KEWIRUS REVISI

30
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Event organizer secara istilah mempunyai arti penyedia jasa professional penyelenggara sebuah acara. Padadasarnya sebuah event organizer ataubiasa disebut EO itu memiliki tugas membantu kliennya (client) untuk menyelenggarakan acara yang diinginkan, sepertilaunching product, company gathering, anniversary, exhibitions, seminar, promosi, talkshowdan sebagainya, dari tahap persiapan sampai dengan event berjalan lancar dengan baik. Event-event yang biasa ditangani sebuah event organizer berupa pertunjukan musik, pameran produk (buku, mobil, computer, kerajinan), hingga ke pernikahan. Dalam menjalankan peran pada sebuah event acara, sebuah EO bertugas untuk mengkoordinasi,melayani, mensupportkepentingan yang bersangk utan, misalnya trainer, trainee, vendor training, transportasi, media massa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan menyewa sebuah event organizer, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan sebuah event karena semua hal yang berkaitan dengan jalannya event tersebut sudah dikerjakan oleh Event Organizer. 1.2. Tujuan Event Organizer usaha kecil ditujukan mengurus acara besar. Memiliki beberapa tujuan yaitu antara lain :

description

EO

Transcript of KEWIRUS REVISI

I. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangEvent organizer secara istilah mempunyai arti penyedia jasa professional penyelenggara sebuah acara.Padadasarnya sebuah event organizerataubiasa disebut EO itu memiliki tugas membantu kliennya (client)untuk menyelenggarakan acarayangdiinginkan, sepertilaunching product,company gathering,anniversary, exhibitions,seminar, promosi, talkshowdansebagainya, dari tahap persiapan sampai dengan event berjalan lancar dengan baik. Event-eventyangbiasa ditangani sebuah event organizer berupa pertunjukanmusik, pameran produk (buku, mobil, computer, kerajinan), hingga ke pernikahan.Dalam menjalankan peranpadasebuah event acara, sebuah EO bertugas untuk mengkoordinasi,melayani,mensupportkepentinganyangbersangkutan, misalnyatrainer, trainee, vendor training, transportasi,mediamassa,danpihak-pihak terkait lainnya. Dengan menyewa sebuah event organizer, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan sebuah event karena semua halyangberkaitan dengan jalannya event tersebut sudah dikerjakan oleh Event Organizer.

1.2. TujuanEvent Organizer usaha kecil ditujukan mengurus acara besar. Memiliki beberapa tujuan yaitu antara lain : Menjadi salah satu spesialis perencanaan acara. Memberikan kompensasi karyawan sesuai dengan kemampuan sehingga terjadi peningkatan kerja Memberikan kualitas terbaik setiap acara yang kami tangani.

II. BUSINESS PLAN

2.1. Visi dan MisiVisi1. Menjadi Event Organizer Seminar dan Lembaga Pelatihan Bisnis, Lembaga Training yang terdepan, terbesar, terbaik dan berkualitas di Indonesia2. membuka pola pikir dan peningkatan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan omset usaha dan kemajuan bisnis para mitra dan client dan seluruh stakeholder3. Bergerak Menjadi agent of change dalam gerakan perubahan untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, inovatif dan sukses dalam mengelola usaha / perusahaan4. Menjadi mitra perusahaan dan fasilitator event untuk kesuksesan acara mitraMisi 1. Menjadi mitra perusahaan dan menjadi mitra masyarakat dengan memberikan layanan Pembicara seminar, Pembicara Publik, Pembicara training. Memberi Layanan pelatihan yang aplikatif dan bisa dipraktekkan dalam organisasi bisnis / perusahaan baik yang bergerak dalam semua bidang bisnis.2. Kami menyedialkan layanan Pelatihan Bisnis, Pelatihan Manajemen, Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Inhouse Training3. Menyediakan Layanan bagi para mitra dam client dengan memberikanJasa Eo seminar, Eo untuk seminar, Eo Pelatihan, Eo Training, Eo Gathering, Eo Team Building, Event Organizer SEMINAR, Outbond Training, Event Organizer Pelatihan.2.2. Identifikasi UsahaNama Usaha:Larc Idea Multimedia (LIEM).Pemilik Usaha:Nofa Darmawan WiraatmadjaAlamat Usaha:Jalan Pluit Permai 1 No.15, Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450, IndonesiaCP:Fax.(021) 819360 Telp.(021) 8193603, Telp.(021) 8520558 Graphic design; Public relation consultant; Event organiser2.3 Ruang Lingkup UsahaEvent Organizer mempunyai ruang lingkup kerja yang luas, sesua jenis acara yang ada dan perkembangannya. Macam-macam jenis acara antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut :1) Olahraga Pertandingan Profsional Kompetisi peringkat Pertandingan Persahabatan (eksebisi) Lomba-lomba2) Seni Pementasan/pergelaran profit oriented Pementasan/pergelaran program acara Non Profit Institusional/privat Lomba/Festival Pentas eksebisi/apresiasi3) Topik Bicara Seminar Talk Show Sarasehan Presentasi Variety Show Diskusi/dialog4) Pameran Pameran komoditi perdagangan Pameran seni dan budaya5) Pribadi Pesta Pernikahan Pesta Ulang Tahun Syukuran Jabatan Baru Pisah Sambut dan Pesta peringatan pribadiIstilah penyebutan EO (Event Organizer) bias berbeda-beda, seperti misalnya : Production, Communication, Biro jasa/agency, Management, Panitia Pelaksana, Organizing Comitte, Entertainment, dan lain-lainnya.2.4. Deskripsi Usaha2.4.1 Jenis UsahaEvent organizer secara istilah mempunyai arti penyedia jasa professional penyelenggara sebuah acara. Pada dasarnya sebuah event organizer atau biasa disebut EO itu memiliki tugas membantu kliennya (client)untuk menyelenggarakan acara yang diinginkan, sepertilaunching product,company gathering,anniversary, exhibitions,seminar, promosi, talkshow dan sebagainya, dari tahap persiapan sampai dengan event berjalan lancar dengan baik. Event-event yang biasa ditangani sebuah event organizer berupa pertunjukan musik, pameran produk (buku, mobil, computer, kerajinan), hingga ke pernikahan.Dalam menjalankan peran pada sebuah event acara, sebuah EO bertugas untuk mengkoordinasi, melayani,mensupportkepentingan yang bersangkutan, misalnyatrainer, trainee, vendor training, transportasi, media massa, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan menyewa sebuah event organizer, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan sebuah event karena semua hal yang berkaitan dengan jalannya event tersebut sudah dikerjakan oleh Event Organizer.

Dilihat dari jenis acara yang diadakan, EO dapat dikategorikan menjadi: One Stop Service Agency: EO besar yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala Internasional sekalipun. MICE : Kependekan dariMeeting, Incentive, Convention, Exhibition,EO yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan acara berbentuk pertemuan. Musik dan Hiburan: EO yang memiliki spesialisasi di bidang hiburan terutama musik. Penyelenggara Pernikahan: EO yang mengkhususkan diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan. Penyelenggara Ulang Tahun: EO yang ahli membuat pesta ulang tahun termasuk untuk anak-anak. Penyelenggara Pribadi: EO khusus yang bergerak untuk penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang kaya.2.4.2. Prospek UsahaJasa dan peranan Event Organizer saat ini semakin banyak dibutuhkan seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis yang membutuhkan pengelolaan terhadap sebuah acara semakin tinggi, dalam hal ini adalah jasa Event Organizer yang profesional.Event organizer adalah jasa penyelenggara kegiatan, merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah perwujudan ide atau rencana menggelar sebuah event. Event ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti penyelenggaraan pameran, pameran konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran produk, konferensi pers dan kegiatan lainnya, bisa disesuaikan dengan permintaan dari pengguna jasa event organizer atau inisiatif event organizer sendiri.

Bentuk pemanfaatan event organizer juga beragam, misalnya untuk memastikan terselenggaranya acara talk show, penarikan undian,ulang tahun anak, wedding, fashion show, ajang lomba dan sejenisnya atau kegiatan-kegiatan yang mendukung terselenggaranya suatu kegiatan, baik sebelum, sesudah atau pada saat terselenggaranya kegiatan. Misalnya seperti pemesanan gedung, penyediaan ruangan, persiapan interior, penyediaan sound system, penyediaan penari latar dan sebagainya.Tantangan seorang EO diantaranya adalah bagaimana mampu merumuskan konsep acara dan membreak downnya kedalam kegiatan teknis yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh klien. Salah satu tahapan paling penting justru ketika kita hendak menentukan tema besar yang akan diangkat untuk sebuah event. Tema besar itulah yang nantinya akan dipecah menjadi agenda-agenda kecil yang saling terkait dan mendukung. Apabila tema besar yang diangkat cukup menarik, hal ini akan menjadi magnet tersendiri dan besar kemungkinan akan memikat para sponsor untuk ikut berpartisipasi.Semakin sukses sebuah event yang kita buat, kita akan makin dipercaya oleh klien untuk menangani berbagai event lainnya. Jika sudah punya beberapa portofolio event, kita bisa ikut pitching untuk beberapa proyek yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga pemerintah atau berbagai perusahaan swasta. Salah satu keuntungan bisnis ini adalah adanya pembayaran di muka.2.5. Rencana PemasaranUntuk pertama kali memasarkan event yang pertama kali diadakan, memerlukan kepercayaan dan keyakinan bahwa event tersebut dapat berjalan dengan sukses. Orang yang ditugasi memasarkan berani menjamin bahwa keikutsertaan atau partisipasi mereka sebagai sponsor maupun peserta di dalam event itu akan berdampak positif atau mendatangkan keuntungan.Cara yang biasa dilakukan ialah dengan mengajak kerjasama asosiasi, organisasi kemasyarakatan atau perusahaan besar yang tengah berpromosi.Media dan Promosi untuk sebuah event Above the line (media Cetak dan Elektronik termasuk di dalamnya dengan menggunakan jaringan internet) Bellow the Line (brosur, leaflet, selebaran, spanduk, banner, promo di suatu acara/event yang berbeda, dsb) Kombinasi dari keduanya Promosi bisa dilakukan dengan gathering, launching, konfrensi pers, dan sebagainya. Bekerjasama dengan Organisasi pemerintahan dan organisasi kemasyarakat maupun organisasi keagamaan atau bisa juga dengan Asosiasi profesi yang memiliki sejumlah anggota dan mereka dapat berperan sebagai alat promosi event tersebut.2.6. Rencana OrganisasiJudy Allen membandingkan perencanaan event oleh EO dengan pembuatan sebuah film oleh sutradara. Event dalam hal ini lebih merupakan program acara langsung. Apapun bentuknya, baik corporate meetings, conference, convention, atau event-event lainnya selalu memiliki resiko yang tidak terduga. Sekali event diselenggarakan maka tidak bisa diulang. EO tidak bisa menentukan bagaimana tamu dan supplier berkomunikasi dan bereaksi. Oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan dan persiapan sematang mungkin. Sekecil apapun bentuk event haruslah dirinci dengan detail termasuk budgetnya. Faktanya pelaksanaan sebuah event selalu membutuhkan biaya tidak sedikit, bisa ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah. Sebuah event akan dinyatakan sukses apabila tidak banyak kejadian tak terduga saat event berlangsung, serta tujuan event itu sendiri dapat memenuhi ekspektasi. Dalam menyusun sebuah acara dibutuhkan serangkaian tahapan mulai dariperencanaan, persiapan, pendanaan, hingga aspek-aspek teknis acara.

1. Menentukan Tujuan AwalSebelum merancang event, EO harus dapat menentukan menentukan tujuan event. Mengapa harus membuat event? Mengapa harus berpartisipasi dalam event? Tujuan event dapat dibedakan menjadi dua, tujuan jangka pendek (short term objective) dan tujuan jangka panjang (long term objective). Event dapat dirancang misalnya dengan tujuan untuk edukasi, menciptakan koneksi, memotivasi, memberikan informasi, sebagai sarana hiburan, atau kembinasi dari beberapa tujuan itu.2. Mempersiapkan TimSebelum menggelar sebuah acara akan dibentuk suatu tim yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab masing-masing. Komposisi tim yang tepat sangat penting dan dapat menentukan kesuksesasn berjalannya suatu acara. Semakin awal pembentukan tim akan semakin memudahkan dan memberikan waktu membuat rancangan acara dan ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan.3. Menentukan Jenis EventDengan menentukan tujuan dari awal dapat membantu penyelenggara menentukan jenis event yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Masing-masing skenario event memberikan hasil yang berbeda terhadap waktu, dana, dan energi yang dihabiskan. Oleh karena itu penting untuk menentukan jenis event yang dapat memberikan value dan produfitias tinggi terhadap pencapaian tujuan perusahaan.2.6.1. Mengatur AcaraTugas EO tidak hanya selesai sampai terselenggaranya acara. Kita harus dapat memastikan bahwa acara dapat berlangsung dengan lancar. Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya resepsi dan registrasi peserta, serta dukungan teknis. Resepsi merupakan pihak pertama yang menyambut kedatangan tamu undangan. Oleh karena usahakan agar memberikan kesan awal yang baik. Kita juga memeriksa ulang ketersediaan peralatan teknis dan memastikannya bekerja dengan baik. Tidak adanya peralatan tertentu meskipun hanya sebentar akan mempengaruhi jadwal waktu acara secara keseluruhan. Misalnya menyediakan batere cadangan untuk mic wireless yang digunakan presenter.2.6.2. Evaluasi AcaraSetelah acara selesai, EO sebaiknya tidak lasung berkemas atau memberaskan peralatan. Evaluasi sejauh mana acara dapat berjalan dengan lancar, seberapa efektif taget menerima pesan yang disampaikan, atau bagiamana keadaan peralatan selama acara, dan lain-lain. Segala informasi dan data yang diperoleh dari hasil evaluasi akan sangat berharga untuk dijadikan acuan untuk event-event mendatang.

III. Analisa dan Studi Kelayakan UsahaSebelum menjalankan sebuah event, sebuah rancangan anggaran menjadi sangat penting untuk mengetahui seberapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan event yang telah kita rencanakan. Kami dulu biasa menyebutnya RAB (Rancangan Anggaran Biaya) atau Mata Anggaran. Penyusunan RAB/Mata Anggaran menjadi bagian yang amat sangat signifikan. Kesalahan dalam penyusunan anggaran bisa berakibat fatal. Karena selain untuk mengetahui seberapa banyak biaya yang kita perlukan, RAB juga dapat kita gunakan sebagai patokan dalam mengontrol aliran kas yang keluar untuk pembiayaan event kita.Adapun cara dalam menyusun sebuah RAB/Mata Anggaran yang baik dan benar.1. Break downkonsep event yang telah kita buat. Hal ini nantinya akan mempengaruhi penentuan lokasi gedung, dekorasi event, bintang tamu dan perlengkapan-perlengkapan pendukung lain yang sesuai dengan konsep event yang telah kita kembangkan.2. Surveyharga supplierdan vendor. Survey harga semua kebutuhan event kita mulai dari perlengkapan terkecil seperti alat tulis sampai kebutuhan yang paling besar seperti publikasi. Pastikan harga yang kita dapat adalah harga pasti dan bukan hasil dari kira-kira atau awang-awang. Masalah pemilihan supplier atau vendor, itu kebijakan masing-masing.3. Survey prosedur perijinan dan biaya keamanan. Perlu kita perhatikan skala event yang akan kita jalankan apakah itu event lokal atau event nasional serta perkiraan jumlah keramaian yang akan ditimbulkan sebagai efek dari event kita. Tingkat perijinan keamanan di kepolisian pun berbeda, untuk event nasional dengan mobilisasi massa tinggi biasanya perijinan harus sampai ke Polda, namun untuk skala lokal dengan mobilisasi massa rendah perijinan sampai Polres pun dimungkinkan. Dan tentunya biaya perijinan akan menjadi berbeda.4. Survey prosedur perijinan dan biaya Publikasi.Untuk perijinan publikasi dapat diurus di pemkot/pemkab, bagian yang mengurusi tergantung dari pemkot/pemkab masing-masing daerah. Minta daftar biaya pajak masing-masing titik dengan detail. Dalam penyusunan anggaran, daftar biaya pajak bisa kita cantumkan secara detail sesuai dengan titik yang kita pasang atau merata-ratakan biaya pajak dan kemudian digabungkan dengan biaya pembuatan dan pemasangan item publikasi. Misal, biaya untuk satu buah spanduk adalah Rp. 200.000,00 di dapat dari biaya rata-rata pajak Rp. 100.000,00; biaya pemasangan Rp. 10.000,00; dan biaya produksi Rp. 90.000,00.5. Survey prosedur perijinan dan pajak hiburan (Ticketing).Perijinan biasanya dilakukan di Dispenda, besaran biaya pajak hiburan adalah 10%. Pajak hiburan sebenarnya tidak perlu di masukkan ke RAB/Mata Anggaran. Tapi bisa dijadikan patokan berapa pengeluaran pajak yang harus kita bayarkan apabila tiket kita terjual sekian dari total tiket atau habis terjual.6. Buat RAB/Mata Anggaran cadangan. Dalam prakteknya, kadang-kadang rencana kita tidak berjalan mulus. Kita harus mengantisipasinya dengan membuat beberapa RAB/Mata Anggaran cadangan. Berapa banyak? itu tergantung antisipasinya. Tapi, saya sarankan buat lebih dari dua RAB/Mata Anggaran. Satu RAB/Mata Anggaran utama, dan yang lainnya adalah RAB/Mata Anggaran cadangan. Nampaknya sepele, tapi ini akan sangat berguna pada saat pendapatan event kita di luar ekspektasi kita.

Pada suatu propinsi dimana perkembangan bisnis dan industri disana sangat maju pesat, dikarenakan pemerintah daerah tersebut mengeluarkan undang-undang atau peraturan yang meringankan bagi pengusaha. Juga mampu mengundang investor dari dalam ataupun luar negeri untuk berinvestasi disana. Pengusaha-pengusaha yang berinvestasi disana merupakan pengusaha kelas kakap, sehingga banyak wirausaha-wirausaha muda membangun usaha kecil-kecilan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perusahaan besar disana.Salah satunya adalah usaha Event Organizer (EO). Banyaknya indutri yang telah beroperasi dan mereka sudah mulai mempromosikan produknya baik dengan iklan ataupun membuat acara-acara yang mengundang masyarakat tertentu, baik yang dilakukan dikota tersebut atau kebeberapakotalainnya.Mengingat kegiatan tersebut bukan kegiatan rutinitas dan sibuknya karyawan perusahaan tersebut, serta agar kegiatan promosi tersebut berhasil sesuai dengan rencana, maka mereka memerlukan suatu organisasi yang professional dan sangat berpengalaman dibidang tersebut.Sehingga didaerah tersebut sangat banyak permintaan akan jasa penyelenggaraan Event Organisasi yang professional. Mengingat saya mempunyai ke ahlian dan berpangalaman dibidang EO tersebut dan telah mendapat beberapa order EO dikota tersebut. Maka saya merencanakan akan membuka usaha Event Organisasi dikota ini.3.1. PEMASARANProduk & SegmentasiProduk usaha ini adalah jasa penyelanggaraan: Acara kegiatan manggung yang mempromosikan produk Acara seminar yang mengundang orang tertentu untuk memperkenalkan produknya Acara rapat atau seminar perusahaan, Dll.Sedangkan system pembayaran pada umumnya DP 10% dan sisanya dibayar 1 bulan setelah acara selesai (setelah hari H).Segmentasi usaha ini adalah perusahaan yang berlokasi dipropinsi tersebut.PermintaanTiga bulan terakhir saya telah mendapatkan 4 proyek EO di propinsi ini, hal ini disebabkan informasi dari rekan saya yang bekerja didaerah ini. Diperkirakan jika membuka usaha EO dikota ini akan mendapatkan rata-rata 4 5 proyek perbulan dengan nilai rata-rata perproyek sebesar Rp 250.000.000.PesaingDikota tersebut sring diadakan kegiatan atau acara manggung untuk promosi suatu produk, tapi diselenggarakn oleh mereka sendiri dan kurang professional, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan rencana. Sedangkan EO yang professional belum ada dikota tersebut dan dianggap tidak ada pesaing.PeluangMengingat tidak ada pesaing dikota tersebut, maka peluang sama dengan permintaan, sehingga proyeksi omset perusahaan EO ini adalah:Tabel 1.BulanProyekNilai Proyek(Rp 000)Total(Rp 000)Peluang

Komisi(%)Pendapatan(Rp 000)

Bulan-12250.000500.00020%100.000

Bulan-23250.000750.00020%150.000

Bulan-33250.000750.00020%150.000

Bulan-44250.0001.000.00020%200.000

Bulan-54250.0001.000.00020%200.000

Bulan-64250.0001.000.00020%200.000

Bulan-75250.0001.250.00020%250.000

Bulan-85250.0001.250.00020%250.000

Bulan-95250.0001.250.00020%250.000

Bulan-105250.0001.250.00020%250.000

Bulan-115250.0001.250.00020%250.000

Bulan-125250.0001.250.00020%250.000

Tabel 1 : Investasi

Tabel 2 : Operation Cost

Tabel 3 : Inflow

Tabel 4 : Cash Flow

SUMBER DANA INVESTASIKebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:Rp 000Modal SendiriTotalBulan-0Bulan-1Bulan-2Porsi

- Investasi Tetap45,43545.43530.00%

- Modal Kerja267.063--267,06350.00%

Kredit Bank

- Investasi Tetap106,015106.01570.00%

- Modal Kerja784.125--267,063517.06350.00%

Total1,202,638

Asumsi Proyeksi Keuangan:Asumsi-asumsi proyeksi seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.Pembayaran KreditSedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

BulanPokok Kredit(Rp 000)Bunga Kredit(Rp 000)Total(Rp 000)

Bulan-175,4801,41476,894

Bulan-275,4804,07279,552

Bulan-375,48010,06485,544

Bulan-475,4809,05884,538

Bulan-575,4808,05183,531

Bulan-675,4807,04582,525

Bulan-775,4806,03881,518

Bulan-875,4805,03280,512

Bulan-975,4804,02679,506

Bulan-1075,4803,01978,499

Bulan-1175,4802,01377,493

Bulan-1275,4851,00676,491

Proyeksi Laba RugiPada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesarRp 53.880.000dan bulan kedua memperoleh laba sebesarRp 101.221.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalahRp 2.002.678.000. Analisa InvestasiDalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:1. Payback Periodadalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Periodusaha ini adalah7 bulan.2. Internal Rate of Return (IRR)adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dariproceedsyang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.IRR1 tahun sebesar18,32%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)Rasio KeuanganMetode yang digunakan adalah:Likuiditasadalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.BulanLikuiditas

Bulan-1132.27%

Bulan-2128.90%

Bulan-3141.03%

Bulan-4163.26%

Bulan-5184.79%

Bulan-6194.06%

Bulan-7236.14%

Bulan-8274.54%

Bulan-9321.06%

Bulan-10378.52%

Bulan-11451.22%

Bulan-12546.08%

ProfitabilitasKemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur denganROI(Rate of return O Investment)danROE(Rate of return On Equity).ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

BulanROIROE

Bulan-18.84%16.82%

Bulan-29.79%31.60%

Bulan-315.53%45.34%

Bulan-416.80%45.65%

Bulan-518.30%45.97%

Bulan-626.55%61.89%

Bulan-729.42%62.21%

Bulan-832.99%62.52%

Bulan-937.55%62.84%

Bulan-1043.56%63.15%

Bulan-1151.87%63.46%

Bulan-1264.09%63.78%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. 3.2. AnalisisSWOT adalah singkatan dari Strenghts (kekuatan), Weakness (kelemahan), Oppurtunities (peluang), Threats(ancaman). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita.Strength and weeknesUntuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan event, kita harus mencermati isu-isu dalam organisasi yang mempengaruhi kemampuan kita menjual event ke pasar dan sponsor. Wilayah penting yang perlu digali adalah persepsi dari si EO itu sendiri terhadap suatu event. Jika EO kita memandang event tersebut sebagai perioritas dan peluang untuk meningkatkan profil EO, maka event tersebut menjadi sebuah kekuatan. Namun jika kita memandang event tersebut sebagai pemborosan sumber daya,maka event tersebut menjadi kelemahan.Kelemahan dan keuntungan menggunakan Event Organizer yang didapatkan dengan menggunakan jasanya, salah satunya adalah pihak penyelenggara tidak terlalu khawatir pada setiap kebutuhan yang harus tersedia pada waktu acara, harga yang ditawarkan bias dinegosisasi atau disesuaikan dengan konsep acara, disamping itu EO bias mengetahui dengan detail kebutuhan suatu acara. Peluang dan AncamanLangkah selanjutnya adalah menganalisa semua faktor di luar organisasi yang mungkin mempengarhi event kita. Analisa eksternal ini akan membantu kita mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terkait dengan event. Segera setelah menentukan ancaman-ancaman atas event kita, kita bisa menaksir ulang situasi dan menganalisa bagaimana cara mengubah ancaman itu menjadi peluang.Sebagai contoh,jika kita sedang menangani sebuah festval untuk anak-anak, faktor-faktor eksternal berikut ini mungkin mempengaruhi event kita :- Cuaca- Ada acara yang lebih besar berlangsung pada hari yang sama- Minimnya kehadiran pada event tahun lalu- Sediktnya jumlah anak dalam kelompok usia yang relevan di database kita, dan lain-lain.Penting sekali memustkan perhatian pada masing-masing ancaman atas sebuah event saat kita menjalankan perencanaan, untuk memastikan keberhasilan event tersebut. Pengategorisasian suatu ancaman akan menentukan cara kita merespon ancaman untuk meminimalkan efeknya.1. MonitorAncaman yang kita putuskan untuk sekedar dimonitor adalah jenis ancaman yang tidak atau sedikit dapat di kontrol, tetapi tidak berdampak besar pada event. Kita hanya ingin tahu apa yang akan terjadi.2. Monitor dan AnalisaAncaman yang kita putuskan untuk di monitor dan di analisa merupakan ancaman yang bisa sedikit dikontrol, tetapi kita perlu memastikan bagaimana ancaman tersebut dapat mempengaruhi event kita.3. Strategi-strategi KontingensiAncaman yang kita putuskan untuk di respon dengan suatu startegi kontingensi, adalah semua ancaman yang dapat kita kurangi pengaruhnya dengan perencanaan. Sebagai contoh jika cuaca buruk adalah ancaman bagi event di luar ruangan, kita bisa menetapkan bagaimana kita akan menanganinya, menunda event, pindah ke indoor, pawang hujan atau sedikit merubah konsep.4. Analisa in-depth dan Strategi PengembanganAncaman yang kita putuskan untuk di respon dangan analisa in-depth dan strategi pengembangan adalah semua ancaman yang memiliki kemungkinan paling besar untuk mempengaruhi event kita. faktor-faktor teknologi, pesaing dan legislatif adalah contoh-contoh ancaman yang mungkin memerlukan analisa dan strategi pengembangan lebih detil lagi.Setelah semua telah kita analisa dengan baik, barulah kita dapat menentukan langkah selanjutnya untuk menjalankan event yang telah direncanakan, dan alangkah baiknya apabila kita juga dapat melakukan analisa pesaing dan strategi pemasaran terhadap event tersebut.Dari Skema Cashflow dapat di dilihat bahwa usaha EO memang membutuhkan investasi yang besar di awal khususnya di awal awal merintis usaha, tetapi untuk tahun ke-2 dan seterusnya pemasukan sudah bias menutupi besarnya investasi di awal. Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.

PENUTUP

Konsep marketing atau yang lebih dikenal dengan pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam menjalankan sebuahUsaha Event Organizer. Baik peluang bisnis baru maupun bisnis yang telah lama dirintis, baik bisnis kecil maupun yang telah berkembang sekalipun tidak bisa dipisahkan dari hal itu. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan Usaha Event Organizer yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.Berikut ini kita bahas prinsip dan strategi dasar untuk memasarkan Usaha Event Organizer yang baru anda buka itu. Cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu dengan melakukan promosi yang efektif dan terukur, yang dimaksud di sini adalah mengukur efektifitas promosi misalnya dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pada setiap pelanggan yang datang, dari manakah dia tahu informasi mengenai Usaha Event Organizer kita, lalu selanjutnya membuat paket produk, yang dimaksud di sini adalah membuat paket-paket produkyang dapat membuat calon konsumen mempunyai lebih banyak pilihan untuk itu cobalah anda membuat banyak pilihan produk yang bisa dipilih oleh para konsumenMeningkatkan strategi pemasaran bisnis juga bisa dilakukan dengan cara menentukan target pemasaran dan mencari kira-kira peluang Usaha Event Organizer apa saja bisa dicari dan potensial untuk dikembangkan, selanjutnya yaitu menentukan harga produk hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan bisnis yang sedang anda jalani, lalu lakukan berbagai macam cara promosi,dan ini bisa anda lakukan dengan menyebar brosur, pamflet, bisa juga menggunakan media internet dengan cara memasang website yang sesuai dengan produk bisnis yang anda jalankan.Keberhasilan suatu Usaha Event Organizer tak hanya ditentukan oleh factor pemasaran tapi juga sering ditentukan oleh factor perencanaan. Sering dikatakan bahwa perencanaan yang baik mennadikan suatu pekerjaan telah selesai. Pengertian baik adalah jika perencanaan yang dibuat tepat(alas an, tujuan, kegunaan, sasaran, metode, relevan), efektif (dapat dilaksanakan) dan efisien (waktu, tenaga dan biaya). Perencanaan sebaiknya tertulis, karena dokumen merupakan hal yang penting, juga ingatan manusia sifatnya terbatas. Oleh karena itu dalam membuat perencanaan bisnis haruslah sebagus mungkin dan dipikirkan secara matang. PROPOSAL USAHAEvent OrganizerLarc Idea Multimedia

Oleh:

Nofa Didit Prasetyo 26020212140085

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFIJURUSAN ILMU KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2015