Kesiapan Kota Sukabumi Dalam Mewujudkan Jabar Cyber Province
-
Upload
gentra-aditya-putra -
Category
Documents
-
view
471 -
download
2
description
Transcript of Kesiapan Kota Sukabumi Dalam Mewujudkan Jabar Cyber Province
Kesiapan Kota SukabumiDalam Mewujudkan Jabar Cyber Province
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Sukabumi 15 Oktober 2009
Sejarah Kota Sukabumi Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen, menurut Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-Bumen, menurut
keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang datang ke daerah ini tidak ingin untuk pindah lagi karena suka / senang datang ke daerah ini tidak ingin untuk pindah lagi karena suka / senang bumen-bumen atau bertempat tinggal di daerah ini.bumen-bumen atau bertempat tinggal di daerah ini.
Pada tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi Pada tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai ‘Burgerlijk Bestuur’ dengan status ‘‘Gemeente’ dengan alasan sebagai ‘Burgerlijk Bestuur’ dengan status ‘‘Gemeente’ dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di Daerah Kabupaten pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di Daerah Kabupaten Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.pelayanan yang istimewa.
Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei 1926 maka resmi diangkat 1926 maka resmi diangkat “Burgemeester”“Burgemeester” yaitu : Mr. GF. Rambonnet. yaitu : Mr. GF. Rambonnet. Pada masa inilah dibangun Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, Gereja dan Pada masa inilah dibangun Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, Gereja dan Pembangkit Listrik. Setelah Mr. GF. Rambonnet memerintah ada tiga Pembangkit Listrik. Setelah Mr. GF. Rambonnet memerintah ada tiga “Burgemeester”“Burgemeester” sebagai penggantinya yaitu : Mr. W M Ouwekerk, Mr. A sebagai penggantinya yaitu : Mr. W M Ouwekerk, Mr. A L A Van Unen dan Mr. W J Ph Van Waning.L A Van Unen dan Mr. W J Ph Van Waning.
NAMA SUKABUMI NAMA SUKABUMI DARI TEMPO DULU SAMPAI SEKARANGDARI TEMPO DULU SAMPAI SEKARANG
NAMANAMA KETERANGANKETERANGAN1. Gemeente Soeka Boemi1. Gemeente Soeka Boemi Tahun 1914Tahun 1914
2. Soekaboemi SHI2. Soekaboemi SHI Tahun 1942 – 1945Tahun 1942 – 1945
3. Kota Kecil Sukabumi3. Kota Kecil Sukabumi Undang-undang Undang-undang
No. 17 Tahun 1950No. 17 Tahun 1950
4. Kota Praja Sukabumi4. Kota Praja Sukabumi Undang-undang Undang-undang
No. 1 Tahun 1957No. 1 Tahun 1957
5. Kotamadya Sukabumi5. Kotamadya Sukabumi Undang-undang Undang-undang
No. 18 Tahun 1965No. 18 Tahun 1965
6. Kotamadya DT II Sukabumi6. Kotamadya DT II Sukabumi Undang-undang Undang-undang
No. 5 Tahun 1974No. 5 Tahun 1974
7. Kota Sukabumi7. Kota Sukabumi Undang-undang Undang-undang
No. 22 Tahun 1999No. 22 Tahun 1999
8. Kota Sukabumi8. Kota Sukabumi Undang-Undang Undang-Undang
No. 32 Tahun 2004No. 32 Tahun 2004
Kondisi Umum Kota Sukabumi
• LUAS KOTA SUKABUMI ± 4.800,231 Ha• JUMLAH PENDUDUK 280.143 JIWA (HASIL PEMUTAKHIRAN DATA PILKADA TAHUN
2007)• MAYORITAS PENDUDUK BERAGAMA ISLAM DAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK PEDAGANG• KELEMBAGAAN TERDIRI DARI : SEKRETARIAT
DAERAH, SEKRETARIAT DPRD, INSPEKTORAT, BAPPEDA, 11 DINAS, 8 LEMBAGA TEKNIS, SAT POL PP, 7 KECAMATAN, 33 KELURAHAN (PERDA NO 6 TAHUN 2008)
RUMUS KEBIJAKAN RUMUS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
DI KOTA SUKABUMIDI KOTA SUKABUMI
1 - 3 - {6 - 16} – 30
1 = INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
3 = VISI KOTA SUKABUMI
{ } = SINERGITAS
6 = ENAM URUSAN PUSAT
16= ENAM BELAS URUSAN WAJIB DAERAH
30= URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
(24 URUSAN WAJIB & 6 URUSAN PILIHAN)
(Permendagri No. 13 Tahun 2006)
Visi Kota Sukabumi
Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang
Pendidikan Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat
Berlandaskan Iman dan Taqwa
Misi Kota Sukabumi• Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman,
bertaqwa dan berbudaya• Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas• Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas• Mewujudkan pengembangan perdagangan dan sektor
lapangan usaha lainnya yang berdaya saing tinggi• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dengan aparatur pemerintahan daerah yang profesional dan amanah
• Mewujudkan Kota Sukabumi yang nyaman dan indah
VisiWalikota dan Wakil Walikota
Sukabumi
Dengan Iman dan Taqwa mewujudkan Pemerintahan Yang Amanah
Berparadigma Surgawi menuju Kota Sukabumi Yang Cerdas, Sehat dan
Sejahtera (Dilandasi Nilai Filosofis Shidiq, Amanah, Fathanah, Tabligh)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Kota Sukabumi Tahun 2007
• IPM Kota Sukabumi 75,48• IPM Bidang Pendidikan 86,99• IPM Bidang Kesehatan 78,10• IPM Bidang Daya Beli 61,36
Dasar Hukum PerkembanganE Government di Kota Sukabumi
• Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;• Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika
Indonesia• Instruksi Presiden R.I. Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan
Pendayagunaan Telematika di Indonesia• Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan e-Government• Undang-undang No 14 tahun 2008, Tentang Keterbukaan informasi Publik (KIP)• Undang-undang No 11 Tahun 2008, Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik) • Keputusan Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Nomor :
12/SK/MENEG/KI/2002 tanggal 1 Maret 2002 tentang Pembentukan Organisasi Task Force Pengembangan e-Government.
• Perda Kota Sukabumi, Nomor 6 tahun 2008, Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi
• Perda No 7 dan 8 tahun 2008, tentang Menengah (RPJPM) Kota Sukabumi• Peraturan Walikota Sukabumi No 30 Tahun 2008, tentang Kedudukan, Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata kelola Kantor PDE, Arda dan Humas Kota Sukabumi
RPJP NasionalUU No 17 Tahun 2007
• Bidang Hukum dan Aparatur, pada point ke 2 yaitu : Globalisasi juga membawa perubahan yang mendasar pada sistem dan mekanisme pemerintahan. Revolusi teknologi dan informasi (TI) akan mempengaruhi terjadinya perubahan manajemen penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Pemanfaatan TI dalam bentuk e-government, e-procurement, e-business dan cyber law selain akan menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah, juga akan meningkatkan diterapkannya prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik.
RPJP Propinsi Jawa BaratTahun 2005-2025
• Pada BAB IV, ARAH, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN 2005–2025, pada point e, yaitu :Tersedianya
penunjang perkembangan ekonomi dalam bentuk regulasi yang efektif, pembiayaan yang berkelanjutan, sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi tinggi dan tepat guna, jaringan distribusi yang efektif dan efisien serta sistem informasi yang handal;
RPJPM Propinsi Jawa BaratTahun 2008-1013
• Reformasi birokrasi menuju aparatur yang bersih, berorientasi kepada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro publik. Yang salah satu tujuannya adalah Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
• Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, prioritas pembangunannya meliputi, salah satunya adalah : Perwujudan provinsi berbasis teknologi informasi (cyber province).
RPJPD Kota Sukabumi 2005-2025(Perda No 7 Tahun 2008)
Pada Bidang Pemerintahan :1. Kesiapan aparatur dalam mengantisipasi demokratisasi perlu ditingkatkan
agar mampu meningkatkan pelayanan yang easier, cheap, dan faster. Sumber daya aparatur perlu disiapkan secara matang dan Qualified untuk menghadapi tantangan demokratis dan globalisasi melalui pemanfaatan teknologi informasi antara lain e-Government, e-Procurement, e-Budgetting,e-Controling,e-Bussiness dan Cyber law.
2. Globalisasi juga membawa perubahan yang mendasar pada sistem dan mekanisme pemerintahan. Revolusi Teknologi Informasi (TI) akan mempengaruhi terjadinya perubahan manajemen penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Pemanfaatan TI dalam bentuk e-government, e-procurement, ebussiness, e-controlling, e-budgetting, dan cyber law selain akan menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah juga diharapkan akan meningkatkan prinsip tata pemerintahan yang baik.
RPJMD Kota Sukabumi 2008-2013Perda No 8 Tahun 2008
Pada Misi ke 2 (Dua) terdapat kebijakan, Untukmendorong perkembangan e Government diKota Sukabumi yang difasilitasi oleh PemerintahKota Sukabumi yaitu :
Menciptakan manajemen Pemerintahan yang didasarkan pada data yang akurat
dan terkini
Kondisi EksistingPerkembangan E Government
Di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi
• Dilaksanakan oleh Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi (Peraturan Walikota Sukabumi Tahun 2008), dengan konsep Cybercity
• Perkembangan Pembangunan E government di Kota Sukabumi sampai pada tahap I, yaitu Menerbitkan data dan Informasi tentang diri sendiri bagi kepentingan warga (lewat website) dan juga menyediakan fasilitas komunikasi dua arah (e-government dikembangkan sebagai internally-networked public-service provider). (tahapan perkembangan e government, www.depdagri.go.id )
Kondisi EksistingSarana E government
• Situs Resmi Pemerintah Kota Sukabumi dengan alamat www.sukabumikota.go.id
• SMS Walikota, dengan No 081563200200• Koneksi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
yaitu : 32 OPD dan 7 Kecamatan . 33 Kelurahan akan dibangun sampai tahun 2013 • Pemberian akses internet, kepada OPD yang sudah
terkoneksi dengan jaringan• Aplikasi : Sitem Informasi Kepegawaian (SIMPEG),
Sistem informasi Keuangan Daerah (SIMKUDA), Sistem Informasi Aset Daerah, Sistem Informasi Neraca, Sistem Informasi Hukum.
Kendala dan Permasalahan
• Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas dari sisi Kualitas dan Kuantitas
• Anggaran pengembangan pembangunan e Government terbatas
Peta CybercityPemerintah Kota Sukabumi
Jaringan komputer Kantor Kecamatan dan Kelurahan yang
Instansi terkait (Dinas, Badan, Lembaga, Kantor, Sarana Komputer)
Unsur Pendidikan
Komplek Pemukiman Penduduk/ Kegiatan Usaha masyarakat
Kesimpulan• Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan
pembangunan e government yang bermuara kepada good governance dan clean government, sesuai dengan RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJP Propinsi Jawa Barat, RPJM Propinsi Jawa Barat serta RPJPD dan RPJPM Kota Sukabumi
• Kegiatan Jabar Cybercity selaras dengan kegiatan pembangunan e government di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi
Terima Kasih