Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi...

29
Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang Disusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun Oleh : BAYU SETYANINGRUM NIM. 14148127 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

Transcript of Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi...

Page 1: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

Kesenian Kuda Debog

Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran Barat,

Kabupaten Semarang

Disusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Disusun Oleh :

BAYU SETYANINGRUM

NIM. 14148127

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2015

Page 2: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,

karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan paper tentang kesenian Kuda Debog ini

dengan baik dan tepat waktu.Penulis berterimakasih kepada Bapak Ranang Agung Sugihartono

.SPd, M.Sn selaku dosen mata kuliah Wawasan Budaya Nusantara yang telah membantu

melengkapi kekurangan makalah ini. Selain itu Penulis juga berterimakasih kepada Bapak Rajak

selaku Ketua Kesenian Kuda Debog, Bapak Sapuan selaku Ketua Langen Budi Utomo, Bapak

Wahyu Nur Handoko selaku pengelola dusun wisata Keji, Doni dan Rian selaku pemain Kuda

Debog.

Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan dan pengetahuan

kita tentang kesenian Kuda Debog yang berada di Keji. Penulis juga menyadari sepenuhnya

bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum sempurna.Oleh sebab itu, Penulis

berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah yang telah penulis

buat.

Semoga makalah ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang membacanya.

Penulis mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang tepat di dalam pembuatan makalah

ini.

Surakarta, 6 Desember 2015

Penulis

Page 3: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR GAMBAR iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan 3

1.4 Tinjauan Teori 3 3

1.5 Metode Penelitian 5

BAB II HASIL DAN PENDAHULUAN 8

2.1 Budaya Ide / Konsep 13 8

2.1.1 Kepercayaan dalang dalam pertunjukan wayang desa Keji 8

2.1.2 Tumpeng sebagai penghormatan arwah nenek moyang 8

2.1.3 doa-doa yang dibacakan sebelum makan tumpeng 9

2.2 Budaya Tindakan / Aktivitas 10

2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian Kuda Debog 15 10

2.2.2 Kesenian Kuda Lumping 12

2.2.3 Kesenian Kuda Debog 13

2.2.4 Kesenian Kuda Pesisiran 15

2.2.5 Pagelaran Wayang Kulit 15

Page 4: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

iii

2.3 Budaya Artefak 17

2.3.1 Uborampe Kenduri merthi dhusun 17

2.3.2 Jaranan dari pelepah daun pisang 18

2.3.3 Kostum yang digunakan dalam Kuda Debog 18

BAB III PENUTUP 19

3.1 Kesimpulan 19

3.2 Saran 19

DAFTAR ACUAN 20

LAMPIRAN 22

Page 5: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Arak-arakan tumpeng 9

Gambar 2 Gubug jajanan tradisional 11

Gambar 3 Permainan Egrang 12

Gambar 4 Permainan Dakon 12

Gambar 5 Pertunjukan Kuda Lumpingn 12

Gambar 6 Pertunjukan Kuda Debog 14

Gambar 7 Pertunjukan Kuda Pesisiran 15

Gambar 8 Pertunjukan Wayang Kulit 17

Gambar 9 Kostum pemain Kuda Debog 18

Gambar 10 Bapak Sapuan selaku ketua Langen Budi Utomo 24

Gambar 11 Doni dan Rian pemain Kuda Debog 24

Gambar 12 Bapak Wahyu Nur Hnadoko selaku pengelola Dusun Wisata Keji 24

Page 6: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuda Debog sudah ada sejak tahun 2006 namun baru dicetuskan pada tahun 2007.

Pendiri kesenian Kuda Debog yaitu Yossiady Bambang Singgih. Kesenian Kuda Debog

diciptakan karena melihat fenomena semakin langkanya permainan tradisional yang banyak

mengajarkan filosofi hidup. Seperti permainan dakon dapat mengajarkan ketekunan,

kebersamaan dan kejujuran atau egrang yang dapat melatih keseimbangan tubuh dan koordinasi

antara otak kanan dan otak kiri. Banyak anak-anak zaman sekarang sudah bermain gadget dan

mulai meninggalkan permainan seperti dakon, bekel, egrang, teklek dan lainnya. Tarian Kuda

Debog merupakan sejenis kesenian kuda lumping yang terbuat dari pelepah pohon pisang yang

semuanya dimainkan oleh anak-anak SD (Yossiady, 2012). Sekarang juga banyak kita temukan

orang tua yang malah mengajarkan anaknya untuk bermain gadget agar bisa lebih maju dari

pada mengenalkan anaknya dengan permainan tradisional yang merupakan warisan dari nenek

moyang kita. Sepulang sekolah kebanyakan anak-anak zaman sekarang harus ikut les privat

tambahan supaya presasinya meningkat setelah itu pulang malam belajar dan pagi-pagi harus

berangkat sekolah kembali. Orang tua yang tidak ikut mengenalkan permainan tradisional

kepada anaknya juga akan sangat mempengaruhi keinginan anak-anak dalam ikut melestarikan

kesenian daerah yang terkandung. Hal ini dapat menghilangkan kesenian permainan tradisonal

anak-anak secara perlahan-lahan yang sudah lama dilestarikan di kalangan masyarakat

Indonesia.

Kesenian tari Kuda Debog ini memiliki beberapa khas yang berbeda dari kesenian-

kesenian tarian daerah lain. Kuda debog yang merupakan ikon kesenian desa Keji ini salah satu

bentuk pelestarian seni budaya dan beberapa aneka permainan anak tradisional yang dibangun

oleh Yoss Traditional Center. Kuda debog ini tidak jauh beda dengan kesenian kuda lumping.

Akan tetapi biasanya orang dewasa memainkan permainan kuda lumping yang menggunakan

kuda-kudaan atau biasa orang jawa menyebutnya dengan jaran kepang, yang sebelumnya harus

melewati tahapan-tahapan tertentu sebelum pemain kuda lumping tersebut kesurupan dan tidak

sadarkan diri karena dimasuki suatu roh. Kuda lumping selalu dikaitkan dengan hal-hal magis

Page 7: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

2

2

karena penarinya harus melakukan ritual tertentu agar bisa melakukan tarian lincah dan kadang

juga memakan pecahan kaca. Sebaliknya, karena Kuda Debog ini dimainkan oleh anak-anak

sehingga tidak ada ritual khusus yang dilakukan untuk membuat penari kesurupan. Tarian-tarian

yang dilakukan oleh anak-anak ini merupakan tarian anak-anak dan diiringi tembang-tembang

jawa yang diajarkan oleh Rajak selaku ketua kesenian Kuda Debog. Hal menarik lainnya yaitu

Kuda Debog dibuat dari pelepah daun pisang atau debog pohon pisang. Kuda Debog tersebut

juga harus dibuat sendiri oleh pemainya. Hal ini dimaksudkan agar pemain dapat bangga

menampilkan Kuda Debog dengan hasil karyanya sendiri sesuai kreasi mereka. Saat permainan

Kuda Debog dimulai, pengunjung juga dapat melihat makanan-makanan tradisional dan

permainan-permainan tradisional yang sudah disediakan di gubug pinggir lapangan. Kuda Debog

biasanya ditampilkan untuk mengiringi wayang kulit yang sebelumnya dilakukan upacara bersih

desa dari rumah kepala desa sampai ke tempat pagelaran (Rajak, 2012). Namun seiring

berjalannya waktu desa Keji juga menjadi tempat wisata pengunjung dan pada hari libur bisa

melihat kesenian kuda debog yang dimainkan oleh anak-anak. Pengunjung yang melihat juga

dapat berpartisipasi untuk mencoba kesenian tersebut bersama pemain lainnya.

Sampai sekarang kesenian Kuda Debog ini masih dikenal di wilayah Ungaran dan

disekitarnya saja. Sehingga belum ada prestasi yang diperoleh dari kesenian Kuda Debog ini.

Meskipun begitu Yossiady Bambang Singgih yang terkenal sebagai pendekar wisata desa Keji

akan terus melestarikan kesenian tradisional Kuda Debog yang terinspirasi dari ayahnya dahulu.

Selain itu, Kuda Debog juga sudah sering ditampilkan untuk acara-acara kunjungan wisatawan

yang datang dengan menampilkan permainan –permainan tradisional lainnya.

Page 8: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

3

3

1.2 Rumusan Masalah

Penulisan makalah ini untuk mengetahui wujud budaya yang ada pada kesenian Kuda

Debog, diantaranya dengan rumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Wujud budaya konsep atau ide pada kesenian Kuda Debog ?

b.Bagaimana Wujud budaya tindakan atau kegiatan pada kesenian Kuda Debog ?

c.Bagaimana Wujud budaya artefak atau fisik pada kesenian Kuda Debog ?

1.3 Tujuan

Penulisan makalah ini untuk untuk mendeskripsikan wujud suatu budaya yang terdapat pada

kesenian Kuda Debog. Masyarakat dapat membaca dan memahami isi makalah ini sehingga dapat

mengenal suatu kesenian daerah tradisional di desa Keji Ungaran. Selain itu juga dapat menambah

wawasan pembaca mengenai pelestarian kebudayaan yang ada di Indonesia.

1.4 Tinjauan Teori

Kesenian merupakan ekpresi budaya yang mengandung keindahan.Salah satu jenis dari

kesenian yaitu pertunjukan. Seni tari merupakan salah satu bagian dari seni pertunjukan. Seni tari

gerak dari seluruh anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik serta

mempunyai maksud tertentu. Tradisional berasal dari kata Traditio (latin) yang berarti kebiasaan

yang sifatnya turun temurun. Tradisi adalah kebiasaan turun temurun dari sekelompok

masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di wilayah masyarakat

yang bersangkutan.Pengertian tradisional (Sedyawati, 1992: 26) dalam perkembangan seni

pertunjukan adalah proses penciptaan seni di dalam kehidupan masyarakat yang menghubungkan

subjek manusia itu sendiri terhadap kondisi lingkungan. Kata tradisional itu sendiri adalah sifat

yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim, 1993:

11). Ada beberapa fungsi tari menurut Jazuli (1994: 43-46) diantaranya adalah tari untuk

upacara, tari sebagai hiburan, tari sebagai pertunjukan dan tari sebagai media pendidikan

Page 9: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

4

4

a. Tari sebagai sarana upacara

b.Tari sebagai hiburan

c. Tari sebagai pertunjukan dan Tontonan

d. Tari sebagai media pendidikan

Kuda debog adalah kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa pemain anak SD yang

menggunakan jaranan dari pelepah pohon pisang atau debog. Awal berdirinya Kuda Debog

berasal dari tarian kuda lumping. Yossi kemudian mendirikan sanggar Yoss Traditional Center

atau lebih dikenal dengan sebutan YTC untuk para pemain tari yang dilatih oleh Rajak. Seiring

berjalanya waktu munculah Kuda Debog yang dimainkan khusus oleh anak-anak daerah desa

Keji. Ada beberapa ritual khusus yang dilakukan sebelum bermain Kuda Debog yaitu mob air

dan sedekah dusun (Wahyu Nur Handoko, 2012).

Kesenian Kuda Debog ini berdiri karena duhulu di daerah Desa Keji digunakan untuk

media mengumpulkan masyarakat yang berhari-hari sibuk dengan perkerjaanya masing-masing.

Dalam upacara sebelum pertunjukan Kuda Debog ada prosesi arak-arakan tumpeng dari sanggar

sampai rumah pak kepala desa. Setelah itu pengunjung diajak bernyanyi oleh semua warga

dengan judul lagu “Desaku yang Kucinta”. Kuda Debog memainkan ritme sekitar dua belas

gerakan yang berdurasi sekitar sepuluh sampail lima belas menit. Kesenian Kuda Debog ini

dimainkan oleh anak laki-laki, sedangkan anak perempuan memainkan pertunjukan kuda

pesisiran. Makna kesenian Kuda Debog ini untuk mengajarkan atau mendidik anak-anak agar

mempunyai keberanian. Baik itu keberanian perang, fisik sehat, keberanian menampilkan diri

dan lain-lain.

Kesenian tari yang ditampilkan di desa Keji ini yaitu tari kuda lumping, tari Kuda Debog

dan tari kuda pesisiran. Tari kuda lumping dimainkan oleh orang dewasa menggunakan jaranan.

Tari kuda pesisiran dimainkan oleh anak-anak perempuan dengan menggunakan jaranan

berukuran kecil. Sedangkan tari Kuda Debog dimainkan oleh anak laki-laki menggunakan

jaranan yang terbuat dari pelepah daun pisang.

Page 10: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

5

5

1.5 Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada makalah ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah peneltiian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana

peneliti merupakan instrument kunci (Sugiyono, 2015). Penelitian kualitatif ini

menggunakan teknik riset yang bersifat deskriptif dan cinderung menggunakan analisis

data. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan pada penelitian ini.

Landasan dari beberapa teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar penelitian berjalan

dengan fokus sesuai dengan fakta di lapangan dan memberikan gambaran umum tentang

latar penelitian yang sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

b. Objek kajian / penelitian :

Objek dalam penelitian ini yaitu tentang Kesenian tari kuda debog di Sanggar Yoss

Traditional Center (YTC), Dusun Suruhan, Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat,

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang di lakukan pada tanggal 6 desember 2015

waktu 09.00 wib. Dalam hal ini penulis mencari narasumber (saksi dan pelaku) melalui

pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan ketentuan yang didasarkan pada factor

mental dan fisik (kesehatan), perilaku (kejujuran dan sifat sombong) serta kelompok usia

yaitu umur yang cocok, tepat dan memadai (Kartawiriaputra, 1994: 41). Penulis

mendapatkan narasumber yang sesuai dengan pengetahuanya tentang kuda debog seperti

Bapak Rajak, Bapak Wahyu dan Bapak Yossiady. Selain itu juga penari kuda debog itu

sendiri seorang anak SD kelas 5 dan 6 bernama Doni dan Rian.

c. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan kegiatan yang penting bagi peneliti karena

pengumpulan data tersebut akan menentukan keberhasilan suatu penelitian yang akan

dilakukan. Dalam pemilihan data harus cermat dan teliti sesuai dengan topik dan objek

yang akan diteliti. Metode pengambilan data yang digunakan penulis sebagai berikut :

1. Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

secara langsung kepada objek kajian yang akan diamati. Dalam penelitian ini, penulis

melakukan observasi pengumpulan data dengan mengunjungi desa wisata Keji dan

menyaksikan pertunjukan Kuda Debog. Banyak masyarakat lokal dan wisatawan dari

Page 11: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

6

6

luar daerah bahkan mancanegara datang untuk melihat kesenian ini. Kesenian yang

ditunjukan diantaranya Kuda Lumping, Kuda Pesisiran dan Kuda Debog itu sendiri.

Pengunjung yang datang juga bisa ikut bergabung menari dengan pemain Kuda Debog

maupun pertunjukan lainnya. Di sela-sela pertunjukan, penulis mengamati banyak

pengunjung yang juga mendatangi gubug-gubug yang berdiri di pinggir lapangan. Gubug

itu menjual beberapa souvenir, kain batik serta makanan dan minuman tradisional. selain

itu ada penulis melihat banyak anak kecil yang bermain permainan tradisional seperti

dakon, egrang, lompat tali, teklek dan lainnya. Hal itu dimaksudkan untuk

memperkenalkan permainan permainan tradisional anak-anak yang masih dilestarikan.

2. Penulis melakukan wawancara kepada Bapak Rajak, Bapak Wahyu, Bapak

Yossiady, Doni dan Rian. penulis membuat beberapa daftar pertanyaan yang

berhubungan dengan topik yang akan dibahas. Saat riset Penulis membuat perjanjian

waktu dan tempat untuk wawancara. Sekitar pukul 10.00 pagi penulis datang ke rumah

beberapa narasumber dengan sikap yang sopan dan melakukan pembicraan ringan

terlebih dahulu sebelum ke pertanyaan inti. Saat wawancara kita bukan hanya terpaut

pada daftar pertanyaan yang kita tulis saja, namun bisa saja berubah dan terpikirkan

secara spontan untuk ditanyakan sesuai dengan kondisi lapangan asalkan masih sesuai

dengan topik (Hasan, 2012: 85). Wawancara berguna untuk mengetahui persepsi

pemustaka tentang kinerja pustakawan.

3. Menurut (Martono, 2011: 97) studi pustaka dilakukan untuk memperkaya

pengetahuan mengenai berbagai konsep yang akan digunakan sebagai dasar atau

pedoman dalam proses penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menambah

pengetahuan tentang kesenian kuda debog di desa Keji yang ternyata belum dikenal oleh

masyarakat luas. Penulis mengumpulkan data dengan mencari informasi yang terdapat

dalam artikel surat kabar, buku-buku maupun karya ilmiah dari peneliti sebelumnya. Hal

ini dimaksudkan untuk mencari fakta ataupun kebenaran dari metode yang akan

digunakan. Banyak surat kabar yang dijumpai oleh peneliti yang membahas tentang

kesenian Kuda Debog yang mulai dilestarikan di desa Keji. Informasi informasi inilah

yang dapat membantu memperkuat fakta data yang sudah diperoleh penulis dari

wawancara beberapa narasumber.

Page 12: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

7

7

4. Alat yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu Hanphone Lenovo untuk

pengambilan gambar dan recorder perekam suara saat melakukan wawancara.

Menggunakan catatan kecil di notebook untuk mendapatkan data tertulis. Penulis

menggunakan lebih dari satu alat untuk memperoleh informasi dimaksudkan agar jika

data yang diambil di alat satu hilang, maka masih punya data di alat lain. Sehingga tidak

perlu melakukan wawancara kembali kepada narasumber yang belum tentu bisa ditemui

kembali.

d. Analisis Data

Analisis data menurut Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si adalah sebuah kegiatan

untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan

mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah

yang ingin dijawab. Saat penulis sudah melakukan aktifitas Tanya jawab dan

mengumpulkan data dari riset lapangan, maka data kualitatif yang didapatkan biasanya

berserakan dan bertumpuk-tumpuk. Hal itu penulis sederhanakan untuk akhirnya bisa

dipahami dengan mudah oleh penulis dan pembaca makalah ini. Penulis akan memilah

data mana yang penting dan mana yang tidak. Untuk memperoleh informasi yang

bermakna maka penulis melakukan pengertian secara mendalam, kecerdikan, kreatifitas,

kepekaan konseptual dan pengalaman penulis. Penulis kembali membaca transkrip

wawancara dan melakukan coding. Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat

kemudian dikelompokkan berdasarkan kerangka analisis yang telah penulis buat. Penulis

membaca berulang kali data-data yang diperoleh dari subjek sehingga nantinya dapat

melakukan interpretasi secara keseluruhan yang didalamnya mencakup keseluruhan

kesimpulan dari hasil penelitian.

Page 13: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

8

8

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Wujud Budaya Konsep

2.1.1 Kepercayaan dalang dalam pertunjukan wayang desa Keji

Kepercayaan masyarakat mengenai dalang yang memainkan wayang kulit.

Tokoh-tokoh dalam wayang keseluruhannya berjumlah ratusan. Orangorangan yang

sedang tak dimainkan diletakkan dalam batang pisang yang ada di dekat sang dalang.

Saat dimainkan, orang-orangan akan tampak sebagai bayangan di layar putih yang ada di

depan sang dalang. Bayangan itu bisa tercipta karena setiap pertunjukan wayang

memakai lampu minyak sebagai pencahayaan yang membantu pemantulan orang-orangan

yang sedang dimainkan. Biasanya jaran debog digunakan untuk mengiringi wayang

sampai ke tempat pagelaran. Sapuan mengatakan bahwa di dalam pagelaran wayang,

dalang yang selalu dipakai adalah Dalang Sugeng. Hal ini dikatakan bahwa bumi dan

masyarakatnya tidak mau atau tidak rela bila bukan dalang Sugeng yang memainkannya

karena sudah turun temurun. Sudah menjadi bukti dan kepercayaan kalau bukan Dalang

Sugeng yang memainkan wayang kulit, masyarakat akan mengalami gagal panen atau

sawahnya terserang hama. Maka jika Dalang Sugeng nantinya meninggal harus

digantikan oleh keturunanya sendiri.

2.1.2 Tumpeng sebagai penghormatan arwah nenek moyang

Dalam buku Serba Serbi Tumpeng 2010, tumpeng diartikan sebagai nasi kuning

yang berbentuk kerucut yang ditata dalam wadah tampah yang sekelilingnya diberi aneka

macam uborampe. Kerucut nasi yang menjulang tinggi dapat diartikan sebagai

keagungan Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam dan isinya, sedangkan uborampe

merupakan simbol dari isi alam ini. Sebelum melakukan pagelaran, di desa Keji biasanya

dilakukan upacara bersih desa sebagai miniatur ritual yang menunjukkan kebiasaan

masyarakat desa Keji dusun Suruan. Di dalam upacara tersebut ada prosesi arak-arakan

tumpeng dari sanggar sampai ke rumah bapak kepala dusun. Tumpeng diyakini

masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang telah Tuhan SWT berikan.

Page 14: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

9

9

Keseluruhan masyarakat dusun Suruan di setiap RT akan membawakan satu tumpeng

yang biasanya dilombakan dan dinilai dari rasa dan hiasan yang paling menarik. Tetapi

jika tumpeng digunakan untuk pagelaran dan ritual saja maka hanya berkeliling di sekitar

halaman panggung saja. Setelah itu mereka berdoa bersama-sama, dan setelah doa selesai

maka mereka mersama-sama menyantap makanan yang sudah mereka bawa.

Gambar 1. Arak-arakan tumpeng

Sumber : (Hasan Budi Santoso, 2015)

2.1.3 do’a do’a yang dibacakan sebelum makan tumpeng

Setelah tumpeng diarak oleh seluruh masyarakat desa Keji tumpeng akan

diletakkan di tengah-tengah barisan masyarakat untuk dimakan bersama. Sebelum

memulai makan bersama, pak kepala desa akan membacakan do‟a syukuran agar

tumpeng dipercaya mengandung doa doa kesejahteraan yang mujarab. Do‟a yang

dibacakan yaitu :

a. bismillaahirrohmaanirrohiim

b. alfatihah sebanyak tiga kali

c. Hamdan Yuuwaafii ni‟amahu wayukaafii maziidah. Yaa robbana lakal hamdu kamaa

yambaghii iijalaali wajhika wa‟adhiimi sulthoonik. Wa shollal loohu „alaa sayyidina

muhammaddin wa‟alaa aalihii wa shohbihii ajma‟iin (segala puji bagi Allah yang

menguasai alam.pujian yang memadai nikmat-Nya yang selaras dengan kebaikan-

Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan dan

kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada

junjungan nabi besar Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabat semuanya)

d. Suil „izzati „ika robbhana robbil „izzati „amma yashifun wa salaamun „alal mursalin.

Wal hamdulillahi robbil „alamin

Page 15: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

10

10

e. Al fatihah

2.2 Wujud Budaya Tindakan

2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian Kuda Debog

a. pengertian dan macam-macam permainan tradisional

Indonesia mengandung banyak sekali keragaman kebudayaan yang harus kita

ketahui dan lestarikan agar nantinya dapat berguna bagi generasi penerus bangsa.

Fenomena yang terjadi belakangan ini menunjukan bahwa dunia anak diramaikan dengan

fasilitas bermain berteknologi. Mulai dari video game, playstasion, tamiya dan masih

banyak lagi jenisnya. Permainan tersebut kebanyakan bersifat pasif, anak hanya

memperoleh kesenangan, kurang merangsang perkembangan mental anak dalam proses

interaksi dengan lingkungan selama bermain.

Dalam Kamus Besar Indonesia, main adalah berbuat sesuatu yang menyenangkan

hati. Permainan menurut Mayke S. Tedjasaputra dan James Sully adalah hal bermain dan

perbuatan bermain dengan tertawa yang merupakan tanda dari kegiatan bermain dan adal

di dalam aktivitas sosial yang dilakukan bersama sekelompok teman. Permainan

merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak dikenali sampai

yang ia ketahui dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukanya.

Desa wisata Keji merupakan contoh daerah yang menampilkan permainan tradisional

kepada anak-anak untuk dikenal kembali dan mengajarkan manfaat-manfaat yang dapat

diambil dari masing-masing permainan tradisional. Banyak yang kita temui diantaranya

permainan tradisional teklek atau bakiak, dakon, sprint karet, gasingan dan egrang.

Permainan tradisional banyak sekali mengajarkan filosofi hidup. Wahyu Nur Handoko

mengatakan bahwa permainan dakon dapat mengajarkan ketekunan, kebersamaan dan

kejujuran. Sedangkan egrang melatih keseimbangan tubuh serta koordinasi otak kiri dan

kanan.

b. pengertian dan macam-macam makanan tradisional

Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh

masyarakat tertentu dengan citrarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi

masyarakat Indonesia khususnya orang jawa diyakini makanan tradisional memiliki

Page 16: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

11

11

khasiat seperti tempe, tahu, gado-gado, kacang hijau dan lain-lain. Bahan-bahan yang

terbuat dari bahan alami yang bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat

sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik bagi

kesehatan tubuh. Selain permainan tradisional, Dusun Suruhan juga menyediakan gubug

untuk wisata kuliner. Salah satu makanan yang dijual yaitu gethuk tetek melek. Gethuk

bebahan baku singkong ini hamper sama dengan kue jongkong. Bedanya cuma

pembungkusnya saja. Kue jongkong dibungkus dengan daun pisang, sedangkan tetek

melek dibungkus plastik. Makan itu dinamakan tetek melek karena proses pembuatanya

sambil melek-melek (bergadang) dengan harapan yang menyantap gethuk ini bisa terus

melek (terjaga) dalam menyaksikan pertunjukan adat atau tarian. Cara membuatnya yaitu

singkong diparut, diberi garam dan gula jawa yang selanjutnya dikukus dan diletakkan

berjejes diatas nampan. Tunggu beberapa menit sampai dingin baru dipotong-potong dan

disajikan dengan parutan kelapa.

Menu lain yang patut dicoba yaitu pecel gablok. Pecel gablok merupakan

makanan seperti pecel gendar. Pecel gablok menggunakan gablok yang dibuat dari beras

yang dimasukkan ke dalam plastic kemudian dirbus hingga penuh. Selanjutnya beras

setengah matang sekaligus plastiknya juga ikut dikukus. Butuh waktu satu jam sampai

gablok bisa disantap. Membuat gablok tdak perlu menggunakan bumbu. Cukup bumbu

sambal pecel saja yang dicampur sayuran sawi, tauge, bayam, daun kenci dan tambahan

tempe mendoan.

Gambar 2. Gubug jajanan tradisional

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

Page 17: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

12

12

Gambar 4. Permainan egrang Gambar 6. Permainan Dakon

Sumber : (Anthony, 2015) Sumber : (Bayu Setyaningrun, 2015)

2.2.2 Kesenian Kuda Lumping

a. pertunjukan Kuda Lumping

Kuda Lumping adalah tarian tradisional jawa yang menampilkan sekelompok

prajurit tengah mengunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari

bamboo yang dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias

dan di cat dengan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya

menampilkan adegan prajurit berkuda akan tetapi beberapa pertunjukan kuda lumping

juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekuatan magis seperti atraksi memakan beling

dan aksi kekebalan tubuh terhadap deraan pecut (Megantara, 2012). Setelah anak-anak

yang bermain kuda debog beranjak dewasa, mereka akan bermain kuda lum[ing dan yang

melanjutkan bermain Kuda Debog adalah keturunanya. Pemain kuda lumping berasal dari

masyarakat daerah Keji sendiri.

Gambar 7. Pertunjukan Kuda Lumping

Page 18: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

13

13

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

Tata cara pertunjukan kesenian kuda lumping sebagai berikut:

1. Mempersiapkan alat-alat seperti gamelan, gong, kendang, kenong, terompet yang akan

digunakan untuk pertunjukan.

2. Pemain musik siap menepati alat musik masing-masing dan mulai memainkan.

3. Menata atau mempersiapkan perlengkapan seperti kuda, barongan dan celengan atau

topeng.

4. Menyiapkan bunga setaman, wangi-wangian fambo dupa dan kemenyan.

5. Menyiapkan kostum yang akan dipakai para jatilan atau penari kuda lumping.

6. Para pemain dan sinden bersiap-siap dengan kostum dan make up.

7. Pertunjukan siap dimulai.

2.2.3 Kesenian Kuda Debog

a. pembuatan Kuda Debog

Kuda Debog merupakan salah satu ikon desa Keji yang dibuat sendiri oleh

pemainya. Kesenian Kuda Debog diadakan karena dahulu tidak ada media yang

digunakan untuk mengumpulkan seluruh masyarakat desa Keji yang tercerai berai karena

sibuk dengan urusanya masing-masing. Anak-anak pemain Kuda Debog sebelum

memulai pertunjukan akan mencari pohon pisang di sekitar rumah warga untuk membuat

Kuda Debog. Sapuan mengatakan bahwa tujuan anak-anak membuat Kuda Debog untuk

melatih kreatifitas anak-anak. Sebelumnya anak-anak sudah diajari oleh Ketua Kesenian

Kuda Debog di desa Keji sehingga anak-anak dapat berkreasi sendiri bentuk Kuda Debog

yang diinginkan. Makna Kuda Debog sendiri yaitu untuk mendidik anak-anak agar

mempunyai keberanian. Baik itu keberanian berperang yang mempunyai fisik sehat,

keberanian menampilkan diri dan lain-lain.

b. pertunjukan Kuda Debog

Kuda Debog dimainkan oleh anak-anak dusun Suruhan sendiri (lokal) dan

biasanya diiringi menggunakan tembang-tembang jawa. Kuda Debog memiliki ritme

sekitar dua belas gerakan yang pertunjukanya dimulai pada pukul sepuluh pagi dengan

durasi pertunjukan sepuluh sampai lima belas menit. Ritual khusus yang dilakukan

sebelum bermain Kuda Debog adalah mob air atau sedekah dusun. Sebelum pertunjukan

Page 19: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

14

14

Kuda Debog lokasi disekitar sumber akan dibersihkan dan membawa ayam-ayam untuk

kemudian dipotong. Darah pertama ayam akan diteteskan ke sumber yang keluar dari

semak-semak di lereng bukit desa Keji. Wahyu Nur Handoko mengutarakan bahwa hal

tersebut sebagai upaya untuk mengungkapkan rasa syukur warga sekaligus upaya

melestarikan sumber air. Setelah itu pemain Kuda Debog masuk ke lapangan untuk

memulai tarianya tanpa ada unsure magis dengan adegan kesurupan atau makan beling

seperti pemain kuda lumping.

Banyak pengunjung yang melihat pertunjukan Kuda Debog. Diantaranya

masyarakat lokal daerah desa Keji sendiri dan wisatawan mancanegara. Pengunjung juga

dapat ikut menari bersama pemain Kuda Debog lainnya agar dapat merasakan kesenian

unik yang belum pernah mereka temui di Negara asalnya.

c. pemain pertunjukan Kuda Debog

Penari anak-anak yang semua nya laki-laki yang menunggang ” seekor kuda” dari

pelepah pohon pisang. Semua pemain Kuda Debog laki-laki karena tarian ini

mengajarkan prajurit yang pemberani. Dengan kostum dedaunan yang unik, anak-anak

begitu lincah menari seturut alunan gamelan dan lantunan merdu sinden.Setelah itu,

giliran beberapa remaja perempuan menari kuda lumping pesisiran lengkap dengan

kostum cerah dan tata riasan meriah seturut irama musik lesung. Dengan kostum

dedaunan yang unik, anak-anak begitu lincah menari seturut alunan gamelan dan

lantunan merdu sinden. Setelah itu, giliran beberapa remaja perempuan menari kuda

lumping pesisiran lengkap dengan kostum cerah dan tata riasan meriah seturut irama

musik lesung.

Gambar 8. Pertunjukan Kuda Debog

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

Page 20: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

15

15

2.2.4 Kesenian Kuda Pesisiran

a. pertunjukan Kuda Pesisiran

Kuda pesisiran merupakan kesenian tari yang juga menjadi salah satu ikon dari

desa Keji. Kesenian ini dimainkan oleh anak-anak perempuan sekolah dasar yang sudah

diajari oleh Sapuan di sanggarnya. kostum ini benar-benar memakai pakaian dari bahan

kain dan menggunakan jaran kepang. Tidak seperti Kuda Debog yang hanya

menggunakan property dari bahan pelepah pisang. Tidak ada ritual khusus yang

dilakukan saat menari kuda pesisiran ini. Anak-anak menarikan seperti bermain

permainan zaman dahulu dengan diiringi tembang jawa.

Gambar 9. Pertunjukan kuda pesisiran

Sumber : ( Anthony, 2015)

2.2.5 Pagelaran Wayang Kulit

a. pertunjukan kesenian wayang kulit

Pengertian seni pertunjukan (bahasa inggris: performance art) menurut (Beny

Susanto, 2013) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat

dan waktu tertentu. Performance biasanya melibatkan empat unsure yaitu waktu, ruang,

tubuh seniman (gerak) dan hubungan seniman dengan penonton (perasaan). Sedangkan

Wayang kulit adalah seni pertunjukan yang yang dimainkan oleh dalang dengan

memainkan seluruh karakter wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit

kerbau yang dihias motif hasil kerajinan ukir kulit. Pagelaran wayang kuliat biasanya

Page 21: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

16

16

dimainkan semalam suntuk untuk menghibur penonton yang kebanyakan orang jawa.

Setiap pagelaran wayang di desa Keji selalu menghadirkan kisah yang berbeda beda dari

beberapa kitab yaitu Ramayana, Mahabharata, pustaka raja purwa dan purwakanda.

Pertunjukan wayang kulit didalangi oleh dalang sugeng. dimulai pada jam larut

malam sampai hari selanjutnya larut malam lagi tanpa henti. Pertunjukan wayang ini

dilakukan setahun sekali untuk mencari antusiasme pengunjung yang datang karena acara

itu sangat jarang ditemui setiap hari. Banyak wayang kulit yang di tancapkan di atas

debog secara berjejer-jejer. Dalang berada di tengah tengah pengiring musik dan sinden

agar mudah memainkan wayang. Wayang yang sudah dimainkan diletakkan di kotak

wayang yang diletakkan di kanan kiri dalang. Dalang juga memakai mic yang diletakkan

di dada agar suara cerita wayang dapat jelas didengarkan oleh penonton. Unsur materi

yang harus ada saat melakukan peglaran wayang adalah kulit lembu, kelir, debog,

seperangkat gamelan, keprak, kepyak, kotak wayang, cempala dan blencong.

b. Istilah dan piranti wayang kulit

Gamelan merupakan seperangkat alat musik perkusi dan petik serta gesek yang

mengiringi pagelaran wayang seperti bonang, gambang, gendang, gong, siter, kempul

dan lain-lain. Kelir adalah layar lebar yang digunakan pada pertunjukan wayang kulit.

Blencong adalah lampu minyak (minyak kelapa – lenga klentik) yang khusus digunakan

dalam pertunjukan wayang kulit. Cempala merupakan piranti sekaligus senjata bagi

dalang untuk memberikan segala perintah baik kepada wiraniaga, wiraswara maupun

waranggana. Penyimping merupakan orang yang membantu dalang dalam menyiapkan

wayang yang di jajar pada debog. Panjak adalh orang yang bertugas memainkan

gamelan. Waranggana adalah penyanyi wanita atau orang jawa menyebutnya dengan

sinden yang dalam seni karawitan dimainkan dalam pagelaran wayang kulit.

Page 22: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

17

17

Gambar 10. Pertunjukan Wayang Kulit

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

2.3 Wujud Budaya Artefak

2.3.1 Uborampe Kenduri merthi dhusun

Merti dhusun dilakukan sebelum memulai pertunjukan Kuda Debog. Warga

membawa tumpeng dari sanggar sampai ke rumah kepala desa. Uborampe kenduri di

dalam tumpeng berisi :

a. Tumpeng : beras yang dimasak diberi pewarna dari kunir agar menjadi beras

kuning. Mempunyai arti sebagai lambing pengharapn kepada Tuhan berupa

keselamatan, rezeki, kesehatan dan lainnya.

b. Dekem / ingkung : ayam jantan yang dimasak utuh dengan kedua kaki dan sayap

diikat. Mempunyai arti sebagai lambing untuk menghormati para leluhur.

c. Jajanan pasar : makanan kecil-kecilan seperti kacang, lempeng, slondok, dan

sebagainya. Mempunyai arti gotong-royong dan mempererat tali persaudaraan.

d. lauk pauk yang terdiri dari rempeyek, krupuk, kedelai, tanto dan sebagainya.

e. Lalapan yang terdiri dari kol, buncis yang dirajang halus.

Page 23: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

18

18

2.3.2 Jaranan dari pelepah daun pisang

Jaranan yang digunakan untuk pertunjukan Kuda Debog cukup unik. Biasanya

menggunakan jaranan dari bahan anyaman bamboo lalu dihias gambar seperti kuda.

Jaranan Kuda Debog hanya menggunakan pelepah pohon pisang yang mudah didapatkan

di daerah lingkungan penduduk desa. Pemain kuda debog sangat antusias mengkreasikan

jaranan yang ingin mereka buat. Rian mengatakan bahwa dirinya meminta izin

mengambil pohon pisang warga untuk dibuat jaranan. ia memotong salah satu pelepah

pisang dan menekuknya jadi dua sehingga terbentuk dua sisi. Daun pisang dipotong

memanjang tipis-tipis dan dilingkarkan di pinggang untuk tambahan hiasan kostum

pemain. Walaupun sederhana, namun pengunjung sangat menghargai hasil karya seni

pemain kuda debog yang sangat kreatif memanfaatkan bahan yang mudah didapatkan.

Gambar 11. Kostum Pemain Kuda Debog

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

2.3.3 Kostum yang digunakan dalam Kuda Debog

Kostum pemain yang digunakan kuda debog sangat sederhana. Yaitu hanya

menggunakan celana kain hitam sebetis. Ada hiasan gelang warna kuning emas di lengan

tangan kanan kiri pemain. Menggunakan slayer batik di kepalatetapi itu tidak wajib. Ada

tambahano rumbai-rumbai daun pisang yang sudah dipotong-potong lalu diikat di

Page 24: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

19

19

pinggang sedikit menutupi celana. Pemain lebih mementingkan kekreatifitasan dari pada

mengeluarkan banyak dana untuk meminjam kostum yang sekarang harganya mahal.

Page 25: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

20

20

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Banyak kesenian tradisional di Indonesia yang harus kita lestarikan agar nantinya

tetap dikenal oleh anak cucu kita. Salah satu kesenian tradisional yang unik yaitu Kuda

Debog di desa wisata Keji. Kesenian ini sama dengan kesenian kuda lumping lainnya

yang dimainkan oleh sekelompok orang yang dipertontonkan untuk hiburan pengunjung.

Bedanya yaitu Kuda Debog dimainkan oleh anak laki-laki kecil yang masih SD. Kostum

yang digunakanya pun tidak sebanyak kostum kuda lumping lainnya. Kesenian ini hanya

menggunakan pelepah pohon pisang atau debog yang dibuat oleh pemain Kuda Debog itu

sendiri sebagai properti. Selain kesenian Kuda Debog, kesenian lain yang ditunjukan

yaitu kuda pesisiran yang dimainkan anak perempuan. Kuda pesisiran ini sudah

menggunakan jaranan seperti pemain kuda lumping yang dimainkan laki-laki dewasa.

Hanya ukuranya yang berbeda. Tarian Kuda Debog ditampilkan dengan tembang jawa

yang mempunyai irama. Pengunjung juga dapat melihat permainan permainan tradisional

yang masih dilestarikan di desa Keji diantaranya permainan egrang, teklek, dakon dan

lain-lain. Hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kembali permainan-permainan

tradisional yang mempunyai beberapa manfaat tertentu. Selain itu ada makanan

tradisional dan souvenir yang di jual di gubug pinggir lapangan yang seluruhnya karya

dari masyarakat desa Keji.

3.2 Saran

Penulis berharap agar makalah tentang kesenian Kuda Debog ini dapat bermanfaat

bagi pembaca yang lain. Kesenian tradisional daerah yangmasih terkandung harus kita

lestarikan agar tidak punah. Hal ini dapat menambah kekayaan budaya yang ada di

Indonesia. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar makalah ini

lebih sempurna.

Page 26: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

21

21

DAFTAR ACUAN

Buku :

Awuy F Tommy. 2005. Tiga Jejak Seni Pertunjukan Indonesia. Jakarta: Ford Foundation dan

masyarakat seni pertunjukan

Cawangan Dokumentasi. 2003. Wayang Kulit. Jakarta: Bagian Pembangunan Kebudayaan dan

Kesenian Kementrian Kebudayaan dan Kesenian

Makalah :

Agung Nugroho. 2005. “Permainan Tradisional Anak-Anak Sebagai Sumber Ide Dalam

Penciptaan Karya Seni Grafis”. Fakultas dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta. http://core.ac.uk/download/files/478/16506585.pdf (selasa, 15 desember

2015 pukul 19.00)

Victoria Arie Aprilianti. 2013. “Perkembangan Kesenian Bajidoran Kabupaten Karawang

Tahun 1980-1990”. Universitas Pendidikan Indonesia.

http://repository.upi.edu/2096/4/S_SEJ_07046469_Chapter1.pdf (selasa, 15 desember

2015 pukul 19.10)

Dyah Sri Rahayu. 2013. “Kajian Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Kesenian Lengger Budi Lestari

Kecamatan Kledug Kabupaten Temanggung”. Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari,

dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

http://lib.unnes.ac.id/19534/1/2501912008.pdf (selasa, 15 desember 2015 pukul 20.00)

Page 27: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

22

22

Narsumber :

Sapuan, 50 tahun, petani, Keji Ungaran Semarang

Wahyu Nur Handoko, 38 tahun, wiraswasta, Keji Ungaran Semarang

Doni, 11 tahun, siswa Sekolah Dasar, Keji Ungaran Barat

Rian, 11 tahun, siswa Sekolah Dasar, Keji Ungaran Barat

Page 28: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

23

23

LAMPIRAN

1. Transkrip Wawancara

a. Bapak Sapuan

Penulis : Bapak Sapuan, bisa dijelaskan bagaimana sejarah terbentuknya kuda

debog ?

Bpk Sapuan: awalnya itu dari kuda lumping yang berdiri tahun 1971, yang bernama

Langen Budi Utomo. Pengajarnya adalah Bp.Rajak, namun sebenarnya Bp.Rajak

hanya disuruh untuk mengajarkan tarian. Hingga akhirnya terbentuklah sanggar di

desa wisata Keji yang didirikan oleh Bp.Yosi. Seiring berjalannya waktu muncullah

kuda debog pada tahun 2006, yang dikhususkan untuk anak-anak. Setelah beranjak

dewasa mereka bermain kuda lumping dan yang melanjutkan bermain kuda debog

adalah keturunannya. Pemainnya berasal dari masyarakat daerah sendiri (lokal).

Kalaupun ada masyarakat luar daerah yang ingin belajar bisa juga tetapi berlatihnya

di sanggar. Kesenian kuda debog ada karena dulu tidak ada media untuk

mengumpulkan masyarakat yang tercerai-berai.

b. Bapak Wahyu Nur Handoko

Penulis : Pak Wahyu, perbedaan kuda debog dengan kuda lumping pada umumnya

itu terletak dimananya ?

Bpk Wahyu: Tarian yang dipakai oleh tari kuda debog adalah tari kuda lumping,

hanya saja media yang digunakan diganti menggunakan debog yang merupakan hasil

karya para pemainnya sendiri, panitia atau pimpinan tidak menyediakannya. Hal ini

dimaksudkan agar anak-anak dapat berkreasi sendiri dan berusaha mencari sendiri

bahan bakunya. Kuda debog biasanya dimainkan oleh anak-anak SD sekitar kelas 1

sampai 5 Sd saja.

Page 29: Kesenian Kuda Debog Di Suruhan Keji, Kecamatan Ungaran ... · PDF fileDisusun Untuk memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara ... 2.2.1 permainan dan jajanan tradisional dalam kesenian

24

24

2. Gambar narasumber

Gambar 12. Bapak Sapuan

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)

Gambar 13. Doni dan Rian Gambar 14. Bapak Wahyu Nur Handoko

Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015) Sumber : (Bayu Setyaningrum, 2015)