KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

54
KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN KERTAS KARYA Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Perpustakaan dan Informasi OLEH: VEPRIDA YANTI SIMAMORA 152201006 PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Transcript of KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

Page 1: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

1

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN RSUD

Dr. PIRNGADI MEDAN

KERTAS KARYA

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk

memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Perpustakaan dan

Informasi

OLEH:

VEPRIDA YANTI SIMAMORA

152201006

PROGRAM STUDI D-3 PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

3

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini yang

berjudul “ Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan ” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar A.Md

(Ahlimadya) dalam Program Studi D-3 Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang tidak terhingga kepada kedua orangtua saya, yang terkasih Ayahanda

Mangatur Simamora dan Mama tersayang Mutiara br. Manullang yang senantiasa

memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.

Terima kasih telah menjadi orangtua yang baik, yang selalu mendukung dan

memotivasi penulis, dan menjadi sosok orangtua yang pekerja keras demi masa

depan penulis. Kepada kedua saudara kandung penulis Irvan Natal Cristian

Simamora dan Ramli Halomoan Simamora, yang selalu menyemangati penulis

dalam proses pengerjaan Kertas Karya ini.

Penulis menyadari bahwa kertas karya ini belum sempurna seperti yang

diharapkan, masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Dalam penulisan kertas

karya ini penulis banyak mendapat saran, dorongan serta bimbingan dari berbagai

pihak yang merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Hotlan Siahaan, S.Sos., M.I.Kom, selaku Ketua Program Studi D-3

Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, dan

selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan

pikiran serta bimbingan yang sangat berguna bagi penulis.

3. Bapak Drs. Dirmansyah, M.A, selaku Sekretaris Program Studi D-3

Perpustakaan dan selaku dosen penguji II pada kertas karya ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

ii

4. Ibu Laila Hadri Nasution, S.Sos., M.P, selaku dosen penguji I pada kertas

karya ini

5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Perpustakaan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara.

6. Admin D-3 Perpustakaan kak Ernaria Siregar, kak Conny Caroline dan

kak Juita Alenta, yang membantu segala urusan administrasi yang

dibutuhkan penulis hingga kertas karya ini terselesaikan.

7. Kepada Kepala Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan beserta staf

perpustakaan yang memberi izin dan bantuan dalam melakukan observasi,

sehingga proses penyusunan kertas karya ini dapat terselesaikan.

8. Sahabat terbaikku sekaligus Ces kentalku Yenni Harahap, Egiaa Tarigan,

Trisna Rumahorbo, Elva Fenensia Siallagan dan Bang Rizal gendut yang

selalu memberikan dukungan.

9. Kepada kak Masta Pakpahan yang selalu memberikan saran dan masukan

dalam penulisan kertas karya.

10. Kepada teman-teman PKL terkhusus kelompok “B” Habib Akmal, Jusia

Sitepu, Evi Mahrani dan Junia Eva terima kasih atas kerjasamanya.

11. Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2015 terima kasih atas

dukungannya.

12. Kepada adik-adik stambuk 2016 dan 2017 yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, terima kasih atas dukungannya.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penulis

berharap semoga kertas karya ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa pun

yang membacanya.

Medan, Agustus 2018

Penulis

Veprida Yanti Simamora

NIM : 152201006

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................... 3

1.3 Ruang Lingkup ....................................................................................... 3

1.4 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4

2.1 Pengertian Perpustakaan Khusus ........................................................... 4

2.2 Sarana dan Prasarana Perpustakaan ....................................................... 5

2.2.1 Pengertian Sarana Perpustakaan ............................................. 7

2.2.2 Pengertian Prasarana Perpustakaan ......................................... 8

2.3 Jenis Sarana dan Prasarana Perpustakaan .............................................. 8

2.3.1 Gedung Perpustakaan .............................................................. 8

2.3.2 Lokasi .................................................................................... 10

2.3.3 Ruang Perpustakaan .............................................................. 10

2.3.4 Sarana Layanan dan Sarana Kerja......................................... 11

2.4 Klasifikasi Sarana dan Prasarana Perpustakaan ................................... 18

2.5 Manajemen Sarana dan Prasarana Perpustakaan ................................. 21

2.5.1 Fungsi dan Kegunaan Sarana dan Prasarana ......................... 21

2.5.2 Cara Pengaturan Sarana dan Prasarana

Perpustakaan ......................................................................... 22

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

iv

2.5.3 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Perpustakaan ......................................................................... 23

BAB III KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

PERPUSTAKAAN RSUD DR. PIRNGADI MEDAN ...................................... 24

3.1 Sarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan ................................ 24

3.1.1 Sarana Layanan dan Sarana Kerja......................................... 24

3.2 Prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan ........................... 34

3.2.1 Gedung Perpustakaan ............................................................ 34

3.2.2 Lokasi .................................................................................... 37

3.2.3 Ruang Perpustakaan .............................................................. 37

3.3 Kendala-kendala dalam Sarana dan Prasarana ..................................... 38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 39

4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 39

4.2 Saran ..................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 41

LAMPIRAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peralatan & Perlengkapan yang Diperlukan

di Ruangan Perpustakaan ......................................................................... 14

Tabel 2. Peralatan Tahan Lama ............................................................................. 33

Tabel 3. Peralatan Habis Pakai .............................................................................. 34

Tabel 4. Kesesuaian Komponen Gedung/Ruang ................................................... 35

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Meja Petugas/ Meja Pegawai ............................................................... 24

Gambar 2. Meja Sirkulasi ...................................................................................... 25

Gambar 3. Meja dan Kursi Baca ............................................................................ 26

Gambar 4. Rak Buku .............................................................................................. 26

Gambar 5. Rak Surat Kabar ................................................................................... 27

Gambar 6. Mesin Tik ............................................................................................. 27

Gambar 7. Rak Karya Ilmiah ................................................................................. 28

Gambar 8. Lemari Audio Visual ............................................................................ 28

Gambar 9. Lemari Penitipan Tas ........................................................................... 29

Gambar 10. Rak Jurnal dan Majalah ...................................................................... 30

Gambar 11. Lemari Referensi ................................................................................ 30

Gambar 12. Lemari Pendingin ............................................................................... 31

Gambar 13. Taman Bacaan .................................................................................... 32

Gambar 14. Gedung Perpustakaan ......................................................................... 36

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus

(1999: 7-8), Perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang

dibentuk oleh lembaga (pemerintah/swasta) atau perusahaan yang menangani atau

mempunyai misi bidang tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan

dilingkungannya baik dalam hal pengelolaan maupun pelayanan informasi

pustaka dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan lembaga

maupun kemampuan sumber daya manusia. Istilah khusus tidak hanya

menunjukkan pada kekhususan organisasi dimana perpustakaan merupakan

bagian dari lembaga atau perusahaan bersangkutan, melainkan lebih berkaitan erat

dengan subyek/disiplin ilmu pengetahuan yang harus ditangani seperti: kesehatan,

lingkungan hidup, pertanian, industri dan perminyakan.

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan beralamat di Jalan Prof H M

Yamin SH Nomor 47 Medan. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

pertama kali tergabung didalam Subbag Rekam Medis, Hukum dan Perpustakaan.

Pada tanggal 6 September 2002, Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan telah

dibentuk menjadi Organisasi Unit Kerja dengan nama Subbid Perpustakaan. Dasar

pendirian PERDA Kota Medan Nomor : 30 tahun 2002 tentang pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja BPK RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Medan menyediakan buku-buku Kedokteran, kesehatan dan

umum serta melayani mahasiswa Fakultas Kedokteran, Akper/Akbid dan umum

yang ingin membaca dan meminjam untuk keperluan membuat referensi,

makalah, skripsi atau tesis.

Dalam buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus

(1999: 50), Perpustakaan didirikan dengan misi sebagai lembaga jasa yang harus

melayani masyarakat penggunanya. Sebagai sarana untuk melayani tersebut,

perpustakaan harus memiliki gedung atau ruag tersendiri serta dilengkapi dengan

berbagai perabot minimal seperti rak buku, rak koran, rak majalah, meja kursi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

2

baca, meja kursi kerja, filing kabinet, kardeks katalog, meja kursi pelayanan dan

troley.

Penyediaan sarana dan prasarana di perpustakaan merupakan hal yang

sangat penting karena sangat menunjang kelancaran kegiatan perpustakaan secara

optimal, sehingga tugas dan fungsi perpustakaan rumah sakit dapat terlaksana

dengan baik. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai maka kegiatan

yang dilakukan di perpustakaan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Semakin

memadainya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh perpustakaan, maka semakin

tinggi pula tingkat kenyamanan dari pengguna. Tanpa adanya sarana dan

prasarana yang memadai maka sebuah perpustakaan belum bisa dikatakan mampu

memberikan pelayanan prima kepada pemakai.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis akan membahas tentang “

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan”. Sesuai dengan judul kertas karya ini, maka masalah yang akan dibahas

dalam kertas karya ini adalah tentang sarana dan prasarana perpustakaan yang

baik serta sarana dan prasarana apa saja yang tersedia di Perpustakaan RSUD Dr.

Pirngadi Medan. Sebagai penunjang berjalannya suatu kinerja yang ada di

perpustakaan maka penyediaan gedung atau ruangan merupakan hal yang

mendasar dalam perpustakaan yang kemudian dilengkapi dengan perlengkapan

atau perabot serta peralatan dalam perpustakaan yang menjadi sangat penting

disediakan untuk mencapai tujuan dan penyelenggaraan perpustakaan dapat

berjalan dengan baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

3

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan yang akan dicapai dalam pembahasan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana pada Perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Medan.

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam menyediakan sarana dan

prasarana perpustakaan.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan kertas karya ini adalah membahas mengenai

ketersediaan sarana dan prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

yang meliputi, gedung perpustakaan, lokasi, ruang perpustakaan, dan sarana

layanan dan sarana kerja di Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan kertas karya ini

adalah sebagai berikut :

1. Studi kepustakaan

Yaitu suatu metode yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan

bahan-bahan dan buku-buku yang berhubungan dengan sarana dan

prasarana perpustakaan.

2. Metode Observasi

Metode observasi merupakanteknik pengumpulan data dengan cara

mengadakan pengamatan secara langsung ke Perpustakaan RSUD Dr.

Pirngadi Medan

3. Metode Wawancara

Metode wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

cara melakukan tanya jawab kepada responden dalam memperoleh

informasi yang berhubungan dengan penulisan kertas karya ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perpustakaan Khusus

Menurut Rahayuningsih (2007: 5) Perpustakaan khusus adalah

perpustakaan yang mengkhususkan diri dalam subjek koleksi bidang tertentu saja,

misalnya bidang hukum, bidang musik, bidang teologi dan sebagainya. Sejalan

dengan itu ditegaskan di dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 43

Tahun 2007 pasal 1 ayat 7 tentang perpustakaan, Perpustakaan khusus

diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah,

lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah atau

organisasi lain. Dalam buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Khusus (1999: 8), Tugas pokok perpustakaan khusus adalah melakukan kegiatan

pengumpulan/pengadaan, pengolahan, penyimpanan dan pendayagunaan bahan

pustaka bidang ilmu pengetahuan tertentu untuk memenuhi misi lembaga yang

harus diemban dalam rangka mendukung organisasi induknya dan masyarakat

yang berminat mengkaji/mempelajari disiplin ilmu bidang yang menjadi misi

perpustakaan.

Adapun ciri-ciri perpustakaan khusus menurut Rahayuningsih (2007: 5-6)

diantaranya, memiliki koleksi yang terbatas pada satu atau beberapa subjek,

memiliki informasi yang luas dan mendalam dalam bidang kekhususannya itu,

keanggotaan perpustakaan khusus biasanya terbatas yaitu orang-orang yang

berminat atau berkarya dalam bidang subjek koleksi perpustakaan itu dan ukuran

perpustakaan khusus relatif kecil dan jumlah koleksinya relatif sedikit.

Dalam Standart Nasional Perpustakaan (2013: 6) Fungsi dari perpustakaan

khusus ini adalah sebagai perpustakaan rujukan, pusat deposit dan pusat sumber

belajar masyarakat di lingkungan lembaga induk. Dan mempunyai tugas yaitu,

melayani pemustaka dengan menyediakan bahan perpustakaan/bacaan yang sesuai

dengan kebutuhan lembaga induk dan masyarakat sekitarnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

5

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Khusus adalah

perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga

khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama berhubungan

dengan penelitian dan pengembangan.

2.2 Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Seperti yang ditegaskan di dalam Undang-undang Republik Indonesia

Nomor. 43 tahun 2007 pasal 38 tentang perpustakaan, Setiap penyelenggara

perpustakaan menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan standar nasional

perpustakaan. Sarana dan prasarana dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai

dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam upaya mendukung

kelancaran kegiatan perpustakaan secara optimal maka perpustakaan sebagai

institusi yang bergerak di bidang jasa perlu memperhatikan sarana dan prasarana

yang diperlukan guna mewujudkan kondisi prima atau memuaskan.

Menurut Sutarno (2006: 83) sarana dan prasarana perpustakaan adalah

semua barang, perlengkapan dan perabot ataupun inventaris yang harus

disediakan di perpustakaan. Sarana dan prasarana perpustakaan untuk setiap jenis

perpustakaan jumlah dan jenisnya tidak sama. Namun sekurang-kurangnya harus

memiliki gedung, perlengkapan dan peralatan. Perpustakaan dikatakan baik dan

ideal apabila memiliki ruangan yang memadai, koleksi yang lengkap serta fasilitas

yang cukup. Sedangkan menurut Widodo (2009:1), adapun yang dimaksud

dengan sarana dan prasarana bagi sebuah perpustakaan meliputi gedung, perabot

dan peralatan. Prasarana perpustakaan adalah fasilitas yang mendasar/ penunjang

utama terselenggaranya perpustakaan antara lain berupa lahan dan bangunan atau

ruang perpustakaan Sedangkan sarana perpustakaan adalah peralatan atau perabot

yang diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan tugas perpustakaan antara lain

berupa peralatan ruang pelayanan, peralatan ruang koleksi, peralatan akses

informasi, dll.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

6

Peralatan dan perlengkapan yang ada di perpustakaan disediakan selain

untuk mendukung kegiatan rutin para staf perpustakaan juga berguna untuk

memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna perpustakaan, sehingga

dapat menjadi salah satu aspek kekuatan guna mengembangkan perpustakaan

secara berkelanjutan. Menurut Mutia, dalam Jurnal Sarana dan Prasarana Ruang

Perpustakaan Sebagai Aspek Kekuatan Dalam Mengembangkan Perpustakaan

(2011: 1-2), Pembahasan tentang sarana dan prasarana ruang sebuah perpustakaan

tentu saja turut membicarakan tentang peralatan dan perlengkapan, karena kedua

hal tersebut dalam konteks pemberian layanan sangatlah penting untuk

memfasilitasi keberhasilan penyelenggaraan kegiatan perpustakaan secara lancar.

Dalam memilih atau membeli peralatan dan perlengkapan ruang perpustakaan ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama hal-hal yang berkaitan dengan

bahan, desain, warna, bentuk dan konstruksi serta dana yang tersedia. Misalnya

perlu pertimbangan yang matang ketika akan memilih bahan peralatan dan

perlengkapan yang terbuat dari kayu atau logam karena kedua jenis bahan tersebut

masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perlengkapan yang berbahan

kayu kelebihannya adalah mudah diperoleh, memiliki banyak aspek 2 dekoratif,

dan mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan, sedangkan kekurangan perlengkapan

berbahan ini antara lain daya tahan kurang untuk menahan beban yang berat,

mudah terbakar, mudah rusak karena faktor alam (suhu udara, rayap) dan

harganya mahal untuk kayu yang berkualitas baik. Pada perlengkapan yang

berbahan logam kelebihannya adalah mudah dibongkar dan dipasang kembali,

harga relative terjangkau sedangkan kekurangannya adalah kurang dekoratif dan

mudah berkarat. Berkaitan dengan desainnya, maka perlengkapan perpustakaan

sebaiknya sederhana, mudah dibersihkan, ekonomis dan fungsional, adapun

bentuk tepi dan ujung perlengkapan sebaiknya tumpul dan konstruksinya kuat.

Demikian pula dengan warna perlengkapan, harus serasi dengan warna ruangan

dan memperhatikan sifat-sifat warna yang akan dipakai.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

7

Menurut Standart Nasional Perpustakaan (SNP) bahwa sarana dan

prasarana perpustakaan yaitu terdiri dari:

1. Gedung Perpustakaan

a. Luas bangunan sekurang-kurangnya 200 m²

b. Memenuhi aspek kesehatan, keselamatan, kenyamanan dan keamanan

bagi pemustaka

2. Lokasi

Terletak dalam satu gedung dengan lembaga induk atau ditempat yang

berdekatan dengan gedung lembaga induk.

3. Ruang Perpustakaan

Terdiri dari ruang koleksi, dan ruang baca serta ruang serbaguna

4. Sarana Layanan dan Sarana Kerja

Perpustakaan mempunyai sarana layanan sekurang-kurangnya: rak buku (4

buah); rak majalah (1 buah); meja baca (10 buah); meja kerja (2 buah);

kursi baca (15 buah); perangkat komputer (2 unit).

2.2.1 Pengertian Sarana Perpustakaan

Sarana menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang

dapat dipakai, syarat, alat media, upaya dan sebagainya. Pengertian sarana

tersebut juga ditunjang oleh pendapat dari Winarno Surakhmad, beliau

mengemukakan bahwa sarana adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk

mencapai suatu tujuan. Sementara menurut Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007, sarana adalah perlengkapan

pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan menurut Daryanto, sarana

seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa pendapat diatas, bahwa yang

dimaksud dengan sarana adalah perlengkapan secara langsung untuk mencapai

maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

8

2.2.2 Pengertian Prasarana Perpustakaan

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

nomor 24 tahun 2007, Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi

sekolah/madrasah. Sedangkan menurut Daryanto, prasarana secara etimologis (arti

kata) berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan,

misalnya : lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan

sebagainya. Prasarana menurut Winarno Surakhmad adalah segala sesuatu yang

dapat menunjang terlaksananya suatu kegiatan.

Jadi dapat disimpulkan prasarana adalah segala perlengkapan dasar untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu ataupun fasilitas mendasar atau penunjang

utama terselenggaranya suatu fungsi tertentu berupa lahan dan bangunan atau

ruang yang ada di dalam fungsi tersebut.

2.3 Jenis Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Adapun jenis sarana dan prasarana perpustakaan ialah meliputi:

2.3.1 Gedung Perpustakaan

Menurut Nashihuddin (2013:1), gedung perpustakaan merupakan sarana

penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Perpustakaan sebagai unit

pelayanan jasa harus memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk

menampung semua koleksi, fasilitas, staf dan kegiatan perpustakaan sebagai unit

kerja. Gedung perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan

bagi seluruh aktivitas sebuah perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan

bangunan besar dan permanent, terpisah dari gedung lain. Gedung perpustakaan

memiliki tempat yang terdiri dari sejumlah ruangan yang tiap-tiap ruangan

tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Di samping itu, dalam hal teknis pelaksanaan program pembangunan

gedung perpustakaan, juga harus dipersipkan hal-hal sebagai berikut.

1. Penunjukan personalia

Yaitu menunjuk seseorang yang bertanggung jawab atas pembangunan

gedung perpustakaan. Petugas yang ditunjuk bertugas untuk menyiapkan

perlengkapan perpustakaan, aktif menyusun persyaratan gedung sampai ke

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

9

pembangunan fisik, yang didasarkan atas pengalaman yang dimilikinya.

Personalia ini hendaknya ditentukan dalam sebuah panitia pembangunan

gedung perpustakaan yang terdiri dari arsitek, pustakawan, konsultan

perpustakaan, desainer interior, kepala lembaga perpustakaan, dan bagian

administrasi dan keuangan.

2. Memperhatikan prinsip desain gedung

Gedung perpustakaan yang dibangun hendaknya memiliki desain

fungsional artinya desain yang dibuat ada manfaatnya, bukan hanya

sebagai hiasan seperti yang ada di monumen. Prinsip pembangunan

gedung perpustakaan hendaknya bersikap luwes (fleksibel) artinya mampu

menyesuaikan tata letak tanpa perlu perubahan struktur gedung secara

besar-besaran. Ada 3 hal yang sebaiknya diperhatikan dalam merancang

gedung perpustakaan, yaitu:

a. Hanya ada satu jalan masuk dan satu jalan keluar untuk

memudahkan pengawasan terhadap pengunjung.

b. Pintu dan jendela harus diamankan dengan memasang kawat atau

kasa untuk menghindari pencurian koleksi.

c. Tinggi rak buku haruslah dalam batas normal para pengunjung,

misalnya untuk orang Indonesia tidak lebih dari 175 cm. Dengan

demikian, pengunjung akan lebih mudah mengambil koleksi.

3. Menentukan luas ruangan

Luasnya ruang perpustakaan ditentukan oleh jenis pemakai, dana, dan

iklim perpustakaan itu berada. Seperti halnya dengan kondisi di Indonesia,

masalah dana dan iklim lebih sesuai dengan India dari pada dengan

Amerika, Eropa, dan Australia. Di India, misalnya sudah dikeluarkan

standar gedung perpustakaan yang tercantum dalam Indian Standard

Recommendation Relating to Primary Element in the Design of Library

Building, 1977, yang isinya tentang luas ruang masing-masing fungsi

layanan perpustakaan seperti ruang pengolahan (9 m2), ruang administrasi

(5 m2), ruang baca per-pembaca (2,33m2), dan ruang darurat (tangga,pintu

masuk, lift, lobi, toilet) hanya sekitar 30% dari ruang baca perpustakaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

10

4. Menentukan spesikasi ruangan

Tahap ini merupakan rencana kerja yang terakhir, dengan tugas menyusun

rencana lantai, elevasi, dan rincian struktur yang terkait dengan mesin

pendingin udara, sistem ventilasi, dan sistem penerangan.

2.3.2 Lokasi

Lokasi merupakan letak perpustakaan dalam satu gedung dengan lembaga

induk atau ditempat yang berdekatan dengan gedung lembaga induk. Menurut

Nashihuddin (2013:1), Pemilihan lokasi perpustakaan hendaknya

memperhitungkan kenyamanan pemakai, perluasan masa mendatang, ketersediaan

tanah, dan dana pembangunan. Pemilihan lokasi sangat berpengaruh terhadap

minat pemakai untuk berkunjung ke perpustakaan. Misalnya lokasi perpustakaan

khusus harus terletak dekat pintu masuk lembaga induknya.

Dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus (1999: 50),

lokasi gedung perpustakaan sebaiknya memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Berada dipusat gedung atau pusat lalu lintas sehingga mudah ditemukan.

2. Berada ditempat yang tenang atau diatur sedemikian rupa sehingga para

pengunjung tidak merasa terganggu oleh suara atau kegaduhan diluar

perpustakaan.

3. Jika kedua sifat tersebut tidak mungkin diperoleh secara bersamaan,

tempat yang mudah dicapai lebih penting dari pada tempat yang tenang.

2.3.3 Ruang Perpustakaan

Menurut Nashihuddin (2013:1), Ruang perpustakaan merupakan tempat

yang disediakan untuk perpustakaan harus terpisah dari aktivitas lain. Disebut

ruang perpustakaan apabila hanya menempati sebagian dari sebuah gedung atau

hanya sebuah bangunan (penggunaan ruang kelas). Dalam ruang perpustakaan

inilah koleksi bahan informasi disimpan serta disajikan kepada pemakai dan

pengunjung perpustakaan. Selain itu pembagian ruangan harus disesuaikan juga

dengan sifat kegiatan, sistem kegiatan, jumlah pengguna, jumlah staf dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

11

keamanan tata kerja, sehingga kelancaran kegiatan dalam perpustakaan berjalan

efektif (Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, 2000). Ada beberapa faktor

yang harus diperhatikan dalam perancangan ruangan perpustakaan yaitu:

a. Jumlah koleksi dan perkembangan di masa yang akan datang;

b. Jumlah pemakai atau masyarakat yang dilayani oleh perpustakaan;

c. Jumlah bentuk layanan perpustakaan yang disajikan, dan

d. Jumlah petugas atau karyawan yang menggunakan ruangan.

Menurut Nashihuddin (2013: 1), Adapun ruangan yang minimal harus

dimiliki sebuah perpustakaan yaitu:

a. Ruang koleksi, adalah tempat penyimpanan koleksi perpustakaan.

Luas ruangan ini tergantung pada jenis dan jumlah bahan pustaka yang

dimilki serta besar kecilnya luas bangunan perpustakaan.

b. Ruang baca, adalah ruang yang dipergunakan untuk membaca bahan

pustaka. Luas ruangan ini tergantung pada jumlah pembaca, pemakai

jasa perpustakaan.

c. Ruang pelayanan, adalah tempat penyimpanan dan pengembalian

buku, meminta keterangan pada petugas, menitipkan barang atau tas,

dan mencari informasi dan buku yang diperlukan melalui katalog.

d. Ruang kerja/teknis administrasi, adalah ruangan yang dipergunakan

untuk melakukan kegiatan pemerosesan bahan pustaka, tata usaha

untuk kepala perpustakaan dan stafnya, perbaikan dan pemeliharaan

bahan pustaka, diskusi, dan pertemuan (Perpustakaan Nasional, 1992).

2.3.4 Sarana Layanan dan Sarana Kerja

Sarana layanan dan sarana kerja merupakan semua benda, barang dan

inventaris yang menjadi milik perpustakaan dan digunakan untuk menunjang

penyelenggaraan kegiatan perpustakaan. Adapun yang termasuk dalam sarana

layanan dan sarana kerja adalah sebagai berikut:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

12

a. Perlengkapan Perpustakaan

Menurut Mutia, dalam jurnal Sarana dan Prasarana Ruang Perpustakaan

Sebagai Aspek Kekuatan Dalam Mengembangkan Perpustakaan (2011: 5-8),

dalam upaya menjalankan fungsi dan mencapai tujuan perpustakaan secara

optimal maka selain peralatan, dibutuhkan pula beberapa jenis perlengkapan.

Perlengkapan perpustakaan adalah barang-barang yang diperlukan staf dan

pustakawan didalam perpustakaan sebagai penunjang fungsi perpustakaan. Guna

mendapatkan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan staf dan pengguna

perpustakaan maka dimungkinkan dalam kegiatan pengadaan perlengkapan

perpustakaan mempergunakan jasa seorang konsultan interior. Adapun peranan

konsultan interior tersebut dapat membatu pihak perpustakaan dalam menentukan

beberapa hal berikut ini:

1. Inventarisasi perlengkapan yang ada dan masih dapat dimanfaatkan

2. Kapasitas ruang yang tersedia

3. Spesifikasi perlengkapan yang dibutuhkan

4. Rencana tata ruang perpustakaan

5. Membantu memilih perlengkapan yang ditawarkan pihak luar

Menurut Darmono (2001) terdapat beberapa perlengkapan pokok (umum)

yang dibutuhkan sebuah perpustakaan antara lain:

1. Rak atau lemari buku; berfungsi untuk menempatkan koleksi buku. Ada

rak buku yang terdiri atas satu sisi dan ada pula yang dua sisi. Untuk rak

satu sisi ditempatkan merapat pada dinding ruang perpustakaan, adapun

rak dua sisi dapat diletakkan ditengah ruangan, pada masing-masing

sisinya diisi dengan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.

2. Rak surat kabar; berfungsi untuk meletakkan surat kabar agar tidak mudah

rusak atau sobek. Rak ini dilengkapi alat penjepit yang panjangnya 36 inci,

yang memudahkan surat kabar untuk dipasang atau dilepas kembali.

3. Rak majalah; berfungsi untuk meletakkan majalah dan biasanya hanya

terdiri atas 2 sap. Konstruksi rak yang rendah ini dapat memudahkan

pengguna perpustakaan mengambil koleksi majalah yang dibutuhkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

13

4. Meja dan kursi baca; perlengkapan ini sangat dibutuhkan oleh

perpustakaan untuk melayani pengguna perpustakaan yang ingin membaca

koleksi buku di ruang perpustakaan. Pemilihan jenis meja dan kursi baca

selain harus disesuaikan dengan kondisi luas ruangan juga disesuaikan

dengan dana yang dialokasikan untuk membeli perlengkapan tersebut.

Sebaiknya meja dan kursi baca terbuat dari bahan yang kuat (kayu),

nyaman dan seragam baik warna dan bentuknya.

5. Meja dan kursi kerja; berguna bagi staf perpustakaan untuk melaksanakan

aktivitas dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Umumnya meja dan kursi

kerja disediakan dalam bentuk tunggal tidak digabung antara staf yang

satu dengan lainnya, artinya untuk satu orang staf akan mendapatkan satu

buah meja dan kursi.

6. Meja sirkulasi; berfungsi untuk melayani pengguna yang akan meminjam

atau mengembalikan koleksi buku perpustakaan. Meja sirkulasi biasanya

didesain khusus agar dapat menampung buku dan berkas lainnya dalam

jumlah yang banyak. Agar pelayanan sirkulasi berjalan optimal, maka

desain meja sirkulasi biasanya terdiri atas beberapa meja yang digabung

menjadi satu sehingga membentuk meja yang fleksibel dalam melakukan

kegiatan sirkulasi.

7. Lemari catalog; berfungsi untuk menyimpan kartu catalog. Besarnya

lemari catalog disesuaikan dengan jumlah laci yang diinginkan sedangkan

tingginya disesuaikan dengan tinggi badan pengguna perpustakaan pada

umumnya.

8. Kereta buku; berfungsi untuk mengangkut buku yang dikembalikan oleh

pengguna perpustakaan (dari sirkulasi ke rak buku) atau mengangkut buku

yang telah diproses dibagian pembinaan koleksi ke rak buku. Biasanya

kereta buku terbuat dari bahan yang kuat dan beroda.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

14

Berbagai jenis perlengkapan yang memadai perlu dipertimbangkan agar

penyusunan tata ruang perpustakaan dapat dilakukan dengan baik dan fungsional.

Dalam kaitannya dengan ruangan perpustakaan yang didesain sesuai fungsinya,

maka tabel 1 berikut ini akan memperlihatkan rincian sebagian ruang

perpustakaan serta peralatan dan perlengkapan yang diperlukan.

Tabel 1. Peralatan dan Perlengkapan yang diperlukan di Ruangan Perpustakaan

Ruangan Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Lobi Tempat penitipan barang, papan

pengumuman, papan display dan kursi

Pintu control Pintu putar (turnstile) dan security gate

Ruang sirkulasi Meja dan kursi layanan, computer, scanner,

telephone, rak koleksi

Area catalog Meja dan kursi, computer

Ruang koleksi rujukan Rak koleksi, rak catalog, meja dan kursi staf,

computer

Ruang terbitan berkala Rak koleksi terbitan berkala, meja dan kursi

staf

Ruang baca Meja dan kursi baca

Ruang kerja staf Meja dan kursi, computer

Ruang tata usaha Meja, kursi, filling cabinet, lemari, computer,

printer, mesin fotokopi, alat pemotong kertas

Ruang perawatan Alat pemotong kertas, alat jilid, mesin press,

pisau potong, lemari

Gudang Lemari, rak buku

Sumber: Depdiknas 2004

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

15

Perkembangan perpustakaan yang semakin pesat harus didukung dengan

penyediaan sarana dan prasarana ruangan yang optimal, misalnya bila

perpustakaan ingin menyediakan ruang publik sebagai area diskusi bagi

pemustakanya, maka ruangan tersebut perlu dilengkapi dengan perlengkapan

seperti pendingin ruangan (AC), LCD, teater mini, yang bertujuan meningkatkan

kenyamanan pemustaka saat menggunakan layanan. Apapun peralatan dan

perlengkapan yang dipilih dan akhirnya dibeli oleh staf perpustakaan semuanya

harus memiliki nilai ekonomis, estetis, fungsional, tahan lama serta mudah

pemeliharaannya. Perpustakaan perlu memperhitungkan fleksibilitas penataan

perlengkapan, hal ini dimaksudkan agar perlengkapan yang ada mudah

dipindahkan sesuai kebutuhan dan ketersediaan ruangan. Selain itu, hindari

penggunaan perlengkapan yang bersifat built-in karena perlengkapan jenis ini

sulit untuk diatur 8 dan dipindahkan. Semua peralatan dan perlengkapan yang

telah dimiliki oleh perpustakaan baik yang habis pakai maupun tahan lama harus

dirawat dengan baik, khususnya peralatan elektronik karena memerlukan

perawatan secara periodic atau terjadwal.

b. Peralatan Perpustakaan

Menurut Mutia, dalam jurnal Sarana dan Prasarana Ruang Perpustakaan

Sebagai Aspek Kekuatan Dalam Mengembangkan Perpustakaan (2011: 3-5),

Peralatan perpustakaan merupakan alat yang dipergunakan staf (pustakawan)

untuk menyelesaikan tugas utamanya sehingga kegiatan didalam perpustakaan

berjalan secara optimal sesuai fungsi yang ingin diwujudkannya. Peralatan

perpustakaan termasuk di dalamnya barang-barang yang diperlukan secara

langsung untuk mengerjakan tugas/kegiatan di perpustakaan seperti buku

pedoman perpustakaan, buku klasifikasi, kartu katalog, buku induk, kantong buku,

stempel inventaris, mesin ketik (komputer), alat tulis kantor, selotip, lem dan lain

sebagainya. Umumnya, peralatan yang terdapat pada sebuah kantor (termasuk di

perpustakaan) dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu yang bersifat habis pakai

dan yang bersifat tahan lama. Peralatan yang habis pakai maksudnya adalah

peralatan yang relatif cepat habis misalnya pensil, kertas tik, formulir pendaftaran

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

16

anggota perpustakaan, dan kertas untuk membuat kantong buku. Jenis peralatan

ini biasanya dibeli hampir setiap tahun. Peralatan yang bersifat tahan lama

maksudnya adalah peralatan yang dapat digunakan terus menerus dalam jangka

waktu yang relatif lama, misalnya mesin ketik (komputer), scanner, cuter,

pelubang kertas, gunting, penggaris, dan lain sebagainya. Selain kedua jenis

peralatan tersebut, pada perpustakaan yang sudah maju (modern) juga banyak

melengkapi ruang perpustakaannya dengan peralatan elektronik sebagai

penunjang kegiatan perpustakaannya, misalnya TV, VCD player, alat baca mikro,

dan video recorder.

Menurut Quible dalam Sukoco (2006), ada faktor yang perlu

dipertimbangkan oleh staf dalam memilih peralatan yang sesuai dengan tata ruang

sebuah kantor pada umumnya antara lain:

1. Tujuan penggunaan peralatan; sebelum memilih peralatan, harus

ditentukan dahulu tujuan penggunaan peralatan tersebut. Perlu

diperhatikan pula jangan membeli peralatan yang terlalu canggih, lebih

penting sesuaikan antara kebutuhan dengan keahlian staf yang akan

menggunakan alat tersebut.

2. Menentukan peralatan yang sesuai; memilih peralatan dengan merek

tertentu perlu menjadi pertimbangan pula, hal ini berkaitan dengan layanan

purna jual yang disediakan merek tersebut jika suatu saat kantor ingin

meng-upgrade peralatannya dengan yang baru.

3. Tingkat kegunaan peralatan; harus dipertimbangkan kemampuan peralatan

dalam memenuhi kebutuhan kantor secara maksimal sehingga

memperlancar aktivitas staf kantor.

4. Spesifikasi peralatan; untuk beberapa peralatan harus ditentukan lebih

dahulu spesifikasi fisik dan teknisnya karena berkaitan dengan

penempatan peralatan diruangan, jumlah listrik yang dibutuhkan,

pemasangannya dan struktur yang dibutuhkan.

5. Biaya peralatan; banyak peralatan baru yang membutuhkan biaya

operasional yang cukup tinggi, oleh karena itu efesiensi peralatan juga

harus dipertimbangkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

17

6. Proses operasional peralatan; beberapa tipe peralatan membutuhkan

perlengkapan khusus, misalnya printer yang memerlukan toner asli

harganya tentu lebih mahal, tidak ada salahnya menggunakan printer jenis

lama yang dapat diisi ulang dan tentu harganya lebih murah.

7. Fitur keamanan; beberapa peralatan canggih yang berbiaya operasional

tinggi menyediakan user id dan password yang memungkinkan tidak

semua orang dapat menggunakan alat tersebut.

8. Fleksibilitas peralatan; beberapa peralatan dapat digunakan untuk

melakukan pekerjaan yang lebih luas dibandingkan peralatan yang lain,

atau dimodifikasi dengan beberapa komponen lain jika dibutuhkan.

9. Kemudahan penggunaan peralatan; beberapa peralatan sulit dipergunakan

sehingga membutuhkan latihan tambahan bagi staf untuk

mengoperasikannya, hal ini tentu saja membutuhkan biaya dan waku

khusus yang seharusnya dapat dihindari bila peralatannya mudah

dioperasionalkan.

10. Kecepatan operasi peralatan; pada sebagian kantor ada yang memerlukan

tersedianya peralatan yang dibutuhkan secara cepat karena pertimbangan

kelancaran aktivitas kantor.

11. Masukan dari operator peralatan; staf yang akan mempergunakan

peralatan yang akan dibeli seharusnya diminta pertimbangannya mengenai

peralatan tersebut.

12. Standardisasi peralatan; penggunaan hanya beberapa merek tertentu akan

menghasilkan standardisasi peralatan kantor, selain memberikan

keuntungan juga berdampak kerugian tertentu. Keuntungan misalnya

kemudahan bagi staf untuk mengoperasikannya dan dapat 5 diintegrasikan

dengan peralatan lain, namun kerugiannya adalah tingkat ketergantungan

pada peralatan tersebut sangat tinggi sehingga rentan terhadap gangguan

supply dan kenaikan harga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

18

2.4 Klasifikasi Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Klasifikasi sarana dan prasarana merupakan proses pengelompokan benda

berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Adapun klasifikasi jenis sarana

dan prasarana perpustakaan menurut Krisma (2014) yaitu sebagai berikut:

1. Klasifikasi Sarana

Klasifikasi sarana antara lain meliputi:

a. Rak buku

b. Rak majalah

c. Lemari katalog

d. Meja sirkulasi

e. Meja dan kursi baca

f. Meja kerja pegawai atau petugas

g. Rak surat kabar

h. Rak kamus dan atlas

i. Papan pengumuman

j. Tempat penitipan barang

k. Ventilasi

l. Toilet

2. Klasifikasi Prasarana

Adapun Klasifikasi prasarana antara lain sebagai berikut:

a. Gedung

b. Ruangan-ruangan dalam perpustakaan

3. Klasifikasi Alat dan Bahan

Menurut Ibrahim (2008, 154-155) peralatan perpustakaan ada yang

bersifat habis pakai dan ada pula yang bersifat tahan lama. Peralatan habis pakai

adalah peralatan yang relatif cepat habis. Sedangkan peralatan yang tahan lama

adalah peralatan yang dapat digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang

relatif lama.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

19

a. Peralatan habis pakai, meliputi:

1. Potlot

2. Potlot warna

3. Kertas tipis untuk mengetik, membuat label, kantong buku dan slip tanggal

4. Kertas manila untuk membuat kartu katalog, kartu buku dan kartu

peminjaman

5. Formulir pendaftaran

6. Kertas bergaris untuk mencatat sesuatu

7. Buku catatan

8. Blangko surat

9. Amplop bermacam-macam ukuran

10. Buku inventaris bahan-bahan pustaka

11. Buku inventaris bahan-bahan perpustakaan

12. Karbon

13. Kertas stensil

14. Buku induk peminjaman

15. Kartu anggota

16. Tinta gambar

17. Tinta stensil

18. Tinta stempel

19. Penghapus potlot

20. Penghapus tinta

21. Penghapus mesin ketik

22. Tali

23. Karet

24. Pita

25. Paku bermacam-macam ukuran

26. Lem perekat cair dan kental

27. Kertas perekat

28. Kwitansi

29. Jepitan kertas

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

20

30. Kapur tulis

31. Kapur barus

32. Spidol

33. Obat pencegah hama /jamur buku

b. Peralatan tahan lama, meliputi:

1. Mesin ketik

2. Mesin stensil

3. Mesin hitung

4. Keranjang sampah

5. Kotak surat

6. Jam dinding

7. Pisau

8. Gunting

9. Pelubang kertas

10. Penggaris

11. Bantal stempel

12. Stempel angka

13. Stempel inventaris perpustakaan

14. Daftar klasifikasi

15. Daftar buku atau katalog buku

16. Papan tulis

17. Papan pengumuman

18. Mesin pengikat kertas

19. Stepler

20. Palu

21. Sapu

22. Kemoceng

23. Alat pemadam kebakaran

24. Lampu

25. Alat semprot pemberantas hama buku

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

21

2.5 Manajemen Sarana dan Prasarana Perpustakaan

2.5.1 Fungsi dan Kegunaan Sarana dan Prasarana

Menurut Habib (2013: 7-8) dalam makalah Konsep Dasar Pengelolaan

Sarana Prasarana Perpustakaan, Fungsi sarana prasarana untuk mencapai

standarisasi pemakai secara maksimal. Pada dasarnya manajemen perlengkapan

dilakukan dengan maksud agar semua fasilitas dalam keadaan kondisi siap pakai.

Oleh sebab itu, manajemen perlengkapan perpustakaan khusus dapat dikatakan

berhasil bilamana fasilitas tersebut selalu siap pakai setiap saat, pada setiap

pengguna yang menggunakannya. Fungsinya antara lain:

a. Fungsi Efesiensi

Dengan prinsip efesiensi semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana

perpustakaan khusus dilakukan dengan perencanaan yang hati-hati,

sehingga bisa memperoleh fasilitas yang berkualitas baik dengan harga

yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi berarti bahwa pemakaian

semua fasilitas hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya , sehingga

dapat mengurangi pemborosan.

b. Fungsi Administratif

Di Indonesia terdapat sejumlah peraturan perundang-undangan yang

berkenaan dengan sarana dan prasarana pendidikan sebagai contoh adalah

peraturan tentang inventarisasi dan penghapusan perlengkapan milik

negara. Dengan prinsip administratif berarti semua perilaku pengelolaan

perlengkapan pendidikan hendaknya selalu memperhatikan undang-

undang, peraturan, instruksi dan pedoman yang telah diberlakukan oleh

pemerintah. Sebagai upaya penerapannya, setiap penanggungjawab

pengelolaan perlengkapan pendidikan hendaknya memahami semua

peraturan perundang-undangan dan menginformasikan kepada semua

personel instansi yang diperkirakan akan berpartisipasi dalam pengelolaan

perlengkapan pendidikan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

22

c. Fungsi Kejelasan Tanggung Jawab

Di Indonesia tidak sedikit adanya kelembagaan pendidikan yang sangat

besar dan maju. Oleh karena besar, sarana dan prasarananya sangat banyak

sehingga manajemennya melibatkan banyak orang. Bilamana hal itu

terjadi maka perlu adanya pengorganisasian kerja pengelolaan

perlengkapan pendidikan.

2.5.2 Cara Pengaturan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Menurut Habib (2013: 8-9) dalam makalah Konsep Dasar Pengelolaan

Sarana Prasarana Perpustakaan, Dalam menyusun konsep tata ruang perpustakaan

hendaknya berpedoman pada prinsip-prinsip arsitektur yang meliputi

kenyamanan, keindahan, dan keharmonisan ruangan. Dengan penyusunan konsep

yang baik, akan memberikan kepuasan fisik dan psikis kepada para punggunanya.

Adapun cara pengaturan sarana dan prasarana perpustakaan antara lain sebagai

berikut:

a. Penataan meja dan kursi

Bahan-bahan pustaka tidak semuanya dapat dibawa pulang, ada yang

hanya dibaca dirung perpustakaan, misalnya buku-buku referensi, majalah,

surat kabar, buletin, jurnal semuanya hanya boleh dibaca dirung

perpustakaan. Oleh sebab itu diruang perpustakaan harus disediakan meja

dan kursi belajar dengan aman, nyaman dan tenang. Meja dan kursi belajar

harus ditata dengan sebaik-baiknya. Penataan meja dan kursi belajar yang

baik diintegrasikan dengan tempat atau rak-rak buku. Perpustakaan perlu

juga menyediakan beberapa meja dan kursi belajar yang sengaja ditata

untuk kepentingan belajar kelompok, diskusi kelompok dan mengerjakan

tugas-tugas kelompok. Sebaiknya meja dan kursi belajar ditata dan

ditempatkan diruang-ruang tersendiri, yaitu ruang belajar kelompok agar

tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar peroranagan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

23

b. Penataan Ruang Kerja Petugas

Dalam penyelenggaraan perpustakaan terdapat kepala perpustakaan,

petugas tata usaha, petugas teknik dan petugas pelayanan pembaca.

Selanjutnya perpustakaan harus dilengkapi dengan ruang atau gedung

yang luas dan didalamnya terbagi lagi menjadi beberapa ruang yang

digunakan oleh petugas perpustakaan. Sehingga petugas perpustakaan

tersebut dapat dengan leluasa mengatur dan mengondisikan yang terdapat

didalam perpustakaan.

2.5.3 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Menurut Matin (2016: 89), Pemeliharaan sarana dan prasarana adalah

kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan sarana dan prasarana

agar semua sarana dan prasarana tersebut selalu dalam keadaan baik dan siap

untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan

pendidikan. Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari

kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut kondisinya baik. Kegiatan

pemeliharaan dimulai dari pemakaian barang, yaitu dengan cara hati-hati dalam

menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh

petugas yang mempunyai keahlian khusus pula sesuai dengan jenis barang yang

dimaksud.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

24

BAB III

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN RSUD

DR. PIRNGADI MEDAN

3.1 Sarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

3.1.1 Sarana Layanan dan Sarana Kerja

Adapun sarana layanan dan sarana kerja pada Perpustakaan RSUD Dr.

Pirngadi Medan antara lain sebagai berikut:

a. Perlengkapan Perpustakaan

Penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan terdiri dari beberapa

perlengkapan dan peralatan dalam menunjang terlaksananya kegiatan suatu

perpustakaan, adapun perlengkapan yang ada di RSUD Dr. Pirngadi Medan yaitu:

1. Meja petugas/meja pegawai

Meja petugas atau meja pegawai di perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan terdiri dari meja pegawai dan meja kepala perpustakaan. Meja

khusus pegawai terdiri atas 2 meja yang setiap mejanya dilengkapi dengan

berbagai peralatan, seperti komputer, printer dan alat tulis lainnya.

Sedangkan meja khusus kepala perpustakaan berada diruangan tersendiri

khusus kepala perpustakaan.

Gambar 1. Meja Petugas/ Meja Pegawai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

25

2. Meja Sirkulasi

Meja sirkulasi pada perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi sangat sederhana,

sesuai dengan gedung perpustakaan yg tidak begitu luas. Proses

pendaftaran, peminjaman, pengembalian dan perpanjangan buku dilakukan

disini. Adapun peralatan yang ada dimeja sirkulasi yaitu, rak tempat

penyimpanan kartu katalog, pulpen, stempel, lem dan lain sebagainya.

Gambar 2. Meja Sirkulasi

3. Meja dan Kursi Baca

Meja baca yang tersedia di perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi terbuat dari

bahan rotan yang diatasnya dilapisi oleh kaca. Meja baca yang tersedia

diperpustakaan ini sebanyak 2 unit meja yang berukuran 2 meter. Adapun

setiap meja terdiri dari 8 unit kursi baca. Kursi baca terbuat dari bahan besi

dan bisa dilipat. Fasilitas ruang baca masih terlihat banyak kekurangan

seperti meja baca dan kursi baca yang tidak sesuai dengan jumlah

pengguna yang memanfaatkan fasilitas ruang baca setiap harinya. Begitu

juga dengan ruang baca dan rak buku yang masih menyatu belum terpisah,

yang mengakibatkan setiap pengunjung yang ingin mencari buku

bertabrakan dengan pengunjung yg sedang membaca diruang baca.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

26

Gambar 3. Meja dan Kursi Baca

4. Rak Buku

Jumlah keseluruhan rak buku pada perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

terdiri dari 10 rak. Rak buku tersebut terbuat dari bahan rotan. Penyusunan

buku pada rak disusun berdasarkan nomor klasifikasi dan ditata dengan

sedemikian rupa.

Gambar 4. Rak Buku

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

27

5. Rak Surat Kabar

Rak surat kabar digunakan untuk menempatkan koleksi surat kabar. Rak

surat kabar terdiri dari 1 rak dan berbahan dasar rotan. Penyusunan surat

kabar disusun dengan cara digantung dibagian rak.

Gambar 5. Rak Surat Kabar

6. Mesin Tik

Mesin Tik biasanya digunakan untuk mengetik label buku dan kantong

buku. Hanya ada satu mesin tik pada perpustakaan ini.

Gambar 6. Mesin Tik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

28

7. Rak Karya Ilmiah

Jumlah rak khusus karya ilmiah terdiri dari 2 rak. Adapun jenis-jenis karya

ilmiah yaitu terdiri dari makalah, skripsi, tesis, disertasi dan artikel. Karya

ilmiah disusun berdasarkan nomor kelas dan jenis jenjang pendidikannya.

Gambar 7. Rak Karya Ilmiah

8. Lemari Audio Visual

Penyusunan DVD atau kaset disusun berdasarkan subjek yang telah

ditentukan oleh pihak perpustakaan. DVD atau kaset disimpan khusus

didalam lemari audio visual. Fungsinya ialah supaya kaset yang ada tidak

tercecer sehingga mudah dicari kembali.

Gambar 8. Lemari Audio Visual

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

29

9. Lemari Penitipan Tas

Lemari penitipan tas hanya terdiri dari 1 lemari, dan ukurannya sangat

minim sekali. Setiap pengunjung yang datang dapat meletakkan tas

kedalam lemari tersebut, dan jika tidak muat maka tas dapat ditumpuk di

bagian atas lemari tersebut. Lemari penitipan tas terbuat dari bahan rotan.

Belum ada lemari atau rak khusus tempat penitipan tas pada perpustakaan

tersebut.

Gambar 9. Lemari Penitipan Tas

10. Rak Jurnal dan Majalah

Rak jurnal dan majalah ditata sedemikian rupa menurut bidang ilmunya

masing-masing. Beberapa kotak box disusun berbaris memanjang yang

isinya adalah jurnal dan majalah yang disusun sesuai dengan subjek yang

ditentukan oleh pihak perpustakaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

30

Gambar 10. Rak Jurnal dan Majalah

11. Lemari Referensi

Lemari referensi berisi buku-buku rujukan yang tersedia di perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Medan.

Gambar 11. Lemari Referensi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

31

12. Lemari Pendingin

Pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan terdapat lemari pendingin

atau kulkas yang terdiri dari 2 unit. Adapun isi dari lemari pendingin

tersebut ialah berbagai macam minuman botol yang disediakan untuk

dijual diperpustakaan tersebut. Pengunjung yang ingin membeli minuman

diperbolehkan minum diperpustakaan dan jika telah selesai meminum

dapat membuangnya dikeranjang sampah yang telah disediakan.

Gambar 12. Lemari Pendingin

13. Taman Bacaan

Dengan tersedianya taman baca di Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan dapat menjadi wadah kegiatan belajar dalam membangkitkan dan

meningkatkan minat baca pengunjung. Keberadaan taman baca sebagai

sumber pembelajaran sangatlah penting, karena taman baca tidak hanya

sebagai tempat membaca namun juga sebagai tempai mencari informasi.

Jumlah taman baca pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan terdiri

dari 6 tempat, yang setiap tempatnya disediakan sebuah meja dan 3 buah

bangku.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

32

Gambar 13. Taman Bacaan

b. Peralatan Perpustakaan

Peralatan perpustakaan merupakan alat yang dipergunakan staf

(pustakawan) untuk menyelesaikan tugas utamanya sehingga kegiatan didalam

perpustakaan berjalan secara optimal sesuai fungsi yang ingin diwujudkannya.

Umumnya, peralatan yang terdapat pada sebuah kantor (termasuk di

perpustakaan) dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu yang bersifat habis pakai

dan yang bersifat tahan lama. Peralatan yang habis pakai maksudnya adalah

peralatan yang relatif cepat habis misalnya pensil, kertas tik, formulir pendaftaran

anggota perpustakaan, dan kertas untuk membuat kantong buku. Jenis peralatan

ini biasanya dibeli hampir setiap tahun. Peralatan yang bersifat tahan lama

maksudnya adalah peralatan yang dapat digunakan terus menerus dalam jangka

waktu yang relatif lama, misalnya mesin ketik (komputer), scanner, cuter,

pelubang kertas, gunting, penggaris, dan lain sebagainya.

Adapun jenis peralatan yang tersedia di Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan,

antara lain sebagai berikut:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

33

1. Peralatan Tahan Lama

Peralatan tahan lama meliputi alat-alat yang tersedia di Perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Medan, yaitu:

Tabel 2. Peralatan Tahan Lama

No Nama Peralatan Jumlah Lokasi

1. Komputer 3 Unit Ruang kepala, ruang staf

2. Televisi 1 Unit Ruang depan perpustakaan

3. Printer 1 Unit Ruang staf

4. Ac 3 Unit Ruang kepala, ruang staf, ruang

depan perpustakaan

5. Kipas Angin 2 Unit Setiap sudut ruang perpustakaan

6. Mesin Ketik 1 Unit Ruang staf

7. Keranjang Sampah 2 Unit Ruang kepala, ruang depan

perpustakaan

8. White Board 1 Unit Ruang staf

9. Telepon 2 Unit Ruang kepala, ruang staf

10. Jam Dinding 2 Unit Ruang kepala, ruang depan

perpustakaan

11. Lampu 10 Unit Disetiap ruangan perpustakaan

12. Gunting 4 Unit Ruang staf

13. Stempel untuk Inventaris

Perpustakaan

2 Unit Ruang staf

14. Pelubang Kertas 1 Unit Ruang staf

15. Kemoceng 1 Unit Ruang staf

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

34

2. Peralatan Habis Pakai

Peralatan habis pakai meliputi bahan yang tersedia di Perpustakaan RSUD

Dr. Pirngadi Medan, yaitu:

Tabel 3. Peralatan Habis Pakai

No Nama Peralatan Jumlah Lokasi

1. Amplop - Ruang kepala, ruang staf

2. Tinta - Ruang sirkulasi

3. Spidol - Ruang staf

4. Pulpen - Ruang kepala, ruang staf, meja

absensi

5. Formulir Pendaftaran - Ruang sirkulasi

6. Blangko Surat - Ruang kepala, ruang staf

7. Lem Perekat - Ruang sirkulasi

8. Buku Catatan - Ruang kepala, ruang staf

9. Jepitan Kertas - Ruang sirkulasi

10. Kertas - Ruang staf, ruang sirkulasi

3.2 Prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

3.2.1 Gedung Perpustakaan

Gedung perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan

bagi seluruh aktivitas sebuah perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan

bangunan besar dan permanen, terpisah dari gedung lain sedangkan apabila hanya

menempati sebagian dari sebuah gedung (penggunaan ruang kelas) relatif kecil

disebut ruangan perpustakaan. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan memiliki

luas gedung 37,5 m² dan luas lahan 97,5 m². Pada halaman depan terdapat 6 taman

baca yang setiap tempatnya dilengkapi dengan meja dan kursi yang terbuat dan

dilapisi oleh semen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

35

Adapun komponen gedung/ruang sarana dan prasarana perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Medan yaitu:

1. Luas lahan : 97,5 m²

a. Taman bacaan : 48,75 m²

b. Ruang baca umum : 11,7 m²

c. Ruang area koleksi : 19,5 m²

d. Ruang area staf : 9,75 m²

e. Ruang area lain : 7,8 m²

Dengan luas lahan dan ruangan secara keseluruhan yang dimiliki

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan, kapasitas untuk taman bacaan adalah

50%, untuk ruang baca umum 12%, untuk ruang area koleksi 20%, untuk ruang

area staf 10% dan untuk area lainnya 8%.

Kesesuaian sarana dan prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan dan

perbandingan komponen gedung/ruang dinyatakan dalam tabel berikut:

Tabel 4. Kesesuaian komponen gedung/ruang

Ruang/area Luas Kapasitas (%)

Taman bacaan 48,75 m² 50%

Ruang baca umum 11,7 m² 12%

Ruang area koleksi 19,5 m² 20%

Ruang area staf 9,75 m² 10%

Ruang area lain 7,8 m² 8%

Jumlah : 97,5 m²

Dari tabel 4, kesesuaian komponen gedung/ruang Perpustakaan RSUD Dr.

Pirngadi Medan, dapat diperoleh keterangan sebagai berikut:

- Luas lahan secara keseluruhan : 97,5 m²

- Luas gedung : 37,5 m² dan dapat menampung sekitar 25 orang

- Jumlah pengguna perpustakaan per harinya : 20-25 orang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

36

- Berdasarkan Standart Nasional Perpustakaan (SNP) luas bangunan pada

perpustakaan khusus sekurang-kurangnya adalah 200 m². Sedangkan luas

bangunan pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan adalah 37,5 m².

Maka dari itu Perpustakaan khusus RSUD Dr. Pirngadi Medan dinyatakan

belum memenuhi syarat perpustakaan khusus, karena luas bangunan yang

sangat minim.

Dalam pemenuhan aspek kesehatan, kenyamanan dan keamanan bagi

pemustaka, perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi juga sudah sangat baik. Terbukti

dengan adanya prestasi yang didapat perpustakaan tersebut sehingga beberapa kali

meraih juara sebagai perpustakaan terbaik tingkat Sumatera Utara, diantaranya

adalah Juara I Perpustakaan Terbersih pada 11 Agustus 2012 dan Juara I

Perpustakaan Khusus terbaik tingkat Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara pada

September 2012 di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi

Sumatera Utara.

Gambar 14. Gedung Perpustakaan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

37

3.2.2 Lokasi

Lokasi perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi beralamat di Jalan Prof H M

Yamin SH 47 Medan. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan berdiri diatas

lahan kepemilikan Pemerintah Kota (Pemko) dengan luas lahan 97,5 m² dan

memiliki luas gedung 37,5 m². Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

merupakan perpustakaan khusus yang ditujukan khusus pada instansi yang

menaunginya. Penempatan lokasi gedung berada ditengah-tengah rumah sakit,

sehingga lebih mudah dijangkau dan ditemukan keberadaannya.

3.2.3 Ruang Perpustakaan

Disebut ruangan perpustakaan apabila hanya menempati sebagian dari

sebuah gedung (penggunaan ruang kelas) relatif kecil. Adapun ruangan yang

tersedia di Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan yaitu, ruang kepala

perpustakaan, ruang area staf, ruang area koleksi, ruang sirkulasi, ruang bacaan

umum dan tersedianya taman baca pada bagian luar gedung perpustakaan.

Pembagian ruangan pada perpustakaan ini belum sepenuhnya terpisah, masih

terdapat beberapa ruangan yang masih menyatu, seperti pada ruang area koleksi,

ruang staf dan ruang baca. Jarak antara ruangan tersebut masih menyatu tidak ada

pembatas antara satu dengan yang lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

38

3.3 Kendala-kendala dalam Sarana dan Prasarana

Kendala yang dihadapi Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan dalam

menghadapi sarana dan prasarana merupakan salah satu penghambat proses

berjalannya suatu fungsi perpustakaan, dimana kendala yang dihadapi dalam

ketersediaan sarana dan prasarana perpustakaan diantaranya yaitu:

1. Kapasitas gedung/ruangan belum memadai dan belum sesuai dengan

Standart yang ada.

2. Perlu adanya perluasan fasilitas, seperti antara ruang koleksi, ruang staf

dan ruang baca sebaiknya diberikan jarak pembatas antara ruang koleksi,

ruang staf dan ruang membaca, supaya lebih leluasa dan tidak mengusik

ketenangan bagi seluruh pengguna perpustakaan.

3. Dalam suatu perpustakaan sangat dipentingkan dengan adanya ruangan

atau lemari khusus tempat penitipan tas sehingga setiap pengunjung yang

datang merasa aman dan nyaman berada disana.

4. Jumlah rak yang sedikit, sehingga setiap rak tidak sepenuhnya

menampung buku yang ada.

5. Pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan belum menerapkan adanya

pemasangan WiFi/internet gratis

6. Belum tersedianya komputer bagi pengunjung atau mahasiswa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi mengenai “Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan” maka penulis mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan terletak di Jalan Prof H M

Yamin SH Nomor 47 Medan. Berdiri pada lahan asset Pemerintah Kota

dengan luas lahan 97,5 m² dan luas gedung 37,5 m².

2. Dalam hal prasarana perpustakaan, kesesuaian komponen gedung/ruang

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan berdasarkan Standart Nasional

Perpustakaan (SNP) belum memadai. Hal ini dapat dilihat dari

perbandingan komponen atau kapasitas ruang yang tersedia terlalu kecil.

3. Dalam hal sarana perpustakan, Ruang buku, ruang baca dan ruang staf

masih menyatu dalam satu ruangan, terkecuali ruangan Kepala

Perpustakaan.

4. Lemari tempat penitipan tas sangat minim, yaitu yang hanya berupa lemari

kecil yang hanya memuat beberapa tas saja.

5. Jumlah rak buku pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan masih

minim belum memadai, sehingga setiap rak tidak dapat menampung buku

sepenuhnya.

6. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan belum menerapkan adanya

pemasangan WiFi/ internet gratis.

7. Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan belum menyediakan komputer

bagi pengguna perpustakaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

40

4.2 Saran

Dalam hal ini pemenuhan sarana dan prasarana dalam perpustakaan

merupakan salah satu faktor mendasar dalam terciptanya kegiatan perpustakaan.

Berdasarkan hal tersebut saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Untuk kesesuaian sarana dan prasarana Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan yang belum memadai sesuai dengan Standart yang ada, maka perlu

adanya perluasan gedung dan fasilitas yang cukup untuk menampung

setiap pengguna perpustakaan. Menurut Standart Nasional Perpustakaan

(SNP) luas bangunan perpustakaan khusus sekurang-kurangnya 200 m²,

sedangkan luas bangunan Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi yaitu 37,5 m²

maka kekurangan yang harus dicapai adalah sekitar 162,5 m².

2. Perlu adanya perluasan fasilitas, seperti antara ruang koleksi, ruang staf

dan ruang baca sebaiknya diberikan jarak pembatas antara ruang koleksi,

ruang staf dan ruang membaca, supaya lebih leluasa dan tidak mengusik

ketenangan bagi seluruh pengguna perpustakaan.

3. Untuk keamanan barang setiap pengunjung, perpustakaan perlu membuat

adanya ruang atau lemari khusus tempat penitipan tas seperti perpustakaan

lainnya. Supaya pengunjung yang datang merasa lebih aman dan terhindar

dari kehilangan.

4. Dalam mendukung sarana dan prasarana perpustakaan, dibutuhkan adanya

penambahan rak buku agar setiap buku dapat tertampung dengan baik.

5. Upaya mendukung berjalannya suatu kegiatan perpustakaan sebaiknya

perpustakaan perlu menerapkan adanya pemasangan jaringan WiFi/

internet gratis. Dengan adanya WiFi akan sangat membantu pemustaka

dalam mengakses dan menemukan informasi yang dicari.

6. Upaya membantu pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,

perpustakaan seharusnya perlu menyediakan komputer bagi pengunjung

perpustakaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

41

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Ma’ruf. 2016. Perpustakaan Wakil Rakyat. Jakarta: Sagung Seto

Habib, Abdau Qur’ani. 2013. Konsep Dasar Pengelolaan Sarana Prasarana

Perpustakaan.www.academia.edu/6851163/Manajemen_Sarana_dan_P

rasarana_Perpustakaan

Krisma, Richa. 2014. Pengelolaan Perpustakaan: Sarana dan Prasarana

Perpustakaan. Pengelolaanperpustakaan.blogspot.co.id/2014/07/sarana-

dan prasarana-perpustakaan.html

Matin. 2016. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan: Konsep dan

Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers

Mutia, Fitri. 2011. Sarana dan Prasarana Ruang Perpustakaan Sebagai Aspek

Kekuatan Dalam Mengembangkan Perpustakaan. Surabaya: Plimpsest.

Journal.unair.ac.id/download-fullpapers-palim03853596032full.pdf

Nashihuddin, Wahid. 2013. Tata Ruang Gedung Perpustakaan.

https://pustakapusdokinfo.wordpress.com/2013/09/25/tata-ruang-

gedung-perpustakaan/

Perpustakaan Nasional RI. 2014. Standar Nasional Perpustakaan Khusus Instansi

Pemerintah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Rachmat Natadjumena. 1999. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sumintardja, Djanhari. 1977. Buku Pedoman Perencanaan Perabot dan

Perlengkapan Perpustakaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Sutarno, NS. 2006. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Sagung Seto

Sutarno, NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto

Tulus, Widodo. 2009. Sarana dan Prasarana Perpustakaan.

https://semasajogja.wordpress.com/2009/10/10/Sarana-dan-Prasarana-

Perpustakaan/

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

42

LAMPIRAN

1. Sejarah Singkat Perpustakaan RSUD Dr. PIRNGADI Medan

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pertama kali tergabung

didalam Subbag Rekam Medis, Hukum dan Perpustakaan. Pada tanggal 6

September 2002, Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan telah dibentuk

menjadi Organisasi Unit Kerja dengan nama Subbid Perpustakaan. Dasar

pendirian PERDA Kota Medan Nomor : 30 tahun 2002 tentang pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja BPK RSU Dr. Pirngadi Kota Medan. Perpustakaan

RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan mempunyai Sistem Layanan Tertutup.

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan menyediakan buku-buku

Kedokteran, kesehatan dan umum, serta melayani PPDS, Mahasiswa Fakultas

Kedokteran, Akper/Akbid dan umum yang ingin membaca dan meminjam untuk

keperluan membuat referensi, makalah, skripsi atau tesis.

2. Visi, Misi dan Motto Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

Guna memperoleh kinerja yang baik dalam penyelenggaraan perpustakaan

khusus, perpustakaan mempunyai visi, misi dan motto.

Visi

“ Perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan arsip dan dokumentasi ”

Misi

1. Meningkatkan pelayanan buku referensi bagi penelitian dan

pengembangan dibidang medis dan non medis

2. Meningkatkan pelayanan yang ramah, efisien dan efektif bagi pengunjung

3. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengunjung

Motto

“ Ayo membaca kami PASTI ( Profesional, Akuntabel, Sinergitas,

Transparan, Integritas) ”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

43

3. Struktur Organisasi Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan

Adapun Struktur Organisasi Seksi Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Kota

Medan adalah sebagai beikut:

Gambar : Struktur Organisasi Perpustakaan

4. Komponen Layanan Perpustakaan

Terdapat komponen layanan pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan antara lain sebagai berikut:

Jam Layanan

a. Senin – Kamis : 08.00 – 14.30 Wib

b. Jumat : 08.00 – 11.30 Wib

c. Sabtu : 08.00 – 14.30 Wib

Kabid Penelitian dan

Pengembangan

Linny Lumongga Hrp,

S.Kep Ners, M.Kes

Ka. Seksi Perpustakaan

Dra. Latifah Hanim

Staf Perpustakaan

Yenni Astuti

Staf Perpustakaan

Suhartini

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

44

Persyaratan Menjadi Anggota

Adapun syarat-syarat untuk menjadi anggota perpustakaan meliputi:

a. Mengisi formulir keanggotaan yang berisi persyaratan yang harus ditaati

b. Membuat kartu keanggotaan

c. Membayar uang pendaftaran

d. Memberikan kartu anggota perpustakaan kepada anggota perpustakaan

Peraturan Peminjaman

Adapun peraturan peminjaman pada Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

antara lain sebagai berikut:

a. Peminjaman buku maksimal 2 (dua) eksemplar

b. Lama peminjaman buku 3 (tiga) hari dari tanggal peminjaman, waktu

peminjaman dapat diperpanjang dengan melaporkan kepada petugas

perpustakaan

c. Terlambat mengembalikan buku atau jatuh tempo peminjaman maka akan

dikenakan sanksi

d. Merusak, menukar dan menghilangkan buku wajib mengganti dengan

judul buku yang sama.

5. Koleksi Perpustakaan

Adapun jenis koleksi yang tersedia di Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi

Medan yaitu menyediakan jenis koleksi khusus seperti: buku-buku Kedokteran,

Akper/Akbid. Serta koleksi referensi dan audio visual. Jumlah buku keseluruhan

sebanyak 2.734 eksemplar, dan sebanyak 600 buku merupakan sumbangan dari

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2011 dan sisanya dibeli RSUD Dr.

Pirngadi Medan, ada juga pemberian dari mahasiswa yang mengambil gelar

dokter, kebidanan atau keperawatan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 54: KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN …

45

6. Layanan dan Tingkat Keamanan Perpustakaan

Perpustakaan RSUD Dr. Pirngadi Medan memberikan layanan pembaca,

layanan referensi dan layanan sirkulasi bahan pustaka. Perpustakaan melayani

berbagai pemustaka seperti dokter, perawat, mahasiswa dan juga umum. Tingkat

keamanan perpustakaan belum sepenuhnya terjaga dengan baik, masih ada

keamanan lain yang perlu dijaga. Seperti halnya pada taman bacaan pada

perpustakaan, pustakawan memperbolehkan pengunjung membawa koleksi

perpustakaan ke taman bacaan yang berada diluar dengan ketentuan setiap

pengunjung diwajibkan melapor dahulu pada pustakawan yang menjaga. Untuk

penjagaan bagi pengunjung yang membaca diluar, pustakawan hanya dapat

memantau dari dalam ruang perpustakaan. Dapat terlihat karena bagian depan

ruang perpustakaan terbuat dari kaca transparan yang dapat terlihat langsung

keluar ruang perpustakaan. Belum ada keamanan atau penjagaan khusus pada

taman baca tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA