektron dilepaskan energi, maka afinitas elektron bertanda negatif atau eksotermis Jika untuk menarik elektron diperlukan energi, afinitas elektron bertanda positif atau endotermis Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron bertambah Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron berkurang ELEKTRONEGATIVITAS Adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron yang digunakan dalam ikatan kovalen ke arah atom tersebut Nilainya ditentukan relatif terhadap elektronegativitas fluor Dalam satu periode, dari kiri ke kanan elektronegativitas bertambah Dalam satu golongan, dari atas ke bawah elektronegativitas berkurang

IKATAN KIMIA Atom ikatan antar atom molekul Ikatan kimia: interaksi antar atom yang mengikat atom tersebut menjadi satu kesatuan Pembentukan ikatan: mencapai kondisi yang lebih stabil Ikatan Ikatan intermolekuler Ikatan antar molekul Secara umum, ikatan kimia dapat dibedakan menjadi: Ikatan kovalen Ikatan ionik Ikatan logam Jenis ikatan yang terjadi Tergantung jenis atom yang berikatan Ikatan kovalen: terbentuk melalui pemakaian elektron secara bersama Ikatan ionik: terjadi melalui interaksi antara atom yang melepaskan elektron dan atom yang menerima elektron Ikatan logam ikatan dalam unsur logam yang mengikat antar atom logam dalam suatu lautan elektron Jenis ikatan antar atom yang terjadi dalam suatu molekul dapat diramalkan antara lain dengan melihat selisih elektronegativitas antar atom yang berikatan Jika selisih elektronegativitas antar atom yang berikatan: 1.7 to 4.0: ikatan ionik 0.3 to 1.7: ikatan kovalen polar 0.0 to 0.3: ikatan kovalen nonpolar

IKATAN KOVALEN Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron Biasanya terjadi antar sesama atom unsur nonlogam Aturan oktet: atom memiliki kecenderungan untuk melepas, mengikat, atau berbagi elektron hingga dirinya dikelilingi oleh 8 elektron valensi Elektron yang dimiliki atom dalam suatu senyawa kovalen: Lone pair electron Shared electron pair Ikatan kovalen: Ikatan kovalen polar Ikatan kovalen non polar Polaritas molekul: perbedaan elektronegativitas antar atom yang berikatan Molekul non polar: selisih elektronegativitas kecil, dapat diabaikakan Molekul polar: terbentuk kutub positif dan negatif KOVALEN KOORDINASI Dalam beberapa kasus, pasangan elektron yang dipakai bersama tidak berasal dari kedua atom yang berikatan. Pasangan elektron bersama ini berasal hanya dari salah satu atom Ikatan semacam ini disebut sebagai ikatan kovalen koordinasi IKATAN IONIK Ikatan ionik terbentuk antara unsur logam dan non logam Ikatan ini terbentuk jika salah satu unsur melepaskan elektron, sementara unsur lain mengikat elektron tambahan Ikatan terbentuk melalui interaksi elektrostatik yang terjadi antar dua muatan yang berbeda Senyawa ionik terdiri atas ion positif dan ion negatif Larutannya dapat menghantarkan arus listrik Sebagian besar senyawa ionik larut dalam air Senyawa Kovalen Titik didih dan titik lebur yang relatif rendah Kelarutan bergantung pada polaritas Struktur molekul Teori VSEPR Jenis hibiridsasi yang terjadi Senyawa Ionik Titik lebur dan titik didih tinggi Rata-rata larut dalam pelarut polar Struktur molekul : membentuk kristal IKATAN LOGAM Ikatan logam terjadi antar atom logam, dimana elektron bergerak dengan bebas di antara atom-atom tersebut Tiap atom logam tersusun secara teratur seperti dalam suatu kisi kristal Ada overlap antar orbital dari setiap atom, sehingga elektron bebas berpindah-pindah