Millenium Development Goals Dan Masalah Kesehatan Global FKUNIB 03102013

Millenium Development Goals dan Masalah Kesehatan Global

Dr. Trevino A. Pakasi, MS, PhDDepartment Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Pendahuluan

• Indonesia pada tahun 2000, meratifikasi MDGs – target dan komitmen

• 189 negara lainnya• Referensi RPJN 2005-2025 RKP APBN

Target pertemuan

• Masalah kesehatan global• Menjelaskan kondisi Indonesia dan kondisi

khusus Kalimantan Tengah• Target sebagai lulusan FK• Enterpreneurship sebagai dokter• Dokter sebagai enterpreneur sosial• Apa yang bisa dilakukan untuk Kalimantan

Tengah?

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan/ BAPPENAS, 2012

Goals Erat Terkait Kesehatan

• Goal no 4: Menurunkan angka kematian anak dibawah 5 tahun sebesar dua pertiga hingga tahun 2015

• Goal no 5: Menurunkan angka kematian ibu proses melahirkan sebesar dua pertiga hingga tahun 2015

• Goal no 6: Menghentikan dan mencegah penyebaran HIV/AIDS, malaria dll.

Firman Lubis, Millenium Development Goals, 2012

GOAL No. 4

GOAL No. 5

GOAL No. 6

Pencapaian Provinsi Bengkulu?

UNTUK APA DOKTER DICETAK?

• Menghasilkan tenaga medis yang trampil• Untuk bisa mengobati orang sakit• Untuk bisa menghasilkan lebih banyak sarjana• Agar FK dapat terus berjalan dan berkembang• Menghasilkan profesi dengan pendapatan tinggi• Apa lagi?• Untuk meningkatkan taraf kesehatan rakyat

Indonesia


Mengapa Taraf Kesehatan Rakyat Perlu Ditingkatkan?

• Kesehatan adalah Hak setiap orang• Bagian dari Declaration of Human Rights

(HAM) dari PBB, 1948• Tercantum dalam UUD dan UU• Kewajiban dari negara untuk menjamin• Kesejahteraan dan kepuasan rakyat• Produktivitas dalam pembangunan


MENGAPA TARAF KESEHATAN RAKYAT PERLU DITINGKATKAN?

• Pentingnya SDM ketimbang SDA: contoh negeri Belanda dan Jepang

• Faktor SDM terpenting: kesehatan dan pendidikan• SDM kita rendah: daya saing, produktifitas, soft

nation• Laporan UNDP 2010: HDI no. 108• Investasi jangka panjang


Strategi Utama Mencapai MDGs

• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan

• Khususnya mengenai sasaran MDGs• Meningkatkan sarana kesehatan terutama

pelayanan primer di seluruh pelosok• Memeratakan distribusi tenaga kesehatan

terutama dokter• Meningkatkan kesehatan rakyat


BAGAIMANA MENINGKATKAN KESEHATAN RAKYAT?

• Membangun Sistem Pelayanan Kesehatan yang efektif, efisien dan berkualitas

• SPK (Health Care System) kita yang belum baik• Terus menerus diperbaiki sesuai kebutuhan dan

perkembangan sosial ekonomi• A.l. membangun universal health insurance• Dokter merupakan tenaga kesehatan utama • Jumlah dan jenis dokter yang ideal


BAGAIMANA PELAYANAN DOKTER?

• Prioritas pada pelayanan primer• 70-80% penyakit cukup ditangani pelayanan primer• Mencegah ke tahap sekunder dan tersier• Mengurangi beban biaya kesehatan dan penurunan

produktifitas• Mengurangi kecacatan• Kompetensi dokter layanan primer yang besar• Dokter keluarga

Firman Lubis, Millenium Development Goals, 2012c

Enterpreneurship Dalam Pelayanan Kedokteran

Firman Lubis (alm), Herqutanto, Trevino Pakasi

Pertanyaan Awal

1. Apa rencana anda setelah lulus dari FK?2. Bila rencana tadi gagal, apa alternatifnya?3. Apa yang anda ketahui tentang wirausaha?4. Tertarikkah anda menjadi wirausahawan?

Manfaat berwirausaha

• Peluang mengendalikan nasib sendiri• Kesempatan melakukan perubahan• Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya• Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas• Peluang untuk berperan dlm masyarakat dan

mendapatkan pengakuan atas usaha yang dijalani• Peluang melakukan sesuatu yang disukai

Kekurangan berwirausaha

• Pendapatan yang tidak pasti• Risiko kehilangan seluruh investasi• Kerja lama dan kerja keras• Mutu hidup rendah sampai bisnis mapan• Ketegangan mental yang tinggi• Tanggung jawab penuh

Things to Remember

• Harus sabar, di awal usaha tidak langsung profit

• Perhatikan betul kesejahteraan pegawai ujung tombak bisnis!!

• Jaga HAM dengan semua pihak

Dokter sebagai wirausahawan sosial

KRITERIA Wirausahaan Sosial

• Ide baru: ada benefit untuk masyarakat• Kreatif : visi/tujua dan cara mengatasi masalah• Kemampuan kewirausahaan: tidak beristiraha

sampai tujuan tercapai : new pattern across society

• Dampak sosial: praktis, bermanfaat buat banyak orang

• Trusted, honest, good track record

Firman Lubis, Enterpreneur in Medical Service, 2012

TALENT atau DIPELAJARI?

• Perlu talenta• Lebih penting – belajar, bekerja keras, serius,

dan lingkungan yang mendukung• Pelatihan dan pendidikan• Melalui pengalaman di masyarakat• Tidak sama dengan pekerja sosial


Bagaimana caranya?

• Masyarakat terbuka dan demokratis• Masyarakat yang aktif• Edukasi: stimulasi keingintahuan, berpikir

kritis,diskusi intelektual, kesadaran sosial• Lingkungan kondusif: sama-sama

mendapatkan hasil, sistem reward, peraturan yang positif

• Promosi kewirausahaan sosial


Kewirausahaan dalam pelayanan medis

“We need nowadays more social entrepreneurs in public health and community medicine field to improve the health status of our people”


“There is no business to be done on a dead planet”

David Brower

Business dalam definisi yang luas

• Pemerintah • Pelayanan medis• Ekonomi dan bisnis• Bisnis pendidikan• Bisnis penelitian

Any kind of activities..........!

Karenanya......

• Untuk mempertahankan bisnis: KESEHATAN sangat penting – untuk mencegah penyakit dan kecatatan, kematian yang tidak diinginkan

• Bisinis kedokteran: keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan keuntungan sosial

• Tanggungjawan kesehatan: SEMUA ORANG– akademisi– Pelaku bisnis – pemerintah– Masyarakat– Lembaga swadaya masyarakat (LSM – NGO)

Peran ABG• Academic : think tank• Business : balancing economy and social

benefit (i.e. through corporate social responsibility,

business in health)• Government : political will• Non-governmental organization : agent of

change• Community : subject and object of the

development

International Agencies as donor and technical assistance

• UN : UNFPA, UNESCO, UNICEF, WHO, WFP• Donor agency: Bill and Melinda Gates

Foundation, Global Fund, WDF• International NGOs: IPPA, WVI, FHI, MERCY etc• Single government: USAID, AUSAID, GTZ, CIDA,

JICA, EU, SIF

Revitalisasi Posyandu dan Pengentasan Gizi Kurang

Trevino A. PakasiDept. Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas indonesia

Latar belakang Pulau Timor

• Terdiri dari 4 kabupaten dan satu kota• Populasi 1.5 juta (1/3 populasi provinsi NTT)• Tanah yang kering dengan musim tanam

hanya sekitar 4 bulan• Prevalensi tinggi balita kurang gizi

Tujuan

• Menurunkan masalah gizi kurang di P.Timor• Merevitalisasi posyandu• Meningkatkan pemberdayaan wanita

Kegiatan

• Bantuan dari: Foundation for Mother and Child Health

• Revitalisasi posyandu• PAUD• Kebun posyandu• Peternakan• Keterampilan ibu-ibu: tenun dan manik-manik

Kegiatan-kegiatan

• Kesehatan: PRA – perencanaan dan program kesehatan

• PAUD: melatih guru-guru PAUD di desa Anin dan Mio, dan mendirikan satu PAUD di desa Anin

• Keterampilan ibu-ibu: membuat recycle bags, mingguan tiap hari Jumat

Latihan PRA dengan kader kesehatan

Rumah kami

Kebun kami di Sonaf

The team

PAUD Sonaf di desa Anin

Kegiatan PKK

Pelatihan guru PAUD

Apa yang sebaiknya dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu?

Program wilayah binaan

• Masalah : percapaian MDGs, climate change

• Political will :– Pemerintah Daerah– Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota

• Pelaksana : LSM, Yayasan, mahasiswa (lintas sektoral)

Terima Kasih

[email protected]

Millenium Development Goals Dan Masalah Kesehatan Global FKUNIB 03102013

Documents

Transcript of Millenium Development Goals Dan Masalah Kesehatan Global FKUNIB 03102013