Kesehatan Global

12
1 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Silabus Mata Ajaran KESEHATAN GLOBAL PROGRAM SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SEMESTER GENAP 2012-2013 FEB-JUNI Penanggung Jawab Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH Prof. Dr.dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.Sc Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono A, MSc, Ph.D Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.Sc Prof.Dr. dr. I Made Djaja, SKM, M.Sc

Transcript of Kesehatan Global

Page 1: Kesehatan Global

1

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

Silabus Mata Ajaran

KESEHATAN GLOBAL

PROGRAM

SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEMESTER GENAP 2012-2013

FEB-JUNI

Penanggung Jawab Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH

Prof. Dr.dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.Sc Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono A, MSc, Ph.D

Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.Sc Prof.Dr. dr. I Made Djaja, SKM, M.Sc

Page 2: Kesehatan Global

2

Profil Mata Ajaran

Ada kesenjangan sangat besar antara kelompok yang kaya, kuat, dan sehat dengan kelompok yang miskin, lemah, dan sakit. Segera setelah mencapai kemajuan, berbagai negara dihadang transisi yang menuntut strategi dan kebijakan baru yang kreatif dan inovatif. Upaya perbaikan derajat kesehatan harus terfokus pada pemerataan kesempatan, sumber daya, pendidikan, dan akses program kesehatan. Hal tersebut merupakan cara tunggal mengeliminasi ketidakadilan dan merealisasikan kesehatan global pada abad ke XX. Kehadiran organisasi global seperti PBB, WHO, Bank Dunia, dan UNICEF, mampu mengubah perspektif global dan mengembangkan upaya kesehatan masyarakat. Mata kuliah Kesehatan Global ini mencakup 4 pokok bahasan utama (blok) yang meliputi Prinsip Dasar Kesehatan Global,Pengukuran dan Perkembangan Link Kesehatan; Kesehatan dan Masyarakat, Tema Pokok Kesehatan Global/Kesehatan& Masyarakat; Beban Penyakit; dan kerjasama global kesehatan. Pendahuluan

Bagaikan pisau bermata dua, ilmu pengetahuan bukan saja memperbaiki derajat kesehatan masyarakat (kesmas), tetapi juga memperlebar kesenjangan. Berbagai vaksin dan obat mampu mengendalikan berbagai penyakit infeksi secara efektif dan aman. Ahli kedokteran tropis, tak pernah membayangkan, mectizan obat cacing onchocerciasis, kini tersedia gratis untuk ratusan juta penduduk desa endemis di seluruh dunia. Namun, ada kesenjangan sangat besar antara kelompok yang kaya, kuat, dan sehat dengan kelompok yang miskin, lemah, dan sakit. Segera setelah mencapai kemajuan, berbagai negara dihadang transisi yang menuntut strategi dan kebijakan baru yang kreatif dan inovatif. Transisi demografi mengubah tingkat fertilitas dan kematian yang tinggi menjadi rendah, transisi epidemiologi mengubah dominasi penyakit menular dan kurang gizi ke penyakit degeneratif dan ulah manusia. Negara maju dilanda transisi nutrisi dari makanan manual lokal menjadi menjadi makanan industri berkadar gula, garam, dan lemak tinggi. Upaya perbaikan derajat kesehatan harus terfokus pada pemerataan kesempatan, sumber daya, pendidikan, dan akses program kesehatan. Menurut Jimmy Carter, itu cara tunggal mengeliminasi ketidakadilan dan merealisasikan kesehatan global pada abad ke XX. Kehadiran organisasi global seperti PBB, WHO, Bank Dunia, dan UNICEF mampu mengubah perspektif global dan mengembangkan upaya kesehatan masyarakat. Seabad yang lalu, berbagai organisasi keagamaan mengirim misi ke wilayah dunia baru merintis pelayanan kesehatan berkualitas. Kini, upaya tersebut dilakoni oleh kelompok Lions, Rotary, dan Kiwanis serta sejumlah yayasan swasta dan perusahaan pribadi seperti Ted Tunner dan Gates family yang lebih kuat, membawa sumber daya, dan mengarah pada masalah kesehatan spesifik. Ribuan organisasi non-pemerintah berkonsentrasi pada berbagai isu kesehatan spektrum luas. Bantuan bilateral yang dahulu tergolong langka, kini telah menjadi kelaziman. Transportasi dan komunikasi dukungan jaringan kerja media seperti CNN membuat derita kelaparan dan wabah tersebar diketahui dan direspon lebih cepat. Revolusi digital mengubah kemampuan mengantarkan saran dan bantuan di setiap tempat dan setiap ketika.

Secara keseluruhan, upaya perbaikan kesehatan global yang didukung secara luas itu berhasil secara mempesona. Di seluruh belahan bumi, usia harapan hidup meningkat pesat dan laju kematian global menurun terjal mencapai separuh kondisi 40 tahun lalu. Berbagai masalah spesifik terpecahkan secara dramatis, kematian menurun besar-besaran, cacar menghilang dari muka bumi, polio dan cacing hampir tereridikasi. Namun, tidak semua positif dan menggembirakan, HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan kritis di Afrika dan Asia dengan biaya

Page 3: Kesehatan Global

3

pengobatan yang tidak terjangkau dan tembakau menjadi agen tunggal yang paling mematikan di seluruh dunia. Namun, tekanan ekonomi dan politik membendung upaya pengendalian. Kemunduran lingkungan menjadi masalah progresif dan malnutrisi masih menjadi kenyataan pahit bagi jutaan anak di berbagai belahan bumi.

Tidak ada pendekatan yang sistematik untuk memperbaiki pelayanan kesehatan global sehingga kita dituntut bekerja keras mengusung lebih banyak ilmu pengetahuan, bantuan bilateral dan global, agen internasional, pemerintah, perusahaan, NGO, dan agen pelayanan. Berbagai masalah kesehatan masyarakat hanya dapat dipecahkan melalui kerja sama berbagai aktor kesehatan global. Namun, bagian penting status kesehatan masyarakat ditentukan oleh pengetahuan individu dan keluarga tentang prinsip-prinsip sanitasi, perilaku sehat, dan nutrisi. Individu dan komunitas berkemampuan luar biasa untuk memperbaiki kesehatan mereka sendiri melalui upaya-upaya berbasis komunitas. Status kesehatan masyarakat yang baik tidak harus dicapai dengan penghasilan yang tinggi. Banyak bukti bahwa kekurangan sumber dana di bidang kesehatan tidak menghambat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang baik. Pengendalian penyakit terjadi melalui berbagai intervensi yang cost effective seperti upaya pencegahan, diagnosis dini serta pengobatan tuberkulosis dan malaria. Kerangka Mata Ajaran

Mata kuliah kesehatan global mencakup 4 pokok bahasan utama yang meliputi pokok bahasan utama (blok) yang meliputi Prinsip Dasar Kesehatan Global,Pengukuran dan Perkembangan Link Kesehatan; Kesehatan dan Masyarakat, Tema Pokok Kesehatan Global/Kesehatan& Masyarakat; Beban Penyakit; dan kerjasama global kesehatan.

Kerangka dasar untuk memahami isu kesehatan global dan perbaikan kesehatan pada level populasi meliputi pengukuran kesehatan, seperti kematian anak dibawah lima tahun (balita), harapan hidup, dan harapan hidup dikontrol (health adjusted life expectancy HALEs). Determinan kesehatan meliputi transisi demografi dan transisi epidemiologi; lingkungan fisik, biologi, dan perilaku; serta determinan medis dan sosioekonomik. Perkembangan kesehatan dan sosial ekonomi meliputi kesehatan dan keterkaitan perkembangan, persamaan, dan keadilan sosial serta prinsip analisis cost effective dalam kesehatan.

Isu penting Kesehatan dan Masyarakat meliputi strategi dan organisasi untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan populasi meliputi meliputi hak asasi manusia, etika dan kesehatan global, pelayanan kesehatan dan sistem kesehatan masyarakat serta kultur dan kesehatan. Disini dibahas prinsip dasar hak asasi manusia dan riset etika serta pengambilan keputusan etik berhubungan dengan kesehatan global. Pelayanan kesehatan dan sistem kesehatan masyarakat termasuk koneksi antara pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat, sistem pelayanan kesehatan komperatif, dan tantangan sistem kesehatan kritis. Kultur dan kesehatan membahas faktor budidaya yang mempengaruhi struktur dan fungsi pelayanan kesehatan dan sistem kesehatan masyarakat seperti juga perilaku kesehatan individu, pemilihan intervensi,dan penggunaan pelayanan.

Pada beban kesakitan dan kematian, pendekatan untuk menurunkan kesakitan dan kematian termasuk pengukuran beban penyakit dan kondisi lain, identifikasi faktor-faktor risiko dan identifikasi berbasis eviden dari intervensi yang cost effective untuk menurunkan kesakitan dan kematian. Memahami prinsip biologi yang relevan, termasuk area esensial berikut: lingkungan, nutrisi, gender dan kesehatan, kesehatan anak, penyakit menular, penyakit tidak menular, cedera intensional dan non intensional.

Kerjasama global untuk kesehatan membahas pendekatan pada kerjasama global untuk mengarah pada kegawatan kemanusiaan yang kompleks. Isu-isu kesehatan yang melintasi batas

Page 4: Kesehatan Global

4

nasional atau memerlukan pendekatan multinasional yang konsisten untuk intervensi yang berhasil. Bencana dan kegawatan kemanusiaan yang kompleks membahas isu-isu persiapan, respon emergensi, dan managemen post disaster. Inovasi ilmiah dan teknologi untuk kesehatan global membahas struktur dan insentif global untuk menumbuhkan pendekatan inovatif pada masalah-masalah kesehatan dan diseminasi inovasi. Institusi global dan kooperasi global membahas struktur potensial dan kekinian untuk berkolaborasi memperbaiki kesehatan, termasuk multinasional, bilateral, organisasi non pemerintahan (NGO) pendanaan dan kerjasama publik swasta.

Tujuan Secara umum, mata ajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan kesehatan di tingkat global dan upaya mengatasi dengan melibatkan pemerintah, swasta, lembaga internasional dan sektor non profit. Tujuan ini akan dijabarkan dalam tujuan pembelajaran dalam setiap topik (Lihat Senarai 1). Organisasi Mata Ajaran

Isu kritis kesehatan global adalah himpunan pengetahuan dan gagasan kesehatan ahli kesehatan masyarakat terkemuka yang secara internasional paling penting. Kontribusi gagasan berbagai individu ini mewakili rentang luas organisasi kesehatan bergengsi, termasuk Badan Kesehatan Dunia, Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) serta Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika.

Organisasi mata ajaran ini meliputi 3 bagian utama. Bagian pertama, negara benua dan dunia. Dibuka dengan pandangan global kesehatan dunia oleh Sekretaris Jendral WHO. Bab-bab yang terfokus pada wilayah utama dunia ditulis oleh ahli yang berpengalaman dari berbagai penjuru dunia. Bagian ini juga meliputi potret kesehatan negara Cina, India, Rusia, dan Amerika Serikat yang mewakili penduduk dan wilayah yang paling luas di dunia. Bagian kedua, organisasi pada kesehatan global, ringkasan isu kesehatan termasuk penyakit menular dan infeksi, pengendalian tembakau, dan kesehatan lingkungan yang kini mempengaruhi dunia serta antisipasi dampak mereka. Disini juga didiskusikan proses dan aplikasi riset, promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan pembiayaan. Bagian ketiga, organisasi, manajemen, leadership, dan kerjasama. Diharapkan dapat membantu mahasiswa mencari cara yang paling baik dan paling efektif dalam memecahkan berbagai isu dan masalah kesehatan global yang akan kita hadapi pada masa mendatang. Pengajaran Penanggung jawab mata ajaran ini adalah

1. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH 2. Prof.Dr.dr.Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.Sc 3. Prof.Drh. Wiku Bakti Bawono A, MSc, Ph.D 4. Prof.Dr.dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.Sc 5. Prof.Dr.dr. I Made Djaja, SKM, M.Sc

Anggota Tim Pengajar: 1. Dwi Gayatri, drg, MPH 2. Renti Mahkota, SKM, M.Epid 3. Ririn Arminsih, Drg,M.Kes, Dr. 4. Abdur Rahman, Drs, M.Env. 5. Vetty Yuliani Permatasari, Ssi, MPH

Page 5: Kesehatan Global

5

6. Dr. drg.Indang Trihandini,M.Kes 7. Dr. dra (Apt). Ratu Ayu Dewi Sartika, M.Sc 8. Dr. dra. Evi Martha, M.Kes 9. Dr. Robiana Modjo,SKM, M.Kes 10. Dr. dra. Dewi Susana, M.Kes

Metoda Belajar Mengajar

Sesuai dengan bobot mata pelajaran yang besarnya adalah 3 SKS maka proses belajar mengajar meliputi kegiatan tatap muka kuliah dan diskusi sebanyak 16 sesi, termasuk 2 sesi ujian tengah semester dan ujian akhir yang diberikan selama 16 minggu. Selain itu, ditambah 12 topik penugasan yang akan dikerjakan dan disajikan oleh para mahasiswa. Untuk itu, para mahasiswa akan dibagi dalam 6 kelompok. Para mahasiswa diharapkan telah membaca setiap topik bahasan sebelum kegiatan tatap muka sesuai dengan jadwal (Lihat Senarai 2).

Evaluasi Evaluasi proses belajar mengajar dilakukan terhadap kehadiran, tugas paper, presentasi, case study, dan ujian akhir semester serta nilai penugasan masing-masing dengan bobot penilaian sebagai berikut:

- Kehadiran = 10% - Tugas paper = 20% - Presentasi = 40% - Case study = 15% - UAS = 15%

Evaluasi kehadiran mahasiswa disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester akan diberikan dalam bentuk pilihan ganda. Buku Ajar Buku Rujukan Utama: Global Health 101 2nd Edition, Richard Skolnik, Published by Jones&Bartlett Learning, 2012. Buku Rujukan Pendukung:

1. Critical Issue in Global Health, karangan C. Everett Koop, Clarence E. Pearson dan M. Roy Schwarz. Published by Jossey-Bass, San Farnscisco, CA, USA, 2002.

2. Understanding Global Health, William H. Markle, Melanie A. Fisher, 2007 Para pengajar dapat menggunakan rujukan yang lain sebagai tambahan yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 6: Kesehatan Global

6

Senarai 1. Topik dan Tujuan Pembelajaran Sesi Topik Tujuan Pembelajaran

1 Pengenalan Publikasi

Internasional dan

Nasional

1. Overview dan penjelasan silabus 2. Penjelasan mengenai metode perkuliahan dan penugasan

mahasiswa 3. Pengenalan mengenai publikasi jurnal internasional dan nasional 4. Penjelasan mengenai cara-cara pencarian artikel ilmiah di jurnal

internasional dan nasional 5. Penjelasan pendahulan mengenai sesi 2 dan Tugas untuk sesi 2

2 Prinsip dan Tujuan

Kesehatan Global

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 2 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 2 3. Penjelasan pendahuluan sesi 3 dan persiapan presentasei sesi 3

3 Kesehatan, Pendidikan,

Kemiskinan, dan

Ekonomi

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 3 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 3 3. Penjelasan pendahuluan sesi 4 dan persiapan presentasei sesi 4

4 Pelayanan Kesehatan

dan Sistem Kesehatan

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 4 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 4 3. Penjelasan pendahuluan sesi 5 dan persiapan presentasei sesi 5

5 Sosial Budaya dan

Kesehatan

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 5 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 5 3. Penjelasan pendahuluan sesi 6 dan persiapan presentasei sesi 6

6 Isu Terkini Masalah

Lingkungan Global

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 6 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 6 3. Penjelasan pendahuluan sesi 7 dan persiapan presentasei sesi 7

7 Isu Terkini Penyakit

Menular dan Penyakit

Tidak Menular

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 7 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 7 3. Penjelasan pendahuluan sesi 8 dan persiapan presentasei sesi 8

8 One Health 1. Penjelasan mengenai One Health 2. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 8 3. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 8 4. Penjelasan pendahuluan sesi 9 dan persiapan presentasei sesi 9

9 IHR (International

Health Regulation) 1. Penjelasan mengenai IHR 2. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 9 3. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 9 4. Penjelasan pendahuluan sesi 10 dan persiapan presentasei sesi 10

10 Gizi dalam Perspektif

Global

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 10 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 10 3. Penjelasan pendahuluan sesi 11 dan persiapan presentasei sesi 11

11 Isu Terkini Kesehatan

Ibu dan Anak 1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 11 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 11 3. Penjelasan pendahuluan sesi 12 dan persiapan presentasei sesi 12

12 KLB, Bencana, dan

Kegawatan

Kemanusiaan yang

Kompleks

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 12 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 12 3. Penjelasan pendahuluan sesi 13 dan persiapan presentasei sesi 13

Page 7: Kesehatan Global

7

Sesi Topik Tujuan Pembelajaran

13 Organisasi,

Manajemen,

Kepemimpinan dan

Kemitraan

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 13 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 13 3. Penjelasan pendahuluan sesi 14 dan persiapan presentasei sesi 14

14 Sains, Teknologi, dan

Kesehatan Global

1. Presentasi mahasiswa mengenai sesi 14 2. Penjelasan dan umpan balik dari Dosen untuk sesi 14

15 UAS

Metode Perkuliahan

1. Akan ada 8 kelompok di kelas maka bentuklah 1 kelompok yang terdiri dari 4-6

orang.

2. Setiap kelompok harus membuat sintesa dari masing-masing topik sesuai dengan

bahan bacaan masing-masing dalam bentuk paper 2-3 halaman.

3. Setiap minggunya akan ada presentasi dari masing-masing kelompok, paparan

presentasi dibuat berdasarkan paper yang telah dibuat dan case study yang

diberikan. Kelompok yang presentasi akan menjadi masyarakat yang akan

melempar isu sesuai dengan topik.

4. Kelompok lainnya akan menjadi 7 peran lainnya untuk dapat mendiskusikan dan

berargumentasi terhadap topik.

5. Ada 8 peran setiap minggunya, yaitu: Masyarakat, Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Pusat, WHO, NGO Dunia (others UN

organization), NGO Regional (ADB, etc), dan Media. Setiap kelompok harus

memerankan peran yang berbeda dengan maksimal 2kali memerankan peran yang

sama. Untuk dapat memerankan dengan baik, masing-masing kelompok harus

mencari referensi terkait masing-masing peran tersebut. Selain itu, untuk

memperkuat argumen saat role play di kelas, maka masing-masing anggota

kelompok harus mencari 2 artikel jurnal ilmiah internasional yang berhubungan

dan dapat dijadikan evidence.

6. Pada setiap topik terdapat case study yang harus dibahas dan disesuaikan

kondisinya dengan di Indonesia.

7. Kelompok juga harus menjawab pertanyaan yang merujuk pada bahan bacaan

utama dan case study.

Page 8: Kesehatan Global

8

Penjelasan mengenai masing-masing sesi perkuliahan Sesi 1: Pengenalan Publikasi Internasional dan Nasional Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan mengenai metode perkuliahan dan penugasan mahasiswa

2. Menjelaskan mengenai publikasi jurnal internasional dan nasional 3. Menjelaskan mengenai cara-cara pencarian artikel ilmiah di jurnal internasional dan

nasional

Sesi 2: Prinsip dan Tujuan Kesehatan Global Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan terminologi kesehatan, kesehatan masyarakat, dan kesehatan Global

2. Mendiskusikan contoh upaya kesehatan masyarakat 3. Mendiskusikan contoh kegiatan kesehatan global 4. Menjelaskan pedoman prinsip kerja kesehatan masyarakat 5. Menjelaskan MDGs dan hubungannya dengan kesehatan global 6. Mendiskusikan upaya global dalam eradikasi smallpox

Bahan Bacaan Utama: Chapter 1 Buku Global Health 101

Sesi 3: Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Ekonomi Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan hubungan antara kesehatan dan pendidikan

2. Hubungan antara kesehatan, produktivitas dan penghasilan 3. Menjelaskan hubungan antara kesehatan, biaya kesakitan dan dampak kesehatan

lainnya pada kemiskinan 4. Mendiskusikan hubungan antara kesehatan dan keseimbangan (equity) 5. Menjelaskan biaya kesehatan dan dampak kesehatan 6. Mendeferensiasi antara biaya kesehatan pada privat dan publik 7. Cost effectiveness analysis 8. Mendiskusikan hubungan antara kesehatan dan pembangunan

Bahan Bacaan Utama: Chapter 2 Buku Global Health 101

Sesi 4: Pelayanan Kesehatan dan Sistem Kesehatan Masyarakat Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan sistem utama kesehatan

2. Menjelaskan pengelolaan sistem kesehatan 3. Mendiskusikan contoh sistem kesehatan 4. Isu terkini pada sistem kesehatan dan bagaimana mengatasinya 5. Menjelaskan sistem kesehatan pada negara miskin dan berkembang untuk

meningkatkan derajat kesehatan 6. Menjelaskan keberhasilan upaya kerjasama pelayana kesehatan pada sektor

pemerintah, LSM dan swasta

Bahan Bacaan Utama: Chapter 5 Buku Global Health 101 Sesi 5: Sosial Budaya dan Kesehatan Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan definisi Sosial Budaya

2. Menjelaskan hubungan yang paling penting pada sosial budaya dan kesehatan

Page 9: Kesehatan Global

9

3. Menjelaskan teori perubahan prilaku pada kesehatan 4. Menjelaskan upaya promosi perubahan prilaku untuk meningkatkan derajat

kesehatan 5. Mendiskusikan penilaian sosial budaya yang penting

Bahan Bacaan Utama: Chapter 6 Buku Global Health 101 Sesi 6: Isu Terkini Masalah Lingkungan Global Tujuan Pembelajaran: 1. Mendiskusikan isu terkini ancaman lingkungan terhadap kesehatan di negara

miskin dan berkembang 2. Menjelaskan Burden of Disease dari pencemaran udara, air dan sanitasi 3. Menilai kebersihan perorangan untuk menurunkan burden of environmentally

terkait dengan masalah kesehatan 4. Biaya dan konsekuensi beban lingkungan (environmental-burden) 5. Menjelaskan cara yang paling efektif (cost-effective) dalam menurunkan global

burden masalah kesehatan lingkungan.

Bahan Bacaan Utama: Chapter 7 Buku Global Health 101

Sesi 7: Isu Terkini Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Tujuan Pembelajaran: 1. Mendiskusikan determinan dari penyakit menular terpilih termasuk emerging & re-

emerginginfectious diseases dan resistensi antimicrobial 2. Memahami konsep pencegahan dan penularan dari penyakit tersebut 3. Biaya dan konsekuensi dari penyakit menular 4. Beberapa contoh penting dari keberhasilan intervensi penyakit menular 5. Memahami tantangan utama dari pencegahan dan pengendalian penyakit ini di

masa depan 6. Menjelaskan isu terkini penyakit tidak menular 7. Mendiskusikan peran penyakit tidak menular terhadap kesehatan global 8. Mendiskusikan beban penyakit tidak menular (the burden of noncommunicable

diseases) di seluruh dunia 9. Biaya dan konsekuensi dari penyakit tidak menular, merokok, dan meminum

alcohol 10. Penilaian secara efektif (cost-effective) untuk mengatasi beban penyakit tidak

menular 11. Contoh keberhasilan dalam penanganan penyakit tidak menular

Bahan Bacaan Utama: Chapter 11 dan 12 Buku Global Health 101

Sesi 8: One Health Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan prinsip umum one health

2. Konsep one health dalam perspektif kesehatan masyarakat 3. Menjelaskan peranan institusi pendidikan, regulator, dan eksekutor dalam

menangani emerging dan re-emerging disease 4. Mendiskusikan veterinary public health and human public health

Sesi 9: IHR (International Health Regulation) Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan mengenai IHR, ruang lingkup dan tujuan diadakannya IHR

Page 10: Kesehatan Global

10

2. Mendiskusikan paradigma perubahan IHR 1969 ke 2005 3. Menjelaskan public health emergency of international concern (PHEIC) 4. Menjelaskan Kriteria yang digunakan untuk menetapkan PHEIC 5. Mendiskusikan contoh aplikasi Instrumen Pengambilan Keputusan untuk mengkaji

dan memberitahukan kejadian yang berpotensi menjadi PHEIC 6. Menjelaskan tujuan dan area fokus dari Asia Pacific Strategy for Emerging

Diseases (APSED)

7. Menjelaskan mengenai risk asessment dan mendiskusikan manajemen risk pada kesehatan masyarakat

8. Mendiskusikan aplikasi IHR di Indonesia (kunjungan lapangan)

Sesi 10: Gizi dalam Perspektif Global Tujuan Pembelajaran: 1. Mendifinisikan terminologi gizi

2. Menjelaskan determinan dari status gizi 3. Mendiskusikan kebutuhan gizi di setiap tingkat kehidupan 4. Menjelaskan beban dari masalah gizi kurang (The burden of undernutrition) 5. Menjelaskan mengenai biaya dan konsekuensi dari beban gizi kurang (The burden

of undernutrition) 6. Mendiskusikan upaya untuk mengatasi masalah gizi kurang 7. Mendiskusikan keberhasilan negara-negara sehubungan dengan isu gizi kurang

Bahan Bacaan Utama: Chapter 8 Buku Global Health 101

Sesi 11: Isu Terkini Kesehatan Ibu dan Anak Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan pentingnya kesehatan Ibu terhadap individu, keluarga, dan

masyarakat 2. Menjelaskan determinan dari kesehatan Ibu dan bagaimana perubahannya dalam

keadaan yang berbeda. 3. Mendiskusikan beban dari kesehatan Ibu di seluruh dunia, khusus Ibu di negara

miskin dan berkembang 4. Menjelaskan tantangan utama dalam meningkatkan kesehatan Ibu di negara miskin

dan berkembang 5. Menjelaskan keberhasilan-keberhasilan dalam peningkatan kesehatan Ibu dan

pembelajaranya untuk upaya kesehatan Ibu. 6. Memahami penyebab utama dari kesakitan dan kematian anak di seluruh dunia 7. Mendiskusikan pentingnya kematian neonatal pada keseluruhan kematian anak 8. Memahami bagaimana sebagian anak dapat bertahan dan yang lainnya

meninggaal 9. Menjelaskan intervensi kesehatan anak yang paling efektif (cost effective) 10. Contoh dari keberhasilan inisiatif kesehatan anak 11. Mendiskusikan tantangan untuk lebih meningkatkan kesehatan anak

Bahan Bacaan Utama: Chapter 9 dan 10 Buku Global Health 101

Sesi 12: KLB, Bencana dan Kegawatan Kemanusiaan yang Kompleks Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan jenis-jenis bencana yang berdampak terhadap kesehatan manusia

2. Mendiskusikan dampak kesehatan dari bencana alam dan kegawatan

Page 11: Kesehatan Global

11

kemanusiaan yang kompleks 3. Menjelaskan bagaimana dampak kesehatan berbeda menurut umur, jenis kelamin,

tempat dan jenis bencana 4. Tindakan untuk mengurangi dampak kesehatan akibat bencana alam dan

kegawatan kemanusiaan yang kompleks

Bahan Bacaan Utama: Chapter 14 Buku Global Health 101

Sesi 13: Organisasi, Manajemen, Kepemimpinan dan Kemitraan

Tujuan Pembelajaran: 1. Mendiskusikan nilai kerjasama dalam mengatasi masalah kesehatan 2. Mendiskusikan jenis kerjasama yang paling penting di kesehatan global 3. Menjelaskan aktor organisasi utama di kesehatan global dan kekhususannya 4. Mendiskusikan dasar pembentukan kerjasama public-privat di kesehatan 5. Tantangan untuk meningkatkan kerjasama dikesehatan global 6. Memahami tersedianya kesempatan yang luas bagi professional/ahli di kesehatan

global 7. Menghargai diperlukannya keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman terkait

keuntungan dari kesempatan yang ada 8. Memahami beberapa cara untuk berkarir di kesehatan global 9. Terbiasa dengan sumber utama informasi karir di kesehatan global 10. Mengartikulasikan tujuan karir di kesehatan global, yang sesuai dengan

kepentingan anda

Bahan Bacaan Utama: Chapter 15 Buku Global Health 101

Sesi 14: Sains, Teknologi, dan Kesehatan Global Tujuan Pembelajaran: 1. Mengartikulasikan kebutuhan diagnosis, vaksin, dan obat-obatan dalam

mengatasi beban penyakit yang tinggi berdampak buruk di negara miskin dan berkembang

2. Menilai sejauh mana produk yang ada memenuhi kebutuhan 3. Potensi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan produk baru

untuk mengatasi beban penyakit yang tinggi 4. Beberapa kendala untuk investasi dalam produk tersebut 5. Mengindikasikan mekanisme untuk mengatasi kendala, mendorong

perkembangan dan meningkatkan diagnosis, vaksin, dan obat-obatan yang baru 6. Pembelajaran untuk masa depan dari perkembangan produk baru yang terpilih

Bahan Bacaan Utama: Chapter 16 Buku Global Health 101

Page 12: Kesehatan Global

12

Senarai 2. Jadwal Kesehatan Global Feb-Juni 2013 Kamis, 10.00 – 12.30

Tim Pengajar :

Kelas A

Penanggung Jawab: Prof. Dr.dr. Sudarto Ronoatmodjo,SKM, M.Sc (SR)

Anggota Tim: 1. Dwi Gayatri, drg, MPH (DG)

2.Renti Mahkota, SKM, M.Epid (RM)

Kelas B

Penanggung Jawab: Prof. Dr.dr. Nasrin Kodim, MPH (NK)

Anggota Tim: 1. Ririn Arminsih, Drg,M.Kes, Dr.

2.Abdur Rahman, Drs, M.Env.

Kelas C

Penanggung Jawab: Prof. drh.Wiku Bakti Bawono A, MPH, Ph.D (WBA)

Anggota Tim: 1. Vetty Yuliani Permatasari, Ssi, MPH (VY)

2. Dr. drg.Indang Trihandini,M.Kes (IT)

Kelas D

Penanggung Jawab: Prof. Dr.dr. Kusharisupeni Djokosujono,M.Sc (KD)

Anggota Tim: 1. Dr. dra (Apt). Ratu Ayu Dewi Sartika, M.Sc (RADS)

2.Dr. dra. Evi Martha, M.Kes (EM)

Kelas E

Penanggung Jawab: Prof.Dr.dr. I Made Djaja,SKM, M.Sc

Anggota Tim: 1. Dr. Robiana Modjo,SKM, M.Kes

2.Dr. dra. Dewi Susana, M.Kes