Ketika Lelah Dilarang

3
Ketika Lelah dilarang Saat amanah ini terasa begitu berat Saat kesibukan datang bertubi-tubi Dan Skala prioritas mulai ditonjolkan Akademik yang keberapa? Organisasi yang ke berapa? Dakwah yang keberapa? Dan lihatlah..semua sudah mulai hilang, Sudah mulai mundur satu per satu Iya semuanya..hanya sedikit yang bertahan, hanya sedikit yang tersisa Itu adalah masalah klasik, Iya memang masalah klasik yang menjadi bom bardir Oh Allah…. Rasanya semuanya mulai memberat, lelah untuk tetap berada di jalan ini.. Rasanya ingin mundur, Merasa tidak pantas dan amanah ini pun mulai semakin menyesakkan dada inilah ujian untuk sekedar pencitraan atau ladang amal tanggung jawab ini akan ku pegang hingga akhirat, betapa beratnya…. Untuk tetap semangat dan menyemangati ketika diri saja tidak memiliki semangat

description

jangan lelah

Transcript of Ketika Lelah Dilarang

Ketika Lelah dilarang Saat amanah ini terasa begitu berat

Saat kesibukan datang bertubi-tubi

Dan Skala prioritas mulai ditonjolkan

Akademik yang keberapa?

Organisasi yang ke berapa?Dakwah yang keberapa?

Dan lihatlah..semua sudah mulai hilang, Sudah mulai mundur satu per satuIya semuanya..hanya sedikit yang bertahan, hanya sedikit yang tersisa

Itu adalah masalah klasik, Iya memang masalah klasik yang menjadi bom bardir

Oh Allah.

Rasanya semuanya mulai memberat, lelah untuk tetap berada di jalan ini..

Rasanya ingin mundur,Merasa tidak pantas

dan amanah ini pun mulai semakin menyesakkan dada

inilah ujian untuk sekedar pencitraan atau ladang amal

tanggung jawab ini akan ku pegang hingga akhirat, betapa beratnya.Untuk tetap semangat dan menyemangati ketika diri saja tidak memiliki semangatUntuk tetap menasehati ketika yang lain mulai membelok

Untuk tetap berdiri ketika kaki ini sudah tidak mampu berdiri

Untuk tetap bertahan ketika jiwa ini pun sudah mulai lelah bertahan

Untuk tetap bisa menjadi jantung yang tidak pernah lelah memompa darah ke seluruh tubuh dalam keadaan dan situasi apa pun..oh Allahampuni jiwa yang lemah ini

Dan ternyata jiwa ini sungguh malu tatkala menoleh ke belakang..Bertahun tahun Rasulullah mendakwahkan agama ini, dengan susah payah dengan caci maki, dengan pukulan, tumpahan darah dan jiwaTapi beliau tidak pernah mengeluh apa ada kata lelah yang terucap ?Tidaak..

Rasulullahtetap tangguh berada di jalan ini

Hinga akhirnya umatnya bisa merasakan manisnya perjuangan beliau..

Apakah kita hanya ingin menikmati manisnya saja,

Lanjutkan perjuangannya..

Janganlah menyerah begitu saja wahai jiwa yang lelah

Tidak ada kata lelah tidak ada keluh kesah, tidak ada kata mundur

Yang ada hanyalah la haula wa la quwwata illaa billahIni adalah yang pertama dan utama dalam skala prioritas

Persaudaraan ini, ukhuwah ini dan dakwah ini akan abadi di surga

Dan kau akan melihat Allah dan RasulNya tersenyum pada mu

Adakah kebahagiaan yang lain selain itu?

By: Khansa 2015