Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

INTEGRITAS | KREATIF | HANDAL | LOYAL | AKUNTABEL | SINERGI KHLAS

Halaman 3Halaman 4 Halaman 4Halaman 5 Halaman 6Halaman 8 Halaman 9Halaman 11

KIEC LAKUKAN AUDIT UPGRADING ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015

Serta Sertifikasi Hotel BintangKIEC SOSIALISASI GCG

KIEC RAIH PLATINUM DI KONVENSI MUTU NASIONAL

TKMPN XXI & IQPC 2017

KIEC MEMBERIKAN BANTUANMELALUI PROGRAM

CSR KARYAWAN

KIEC JALANI PERUBAHAN

DI ERA DISRUPSI

SerambiEdisi 55 Tahun XII/Desember/2017

Pembaca Budiman, Berbahagia sekali kami kembali hadir dalam suasana pergantian tahun. Suasana yang diliputi optimisme tahun baru dengan harapan membara untuk memperoleh kemajuan yang lebih baik dari tahun -tahun sebelumnya, baik kehidupan pribadi dan perusahaan maupun sebagai sebuah bangsa. Namun optimisme itu akan menjadi bermakna apabila disertai dengan kerja keras dan melalui strategi yang cerdas.

Kemajuan sebuah perusahaan bukan hanya ditentukan oleh bagusnya visi dan misi yang dirancang pimpinan tetapi ditentukan semua pihak termasuk karyawan. Karyawan bukan sekedar pelengkap struktur organisasi, bahkan sudah mulai banyak perusahaan yang memandang karyawan sebagai asset perusahaan. Sebagai asset maka karyawan pun harus tumbuh dan berkembang, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

Pembaca budiman, Saat ini tidak sedikit perusahaan atau bidang usaha yang jatuh bertumbangan. Ada ojek pangkalan dan taksi regular yang terganggu oleh kehadiran ojek dan taksi online. Ada surat kabar yang terganggu dengan kehadiran media online, ada perusahaan percetakan yang ter-ganggu dengan kehadiran printer computer, ada usaha wartel, telepon rumah atau produk kamera yang tergerus dengan kehadiran telepon genggam serta banyak lagi contoh lainnya.

Dari contoh- contoh tersebut dapat ditarik pelajaran bahwa setiap bidang usaha atau perusahaan bisa saja kehilangan pangsa pasar karena diganggu atau dirusak oleh bidang usaha yang sama atau inovasi produk lain yang lebih inovatif. Gangguan tersebut dikenal dengan istilah disrupsi dan ancaman disrupsi ini akan menimpa siapa saja, baik perusahaan besar, perusahan kecil maupun usaha perseorangan. jadi

bagi yang tidak siap maka siap-siap saja untuk tumbang.

Pembaca budiman, Lalu apa yang harus disiapkan menghadapi tantangan usaha di era disrupsi ini ? Setidaknya menurut Motivator Jamil Azzaini CEO Kubik Leadership, ada tiga hal yang harus kita miliki :

Pertama, solutif, yaitu kemampuan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi banyak pihak sebagai peluang bisnis. Semua bisnis lahir karena ada masalah yang dihadapi orang lain. Kedua, multi expertise, kemampuan memiliki banyak keahlian untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang semakin kompleks ini

Ketiga, berkomunitas. Sebagai mahluk sosial kita perlu memiliki komunitas untuk saling memberikan masukan yang positif. Dengan kemajuan teknologi, kita lebih asyik berada dalam dunia maya dari pada dunia nyata, padahal komunikasi merupakan sebuah kebutuhan hidup.

Pembaca budiman, PT KIEC memahami betul tantangan bisnis pada era disrupsi ini, oleh sebab itu Manajemen PT KIEC mengirimkan karyawannya untuk mengikuti pelatihan di Rumah Perubahan Renald Kasali. Manajemen berharap setiap karyawan PT KIEC memiliki jiwa perubahan karena perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi pada hidup ini. Bila tidak mau berubah maka kita akan dilindas oleh roda zaman. Dengan semangat perubahan ini, prestasi PT KIEC yang sudah bagus ini pada tahun 2018 akan semakin baik lagi karena didukung oleh SDM zaman now yang handal.***

Redaksi

KARYAWAN ZAMAN NOW…

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

ertumbuhan bisnis di era disrupsi semakin melaju pesat dan masif. Para pelaku bisnis

termasuk perusahaan BUMN dan anak perusa-haannya menghadapi tantangan perubahan yang luar biasa. Sudah sepatutnya para pelaku usaha membuka diri terhadap dinamika yang terjadi akibat perubahan model bisnis di semua sektor usaha. Era disrupsi saat ini ditandai dengan hadirnya berbagai inovasi, teknologi, platform, dan model bisnis yang baru. Peme-rintah, pelaku usaha, perusahaan, dan masyara-kat pun dituntut untuk menyikapinya dengan positif jika ingin tetap bertahan dan terus ber-kembang. Beradaptasi terhadap setiap perkem-bangan yang terjadi merupakan cara ampuh untuk mengatasi berbagai dinamika inovasi dan teknologi. Dalam rangka menghadapi perubahan masif tersebut, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) memandang penting untuk menyiapkan karyawannya agar tidak sekedar bekerja rutin seperti lazimnya, tetapi berani menjadi change driver/ penggerak perubahan yang memberikan dampak signifikan pada hasil bisnis dan dibangun bersama dengan interna-lisasi budaya perusahaan yang tercermin dalam tata nilai IKHLAS (Integritas, Kreatif, Handal, Loyal, Akuntabel, Sinergi). Budaya tersebut akan mengakar dan menjadi penggerak utama bagi setiap individu yang berada di dalamnya. Seja-lan dengan itu, manajemen PT KIEC telah menja-dikan jajaran manajerialnya sebagai Change Leader yang berperan sebagai roda penggerak perubahan perusahaan, khususnya dalam membangun budaya organisasi menjadi ber-kelanjutan. Upaya tersebut juga diperkuat dengan adanya agen perubahan (Change Agent) yang diambil dari beberapa unit kerja. Change Leader dan Change Agent harus me-mahami motivasi, tujuan, dan rencana peru-bahan yang akan dilakukan oleh perusahaan,

bahkan mampu menjadi Role Model atau orang pertama yang menjalankan perubahan ter-sebut. Change leader dan change agent harus memiliki kesamaan persepsi, komitmen, dan upaya untuk bersama-sama menjalankan perannya sebagai role model dalam internalisasi budaya perusahaan. PT KIEC bekerjasama dengan Rumah Perubahan Rhenald Kasali telah memberikan pembekalan kepada Change Leader dan Change Agent melalui Self-Driving Training. Tujuan dari training tersebut antara lain mem-berikan berbagai penempaan/tantangan untuk membentuk mentalitas dan karakter Change Leader dan Change Agent sebagai seorang dri-ver/penggerak perubahan, memberikan insight mengenai diri peserta yang akan mendekatkan dengan pencapaian mimpi di masa depan, serta menguatkan internal motivation serta keselara-san values pribadi dengan values perusahaan (IKHLAS). Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 13-14 Desember 2017 berlokasi di Rumah Perubahan, Jatimurni, Bekasi dengan jumlah peserta 39 orang. Didukung langsung oleh Direksi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Priyo Budianto selaku Plt. President Director dan Commercial & Operation Director, Dazul Herman selaku HR & Finance Director, dan Akmaludin selaku Business & Development

Director. Selain itu, juga diikuti oleh 4 karyawan level General Manager, 15 karyawan level Mana-ger, dan 17 karyawan yang telah ditunjuk seba-gai Change Agent dari berbagai unit kerja. Para peserta diberikan materi Be A Driver dalam kelas dengan proporsi 25% dan mission impossible berupa outdoor challenge di luar kelas dengan proporsi 75%. Dengan semangat dan antusias-me tinggi, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang membangun insight atas tujuh elemen kunci dalam membangun driver mentality (Self Dicipline, Growth Mindset, Creative Thinking, Critical Thinking, Risk Taker, Power of Simplicity and Play to Win). Materi dapat dipahami dan dipraktekkan oleh peserta karena didukung dengan trainer/ narasumber yang handal yakni Dr. Arif Munandar, SE., ME., Dr. (c) Nur Hendrasto, M.Si, CPC, dan Dadang Kadarusman (Change Leadership Trainer) serta dukungan langsung dari Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Dalam kegiatan outdoor, melalui simulasi kompleks berbentuk social experiment, para peserta diajak untuk berkegiatan di luar Rumah Perubahan. Mereka diajak untuk menerapkan perilaku berbasis tata nilai perusahaan dengan real life challenge melalui interaksi langsung baik antar peserta maupun dengan masyarakat. Mengutip kata-kata Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., “Perubahan baru menjadi kenyataan ke-tika manusia mampu mengubah cara berpikir dan perilakunya”, karyawan PT KIEC telah be-rupaya menerapkan tujuh elemen kunci self driving melalui internalisasi tata nilai budaya perusahaan yang selaras dengan pencapaian tujuan perusahaan. Diperkuat dengan membe-nahi teknik manajemen, inovasi melalui sinkro-nisasi sumber daya manusia yang dimiliki, serta menata proses bisnis dan nilai bisnis. Diharap-kan PT KIEC terus menjadi pemain properti yang terdepan dalam pengembangan bisnisnya menghadapi era disrupsi. #AND/KIEC

Berubah! Berubah! Berubah! Antusiasme

PT KIEC Menjalani Perubahan

di Era Disrupsi

Change Leader dan Change Agent PT KIEC foto bersama di Rumah Perubahan Rhenald Kasali dalam pembekalan materi Self-Driving Training.

P

Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) raih penghargaan kategori

PLATINUM dalam ajang Konvensi Mutu Nasional TKMPN XXI & IQPC 2017 di Hotel Kyriad Bumi-minang & The Axana Hotel Padang - Sumatera Barat dengan judul “Pencegahan dan Penanga-nan Kecelakaan Pengunjung di Krakatau Water World”. Event yang diselenggarakan pada tanggal 27 sampai dengan 30 November 2017 di Kota Padang Sumatera Barat yang di seleng-garakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indo-nesia (AMMPI) yang didukung oleh Kemente-rian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ke-menterian Perindustrian Republik Indonesia dan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatra

Barat.Acara TKMPN XXI & IQPC 2017 dihadiri 2.160 peserta, 175 Perusahaan dari 3 Negara (Indonesia, Malaysia, Thailand), 439 Tim Improvement & Inovation. PT KIEC mengirimkan 1 Tim Inovasi terbaik Gugus Kendali Mutu (GKM) Kreatif. Tim GKM Kreatif berjumlah 5 orang yang terdiri dari Fasili-tator Djebat Kadarusman, Ketua Satya Teruna, Anggota Bachtiar Soleh, Sri Andriyani dan 1 orang Peninjau Indra Hardi. GKM Kreatif PT KIEC mempresentasikan keberhasilan perusahaan dalam menekan angka kecelakaan pengunjung di Krakatau Water World yang diperagakan melalui drama. Presentasi penyajian tersebut diberikan waktu selama 35 menit, 15 menit digunakan untuk presentasi dan drama

kemudian 20 menit untuk tanya jawab dengan audience dan 3 orang juri serta 1 orang moderator. Dalam penilaian ajang konvensi mutu nasional TKMPN XXI & IQPC 2017 juri menilai kekompakan Tim dan isi makalah yang dipre-sentasikan oleh setiap Tim. Tujuan GKM Kreatif PT KIEC berpartisipasi dalam ajang tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan peng-hargaan kepada karyawan atas hasil improve-ment yang telah diterapkan di perusahaan. Prestasi dan penghargaan diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh karyawan PT KIEC untuk berinovasi dan mempunyai kesempatan untuk menjadi pemenang. #NA/KIEC

KIEC Raih Platinum KIEC Raih Platinum Tim GKM Kreatif PT KIEC foto bersama dalam event TKMPN XXI & IQPC 2017 Hotel Kyriad Bumiminang & The Axana Hotel Padang - Sumatera Barat.

Suasana saat pengumuman hasil para pemenang TKMPN XXI dan IQPC 2017. Foto bersama Tim GKM Kreatif PT KIEC setelah menerima penghargaan

4Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

PT

sebagai hotel bintang 4 (empat) PT KIEC telah membuktikan bahwa penerapan system Manajemen Mutu dan Lingkungan serta keberadaan hotel bintang 4 (empat) berpengaruh dalam pengelolaan proses bisnis secara efektif dan efisien serta peningkatan kinerja perusahaan perusahaan dari waktu ke waktu”, ujarnya. Terakhir beliau juga menambahkan, bahwa “dengan akan berakhirnya masa berlaku ISO 9001;2008 dan ISO 14001:2004 pada bulan September maka akan memberikan penilaian tentang keberlanjutan penerapan system Manajemen Mutu maupun Lingkungan untuk ISO 9001;2015 dan 14001:2015 serta sertifikasi hotel bintang 4 bagi perusahaan PT KIEC”, ujarnya. Pelaksanaan audit berlangsung diruangan Direksi II yang dipandu oleh para pendamping Tim Audit PT KIEC, Manager Internal Audit Rizqi Liliati beserta tim dan untuk di Hotel The Royale Krakatau sendiri ditempatkan di ruang meeting Diamond lantai lima didampingi oleh Manager The Royale Krakatau Hotel, Elok Sofa Rahmawati dan Tim. #IY/KIEC

ilegon, 18 – 20 Desember 2017, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) lakukan Audit Upgrading ISO 9001:2015 dan ISO

14001:2015 serta Sertifikasi Hotel Bintang. Dalam Opening Meeting Audit tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi PT KIEC, Direktur Utama Priyo Budianto, Direktur SDM & Keuangan Dazul Herman, Direktur Pengem-bangan Usaha Akmaludin, Para General Manager dan Manager serta Karyawan PT KIEC dan dari Auditor Team Leader Sucofindo, Muhammad Zakir, Irvan Santosa, Faisal Arif, Amalia Karina dan Mansyur Stefanus Ponirin. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Tim Audit PT KIEC dan Tim Audit Sucofindo pada tanggal 18-20 Desember 2017, hari pertama audit Upgrading dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2004 ke 14001:2015 dan hari kedua dilakukan audit Sertifikasi hotel bintang 4 (empat). Dalam sambutannya Plt. Direktur Utama PT KIEC, Priyo Budianto mengatakan, bahwa “selama 14 (empat belas) tahun menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dan 5 (lima) tahun mendapatkan sertifikasi

KIEC Lakukan Audit Upgrading

ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 serta Sertifikasi Hotel Bintang

Plt. Direktur Utama PT KIEC, Priyo Budianto yang didampingi oleh Para General Manager dan Manager PT KIEC menerima hasil Audit dari Team Leader Sucofindo, Muhammad Zakir dan Team Auditor Sucofindo

Para General Manager, Manager, Superintendent PT KIEC menyimak hasil audit

Auditor Sucofindo, Mansyur Stefanus Ponirin dalam memaparkan hasil audit

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

CC

KALEIDESKOP 2017

PT NS BLUESCOPE INDONESIA DENGAN PROGRAM “HR MENGAJAR” MADRASAH TSANAWIYAH

NASYRUL ULUM CILEGON

Tanggal 26 Januari 2017

THE ROYALE KRAKATAU HOTEL IKUT SERTA INDONESIA SALON CULINAIRE 2017

Jakarta, 5-8 April 2017, Tim Chefs The Royale Krakatau Hotel Cilegon ikuti kompetisi The 11th Indonesian Salon Culinaire 2017

di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta.

PENANDATANGANAN KONTRAK KERJASAMA ANTARA PT. KRAKATAU DAYA TIRTA DENGAN

THE ROYALE KRAKATAU HOTEL

Tanggal 19 Januari 2017 bertempat di Banten Bistro The Royale Krakatau Hotel

PARA MANAGER KIEC IKUT IMDP

Integrated Management Development Program pelatihan ini dilaksanakan setiap Jumat - Sabtu dari Januari - Mei 2017, di

Gedung Human Capital Development Center Cilegon (Pusdiklat KS)

PT Krakatau Posco laksanakan kegiatan istighosah dan doa bersama pada Rabu, 04 Januari 2017

THE ROYALE KRAKATAU HOTEL CILEGON MEMPROMOSIKAN BANTEN SEVEN WONDERS

LEWAT KRAKATAU GRANFONDO 2017

Krakatau Granfondo 2017, Sabtu, 25 Maret 2017

Program CSR karyawan 2017 PT. KIEC di sekitar Perusahaan dilaksanakan pada 3, 24 dan 31 Maret 2017

CSR KARYAWAN PT. KIEC

Yogyakarta, Senin 06 maret 2017 telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT. KIEC,

bertempat di Harper Mangkubumi Hotel Yogyakarta

PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA PT. KIEC

KIAT MENGHADAPI BISNIS PROPERTYBERSAMA PT. RAKATA REALTINDO

Rabu, 28 Desember 2016, PT. Rakata Realtindo Gelar Team Building di Hotel The Royale Krakatau

Rabu 21 Desember 2016, SATPAM PT. KIEC ikuti lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), Senam Tongkat & Borgol POLRI di Polres

Cilegon, dalam rangka HUT SATPAM Indonesia ke 36.

SATPAM KIEC MERIAHKANHUT SATPAM INDONESIA KE 36

KRAKATAU POSCO AWALI TAHUN BARU 2017 DENGAN ISTIGHOSAH & SILATURAHMI

BERSAMA ULAMA BANTEN

PT. HARBISON WALKER INTERNATIONALPERTAHANKAN PENGHARGAAN ZERO ACCIDENT DAN P2K3

Hotel Ratu Bidakara Serang, Kamis, 23 Februari 2017,PT. Harbison Walker International Raih Penghargaan Zero Accident

dan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) tingkat Provinsi Banten.

Pada tanggal 20 Februari 2017 yang lalu diadakan acara Woman Coffee and Tea Club di Training Center, Cilegon

WOMEN COFFEE AND TEA CLUB PT NS BLUESCOPE INDONESIA - CILEGON

KALEIDESKOP 2017

ROYALE MONTHLY TOURNAMENT & KGC 1st ANNIVERSARY

RUA IKAR PT KIEC 2017

Senin (20/11 ) Ikatan Karyawan (IKAR) PT Krakatau /2017Industrial Estate Cilegon (KIEC) aksanakan Rapat Umum Anggota l(RUA) IKAR KIEC Tahun 2017 i Meeting Room Birdie, Cilegond .

KIEC RESMIKAN THE SAPPHIRE RESTAURANT

Rabu (11/10 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon resmi /2017) lakukan Grand Launching The Sapphire Restaurant

The Royale Krakatau Hotel.

KIEC KEMBANGKAN BISNIS PROPERTY INDUSTRY, KOMERSIAL & RESIDENTIAL

Cilegon, Jum’at (16/06/2017) Tasyukuran HUT PT KIEC ke 35 tahun (1982-2017) di Lapangan Futsal The Level Krakatau,

Cilegon dengan tema “Meningkatkan Citra Perusahaan”

STUDY BANDING BUSINESS EXCELLENT BEST PRACTICE

Cilegon, Kamis (27/7) PT Krakatau Industrial Estate Cilegon menerima rombongan dari Malaysia Productivity Corporation

yang bertujuan Study Banding tentang KPKU.

KARYAWAN KIEC IKUT PELATIHAN MPPP -ada 10 13 April 2017 di Hotel Travello Bandung dengan judul kegiatan “Training Masa Persiapan

Pensiun PT. Krakatau Steel Group (Persero) Tbk (KS).

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon melalui Divisi Human Capital bekerjasama dengan Divisi Internal Audit

selenggarakan In House Training, Tanggal 03-04 Mei 2017 di The Royale Krakatau Hotel

ASSESSMENT KPKU BUMN PT. KIEC KINERJA TAHUN 2016

Senin Jum’at (22 26 Mei 2017) pelak sanaan assessment - - -KPKU di Ruang Meeting Birdie dan The Royale Krakatau Hotel

AUDITOR MUTU INTERNAL KIEC IKUT TRAINING ATI

PT. Cheetham Garam Indonesia turut memeriahkan Hari kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-72 tahun.

Pada tanggal 4 Agustus 2017 di halaman CGI

SERAH TERIMA JABATAN KOMISARIS UTAMA DAN LEPAS SAMBUT DIREKSI PT KIEC

Jum’at, 13 Oktober 2017, Laksanakan Serah Terima Jabatan Komisaris Utama sekaligus Lepas Sambut Jajaran Direksi di

Gedung Wisma Baja Jakarta.

PT. CHEETHAM GARAM INDONESIA“MEMBERI RASA UNTUK INDONESIA”

DONOR DARAH PEDULI SESAMASETETES DARAH SEJUTA HARAPAN

Tanggal 27 April 2017 PT NS Blue-Scope Indonesia adakan program Donor Darah, kerjasama antara PMI Cabang Cilegon unit

Rumah Sakit Krakatau Medika dengan PT NS Bluescope Indonesia-Cilegon

PT NS BLUESCOPE INDONESIA BUKA PUASA BERSAMAANAK YATIM AL-ITMAM DI CIGADING - CILEGON

TAHUN 1438 H / 2017

Pada tanggal 14 Juni 2017 PT NS BlueScope Indonesia adakan kegiatan Buka Puasa Bersama dengan Anak-Anak Yatim Al-Itmam

di daerah Cigading Cilegon,

The Royale Krakatau Golf & Country Club bekerjasama dengan “Krakatau Golf Club” bulan November 2017 gelar “Royale

Monthly & KGC 1st Anniversary Tournament.

mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan. Akuntabilitas (Accountability) Accountability merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan Perusa-haan terlaksana secara efektif. Responsibilitas (Responsibility) Responsibility merupakan kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Independensi (Independency) Independensi merupakan keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Kewajaran (Fairness) Fairness merupakan keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan yang berlaku”. Terakhir dalam presentasinya Manager Corporate Secretary PT KIEC, Bunyamin Fauzi menyampaikan, bahwa “untuk mencapai keber-hasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan GCG KIEC perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman perilaku yang men-jadi acuan bagi organ Perusahaan dan seluruh karyawan serta stakeholders lainnya dalam menerapkan nilai-nilai Perusahaan dan etika berperilaku sehingga menjadi bagian dari budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip dasar yang

im GCG PT KIEC, Bunyamin Fauzi dalam presentasinya menyampaikan, bahwa “GCG adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh

organ perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandas-kan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika”. Beliau juga me-nyampaikan, bahwa “tujuan penerapan daripada GCG adalah pertama, untuk mengoptimalkan nilai Perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. Kedua, untuk mendorong pengelolaan Perusahaan secara profe-sional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan. Ketiga, Pendorong agar Organ Perusa-haan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggungjawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan disekitar Perusahaan. Keempat, meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional. Kelima. meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional”. Selanjutnya beliau menambahkan Prinsip-Prinsip GCG adalah TARIF, Transparansi (Transparency) Transparansi merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam

Karyawan PT KIEC mengikuti Sosialisasi GCG

Salah satu Karywan PT KIEC saat WBS

Kamis (28/12) dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) Tim GCG PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) melakukan Sosialisasi GCG, Etika Bisinis & Kerja, Budaya Perusahaan di Birdie Meeting Room, Cilegon. Acara tersebut di hadiri oleh Para General Manager, Manager dan Karyawan PT KIEC.

KIEC Sosialisasi GCG

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

T

untuk pihak luar kemudian klik Submit. Atau Pelapor dapat juga menyam-paikan laporan pengaduan secara langsung dengan menghubungi nomor 0254-3939232 ext 219”, ujarnya. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa “PT KIEC menjamin keraha-sian identitas serta memberi perlindungan kepada Pelapor sehingga diharap-kan mendorong Pelapor untuk bersifat terbuka melaporkan segala bentuk penyimpangan tersebut. Laporan yang telah didukung dengan bukti yang memadai akan ditindak lanjuti untuk dilakukan investigasi lebih men-dalam untuk menetapkan apakah laporan tersebut terbukti atau tidak. Identitas pelapor dijaga kerahasiaannya, hasil dari investigasi menjadi dasar bagi menejemen PT KIEC untuk menjatuhkan sanksi terhadap Terlapor. WBS PT KIEC menjamin setiap Pelapor dapat mengetahui status perkembangan dan tindak lanjut atas laporannya. Dengan adanya WBS, PT KIEC berharap seluruh insan baik internal ataupun eksternal dapat mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran yang terjadi di PT KIEC. Pengaduan yang diperoleh dari mekanisme WBS ini perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut termasuk pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran”, tutupnya. #IY/KIEC

harus dimiliki Perusahaan dalam rangka membangun perilaku adalah adanya nilai-nilai Perusahaan, etika bisnis dan pedoman perilaku. Perusahaan harus memiliki nilai-nilai Perusahaan yang merupakan landasan moral dalam me-laksanakan bisnis untuk mencapai arah Perusahaan ke depan (Visi dan Misi, Sasaran dan Strategi). Untuk dapat merealisasikan sikap moral dalam pelaksanaan bisnis, Perusahaan harus memiliki rumusan etika bisnis yang disepakati, Pelaksanaan etika bisnis yang berkesinambungan akan mem-bentuk budaya Perusahaan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai Perusahaan”, ujar beliau. Selanjutnya Manager Internal Audit, Rizqy Liliati dalam presen-tasinya menyampaikan, bahwa “Whistle Blowing System (WBS) adalah Sistem Pelaporan Pelanggaran yang terjadi di lingkungan pekerjaan dan melibatkan peran serta seluruh unsur perusahaan dalam proses pelaporan dan pengung-kapannya. WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat pene-rapan GCG dan Tujuan penyusunan WBS Sistem Pelaporan adalah sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan, penanganan pelaporan pelanggaran (Whistle Blowing System) terhadap penyimpangan yang terjadi di Perusa-haan, memberikan wadah dan panduan bagi pelapor untuk menyampaikan dugaan adanya penyimpangan atau pelanggaran terhadap peraturan perun-dang undangan dan / atau ketentuan yang berlaku di internal perusahaan, membangun sistem penanganan pelaporan yang tanggap, transparan, aman dan bertanggungjawab, mendeteksi secara dini (early warning) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran, sehingga perusahaan dapat mencegah segala bentuk penyimpangan di perusahaan, mendorong karyawan untuk melaporkan dugaan pelanggaran melalui satu saluran pelaporan secara sistematik”. Beliau juga menyampaikan, bahwa “penerapan sistem tersebut selain berfungsi secara efisien untuk menghasilkan kinerja dan memberikan nilai ekonomi jangka panjang juga diharapkan dapat menunjang upaya perusahaan dalam menciptakan situasi kerja yang bersih dan bertanggung jawab. Adapun tindak penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan PT KIEC, Pelapor dapat menyampaikan pengaduannya melalui beberapa media yaitu pelaporan secara langsung (Drop Box) yang disediakan diarea Lobby Wisma Krakatau, Pos Utama Kawasan Industri PT KIEC dan Gedung KSBM Jakarta. Kemudian dapat dilakukan pula melalui E-Mail (wbs@kiec.co.id) atau melalui Website WBS PT KIEC www.kiec.co.id dengan cara masuk ke alamat web PT KIEC, pilih menu Ethics & Governance, klik Whistle Blowing System, klik salah satu icon untuk jenis pelaporan Internal untuk internal PT KIEC atau External

Salah satu Karywan PT KIEC saat Tanya Jawab GCG

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

di MDTA Al-Khairiyah Grogol II

Jajaran Direksi PT KIEC, Para General, Manager, Karyawan PT KIEC foto Bersama dengan Camat Grogol, Lurah Kotasari dan Guru-guru MDTA Al-khairiyah Grogol II

KIEC Peduli Pendidikan

Pemberian Beasiswa mahasiswa berprestasi yang tidak mampu oleh Akmaludin selaku Direktur Pengembangan Usaha

Simbolis pemberian 9 buah lemari oleh Dazul Herman selaku Direktur SDM & Keuangan kepada Kepala Sekolah MDTA Alkhairiyah Grogol II Afifullah

ilegon (29/12), PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) kembali melakukan

program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu bentuk tanggap kepedulian terhadap pendidikan, khususnya pendidikan yang berada pada Madrasah DiniyahTakmiliah Awaliah (MDTA) Al-khairiyah Grogol II. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menumbuh-kan kepedulian perusahaan kepada warga di Kota Cilegon. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Jajaran Direksi PT KIEC, Direktur SDM & Keua-ngan, Dazul Herman, Direktur Pengembangan Usaha, Akmaludin, Para General Manager, Ma-nager dan Karyawan/ti PT KIEC, Lurah Kotasari, Camat Grogol, Kepala Sekolah dan Guru MDTA Alkhairiyah Grogol II, serta Warga Kelurahan Kotasari. Kegiatan CSR ini merupakan kegiatan CSR

terakhir di tahun 2017. Sebelumnya tim CSR PT KIEC telah melakukan survey terlebih dahulu. Kali ini PT KIEC memberikan 9 buah lemari dan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang tidak mampu serta melakukan bersih-bersih dan pengecatan sekolah yang dilakukan oleh Karyawan/ti PT KIEC. Manager Corporate Secretary PT KIEC, Bunyamin menerangkan, “banyak hal yang sudah dilakukan oleh PT KIEC dalam hal CSR. Diharapkan dari berbagai bentuk pemberian tersebut bermanfaat bagi mayarakat Kota Cilegon. Pada tahun yang akan datang kegiatan pemberian CSR akan lebih diperluas dan diperbesar sesuai dengan kemampuan perusa-haan. Jika proposal bantuan masjid dan ban-tuan kegiatan lainnya masih terus berjalan seperti biasanya. Kalau ini (CSR Karyawan)

adalah program khusus. Kedepannya kami harap bisa memberikan yang lebih banyak dan jangkauannya juga lebih luas lagi, bukan hanya warga sekitar yang dekat dengan kawasan PT KIEC," terangnya. Sementara itu, Kepala Sekolah MDTA Alkhairiyah Grogol II Afifullah mengungkapkan, “pihaknya tidak menyangka akan mendapat-kan bantuan lemari dan pengecatan dari PT KIEC. Bantuan tersebut sangat membantu pihak sekolah dalam melengkapi beberapa sarana dan prasarana (Sarpras), sehingga proses belajar juga bisa lebih terbantu. Kami ucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah mem-bantu kami. Ini diluar dugaan dan merupakan apresiasi yang luar biasa. Semoga tahun depan kami juga tetap mendapatkan bantuan," ungkapnya. #NA/KIEC

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

C

baikan Atap Gedung Madrasah, sekaligus juga karyawan PT KIEC melakukan bersih-bersih di ling-kungan madrasah. Sementara itu Amin Hidayat selaku Lurah Ramanuju mem-berikan apresiasi atas kepedulian PT KIEC. Beliau mengatakan, bahwa “Semenjak Tahun 1979 Madrasah ini memang belum pernah direhab, kami mendorong dan mengu-sulkan kepada PT KIEC, dan usulan tersebut langsung diterima untuk selanjutnya dibantu oleh PT KIEC

melalui program CSR Karyawan”, terang Amin Sementara itu Hikmatullah selaku ketua Yayasan, mengu-capkan banyak terimakasih kepada PT KIEC yang telah memberikan bantuan terhadap Yayasan MDTA Al-Khairiyah Ramanuju II. “Alham-dullilah mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. #NA/KIEC

egiatan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah

salah satu bentuk komitmen peru-sahaan dengan menyalurkan dana CSR guna kemajuan Kota Cilegon. Selain itu kegiatan ini juga merupa-kan upaya dalam menjalin hubu-ngan yang harmonis antara PT KIEC dan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan CSR kali ini merupakan agenda ke-7 di tahun 2017. PT KIEC memberikan bantuan berupa Pe-ngecatan Gedung Madrasah, Pem-berian Penampung Air dan Per-

KIEC Memberikan Bantuan

Cilegon, Jum’at (15/12), PT Krakatau Industrial Estate

Cilegon (KIEC) memberikan bantuan melalui program

CSR Karyawan berupa perbaikan Gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah

(MDTA) Al-Khairiyah II Kelurahan Ramanuju,

Kecamatan Purwakarta. Dalam kegiatan tersebut

turut dihadiri oleh Jajaran Direksi PT KIEC, Plt. Direktur Utama Priyo Budianto Priyo,

Direktur SDM & Keuangan Dazul Herman, Direktur

Pengembangan Usaha Akmaludin, Para General

Manager, Manager dan Karyawan/ti PT KIEC, Lurah

Ramanuju Amin Hidayat, Camat Purwakarta Baluqia

Iqbal, Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan Guru MDTA Al-Khairiyah Ramanuju II serta

Tokoh Masyarakat lingkungan Ramanuju.

Pemberian simbolis Penampung Air oleh Priyo Budianto Selaku Plt. Direktur Utama PT KIEC kepada Hikmatullah selaku ketua Yayasan MDTA Al-Khairiyah Ramanuju II

Foto saat Karyawan PT KIEC dalam melakukan bersih-bersih disekitar area MDTA Al-Khairiyah Ramanuju II.

Jajaran Direksi PT KIEC (tengah,duduk), Para General Manager, Manager dan Karyawan/ti PT KIEC foto bersama dengan Camat Purwakarta, Lurah Ramanuju, Kepala Sekolah dan Guru MDTA Al-Khairiyah Ramanuju II

Melalui Program CSR Karyawan

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

K

ilegon (15/12) Jam 10.00 WIB, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) laksanakan

Simulasi Krakatau Emergency Response Team (KERT) bekerja sama dengan Tim Tanggap Daru-rat PT Liquide Indonesia (Alindo), PT Wastec International (WI), PT Rohm and Haas (RH) ke-mudian bekerjasama juga dengan Tim Damkar KS, Ambulance Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dan Tim Lingkungan Hidup KIEC menga-dakan simulasi kebakaran akibat tabrakan truck beruntun. Latihan tersebut berlangsung di Jl. Australia I Kawasan KIEC. Acara Simulasi diha-diri oleh Direktur SDM & Keuanagn PT KIEC, Para General Manager, Manager dan Karyawan/ti PT KIEC, Kadis Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Ujang Iing, Lurah Warnasari Mahfud, Binmas Polres Cilegon, H Subarna, Ketua Tim Koordinasi

Tanggap Darurat (TKTD), Iip Arief Budiman, Ketua Asosiasi Anak Perusahaan Kawasan I PT KIEC, H Aminudin. Kegiatan ini merupakan latihan rutin yang diadakan untuk melatih kewaspadaan dan kesiagaan tim dalam menghadapi kondisi daru-rat yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Skenario yang dilakukan adalah ketika truck H2 trailer Alindo melintas di jalan Australia 1 Kawa-san KIEC, tiba-tiba truck yang memuat produk RH yang datang dari arah belakang truck Alindo mengalami rem blong sehingga mengakibat-kan truck tersebut gagal berhenti dan mena-brak sisi belakang bagian kanan H2 tube trailer, tidak lama kemudian truck Wastec yang berada dibelakang truck RH berusaha menghindari tabrakan beruntun dan membuang stir ke sisi

kanan, karena cukup kencang truck Wastec miring kekanan hingga hampir terguling. Akibat tabrakan tersebut satu Valve H2 Tube rusak dan bocor hingga mengakibatkan gas hydrogen bocor dan terbakar, Head Truck RH mengalami kerusakan dan keneknya terjepit di kabin dan mengalami luka bakar dibagian wajah, tangan dan badan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Acara ditutup dengan review dan eva-luasi kegiatan bersama segenap tim dan seluruh Satgas melaporkan kegiatan pada ketua pelaksana yang terlibat dalam kegiatan simulasi sebagai bahan acuan dan perbaikan bagi peningkatan kualitas kegiatan serupa pada kesempatan berikutnya. #NA/KIEC

KIEC LAKSANAKAN SIMULASI KERT

Driver truck Alindo, RH dan Wastec saat berusaha memadamkan api di kabin truck Tim RSKM saat proses evakuasi korban

Edisi 55 Tahun XII/Desember/2017

12

C