Keuangan publik 1

39
Keuangan Publik (1) Irfan Syauqi Beik, PhD Posting By Burhan Hamami

Transcript of Keuangan publik 1

Page 1: Keuangan publik 1

Keuangan Publik(1)

Irfan Syauqi Beik, PhD

Posting ByBurhan Hamami

Page 2: Keuangan publik 1

Fakta-Fakta Kegagalan Sistem Ekonomi Kapitalis

• Kesenjangan yang semakin meningkat antara kelompok kaya dan kelompok miskin hasil riset the New Economics Foundation dan Human Development Report 2006

• Riset Anup Shah (2008) : 3 milyar manusia hidup dengan pendapatan di bawah 2 dolar AS/hari, 1 dari 2 anak hidup dalam kemiskinan, dan GDP 41 negara miskin sama dengan kekayaan 7 orang terkaya di dunia.

Page 3: Keuangan publik 1

• World of Work Report (2008) employment opportunity atau kesempatan kerja dalam kurun waktu 1990-2007 mengalami peningkatan sebesar 30%. Namun kontribusi buruh miskin terhadap PDB turun sebesar 13% (Amerika Latin dan Karibia), 10% (Asia Pasifik), dan 9% (negara maju)

• Pendapatan CEO 15 perusahaan terbesar di AS tahun 2007, 500x pendapatan pekerjanya, naik 360x lipat dibandingkan tahun 2003

Page 4: Keuangan publik 1

• Krisis keuangan global siklus krisis dalam 20 tahun terakhir semakin meningkat

• Krisis global belum berakhir Eropa dan AS terancam resesi berkepanjangan

• Instabilitas pasar keuangan dunia semakin meningkat

• Defisit anggaran negara-negara maju

Page 5: Keuangan publik 1

Bagaimana Indonesia?

Page 6: Keuangan publik 1

Masalah Perekonomian Bangsa• Kemiskinan• Distribusi pendapatan dan

kesenjangan ekonomi• Pembangunan infrastruktur• Korupsi

Page 7: Keuangan publik 1

Problematika Kemiskinan• Menurut BPS (2011) : jumlah orang miskin adalah

31 juta jiwa (13,3% populasi), dengan standar garis kemiskinan 0,8 dolar AS/hari

• Menurut Human Development Report 2011 :- “multidimensional poverty” : 48,35 juta jiwa- Multidimensional poverty diukur berdasarkan

variabel standard of living, akses pendidikan, dan akses layanan kesehatan

- “extreme poverty” : 7,6% dari populasi (18 juta jiwa)

- Jumlah penduduk yang rentan terhadap kemiskinan adalah 12,2% dari populasi (28,9 juta jiwa)

Page 8: Keuangan publik 1

Problematika Kesenjangan• Paradoks “pertumbuhan vs distribusi”• Nilai rasio Gini Indonesia : 1964 (0,35) dan

2010 (0,33) kesenjangan tidak terlalu signifikan berubah dalam kurun waktu 46 tahun

• 1,8% rekening menguasai 70% total DPK perbankan

• Baru 54% penduduk Indonesia yang memiliki akses terhadap perbankan (sumber: Detik Finance, 5 Juli 2012)

Page 9: Keuangan publik 1

Menurut Mudrajad Kuncoro (2007):• 40% kelompok termiskin masyarakat

menikmati share pertumbuhan ekonomi sebesar 20,92% pada tahun 2000, dan turun menjadi 19,2% pada 2006

• 20% kelompok terkaya masyarakat menikmati share pertumbuhan ekonomi sebesar 42,19% pada tahun 2000, kemudian naik menjadi 45,72% pada 2006

Kesenjangan semakin meningkat

Page 10: Keuangan publik 1

• Pertumbuhan kelompok super-kaya Indonesia (16 persen tahun 2007) adalah yang ketiga tertinggi di Asia Pasifik setelah China dan India

Pertumbuhan ekonomi lebih banyak dinikmati oleh kelompok menengah dan atas

Page 11: Keuangan publik 1

Pembangunan Infrastruktur• Kesenjangan kondisi infrastruktur

kota vs desa, jawa vs luar jawa, wilayah barat vs wilayah timur

• Pembangunan infrastruktur idealnya membutuhkan dana Rp 2 ribu trilyun/tahun sumber dana?

Page 12: Keuangan publik 1

Mengapa Konsep Ekonomi Kapitalis malah memperbesar

angka kemiskinan dan kesenjangan pendapatan?

Page 13: Keuangan publik 1

• Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh pendekatan kebijakan yang digunakan

• Selama ini pendekatan kebijakan distribusi ekonomi didasarkan pada dua mazhab, yaitu mazhab klasik (ortodoks) dan mazhab strukturalis.

Page 14: Keuangan publik 1

• Mazhab klasik (ortodoks) menekankan pada keseimbangan alokasi sumberdaya dan pasar bebas (tidak ada peran negara)

• Mazhab strukturalis menekankan pentingnya peran negara dalam meredistribusikan pendapatan dan kekayaan

• Mazhab klasik menggunakan capitalism-based approach, sedangkan mazhab strukturalis menggunakan socialism-based approach dua-duanya gagal, kenapa?

Page 15: Keuangan publik 1

Menurut riset KA Ishaq (2003), salah satu penyebab kegagalan pembangunan di negara-negara berkembang dewasa ini adalah akibat diabaikannya instrumen pembangunan yang sesuai dengan agama dan budaya lokal

Page 16: Keuangan publik 1

Disinilah urgensinya mengembangkan instrumen

zakat, infak dan sedekah (ZIS) dalam pembangunan

nasional

Page 17: Keuangan publik 1

Fالله KلMو Oس Kر KعFم Kس OهT نK FيM طKالFبW أ ب

K MنF أ Fي ب FيM عKل Kن : sحKدTث OلMوOقK ي

MمOهKع MسK KاءF قKدMرK مKا ي Fي KغMن مMوKالF األK اءF فيF أ KرKقOفM Fل FنT اللهK فKرKضK ل إ

Oالله OمOبهK ا KسKا حMوOدKهMجK وMا وKي OرKعK KجOوMعOوMا وKي Tى ي KعOوMهOمM حKت FنM مKن فKإ

ا. }رواه الطبراني{. Mر� �ا نك KهOمM عKذKاب Mد�ا وKعKذTب دFي Kا ش� اب KسFح

“Sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas hartawan muslim suatu kewajiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidaklah

mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan

muslim. Ingatlah, Allah SWT akan melakukan perhitungan yang teliti dan meminta pertanggungjawaban mereka dan selanjutnya akan menyiksa

mereka dengan siksaan yang pedih” (HR. Thabrani dalam Al Ausath dan Ash Shoghir).

Page 18: Keuangan publik 1

Makna HaditsHadits tersebut di atas, paling tidak memberikan dua petunjuk dan isyarat:

Pertama, Kemiskinan dan kefakiran pada umat bukanlah semata-mata karena kemalasan mereka dalam bekerja, akan tetapi juga akibat dari pola kehidupan yang timpang, pola kehidupan yang tidak adil, dan merosotnya rasa kesetiakawanan di antara sesama umat, terutama dari golongan aghniya’ terhadap kelompok dhu’afa.Kedua, Sesungguhnya jika zakat, infaq, dan shadaqah dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan ditata dengan baik, baik pengambilan maupun pendistribusiaannya, akan mampu menanggulangi atau paling tidak, memperkecil masalah kemiskinan dan kefakiran yang kini dihadapi sebagian umat.

Page 19: Keuangan publik 1

Kedudukan ZISZakat, infaq dan shadaqah adalah ibadah dibidang

harta yang memiliki peran sosial yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan

masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.

Page 20: Keuangan publik 1

Maqashid ZIS

Tiga Dimensi Maqashid :1. Spiritual Personal2. Sosial3. Ekonomi

Page 21: Keuangan publik 1

I. Spiritual Personal

• Zakat, infaq dan shadaqah membersihkan jiwa dan raga (QS 9:103)

MمOه OهرKطO FهFمM صKدKقKة� ت مMوKالK KعKالKى: خOذM مFنM أ قKالK اللهO ت

MمOهK Kن� ل ك Kس KكK Kت FنT صKال MهFمM إ Kي FهKا وKصKل عKل MهFمM ب كي KزO وKت

. }التوبة : Mم� Fي Mع� عKل مFي Kس OاللهK103و.}“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

(QS. At-Taubah: 103). 21

Page 22: Keuangan publik 1

• Zakat, infaq dan shadaqah terkait dengan etika bekerja dan berusaha, yakni hanya mencari rizki yang halal.

Fالله OلMو Oس Kر KالKقs ة�KقKدKص OلK KقMب K ي FنT اللهK ال : إ

. }رواه مسلم{. WلMوO عKنM غOل"Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak akan menerima shadaqah yang ada unsur tipu

daya". (HR. Muslim).

22

Page 23: Keuangan publik 1

• Zakat, infaq dan shadaqah terkait dengan etos kerja.

) KونO MمOؤMمFن KحK ال KفMل KعKالKى: قKدM أ TذFينK هOمM 1قKالK اللهO ت ) ال

) KونOع FاشKخ MمFهF Kت TغMوF 2فيF صKال TذFينK هOمM عKنF الل ) وKال

) KونOضFرMعO3م) KنMوO ل FاعKف FوةK ك TلزF MنK هOمM ل TذFي ). 4) وKال

{.4-1}المؤمنون : “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1)

(yaitu) orang-orang yang khusyu` dalam shalatnya (2) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan

perkataan) yang tiada berguna (3) dan orang-orang yang menunaikan zakatnya (4).” (QS. Al-Mukminun: 1-4).

23

Page 24: Keuangan publik 1

• Zakat, infaq dan shadaqah juga akan menyebabkan orang semakin giat melaksanakan ibadah mahdlah, seperti shalat maupun yang lainnya.

KعKوا مOعK ك MارKو KاةK ك Tوا الزO KةK وKآت KقFيمOوا الصTال KعKالKى: وKأ قKالK اللهO ت

. }البقرة : KنM FعFي اك T43الر.}“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orang-orang yang ruku.” (QS.

Al-Baqarah: 43).

• Zakat mengikis sifat-sifat buruk, seperti egois, bakhil, tidak peduli terhadap sesama, dan sebagainya.

• Zakat mencegah dari kemusyrikan QS 41:6-724

Page 25: Keuangan publik 1

II. Sosial

• Menumbuhkan soliditas dan ukhuwah (QS 9:71)

• Menumbuhkan kebersamaan • Menumbuhkan perasaan saling mencintai

(al-hadits) kecerdasan sosial• Zakat, infaq dan shadaqah akan

mengakibatkan ketenangan, kebahagiaan, keamanan dan kesejahteraan hidup (QS 9: 103).

Page 26: Keuangan publik 1

III. Ekonomi

• Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik

• Zakat, infaq dan shadaqah terkait dengan aktualisasi potensi dana untuk membangun umat, seperti untuk membangun sarana pendidikan yang unggul tetapi murah, sarana kesehatan, institusi ekonomi, institusi publikasi dan komunikasi serta yang lainnya.

Page 27: Keuangan publik 1

• Meningkatkan pertumbuhan ekonomiMدK اللهF وKمKا ن Fو عO ب MرK K ي TاسF فKال مMوKالF الن

K OوK فيF أ ب MرK Fي �ا ل OمM مFنM رFب Mت Kي KعKالKى: وKمKا آت قKالK اللهO ت

. }الروم : KونOفFعMضOمM FكK هOمO ال Kئ Oول OرFيدOونK وKجMهK اللهF فKأ KاةW ت ك Kز MنFم MمO Mت Kي {.39آت“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta

manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah,

maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Rum: 39).

Logika ekonomi zakat :Membela kaum dhuafa ZIS

meningkatkan daya beli dhuafa meningkatkan aggregate demand mendorong pertumbuhan supply pertumbuhan ekonomi

Page 28: Keuangan publik 1

Mencerminkan Sharing-Based Economy

• Trend dunia saat ini menuju “sharing economy”

• Prof Yonchai Benkler (Harvard University) : sharing atau semangat berbagi merupakan modalitas yang paling penting untuk meningkatkan produksi ekonomi

• Semangat “berbagi” : solusi untuk mengatasi masalah ekonomi termasuk resesi (Swiercz dan Smith, Georgia University)

28

Page 29: Keuangan publik 1

Dasar Pelaksanaan Zakat

FينF اك KسKمM اءF وKال KرKقOفM Fل TمKا الصTدKقKاتO ل Fن KعKالKى: إ قKالK اللهO ت

FابKالرق FفيKو MمOهO Oوب TفKةF قOل MمOؤKل MهKا وKال Kي FينK عKل MعKامFل وKال

Fالله KنFة� مKيضFرKف FيلF ب Tالس FنM Fب FيلF اللهF وKا ب Kس FفيKو KينFمFارKغM وKال

. }التوبة : Fيم� حKكFيم� {.60وKاللهO عKل"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-

pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

(QS. At-Taubah: 60). MمFهM كي KزO هOمM وKت OهرKطO FهFمM صKدKقKة� ت مMوKالK KعKالKى: خOذM مFنM أ قKالK اللهO ت

Mع� مFي Kس OاللهKو MمOهK Kن� ل ك Kس KكK Kت FنT صKال MهFمM إ Kي FهKا وKصKل عKل ب

. }التوبة : Mم� Fي {.103عKل“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan

dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar

lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103).

Page 30: Keuangan publik 1

Karakteristik Zakat

• Zakat sudah ditentukan dalam syariat bahwa peruntukannya adalah untuk 8 ashnaf (9:60) zakat secara otomatis pro poor

• 8 ashnaf selalu dalam bentuk jamak (plural) manfaat zakat harus dirasakan oleh sebanyak-banyaknya mustahik

• Prosentase zakat sangat rendah dan tidak berubah-ubah tidak akan mengganggu kepastian usaha

Page 31: Keuangan publik 1

• Zakat memiliki prosentase berbeda dan mengizinkan keringanan bagi usaha yang memiliki tingkat kesulitan produksi lebih tinggi zakat market-friendly

• Zakat dikenakan pada basis yang luas dan meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang tidak bertentangan dengan syariah potensi yang sangat besar (Potensi Rp 217 trilyun)

• Untuk mencapai tujuannya, zakat harus dikelola melalui lembaga amil tidak pernah ada dalam sejarah Rasulullah zakat diberikan langsung kepada mustahik dari muzakki, kecuali infak dan sedekah.

Page 32: Keuangan publik 1

Sistem Zakat

Terbagi dua :1. Direct Zakat System2. Indirect Zakat System

Page 33: Keuangan publik 1

Direct Zakat System

• Diberikan langsung oleh muzakki kepada mustahik

• Secara fiqh sah• Mobilisasi dana zakat menjadi kurang• Dampak pengentasan kemiskinan

kurang signifikan

Page 34: Keuangan publik 1

Indirect Zakat System

• Sah secara fiqh• Amil adalah lembaga intermediasi• Zakat dari muzakki amil mustahik

(disalurkan dalam beragam program pendayagunaan)

• Mobilisasi dana zakat akan sangat besar

• Dampak pengentasan kemiskinan lebih signifikan

Page 35: Keuangan publik 1

Asas Pelaksanaan Manajemen Zakat

Muzakki Amil/petugas Mustahiq

Do’a (QS. 9:103)

Zakat Ada petugas/lembaga amil

Bersifat otoritatif disamping karitatif

Page 36: Keuangan publik 1

Contoh di Zaman Rasul

Terdapat Petugas Pemuda dari ‘Asad Ibnu Luthaibah

Ali bin Abi Thalib Pergi ke Yaman

Mu’adz bin Jabal Pergi ke Yaman

ZAKAT Bukanlah semata-mata: KARITATIF Perlu: Otoritas (OTORITATIF). Fالله OلMو Oس Kر KالKقs : اKه OرMجK KهO أ ا فKل KجFر� KاةK مOؤMت ك TلزK يM ا

K KعMطKاهKا أ مKنM أ

Kا بن Kر FاتKم KزKع MنFة� مKم KزKع FهF Fل Fب طMرK إ KشKا وKهMوOذFا آخT Fن KعKهKا فKإ وKمKنM مKن

يMء�. }رواه النسائي{. Kا شKهM KحFل© آللF مOحKمTدW مFن K ي KعKالKى ال كK وKت KارK Kب ت“Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa memberikannya (zakat) karena berharap mendapatkan

pahala, maka baginya pahala. Dan barangsiapa yang enggan mengeluarkannya, kami akan mengambilnya (zakat), dan setengah untanya, sebagai salah satu ‘uzman (kewajiban yang

dibebankan kepada para hama) oleh Allah SWT. Tidak sedikit pun dari harta itu yang halal bagi keluarga Muhammad.” (HR. Nasa’i).

Page 37: Keuangan publik 1

Pernyataan Abu BakarDalam keterangan lain, riwayat Abu Dawud dikemukakan bahwa ketika banyak orang yang mengingkari kewajiban zakat, di zaman Abu Bakar ash-Shiddiq, beliau berkata:

، FالKمM KاةK حKق© ال ك Tالز TنF KاةK فKإ ك TالزKو KةK قK الصTال TرKف MنKم TنK OقKتل وKاللهF! أل

وMلF اللهF صKلTى Oس Kى رKلF KهO إ OؤKد©وMن OوMا ي Kان � ك FيM عFقKاال KعOوMن KوM مKن وKاللهF! ل

MعFهF. }رواه أبو داود{. MهOمM عKلKى مKن Kت Kل KقKات TمK ل ل KسKو FهM Kي اللهO عKل“Demi Allah! Saya akan memerangi orang yang memisahkan

kewajiban shalat dengan kewajiban zakat. Sesungguhnya zakat itu hak yang terkait dengan harta. Demi Allah! Jika mereka

menolah mengeluarkan zakat unta yang biasa mereka tunaikan kepada Rasulullah Saw., pasti akau akan memerainginya, karena

penolakan tersebut.” (HR. Abu Dawud).

Page 38: Keuangan publik 1

Manfaat Zakat Dikelola Oleh Lembaga

Pertama, lebih sesuai dengan tuntunan syariah (al-Qur’an) dan sirah nabawiyyah maupun sirah para sahabat dan tabi’in

Kedua, Untuk menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat; Ketiga, Untuk menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat

apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki; Keempat, Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, serta sasaran yang

tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat;

Kelima, Untuk memperlihatkan syi’ar Islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang Islami.

Keenam, sesuai dengan prinsip modern dalam indirect financial system

Lembaga /petugas : BAZNAS dan LAZ

Page 39: Keuangan publik 1

Penutup

والله أعلم بالصواب