Kesulitan Pendefinisan Hukum

19
Kesulitan pendefinisan hukum 1. Kesulitan dari sifat intern hukum yaitu sifatnya abstrak dan cakupnya luas sekali. Mr. Dr I kisch mengemukakan bahwa ”di sebabkan hukum tidak dapat di tangkap oleh panca indra” . Maka adalah sulit sulit membuat suatu definisi tentang hukum yang dapat memuaskan orang pada umumnya. Emmanuel kant menemukakan bahwa “tidak ada seorang yurispun yang mampu membuat suatu definisi hukum yang tepat”. 1

description

kesulitan pendefinisan hukum

Transcript of Kesulitan Pendefinisan Hukum

Page 1: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Kesulitan pendefinisan hukum 1. Kesulitan dari sifat

intern hukum yaitu sifatnya abstrak dan cakupnya luas sekali. Mr. Dr I kisch

mengemukakan bahwa ”di sebabkan hukum tidak dapat di tangkap oleh panca indra” . Maka adalah sulit sulit membuat

suatu definisi tentang hukum yang dapat memuaskan orang pada umumnya. Emmanuel kant

menemukakan bahwa “tidak ada seorang yurispun yang mampu membuat suatu definisi hukum yang tepat”. 1

Page 2: Kesulitan Pendefinisan Hukum

2. Kesulitan dari segi kata Perlukah hukum di definisikan? Walaupun sulit, tetapi tidak berarti bahwa tak

perlu membuat suatu definisi hukum. Sebagai pegangan, suatu definisi hukum di

butuhkan dengan tetap menyadari keterbatasan definisi tersebut. Kegunaan minimal untuk memulai

mempelajari hukum bagi orang awam di bidang hukum.

2

Page 3: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Apa tujuan hukum? Keadilan >> Filsafat hukum Kemanfaatan >> Sosiologi hukum Kepastian hukum >> Dogmaik hukum

3

Page 4: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Tujuan definisi hukum Untuk menyatakan arti hukum secara tepat. Untuk memberikan suatu gambaran yang

benar tentang hukum. Pendefinisian hukum merupakan sesuatu yang

di perjuangkan oleh ahli hukum secara terus menerus.

Hukum gejala sosial >> objek masyarakat gej Hukum gejala hhukum >> Objek hukum 4

Page 5: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Beberapa definisi hukum

Definisi hukum yang sifatnya non dokmatik, yang tidak memandang hukum sekedar sebagai seperangkat kaidah atau aturan belaka.

Definisi hukum yang sifatnya sangat dokmatik- normatik.

Ilmu hukum terbagi atas 3:

• Filsafat hukum • Teori hukum • Dokmatik hukum

5

Page 6: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Ciri-ciri hukum Adanya perintah atau larangan. Perintah dan atau larangan itu harus di patuhi

atau di taati.

Aristoteles membedakan 2 macam keadilan: Keailan distributif yaitu keadilan yang

memberikan kepada orang jatah. Keadilan kumulatif yaitu kedilan yang

memberikan pada orang sama banyaknya dengan tidak mengingat jasa-jasa perseorngan

6

Page 7: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Sifat dari hukum

Agar tatat tertib dalam masyarakat tetap terpelihara, maka kaidah hukum harus di taati.

Agar sesuatu peraturan hidup kemasyarakat di patuhi dan di taati sehingga menjadi kaidah hukum maka prtlu di lengkapi dengan sifat memaksa.

Hukum itu mempunyai sifat mengatur dan

memaksa, ia mempunyai peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memekasa orang supaya menaati tata tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas.

7

Page 8: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Hukum obyektif dan hukum subjektif

Hukum di kenal sebagai norma-norma yang bersifat memaksa serta di adakan untuk melindungi kepentingan orang-orang dalam penghidupannya sehari-hari.

Tiap orang yang di lindungi oleh hukum itu menjadi memperoleh hak.

Peraturan hukum (norma hukum) yang di tunjukan kepada tiap orang berkepentingan & yang memberikan hak jaminan perlindungan di sebut hukum obyektif, hak yang di berikan oleh norma di sebut hukum subyektif.

8

Page 9: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Hukum obyektif hukum obyektif adalah segalah sesuatu yang

berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek suatu hubungan hukum karna hal itu dapat di kuasai oleh subjek hukum.

503 KUHS Benda berwujud: segalah sesuatu yang dapat

di raba oleh panca indra. Benda yang tak berwujud: segala macam hak

seperti hak cipta, hak merek, perdagangan, dll.

9

Page 10: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Hukum obyektif Berdasarkan sumbernya

Berdasarkan daera berlakunya Berdasarkan kekuatan berlakunya

Berdasarkan isinya Berdasarkan pemeliharaanya

10

Page 11: Kesulitan Pendefinisan Hukum

11

Sumber hukum Sumber hukum dalam arti materil yaitu sumber

hukum di lihat dari isinya. Sumber hukum formil yaitu sumber hukum di lihat

dari cara dan bentuknya hukum.

Sumber hukum dalam arti materil • Historis • Filosofis • Sosiologis

Page 12: Kesulitan Pendefinisan Hukum

a. sumber hukum dalam arti filosofis dapat berupa: Sumber dari pada isi hukum – ukuran apa

yang di pakai untuk meneliti apakah hukum yang di buat benar-benar adil. Sumber kekuatan hukum, apakah sebabnya

hukum di taati. b. Sumber hukum dalam pengertian sosiologis

juga di sebut dalam pengertian materil ialah faktor yang di turut sertakan menetapkan isinya hukum, misalnya ekonomi, kebiasaan-kebiasaan masyarakat, pendapat umum,agama serta moral.

12

Page 13: Kesulitan Pendefinisan Hukum

c. Sumber hukum dalam arti formil (bentuk-bntk kumpulan hukum) (kumpulan norma).

• Undang-undang • Kebiasaan dan adat • Traktat • Yurisprudensi • Doktrin • Sumber hukum dalam arti sejarah adalah

sumber dari mana pengundang-undang dalam membuat undang-undang mengambil bahan-bahannya.

13

Page 14: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Subyek hukum Subjek hukum adalah segala sesuatu yang

mempunyai hak dan kewajiban menurut hukum atau segalah pendukung hak dan kewajiban menurut hukum.

Subjek hukum mempunyai hak dan kewajiban: • Waras • Dewasa • Cakap hukum • Istri yang tunduk pada bw 14

Page 15: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Perbuatan hukum

Segala perbuatan manusia yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menimbulkan hak dan kewajiban:

• Perbuatan hukum sepihak: yang dilakukan oleh satu pihak saja. Misalnya, perbuatan surat wasiat.

• Perbuatan hukum 2 pihak: misalnya perjanijian sewa menyewa

Page 16: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Peristiwa hukum : • Peristiwa2

kemasyarakatan yang oleh hukum diberi akibat2 hukum.

Dua macam peristiwa hukum:

• Perbuatan subjek hukum

• Peristiwa lain yang bukan subjek hukum.

Page 17: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Berdasarkan daerah kekuasaannya

• Hukum nasional • Hukum internasional • Hukum yang bersifat memaksa / hukum

pidana • Hukum tambahan / hukum perdata.

Page 18: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Berdasarkan isinya : • Hukum publik -> melahirkan bidang2 hukum • Hukum privat -> hukum perdata

Berdasarkan pemeliharaannya: • Hukum materil-> isinya hukum (HTN) • Hukum formal->bagaimana cara untuk

mempertahankan isinya hukum

Page 19: Kesulitan Pendefinisan Hukum

Asas dan sistem hukum Fungsi atas hukum dan sistem hukum: • Menjaga konsisten atau ketaatan asas • Menyelesaikan konflik yang terjadi dalam sistem

hukum • Sebagai rekayasa sosial asas hukum ad/ aturan dasar dan prinsip2

hukum yang abstrak dan pada umumnya melatarbelakangi peraturan kontrak dan pelaksanaa hukum