KHUTBAH IDUL FITRI

16
Ketika matahari terbit di upuk timur maka ayam jantan pun bersahut-sahutan untuk manyambut pagi dan pada hari ini kita memasuki tanggal 1 Syawal 1429 H, Maha Besar dan Maha Suci engkau ya Allah yang masih memperkenangkan kita untuk menyambut hari besar ini. Maha Besar Allah yang menjadikan alam ini yang begitu indah sekaligus menjadikannya berpasang-pasangan yang mana ada siang dan malam, bumi dan langit, bintang dan matahari, kesemuanya itu tercipta karena kebesaranMU Ya Allah, tiada yang dapat menyamai kebesaran dan kekuasaanmu ya Allah karena kami tahu kalau kami hanyalah hamba yang sangat lemah di hadapanmu, kami tak dapat melakukan suatu kehendak kecuali atas kehendakmu ya Allah. Laa hawla walaa quwwata illa billah. Tiada daya dan upaya kecuali daya dan upayamu ya Allah. Shalawat dan salam tak lupa pula kita curahkan kehadirat Nabiyullah Muhammad SAW, yang mana beliau telah mencabit-cabit bendera kejahiliaan dan membentangkan bendera kebenaran Islam dengan melalui satu jalan “shiratal mustaqim” (jalan yang lurus) dengn satu konsep yakni addiinul Islam (agama Islam), Nabi yang menjadi Uswatun hasanah warahmatan lil ‘alamin. Nabi yang menjadi tsauri tauladan yang baik, nabi yang memberikan naungan dengan agama keselamatan yakni agama Islam sehingga itulah nabi dikatakan dalam barasanji sebagai nuurun ‘alaa nur yang artinya cahaya di atas cahaya.

Transcript of KHUTBAH IDUL FITRI

Page 1: KHUTBAH IDUL FITRI

Ketika matahari terbit di upuk timur maka ayam jantan pun bersahut-sahutan

untuk manyambut pagi dan pada hari ini kita memasuki tanggal 1 Syawal 1429

H, Maha Besar dan Maha Suci engkau ya Allah yang masih memperkenangkan

kita untuk menyambut hari besar ini. Maha Besar Allah yang menjadikan alam ini

yang begitu indah sekaligus menjadikannya berpasang-pasangan yang mana

ada siang dan malam, bumi dan langit, bintang dan matahari, kesemuanya itu

tercipta karena kebesaranMU Ya Allah, tiada yang dapat menyamai kebesaran

dan kekuasaanmu ya Allah karena kami tahu kalau kami hanyalah hamba yang

sangat lemah di hadapanmu, kami tak dapat melakukan suatu kehendak kecuali

atas kehendakmu ya Allah. Laa hawla walaa quwwata illa billah. Tiada daya dan

upaya kecuali daya dan upayamu ya Allah.

Shalawat dan salam tak lupa pula kita curahkan kehadirat Nabiyullah

Muhammad SAW, yang mana beliau telah mencabit-cabit bendera kejahiliaan

dan membentangkan bendera kebenaran Islam dengan melalui satu jalan

“shiratal mustaqim” (jalan yang lurus) dengn satu konsep yakni addiinul Islam

(agama Islam), Nabi yang menjadi Uswatun hasanah warahmatan lil ‘alamin.

Nabi yang menjadi tsauri tauladan yang baik, nabi yang memberikan naungan

dengan agama keselamatan yakni agama Islam sehingga itulah nabi dikatakan

dalam barasanji sebagai nuurun ‘alaa nur yang artinya cahaya di atas cahaya.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Pada hari ini semua umat Islam berbondong-bondong ke masjid, ke tanah

lapang mereka semua berkumandang memuji kebesaran dan asmaamu ya

Allah, mereka mengumandangkan kalimat takbir tahmid dan tahil sebagai bukti

bahwa hanya engkaulah yang maha besar, maha kuasa dan kami hambamu

makhluk yang sangat lemah di hadapanmu.

Pada hari ini pula semua umat Islam berdiri untuk melaksanakan

perintahmu yakni shalat idul fitri, tidak ada yang membedakan apakah dia

pemerintah dan rakyatnya yang berdiri berdampingan untuk melaksanakan

perintahmu, tidak ada yang membedakan apakah dia berpangkat atau tidak,

Page 2: KHUTBAH IDUL FITRI

pejabat atau rakyat biasa, kaya atau miskin semua beribadah kepadamu karena

yang hanya membedakan diantara kami selaku hambamu adalah orang-orang

yang bertaqwa kepadamu yang benar-benar ikhlas beribadah untukmu. Sesuai

dengan sabda Rasulullah SAW :

اناهللاالينظراىلصواركمواجسامكمولكناهللاينظراىلقلوبكمواعمالكم

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada kegagahanmu dan

kecantikanmu akan tetapi Allah hanya memandang kepada hatimu.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Pada hari ini maka sepantasnyalah kita berbahagia karena pada hari ini

kita seperti terlahir kembali dari rahim ibu kita yang terlahir bersih tanpa dosa.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Bulan ramadhan kini telah berlalu pada hal tanpa terasa kemarin kita

masih bersenda gurau dengannya yakni berpuasa pada siang harinya dan

melaksanakan shalat tarwih pada malamnya dan di tambah dengan infaq dan

shadaqah dan amalan-amalan lainnya tapi hari ini walaupun kita meneriakkan

pada dunia dengan suara yang lantang untuk memohon dan meminta kembali

bulan ramadhan pada saat itu juga maka mustahil akan terjadi. Dan walaupun

kita merona dan merontah dan bahkan menangis darah sekalipun untuk

memutar kembali bulan ramadhan maka mustahil akan terjadi, bulan ramadhan

tahun depan masih ada, tapi tidak sama dengan ramadhan yang baru saja

Page 3: KHUTBAH IDUL FITRI

meninggalkan kita dan itupun juga belum tentu kita bisa sampai pada ramadhan

berikutnya.

Wahai ....... Bulan ramadhan kini benar-benar engkau telah pergi

meninggalkan kami semua dalam keadaan tanpa satu kata sedikit pun. Tapi

apakah kita sudah benar-benar mengisi bulan ramadhan ini dengan penuh

amalan yang baik, atau bahkan sebaliknya dengan amalan yang buruk. Bulan

ramadhan kini telah meninggalkan kita, bulan ramadhan kini ibarat sebuah kapal

besar yang akan berangkat dan kini dia telah membunyikan sesuatu sebagai

tanda bahwa kapal itu akan berangkat. Maka seperti itulah bulan ramadhan yang

kini telah pergi dengan membawa semua amalan kita selama sebulan penuh

didalam bulan ramadhan. Maka berbahagialah orang-orang yang dalam sebulan

penuh di dalam bulan ramadhan mengisinya dengan amalan-amalan yang

bernilai ibadah di sisi Allah SWT, dan celakalah bagi orang-orang yang

قدافلحمنذكهاوقدخابمندسها

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Ibadah puasa baru saja telah kita laksanakan bersama selama sebulan

penuh sebagai bukti bahwa kita benar-benar menjalankan perintah Allah SWT,

karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa puasa adalah suatu kewajiban

bagi kita selaku umat Islam. Ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan

makan dan minum saja akan tetapi orang yang berpuasa juga harus dapat

mengendalikan diri dari segala yang bisa membatalkannya, karena inti dari

puasa adalah menahan hawa nafsu untuk mencapai derajat muttaqin atau orang

yang bertaqwa. Karena Rasulullah SAW bersabda :

كممنصائمليسلهمنصيامهاالالجوعوالعطش

Page 4: KHUTBAH IDUL FITRI

Artinya : berapa banyak yang berpuasa pada bulan ramadhan akan tetapi

yang didapatkan hanyalah lapar dan haus.

Apakah kira-kira yang menyebabkan demikian? Itu disebabkan oleh

karena dia mengatakan dirinya berpuasa akan tetapi masih saja berkata bohong,

dia masih saja menyakiti hati sesama manusia, masih saja melakukan hal-hal

yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Apakah kita tidak sadar bahwa orang

yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan iman dan ikhlas kepada Allah

maka dosa-dosanya terampuni. Dan apakah kita tidak percaya bahwa orang

yang berpuasa pada bulan ramadhan dengan iman dan taqwa kepada Allah

SWT maka niscaya akan masuk surga sesuai apa yang dijanjikan oleh Allah

SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :

فقوموااليدخ۰انللجنةبابيقاللهالريانيقاللهاينالصائمونلمنهاحد

• غيرهم ۰ فإذادخلوااغلقفلميدخلمنهاحدArtinya : sesungguhnya di dalam surga ada suatu pintu yang disebut Ar-rayyan,

dan dikatakannya dimana orang yang berpuasa? Dan berdirilah semua orang

berpuasa dan ketika orang yang berpuasa sudah masuk maka ditutuplah pintu

itu dan tidak ada yang boleh masuk kecuali orang yang berpuasa.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Alangkah bahagianya dan alangkah senangnyalah dan sungguh beruntunglah

orang yang masih mendapatkan bulan ramadhan serta mengisi bulan ramadan

dengan begitu banyak ibadah, Dan alangkah celakanyalah dan alangkah

sengsaranyalah dan sungguh meruginyalah orang-orang yang melewatkan

begitu saja bulan ramadhan begitu saja tanpa mengisi suatu amalan sedikitpun,

dan termasuk celakalah orang yang berpuasa pada bulan ramadhan tetapi tidak

Page 5: KHUTBAH IDUL FITRI

mengeluarkan zakat fitra di dalam bulan ramadhan maka sesungguhnya puasa

yang dilakukannya selam sebulan penuh akan menjadi sia-sia. Sebagaimana

sabda Rasulullah SAW :

صومرمضانمعلقبينالسماءواألرضاليرفعاالبزكاةالفطرArtinya : sesungguhnya puasa ramadhan tergantung antara langit dan bumi dan

tidak akan terangkat atau sampai kepada Allah kecuali zakat fitra.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Alangkah bahagianya dan alangkah senangnyalah dan sungguh beruntunglah

orang yang benar-benar beribadah di bulan ramadhan dengan ikhlas semata-

mata karena Allah. Dan alangkah celakanyalah dan alangkah sengsaranyalah

dan sungguh meruginyalah orang-orang yang melewatkan begitu saja bulan

ramadhan begitu saja tanpa mengisi suatu amalan sedikitpun, mereka

mengatakan bahwa masih ada bulan ramadhan tahun depan untuk kita beramal

lagi. Kita tahu bersama bahwa pada bulan ramadhan pintu surga terbuka dan

pintu neraka tertutup tapi kenapa kita masih saja kita mau membuka pintu

neraka dan pada bulan ini semua setan dibelenggu oleh Allah tapi kenapa kita

masih saja mau melepaskannya bahkan kita bersahabat dengan setan dengan

cara saling mengadu domba antar sesama manusia dan bahkan kita makan di

siang harinya pada bulan ramadhan bahkan memperlihatkannya di tengah-

tengah orang yang berpuasa. Mereka mengira bahwa dirinya hidup seperti batu

yang hidup kekal. Orang yang semacam ini maka persiapkanlah dirimu dan

pasanglah kuda-kudamu dengan baik, pakailah aji mumpungmu dan manteramu

yang paing ampuh karena kita mau kemana dan walau akan kemana pun

malakul maut atau kematian pasti akan selalu menghampiri kita dan api neraka

yang begitu panas dan membara tempatnya dan sungai nanah dan darah tempat

kita berenang. Mereka mengira bahwa buat apa kita berpuasa bahkan

Page 6: KHUTBAH IDUL FITRI

mengatakan berpuasa hanya membuat kita lapar dan bisa membuat kita menjadi

sakit dan buat apa beribadah pada malamnya yaitu mengerjakan shalat tarwih,

yang hanya bisa membuat badan kita menjadi lemah, dan jika mereka

melaksanakannya, hanya untuk sekedar melepas kewajiban begitu saja bahkan

mereka mengerjakannya hanya karena ingin di lihat dan dinilai oleh orang lain.

Bahkan mereka hanya bermain-main dalam agama Allah, dan ketika mereka

diperingatkan mereka hanya mendengar begitu saja, dan ketika mendengarnya

mereka langsung membangkan. Tidak peduli perkataan pemerintah atau

perkataan siapa bahkan orang tuanya sendiri pun dia abaikan begitu saja

bahkan tega sampai hati membentak-bentak orang tuanya, bahkan yang paling

menyedihkan dia sampai hati memukul orang tuanya bahkan ada yang rela

membunuh kedua orang tuanya sendiri.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Mungkin kita masih ingat peristiwa yang pernah terjadi yang mana ada

seorang anak mencintai seseorang, mereka sama-sama saling suka dan mereka

berencana untuk menikah, akan tetapi kedua orang tuanya tidak merestuinya,

karena lantaran kedua orang tuanya tidak merestuinya maka seorang anak ini

merasa sakit hati. Karena rasa sakit hati tersebut maka dia sengaja membuat

kedua orang tuanya tertidur lelap dan pada saat itu pula anak ini mengambil

sebuah pisau lalu kemudian berniat memotong leher sang ayah, alhasil ibunya

terbangun dan mendapati sang anak yang tengah asyik mengiris batang leher

sang ayah, melihat kejadian itu maka sang ibu pun melerainya dan beruntung

nyawa sang bapak masih bisa tertolong.

Dengan kejadian seperti ini, maka hati orang tua siapa yang tak sakit

melihat anak kandungnya sendiri tega mencoba menghabisi nyawa bapaknya

sendiri, alangkah sakitnya perasaan kedua orang tua jika keadaan anak seperti

ini yang sampai hati rela membunuh orang tuanya sendiri, pernahkah kita

mencoba untuk merenungkan bahwa lantaran sakitnya hati kedua orang tua

gara-gara perilaku sang anak, sehingga terkadang orang tua bersumpah dalam

Page 7: KHUTBAH IDUL FITRI

hatinya dengan mengatakan seandainya saja sang anak bisa dimatikan dulu dan

kemudian di hidupkan kembali maka niscaya aku akan membunuhnya lalu

kemudian aku hidupkan kembali lantaran bagaimana sakitnya jika seorang anak

yang kita idam-idamkan untuk menjadi anak yang berbakti tapi kenyataan yang

berkata lain. Apakah kita tidak ingat firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

وقضىربكانالتعدلوافواحدةوبالوالديناحساناامايبلغنعندكالكبر

احدهمااوقالهمافالتقللهماافوالتنهرهماوقللهماقوالكريما

Artinya : dan telah diperintahkan kepada kamu bahwa janganlah kamu

menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu, dan

ketika salah satu dari mereka atau kedualah telah sampai masa tua masa

janganlah kamu sekali-kali berkata ah.. dan janganlah kamu mendurhakainya

dan katakanlah kepada mereka dengan perkataan yang baik.

Ma’asyiral muslimin rahimakumul lah.

Cobalah kita renungkan kembali bahwa apakah selama ini kita sudah

benar-benar berbakti kepada orang kita, apakah selama ini kita sudah benar-

benar menjadi anak shalih yang selalu mendoakan kedua orang tua kita ?. Maka

sekali lagi cobalah kita renungkan kembali bahwa apakah selama ini kita hanya

memberikan penyengksaraan bagi kedua orang tua kita lantaran kita tak pernah

peduli atau bahkan sampai tega menyiksa dan bahkan sampai hati memukul

kedua orang tua kita, ketahuilah bersama bahwa bukankah Nabi kita Muhammad

SAW bersabda :

Page 8: KHUTBAH IDUL FITRI

الجنةتحتاقداماألمهات“Sesungguhnya surga berada di bawah telapak kaki ibu.

Ma’asyiral muslimin rahimakumul lah.

Maka dari itu ketika kita kembali nanti dari shalat idul fitri maka

sesampainya kita di rumah maka langsunglah menjabat kedua tangan kedua

orang tua dan memohonlah ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan

padanya bahkan jika perlu biarkanlah kita meneteskan air mata dan menangis

bersama dan biarkanlah sajadah dan mukenah menjadi basah karena air mata

kita asalkan kita bisa mendapatkan ampunan kedua orang tua kita.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Cobalah kita renungkan bersama-sama bahwa bagaimana rasanya

menjadi anak yatim atau bahkan yatim piatu yang kedua orang telah

meninggalkannya lantaran telah dipanggil oleh Allah SWT, cobalah kita

renungkan bagaimana rasanya menjadi anak yatim piatu tanpa seorang ibu dan

tanpa seorang ayah. Bagaimana rasanya ketika kita sakit tanpa kedua orang tua

kita yang mendampingi kita, seakan teringat bagaimana rasanya ketika sang ibu

membelai rambut kita dan mengusap kepala kita sewaktu mau tidur tapi

bagimanakah rasanya ketika dia telah pergi menghadap Allah SWT sehingga tak

ada yang bisa mendampingi kita ketika kita sakit.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Pada hari ini ada anak yang sangat senang dan gembira lantaran pada hari ini

mereka dapat menjalankan shalat idul fitri bersama kedua orang tua mereka

dengan memakai pakaian yang bagus, mereka memakai baju baru dan celana

baru. Akan tetapi ada pula anak pada hari ini merasa kecewa dan bersedih yang

akhirnya meneteskan air matanya lantaran kesedihannya. Ada suatu kisah di

zaman Rasulullah, pada waktu itu anak-anak yang lain semuanya senang dan

Page 9: KHUTBAH IDUL FITRI

gembira bisa pergi shalat idul fitri memakai baju baru dan celana baru dengan

bersama kedua orang tuanya. Sementara ada satu anak yang tidak bisa pergi

shalat idul fitri lantaran dia tidak punya baju baru dan celana baru untuk bisa

dipakai pergi lebaran dan lebih menyedihkan lagi karena kedua orang tuanya

sudah tidak ada lagi. Bapaknya telah menghadap Allah SWT dan ibunya yang

dulu menyayangi dan mencintainya kini menikah lagi dan menyuruhnya pergi

meninggalkan rumah dengan tanpa bekal dan hanya membawa pakaian yang di

pakainya saja. Akhirnya lantaran kesedihannya itu sang anak pun berkata dalam

hatinya. :

Wahai ...... bapakku : seandainya saja engkau masih ada maka pasti kita bisa

pergi lebaran bersama. Yang mana bapakku memegang tangan kananku dan

ibuku memegang tangan kiriku dan berjalan berdampingan pergi lebaran. Tapi

kini engkau telah pergi.

Wahai ..... bapakku : seandainya saja engkau masih ada maka pasti aku pun

akan memakai baju baru dan celana baru tapi engkau telah tiada maka aku pun

hidup sendiri tak tahu arah tujuan dengan memakai baju satu-satunya

peninggalanmu.

Wahai bapakku : seandainya saja engkau masih ada maka pasti aku tidak akan

menderita seperti ini, yang mana dalam satu hari satu malam aku tidak bisa

makan yang enak karena engkau telah tiada yang dahulu selalu memelihara aku

dan selalu menyayangi aku.

Wahai. .... bapakku : seandainya saja engkau masih ada maka mungkin ibuku

masih akan menyayangi dan mencintaiku. Tapi kini engkau telah pergi dan dia

sudah menikah lagi akhirnya aku pun di suruh pergi meninggalkan rumah.

akhirnya ketika Rasulullah pulang dari shalat idul fitri berliau lewat di suatu jalan

dan dia menemukan anak laki-laki tersebut yang menangis dengan begitu

sedihnya. Akhirnya Rasulullah menghampiri anak itu dan bertanya kepada anak

tersebut, wahai anakku apakah kiranya yang membuat anda bersedih ? sang

anak pun menjawab : ya Rasulullah yang membuat aku bersedih adalah aku iri

melihat anak-anak yang lain bisa pergi shalat idul fitri bersama kedua orang tua

Page 10: KHUTBAH IDUL FITRI

mereka dengan memakai baju baru dan celana baru tetapi aku tidak bisa pergi

shalat idul fitri lantaran aku tidak mempunyai baju baru dan celana baru dan

yang lebih menyedihkan lagi yaitu karena bapakku telang berpulang ke

rahmatullah dan aku tinggal bersama ibuku tapi ibuku telah menikah lagi dan

ibuku membuang aku. Mendengar penjelasan sang anak maka Rasulullah pun

meneteskan air mata lalu beliau berkata wahai anakku janganlah engkau

bersedih karena mulai sekarang aku adalah ayahmu dan fatima adalah ibumu.

Allahu Akbar 3X Walillahil hamd

Sebagai bahan renungan cabalah kita mengoreksi diri kita kembali bahwa

apakah selama ini kita telah benar-benar berbakti kepada orang tua kita ?

apakah kita masih ingat bagaiman kedua orang tua kita mengasuh kita di waktu

masih kecil, beliau tak menyerah membimbing kita agar kita menjadi anak yang

shaleh. Tapi kenapa kebaikan kedua orang tua kita tak pernah kita hiraukan

bahkan tanpa sengaja kita menyakiti hatinya.