Kewirausahaan 1

20
I. PENDAHULUAN A. Inti dan Hakikat Kewirausahaan Konsep Umum Kewirausahaan a. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. b. Inti kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. c. Dengan demikian jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki dan dilakukan oleh usahawan tetapi juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif misal petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek dan sebagainya. Kreatif Inovatif

description

materi kewirausahaan kelas G , monggo di donload untuk menambah ilmu pengetahuan temen2

Transcript of Kewirausahaan 1

Page 1: Kewirausahaan 1

I. PENDAHULUAN

A. Inti dan Hakikat Kewirausahaan

Konsep Umum Kewirausahaana. Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan

dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses.

b. Inti kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.

c. Dengan demikian jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki dan dilakukan oleh usahawan tetapi juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif misal petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek dan sebagainya.

Kreatif Inovatif

Kewirausahaan Dalam Organisasi Perusahaan

Page 2: Kewirausahaan 1

Dalam organisasi perusahaan kewirausahaan dapat diartikan kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui pengelolaan sumberdaya dengan cara-cara baru dan berbeda seperti:

pengembangan teknologi, penemuan pengetahuan ilmiah, perbaikan produk barang dan jasa yang ada, menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan

sumberdaya yang lebih efisien.

Pengembangan teknologi: hidroponik melon

Pengembangan teknologi: hidroponik cabe

Pengembangan teknologi: aeroponik kentang A

Page 3: Kewirausahaan 1

Pengembangan teknologi: aeroponik kentang B

Page 4: Kewirausahaan 1

Produk baru: tempe kari

Produk baru: mangut dan gudeg kaleng

Menghasilakn produk yang lebih banyak:

Page 5: Kewirausahaan 1

kultur jaringan pisang

Menghasilkan produk yang lebih banyak: kultur jaringan jati

Kreativitas dan Inovasia. Kreativitas (creativity) adalah kemampuan mengembangkan ide baru dan

cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new things).

Ide baru: aneka es kelapa muda

b. Inovasi (innovation) adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new things).

Kreativitas: kaos dagadu Jogja

Page 6: Kewirausahaan 1

B. Jiwa dan Sikap Kewirausahaan

Orang yang mempunyai jiwa, sikap, dan perilaku kewirausahaan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Penuh percaya diri, indikatornya adalah penuh keyakinan, optimistis, berkomitmen, disiplin, bertanggung jawab.

Percaya diri

b. Memiliki inisiatif, indikatornya adalah penuh energi, cekatan dalam bertindak, dan aktif.

Page 7: Kewirausahaan 1

Inisiatif

c. Mempunyai motif berprestasi, indikatornya adalah terdiri atas orientasi pada hasil dan wawasan kedepan.

Motif berprestasi

d. Memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam bertindak.

Jiwa kepemimpinan

Page 8: Kewirausahaan 1

e. Berani mengambil risiko, dengan penuh perhitungan.

Berani menghadapi risiko

C. Proses Kewirausahaan

Proses kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan, dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berpikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga tantangan awal tersebut teratasi dan terpecahkan.

Tantangan

Page 9: Kewirausahaan 1

D. Fungsi dan Peran Wirausaha

Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu secara mikro dan makro.

Secara mikro, wirausaha memiliki dua peran yaitu sebagai penemu (innovator) dan perencana (planner).

a. Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk, teknologi, cara, ide, organisasi dan sebagainya. Contoh, penemu facebook adalah Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984).Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat.

Penemu

b. Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan strategi usaha baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru dan sebagainya.

Perencana

Page 10: Kewirausahaan 1

Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.

E. Ide dan Peluang Kewirausahaan

a. Ide dapat menjadi peluang apabila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda, mengamati peluang, menganalisis proses secara mendalam, dan memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.

Evaluasi Secara Terus Menerus

b. Untuk memperoleh peluang, wirausaha harus memiliki berbagai kemampuan dan pengetahuan seperti kemampuan menghasilkan produk atau jasa, menghasilkan nilai tambah, merintis usaha, melakukan proses atau tehnik, atau mengembangkan organisasi baru.

Kemampuan, pengetahuan, dan skill

Page 11: Kewirausahaan 1

F. Pengetahuan, Kemampuan, dan Kemauan Wirausaha

Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan.

Kunci sukses

Page 12: Kewirausahaan 1

Beberapa pengetahuan yang harus dimiliki wirausaha adalah sebagai berikut.

a. Pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasuki/dirintis dan lingkungan usaha yang ada.b. Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab.c. Pengetahuaan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Ketrampilan yang harus dimiliki wirausaha diantaranya adalah,

a. Ketrampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko.

b. Ketrampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.c. Ketrampilan dalam memimpin dan mengelolad. Ketrampilan berkomunikasi dan berinteraksie. Ketrampilan tehnik usaha yang akan dilakukan G. Modal Kewirausahaan

Dalam kewirausahaan modal dapat berupa modal yang berwujud (tangible) seperti uang dan barang dan modal yang tidak berwujud seperti modal intelektual, modal sosial, modal moral, dan modal mental yang dilandasi agama.

Modal Intelektual

Page 13: Kewirausahaan 1

Modal intelektual dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, komitmen, dan tanggung jawab sebagai modal tambahan.

Modal intelektual

Modal Sosial dan MoralModal sosial dan moral diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan, sehingga dapat terbentuk citra. Seorang wirausaha yang baik biasanya memiliki etika wirausaha seperti (i) kejujuran, (ii) memiliki integritas, (iii) menepati janji, (iv) kesetiaan, (v) kewajaran, (vi) suka membantu orang lain, (vii) menghormati orang lain, (viii) warga negara yang baik dan taat hukum, (ix) mengejar keunggulan, dan (x) bertanggung jawab.

Modal sosal dan moral

Modal MentalModal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama, diwujudkan dalam bentuk keberanian menghadapi risiko dan tantangan.

Page 14: Kewirausahaan 1

Modal mental

Modal MaterialModal material adalah modal dalam bentuk uang dan barang. Modal ini terbentuk apabila seseorang memiliki jenis-jenis modal dia atas.

Modal material

H. Cara Merintis Bisnis/Usaha Baru

Tiga cara untuk memasuki suatu usaha/bisnis, yaitu:

a. Merintis usaha baru sejak awal.b. Membeli perusahaan yang telah ada.c. Kerjasama manajemen atau waralaba (franchising)

Page 15: Kewirausahaan 1

Merintis usaha baru

Membeli perusahaan

Waralaba

Untuk memulai atau merintis usaha baru, modal utama yang harus ada pertama kali adalah ide, baik ide untuk melakukan proses imitasi dan duplikasi, ide untuk melakukan pengembangan, maupun ide untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Page 16: Kewirausahaan 1

Setelah memiliki ide, sebaiknya segera dilakukan analisis kelayakan usaha seperti analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (strength, weakness, opportunity, and threat – SWOT).

Selanjutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru, yaitu:

a. Bidang usaha dan jenis usaha yang akan dirintis.b. Bentuk dan kepemilikan usaha yang akan dipilih.c. Tempat usaha yang akan dipilih.d. Organisasi usaha yang akan digunakan.e. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.f. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.

Bidang usaha

Bentuk dan kepemilikan

Page 17: Kewirausahaan 1

Tempat usaha

Untuk mengelola usaha tersebut harus diawali dengan:a. Prencanaan usahab. Pengelolaan keuanganc. Aksi strategis usahad. Tehnik pengembangan usaha

I. Soal Latihan

1. Jelaskan apa yang menjadi kunci sukses kewirausahaan?2. Mengapa ide dipandang modal utama dalam kewirausahaan?3. Pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh wirausaha agar

dapat bersaing dalam lingkungan global?4. Dengan cara apa peluang dapat diciptakan oleh wirausaha?5. Apakah seseorang dapat dikatakan wirausaha apabila ia menciptakan barang dan jasa yang

tidak berbeda, tetapi barang tersebut diciptakan dengan cara baru dan lebih baik?