KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA...

54
KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA DENGAN KOMORBIDITAS STROKE DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Defika Taqilala NIM : 148114126 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA...

Page 1: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA

DENGAN KOMORBIDITAS STROKE DI POLIKLINIK SARAF

RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Defika Taqilala

NIM : 148114126

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

i

KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA

DENGAN KOMORBIDITAS STROKE DI POLIKLINIK SARAF

RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Defika Taqilala

NIM : 148114126

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas rahmat, penyertaan, dan kasih karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PASIEN LANJUT USIA

DENGAN KOMORBIDITAS STROKE DI POLIKLINIK SARAF RUMAH

SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA” sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Keberhasilan

penulis dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh

karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Bapak Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes., SpS. selaku dosen pembimbing

yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan selalu memberikan

masukan serta motivasi selama proses penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. dan Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc.,

Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan, kritik, dan saran

yang membangun dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Orang tua tercinta, Bapak Kasianus, S.Pd dan Ibu Sofia, S.Pd yang selalu

mendoakan dan memberikan kasih sayang, motivasi, nasehat, dukungan moril

serta material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Adik terkasih Valentina Dewinta Tumiang yang selalu memberikan dukungan

kepada penulis.

6. Sahabat-sahabatku terkasih Ria Angelina, Stefanny Renno, Aurea Kiki, Ruth

Estika, Agatha Vena, Dewi Yull Pasaribu, Angela Marselly dan Mercy Kezia

yang selalu hadir untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.

7. Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull Pasaribu dan Kornela

Mira yang telah banyak membantu dalam pengambilan data dari awal hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

ABSTRACT ....................................................................................................... xii

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ................................................................................. 2

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 4

A Karakteristik Pasien ............................................................................. 4

B Gambaran Umum Penggunaan Obat Anti Nyeri ................................. 6

C Ketepatan Pengobatan Nyeri ................................................................ 8

D Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri terhadap Luaran Klinis ........... 11

KESIMPULAN ................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 13

LAMPIRAN ..................................................................................................... 17

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I. Karakteristik Umum Pasien Lanjut usia di Poliklinik Saraf Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta................................................................................. 4

Tabel II. Karakteristik Klinis Pasien Lanjut usia di Poliklinik Saraf Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta................................................................................. 5

Tabel III. Gambaran Umum Penggunaan Obat Anti Nyeri....................................... 7

Tabel IV. Pola Peresepan Obat Anti Nyeri................................................................ 7

Tabel V. Ketepatan Pemilihan Anti Nyeri ............................................................... 8

Tabel VI. Profil Penggunaan Obat Berdasarkan Risiko GI dan CV ......................... 9

Tabel VII. Prediktor Ketepatan Pengobatan Nyeri ................................................... 10

Tabel VIII. Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh

terhadap Tidur Pasien .............................................................................. 11

Tabel IX Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh

terhadap Aktivitas ................................................................................... 12

Tabel X. Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh secara

Emosional ................................................................................................ 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ................................................................................ 17

Lampiran 2. Ethical Clearance ................................................................................... 18

Lampiran 3. Surat Keterangan Verifikasi Data CE&BU ............................................ 19

Lampiran 4. Informed Consent ................................................................................... 20

Lampiran 5. Form Lembar Esesmen ........................................................................... 24

Lampiran 6. Definisi Operasional ............................................................................... 27

Lampiran 7. Perhitungan Sampel ................................................................................ 28

Lampiran 8. Uji Statistik Tipe Nyeri terhadap Ketepatan Pengobatan ....................... 29

Lampiran 9. Uji Statistik Komorbiditas Lain terhadap Ketepatan Pengobatan .......... 31

Lampiran 10. Uji Statistik Risiko GI terhadap Ketepatan Pengobatan ....................... 33

Lampiran 11. Uji Statistik Ketepatan Pengobatan terhadap Aktivitas ........................ 35

Lampiran 12. Uji Statistik Ketepatan Pengobatan terhadap Gangguan Tidur ............ 37

Lampiran 13. Uji Statistik Ketepatan terhadap Emosional ........................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

xi

Abstrak

Pendahuluan: Nyeri merupakan keluhan umum yang sering dialami oleh populasi

lanjut usia. Salah satu kondisi medis pada pasien lanjut usia yang berkaitan dengan

nyeri adalah stroke. Penanganan nyeri pada pasien lanjut usia sangatlah kompleks

karena terjadi penurunan fungsi organ, berisiko terjadinya efek samping obat, ada

komorbiditas dan medikasi multipel. Tujuan: menentukan ketepatan pengobatan

nyeri pada pasien lanjut usia dengan komorbiditas stroke. Metode: Jenis penelitian

ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Data yang

diperoleh dari 95 subjek penelitiaan yang masuk dalam kriteria inklusi dianalisis

menggunakan uji Chi square dan uji Fisher apabila syarat uji Chi square tidak

terpenuhi. Hasil: Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pasien lanjut usia dengan

pengobatan nyeri yang tepat sebanyak 29 (30,5%) dan tidak tepat sebanyak 66 orang

(69,5%). Ada hubungan antara tipe nyeri dengan ketepatan pengobatan nyeri

(p<0,05). Komorbiditas selain stroke dan risiko gastrointestinal pada penelitian ini

tidak memiliki hubungan bermakna terhadap ketepatan pengobatan nyeri (p>0,05).

Ketepatan pengobatan nyeri tidak memiliki hubungan dengan luaran klinis pasien

seperti aktivitas, gangguan tidur dan emosional (p>0,05). Kesimpulan: Pengobatan

nyeri pada pasien lanjut usia dengan komorbiditas stroke sebagian besar tidak tepat.

Kata kunci: Nyeri; Lanjut usia; Stroke; Ketepatan Pengobatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

xii

Abstract

Introduction: Pain is a common complaint that is often experienced in elderly.

Stroke is one of medical conditions-associated with pain in elderly. Managing pain

in elderly is often complex because of decline organ function, increased risk of

adverse comorbidities and multiple medication. Aim: To determine the

appropriateness of pain management in pain event with stroke. Method: The

research is done with analytic observational method with cross sectional design

research. Data obtained from 95 subjects that has been included were analyzed

using Chi square test and Fisher test, if Chi square’s requirement was not fulfilled.

Result: Data showed that patient that had appropriate pain treatment were 29

subjects (30,5%) and un- appropriate pain treatment were 66 subjects (69,5%).

There is a relationship between type of pain with appropriateness pain treatment

(p<0,05). Comorbidities other than stroke and risk of gastrointestinal showed here

were no correlation with appropriateness pain treatment (p>0,05).

Appropriateness of pain treatment showed here has no correlation with clinical

outcome in patients such as daily activity, sleep and mood (p>0,05). Conclusion:

Mostly pain management in elderly with stroke comorbidity are not appropriate.

Key words: pain, elderly, stroke, appropriateness pain treatment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

1

PENDAHULUAN

International Association for the Study of Pain menyatakan bahwa nyeri

merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang

berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial, atau biasa dijelaskan

sebagai kerusakan jaringan. Nyeri merupakan keluhan umum yang sering dialami

oleh populasi lanjut usia. Pasien lanjut usia lebih cenderung memiliki arthritis,

kelainan tulang dan sendi, kanker dan gangguan kronis lainnya yang terkait dengan

rasa nyeri (Cavalieri, 2007). Nyeri merupakan keluhan umum yang terjadi setelah

serangan stroke dan berhubungan dengan depresi, disfungsi kognitif serta kualitas

hidup yang terganggu. Kondisi medis yang ada pada pasien lanjut usia harus menjadi

pertimbangan dalam melakukan penatalaksanaan nyeri (Rebecca dan Thalia, 2014).

Jenis nyeri yang sering muncul pada pasien stroke adalah nyeri kepala, nyeri bahu

dan central post stroke pain (CPSP) (Hansen et al., 2012).

Batasan umur lanjut usia di Indonesia adalah 60 tahun atau lebih. Jumlah

populasi lanjut usia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa atau setara dengan 8,03%

dari seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2014. Tiga provinsi dengan proporsi

lanjut usia terbesar di Indonesia adalah DI Yogyakarta (13,05%), Jawa Tengah

(11,11%), Jawa Timur (10,96%) (BPS, 2014). Menurut International Association for

the Study of Pain, sebanyak 48,5% pasien lanjut usia datang ke rumah sakit dengan

keluhan nyeri. Prevalensi nyeri terkait stroke pada tahun pertama setelah serangan

stroke sebesar 11%. Di Indonesia belum terdapat data yang menunjukkan prevalensi

nyeri dengan komorbiditas stroke secara jelas, tetapi berdasarkan diagnosis dan gejala

umum menurut Riskesdas (2013) prevalensi penyakit sendi di Indonesia sebesar

24,7%.

Nyeri pada lanjut usia sering kali tidak diobati, namun tidak sedikit juga

yang diobati. Penanganan nyeri pada pasien lanjut usia sangat kompleks karena

terjadi penurunan fungsi organ, meningkatnya kerentanan terhadap efek samping obat

yang merugikan, adanya komorbiditas dan medikasi multipel. Ketepatan pemilihan

analgesik yang pada pasien lanjut usia harus mempertimbangkan kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

2

komorbiditas pasien dan memahami tipe nyeri yang dialami pasien (nosiseptif atau

neuropatik) sehingga dapat memilih analgesik non-opioid, opioid dan adjuvan dengan

benar (Cavalieri, 2007; Kress et al., 2014). Analgesik golongan NSAIDs sebaiknya

dihindari penggunaannya pada pasien lanjut usia dengan komorbiditas kardiovaskular

salah satunya seperti stroke. NSAIDs dapat meningkatkan risiko kardiovaskular,

perdarahan gastrointestinal (GI), hipertensi, resistensi air, gagal jantung dan

insufisiensi ginjal (Lanas et al., 2011).

Nyeri sering dikaitkan dengan kecacatan yang substansial dari mobilitas

yang berkurang, berkurangnya aktivitas, risiko jatuh, depresi, kecemasan dan

gangguan tidur. Dalam sebuah penelitian pada nyeri punggung kronis, kemampuan

melakukan aktivitas sehari-hari menjadi terbatas (31,7%). Gangguan tidur yang

dialami berhubungan erat dengan kualitas hidup pasien. Gangguan tidur dapat

meningkatkan stress sehingga menyebabkan pasien sulit melakukan pekerjaan yang

sederhana, dan bahkan menganggu kemampuan kognitif yang akan mempengaruhi

aktivitas sehari-hari. Ketepatan penatalaksanaan nyeri diperlukan untuk mengurangi

rasa nyeri dengan signifikan dan dengan efek samping seminimal mungkin,

meminimalkan atau menghindari kecacatan yang ditimbulkan pada pasien akibat dari

rasa nyeri tersebut (Duenas et al., 2016; Reid et al., 2015). Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengukur karakteristik, pola pengobatan, ketepatan pengobatan nyeri

serta hubungan ketepatan pengobatan dengan luaran klinis pasien lanjut usia dengan

komorbiditas stroke di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

METODE PENELITIAN

Penelitian ketepatan pengobatan nyeri pasien lanjut usia dengan

komorbiditas stroke di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan cross-sectional

yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel yang telah ditetapkan tanpa

dilakukannya intervensi terhadap subjek uji dan dilakukan pada satu titik waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

3

(Dahlan, 2013). Data diperoleh dari hasil wawancara dan mengamati rekam medis.

Data diolah dan dianalisis dengan metode statistik.

Pada pemilihan subjek uji, peneliti menggunakan metode non random

sampling, yaitu concecutive sampling dimana pengambilan sampel didasarkan pada

semua subjek uji yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian

sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah subjek uji yang diperlukan terpenuhi.

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien dengan usia ≥ 60 tahun, baik laki-

laki maupun perempuan yang memiliki keluhan nyeri neuromuskuler dengan

komorbiditas stroke dan menerima terapi obat anti nyeri, bersedia menjadi subjek

penelitian dengan menandatangani informed consent serta bersedia untuk

diwawancarai. Subjek uji yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia untuk

diwawancarai dalam penelitian ini sebanyak 95 orang.

Instrumen yang digunakan adalah lembar esesmen nyeri yang sesuai dengan

Panduan Managemen Nyeri Rumah Sakit Bethesda Yogayakarta. Pengambilan data

dilakukan dengan mewawancarai pasien yang terdaftar dalam data poliklinik syaraf

dan meilihat rekam medis pasien untuk memastikan jawaban pasien terkait

pengobatan anti nyeri yang diterima oleh pasien. Dari hasil wawancara dan rekam

medis pasien digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang ada pada form

wawancara terhadap ketepatan pengobatan nyeri. Data diolah dengan uji hipotesis

Chi-Square (X2) atau Fisher. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan

antar variabel yang ada dalam penelitian ini. Uji Fisher digunakan bila syarat uji Chi-

Square tidak terpenuhi.

Penelitian ini telah disetujui oleh komisi Etik Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dan

telah mendapat izin dari Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Keaslian penelitian telah

disetujui oleh Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data penelitian diperoleh dari 95 pasien yang memenuhi kriteria yaitu laki-

laki atau perempuan berusia ≥ 60 tahun dengan keluhan nyeri dan memiliki

komorbiditas stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pola

pengobatan, ketepatan pengobatan nyeri serta hubungan ketepatan pengobatan

dengan luaran klinis pasien lanjut usia dengan komorbiditas stroke di Poliklinik Saraf

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Ketepatan pengobatan dilihat dari tipe nyeri dan

kondisi komorbiditas stroke yang ada pada pasien.

A. Karakteristik Pasien

Data pada tabel I menunjukkan bahwa pasien lanjut usia dengan kelompok

jenis kelamin perempuan memiliki persentase terbesar dibanding laki-laki yaitu 60

orang (63,2%). Pasien dengan usia yang sudah memenuhi kriteria inklusi

dikelompokkan menjadi dua yaitu 60-74 tahun dan 75-90 tahun dengan persentase

terbesar 77,9% pada pasien dengan rentang umur 60-74 tahun.

Tabel I. Karakteristik Umum Pasien Lanjut usia di Poliklinik Saraf Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta

Karakteristik Jumlah

(n=95)

Persentase

(%)

Jenis Kelamin

Perempuan 60 63,2

Laki-laki 35 36,8

Usia

60 – 74 tahun 74 77,9

75 – 90 tahun 21 22,1

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Shatgare et al. (2016), Patel et al.

(2013) dan Tsang et al. (2008) menunjukkan bahwa nyeri lebih sering terjadi pada

perempuan dibandingkan laki-laki (OR 1,8; 95% CI 1,2-2,7). Penelitian Reid et al.

(2015) menyatakan seiring bertambahnya usia, maka prevalensi nyeri juga

meningkat. Namun, beberapa pasien lanjut usia percaya bahwa rasa nyeri merupakan

proses penuaan yang normal sehingga mereka jarang memberitahukan bahwa mereka

memiliki keluhan nyeri (Kaye et al., 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

5

Tabel II. Karakteristik Klinis Pasien Lanjut usia di Poliklinik Saraf Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta

Karakteristik Jumlah (n) Persentase

(%)

Derajat Nyeri

Ringan 33 34,7

Sedang 46 48,4

Berat 16 16,8

Tipe Nyeri

Neuropatik 4 4,2

Inflamatorik 11 11,6

Campuran 80 84,2

Sifat Nyeri Akut 35 36,8

Kronis 60 63,2

Lokasi Nyeri

Nyeri bahu 19 20

Nyeri punggung 26 27,4

Nyeri kepala 4 4,2

Lainnya 72 75,8

Komorbiditas

Lain

Tidak ada komorbiditas lain 33 34,7

Hipertensi 49 51,6

Riwayat Penyakit Jantung 11 11,6

Diabetes 17 17,9

Chronic Kidney Disease 2 2,1

Lainnya 2 2,1

Pasien dengan keluhan nyeri ringan-sedang lebih banyak dibandingkan nyeri

sedang-berat. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Pereira et al. (2014) yang

menyatakan berdasarkan derajat nyeri, hampir setengah dari subjek penelitian

(42,1%) merasakan nyeri sedang-berat. Perbedaan ini mungkin terjadi karena nyeri

bersifat subjektif dan dapat berbeda pada setiap orang (Rastogi dan Meek, 2013).

Berdasarkan tipe nyeri, sebagian besar pasien mengalami nyeri campuran (84,3%).

Nyeri campuran merupakan kombinasi antar nyeri nosiseptif dan neuropatik,

sehingga dapat dikatakan pasien pada penelitian ini sebagian besar mengalami nyeri

neuropatik. Sedangkan nyeri inflamatorik pada pasien stroke dapat terjadi sebagai

akibat dari stroke (central post stroke pain), sebagai komorbiditas yang dialami

pasien atau akibat imobilisasi yang dialami pasien. Harrison dan Field (2015)

menyatakan bahwa nyeri yang terjadi pada pasien dengan komorbiditas stroke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

6

melalui mekanisme neuropatik dan nosiseptif. Pada tabel II, pasien dengan nyeri

kronik lebih banyak dibandingkan dengan nyeri akut yaitu sebanyak 60 orang

(63,2%). Menurut Klit et al. (2011), Harrison dan Field (2015) dan Reid et al. (2015)

nyeri kronik umum terjadi pada pasien lanjut usia terutama setelah stroke. Nyeri

kronik merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan

yang terkait dengan kerusakan jaringan dan nyeri terjadi lebih dari 3 bulan (Kaye et

al, 2010).

Dari 95 pasien yang mengalami nyeri, 20% mengalami nyeri bahu, 27,4%

mengalami nyeri punggung, 4,2% mengalami nyeri kepala dan 75,8% mengalami

nyeri lainnya seperti nyeri sendi, nyeri lutut, nyeri kaki dan nyeri pergelangan tangan.

Nyeri juga sering terjadi sebagai akibat dari banyak penyakit kronis, seperti riwayat

penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes dan lainnya (Reid et al. 2015). Menurut

Rastogi dan Meek (2013), pasien lanjut usia memiliki satu atau lebih masalah

kesehatan yang dapat berpengaruh. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil dalam

penelitian ini yaitu lebih dari 50% pasien memiliki lebih dari satu komorbiditas.

Selain stroke, hipertensi merupakan komorbiditas yang paling banyak dialami oleh

pasien pada penelitian ini yaitu 46,3%. Kondisi komorbiditas ini akan menjadii

pertimbangan pemilihan obat anti nyeri yang akan diberikan kepada pasien.

B. Gambaran Umum Penggunaan Obat Anti Nyeri

Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada tabel III, jenis obat yang banyak

digunakan untuk pengobatan nyeri pada penelitian ini adalah parasetamol (63,1%)

dan gabapentin (61,1%). Penggunaan Parasetamol dipilih sebagai lini pertama karena

relatif aman untuk digunakan pada populasi lanjut usia dan tidak memiliki efek yang

berpengaruh pada kardiovaskular, ginjal maupun gastrointestinal (Reid et al. 2015).

Pada beberapa kasus tertentu misalnya nyeri neuropatik dan campuran diberikan

adjuvan seperti antikonvulsan, antidepresan dan kortikosteroid. Obat golongan

antikonvulsan seperti gabapentin merupakan first-line yang efektif dalam pengobatan

nyeri neuropatik karena lebih aman digunakan pada pasien lanjut usia dengan riwayat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

7

kardiovaskular (Cavalieri, 2007; Kukkar et al., 2013; Thong, 2013). Gambaran

penggunaan obat anti nyeri disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel III. Gambaran Umum Penggunaan Obat Anti Nyeri

Golongan dan Jenis

Obat Jenis Obat n (%)

Analgesik

Parasetamol 60 (63,1)

Ibuprofen 40 (42,1)

Meloxicam 17 (17,9)

Antikonvulsan

Gabapentin 58 (61,1)

Pregabalin 3 (3,2)

Valproate 5 (5,3)

Kortikosteroid Metilprednisolon 9 (9,5)

Triamcinolone 1 (1,1)

Pada Tabel IV menunjukkan bahwa pola peresepan pengobatan nyeri pada

lansia tidak hanya menggunakan terapi tunggal, namun ada juga menggunakan

kombinasi dari 2 atau lebih jenis obat. Kombinasi yang paling banyak digunakan

yaitu kombinasi antara parasetamol, NSAIDs dan Adjuvan (25,3%). NSAID yang

digunakan terdiri dari ibuprofen atau meloxicam. Gabapentin, Pregabalin, Valproate,

dan jenis kortikosteroid seperti metilprednisolon dan triamcinolone merupakan jenis

obat yang tergolong ke sebagai adjuvan pada pengobatan nyeri. Pola peresepan obat

anti nyeri disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel IV. Pola Peresepan Obat Anti Nyeri

Penggunaan Obat Anti Nyeri n (%)

Parasetamol 6 (6,3)

NSAID 8 (8,4)

Adjuvan 14 (14,7)

Parasetamol + NSAID 12 (12,6)

Parasetamol + Adjuvan 18 (19)

Parasetamol + NSAID + Adjuvan 24 (25,3)

NSAID + Adjuvan 13 (13,7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

8

C. Ketepatan Pengobatan Nyeri

Penatalaksaan nyeri dikatakan tepat apabila sesuai dengan komorbiditas

pasien dan tipe nyeri yang dialami pasien (nosiseptif atau neuropatik) sehingga dapat

memilih analgesik non-opioid, opioid dan adjuvan dengan benar. (Cavalieri, 2007;

Ongs et al. 2007; .Lanas et al. 2011). Pada tabel V, sebanyak 30,5% pasien mendapat

terapi anti nyeri yang tepat dengan nilai-p 0,00 yang berarti ada perbedaan bermakna

pada kelompok ini.

Tabel IV. Ketepatan Pemilihan Anti Nyeri

Tipe Nyeri

Profil Penggunaan Anti Nyeri

Parasetamol NSAID Kombinasi dengan

Adjuvan

Kombinasi tanpa

adjuvan

Neuropatik - - 2* 2**

Inflamatorik - 2** 9** -

Campuran 3** - 55* (28**) 22**

* Pemilihan obat anti nyeri yang tepat (30,5%)

** Pemilihan obat anti nyeri yang tidak tepat (69,5%)

Terapi dikatakan tepat jika pasien dalam penelitian ini dengan nyeri

neuropatik mendapatkan terapi adjuvan dan tidak mendapatkan terapi obat golongan

NSAIDs. Pasien dengan risiko kardiovaskular seperti miokardial infark, angina,

stroke dan gagal jantung sebaiknya tidak diberikan NSAIDs karena dapat

meningkatkan risiko kardiovaskular dan komplikasi gastrointestinal, sehingga

diberikan analgesik alternatif seperti parasetamol (Ongs et al., 2007; Lanas et al.,

2011; Bhala et al., 2013). Menurut Cavalieri (2007), apabila pasien mengalami nyeri

neuropatik, maka perlu diberikan adjuvan seperti gabapentin dan pregabalin pada

pengobatannya. Berdasarkan Pain Management Guideline (2012) untuk pengobatan

nyeri yang bukan neuropatik misalnya inflamatorik tidak memerlukan adjuvan untuk

pengobatannya, hanya cukup menggunakan satu atau dua golongan obat anti nyeri

untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh pasien.

Tabel VI menunjukkan sebagian besar pasien mendapatkan terapi NSAIDs

(60%). Hal tersebut tidak sesuai dengan berbagai penelitian yang menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

9

penggunaan NSAIDs pada pasien dengan risiko CV tinggi sebaiknya dihindari karena

NSAIDs dapat memberikan efek vasokonstriksi dan ekskresi natrium yang akan

mengarah ke hipertensi yang merupakan salah satu faktor risiko kejadian

serebrovaskular (Park et al., 2014). Data di atas menunjukkan bahwa dari 93% pasien

lanjut usia dengan keluhan nyeri memiliki risiko GI tinggi. Sebanyak 60,4% pasien

dengan risiko GI tinggi yang menerima NSAIDs juga diberikan obat golongan PPI.

Obat golongan PPI yang diresepkan adalah lansoprazole. Pada pasien dengan risiko

GI tinggi, penggunaan gastroprotektan seperti golongan proton pump inhibitor (PPI)

dapat menurunkan risiko perdarahan GI (Ongs et al., 2007). Semua pasien yang

memiliki risiko GI tinggi sebaiknya diberikan PPI untuk mengurangi risiko terjadinya

perdarahan GI.

Tabel VI. Profil Penggunaan NSAIDs Berdasarkan Risiko GI dan CV

Golongan Obat

Risiko CV tinggi

Risiko GI rendah

n = 7

Risiko GI tinggi

n = 88

n % n %

NSAIDs + GP* 2 28,5 32 36,3

NSAIDs + Aspirin* - - 9 10,2

NSAIDs + Kortikostreoid* - - 1 1,1

CV = Cardiovascular; GI = Gastrointestinal; GP = gastroprotektan (>95% PPI)

Sebanyak 17% pasien dengan risiko GI tinggi yang mendapatkan NSAIDs

juga mendapatkan aspirin dosis rendah pada pengobatannya dan 2% juga

mendapatkan kortikosteroid berssamaan dengan NSAIDs. Penggunaan obat golongan

NSAIDs bersamaan dengan obat lain seperti aspirin dan kortikosteroid dapat

menimbulkan interaksi obat. Aspirin dosis rendah digunakan sebagai kardioprotektif.

Penggunaan bersamaan dengan NSAIDs (khususnya ibuprofen) dapat menurunkan

efek kardioprotektif dan meningkatkan risiko gastrointestinal (Ongs et al., 2007).

Beberapa penelitian RCT menunjukkan bahwa penggunaan NSAIDs bersamaan

dengan aspirin dosis rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan gastrointestinal

dua kali lipat dan memperburuk outcome kardiovaskular serta berhubungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

10

peningkatan risiko miokard infark akut berulang (RR: 2,86; 95% CI:1,25-6,56)

(Lanas et al., 2007; Scarpignato et al., 2015). Pada penelitian meta analisis, dari

semua penelitian menunjukkan peningkatan 40% OR mengalami perdarahan atau

perforasi gastrointestinal pada pasien yang menggunakan kortikosteroid (Ongs et al.,

2007; Narum et al., 2014). Secara keseluruhan, data menunjukkan bahwa meskipun

beberapa rekomendasi telah diikuti namun masih ada yang tidak sesuai rekomendasi

atau guideline, terutama terkait risiko kardiovaskular.

Tabel VII. Prediktor Ketepatan Pengobatan Nyeri

Variabel

Tepat

(n=29)

Tidak

tepat

(n=66)

Nilai-

p

OR

(95% CI)

Tipe nyeri Neuropatik 29 56

0,03 0,66

(0,56-0,77) Tidak neuropatik 0 10

Komorbiditas

Stroke tanpa

komorbiditas lainnya

9 24

0,65 0,79

(0,31-2,00) Stroke dengan

komorbiditas lainnya

20 42

Risiko GI Rendah 2 5

1,00 0,904

(0,16-4,95) Tinggi 27 61

Pada tabel VII, tipe nyeri menunjukkan adanya pengaruh terhadap ketepatan

pengobatan nyeri dengan nilai-p 0,03. Hasil tersebut didukung oleh penelitian

Cavalieri, 2007 yang menyatakan bahwa ketepatan pengobatan nyeri dengan

memahami tipe nyeri yang dialami pasien. Pasien dengan nyeri neuropatik diberikan

adjuvan seperti gabapentin dan pregabalin (Finnerup et al., 2015). Pasien dengan

nyeri neuropatik memiliki risiko 0,66 kali mendapatkan terapi yang tepat

dibandingkan pasien dengan nyeri yang tidak memiliki unsur neuropatik (95% CI:

0,56-0,77). Pengaruh komorbiditas selain stroke pada penelitian ini dengan nilai-p

0,65 yang berarti tidak ada hubungan bermakna komorbiditas lain dengan ketepatan

pengobatan nyeri. Hasil tersebut dikarenakan fokus utama peneliti adalah melihat

komorbiditas stroke pada pasien terhadap pengobatan nyeri yang diterima. Pemilihan

analgesik pada pasien lanjut usia cukup rumit karena terjadi penurunan fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

11

fisiologis yang berhubungan dengan munculnya kondisi kronis pada pasien. Oleh

karena itu, memahami komorbiditas pada pasien nyeri dapat membantu mengetahui

tipe nyeri yang pasien alami dan memudahkan pemilihan pengobatan nyeri yang tepat

(Davis et al., 2011; Reid et al., 2015)

Faktor risiko gastrointestinal (GI) yaitu pasien berusia > 65 tahun, memiliki

riwayat perdarahan pada saluran gastrointestinal, menggunakan obat kortikosteroid,

antikoagulan dan aspirin. Risiko GI tinggi apabila terdapat lebih dari dua faktor

risiko. Risiko GI rendah adalah kondisi klinis pasien yang tidak tercantum pada

kriteria faktor risiko (Lanas et al., 2011). Risiko perdarahan GI dengan nilai-p 1,00

yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara perdarahan GI dengan ketepatan

pengobatan nyeri. Hasil tersebut tidak sejalan dengan penelitian Lanas et al. (2011)

yang menyatakan bahwa peresepan analgesik terutama golongan NSAIDs harus

didasarkan pada penilaian risiko gastrointestinal. Al-Saeed (2011) dalam

penelitiannya menyatakan bahwa pemilihan analgesik yang tepat harus

mempertimbangkan risiko perdarahan gastrointestinal pada setiap pasien.

D. Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri Terhadap Luaran Klinis

Pengobatan nyeri diharapkan dapat menurunkan rasa nyeri secara signifikan

dan meningkatkan kualitas hidup pasien (aktivitas umum, mood dan tidur). Berikut

merupakan tabel hubungan ketepatan pemilihan obat anti nyeri terhadap luaran klinis

pasien:

Tabel VII. Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh

terhadap Tidur Pasien

Ketepatan

Pemilihan Obat

Pengaruh terhadap Tidur

Nilai-p OR

(95% CI) Tidak

Mengganggu

Mengganggu

Tepat 15 14 0,50

0.74

(0,31-1,78) Tidak tepat 39 27

Dari tabel VIII, hubungan ketepatan pemilihan obat anti nyeri dengan

pengaruh terhadap tidur didapatkan nilai-p 0,50 yang berarti tidak ada hubungan

bermakna antara ketepatan pemilihan obat anti nyeri dengan pengaruh terhadap tidur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

12

Hasil tersebut tidak sejalan dengan penelitian Bohra et al. (2014) yang menyatakan

bahwa pemilihan analgesik akan berpengaruh terhadap tidur. Pengobatan nyeri yang

bertujuan mengurangi rasa nyeri akan bekerja sangat baik jika dapat meningkatkan

kualitas tidur pasien.

Tabel IX. Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh

terhadap Aktivitas

Ketepatan

Pemilihan Obat

Pengaruh terhadap Aktivitas

Nilai-p OR

(95% CI) Tidak

Mengganggu

Mengganggu

Tepat 12 17 0,92

0.96

(0,39-2,32) Tidak tepat 28 38

Ketepatan pemilihan obat anti nyeri dengan pengaruh terhadap aktivitas

didapatkan nilai-p 0,92 yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara ketepatan

pemilihan anti nyeri dengan aktivitas pasien. Cavalieri (2007) menyatakan bahwa

ketepatan pemilihan analgesik berpengaruh terhadap aktivitas pasien. Menurut Emons

et al (2007), Duenas et al (2016) dan Patel et al (2013) yang menyatakan bahwa

pemilihan analgesik diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien

sehingga pasien dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Tabel VIII. Hubungan Ketepatan Pemilihan Obat Anti Nyeri dengan Pengaruh

secara Emosional

Ketepatan

Pemilihan Obat

Pengaruh secara Emosional

Nilai-p OR

(95% CI) Tidak

Mengganggu

Mengganggu

Tepat 18 11 0,66

0.82

(0,33-2,03) Tidak tepat 44 22

Pada tabel X, nilai-p yang didapatkan dari hubungan ketepatan pemilihan

obat anti nyeri dengan pengaruh secara emosional adalah 0,66 yang berarti tidak ada

hubungan bermakna antara ketepatan pemilihan obat anti nyeri terhadap gangguan

emosional. Reid et al. (2015) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemilihan obat

anti nyeri yang tepat akan berpengaruh terhadap emosional pada pasien. Rasa nyeri

yang muncul terus menerus akibat pengobatan yang kurang efektif akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

13

mempengaruhi pasien secara emosional seperti merasa depresi, gelisah dan gangguan

mood yang lainnya. Perbedaan hasil tersebut kemungkinan terjadi karena nyeri

bersifat subjektif dan berbeda pada setiap orang (Rastogi dan Meek, 2013).

Kelemahan penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional yang tidak

melakukan follow up, sehingga peneliti tidak mengukur dampak jangka panjang

pengaruh tipe nyeri, komorbiditas serta luaran klinis terhadap pengobatan yang

diterima oleh pasien. Keunggulan dari penelitian ini adalah menggunakan rekam

medis pasien untuk memastikan jawaban responden terkait data penggunaan obat anti

nyeri dan beberapa riwayat penyakit. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan

terjadinya bias.

KESIMPULAN

Karakteristik pasien lanjut usia dengan keluhan nyeri dan memiliki

komorbiditas stroke dengan hasil persentase paling tinggu yaitu pasien dengan jenis

kelamin perempuan (63,2%), memiliki derajat nyeri sedang (48,4%), tipe nyeri

campuran (84,2%) dan bersifat nyeri kronis (63,2%). Sebagian besar pasien memiliki

komorbiditas lain selain stroke. Parasetamol baik tunggal maupun kombinasi dengan

obat anti nyeri yang lain merupakan analgesik yang paling banyak digunakan sebagai

pengobatan nyeri pada pasien lanjut usia dengan komorbiditas stroke. Pengobatan

nyeri pada pasien lanjut usia dengan komorbiditas stroke di Poliklinik Saraf Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta sebagian besar tidak tepat.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Saeed, A., 2011. Gastrointestinal and Cardiovaskular Risk of Nonsteroidal Anti-

inflammatory Drugs, Oman Medical Journal, 26(6), 385-391.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

14

Badan Pusat Statistik, 2014. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia, Statistik

Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Bhala, N., Emberson, J., Merhi, A., et al., 2013. Vascular and Upper Gastrointestinal

Effects of Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs: Meta Analyses of

Individual Participant Data from Randomised Trials, The Lancet, 382, 769-

779.

Bohra, M.H., Kaushik, C., Temple, D., et al., 2014. Weighing the Balance: How

Analgesics Used in Chronic Pain Influence Sleep?, British Journal of Pain,

8(3), 107-118.

Cavalieri, T.A., 2007. Managing Pain in Geriatric Patients, The Journal of the

American Osteopathic Association, 107 (4), 10-16.

Charan, J., Biswas, T., 2013. How to Calculate Sample Size for Different Study

Design in Medical Research, Indian Journal of Psychological Medicine, 35

(2), 121-126.

Davis, J.A., Robinson, R.L., Le, T.K., et al., 2011. Incidence and Impact of Pain

Conditions and Comorbid Illnesses, Journal of Pain Research, 4, 331-345.

Dahlan, M.S., 2013. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian

Kedokteran dan Kesehatan, Seri Evidance Based Medicine, 35 (2), 121-126.

Duenas, M., Ojeda, B., Salazar, A., et al., 2016. A Review of Chronic Pain Impact on

Patients, Their Social Environment and The Health Care System, Journal of

Pain Research, 9, 457-467.

Emons, R.J., Schasfoort, F.C., Vos, L.A., Bussmann, J,B., and Stam, H.J., 2007,

Impact of Chronic Pain on Everyday Physical Activity, European Journal of

Pain, 11, 587-593.

Finnerup, N.B., Attal, N., Haroutounian, S., et al., 2015. Pharmacotherapy for

Neuropathic Pain in Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis, The

Lancet Neurology, 14, 162-173.

Harrison, R.A., and Field, T.S., 2015. Post Stroke Pain: Identification, Assessment,

and Therapy, Cerebrovasccular Disease, 39, 190-201.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

15

International Association for the Study of Pain, 2007. Pain in Older Persons, Global

Year Against Pain 2.

Kaye, A.D., Baluch, A., Scott, J.T., 2010. Pain Management in the Elderly

Population: A Review, The Ochsner Journal, Vol. 10, 179-187.

Kementrian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.

Laporan Nasional 2013, 129-131.

Klit, H., Finnerup, N.B., Overvad, K., et al., 2011. Pain Following Stroke: A

Population-Based Follow-Up Study, PLoS ONE 6(11), 1-9.

Kress, H.G., Ahlbeck, K., Aldingtong, D., et al., 2014. Managing Chronic Pain in

Elderly Patient Requires a CHANGE of Approach, Current Medical

Research and Opinion, 30, 1153-1164.

Kukkar, A., Bali, A., Singh, N., et al., 2013. Implication and Mechanism of Action of

Gabapentin in Neuropathic Pain, The Pharmaceutical Society of Korea, 36,

237-251.

Lanas, A., Garcia, L.A., Arroyo, M.T., et al., 2007. Risk Of Upper Gastrointestinal

Ulcer BLEEDING Associated with Selective Cyclo-Oxygenase-2Inhibitors,

Traditional Non-Aspirin, Non-Steroidal Antiinflammatory Drugs, Aspirin

and Combinations, BMJ Journal, 1731-1738.

Lanas, A., Tell, G.G., Armada, B., et al., 2011. Prescription Pattern and

Appropiateness of NSAID Therapy According to Gastrointestinal Risk and

Cardiovascular History in Patients with Diagnoses of Osteoarthritis,

Biomedical Central Medicine, 9(1), 38.

Narum, S., Westergren, T., and Klemp, M., 2014. Corticosteroids and Risk of

Gastrointestinal Bleeding: A Systematic Revies and Meta-Analysis, BMJ

Open, 4.

Ongs, C.K.S., Lirk, P., Tan, C.H., and Seymour, R.A., 2007. An Evidence-Based

Update on Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs, Clinical Medicine and

Research, 5(1), 19-34.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

16

Park, K., and Bavry, A.A., 2014. Risk of Stroke Associated with Non-Steroidal

AAnti-Inflammatory Drugs, Dove Press Journal, 10, 25-32.

Patel, K.V., Guralnik, J.M., Danise, E.J., and Turk, C., 2013. Prevalence and Impact

of Pain among Older Adults in the United States: Findings from the 2011

National Health and Aging Trends Study, International Association for the

Study of Pain, 154(12), 1-20.

Pereira, L.V., Vasconcelos, P.P., Pereira, G,A., et al., 2014. Prevalence and Intensity

of Chronic Pain and Self-perceived Health Among Elderly People: A

Population-based Study, Rev. Latino-Am, Enfermagem, 22(4), 662-669.

Rastogi, R. and Meek, D.B., 2013. Management of Chronic Pain in Elderl, Frail

Patients: Finding a Suitable, Personalized Method of Control, Clinical

Interventions in Aging, Vol. 8, 37-46.

Rebecca, A.H., dan Thalia, S.F., 2014. Post Stroke Pain: Identification, Assessment

and Therapy, Cerebrovascular Disease, 39, 190-201.

Reid, M.C., Eccleston, C., Pillemer, K., 2015. Management of Chronic Pain in Older

Adults, Clinical Review, 1-10.

Satghare, P., Chong, S.A., Vaingankar, J., et al., 2016,. Prevalence and Correlates of

Pain in People Aged 60 Years and above in Singapore: Result from the

WiSE Study, Pain Research and Management, Vol. 2016, 1-2.

Scarpignato, C., Lanas, A., Blandizzi, C., et al., 2015. Safe Prescribing of Non-

Stroidal Anti-Inflammaroty Drugs in Patients with Osteoarthritis – An

Expert Consensus Addresing Bnefits As Well As Gastrointestinal and

Cardiovaskular Risks, BMC Journal, 13, 55.

Thong, V., 2013. Neuropathic Pain-A Management Update, Australian Family

Physician Journal, 42(3), 92-97.

Tsang, A., Korff, M.V., Lee, S., et al., 2008. Common Chronic Pain Conditions in

Developed and Developing Countries: Gender and Age Differences and

Comorbidity With Depression-Anxiety Disorders, The Journal of Pain, 9,

883-891.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

17

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

18

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

19

Lampiran 3. Surat Keterangan Verifikasi Data CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

20

Lampiran 4. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

22

A.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

23

A.S

A.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

24

Lampiran 5. Form Lembar Esesmen

A.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

25

A.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

26

A.S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

27

Lampiran 6. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran

Skala Penilaian

Ketepatan

pengobatan

Penatalaksaan nyeri dikatakan

tepat apabila sesuai dengan

komorbiditas pasien dan tipe

nyeri yang dialami pasien

(nosiseptif atau neuropatik)

(Cavalieri, 2007).

Kategorik 0 = tidak tepat

1 = tepat

Tipe Nyeri Tipe nyeri yang dialami pasien,

dikelompokkan menjadi tipe

nyeri dengan unsur neuropatik

dan tanpa unsur neuropatik.

Dikatakan nyeri neuropatik

apabila score ID Pain pada

lembar esemen nyeri memiliki

skor > 2 (Yudiyanta, 2015)

kategorik 0 = tidak

neuropatik

1 = neuropatik

Risiko

Gastrointestinal

Faktor risiko gastrointestinal

yaitu pasien berusia ≥ 65

tahun, memiliki riwayat

perdarahan pada saluran

gastrointestinal, menggunakan

obat kortikosteroid,

antikoagulan dan aspirin

(Lanas et al., 2011).

Kategorik 0 = risiko rendah

1 = risiko tinggi

Komorbiditas

lain

Komorbiditas selain stroke

yang dialami oleh pasien

seperti komorbiditas hipertensi,

riwayat penyakit jantung,

diabetes, Chronic Kidney

Disease, dan lainnya.

Kategorik 0 = stroke tanpa

komorbiditas

lain

1 = stroke

dengan

komorbiditas

lain

Pengaruh

terhadap luaran

klinis

Pengaruh nyeri terhadap luaran

klinis seperti gangguan tidur,

emosional dan aktivitas sehari-

hari yang didapat dari hasil

wawancara menggunakan

lembar esesmen nyeri

Kategorik 0 = tidak

mengganggu

1 = mengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

28

Lampiran 7. Perhitungan Sampel

Ukuran Sampel = (Z1-α/2)2 P(1-P)

d2

= 1,962 x 0,063 (1-0,063)

0,052

= 0,2420 x 0,937

0,0025

= 90,70

= 91

Keterangan :

Z1-α/2 = nilai standar normal variabel (pada tipe error I 5% (p<0,05)

sebesar 1,96 dan pada tipe error I 1% (p<0,01) sebesar 2,58).

P = Proporsi populasi berdasarkan kejadian nyeri pada lanjut usia dengan

komorbiditas stroke yaitu 6,3%

d = derajat penyimpangan terhadap populasi 5% (0,05)

(Charan dan Biswas, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

29

Lampiran 8. Uji Statistik Tipe Nyeri terhadap Ketepatan Pengobatan

tipe nyeri responden * ketepatan pengobatan Crosstabulation

ketepatan pengobatan Total

tepat tidak tepat

tipe nyeri

responden

neuropatik

Count 29 56 85

Expected Count 25.9 59.1 85.0

% within tipe nyeri

responden 34.1% 65.9% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 100.0% 84.8% 89.5%

% of Total 30.5% 58.9% 89.5%

Tidak

neuropatik

Count 0 10 10

Expected Count 3.1 6.9 10.0

% within tipe nyeri

responden 0.0% 100.0% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 0.0% 15.2% 10.5%

% of Total 0.0% 10.5% 10.5%

Total

Count 29 66 95

Expected Count 29.0 66.0 95.0

% within tipe nyeri

responden 30.5% 69.5% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 30.5% 69.5% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 4.911a 1 .027

Continuity

Correctionb 3.434 1 .064

Likelihood Ratio 7.791 1 .005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

30

Fisher's Exact Test .029 .021

Linear-by-Linear

Association 4.859 1 .027

N of Valid Cases 95

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.05.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

For cohort ketepatan

pengobatan = tidak tepat .659 .565 .768

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

31

Lampiran 9. Uji Statistik Komorbiditas Lain terhadap Ketepatan Pengobatan

Komorbiditas lain * ketepatan pengobatan Crosstabulation

ketepatan pengobatan Total

tepat tidak tepat

Komorbiditas

lain

Stroke tanpa

komorbiditas

lainnya

Count 9 24 33

Expected Count 10.1 22.9 33.0

% within komorbid 27.3% 72.7% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 31.0% 36.4% 34.7%

% of Total 9.5% 25.3% 34.7%

stroke dengan

komorbiditas

lainnya

Count 20 42 62

Expected Count 18.9 43.1 62.0

% within komorbid 32.3% 67.7% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 69.0% 63.6% 65.3%

% of Total 21.1% 44.2% 65.3%

Total

Count 29 66 95

Expected Count 29.0 66.0 95.0

% within komorbid 30.5% 69.5% 100.0%

% within ketepatan

pengobatan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 30.5% 69.5% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square .252a 1 .615

Continuity Correctionb .072 1 .788

Likelihood Ratio .255 1 .614

Fisher's Exact Test .649 .398

Linear-by-Linear Association .250 1 .617

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

32

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.07.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for komorbid

(stroke / stroke dan lainnya) .788 .310 2.002

For cohort ketepatan

pengobatan = tepat .845 .435 1.642

For cohort ketepatan

pengobatan = tidak tepat 1.074 .819 1.407

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

33

Lampiran 10. Uji Statistik Risiko GI terhadap Ketepatan Pengobatan

Risiko Gastrointestinal * ketepatan pengobatan Crosstabulation

ketepatan pengobatan Total

tepat tidak tepat

Risiko

Gastrointestinal

risiko

rendah

Count 2 5 7

Expected Count 2.1 4.9 7.0

% within Risiko Gastrointestinal 28.6% 71.4% 100.0%

% within ketepatan pengobatan 6.9% 7.6% 7.4%

% of Total 2.1% 5.3% 7.4%

risiko

tinggi

Count 27 61 88

Expected Count 26.9 61.1 88.0

% within Risiko Gastrointestinal 30.7% 69.3% 100.0%

% within ketepatan pengobatan 93.1% 92.4% 92.6%

% of Total 28.4% 64.2% 92.6%

Total

Count 29 66 95

Expected Count 29.0 66.0 95.0

% within Risiko Gastrointestinal 30.5% 69.5% 100.0%

% within ketepatan pengobatan 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 30.5% 69.5% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .014a 1 .907

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .014 1 .907

Fisher's Exact Test 1.000 .637

Linear-by-Linear

Association .013 1 .908

N of Valid Cases 95

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.14.

b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

34

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Risiko

Gastrointestinal (risiko

rendah / risiko tinggi)

.904 .165 4.953

For cohort ketepatan

pengobatan = tepat .931 .277 3.131

For cohort ketepatan

pengobatan = tidak tepat 1.030 .632 1.680

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

35

Lampiran 11. Uji Statistik Ketepatan Pengobatan terhadap Aktivitas

ketepatan pengobatan * pengaruh terhadap aktivitas Crosstabulation

pengaruh terhadap aktivitas Total

tidak

mengganggu

mengganggu

ketepatan

pengobatan

tepat

Count 12 17 29

Expected Count 12.2 16.8 29.0

% within ketepatan

pengobatan 41.4% 58.6% 100.0%

% within pengaruh terhadap

aktivitas 30.0% 30.9% 30.5%

% of Total 12.6% 17.9% 30.5%

tidak

tepat

Count 28 38 66

Expected Count 27.8 38.2 66.0

% within ketepatan

pengobatan 42.4% 57.6% 100.0%

% within pengaruh terhadap

aktivitas 70.0% 69.1% 69.5%

% of Total 29.5% 40.0% 69.5%

Total

Count 40 55 95

Expected Count 40.0 55.0 95.0

% within ketepatan

pengobatan 42.1% 57.9% 100.0%

% within pengaruh terhadap

aktivitas 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 42.1% 57.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .009a 1 .924

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .009 1 .924

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

36

Fisher's Exact Test 1.000 .554

Linear-by-Linear Association .009 1 .925

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.21.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for ketepatan

pengobatan (tepat / tidak

tepat)

.958 .395 2.323

For cohort pengaruh

terhadap aktivitas = tidak

mengganggu

.975 .582 1.635

For cohort pengaruh

terhadap aktivitas =

mengganggu

1.018 .704 1.473

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

37

Lampiran 12. Uji Statistik Ketepatan Pengobatan terhadap Gangguan Tidur

ketepatan pengobatan * pengaruh terhadap tidur Crosstabulation

pengaruh terhadap tidur Total

tidak

mengganggu

mengganggu

ketepatan

pengobatan

tepat

Count 15 14 29

Expected Count 16.5 12.5 29.0

% within ketepatan

pengobatan 51.7% 48.3% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 27.8% 34.1% 30.5%

% of Total 15.8% 14.7% 30.5%

tidak

tepat

Count 39 27 66

Expected Count 37.5 28.5 66.0

% within ketepatan

pengobatan 59.1% 40.9% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 72.2% 65.9% 69.5%

% of Total 41.1% 28.4% 69.5%

Total

Count 54 41 95

Expected Count 54.0 41.0 95.0

% within ketepatan

pengobatan 56.8% 43.2% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 56.8% 43.2% 100.0%

ketepatan pengobatan * pengaruh terhadap tidur Crosstabulation

pengaruh terhadap tidur Total

tidak

mengganggu

mengganggu

ketepatan tepat Count 15 14 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

38

pengobatan Expected Count 16.5 12.5 29.0

% within ketepatan

pengobatan 51.7% 48.3% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 27.8% 34.1% 30.5%

% of Total 15.8% 14.7% 30.5%

tidak

tepat

Count 39 27 66

Expected Count 37.5 28.5 66.0

% within ketepatan

pengobatan 59.1% 40.9% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 72.2% 65.9% 69.5%

% of Total 41.1% 28.4% 69.5%

Total

Count 54 41 95

Expected Count 54.0 41.0 95.0

% within ketepatan

pengobatan 56.8% 43.2% 100.0%

% within pengaruh

terhadap tidur 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 56.8% 43.2% 100.0%

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for ketepatan

pengobatan (tepat / tidak

tepat)

.742 .308 1.785

For cohort pengaruh

terhadap tidur = tidak

mengganggu

.875 .584 1.312

For cohort pengaruh

terhadap tidur =

mengganggu

1.180 .734 1.898

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

39

Lampiran 13. Uji Statistik Ketepatan terhadap Emosional

ketepatan pengobatan * pengaruh terhadap emosional Crosstabulation

pengaruh terhadap emosional Total

tidak

mengganggu

mengganggu

ketepatan

pengobatan

tepat

Count 18 11 29

Expected Count 18.9 10.1 29.0

% within ketepatan

pengobatan 62.1% 37.9% 100.0%

% within pengaruh

terhadap emosional 29.0% 33.3% 30.5%

% of Total 18.9% 11.6% 30.5%

tidak

tepat

Count 44 22 66

Expected Count 43.1 22.9 66.0

% within ketepatan

pengobatan 66.7% 33.3% 100.0%

% within pengaruh

terhadap emosional 71.0% 66.7% 69.5%

% of Total 46.3% 23.2% 69.5%

Total

Count 62 33 95

Expected Count 62.0 33.0 95.0

% within ketepatan

pengobatan 65.3% 34.7% 100.0%

% within pengaruh

terhadap emosional 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 65.3% 34.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .188a 1 .665

Continuity Correctionb .040 1 .842

Likelihood Ratio .186 1 .666

Fisher's Exact Test .815 .418

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

40

Linear-by-Linear Association .186 1 .666

N of Valid Cases 95

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.07.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for ketepatan

pengobatan (tepat / tidak

tepat)

.818 .330 2.029

For cohort pengaruh

terhadap emosional = tidak

mengganggu

.931 .668 1.297

For cohort pengaruh

terhadap emosional =

mengganggu

1.138 .639 2.027

N of Valid Cases 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN … · KETEPATAN PENGOBATAN NYERI PADA PASIEN LANJUT USIA ... Ibu Aris Widayati, M.Si., ... Teman-teman kelompok skripsi khususnya Dewi Yull

41

BIOGRAFI PENULIS

Defika Taqilala, lahir di Pontianak, 2 Oktober 1996. Anak

pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Kasianus

dan Ibu Sofia. Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri

29 Pontianak Timur tahun 2002-2008, SMP Negeri 10

Pontianak tahun 2008-2011, SMA Negeri 1 Pontianak

tahun 2011-2014 dan pada tahun 2014 melanjutkan

pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Selama menempuh pendidikan di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma, penulis aktif dalam

berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti Anggota Divisi Dana dan Usaha TITRASI

tahun 2015, Koordinator Divisi Konsumsi Kampanye Informasi Obat tahun 2015,

Ketua Panitia Kampanye Informasi Obat tahun 2016, Koordinator Divisi Acara Desa

Mitra I tahun 2016, Koordinator Divisi Acara Donor Darah JMKI tahun 2016,

Anggota Divisi Pendaftaran Lomba Cerdas Cermat Kimia tahun 2016, Anggota

Divisi Pendaftaran Pharmacy Performance tahun 2016 dan Anggota Divisi Artis

Pekan Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan XIII tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI