Ketakutan Para Malaikat

download Ketakutan Para Malaikat

of 14

Transcript of Ketakutan Para Malaikat

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    1/14

    Ketakutan Para MalaikatAllah berfirman,

    "Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apayang diperintahkan (kepada mereka)".(An Nahl:50)

    Nabi ShalAllahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:"Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang urat-urat leher mereka gemetar karenatakut kepada-Nya."Diriwayatkan bahwa para malaikat yang menyangga 'Arsy, ada yang matanya menangis seperti aliransungai. Jika malaikat itu menengadahkan kepalanya, maka dia berkata, "Maha Suci Engkau, tidak adayang layak ditakuti kecuali menurut hak ketakutan kepada-Mu". Allah berfirman: "Tetapi orang-orangyang bersumpah atas nama-Ku justru berbuat dusta, dan mereka tidak mengetahui hal ini".Dari Jabir r.a., dia berkata, "Rasulullah s.a.w bersabda: "Pada malam aku melakukan isra', aku melihatJibril seperti geriba yang basah kuyup karena takut kepada Allah."Diriwayatkan bahwa Jibril a.s. mendatangi Rasulullah s.a.w sambil menangis. Beliau bertanya "Apayang membuat engkau menangis?" Jibril a.s. menjawab, "Mataku tidak pernah berhenti menangissemenjak Allah menciptakan neraka Jahannam, karena aku takut akan mendurhakai-Nya, lalu Dia akanmelemparkan aku kedalamnya".Dari Yazid Ar-Ruqasyi, dia berkata, "Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang berada

    disekitar 'Arsy. Mata mereka menangis layaknya sungai hingga hari kiamat tiba. Mereka bergetarseakan diguncang angin karena takut kepada Allah." Allah berfirman "Wahai para malaikat-Ku apa yangmembuat kalian takut sementara kalian ada disisi-Ku", para malaikat menjawab "Ya Rabbi, andaikatapenghuni bumi melihat kemuliaan dan keagungan Engkau seperti yang kami lihat ini tentu mereka tidaksanggup makan dan minum, tidak sanggup tidur, lalu mereka keluar ke tengah padang pasir untukmenguak di sana seperti sapi yang menguak.Muhammad bin Al-Munkadir berkata "Tatkala neraka diciptakan maka jantung para malaikat lepas daritempatnya . Lalu tatkala Adam diciptakan jantung mereka pun kembali ke tempatnya semula".

    Biografi

    Syaikh Shalih Al-UtsaiminNasabnya:Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin shalih bin Muhammad bin Utsaimin Al Wahibi At Tamimi.Kelahirannya:Beliau dilahirkan di kota Unaizah pada tanggal 27 bulan ramadhan tahun 1347 H.Pertumbuhannya:Beliau belajar Al Quran kepada kakeknya dari jalan ibu, Abdurrahman bin sulaiman Ali Damighrahimahullah. Kemudian beliau menuntut ilmu, belajar menulis , berhitung, dan ilmu sastra. SyaikhAbdurrahman as sa'di menempatkan 2 muridnya di kediamannya untuk mengajar murid-murid yunior,yang seorang bernama syaikh Ali Ash Shalihi dan seorang lagi syaikh Muhammad bin Abdul azizi AlMuthawi, yang kepadanya beliau belajar mukhtasar aqidah wasithiyah tulisan syaikh Abdur rahman assa'di dan minhajus salikin fil fiqhi tulisan syaikh abdurrahman juga, jurumiyah dan alfiyah. Beliau belajarfaraidh dan fikih kepada syaikh abdurrahman bin ali bin audan.Beliau belajar kepada syaikh abdurrahman bin nashir as sa'di yang beliau anggap sebagai syaikhnya

    yang pertama. Karena beliau belajar kepada beliau tentang tauhid, tafsir, hadits, fikih, ushul fikih,faraidh, musthalah hadits, nahwu dan sharaf. Beliau mempunyai kedudukan khusus di sisi gurunya .Ketika ayah beliau syaikh Muhammad rahimahullah pindah ke riyadh pada masa awal remaja beliau,beliau ingin ikut pindah bersama orang tuanya. Maka syaikh Abdur rahman As sa'di menulis suratkepada ayah beliau "Sungguh ini tidak mungkin, kami ingin agar Muhammad tetap di sini supaya bisaterus belajar". Beliau berkata "Saya banyak terpengaruh oleh gaya syaikh Abdurrahman dalammengajar, memaparkan ilmu, dan memberikan pendekatan kepada siswa melalui contoh-contoh danilustrasi. Saya juga terpengaruh oleh akhlaq beliau karena beliau memiliki keluasan ilmu dan ibadah.Beliau biasa mencandai anak-anak, tertawa dengan orang yang besar dan berakhlaq yang paling baikdiantara orang-orang yang pernah saya lihat.Beliau belajar kepada syaikh bin baz yang merupakan syaikh beliau yang kedua. Beliau belajar darisyaikh bin baz tentang sahih bukhari, beberapa risalah syaikhul islam ibnu taimiyah dan beberapa kitabfikih. Beliau berkata :" Saya terpengaruh oleh syaikh bin baz dari segi perhatian terhadap hadits. Sayajuga terpengaruh oleh beliau dalam segi akhlaq dan sikap lapang dada beliau terhadap manusia.Pada tahun 1317, beliau mulai mengajar di masjid jami' . Ketika beberapa ma'had ilmi dibuka di kotariyadh, beliau memasukinya pada tahun 1372 H. Beliau berkata : "Saya memasuki ma'had ilmi mulaitahun kedua. Saya memasukinya dengan persetujuan syaikh ali ash shalihi dan telah meminta ijin

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    2/14

    kepada syaikh abdurrahman as sa'di. Mahad ilmi pada masa itu dibagi 2 bagian, yaitu bagian umumdan khusus. Saya berada di bagian khusus. Pada masa itu, siapa yang menginginkan melompat artinyabelajar di kelasnya sesuai ijazah terakhirnya, kemudian diuji pada awal tahun pelajaran kedua. Jika ialulus maka ia bisa mengikuti kelas atasnya. Dengan demikian, masa belajar menjadi lebih pendek. Duatahun kemudian beliau lulus dan ditetapkan sebagai pengajar di ma'had unaizah al ilmi sambilmelanjutkan kuliah jarak jauh di fakultas syariah dan belajar kepada syaikh abdur rahman as sa'di.Ketika syaikh abdur rahman as sa'di wafat, beliau diserahi kedudukan imam masjid jami' al kabir

    unaizaih dan mengajar di perpustakaan nasional unaizah di samping mengajar di fakultas syariah danfakultas ushuluddin di cabang Universitas Islam Imam Muhammad bin saud di Qasim, hingga sekarangdan menjadi anggota majelis ulama besar di kerajaan saudi. Syaikh mempunyai aktivitas besar dalamdakwah dan pembimbingan para da'i di berbagai tempat. Pernah syaikh Muhammad bin ibrahimmenawari bahkan mendesak beliau untuk menduduki jabatan sebagai hakim, bahkan mengeluarkankeputusan yang menetapkan beliau untuk menjabat sebagai pimpinan pengadilan agama di ihsa'.Namun beliau memohon dibebaskan dari tugas tersebut. Dan setelah memberikan berbagaipertimbangan dan mengadakan hubungan pribadi dengan syaikh Muhammad bin ibrahim, syaikhmuhammad dibebaskan dari jabatan tersebut. Syaikh Muhammad bin shalih al utsaimin mempunyaibanyak karya tulis, sampai sekitar 40 buah, diantaranya berupa buku dan berupa makalah.Wafatnya:Beliau wafat pada tanggal 15 syawal 1421 H/10 januari 2001, Syeikh Muhammad bin Shalih al-Utsaiminmeninggal dunia waktu ashar di jeddah, saudi arabia, beliau mengidap penyakit kanker.

    Abu Dzar AlGhifari(Tokoh Gerakan Hidup Sederhana)

    Ia datang ke Mekah terhuyung-huyung letih tetapi matanya bersinarbahagia..Memang, sulitnya perjalanan dan panasnya telah menyengat badannyadengan rasa sakit udara padang pasir dan lelah, tetapi tujuan yang hendak dicapainyatelah meringankan penderitaan dan meniupkan semangat serta rasa gembira dalam jiwanya. Ia memasuki kota dengan menyamar seolah-olah ia seorang yang hendakmelakukan thawaf keliling berhala-berhala besar di Ka'bah atau seolah-olah musafir

    yang sesat dalam perjalanan atau lebih tepat orang yang telah menempuh jarak amat jauh, yang memerlukan istirahat dan manambah perbekalan. Padahal seandainyaorang-orang Mekah mengetahui babwa kedatangannya itu untuk menemui Muhammadshallallahu alaihi wasalam dan mendengar keterangannya, pastilah mereka akanmembunuhnya! Tetapi ia tak perduli akan dibunuh asal saja setelah melintasi padangpasir luas, ia dapat menjumpai laki-laki yang dicarinya dan menyatakan imankepadanya. Kebenaran dan da'wah yang diberikan Muhammad shallallahu alaihiwasalam dapat memuaskan hatinya.a terus melangkah sambil memasang telinga, dan setiap didengarnya orangmemperkatakan Muhammad shallallahu alaihi wasalam , ia pun mendekat danmenyimak dengan hati-hati; hingga dari cerita yang tersebar di sana-sini, diperolehnyapetunjuk yang dapat menunjukkan tempat persembunyian Muhammad shallallahu alaihiwasalam , dan mempertemukannya dengan beliau.Di pagi suatu hari ia pergi ke tempat itu, didapatinya Muhammad shallallahu alaihi

    wasalam sedang duduk seorang diri. Didekatinya Rasulullah, katanya: "Selamat pagiwahai kawan sebangsa!" "Alaikum salam, wahai shahabat", ujar Rasulullah. Kata AbuDzar: "Bacakanlah kepadaku hasil gubahan anda!" "Ia bukan sya'ir hingga dapatdigubah, tetapi adalah Quran yang mulia!", Ujar Rasulullah. dibacakanlah olehRasulullah, sedang Abu Dzar mendengarkan dengan penuh perhatian, hingga tidakberselang lama iapun berseru: "Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu annaMuhammadan 'abduhu wa rasuluh". "Anda dari mana, saudara sebangsa?", tanyarasulullah. "Dari Ghitar'', ujarnya. Maka terbukalah senyum lebar di kedua bibirRasulullah, sementara wajahnya diliputi rasa kagum dan ta'jub. Abu dzar tersenyumpula, karena ia mengetahui rasa terpendam di balik rasa kagum Rasulullah demimendengar bahwa orang yang telah mengaku Islam di hadapannya secara terus terangitu, seorang laki-laki dari Ghifar.Ghifar adalah suatu kabilah atau suku yang tak ada taranya dalam soal menempuhjarak. Mereka jadi tamsil perbandingan dalam melakukan perjalanan yang luar biasa.

    Malam yang kelam dan gelap gulita tak jadi soal bagi mereka, dan celakalah orang yangkesasar atau jatuh ke tangan kaum Ghifar di waktu malam! Sekarang, dikala agamaIslam yang baru saja lahir dan berjalan sembunyi-sembunyi, mungkinkah ada diantara

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    3/14

    orang-orang Ghifar itu seorang yang sengaja datang untuk masuk Islam? BerkatalahAbu Dzar dalam menceritakan sendiri kisah itu: Maka pandangan Rasulullah pun turunnaik, tak putus ta'jub memikirkan tabi'at orang-orang Ghifar, lalu sabdanya :"Sesungguhnya Allah memberi petunjuk kepada yang disukainya!" Benar, Allahmenunjuki, siapa yang Ia kehendaki ! Abu dzar salah seorang yang, dikehendaki Allahberoleh petunjuk , orang yang dipilihNya akan mendapat kebaikan Dan memang, AbuDzar ini seorang yang tajam pengamatannya tentang kebenaran.

    Menurut riwayat, ia termasuk salah seorang yang menentang pemujaan berhala dizaman jahiliyah, mempunyai kepercayaan akan Ketuhanan serta iman kepada TuhanYang Maha Esa lagi Perkasa, maka iapun menyiapkan bekal dan segera mengayunkanlangkahnya. Abu Dzar telah masuk Islam tanpa ditunda-tunda lagi.! urutannyadikalangan Muslimin adalah yang kelima atau keenam. Jadi ia telah memeluk agam itupada hari-hari pertama, bahkan pada saat-saat pertama agama Islam, hinggakeIslamannya termasuk dalam barisan terdepan.Ketika ia masuk Islam, Rasulullah masih menyampaikan da'wahnya secara berbisik-bisik. Dibisikkannya kepada Abu Dzar begitupun kepada lima orang lainya yang telahiman kepadanya. Dan bagi Abu Dzar, tak ada yang dapat dilakukannya sekarang selainmemendam keimanan itu dalam dada, lalu meninggalkan kota Mekah secara diam-diamdan kembali kepada kaumnya. Tetapi Abu Dzar yang nama aslinya Jundub bin Janadah,seorang radikal dan revolusioner. Telah menjadi watak dan tabi'atnya menentangkebathilan dimanapun ia berada. Dan sekarang kebathilan itu berada dihadapannya

    serta disaksikannya dengan kedua matanya sendiri.Batu-batu yang ditembok, yangdibentuk oleh para pemujanya, disembah oleh orang-orang yang menundukkan kepaladan merendahkan akal mereka, dan diseru mereka dengan ucapan yang muluk : Inilahkami , kami datang demi mengikuti ti tahmu! memang, ia melihat Rasulullah memilih carabisik-bisik pada hari-hari tersebut, tetapi tidak dapat tidak harus ada suatu teriakan kerasyang akan dikumandangkan pemberontak ulung ini sebelum ia pergi.Baru saja masuk Islam, ia telah menghadapkan pertanyaan kepada Rasulullah: "WahaiRasulullah, apa yang saya kerjakan menurut anda?" "Kembalillah kepada kaummusampai ada perintahku nanti!", ujar Rasulullah. "Demi Tuhan yang menguasai nyawaku",kata Abu Dzar pula, "saya takkan kembali sebelum meneriakkan Islam dalam masjid!"Bukankah telah saya katakan kepada kalian..? Jiwa yang radikal dan revolusioner!Apakah Abu Dzar pada saat terbukanya alam baru secara gamblang, yang jelas terlukispada Rasulullah yang diimaninya, sertada'wah yang uraiannya disampaikan denganlisannya, apakah pada saat seperti itu ia mampu kembali kepada keluarganya dalamkeadaan membisu seribu bahasa ? Sunguh, hal itu diluar kesanggupan dankemampuannya! Abu Dzar pergi menuju masjidil haram dan menyerukan dengansekeras-kerasnya suaranya: "Asyhadu Alla ilaaha illallah, wa asyhadu annaMuhammadar rasulullah". Setahu kita, teriakan ini merupakan teriakan pertama tentangAgama Islam yang menentang kesombongan orang-orang Quraisy dan memekakkantelinga mereka., diserukan oleh seorang perantau asing yang di Mekkah tidakmempunyai bangsa, sanak keluarga maupun pembela. Dan sebagai akibatnya, iamendapat perlakuan dari mereka yang sebetulnya telah dimaklumi akan ditemuinya.Orang-orang musyrik mengepung dan memukulnya hingga rubuh.Berita mengenai peristiwa yang dialami Abu Dzar itu akhirnya sampai juga kepadapaman Nabi, Abbas. Ia segera mendatangi tempat terjadinya peristiwa tersebut, tapidirasanya ia tidak dapat melepaskan Abu Dzar dari cengkeraman mereka kecualidengan menggunakan diplomasi halus, maka katanya kepada mereka : "Wahai kaumQuraisy! Anda semua adalah bangsa pedagang yang mau tak mau akan lewatdikampung Bani Ghifar. Dan orang ini salah seorang warganya, bila ia bertindak akan

    dapat menghasut kaumnya untuk merampok kafilah-kafilahmu nanti!" merekapun samamenyadari hal itu, lalu pergi meniggalkannya. Tetapi Abu Dzar yang telah mengenyammanisnya penderitaan dalam membela Agama Allah, tak hendak meninggalkan Mekkahsebelum beroleh tambahan dari darma baktinya.Demikianlah pada hari berikutnya, tampak olehnya dua orang wanita sedang thawafkeliling berhala-berhala Usaf dan Na-ilah sambil memohon padanya. Abu Dzar segeraberdiri menghadangnya, lalu dihadapan mereka berhala-berhala itu dihina sejadi- jadinya. Kedua wanita itu memekik berteriak, hingga orang-orang gempar danberdatangan laksana belalang, lalu menghujani Abu Dzar dengan pukulan hingga taksadarkan diri. Ketika ia siuman, maka yang diserunya tiada lain hanyalah "bahwa tiadaTuhan yang haq diibadahi melainkan Allah, dan bahwa Muhammad itu utusan Allah".Maklumlah sudah Rasulullah shallallahu alaihi wasalam akan watak dan tabi'at muridbarunya yang ulung ini serta keberaniannya yang menakjubkan dalam melawankebathilan. Hanya sayang saatnya belum lagi tiba, maka diulanginyalah perintah agar

    dia pulang, sampai bila telah didengarnya nanti Islam lahir terang-terangan ia dapatkembali dan turut mengambil bagian dalam percaturan dan aneka peristiwanya

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    4/14

    Syaikh Muhammad bin Abdul

    WahhabBeliau adalah al imam Asy Syaikh Muhammad Bin Abdul wahhab Bin sulaiman bin ali bin Muhammadbin rasyid bin buraid bin Muhammad musyrif bin Sumar salah seorang keturunan Bani Tamim yangdermawan. Beliau dilahirkan di negeri al unaiyah pada tahun 1115 H dalam kediaman yang penuhdalam ilmu, kemulyaan dan agama. Ayah beliau adalah seorang alim besar, sedangkan kakeknyaadalah alim negeri najed pada zamannya.Beliau telah hafal alquran sebelum umur sepuluh tahun, lalu mempelajari ilmu fikih sampai mendalam.Orang tuanya sangat kagum kepada beliau karena kekuatan hafalan beliau. Beliau banyak membacakitab-kitab tafsir dan hadits dan selalu terlihat menuntut ilmu baik siang atau malam hari. Menghafalmatan -matan berbagai disiplin ilmu. Beliau pergi mencari ilmu di berbagai wilayah nejed dan makkahserta berguru kepada para ulamanya. Diantara mereka adalah al allamah Ahlul Sunnah syaikh abdullahbin ibrahim As syammiri. Beliau juga berguru kepada putra syaikh abdullah bin ibrahim yang terkenalsebagai ahli ilmu faraidh yaitu ibrahim ay syammiri, pengarang kitab al adhbul faidh fi syarhi alfiyatil

    faraidh. Kedua syaikh tersebut lalu memperkenalkannya kepada seorang ahli hadits terkemuka yaituMuhammad Hayat As sindy. Beliau kemudian berguru kepadanya dalam hal hadits danrijalnya(periwayat hadits). Lalu beliau memberi ijazah (rekomendasi) dalam kitab-kitab induk hadits.Syaikh muhammad bin abdul wahhab dikaruniai pemahaman yang tajam dan kecerdasan yang luarbiasa. Beliau tekun membca, meneliti dan mengarang, selalu meneliti hal-hal yang penting dari bukuyang dibaca dan penelitian yang dilakukan, serta tidak pernah bosan menulis. Beliau banyakmemberikan catatan dalam banyak buku karya ibnu taimiyah dan ibnu qoyyim rahimahumAllah.Beberapa tulisan tangan yang beliau tulis dengan penanya yang lancar hingga kini masih banyaktersimpan di museum.Sepeninggal ayahandanya, beliau secara terang-terangan berdakwah kepada tauhid, mengingkarikemungkaran dan menyerang para penyembah kubur. Dakwah beliau didukung oleh para penguasadari keluarga su'ud sehingga menjadi kuat dan cepat tersebar beritanya.Beliau memiliki banyak karya yang bermanfaat diantaranya

    Kitab yang agung dan amat berfaedah "kitab tauhid". Kitab ini telah dicetak oleh beberapa

    percetakan, setiap kali cetakannya habis ia langsung dicetak ulang kembali.

    Kitab Kasyfusy Syubuhaat

    Al Kabair

    Mukhtasharul Inshaaf

    Asy syarhul Kabiir

    Mukhtashar Zaadul Maad

    dan lain-lain

    Beliau juga memiliki fatwa-fatwa dan berbagai makalah yang dihimpun dalam sebuah kitab yang diberijudul majmu'atu mu'allaatil imam Muhammad bin abin abdul wahhab, diterbitkan oleh universitas Islamimam muhammad binsaud. Beliau meninggal pada tahun 1206 H. Mudah-mudahan Allah memberibeliau rahmat yang seluas-lusanya serta mendapat balasan yang sebaik-baiknya atas jasanya kepadaIslam dan umat Islam.

    Biografi

    Syaikh Muhammad Nahiruddin Al

    Albani Abdullah

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    5/14

    Nama beliau adalah Abu abdi rahman muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Al Bani. Dilahirkan padatahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota albani yang lampau. Beliau dibesarkan di tengah keluarga yangtak berpunya, lantaran kecintaan terhadap ilmu dan ahli ilmu.Ayah albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-ilmu syari'at di ibukota negaradinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang ketika Raja Ahmad zagho naik tahta di albania dan mengubahsistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dandiri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan untuk berhijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan

    agamanya dan karena takut terkena fitnah. Beliau sekeluargapun menuju Damaskus.Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa arab. Beliau masuk sekolahpada madrasah yang dikelola oleh Jum'iyah al-Is'af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebuttersebut hingga kelas terakhir tingkat Ibtida'iyah. Selanjutnya beliau meneruskan belajarnya langsungkepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur'an dari ayahnya sampai selesai, disamping itumempelajari pula sebagian fiqih madzab Hanafi dari ayahnya.Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul,sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu matapencahariannya.Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada ilmu hadits lantaranterkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yangditerbitkan oleh Syeikh Muhammad Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah menyalin sebuahkitab berjudul "al-Mughni'an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar". Sebuah kitabkarya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya' Ulumuddin al-Ghazali.

    Kegiatan Syeikh al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar."Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit(bangkrut)".Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya,Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkanPerpustakaan adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku daribeberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya, sampai-sampai beliaumenutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah,sehingga setiap harinya mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit makanan yang dibawanya keperpustakaan.Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untukbeliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengandemikian, beliau menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pulapulangnya ketika orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat isya. Hal inidijalaninya sampai bertahun-tahun.Pengalaman PenjaraSyeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selamaenam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid'ahsehingga orang-orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah.Beberapa Tugas yang Pernah DiembanSyeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jamiyah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tigatahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliaupindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albaniuntuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah PerguruanTinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhipermintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagaianggota Majelis Tinggi Jam'iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi dari kerajaan SaudiArabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H.Beberapa Karya Beliau

    Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang masih berupamanuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218 judul. Beberapa Contoh Karya Beliauadalah :

    Adabaz-Zifat fi As-Sunnah al-Muthahharah

    Al-Ajwibah an-Nafi'ah 'ala as'ilah masjid al-Jami'ah

    Silisilah al-Ahadits ash Shahihah

    Silisilah al-Ahadits adh-Dhariyah wal mandhu'ah

    At-Tawasul wa anwa'uhu

    Ahkam Al-Jana'iz wabida'uha

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    6/14

    Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, kaset-kaset bantahan terhadap berbagai pemikiransesat dan kaset-kaset berisi jawaban-jawaban tentang pelbagai masalah yang bermanfaat.Selanjutnya Syeikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik berupa buku-buku yangsudah dicetak, buku-buku foto copyan, manuskrip-manuskrip (yang ditulis oleh beliau sendiri ataupunorang lain) semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami'ah tersebut dalam kaitannya dengan dakwahmenuju al-Kitab was Sunnah, sesuai dengan manhaj salafush Shalih (sahabat nabi radhiyallahuanhum), pada saat beliau menjadi pengajar disana.

    WafatnyaBeliau wafat pada hari Jum'at malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H atau bertepatandengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yoradania. Rahimallah asy-Syaikh al-Albani rahmatan wasi'ah wajazahullahu'an al-Islam wal muslimiina khaira wa adkhalahu fi an-Na'im al-Muqim

    Biografi

    Syaikh Abdul Aziz bin BazBeliau adalah seorang imam salafi, hujjah atsari, mujtahid, faqih, tsabat, da'i besar. Syaikh Abdul AzizAbdullah bin Abdurrahman Aali Baz, dilahirkan di kota Riyadh pada bulan Dzulhijjah tahun 1330 H.Beliau menderita sakit mata sehingga lemah penglihatannya pada tahun 1346 H. Kemudian matanyamenjadi buta pada tahun 1350 h. Tetapi Allah menggantinya dengan kepandaian yang luas dalanmagama serta kesempurnaan rasa ridha dan kepasrahan kepada rabb semesta alam.Sudah dimaklumi oleh setiap orang yang memperhatikan, bahwa syaikh Abdul Aziz bin Baz adalahseorang yang luas ilmunya, penuh kebijaksanaan, banyak karya-karyanya, penuh kegiatannya, sangattekun, tidak lemah, tidak lesu dan tidak bosan. Selalu berdzikir kepada Allah, baik akhlaknya, tawadhu',sangat takut kepada Allah, banyak memerintahkan kebaikan dan banyak melarang kemungkaran.Berda'wah kepada Allah dengan ilmu, tegas terhadap ahli bid'ah, sangat ingin memurnikan tauhid, tidakmeninggalkan suatu kesempatan pemurnian tauhid kecuali dipergunakannya dengan memerangi syirikdengan berbagai macamnya. Tidak menjumpai celaan orang yang mencela agama dan sunnah kecualibeliau segera cepat membantahnya dan menyangkal dengan menggunakan ilmu dan hikmah, bukansekadar dengan semangat dan emosi. Oleh karena itu hati-hati telah bersatu untuk mencintainya danakal sehat telah berkumpul untuk menghormatinya dan memuliakannya .Beliau mulai belajar dan mencari ilmu sejak kecil, telah hafal al-Qur'an sebelum baligh, mengambil ilmu-ilmu agama dan bahasa arab sejak kecil dari sejumlah ulam-ulama besar Nejed dan lain-lain.

    Diantaranya Syeikh Abdul Aziz Aali, Syaikh Sa'ad bin Hamad bin Atiq, Hakim di kota Riyah, SyaikhHamad bin Faris, Syaikh Muhammad bin Ibrahim Aali, dan yang terakhir ini adalah guru beliau yangutama dan yang terbesar.JABATAN-JABATAN YANG PERNAH DIDUDUKINYASyaikh Abdul Aziz bin Baz pernah menduduki jabatan-jabatan ilmiyah yang tinggi diantaranya:

    1. Jabatan qadhi di kota Kharj tahun 1357 H.

    2. Diangkat sebagai guru di Ma'had Ilmi di Riyadh tahun 1372 H dan guru di kuliyah Syari'ahtahun 1373 H.

    3. Diangkat sebagai na'ib rais (wakil rektor) Jami'ah Islamiyah di Medinah pada tahun 1381 H.

    4. Diangkat sebagai rektor Jami'ah Islamiyah dpada tahun 1390 h.

    5. Diangkat sebagai mufti umum di Kerajaan Arab Saudi .

    Disamping jabatan-jabatan tersebut beliau juga menjadi:

    1. Anggota Haiatu Kibari al-Ulama di Kerajaan Arab Saudi.

    2. Pimpinan tertinggi Lembaga Masjid Sedunia.

    3. Pimpinan al-Majma al-Fiqhi al-Islami yang bernaung di bawah Rabithah al-'Alami l-Islami.

    Serta masih ada lagi jabatan lain yang beliau pegang.KARYA-KARYA BELIAUBeliau banyak menulis buku-buku yang bermanfaat,demikian pula dengan ceramah-ceramah danpembicaraan-pembicaraanya melalui surat-surat kabar dan media siaran lainnya. Karya-karya beliauyang masyhur diantaranya:

    1. At-Tahqiqu wal-Idhahu li Katsirin min masaili al-Hajji wa az-Ziarah.

    2. At-Tahdziru min al-Bida'.

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    7/14

    3. Risalatani fi az-Zakat wa ash-Shiyam.

    4. Al-qidatu ash-Shahihah wa ma Yudhaadduha

    5. Wujubul-'Amali bi Sunnatir-Rasul wa Kufru man Ankaraha.

    6. Al-Fawaid al-Jaliyyah min al-Mabahits al-Fardhiyah.

    7. Ad-Da'wah ilallah wa Akhlak ad-Du'at.

    8. Wujubu Tahkimi Syar'illah wa nabdzu ma Yukhalifuhu.

    9. Hukmu as-Sufur wa al-Hijab wa Nikah asy-Syighar.

    10. Naqdhul-Qaumiyyah al-Arabiyyah.

    11. Al-Jawabul Mufid fi Hukmit-Tashfir.

    12. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab : Da'watuhu wa Shiratuhu.

    13. Tsalatu ar-Rosail fish-Sholat.

    14. Hukmu Islam fiman Thaa'ana fi al-Qur'an, wa fi rosulillah.

    15. Hasyiyah 'ala Ajzai min Kitab : Fathil Bari Syarah al-Bukhari.

    16. Iqamatil barahin 'ala Hukmi man Istaghatsa bi Ghairillah au Shaddaqa al-Kahanatawal-'Arraafin.

    17. Al-Jihad fi Sabilillah.

    18. Al-Durus al-Muhimmah li-'Aammatil -Ummah.

    19. Majmu' al-Fatawa hingga sekarang telah terbit delapan jilid.

    Kisah Seorang Wanita denganUbaid bin Umair

    Abul Faraj dan yang lainnya menceriterakan bahwa, ada seorang wanita cantik tinggal di Mekkah. Iasudah bersuami. Suatu hari ia bercermin dan menatap wajahnya sambil bertanya kepada suaminya:"apakah menurutmu ada seorang laki-laki yang setelah melihat wajahku, ia tidak akan tergoda ?" sangsuami menjawab " Ada !" si istri bertanya lagi, "siapakah dia?" sang suami menjawab, "Ubaid bin Umair"si istri berkata kepada suaminya "ijinkan aku untuk menggodanya". "silahkan" jawab sang suami, "akutelah mengijinkanmu".Maka wanita itu mendatangi Ubaid seperti layaknya orang yang sedang meminta fatwa. Kemudian siwanita membawanya ke ujung masjidil Haram dan menyingkapkan wajahnya yang bagai kilauancahaya rembulan. Maka Ubeid berkata kepadanya, wahai hamba Allah, tutuplah wajahmu. Si wanitamenjawab, "aku sudah tergoda olehmu". Beliau menanggapi, "baik, saya akan bertanya kepadamutentang satu hal, apabila engkau menjawabnya dengan jujur, aku akan perhatikan keinginanmu." Siwanita menjawab, "saya akan menjawab setiap pertanyaanmu dengan jujur"Beliau bertanya seandainya, "seandainya sekarang ini malaikat maut datang kepadamu untukmencabut nyawamu, apakah engkau ingin aku memenuhi keinginanmu?" si wanita menjawab, "tentutidak" beliau berkata, "Bagus, engkau telah menjawab dengan jujur"Beliau bertanya lagi, "seandainya engkau telah masuk kubur dan bersiap-siap untuk ditanya, apakahengkau suka bila sekarang kupenuhi keinginanmu?" si wanita menjawab, "tentu tidak" beliau berkata,"bagus, engkau telah menjawabnya dengan jujur"Beliau bertanya lagi, "apabila manusia sedang menerima catatan amal mereka, lalu engkau tidakmengetahui apakah akan menerima dengan tangan kanan atau dengan tangaan kiri, apakah engkausuka bila sekarang kupenuhi keinginanmu?" si wanita menjawab, "tentu tidak" Beliau berkata, "Bagus,engkau telah menjawabnya dengan jujur"Beliau bertanya lagi, "apabila engkau sedang akan melewati Ash shirat (jembatan yang terhampardiatas neraka dan ujungnya adalah surga), sementara engkau tidak tahu apakah akan selamat atau

    tidak, apakah engkau suka bila sekarang aku penuhi keinginanmu?" siwanita menjawab, "tentu tidak"beliau berkata, "bagus, engkau telah menjawabnya dengan jujur"

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    8/14

    Beliau bertanya, "apabila telah didatangkan neraca keadilan, sementara engkau tidak mengetahuiapakah timbangan amal perbuatanmu akan ringan atau berat, apakah engkau suka bila sekarangkupenuhi keinginanmu?" si wanita menjawab, "tentu tidak" Beliau berkata, "Bagus, engkau telahmenjawabnya dengan jujur"Beliau bertanya lagi, "apabila engkau sedang bersiri dihadapan allah untuk ditanya, apakah engkausuka bila sekarang kupenuhi keinginanmu?" si wanita menjawab, "tentu tidak" Beliau berkata, "Bagus,engkau telah menjawabnya dengan jujur"

    Beliau lalu berkata, "bertaqwalah kepada allah. Sesungguhnya allah telah memberikan karuniaNyakepadamu dan telah berbuat baik kepadamu." Ibnul Faraj berkata, "maka wanita itupun pulangkerumahnya menemui suaminya. Si suami bertanya, "apa yng telah engkau perbuat?" si istri menjawab,"sungguh engkau ini pengangguran (kurang ibadah) dan kita ini semua pengangguran." Setelah itu siistri menjadi giat sekali menjalankan sholat, shaum dan ibadah-ibadah lain. Konon si suami sampaiberkata, "apa yang terjadi antara aku dengan ubeid? Ia telah merubah istriku. Dahulu setiap malam bagikami bagaikan malam pengantin, sekarang ia telah berubah menjadi (ahli Ibadah).

    IBNU HASAN BIN MANSHUR AT

    THOBANI AL LAALIKAINama dan Kun'yahHibatullah bin Al Hasan bin Manshur Ar Rozi At Thobani Al Laalikai, Kunyahnya Abul Qosim.Negeri dan perkembangannyaAl Khotib dan Ibnu Jauzi menjelaskan bahwa asal Thobani di nisbatkan ke negeri Thobanistan. AdapunAr Rozi dinisbatkan ke kota besar yaitu Ar Roy. Kemudian beliau singgah di Baghdad dan bermukim diBaghdad. Jadi beliau pernah singgah di 3 tempat

    1. Thobanistan negeri aslinya.

    2. Rihlah ke Ar Roy untuk menuntut ilmu.

    3. Baghdad.

    Penisbatan beliau hanya ke Thobanistan dan Ar Roy tidak ada penisbatan ke Baghdad karena beliauhanya bermukim sebentar di Baghdad.Guru-guru beliau.

    1. Abu Hamid Ahmad bin Muhammad bin Ahmad Al Isfiroyini Imam Madhab Syafi'I padazamannya (w. 406 h).

    2. Ibrohim bin Muhammad bin Ubaid Abu Mas'ud Ad Dimasyqi.

    3. Al Hasan bin Utsman (w. 405 h).

    4. Muhammad bin Abdurrohman Al Abbasi Al Mukhlish.

    5. Isa bin Ali bin Isa Al Wazir.

    6. Ubaidillah bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Ahmad Al Farodhi (w. 406 h).

    7. Muhammad bin Al Hasan Al Farisi (w. 386 h)

    8. Abdurrohman bin Umar Abu Husain Al Mu'dil (w. 397 h)

    9. Abdullah bin Muslim bin Yahya (w. 397 h)

    10. Muhammad bin Ali bin Nadhor (w. 396 h)

    Murid-murid beliau

    1. Abu Bakar Ahmad bin Ali Al Khotib Al Baghdadi (w. 463 h)

    2. Abu Hasan Ali bin Al Husain Al 'Abari (w. 468 h)

    3. Abu Bakar Muhammad bin Hibatullah bin Al Hasan At Thobani Al Lalikai

    4. Ahmad bin Ali bin Zakaria At Thoni Tsitsi Syaikh sufi di Khurasan (w. 497 h)

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    9/14

    Karangan-karangan beliau.

    1. Karomatu Auliyallah

    2. Asmau Rijalush Shohihain

    3. Fawaidu fikhtiari Abi Qosim

    4. Syarhu kitabi 'Umar bin Khoththob.

    5. Dan lain-lain.

    Pujian para ulama terhadap beliau.

    1. Al Hafid Al Khotib Al Bagdadi : beliau belajar fiqh As Syafi'I kepada Abi Al Isfiroyini.

    2. Al Hafidz Adz Dzahabi : beliau mufidu bagdad pada zamannya.

    3. Ibnu Atsir : beliau mendengar dan belajar hadits kepada Abi Hamid.

    WafatnyaBeliau wafat di kota Dimur hari selasa bulan Romadhon tehun 418 h. Ali bin Al Hasan bin Jada Al'Akbarni berkata : "Aku bermimpi bertemu dengan Abi Qosim At Thobuni, lalu saya bertanyakepadanya: "Apa yang Allah lakukan pada mu ?", beliau menjawab; Allah telah mengampuniku, lalusaya berkata: "Dengan apa ?", beliau menjawab; dengan kalimat yang samar (dengan sunnah).

    Imam Syafi'INama dan NasabAbu Abdillah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usman bin Safi'I dan bertemu nasabnya dengan nabiMuhammad dengan Abdul ManafKelahiranLahir pada tahun 150 H di Ghozah dan ibunya membawa beliau ke Mekkah setelah beliau berusia 2tahun dan dari ibunya tersebut beliau belajar al qur'anGuru-guruDiantara guru-guru beliau adalah paman beliau sendiri Muhammad bin Ali kemudian abdul Aziz binMajisun dan kepada imam Malik beliau belajar Al Muwatho'Kehidupan ilmiahPada usia 10 tahun beliau belajar bahasa dan syair hingga mantab. Kemudian belajar fiqih , hadis danal qur'an kepada ismail bin qostantin, kemudian menghafal muwatho' dan mengujikannya kepada imamMalik. Imam Muslim bin Kholid mengijinkan beliau berfatwa ketika beliau berusia 10 tahun atau kurang.Menulis dari Muhammad bin Hasan ilmu fiqih. Imam Malik melihat kekuatan dan kecerdasan beliausehingga memuliakan dan menjadikan Syafi'i sebagai orang dekatnyaMurid-muridDiantara murid beliau adalah imam Ahmad, Khumaidi, Abu Ubaid, Al Buthi, Abu Staur dan masihbanyak yang lain.Peranan dalam membela sunnahBeliau memeliki kedudukan tersendiri yang membedakan diantara ahlul hadis yang lain. Beliaulah yangmeletakkan kaidah-kaidah riwayat pembelaan terhadap sunnah dan memiliki beberapa pendapat yang

    berbeda dengan imam Malik dan Abu Hanifah, yaitu bahwa sebuah hadis apabila sahih maka wajibmengamalkannya walaupun tidak dilakukan oleh ahlul madinah (seperti yang disyararatkan oleh imamMalik dan Abu Hanifah). Dengan ini beliau dijuluki nasirussunnah (penolong sunnah) dan tidaklahdapat diingkari oleh setiap yang menulis mustholah hadis dan pembahasan sunnah serta kitab ussulbahwa mereka mengikuti apa yang ditulis oleh safi'i.Pokok pendapat beliauPokok pendapat beliau sebagaimana pendapat imam yang lain adalah beramal dengan kitab dansunnah serta ijma'. Kelebihan beliau adalah beramal dengan kitab dan sunnah seta ijma' lebih luas daripada imam Malik dan Abu Hanifah karena beliau menerima hadis ahadPerkataan ulama' tentang beliauPara ulama' ahlul hadis dijaman ini apabila berkata maka mereka berkata menggunakan perkataanimam Syafi'i. Imam Ahmad berkata, 'tidaklah ada orang yang menyentuh pena dan tinta kecuali Syafi'i.Dan tidaklah kita mengetahui sesuatu yang global dari tafsir dan nasih mansuh dari hadis kecualisetelah duduk bersama imam Syafi'i."

    Ahmad bin hambal pernah berkata pada ishaq bin rokhuyah "kemarilah aku tunjukkan kepadamuseorang laki-laki yang engkau belum pernah melihat yang semisalnya maka dia membawaku kepadaimam syafi'i."

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    10/14

    Perkataan imam syafi'i

    1. tidaklah saya berdebat dengan seseorang kecuali agar ia tepat , benar dan tertolong dan iamendaptkan penjagaan serta pengawasan Allah dan tidaklah saya berdebat denganseseorang kecuali saya tidak perduli apakah Allah akan menjelaskan kebenaran dari mulutjuatau mulut dia.

    2. amalan yang paling hebat ialah dermawan dalam kondisi sempit, menjaga diri ketika sendiriandan mengucapkan kalimat yang benar dihadan orang yang berharap dan yang takut

    3. bantulah dalam berkata dengan diam dan mengambil hukum dengan berfikir

    4. barang siapa belajar al qur'an maka ia akan agung dipandangan manusia, barang siapa yangbelajar hadis akan kuat hujjahnya , barang siapa yang belajar nahwu maka dia akan dicari,barang siapa yang belajar bahasa arab akan lembut tabiatnya, barang siapa yang belajar ilmuhitung akan banyak fikirannya, barang siapa belajar fiqih akan tinggi keddukannya, barangsiapa yang tidak mampu menahan dirinya maka tidak bermanfaat ilmunya dan inti dari itusemua adalah taqwa.

    Wafat beliauWafat pada tahun 204 H. setelah memenuhi dunia dengan ilmu dan ijtihad beliau dan memenuhi hati-hati manusia dengan cinta pengagungan dan kecondongan paada beliau.

    Biografi

    Ahmad bin HambalImam Ahli Sunnah

    Nama dan NasabnyaAbu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal As Syaibuni Al MarwaziKelahirannyaPada tahun 164 HMurid-MuridnyaImam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, Abu Zur'ah, anaknya Abdullah, Abul Qosim Al Baghawi danlainnyaGuru-gurunyaHisyam Ibrohim bin Said, Sufyan bin Uyainah, Ibad bin Ibad, Yahya bin Abi ZaidahMurid-miridnyaIIa memiliki murid yang banyak antara lain : Syaihabuddin Abu Syammah al Maqdisi (665 h) ZakaddinAbu Muhammad al Mundzirin (656 h).Penilaian Ulama

    Abdullah bin Ahmad berkata: saya mendengar Abu Zur'ah berkata: "Ayahmu hafal 1.000.000hadits".

    Berkata Ibrohim Al Harbi: saya melihat Ahmad seakan-akan Allah telah mengumpulkankepadanya ilmu dari generasi pertama hingga terakhir.

    Berkata Syafi'I: aku keluar dari Baghdad dan tidak aku ketahui orang yang paling mulia,mengetahui dan faqih dari Ahmad bin Hambal.

    Berkata Ali bin Al Madini: sesungguhnya Allah menguatkan agama ini dengan Abu Bakar AshShidiq pada hari riddah (murtad) dan dengan Ahmad bin Hambal pada hari fitnah (yaitupemahaman bahwa Al Quran itu makhluq.

    Berkata Abu Bakar Al Atsrom: aku pernah berdebat dengan seorang kemudian berkatakepadaku siapa yang berkata tentang masalah ini, saya jawab: yaitu orang yang tidak adatandingannya antara timur dan barat.

    Perkataan-perkataan beliau yaitu antara lain:

    Termasuk Sunnah adalah mencari isnad yang tinggi.

    Dunia adalah penyakit, penguasa adalah penyakit sedangkan alim adalah dokter maka jikaengkau melihat seorang dokter yang terdapat penyakit dalam dirinya maka jauhilah.

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    11/14

    Janganlah engkau taqlid kepadaku dan jangan pula taqlid kepada Malik, Syafi'i, Auza'i danTsauri, ambillah dari mana mereka mengambil.

    Pendapatku sama dengan pendapat Al Auza'i, Malik dan Abi Hanifah, adapun hujjah terdapatpada atsar atau hadits.

    Karangannya

    Al Musnad, Tafsir, Nasikh Mansukh, Tarikh, Al Muqoddam, Al Munakhor dalam Al Quran, Jawabatdalam Al Quran, Al Manasik, Al Kabir dan Ash Shoqir serta lainnya.WafatnyaWafat beliau pada hari Jum'at 12 Rabiul Awal tahun 241 H pada umur 77 tahun.

    Biografi

    Imam Al GhozaliAbu Hamid Al Ghozali

    Dilahirkan di Thusi pada tahun 450 H. Beliau adalah seorang alim yang banyak menghabiskan masahidupnya untuk menuntut ilmu dan mendakwahkan islam, tetapi sangat disayangkan dalamperjalanannya dalam menuntut ilmu beliau banyak terpengaruh ilmu-ilmu filsafat dan ilmu-ilmu kalam.Beliau pernah bercerita tentang dirinya bahwa "bekal pengetahuan saya tentang hadits sangat sedikit".Ibnu Taimiyah dalam hal ini berkomentar Abu Hamid (Al Ghozali) kurang begitu pengalaman denganatsar-atsar Rasulullah dan orang-orang salaf (para sahabat) sebagaimana orang-orang yangmenguasai dalam masalah tersebut, yaitu orang-orang yang dapat membedakan sohih dan dhoifnyasebuah hadits. Oleh karena itu beliau banyak menyebutkan dalam kitab-kitabnya hadits-hadits yanglemah bahkan hadits yang dusta. Seandainya beliau mengetahui tentang ilmu hadits niscaya beliautidak akan menyebutkannya.Salah satu dari karya terbesar Al Ghozali adalah kitab Ihya Ulumiddin yang terkenal di kalanganmasyarakat umum dan golongan teterntu. Ada sebagian kelompok mengambilnya kemudian mencelaisinya secara mutlak dan sebagian yang lain mengambilnya kemudian memuji secara berlebihan.Kedua kelompok ini kurang adil dalam memberikan penilaian. Adapun sikap yang harus diambil adalahsikap Inshof (pertengahan) adalah menyebutkan kebaikan-kebaikannya disertai dengan menyebutkankesalahannya.Syaikhul Islam berkomentar tentang kitab Al Ihya' ini "adapun apa yang terdapat dalam kitab Al Ihya'

    ada beberapa isinya yang menyesatkan seperti pada masalah-masalah sombong, ujub, riya' dan dengkikebanyakan isi dari kitab Ihya' tersebut menukil dari Harits Al Muhasibi dalam kitab Al Ri'ayah. Dariucapan-ucapan ini ada yang bisa diterima atau sebaliknya ditolak serta ada juga yang di dalamnyapertentangan-pertentangan".Di kitab Al Ihya' sendiri ada faedah-faedah yang banyak tetapi tidak sedikit materi-materi yang terceladan merusak berupa ucapan-ucapan filsafat yang berkenaan dengan tauhid, kenabian, bahkan urusanakhirat. Telah dinukilkan dari biografi beliau bahwa di akhir hayatnya beliau mendalami hadits danbelajar bersama orang yang menguasai ilmu hadits serta mendalami kitab sohih Bukhori Muslim.Seandainya beliau masih hidup tentunya sejak saat itu lebih mengutamkan ilmu hadits. Berkata ShidiqHasan K. "dikisahkan oleh Ali Al Qori bahwa ketika Al Ghozali meninggal kitab bukhori sedang beradadi atas dadanya".Demikian biografi singkat Imam Al Ghozali yang banyak membawa pemahaman filsafat walaupun diakhir hayatnya kembali ke pahaman sahabat (salaf), tetapi sayang buku filsafatnya sudah terlanjurtersebar di seluruh dunia dan tidak ada yang mampu mencegahnya.

    Semoga Allah mema'afkan dan mengampuni kekhilafannya

    Biografi

    Imam NawawiImam nawawi lahir di desa Nawa di daerah khauran sebelah selatan kota Damsyik pada bulanMuharram 131 H. Beliau hidup di kelurga yang sangat menghargai ilmu dien. Allah memberikan kepadabeliau kecintaan kepada ilmu dan hafalan Al quran. Dengan dukungan ayah beliau , imam nawawimemperoleh kemulian besar dalam kehidupan ilmiah.TsaqofahImam Nawawi pindah ke Damsyik, tinggal di madrasah untuk menuntut ilmu. Beliau sangat tekun

    menuntut ilmu, hafal 'at tanbih' dalam waktu 4,5 bulan, di bulan sisanya di tahun itu beliau menghafalrab'ul muhadzdzab. Beliau belajar ilmu terus menerus hingga menjadi ulama besar dalam fiqh madzhabsyafi'i, dalam bidang hadits dan bahasa.

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    12/14

    AkhlaqImam Nawawi dikenal sebagai seorang alim rabbani, zuhud dalam dunia, wara' dan beliau hampir tidakpernah berpaling dari ketaatan, kuat dalam amar ma'ruf nahi munkar, menasehati penguasa, tidak takutcelaan orang karena Allah Ta'ala.Kedudukan beliauImam memiliki kedudukan yang tinggi yang dikenal oleh ulama di jamannya. Berkaitan dengan inisyaikh ibn farh menyatakan bahwa imam nawawi memiliki tiga derajat yang satu derajatnya saja sangat

    berat dicapai oleh orang lain, yaitu ilmu, zuhud dan amar ma'ruf nahi mungkar.Wafat beliauNawawi meninggal pada tanggal 14 rajab 176 H di Nawa. Umur Imam Nawawi memang tidak panjang,tidak lebih dari 45 tahun, meskipun demikian usia yang tidak panjang itu penuh barakah. Umur yangtidak panjang itu, beliau habiskan untuk ibadah, ketaatan, mengajar dan menulis.Karya Imam NawawiBeliau mewariskan peninggallan yang berharga dalam beragam ilmu-ilmu agama, yang dapat dibacaoleh para penelaah, dan pembaca. Disaat beliau diberi kekuatan pemahaman dalam memahami nash,ilmu fiqh, ushul fiqh, mustholah, bahasa dan bidang ilmu yang lain. Diantara karangan beliau adalah

    1. Minhaj fi syarah shahih Muslim

    2. taahdzibul asma' waal lughoh

    3. Minhajuj tholibin

    4. ad daqoiq

    5. Tashhihul tanbih fi fiqhil asy syafi'iyah

    6. Taqrib wa tahsin fi mushtolah al hadits

    7. Riyadhus shalihin min kalamisayidil mursalin

    Dan tulisan-tulisan lain yang masih banyak.

    Biografi

    Imam MalikNama dan NasabnyaAbu Abdillah Malik bin Anas al Ashbahi, Imam darul Hijroh.KelahirannyaBeliau lahir di Madinah al Munawwaroh tahun 93 h dan tumbuh besar di MadinahGuru-gurunyaNafi' al Muqbiri, Na'imul Majmar, az Zuhri, Amir bin abdillah bin az Zubair, Ibnul Mungkadir, Abdullah binDinar dan lain-lain.Murid-miridnyaIbnul Mubarak, al Qothon, Ibnu Mahdi, Ibnu wahb, Ibnu Qosim, al Qo'nabi, Abdullah bin Yusuf, Said binManshur, Yahya bin Yahya, an Naisaburi, Yahya bin Yahya al Andalusi, Yahya bin Bakir, Qutaibah abuMus'ab, az Aubairi dan Abu Hudzafah as Sahmi.Pujian-pujian ulama

    Berkata imam Syafi'I : jika disebut (nama-nama) ulama, maka Imam Malik adalah bintangnya.

    Beliau juga berkata : kalau bukan karena (perantara) Malik dan Uyaimah niscaya hilang ilmuyang ada di Hijaz.

    Ibnu Wahb berkata : kalau bukan karena (perantara)Malik dan Al Laih niscaya kita akan sesat

    Berkata Abdurrahman bin Waqid : aku melihat pitu Malik di Madinah seperti pintu amir.

    Berkata al La'nabi : ketika aku bersama Uyainah (telah sampai kepadanya berita kematianMalik) dalam keadaan sedih beliau berkata : tidak ada seorangpun di muka bumi sepertibeliau.

    Berkata Syu'bah : saya datang ke Madinah setahun setelah kematian Nafi' (ternyata sudah)ada halaqoh Malik

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    13/14

    Berkata Syafi'I : tidak ada kitab ilmu di bumi yang paling banyak benarnya dari pada kitabMuwathah Imam Malik.

    Perkataan-perkataan beliau :

    Allah ada di langit dan mengetahui setiap tempat

    Istiwa (bersemayam) itu ma'lum (diketahui) Kaifiyah (bagaimana bersemayamnya Allah) itumajhul (tidak di ketahui).

    Beriman (bahwa Allah bersemayam) adalah wajib

    Bertanya bagaimana Allah bersemayam hukumnya bid'ah

    Aku tidak akan berfatwa sehingga ada 70 saksi yang mempersaksikan bahwa aku ahli(mengetahui) masalah tersebut.

    Tidak ada seorangpun setelah Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam yang berhak diambil dan ditinggalkan perkataannya kecuali Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam .

    WafatnyaBeliau wafat pada 10 rabiul awal tahun 177 H.

    Ibnu TaimiyahNamasyeikhul islam taqiyuddin abul abbas ahmad bin abdul halim bin abdus salam bin abdullah al haraniadimasqi al hambaliKelahiranlahir di haran tahun 661 H.HijrahnyaBeliau pindah ke negeri damaskus karena daerah haran diserang oleh tar-tar, beliau tinggal didamaskus mulai tahun 667 H.BelajarnyaBeliau mendengar hadis dari iman-iman di negeri damaskus , mendengar musnad imam ahmad berkali-kali. Mempelajari hadis dan tekun membaca buku-buku. Belajar dengan para ulama untuk mendengarilmu daari mereka selama beberapa tahun, menulis, meringkas, belajar ilmu tulisan, berhitung, sibukdengan ilmu menghafal alqur'an, belajar fikih, belajar bahasa arab pada abdul quwa.Belajar bukukarangan sibawaeh dan memahaminya, sangat faham dengan nahwu, memperoleh ilmu tafsirkeseluruhannya sehingga melampaui para pendahulunya, paham hukum-hukum dan usul fiqih padausia belasan tahun.Orang-orang sangat takjub dengan kecerdasan, kekuatan hafalan, ketajaman otakdan kecepatan dalam pemahaman.Akhlaq beliauSederhana dalam makanan dan pakaian, berbakti kepada orang tua, taqwa, ahli ibadah rajin puasasholat malam berdzikir kepada Allah dalam setiap urusan dan keadaan, selalu berharap kepada Allahdalam setiap kondisi, menjaga batasan-batasan Allah dab memerintahkan yang makruf, mencegahyang mungkar.

    Kehidupan ilmiahBeliau adalah ulama' yang agung dijamannya bahkan yang terbesar dijamannya. Hampir-hampir beliautidak pernah kenyang dengan ilmu, selalu meneliti, tidak pernah lepas dari kesibukan dan membahasilmu.. Tidak lah beliau memasuki sebuah cabang ilmu kecuali terbuka baginya banyak cabang-canbangpintu ilmu dan beliau memperoleh ilmu tersebut dari orang yang spesialis dibidangnya. Beliau hadirdalam majelis-majelis kajian di usia muda beliau dan berdialog bersama-sama dengan orang tua danmengunjungi berbagai negeri.Beliau adalah orang yang paling fakih diantara yang lain ketika bermajelis orang-orang akanmemperoleh manfaat dari beliau dalam madhab mereka yang sebelumnya tidak mereka ketahui.Tidaklah beliau berbicara dalam masalah keilmuan baik ilmu syar'I maupun yang selainnya kecualibeliau adalah orang yang paling pandai dalam masalah tersebut. Beliau memiliki tulisan-tulisan yangbagus penuh dengan ungkapan-ungkapan yang runtut dan gamblang.Beliau sangat alim terhadap perbedaan pendapat para ulama, alim tentang masalah pokok danmasalah cabang dalam agama. Kepemimpinan dalam ilmu amalan kesederhanaan keberanian

    tawadhu', keagungan, kejujuran, amanah, kebaikan, kehendak, ikhlas, senantiasa merasa dekatdengan Allah seakan-akan terkumpul pada beliau.

  • 8/3/2019 Ketakutan Para Malaikat

    14/14

    Wafatbeliau wafat di damaskus tahunm 728 H. dan jenazah beliau dimakamkan dengan diikuti oleh seluruhpenduduk damaskus !

    Aisyah dan Detik TerakhirKehidupan Nabi

    Tibalah detik-detik terakhir dari kehidupan Nabi Muhammad saw. Aisyah menarik tubuh beliaukepangkuannya. Tentang hal ini dia pernah berkata,

    'sesungguhnya diantara nikmat Allah yang dilimpahkan kepadaku, bahwa Rasulullahmeninggal dunia dirumahku, pada hari giliranku, berada dalam rengkuhan dadaku, bahwaAllah menyatukan antara ludahku dan ludah Beliau saat wafat'.Abdurahman bin Abubakar masuk kedalam sambil memegangi siwak. Saat itu aku merengkuh tubuhbeliau. Kulihat beliau melirik ke siwak ditangan Abdurrahman, karena aku tahu beliau amat suka kepadasiwak maka aku bertanya, 'apakah aku boleh mengambil siwak itu untuk engkau?', beliau mengiyakandengan isyarat kepala. Maka aku menyerahkannya kepada beliau dan menggosokkannya kemulut

    Beliau. Rupanya gosokanku terlalu keras bagi beliau, aku bertanya 'apakah aku harusmemelankannya?' beliau mengiyakan dengan isyarat kepala. Maka aku menggosok dengan pelan-pelan sekali.Didekat tangan beliau saat itu ada bejana berisi air beliau mencelupkan kedua tangan kedalam air lalumengusapkannya kewajah sambil bersabda,

    'tiada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah, sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya.'Seusai bersiwak, beliau mengangkat tangan atau jari-jari mengarahkan pandangan kearah langit-langitrumah dan kedua bibir beliau bergerak-gerak. Aisyah masih sepat mendengar sabda beliau pada saatitu,

    'bersama orang-orang yang engkau beri nikmat atas mereka dari para nabi, siddikin,syuhada' dan sholihin. Ya Allah ampunilah dosaku dan rahmatilah aku. Pertemukanlah akudengan kekasih yang Maha Tinggi ya Allah kekasih yang Maha Tinggi'.Kalimat yang terakhir ini diulang tiga kali yang disusul dengan tangan beliau yang melemah. Innalillaahiwa inna ilaihi raji'un,

    Beliau telah berpulang kepada kekasih yang Maha Tinggi...