Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

18
Khutbah dibuka oleh seorang muadzin yang melantunkan takbir sebanyak 2 kali lalu diteruskan dengan lafadz “arrashitu wasfa’u rahimakumullah” sebanyak 4 kali, dan shalawat kepada nabi Muhammad S.A.W. dan beberapa doa untuk para jama’ah. ا( ْ رَ بْ كَ اُ له ل3 ×( ْ رَ بْ كَ اُ له ال3 ×( ْ رَ كبَ اُ له ال) 3 ُ دْ مَ ح لْ اِ له لَ وْ رَ بْ كَ اُ له الْ رَ بْ كَ اُ له الَ وُ له الَ لاِ اَ هَ لِ اَ لاً لاْ يِ ص# اَ وً $ ةَ رْ كُ بِ ِ ُ دْ مَ ح ل اَ ا وً رْ بِ * بَ كْ رَ بْ كَ اُ له ال( ْ رَ بْ كَ اُ له . ال. ج ح ل ا1 اسك5 ي م ام ب# لا ا ا5 ى هد5 ف$ ت م ي$ ق# . وا. ج5 ف ل ك. ن م رم ح ل صد ا$ ق . و. ج ع رم و ح م ى لب . و. ج$ ت وار1 رك حQ ت م1 رك ح$ ت ماْ رَ بْ كَ اُ له ال3 اَ 5 بِ دِ يَ سَ ى لَ عِ لَ صَ مُ هل ل . اُ هُ لْ وُ سَ رَ وُ ةُ دْ يَ ع اً دَ مَ حُ مَ ا5 بَ دِ يَ سَ . نَ اٌ دَ هْ c شَ اَ وْ رَ بْ كَ لاْ اُ مْ يِ g ظَ ع لْ اُ 1 كِ لَ م لْ اُ هَ لُ هَ لَ 1 كْ يِ رَ c شَ لاُ ةَ دْ حَ وُ له الَ لاِ اَ هَ لِ اَ لاْ . نَ اُ دَ هْ c شَ ا وا م ل ع له. وا وى ال$ ق$ ت ب ى س5 ف5 ن م و ك ي ص رام. او لك ون. ا م ل س م ل ا ها يا ا ي5 ق را. بc ب ك ما ي سل$ ت م سل مد. و ح م. ن ي ع د ت$ ب. ن م وِ هِ ابَ حْ صَ اَ وِ هِ لَ ى اَ لَ عَ وٍ دَ مَ حُ مِ له الَ ادَ يِ ع اَ يَ 5 ق. ُ دْ عَ ن اَ مَ . ا ن. لي س ر م لء وا ا ي* ب5 ي لا# و ا ب# م ا ي هرا ب له ا ال ل ي ل5 ح وم ب. ن. مي# و م ل د ا ي ع وم ب وم ي ل ا5 ن. هد# م. وا يg عظ ر هc ش ر هc ش ل ا ا5 ن. هد# اَ . نْ وُ مِ لْ سُ مْ مُ $ يْ 5 بَ اَ وَ لاِ اَ . نُ $ يْ وُ مَ $ تَ لاَ وِ هِ $ ابَ $ قُ $ نَ $ قَ حَ له واالُ $ قَ $ نِ اHadirin yang berbahagia dan saya hormati, Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad S.A.W dan para pengikutnya yang telah mengikuti shalat idul adha ini. Kami, selaku pihak khatib, mengajak kita semua, khususnya pada diri saya sendiri, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah S.W.T. yaitu dengan

description

Laporan Khutbah sekaligus proses pemotongan hewan saat Idul Adha, 24 September 2015.

Transcript of Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Page 1: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Khutbah dibuka oleh seorang muadzin yang melantunkan takbir sebanyak 2 kali lalu diteruskan dengan lafadz “arrashitu wasfa’u rahimakumullah” sebanyak 4 kali, dan shalawat kepada nabi Muhammad S.A.W. dan beberapa doa untuk para jama’ah.

3( الله اكبر )×3×( الله اكبر )×3لله اكبر )ا 

الله والله اكبر الله اكبر و لله الحمد الله اكبر كبيرا والحمد لله بكرة وأصيال ال اله اال الله اكبر ماتحرك متحرك وارتـج. ولبى محرم وعـج. وقصد الحرم من كل فـج. وأقيمت فى هذا 

   ×(3األيام مناسك الحج. الله اكبر )

دنا محمدا عبده الله وحده ال شريك له له الملك العظيم االكبر واشهد ان سي اشهد ان ال اله االدنا محمد وعلى اله واصحابه ومن تبع دين محمد. وسلم تسليما ورسوله. اللهم صل على سي

كثيرا. فياايها المسلمون الكرام. اوصيكم ونفسى بتقوى الله. واعلموا أن هذا الشهر شهر عظيم. وأن هذاليوم يوم عيد المؤمين. يوم خليل الله إبراهيم أبو أالنبياء والمرسلين. اما بعد. فيا عبادالله

وانتم مسلمون قواالله حق تقاته وال تموتن اال ات

Hadirin yang berbahagia dan saya hormati,

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad S.A.W dan para pengikutnya yang telah mengikuti shalat idul adha ini. Kami, selaku pihak khatib, mengajak kita semua, khususnya pada diri saya sendiri, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah S.W.T. yaitu dengan menjalankan segalanya yang sudah diperintah-Nya, dan dengan menjauhi semua yang dilarang oleh-Nya. Agar kita sampai pada titik kebahagiaan, baik di dunia ini, maupun di akhirat nanti, kebahagiaan yang sebenarnya.

Kaum Muslimin dan Musliman, pada kesempatan ini, kita akan membahas keteladanan keluarga Nabi Ibrahim A.S. terhadap Allah. Seperti yang kita ketahui, Idul adha yang kita rayakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak

Page 2: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Besar, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.

يك يك اللهم لب يك لب لب لك شريك ال

Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban. Arti Qurban ialah memberikan sesuatu untuk menunjukkan kecintaan kepada orang lain, meskipun harus menderita . Orang lain itu bias anak, orang tua, keluarga, saudara berbangsa dan setanah air. Ada pula pengorbanan yang ditujukan kepada agama yang berarti untuk Allah SWT dan inilah pengorbanan yang tinggi nilainya.

Masalah pengorbanan, dalam lembaran sejarah kita diingatkan pada beberapa peristiwa yang menimpa Nabiyullah Ibrahim AS beserta keluarganya Ismail dan Siti Hajar. Ketika orang ini telah membuat sejarah besar, yang tidak ada bandingannya: Yaitu ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya, yang saat itu masih menyusu. Mereka ditempatkan disuatu lembah yang tandus, gersang, tidak tumbuh sebatang pohon pun. Lembah itu demikian sunyi dan sepi tidak ada penghuni seorangpun. Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu, apa maksud sebenarnya dari wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu, ditempatkan di suatu tempat paling asing, di sebelah utara kurang lebih 1600 KM dari negaranya sendiri palestina. Tapi baik Nabi Ibrahim, maupin istrinya Siti Hajar, menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakkal.

Karena pentingnya peristiwa tersebut. Allah mengabadikannya dalam

Page 3: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Al-Qur’an:

نا ب ي ر تي من أسكنت إن ي بيتك عند زرع ذي غير بواد ذر م نا المحر رب الصالة ليقيموا اس من أفئدة فاجعل مرات من وارزقهم إليهم تهوي الن هم الث يشكرون لعل

Seperti yang diceritakan oleh Ibnu Abbas bahwa tatkala Siti Hajar kehabisan air minum hingga tidak biasa menyusui nabi Ismail, beliau mencari air kian kemari sambil lari-lari kecil (Sa’i) antara bukit Sofa dan Marwah sebanyak 7 kali. Tiba-tiba Allah mengutus malaikat jibril membuat mata air Zam Zam. Siti Hajar dan Nabi Ismail memperoleh sumber kehidupan.

Lembah yang dulunya gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah. Datanglah manusia dari berbagai pelosok terutama para pedagang ke tempat siti hajar dan nabi ismail, untuk membeli air. Datang rejeki dari berbagai penjuru, dan makmurlah tempat sekitarnya. Akhirnya lembah itu hingga saat ini terkenal dengan kota mekkah, sebuah kota yang aman dan makmur, berkat do’a Nabi Ibrahim dan berkat kecakapan seorang ibu dalam mengelola kota dan masyarakat. Kota mekkah yang aman dan makmur dilukiskan oleh Allah kepada Nabi Muhammad dalam Al-Qur’an:

هـذا اجعل رب إبراهيم قال وإذ بلدا مرات من أهله وارزق آمنا بالله منهم آمن من الث اآلخر واليوم

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Dari ayat tersebut, kita memperoleh bukti yang jelas bahwa kota Makkah hingga saat ini memiliki kemakmuran yang melimpah. Jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, memperoleh fasilitas yang cukup, selama melakukan ibadah haji maupun umrah.

Hal itu membuktikan tingkat kemakmuran modern, dalam tata pemerintahan dan ekonomi, serta kaemanan hukum, sebagai faktor utama kemakmuran rakyat yang mengagumkan. Yang semua itu

Page 4: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

menjadi dalil, bahwa do’a Nabi Ibrahim dikabulkan Allah SWT. Semua kemakmuran tidak hanya dinikmati oleh orang islam saja. Orang-orang yang tidak beragama Islam pun ikut menikmati.

Allah SWT berfirman:

عه كفر ومن قال فأمت ه ثم قليال ار عذاب إلى أضطر المصير وبئس الن

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Idul Adha yang kita peringatisaat ini, dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari rara memotong kurban binatang ternak. Sejarahnya adalah bermula dari ujian paling beratyang menimpa Nabiyullah Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

Setelah titel Al-khalil disandangnya, Malaikat bertanya kepada Allah: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menjadikan Ibrahim sebagai kekasihmu. Padahal ia disibukkan oleh urusan kekayaannya dan keluarganya?” Allah berfirman: “Jangan menilai hambaku Ibrahim ini dengan ukuran lahiriyah, tengoklah isi hatinya dan amal bhaktinya!”

Sebagai realisasi dari firmannya ini, Allah SWT mengizinkan pada para malaikat menguji keimanan serta ketaqwaan Nabi Ibrahim. Ternyata, kekayaan dan keluarganya dan tidak membuatnya lalai dalam taatnya kepada Allah.

Dalam kitab “Misykatul Anwar” disebutkan bahwa konon, Nabi Ibrahim memiliki kekayaan 1000 ekor domba, 300 lembu, dan 100 ekor unta. Riwayat lain mengatakan, kekayaan Nabi Ibrahim mencapai 12.000 ekor ternak. Suatu jumlah yang menurut orang di zamannya adalah tergolong milliuner. Ketika pada suatu hari, Ibrahim ditanya oleh seseorang “milik siapa ternak sebanyak ini?” maka dijawabnya: “Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku. Sewaktu-waktu bila Allah

Page 5: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya akan aku serahkan juga.”

Ibnu Katsir dalam tafsir Al-Qur’anul ‘adzim mengemukakan bahwa, pernyataan Nabi Ibrahim yang akan mengorbankan anaknya jika dikehendaki oleh Allah itulah yang kemudian dijadikan bahan ujian, yaitu Allah menguji iman dan taqwa Nabi Ibrahim melalui mimpinya yang haq, agar ia mengorbankan putranya yang kala itu masih berusia 7 tahun. Anak yang elok rupawan, sehat lagi cekatan ini, supaya dikorbankan dan disembelih dengan menggunakan tangannya sendiri. Sungguh sangat mengerikan! Peristiwa spektakuler itu dinyatakan dalam Al-Qur’an:

ي بني يا قال في أرى إن ي المنام تؤمر ما افعل أبت يا قال ترى ماذا فانظر أذبحك أن ه شاء إن ستجدني الصابرين من الل

Ketika keduanya siap untuk melaksanakan perintah Allah. Iblis datang menggoda sang ayah, sang anak, dan sang ibu silih berganti. Akan tetapi Nabi Ibrahim, Siti hajar dan Nabi Ismail tidak tergoyah noleh bujuk rayuan iblis yang menggoda agar membatalkan niatnya. Mereka tidak terpengaruh sedikitpun untuk mengurunkan niatnya melaksanakan perintah Allah. Ibrahim melempar iblis dengan batu, mengusirnya pergi. Dan ini kemudian menjadi salah satu rangkaian ibadah haji yakni melempar jumrah.

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Ketika sang ayah belum juga mengayunkan pisau dileher putranya. Ismail mengira ayahnya ragu, seraya ia melepaskan tali pengikat tali dan tangannya, agar tidak muncul suatu kesan atau image dalam sejarah bahwa sang anak menurut untuk dibaringkan karena dipaksa ia meminta ayahnya mengayunkan pisau sambil berpaling, supaya tidak melihat wajahnya.

Page 6: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Nabi Ibrahim memantapkan niatnya. Nabi Ismail pasrah bulat-bulat, seperti ayahnya yang telah tawakkal. Sedetik setelah pisau nyaris digerakkan, tiba-tiba Allah berseru dengan firmannya, menyuruh menghentikan perbuatannyatidak usah diteruskan pengorbanan terhadap anaknya. Allah telah meridloi kedua ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka. Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110:

بذبح وفديناه عظيم

“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

اآلخرين في عليه وتركنا

“Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian.”

إبراهيم على سالم

“Yaitu kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim.”

المحسنين نجزي كذلك

“Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Menyaksikan tragedi penyembelihan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia itu, Malaikat Jibril kagum, seraya terlontar darinya suatu ungkapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Nabi Ibrahim menjawab “Laailaha illahu Allahu Akbar.” Yang kemudian dismbung oleh Nabi Ismail “Allahu Akbar Walillahil Hamdu.’

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Page 7: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Inilah sejarah pertamanya korban di Hari Raya Qurban. Yang kita peringati pada pagi hari ini. Allah Maha Penyayng. Korban yang diperintahkan tidak usah anak kita, cukup binatang ternak, baik kambing, sapi, kerbau maupun lainnya.

Pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang paling besar dalam sejarah umat umat manusia itu membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar, dan mempunyai arti besar.

Dari sejarahnya itu, maka lahirlah kota Makkah dan Ka’bah sebagai kiblat umat Islam seluruh dunia, dengan air zam-zam yang tidak pernah kering, sejak ribuan tahunan yang silam, sekalipun tiap harinya dikuras berjuta liter, sebagai tonggak jasa seorang wanita yang paling sabar dan tabah yaitu Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail.

Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan shalat Idul Adha, bahwa hakikat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah taqwanya. Dan bagi yang menunaikan ibadah haji, pada waktu wukuf di Arafah memberi gambaran bahwa kelak manusia akan dikumpulkan dipadang mahsyar untuk dimintai pertanggung jawaban.

Di samping itu, kesan atau i’tibar yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah: Pertama, perintah dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT, harus dilaksanakan tanpa reserve. Harus disambut dengan tekad sami’na wa ‘ata’na. Nabi Ibrahim, istri, dan anaknya, telah meninggalkan contoh bahwa bila perlu, jiwa sendiripun haruslah dikorbankan, demi melaksanakan perintah-perintah Allah.

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

I’tibar kedua yang dapat kita tarikdari peristiwa tersebut, adalah kegigihan syaitan yang terus menerus mengganggu manusia, agar

Page 8: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

membangkang dari ketentuan ilahi. Syaitan senantiasa terus berusaha menyeret manusia ke jurang kejahatan dan kehancuran. Allah sendiri mengingatkan kepada kita.

وال بعوا يطان خطوات تت ه الش مبين عدو لكم إن

Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

Ketiga, jenis sembelihan berupa bahimah (binatang ternak), merupakan gambaran bahwa hawa nafsu hawaiyah harus dihilangkan.

Keempat, bahimah bila dilihat dari unsur gizinya, mengandung suatu arti bahwa makanan, disamping halal harus yang diutamakan juga masalah gizinya.

Hadirin Jama’ah Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Tepatlah apabila perayaan Idul Adha digunakan menggugah kesedihan kita untuk berkorban bagi negeri kita tercinta yang tidak pernah luput dirundung kesusahan.

Dalam kondisi seperti ini sebenarnya kita banyak berharap dan mendoakan mudah-mudahan para pemimpin kita, elit-elit kita, dalam berjuang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya, tapi untuk kepentingan bangsa dan negara. Pengorbanan untuk kepentingan orang banyak tidaklah mudah, berjuang dalam rangka mensejahterahkan umat memang memerlukan keterlibatan semua pihak. Hanya orang-orang bertaqwalah yang sanggup melaksanakannya.

Mudah-mudahan perayaan Idul Adha kali ini, mampu menggugah kita untuk rela berkorban demi kepentingan agama, bangsa dan negara amiin 3x ya robbal alamin.

Page 9: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

يطن من بالله أعوذ الش جيم . الر حمن الله بسم الر حيم ا. الر فصل الكوثر أعطيناك إن ك األبتر هو شانئك إن وانحر لرب القرآن في ولكم لي الله بارك اكم ونفعني. العظيم والذكر اآليات من فيه بما واي .الحكيم

ل ي وتقب ميع هو انه تالوته ومنكم من ه فاستغفروا. العليم الس حيم هوالغفور ان الر

KHUTBAH KEDUA:

و بكرة الله وسبحان كثيرا لله والحمد كبيرا اكبر الله( ×4 )اكبر الله( ×3 )اكبر الله أصيال اله ال الحمد ولله اكبر الله اكبر الله و والله الله اال

كر احسانه على لله الحمد . وامتنانه توفيقه على له والش ان واشهد اله ال والله الله اال وحده له شريك ال دنا ان واشهد صل اللهم. رضوانه الى الداعى ورسوله عبده محمدا سي دنا على م واصحابه اله وعلى محمد سي كثيرا تسليما وسل

اما بعد ها فيا اس اي قواالله الن نهى عما وانتهوا امر فيما ات بامر امركم الله ان واعلموا الله ان تعالى وقال بقدسه ئكته بمآل وثـنى بنفسه فيه بدأ

ون ئكته ومآل بى على يصل ها يآ الن ذين اي وا آمنوا ال موا عليه صل صل اللهم. تسليما وسل دنا على م عليه الله صلى محمد سي آل وعلى وسل دنا ورسلك انبيآئك وعلى محمد سي

بين ومآلئكة اشدين الخلفاء عن اللهم وارض المقر وعن وعلى بكروعمروعثمان ابى الر ة ابعين الصحابة بقي ابعين وتابعي والت باحسان لهم الت ا وارض الدين الىيوم معهم عن

احمين ارحم يا برحمتك الراللهم واالموات منهم االحيآء والمسلمات والمسلمين والمؤمنات للمؤمنين اغفر اللهم

رك وأذل والمسلمين االسالم اعز ة عبادك وانصر والمشركين الش من وانصر الموحدي .الدين يوم الى كلماتك واعل اعداءالدين دمر و المسلمين خذل من واخذل الدين نصر ا ادفع اللهم الزل والوباء البالء عن وما منها ظهر ما والمحن الفتنة وسوء والمحن والز ا بلدنا عن بطن نا. العالمين رب يا عآمة المسلمين البلدان وسائر خآصة اندونيسي رب آتنا ار عذاب وقنا حسنة اآلخرة وفى حسنة الدنيا فى نا. الن لنا تغفر لم انفسناوان ظلمنا رب

ذى وإيتآء واالحسان بالعدل يأمرنا الله ان ! عبادالله. الخاسرين من لنكونن وترحمنا كم يعظكم والبغي والمنكر الفحشآء عن وينهى القربى رون لعل العظيم واذكرواالله تذك اكبر الله ولذكر يزدكم نعمه على واشكروه يذكركم

Khatib Shalat Idul Adha:

Page 10: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Suasana Masjid Al-Muttaqin setelah selesai shalat idul Adha:

Page 11: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Proses penyembelihan:

Page 12: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Hewan ternak yang akan disembelih

Penyembelihan hewan ternak:

Page 13: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015

Pengulitan hewan ternak:

Page 14: Laporan Khutbah Idul Adha 24 Sep 2015