Kesimpulan Herbal

2
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perkembangan tanaman obat dan obat tradisional semakin mendunia dan jamu pun semakin menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Program Saintifikasi Jamu dan menjamin ketersediaan bahan baku jamu merupakan upaya mengokohkan keilmiahan jamu. Salah satu perwujudan dari upaya tersebut adalah dengan adanya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) yang merupakan badan litbang kesehatan yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional. Kegiatan yang dilaksanakan oleh B2P2TOOT antara lain: 1)Melaksanakan Saintifikasi Jamu : penelitian berbasis pelayanan; 2)Mengembangkan bahan baku terstandardisasi; 3)Mengembangkan jejaring kerjasama; 4)Mengembangkan teknologi tepat guna; 5)Desiminasi, sosialisasi, dan pemanfaatan hasil litbang TO- OT; 6)Mengembangkan karir dan mutu SDM; 7)Meningkatkan perolehan HKI dari hasil litbang TO-OT; 8)Mengembangkan sarana dan prasarana; 9)Menyusun draft regulasi dan kebijakan teknis litbang TO-OT. B2P2TOOT berupaya mewujudkan masyarakat sehat dengan jamu yang aman dan berkhasiat. B. Saran 1. Pengembangan jamu memerlukan sinergisme, komitmen, dan integrasi yang melibatkan lintas sektor pemerintah dan masyarakat, termasuk industri dan petani.

description

praktikum herbal di B2P2TOOT

Transcript of Kesimpulan Herbal

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanPerkembangan tanaman obat dan obat tradisional semakin mendunia dan jamu pun semakin menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Program Saintifikasi Jamu dan menjamin ketersediaan bahan baku jamu merupakan upaya mengokohkan keilmiahan jamu. Salah satu perwujudan dari upaya tersebut adalah dengan adanya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) yang merupakan badan litbang kesehatan yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional. Kegiatan yang dilaksanakan oleh B2P2TOOT antara lain: 1)Melaksanakan Saintifikasi Jamu : penelitian berbasis pelayanan; 2)Mengembangkan bahan baku terstandardisasi; 3)Mengembangkan jejaring kerjasama; 4)Mengembangkan teknologi tepat guna; 5)Desiminasi, sosialisasi, dan pemanfaatan hasil litbang TO-OT; 6)Mengembangkan karir dan mutu SDM; 7)Meningkatkan perolehan HKI dari hasil litbang TO-OT; 8)Mengembangkan sarana dan prasarana; 9)Menyusun draft regulasi dan kebijakan teknis litbang TO-OT. B2P2TOOT berupaya mewujudkan masyarakat sehat dengan jamu yang aman dan berkhasiat.

B. Saran1. Pengembangan jamu memerlukan sinergisme, komitmen, dan integrasi yang melibatkan lintas sektor pemerintah dan masyarakat, termasuk industri dan petani.2. Perlu dilakukan penelitian mengenai tanaman-tanaman obat secara kontinyu sehingga penggunaan tanaman sebagai obat yang selama ini hanya berdasarkan pengalaman turun temurun menjadi memiliki bukti ilmiah sesuai dengan prinsip evidence-based medicine.3. Kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten, antara lain tenaga kesehatan, pertanian, kehutanan, perdagangan, perindustrian, dan sebagainya perlu disiapkan segera termasuk kesiapan infrastruktur pendidikan.4. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk mensosialisasikan penggunaan obat-obat herbal agar masyarakat tidak ragu lagi menggunakannya. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang memandang rendah obat-obat tradisional seperti jamu, padahal khasiat yang terkandung sangat banyak dan lebih aman dari efek samping.