Kesiapsiagaan Bencana
-
Upload
purnawankristanto -
Category
Documents
-
view
468 -
download
0
Transcript of Kesiapsiagaan Bencana
YEU Training Center_2011
KesiapsiagaanKesiapsiagaan Personal & Institusi GerejaOleh: Ratna Susi YEU Training Center Jl. Kaliurang Km 12, Dsn Candi 3 no.34 Rt 03/Rw 06, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman 55223, Telp/Fax : +62 274 551457, E-Mail : [email protected], Web : www.disasteroasis.org
kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya yang diambil secara dini untuk memastikan penanggulangan yang efektif terhadap dampak ancaman, termasuk penerbitan peringatan dini yang cepat dan efektif serta penyediaan evakuasi orang dan barang dari lokasi-lokasi yang terancam bencana.
Jalur Evakuasi Titik Kumpul Peta Wilayah Perdes / SOP /Peraturan Gereja Daftar Telepon Pelatihan Pelatihan Tim Siaga & Jobdesknya Simulasi Tas Siaga : surat berharga, obat, baju, makanan kecil
Sistem Peringatan DiniInformasi / pesan dini yang diberikan kepada masyarakat mengenai terjadinya bencana dan langkahlangkah yang akan segera dilaksanakan
1
YEU Training Center_2011
UU PB No. 24/2007Pasal 46 (1) Peringatan dini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf b dilakukan untuk pengambilan tindakan cepat dan tepat dalam rangka mengurangi risiko terkena bencana serta mempersiapkan tindakan tanggap darurat. (2) Peringatan dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui: a. pengamatan gejala bencana; b. analisis hasil pengamatan gejala bencana; c. pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang; d. penyebarluasan informasi tentang peringatan bencana
PP No. 21/2008 ttg Penyelenggaraan PBPasal 19 ayat 4: Instansi/lembaga yang berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyampaikan hasil analisis kepada BNPB dan/atau BPBD sesuai dengan lokasi dan tingkat bencana, sebagai dasar dalam mengambil keputusan dan menentukan tindakan peringatan dini. Pasal 19 ayat 5: Dalam hal peringatan dini ditentukan, seketika itu pula keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disebarluaskan melalui dan wajib dilakukan oleh lembaga pemerintah, lembaga penyiaran swasta, dan media massa untuk mengerahkan sumber daya.
Sistem peringatan dini yang ada Televisi, pengumuman radio, telepon seluler, radio amatir, satelit, telepon resmi, sirine. Komunikasi langsung antar warga, pertemuan warga masyarakat, pengumuman melalui mikrofon, bendera merah, tanda dengan lampu senter, peluit, teriakan, dsb. Pengumuman lewat tempat2 ibadah (termasuk gereja)
HUBUNGI : KESBANGLINMAS/BNPD : POLISI : PUSKESMAS : KECAMATAN / KELURAHAN : YAKKUM EMERGENCY UNIT :
2
YEU Training Center_2011
PEMETAAN ANCAMAN TINGKAT KABUPATEN BANTUL
Manajemen pengurangan resiko (sebelum terjadi bencana) Adaptasi
. Manajemen krisis (setelah terjadi bencana) Pembangunan tenda basedRespon bencana
Kesiap-siagaan
Tim siaga
PERENCANAAN WILAYAH PERENCANAAN KOTA/DESA
livelihood
Mitigasi
PERENCANAAN RUMAH Dan INTERIORsimulasi
Temporary shelter / barrack
Pemberdayaan (kelompok, advokasi, dukungan fasilitas, pengetahuan)
DAERAH PATAHAN RAWAN GEMPA
Pencegahan
Rehabilitasi/Rekonstruksi Berbasis desa/kota
Manajemen pengurangan resiko (sebelum terjadi bencana) Adaptasi
. Manajemen krisis (setelah terjadi bencana)
G
DIMANAKAH PERAN SERTA GEREJA???G
Pembangunan tenda basedRespon bencana
Kesiap-siagaan
GTim siaga
PERENCANAAN WILAYAH PERENCANAAN KOTA/DESA
livelihood
Mitigasi
G
Gsimulasi
PERENCANAAN RUMAH Dan INTERIOR
Temporary shelter / barrack
Pemberdayaan (kelompok, advokasi, dukungan fasilitas, pengetahuan)
Pencegahan = Gereja
Rehabilitasi/Rekonstruksi Berbasis desa/kota
3
YEU Training Center_2011
JIKA GEREJA BERPERAN AKTIF: Secara geografis aman, ada kemungkinan terjadi ancaman susulan dari gempa, bangunan roboh, bibit penyakit Luasan cukup untuk membangun barak dan fasilitas penunjang Mudah dijangkau (baik dari darat, udara atau air). Tersedia atau mudah mendapatkan sumber air bersih dengan peralatan sederhana atau teknologi yang tersedia. Tidak banyak sampah bencana dan ada cara pembuangan sampah pengungsi
Siap Siaga di Institusi Gereja1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemahaman Awal Penetapan Aturan Gereja Sosialisasi Pembentukan Tim Siaga Gereja Pelatihan & peningkatan kapasitas Membangun jejaring Simulasi & menjaga kesinambungan
Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana (Mainstreaming Disaster Risk Reduction) Konsep Dasar Bencana, Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana Mengenal Risiko dan Ancaman (Pemetaan Risiko) Analisa Kapasitas dan Kerentanan Diskusi Menyusun Rencana Aksi Gereja Pengurangan Risiko Bencana Rencana Tindak Lanjut
Pelatihan-pelatihan
4
YEU Training Center_2011
Diskusi Pemetaan Bencana
Simulasi Bencana (Gempa)
Simulasi mendirikan tempat pengungsian
Simulasi Pemadam Kebakaran
5
YEU Training Center_2011
Simulasi PPGD
Tim PPGD Sekolah (Gereja??)
JALUR EVAKUASIFUNGSI :Akses aman, area pengungsian, media edukasi angka dan huruf
CONTOH MITIGASI0% PROSES 100 % MATERIAL : talud pas batu, rabat beton, kramik pecah
100 %
6
YEU Training Center_2011
TUTUP GOT
PENGIKISAN KOLOM DAN BANGKU
0%
PROSES 0% PROSES 100 %
FUNGSI :Menciptakan jalur evakuasi yang aman MATERIAL : beton bertulang 100 %
FUNGSI :Mencegah sudut-sudut runcing yang berbahaya
MATERIAL :kramik pecah
SUMURFUNGSI :Sumber air km/wc dan air cuci tangan MATERIAL : cincin beton, pas batu kali, pompa dragon PROSES
PAPAN INFORMASI
0%
PROSES
FUNGSI :0% Pusat Informasi
MATERIAL : Besi gip , policarbonat100 % 100 % 100 %
7
YEU Training Center_2011
Hal yang perlu diperhatikan :
USULAN UNTUK GEREJABANGUNAN YANG LEBIH AMAN , NYAMAN DAN TERBUKA
Struktur utama yang memperhatikan bencana Jalur evakuasi Fasilitas keamanan Fasilitas kenyamanan Early Warning Sistem (sistem peringatan dini) dan Tim Siaga
Struktur bangunan yang memperhatikan bencana
PENAMBAHAN ANGKUR PENGUAT PADA PONDASI DAN SLOOF
1.
Memperhatikan Dilatasi Perlunya DILATASI (pemisahan struktur) apabila: Kekuatan tanah tidak merata Bangunan terlalu panjang Bentuk tidak simetris Pembebanan bangunan tidak sama Sifat pembebanan yang tidak sama Perbedaan suhu yang terlalu ekstrim
8
YEU Training Center_2011
Ikatan dan sambungan di tengah kolom dan dinding
Ikatan dan Sambungan
Dinding diangkur ke kolom dengan baja tulangan diameter 8 mm panjang angkur 30 cm setiap 6 lapis pasangan bata
Gambar detil sambungan antara kolom dan balok sloof , dipasang angkur pada kolom, setiap 6 lapis pasangan [email protected] [email protected]
JALUR EVAKUASIBila terjadi situasi darurat pada saat ada ibadah maka dibuatkan jalur2 evakuasi dengan tanda2 yang jelas, sehingga tidak terjadi penumpukan orang pada satu tempat.Emergency Exit Emergency Exit
Arah bukaan pintu keluarBila terjadi situasi darurat pada saat ada ibadah maka sebaiknya orang dapat keluar dengan cepat dan dibuatkan pintu yang arah bukaannya keluar. OUT OUTEmergency Exit Emergency Exit
RUANG IBADAH
Mimbar
RUANG IBADAH OUT
Mimbar
OUTEmergency Exit
ENTRANCE
Emergency Exit
Emergency Exit
ENTRANCE [email protected] [email protected]
UTARA
9
YEU Training Center_2011
Penempatan Alat Pemadam Kebakaran pada titik2 StrategisBila terjadi kebakaran, alat pemadam dapat diraih dengan cepat dan mudah, diletakkan dekat pintu2 darurat, panel listrik, ruang audio visual, dekat mimbar dan sebagainya.
Fasilitas KenyamananENTRANCE
Emergency Exit
Emergency Exit
RUANG IBADAH
Mimbar
Emergency Exit
Emergency Exit
[email protected] [email protected]
Penempatan Alat Kamera Pemantau (CCTV)Sebagai fasilitas publik, apalagi tempat ibadah yg sering dijadikan sasaran tindak kriminal, dibutuhkan fasilitas pemantauan berteknologi sebagai tindakan antisipasi seperti penempatan CCTV di titik2 strategis.
Pengelolaan Sampah Pemisahan sampah organik dan anorganik Pengelolaan sampah kertas, plastik, besi, kaca, dan lain2. Penempatan tempat sampah yang aman dan strategis
Emergency Exit
RUANG IBADAH
Mimbar
ENTRANCE
Emergency Exit
[email protected] [email protected]
10
YEU Training Center_2011
Gereja sebagai tempat perlindungan saat kondisi darurat Areal terbuka dapat didirikan tenda2 darurat (misalnya: area parkir, taman dan halaman) Fasilitas kamar mandi/WC dapat di akses dari luar bila diperlukan, tidak perlu masuk ke dalam bangunan gereja. Fasilitas air bersih (kran2 air) disediakan di area terbuka dan digunakan jika dibutuhkan. Penyediaan genset pada situasi [email protected]
Early Warning System Penentuan titik aman saat situasi darurat sebagai tempat berkumpul.Titik rawan Area parkir Titik aman
Halaman belakang Halaman Tempat ibadah
Taman Eden
TIM SIAGAPRB
KESIMPULAN :Institusi/Komunitas INDIVIDU Perencanaan/Pemetaan Wilayah SOP / Peraturan Institusi Tim Siaga & Jobdesknya Pelatihan pelatihan & Simulasi Jalur evakuasi Titik Kumpul Daftar Telepon Darurat Tas Siaga : surat berharga, obat, baju, makanan kecil
Bentuk tim siaga bersama masyarakat Sepakati protap siaga komunitas Adakan simulasi perdana dan simulasi rutin
11