kewaspadaan-pangan1

38
Dr. Nuhfil Hanani, MS ([email protected]) ARAH KEBIJAKAN KEWASPADAAN PANGAN Oleh : Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR

Transcript of kewaspadaan-pangan1

Page 1: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

ARAH KEBIJAKAN KEWASPADAAN PANGAN

Oleh :

Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR

Page 2: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

PP NOMOR 3 TAHUN 2007 PP NOMOR 3 TAHUN 2007 Pasal 3 ayat 2 butir mPasal 3 ayat 2 butir m

PP NOMOR 38 TAHUN PP NOMOR 38 TAHUN 2007 Pasal 7 ayat 2 butir m2007 Pasal 7 ayat 2 butir m

Pemerintahan Derah Propinsi, Pemerintahan Derah Propinsi, Kabupaten/kotaKabupaten/kota wajib wajib mempertanggung jawabkan mempertanggung jawabkan urusan Ketahanan panganurusan Ketahanan pangan

Ketahanan Pangan masuk Ketahanan Pangan masuk urusan wajib pada Pemerintahan urusan wajib pada Pemerintahan Derah Propinsi, Kabupaten/kotaDerah Propinsi, Kabupaten/kota

PP NOMOR 41 TAHUN 2007 PP NOMOR 41 TAHUN 2007 Pasal 22 ayat 5 butir e Pasal 22 ayat 5 butir e

Urusan Ketahanan Pangan masuk Urusan Ketahanan Pangan masuk rumpun Badan tersendiri pada rumpun Badan tersendiri pada Pemerintahan Derah Propinsi, Pemerintahan Derah Propinsi, Kabupaten/kotaKabupaten/kota

1.1. UU NO. 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGANUU NO. 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN2.2. PP NO 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGANPP NO 68 TAHUN 2002 TENTANG KETAHANAN PANGAN3.3. PP 28 2004 TENTANG KEAMANAN, MUTU DAN GIZI PANGANPP 28 2004 TENTANG KEAMANAN, MUTU DAN GIZI PANGAN

LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUM

Page 3: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Pengertian Ketahanan PanganPengertian Ketahanan Pangan(UU No. 7/1996 tentang Pangan):(UU No. 7/1996 tentang Pangan):

Kondisi terpenuhinya pangan bagi Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, baik jumlah maupun mutunya, aman,

merata, dan terjangkaumerata, dan terjangkau

Page 4: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Ketahanan PanganKetahanan Pangan

KetKetersediaersediaanan pangan pangan ((Food Availability)

Akses Pangan Akses Pangan ((Food Access)

Penyerapan pangan Penyerapan pangan ((Food Utilization)

Kemampuan akses fisik dan Kemampuan akses fisik dan ekonomi terhadap sumber ekonomi terhadap sumber pangan secara sosial dan pangan secara sosial dan demografisdemografis sepanjang waktu dan sepanjang waktu dan di mana sajadi mana saja

PePemenuhan gizi dan menuhan gizi dan kesehatankesehatan

Ketersediaan pangan yang Ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, berasal cukup, aman, bergizi, berasal dari pangan lokal, impor dan dari pangan lokal, impor dan stok masyarakatstok masyarakat

Page 5: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

nuhfil hanani 5

SUBSISTEM KETAHANAN PANGAN Di INDONESIA

subsistem ketersediaan

subsistem konsumsi

subsistem distribusi

Mencakup kestabilan dan kesinambungan penyediaan pangan yang berasal dari: Produksi dalam negeri

Ekspor-Impor, cadangan pangan

Mencakup konsumsi Rumah Tangga dalam Jumlah, keragaman, Mutu gizi/ nutrisi, dan keamanan yang sesuai kebutuhan hidup sehat

Mencakup kestabilan harga pangan dan aksesibilitas pangan :

Antar waktu Antar wilayah

Page 6: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Indikator kerawanan PanganIndikator kerawanan Pangan

Ketersediaan panganKetersediaan pangan((Food AvailabilityFood Availability))Ketersediaan panganKetersediaan pangan((Food AvailabilityFood Availability))

Akses pangan (Food Access)

Penyerapan panganPenyerapan pangan ((Food UtilizationFood Utilization}}

Food Vulnerability

Food Vulnerability

Food Vulnerability

Food Vulnerability

Page 7: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KETERSEDIAAN PANGANPER KAPITA

Produksi

Pasokan pangan dari luar (Impor )

Cadangan pangan

Bantuan pangan

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003 (dimodifikasi

Luas panenProduktifitas Diversifikasi

produk Sarana dan prasarana pemasaran

Irigasi, teknologi, kredit,Sarana produksi

Jumlah Penduduk

Iklim, hama penyakit,

bencana,dll.

Page 8: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

AKSES PANGAN

Akses Ekonomi

Akses Fisik (isolasi daerah)

Pendapatan

Kesempatan kerja

Harga Pangan

Infrastruktur pedesaan

Sarana dan prasarana perhubungan

Akses sosial

Tidak adanya konflik. Perang. Bencana. dll Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003

(dimodifikasi)

Preferensi thd jenis pangan dan Pendidikan

Page 9: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

PENYERAPAN PANGAN

Falilitas dan Layanan Kesehatan1. Fasilitas Kesehatan2. Layanan kesehatan

Sanitasi dan Ketersediaan air1. Kecukupan air bersih 2. Sanitasi

Pengetahuan ibu RT1. Pola makan2. Pola asuh kesehatan

Outcome Nutrisi dan kesehatan1. Harapan hidup2. Gizi balita3. Kematian bayi

Konsumsi 1. Kecukupan Energi2. Kecukupan Gizi3. Diversifikasi pangan4. Keamanan pangan

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003 (dimodifikasi)

Page 10: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KERENTANANPANGAN

Gangguan iklim

Hama dan penyakit tanaman

Bencana alam

Konflik, Perang. dll

Page 11: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

SementaraSementara

KhronisKhronis

Sementara tidak Sementara tidak mampu memperoleh mampu memperoleh pangan yang cukuppangan yang cukup

Dalam jangka waktu Dalam jangka waktu lama tidak mampu lama tidak mampu memperoleh pangan memperoleh pangan yang cukupyang cukup

Sifat Kerawanan PanganSifat Kerawanan Pangan

Page 12: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

MASALAH PANGAN

KELEBIHAN PANGAN

KEKURANGAN PANGAN

RUMAH TANGGA TIDAK BISA AKSES

DALAM PEMENUHAN PANGAN

KEAMANAN PANGAN

• TURUNNYA HARGA• KERUSAKAN

PRODUKSI

GIZI BURUK

GIZI BURUK

GANGGUAN KESEHATAN

Page 13: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Diselenggarakan untuk menghindari terjadinya masalah pangan, dilakukan dengan:

a. memantau, menganalisis, dan mengevaluasi ketersediaan pangan

b. memantau, menganalisis dan mengevaluasi faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan

c. merencanakan dan melaksanakan program pencegahan masalah pangan

PRINSIP PENCEGAHAN MASALAH PANGAN

Page 14: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Diselenggarakan untuk menanggulangi terjadinya kelebihan pangan, kekurangan pangan, dan/atauketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan. Penanggulangan masalah pangan dilakukan dengan:

a. pengeluaran pangan apabila terjadi kelebihan pangan;

b. peningkatan produksi dan/atau pemasukan pangan apabila terjadi kekurangan pangan;

c. penyaluran pangan secara khusus apabila terjadi ketidak-mampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan;

d. melaksanakan bantuan pangan kepada penduduk miskin.

Prinsip Penanggulangan masalah pangan

Page 15: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KELEBIHAN PANGAN (wilayah)

Tingginya produksi yang tidak disertai solusi: • Pemasaran dan transportasi• Lumbung pangan• Tunda jual• LUEP/LPG• Manajemen cadangan pangan• Agroindustri• Perencanaan areal• Kelebihan dari pasokan luar

Faktor penyebab :

Page 16: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KEKURANGAN PANGAN (wilayah)

Faktor penyebab kekurangan :

1. Kegagalan produksi pangan (iklim. Hama-penyakit)

2. Rendahnya ketersediaan pangan dari produksi setempat maupun pasokan dari luar

3. Gangguan distribusi karena kerusakan sarana dan prasarana serta keamanan distribusi

4. Terjadinya bencana alam (banjir, Longsor, Gempa, dsb)

5. Gangguan kondisi sosial

Page 17: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KETIDAK-MAMPUAN AKSES PANGAN(RUMAH TANGGA)

Bersifat fisik :

Kendala kurang baiknya sistem distribusi, rusaknya sarana & prasarana transportasi, isolasi daerah, dll

Bersifat ekonomi :Penurunan kemampuan daya beli dari masyarakat/individu (naiknya harga, rendahnya pendapatan, kesempatan kerja) pangan tak terjangkau

Bersifat SosialAdanya konflik sosial, adat/kebiasaan buruk, rendahnya pendidikan/pengetahuan, kurangnya perhatian pemerintah lokal, kurang aktifinya kelembagaan lokal

Faktor penyebab kekurangan :

Page 18: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

PENANGANAN KERAWANANAN PANGAN

TIGA (3) TAHAP: 1) ANTISIPASI : Pencegahan

Sebelum/Pra Rawan Pangan 2) TANGGAP DARURAT :Saat Terjadi

Rawan Pangan atau Bencana atau disebut Tanggap Darurat (Emergency Relief)

3) REHABILITASI : Penanggulangan Pasca Rawan Pangan atau Bencana (Rehabilitation)

Page 19: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

POKJA KETERSEDIAAN

POKJA SKPG

POKJA DISTRIBUSI

POKJA KONSUMSI

PERAMALAN MASALAH PANGAN DAN GIZI

PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PANGAN DAN GIZI

ANTISIPASI, TANGGAP DARURAT, REHABILITASI

Page 20: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KATA KUNCI:• Data/informasi “real time” dan relevan• Pengambil keputusan dan pengambilan keputusan • Tindakan relevan dan pemberdayaan

DATA/INFORMASI

PENGAMBILANKEPUTUSAN

TINDAKAN/INTERVENSI

UMPAN BALIK

PertanianKesehatanBPSBMGLainnya

GUBERNUR/BUPATI/

WALIKOTA

PertanianKesehatanBULOGNAKERLainnya

SKPG SEBAGAI SUATU SISTEM KEWASPADAAN SKPG SEBAGAI SUATU SISTEM KEWASPADAAN

Page 21: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Suatu sistem (alat) penyedia informasi situasi PANGAN dan GIZI secara teratur dan terus menerus untuk perumusan kebijakan, perencanaan, penentuan tindakan, danevaluasi program bidang pangan dan gizi

Dilakukan melalui kegiatan analisis situasi pangan dan gizi yang didasarkan pada data laporan rutin yang tersedia, atau berdasar hasil survei-survei khusus

SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI (SKPG)

Page 22: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

INFORMASI YANG DIHASILKAN DAPAT BERSIFAT:

- SEBAGAI WARNING ATAU PERINGATAN DINI TTG KEMUNGKINAN TERJADI SUATU MASALAH - SEBAGAI INFORMASI UTK MEMPERTAJAM KEBIJAKAN, PERENCANAAN PROGRAM, DAN EVALUASI

SIFAT WASPADA

Page 23: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

SISTEM INI BEKERJA UTK MENGHASILKANINFORMASI YANG BERKAITAN DENGANSITUASI PANGAN DAN GIZI, MELIPUTI:

- KETERSEDIAAN PANGAN DI MASYARAKAT- AKSES KELUARGA KE PANGAN (KETERSEDIAAN PANGAN DI KELUARGA)- PENYERAPAN PANGAN (STATUS GIZI )- FAKTOR FAKTOR PENYEBAB

OBYEK KEWASPADAAN: PANGAN DAN GIZI

Page 24: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Tujuan Umum :

Menyediakan informasi secara berkesinambungan tentang keadaan pangan dan gizi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, sebagai dasar bagi para pengambil kebijakan dalam merencanakan dan mengelola program yang terkait dengan upaya meningkatkan perbaikan konsumsimakanan dan status gizi penduduk .

TUJUAN SKPG

Page 25: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

1. memberikan gambaran situasi pangan dan gizi.

2. menyediakan informasi faktor-faktor dan penyebab

kerawanan pangan 3. memberikan rekomendasi kebijakan bagi

pengambilan keputusan 4. meningkatkan kemampuan aparat dalam

memprediksi kecenderungan yang terjadi saat ini dalam memperkirakan perubahan keadaan pangan dan gizi yang akan datang.

5. memantau pelaksanaan program pangan dan gizi serta menilai efektivitas dampak SKPG.

Tujuan Khusus :

Page 26: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Kaitan antara Penyediaan Informasi SKPG dan Pemanfaatannya untuk Tindakan

- Pengumpulan data- Analisis data (pemetaan,

peramalan & pengamatan

- Penyajian informasi- Diseminasi- Advokasi

- Pengambilan keputusan- Perumusan kebijakan- Perencanaan program

Tindakan intervensi:- Darurat- Jangka pendek- Jangka panjang

PENYEDIA INFORMASI(SKPG)

PEMANFAATANINFORMASI OLEHPELAKSANA PROGRAMLINTAS-SEKTOR

Page 27: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KOMPONEN SKPG

Sistem Informasi Dini SIDI

ANALISISBERKALASITUASI PG

Penyebaran informasi (JIPG)

Kewaspadaan dini terhadap perubahan situasi pangan dan gizi

Penyebaran informasi pangan dan gizi bagi pihak yang terkait

Perencanaan program pangan dan gizi jangka menengah dan panjang

Page 28: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

1. Menyediakan informasi untuk PERAMALANtentang kemungkinan kejadian masalahpangan dan gizi di masyarakat

2. Menyediakan informasi hasil PEMANTAUAN tentang perubahan situasi yang berkaitan dengan masalah pangan dan gizi

TUJUAN

Page 29: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

KARAKTERISTIK SISTEM ISYARAT DINI

– SIDI mampu menyediakan informasi berupa peringatan tentang akan terjadinya kondisi kerawanan pangan di tingkat wilayah tertentu yang bukan hanya dini (early), tetapi juga tepat waktu (timely warning).

– SIDI mampu menyediakan informasi tentang alternatif keputusan dan tindakan yang tepat sasaran dan tepat waktu, untuk mencegah atau mengurangi akibat atau dampak kerawanan pangan.

– SIDI merupakan sistem yang lintas sektoral yang menuntut komitmen dan konsistensi dalam proses dan operasionalisasi sistem, baik sebagai penyedia data maupun pengguna informasi yang dihasilkan

Page 30: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

PERAMALAN(KetersediaanPangan)

PEMANTAUAN(PertumbuhanBalita)

PEMANTAUAN(Indikator Sosek:dari laporan)

PENGAMATAN(Indikator Lokal/Gizi Buruk/Kasuskelaparan)

PROSES TINDAKANBila ada Indikasi)

KEGIATAN SIDI

1. Lakukan Pengamatankonsumsi RT

2. Rekomendasikanuntuk Pencegahan

1. Lakukan Invesitigasiuntuk Konfirmasi

2. Informasikan untukPenanggulangan

1. Lakukan Invesitigasiuntuk Konfirmasi

2. Informasikan untukPenanggulangan

1. Lakukan Invesitigasiuntuk Konfirmasi

2. Informasikan untukPenanggulangan

Page 31: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

STATUSGIZI

7. Ketersediaan pangan keluarga

1. Ketersediaan pangandi masyarakat

6. Daya beli keluarga

4.

Kese

mp

ata

n k

erj

a

9. Kebersihan lingkungan,higiene perorangan

2. Harga pangan3

. Tin

gkat

pen

did

ikan

8. Pola Asuh/Perawatananggota keluarga

11

. Jum

lah

AR

T

5. Pendapatankeluarga

Ketersediaan Pelayanankesehatan

Pro

du

ksi/im

por b

ah

an

pan

gan

Distrib

usi

10. Akses ke pelayanankesehatan

Page 32: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

JENIS DATA DAN SUMBERNYA

INFORMASIINFORMASI JENIS DATAJENIS DATA SUMBER DATASUMBER DATA

1. Status Gizi1. Status Gizi Jumlah balita gizi kurangJumlah balita gizi kurang PSG/Bulan penim-bangan - DinkesPSG/Bulan penim-bangan - Dinkes

2. Status pertum- Buhan balita2. Status pertum- Buhan balita

SKDN dan BGM - PosyanduSKDN dan BGM - Posyandu Laporan SKDN –DinkesLaporan SKDN –Dinkes

3. Bayi BBLR3. Bayi BBLR Jml. bayi lahir dgn berat < 2500 gramJml. bayi lahir dgn berat < 2500 gram

Kohor bayi – Dinkes/PuskesmasKohor bayi – Dinkes/Puskesmas

4. Ketersediaan Pangan keluarga4. Ketersediaan Pangan keluarga

Konsumsi energi & Protein keluargaKonsumsi energi & Protein keluarga

PKG – DinkesPKG – Dinkes

5. Penyakit infeksi5. Penyakit infeksi Jumlah kejadian diare, campak, ispaJumlah kejadian diare, campak, ispa

Laporan penyakit – Dinkes/PuskesmasLaporan penyakit – Dinkes/Puskesmas

6. Keadaan Sosek6. Keadaan Sosek Jumlah KK miskinJumlah KK miskin Daftar KK miskin – BKKBN/BPSDaftar KK miskin – BKKBN/BPS

Page 33: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

INFORMASIINFORMASI JENIS DATAJENIS DATA SUMBER DATASUMBER DATA

7. Daya beli7. Daya beli Sebaran penduduk menurut jns pekerj. Sebaran penduduk menurut jns pekerj.

BPSBPS

8. Pendidikan8. Pendidikan Sebaran pendudukmenurut pendid.Sebaran pendudukmenurut pendid.

BPS dan Diknas/BKKBNBPS dan Diknas/BKKBN

9. Produksi tanaman pangan pokok

9. Produksi tanaman pangan pokok

a. Perkiraan produksib. Luas lahan produktifc. Luas tanamd. Luas kerusakane. Luas panen

a. Perkiraan produksib. Luas lahan produktifc. Luas tanamd. Luas kerusakane. Luas panen

Dinas pertanian tanaman panganDinas pertanian tanaman pangan

10. Ketersediaan Protein hewani10. Ketersediaan Protein hewani

Jumlah berbagaijenis ternakJumlah berbagaijenis ternak

Dinas peternakan/ perikananDinas peternakan/ perikanan

Page 34: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

INFORMASIINFORMASI JENIS DATAJENIS DATA SUMBER DATASUMBER DATA

11. Sarana pelaya- nan kesehatan11. Sarana pelaya- nan kesehatan

a. Jml. Puskesmasb. Jumlah BPc. Jumlah Polindesd. Jml. Tenaga medis/paramediae. dll.

a. Jml. Puskesmasb. Jumlah BPc. Jumlah Polindesd. Jml. Tenaga medis/paramediae. dll.

Statistik Kesehatan – DinkesStatistik Kesehatan – Dinkes

12. Kesling12. Kesling Jml. Keluarga dgnsarana JAGA yangmemadai

Jml. Keluarga dgnsarana JAGA yangmemadai

DinkesDinkes

13. Sarana air Bersih (SAB)13. Sarana air Bersih (SAB)

Jml. Keluarga yangmenggunakan sarana air bersih

Jml. Keluarga yangmenggunakan sarana air bersih

Dinkes - PUDinkes - PU

Page 35: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

INFORMASIINFORMASI JENIS DATAJENIS DATA SUMBER DATASUMBER DATA

14. Demografi14. Demografi Jml. Penduduk menurut umur dan jenis kelaminJml. Penduduk menurut umur dan jenis kelamin

BPSBPS

15. Impor bahan makanan pokok15. Impor bahan makanan pokok

Jumlah bahan mknpokok yang masukJumlah bahan mknpokok yang masuk

DologDolog

16. Tingkat keter- sediaan bahan makanan

16. Tingkat keter- sediaan bahan makanan

Neraca Bahan Makanan (NBM)kabupaten

Neraca Bahan Makanan (NBM)kabupaten

Diperta TP dan BPSDiperta TP dan BPS

17. Kondisi Rumah17. Kondisi Rumah Status rumah sehatStatus rumah sehat PKKPKK

18. InsMas18. InsMas Jumlah dan jenis lembaga kemasy.Jumlah dan jenis lembaga kemasy.

KPMKPM

Page 36: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Analisissituasi pangan

dan Gizi

Analisissituasi pangan

dan Gizi

Kebijakan dan Perencanaan Program

Pangan dan Gizi, dan Evaluasi

Pemantauan/Peramalan situasi pangan dan gizi danfaktor-faktor yang berkaitan (SIDI)

Dan Faktor penyebab

Dan Faktor penyebab

Kewaspadaan untuk Tindakan segerapencegahan memburuknya keadaan

Implementasi ProgramPangan dan Gizi

T-1 T-2

90

Page 37: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Bagan Organisasi Pelaksanaan SKPGBagan Organisasi Pelaksanaan SKPG

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

CAMAT

KEPALA DESA/KELURAHAN

PROVINSI

KABUPATEN

KECAMATAN

DESA

SKPG/UNIT ANALISIS

SKPG/UNIT ANALISIS

D K P

D K P

SISTEM RUTIN/INSTITUSI TERKAIT

BADAN KOORDINASI PIMPINAN DAERAH TINGKATADMINISTRASI

Pelaporan/RekomendasiUmpan Balik

SKPG/UNIT ANALISIS

D K P

Page 38: kewaspadaan-pangan1

Dr. Nuhfil Hanani, MS([email protected])

Kalender SKPG

• Kegiatan dalam SKPG dilakukan sepanjang tahun. – Kegiatan pemetaan dilakukan setiap tahun

untuk perencanaan. – Kegiatan peramalan dan pengamatan

dilakukan sepanjang tahun untuk tindakan segera dan jangka pendek jika hasil analisis mengisyaratkan akan terjadi gangguan ketersediaan pangan dan masalah gizi.